4
“MARI MEMANEN AIR HUJAN UNTUK MASA DEPAN” Indonesia merupakan salah satu negara dengan penghasil curah air hujan terbesar di dunia. Curah air hujan yang dihasilkan adalah sekitar 2000-4000 ml/tahun. Dari kondisi ini kita dapat memanfaatkannya, