14
KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb Alhamdulillahi Robbil Alamin puji Syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada saya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas makalah, dalam Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari dosen saya yaitu Pak Eko Sarwono S.T, M.T. Sholawat dirangkai salam kami limpahkan keharibaan baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam jahiliyah menuju ke era globalisasi pada saat ini, sehingga kita bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. “Innal Insana wal khoto’iwan Nisyan” sesungguhnya manusia itu adalah tempatnya kesalahan dan lupa dari makalah tersebut kami sadar bahwa selaku manusia biasa kami tidak akan luput dari kehilafan ataupun kekurangannya, oleh karena itu kami mengharap partisipasi dari rekan-rekan mahasiswa untuk ikut menyumbang fikirannya lewat kritik dan saran para pembaca setia. Demikian dari kami dan terimakasih. Walaikumsalam Wr. Wb

Manajemen industri

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas Manajemen industri

Citation preview

  • KATA PENGANTAR

    Assalamualaikum Wr. Wb

    Alhamdulillahi Robbil Alamin puji Syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah

    memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada saya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas

    makalah, dalam Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari dosen saya yaitu Pak Eko

    Sarwono S.T, M.T. Sholawat dirangkai salam kami limpahkan keharibaan baginda Nabi

    Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam jahiliyah menuju ke era globalisasi pada

    saat ini, sehingga kita bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

    Innal Insana wal khotoiwan Nisyan sesungguhnya manusia itu adalah tempatnya

    kesalahan dan lupa dari makalah tersebut kami sadar bahwa selaku manusia biasa kami tidak

    akan luput dari kehilafan ataupun kekurangannya, oleh karena itu kami mengharap partisipasi

    dari rekan-rekan mahasiswa untuk ikut menyumbang fikirannya lewat kritik dan saran para

    pembaca setia. Demikian dari kami dan terimakasih.

    Walaikumsalam Wr. Wb

  • DAFTAR ISI

    Kata pengantar

    Daftar Isi

    BAB I Pendahuluan

    1.1 Latar belakang

    1.2 Tujuan

    1.3 Ruang lingkup manajemen

    BAB II Pembahasan

    2.1 Gambaran umum manajemen dalam suatu perusahaan

    2.2 Visi dan Misi perusahaan

    2.3 Tujuan perusahaan

    2.4 Tujuan Organisasi manajemen dalam perusahaan

    2.5 Sistem manajeman dalam perusahan

    1. Manajemen Sumberdaya Manusia

    2. Manajemen Produksi

    3. Manajemen Keuangan

    4. Manajeman Informasi.

    2.6 Perananan dan pelaksaan dalam perusahaan

    1. Peran Manajemen

    2. Peran Decional

    3. Peran Inter

    4. Peran Informasi

    BAB III Penutup

    3.1 Kesimpulan

    3.2 Saran

  • BAB I

    PENDAHULUAN

    1. 1 Latar Belakang

    PT Pramono Irindo Jaya bergerak dibidang pembuatan kancing baju. Manajemem

    Perusahaan ini terhadap pelangganya berkembang menjadi sebuah bisnis yang membantu

    memecahkan masalah yang dihadapi oleh pelanggan dan mendaya gunakan produk dan jasa yang

    diberikan perusahaan pada setiap peluang yang memungkinkan kompleks. Pelanggan banyak

    memiliki kebutuhan sedangkan perusahaan memiliki banyak produk alternatif.

    Adanya persaingan antara perusahaan maka setiap perusahaan berusaha untuk

    memberikan yang terbaik bagi pelanggannya baik berupa produk maupun jasa. Untuk itu

    perusahaan membutuhkan tenaga manajemen untuk bertindak sebagai jembatan antara

    perusahaan dan pelanggan serta membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pelanggan

    dan mendayagunakan produk dan jasa yang diberikan perusahaan pada setiap peluang yang

    memungkinkan.

    Salah satu upaya suatu perusahaan untuk memberi pelayanan kepada pelanggan adalah

    dengan membangun komunikasi yang lebih luas. Dengan komunikasi maka akan terjadi interaksi

    secara langsung antara perusahaan dan pelanggan. Perangkat komunikasi yang sedang

    berkembang dan digunakan oleh banyak perusahaan adalah call center. Melaui call center maka

    komunikasi antara pelanggan dan perusahaan akan terjalin. Call center dapat digambarkan

    sebagai pintu penghubung perusahaan yang selalu terbuka bagi pelanggan. Hanya dengan

    mengangkat telepon maka pelanggan dengan mudah memperoleh berbagai informasi yang

    dibutuhkan berkaitan dengan produk atau menyampaikan keluhan.

    Ketika melakukan komunikasi melalui telepon, menunggu bukanlah hal yang

    menyenangkan. Apalagi bila kontak telepon dilakukan karena keadaan yang mendesak,

    sementara line yang dihubungi sedang sibuk. Seperti halnya jenis pelayanan jasa, antrian call

    yang masuk juga tidak dapat dihindari dalam call center. Antrian tersebut terjadi sebagai akibat

    tidak ada keseimbangan antara ketersediaan fasilitas pelayanan dengan permintaan yang tinggi.

    Sebagai konsekuensinya maka perusahaan harus mengelola sistem antrian dengan baik karena

    antrian merupakan salah satu dasar pengukuran pelayanan call center. Suatu antrian itu terjadi

    karena adanya kebutuhan akan layanan melebihi kemampuan fasilitas pelayanan sehingga

    pelanggan yang datang tidak secara langsung mendapatkan layanan karena kesibukan pelayanan

    itu sendiri.

  • 1.2 Tujuan

    Penulisan makalah ini bertujuan untuk menganalisis manajeman perusahaan terhadap

    kinerja karyawan dengan komitmen organisasi dan tekanan pekerjaan yang di sebabkan oleh

    sistem manajeman. Penulisan ini merupakan penulisan empiris dengan menggunakan simple

    random sampling di dalam pengambilan sampel. Data yang diperoleh dari sumber sumber yang

    dapat dipercaya,dan buku - buku yang ditulis oleh para ahli. Hasil dalam penelitian ini

    menunjukkan bahwa komunikasi organisasi berpengaruh langsung terhadap kinerja. Komunikasi

    organisasi berpengaruh negatif terhadap tekanan pekerjaan. Tekanan pekerjaan tidak

    berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

    1.3 Ruang Lingkup Manajemen

    Penelitian manajemen adalah penelitian yang umumnya dilakukan oleh akademisi yang

    mengkaji keilmuan manajemen seperti bisnis umum, manajemen pemasaran, manajemen

    keuangan, manajemen sumber daya manusia dan perilaku organisasi, sistem informasi

    manajemen, dan manajemen operasional. Penelitian manajemen tergolong kepada penelitian

    bisnis. Makna penelitian bisnis adalah proses pengumpulan dan analisis data yang sistematis dan

    obyektif untuk membantu pembuatan keputusan bisnis. Beberapa kelompok dalam penelitian

    manajemen dapat dilihat pada penggolongan dan contoh-contoh objek penelitian.

  • BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Gambaran umum manajemen

    Devinisi Manajemen

    Koordinasi semua sumber daya melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penetapan

    tenaga kerja, pengarahan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih

    dahulu.

    Dari devinisi tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam manajemen harus ada: tujuan, proses,

    suatu keahlian, pihak yg mengatur dan di atur.

    MANAJEMEN DAN MANAGER

    2. Manajemen dan manajer

    Tingkatan manajemen

    Manajemen adalah pemanfaatan manusia dan sumber-sumber lain dengan cara yang

    terbaik untuk mencapai tujuan perusahaan. Selain itu manajemen dapat juga disebut

    pendayagunaan sumber daya manusia dengan cara yang paling efektif, agar dapat mencapai

    rencana dan sasaran perusahaan.

    Empat komponen utama bagi manajer diantaranya :

    1. Memahami karakteristik penting untuk keefektifan

    2. Menentukan tanggung jawab pekerjaan

    3. Mengatur proses di mana produk akan diproduksi

    4. Mengawasi dan memperbaiki kualitas produk yang diproduksi.

    Tingkat-tingkat Manajemen

    Manajemen puncak (top manajemen) tanggung jawabnya adalah menyusun rencana baru

    untuk perluasan produksi dan meningkatkan penjualan. Mengkomunikasikan rencana-rencana itu

    kepada semua manajer. Contoh dari manajemen puncak adalah presiden, direktur utama, direktur

    keuangan dan wakil presiden. Keputusan yang diambil dari manjemen ini adalah untuk 3 sampai

    5 tahun ke depan.

    Manajemen menengah (middle manajemen) tanggung jawabnya menentukan jumlah

    karyawan baru yang harus direkrut, menetapkan harga yang lebih reandah untuk meningkatkan

    penjualan dan menentukan peningkatan periklanan untuk meningkatkan penjualan serta

    menentukan cara memperoleh dana untuk membiayai ekspansi. Bertanggung juga pada

    keputusan jangka pendek

  • Manajemen pengawasan (forward line) terlibat secara langsung dengan karyawan yang

    melaksanakan proses produksi sehari-hari. Tanggung jawabnya adalah mempersiapkan tugas

    pekerjaan bagi para karyawan baru yang telah direkrut, mempersiapkan jadwal waktu bagi para

    karyawan yang telah direkrut.Dilihat dari tingakatan organisasi, manajemen dibagi dalam 3

    tingkatan yaitu:

    1. Manajemen Puncak (Top Management)

    Manajer bertaggungjawab atas pengaruh yang ditmbulkan dari keputusan-keputusan

    manajemen keseluruhan dari organisasi. Misal: Direktur, wakil direktur, direktur utama.

    Keahlian yang dimiliki para manajer tinggkat puncak adalah konseptual, artinya keahlian

    untuk membuat dan mmerumuskan konsep untuk dilaksanakan oleh tingkatan manajer

    dibawahnya.

    2. Manajemen Menengah (Middle Management)

    Manajemen menengah harus memeiliki keahlian interpersonal/manusiawi, artinya

    keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain. Manajer

    bertanggungjawab melaksanakan reana dan memastikan tercapainya suatu tujuan. Misal:

    manajer wilayah, kepala divisi, direktur produk.

    3. Manajemen Bawah/Lini (Low Management)

    Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh

    para manajer yang lebih tinggi. Pada tngkatan ini juga memiliki keahlian yaitu keahlian

    teknis, atrinya keahlian yahng mencakup prosedur, teknik, pengetahuan dan keahlian

    dalam bidang khusus.

    Misal: supervisor/pengawas produksi, mandor.

    Berikut adalah skema manajemen berdasarkan tingkatanya:

    Dilihart dari kegiatan yang dilakukan :

    Manajer Fungsional, bertanggung jawab pada suatu kegiatan unit organisasi (produksi,

    pemasaran, keuangan, personalia, dll

    Manajer Umum, bertanggung jawab atas semua kegiatan unit

  • 2.2 Visi dan Misi perusahaan

    VISI

    Menjadi perusahaan industri button yang senantiasa mampu bersaing dan tumbuh

    berkembang dengan sehat dan Menjadi perusahaan terkemuka di bidang bisnis dengan

    mengutamakan pelayanan purna jual yang terbaik untuk customer

    MISI

    1. menghasilkan laba yang sangat besar.

    2. memproduksi berbagai macam button untuk kebutuhan customer.

    3. menjalin hubungan dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia.

    4. memproduksi produk dengan kualitas yang terpilih.

    5. membuat bangsa Indonesia semakin maju di bidang bisnis.

    6. perusahaan mampu mengekspor ke luar negeri

    2.3 Tujuan perusahaan

    Tujuan perusahaan pada umumnya ialah untuk memuaskan kebutuhan dari konsumen dengan

    nilai-nilai tertentu. Tujuan perusahaan dapat digolongkan sebagai berikut :

    A. Tujuan Pelayanan Primer

    Tujuan primer adalah pembuatan barang/jasa yang dijual untuk memenuhi kebutuhan

    konsumen.

    Tujuan Organisatoris adalah nilai-nilai yang harus disumbangkan oleh masing-masing

    atau kelompok individu yang berada pada bagian yang bersangkutan. Tujuan

    Operasional adalah nilai-nilai yang disumbangkan oleh masing-masing tahap dalam

    suatu unit prosedur kerja secara keseluruhan.

    B. Tujuan Pelayanan Kolateral

    Tujuan Kolateral Pribadi adalah nilai-nilai yang ingin dicapai oleh individu atau

    kelompok individu dalam perusahaan. Tujuan Kolateral Sosial ialah nilai-nilai

    ekonomi yang lebih luas/umum yang diperlukan bagi kesejahteraan masyarakat dan

    yang dapat secara langsung dihasilkan dari kegiatan perusahaan.

    Tujuan Kolateral Sosial bersifat lebih luas untuk kepentingan masyarakat, misalkan :

    membayar pajak.

    C. Tujuan Pelayanan Sekunder

    Merupakan nilai-nilai yang diperlukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan

    primer.

    Tetapi secara umum, tujuan perusahaan dapat berupa :

    a. mencapai keuntungan maksimal

    b. mempertahankan kelangsungan hidup

    c. mengejar pertumbuhan

    d. menampung tenaga kerja

  • D. Manajemen juga menggunakan metode ilmiah yang meliputi urutan kegiatan

    sebagai berikut :

    1. mengetahui adanya persoalan

    2. mendefinisikan persoalan

    3. mengumpulkan fakta, data dan informasi

    4. menyusun alternatif penyelesaian

    5. mengambil keputusan dengan memilih salah satu alternatif penyelesaian

    6. melaksanakan keputusan serta tindak lanjut

    2.4 Tujuan Organisasi manajemen dalam perusahaan

    Manajemen ada hubungannya dengan pencapaian suatu tujuan yang dilakukan melalui dan

    dengan orang lain. Manajemen perusahaan erat kaitannya dengan usaha untuk memelihara kerja

    sama sekelompok orang. Yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan

    dengan memanfaatkan sumber daya yang ada

    2.5 Sistem manajeman dalam perusahan

    A. Manajemen Sumberdaya Manusia

    Dalam perusahaan ini menggunaan tenaga kerja pada pekerjaan yang sesuai dengan

    keahliannya untuk dapat memenuhi inisiatif pada para tenaga kerja sehingga diharapkan akan

    dapat membantu dalam mencapai tujuan suatu perusahaan

    B. Manajemen produksi

    Manajemen Produksi dalam perusahaan ini berperapan berdasarkan fungsinya untuk

    menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan

    konsumen, dengan teknik produksi yang seefisien mungkin, dari mulai pilihan lokasi produksi

    hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses produksi

    C . Manajemen Keuangan

    Manajemen Keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya

    berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai

    tujuannya secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit. Tugas manajemen keuangan

    diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan bisnis diperoleh, dan dengan cara

    bagaimana modal yang telah diperoleh dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang

    dijalankan

  • D. Manajemen Informasi

    Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya

    berusaha memastikan bahwa bisnis yang dijalankan tetap mampu untuk terus bertahan dalam

    jangka panjang. Untuk memastikan itu manajemen informasi bertugas untuk menyediakan

    seluruh informasi yang terkait dengan kegiatan perusahaan baik informasi internal maupun

    eksternal, yang dapat mendorong kegiatan bisnis yang dijalankan tetap mampu beradaptasi

    dengan perubahan yang terjadi di masyarakat

    2.6 PERAN MANAJEMEN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN

    1. PERAN MANAJEMEN

    Selain kategori besar dari fungsi manajemen, manajer pada berbagai tingkat hirarki mengisi

    peran manajerial yang berbeda. Peran ini dikategorikan oleh peneliti Henry Mintzberg, dan

    mereka dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis utama: decisional, interpersonal, dan

    informasi.

    2. PERAN DECISIONAL peran Decisional memerlukan manajer untuk merencanakan

    strategi dan memanfaatkan sumber daya. Ada empat peran spesifik yang decisional. Peran

    pengusaha memerlukan manajer untuk menetapkan sumber daya untuk mengembangkan

    barang yang inovatif dan jasa, atau untuk mengembangkan bisnis. Sebagian besar peran ini

    akan diselenggarakan oleh manajer tingkat atas, meskipun manajer menengah dapat

    diberikan beberapa kemampuan untuk membuat keputusan tersebut. Penangan gangguan

    mengoreksi masalah tak terduga yang dihadapi organisasi dari lingkungan internal atau

    eksternal. Manajer di semua tingkatan dapat mengambil peran ini. Misalnya, pertama-line

    manajer dapat memperbaiki masalah menghentikan jalur perakitan atau manajer tingkat

    menengah mungkin mencoba untuk mengatasi setelah terjadinya perampokan toko. Top

    manajer lebih mungkin untuk menghadapi krisis besar, seperti membutuhkan penarikan

    produk cacat. Peran decisional ketiga, yaitu pengalokasi sumber daya, menentukan yang

    melibatkan unit kerja yang akan mendapatkan sumber daya. Top manajer cenderung

    membuat besar, keputusan anggaran secara keseluruhan, sementara mangers menengah

    dapat membuat alokasi yang lebih spesifik. Dalam beberapa organisasi, manajer pengawas

    bertanggung jawab untuk menentukan alokasi untuk menaikkan gaji karyawan. Akhirnya,

    negosiator bekerja dengan orang lain, seperti pemasok, distributor, atau serikat buruh, untuk

    mencapai kesepakatan mengenai produk dan jasa. Pertama-tingkat manajer dapat

    bernegosiasi dengan karyawan tentang isu-isu kenaikan gaji atau jam lembur, atau mereka

    dapat bekerja dengan manajer pengawasan lainnya bila diperlukan sumber daya harus

    dibagi. manajer Tengah juga bernegosiasi dengan manajer lain dan cenderung untuk bekerja

    untuk mengamankan harga yang diinginkan dari pemasok dan distributor. Top manajer

    bernegosiasi tentang isu-isu yang lebih besar, seperti kontrak kerja, atau bahkan merger dan

    akuisisi perusahaan lain.

  • 3. PERAN INTERPERSONAL

    peran interpersonal memerlukan manajer untuk mengarahkan dan mengawasi karyawan dan

    organisasi. boneka ini biasanya seorang manajer menengah atas. manajer ini dapat

    berkomunikasi tujuan organisasi masa depan atau panduan etika bagi karyawan dengan

    pertemuan perusahaan. Seorang pemimpin bertindak sebagai contoh bagi karyawan lainnya

    untuk mengikuti, memberikan perintah dan arahan kepada bawahan, membuat keputusan,

    dan memobilisasi dukungan karyawan. Manajer harus menjadi pemimpin di semua tingkat

    organisasi; sering rendah tingkat manajer melihat ke manajemen puncak untuk contoh

    kepemimpinan. Dalam peran penghubung, palungan harus mengkoordinasikan pekerjaan

    orang lain di unit kerja yang berbeda, membangun aliansi antara lain, dan bekerja sumber

    daya untuk berbagi. Peran ini sangat penting bagi manajer menengah, yang sering harus

    bersaing dengan manajer lain untuk sumber daya yang penting, namun harus menjaga

    hubungan yang sukses bekerja dengan mereka untuk jangka waktu yang lama.

    4. PERAN INFORMASI

    Informational peran adalah mereka di mana para manajer mendapatkan dan mengirimkan

    informasi. Peran ini telah berubah secara dramatis sebagai teknologi telah meningkat.

    Monitor mengevaluasi kinerja orang lain dan mengambil tindakan korektif untuk

    meningkatkan kinerja itu. Monitor juga mengawasi perubahan lingkungan dan di dalam

    perusahaan yang dapat mempengaruhi kinerja individu dan organisasi. Pemantauan terjadi

    pada semua tingkat manajemen, meskipun manajer di tingkat yang lebih tinggi organisasi

    lebih mungkin untuk memantau ancaman eksternal terhadap lingkungan dibandingkan

    tengah atau manajer lini pertama. Peran penyebar mensyaratkan bahwa manajer

    memberitahu karyawan perubahan yang mempengaruhi mereka dan organisasi. Mereka juga

    mengkomunikasikan visi dan tujuan perusahaan. Manajer di setiap tingkat menyebarkan

    informasi kepada orang-orang di bawah mereka, dan banyak informasi ini menetes alam dari

    atas ke bawah. Akhirnya, juru bicara berkomunikasi dengan lingkungan eksternal, dari iklan

    perusahaan barang dan jasa, untuk menginformasikan masyarakat tentang arah organisasi.

    Juru bicara untuk pengumuman besar, seperti perubahan arah strategis, kemungkinan untuk

    menjadi seorang manajer top. Tapi, lain, informasi lebih rutin dapat diberikan oleh manajer

    pada semua tingkat perusahaan. Misalnya, seorang manajer menengah dapat memberikan

    press release ke koran lokal, atau manajer supervisor dapat memberikan presentasi pada

    pertemuan komunitas.

    Ada pun peranan dan pelaksanaan manajemen perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor,

    yaitu :

  • 1. Budaya organisasi

    2. Input

    3. Proses perencanaan

    4. Pengendalian

    5. Hasil pelaksanaan program secara

    Budaya Organisasi: sistem nilai, norma dan pelaku pimpinan dan anggota organisasi

    yangm endukung pencapaian misi, visi dan tujuan organisasi

    Input organisasi: keterbatasan dalam faktor-faktor Sumber daya manusia, bahan baku,

    anggaran, fasilitas, teknologi, informasi, sumber daya lain seperti lahan di sektor

    pertanian, perusahaan, kemaritiman dan perusahaan yang lain .

    Proses perencanaan: Ketersediaan data dan informasi kurang, keterbatasan jumlah dan

    mutu sumberdaya manusia, metode perencanaan yang tidak tepat, teknologi tepat guna

    tidak tersedia, dan dimensi waktu dan ruang yang tidak jela

    Pengendalian : Kepemimpinan yang lemah dalam mempengaruhi subordinasi, sistem

    koordinasi tidak efektif, metode monitoring dan evaluasi tidak dilakukan atau tidak

    efektif, dan umpan balik tidak dilakukan

    Output : Jumlah dan mutu hasil pengembangan SDM rendah, tidak efisien dan tidak

    efektif, benefit ekonomi dan sosial rendah.

  • BAB III

    PENUTUP

    3.1 KESIMPULAN

    Dengan demikian, apabila ada perusahaan yang mengiklankan bahwa produknya telah

    memenuhi standar internasional, merupakan hal yang salah dan keliru, karena seharusnya

    manajemen perusahaan hanya boleh menyatakan bahwa sistem manajemen kualitasnya yang

    telah memenuhi standar internasional, bukan produk berstandar internasional

    Standar Sistem manajemen unilever adalah Menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya dalam

    memenuhi kebutuhan dan aspirasi konsumen. Menjadi rekan yang utama bagi pelanggan,

    konsumen dan komunitas. Menghilangkan kegiatan yang tak bernilai tambah dari segala

    proses.Menjadi perusahaan terpilih bagi orang-orang dengan kinerja yang tinggi.Bertujuan

    meningkatkan target pertumbuhan yang menguntungkan dan memberikanimbalan di atas rata-

    rata karyawan dan pemegang saham. Mendapatkan kehormatan karena integritas tinggi, peduli

    kepada masyarakat dan lingkungan hidup. Tujuan perusahaan menyebutkan bahwa untuk

    berhasil diperlukan "standar tertinggi etika perusahaan terhadap setiap karyawan yang bekerja di

    perusahaan kami, masyarakat sekitar & lingkungan tempat kami melakukan kegiatan usaha."

    3.2 SARAN

    Di dalam persaingan bisnis, sebaiknya perusahaan perlu mempertahankan kualitas produksi agar

    konsumen mendapatkan sesuatu seperti yang diharapkan. Hal ini dilakukan karena konsumen

    merupakan salah satu prioritas utama dalam suatu persaingan bisnis.

  • DAFTAR PUSTAKA

    1. Deddy, Makalah Peran Komunikasi Dalam Organisasi,

    http://surantasainstechno.blogspot.com/2012/04/makalah-peran-komunikasi-dalam.html ,

    29 Maret 2013

    2. Adi, Teori Komunikasi Organisasi, http://adiprakosa.blogspot.com/2007/12/teori-

    komunikasi-organisasi.html, 4 desember 2007

    3. Hr.Centro, Peranan Komunikasi dalam

    Organisasi,http://www.hrcentro.com/artikel/Peranan_Komunikasi_dalam_Organisasi__1

    30207.html, 7 Februari 2012

    4. http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2011/07/18/peranan-manajer-dalam-

    manajemen-organisasi-publik/

    5. http://digilib.unsri.ac.id/download/Peranan%20%20Manajemen%20Arsip%20Dinamis.p

    df

    6. Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/management/2267128-peranan-

    manajemen-dan-fungsi-kepemimpinan/#ixzz1q8WKfaFQ

    7. http://organisasi.org/macam-jenis-peranan-manajemen-peran-manajer-dalam-organisasi-

    perusahaan-ekonomi-manajemen

    8. http://www.uinsuska.info/perpustakaan/attachments/025_KOMUNIKASI%20

    DALAM%20MANAJEMEN%28oleh%20SUHAIMI%20D,%20M.Si%29.pdf (diakses

    pada tanggal 28 Januari 2011)2.

    http://www.mediaindonesia.com/read/2011/02/08/201854/126/101/Drydocks- World-

    Graha-Pecat-600-Pekerja-Tanpa-Alasan-Jelas (diakses pada tanggal 10 Februari 2011)3.

    9. http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_organisasi (diakses pada tanggal 2 Februari

    2011)4.

    10. http://www.batan.go.id/mediakita/current/mediakita.php?group=Inovasi&arti

    kel=inv2&hlm=1-3 (diakses pada tanggal 28 Januari 2011)5.

    http://adiprakosa.blogspot.com/2007/12/teori-komunikasi-organisasi.html (diakses pada

    tanggal 25 Januari 2011)6.

    11. http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2069026-fungsi-komunikasi- dalam-

    organisasi/ (diakses pada tanggal 28 Januari 2011)7. http://jurnal-

    sdm.blogspot.com/2009/07/iklim-komunikasi-dalam- organisasi.html (diakses pada

    tanggal 28 Januari 2011)8. http://info-gua.blogspot.com/2010/05/pengaruh-komunikasi-

    organisasi- terhadap.html (diakses pada tanggal 28 Januari 2011)9.

    http://joejoe.blogdetik.com/2010/05/20/komunikasi-dalam-organisasi/ (diakses pada

    tanggal 8 Februari 2011)10.

  • MAKALAH

    MANAJEMEN INDUSTRI

    DOSEN PEMBIMBING

    Eko Sarwono, S.T, M.T

    DISUSUN OLEH

    Restu Aprilianto

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

    FAKULTAS TEKNIK

    TEKNIK MESIN

    TAHUN 2015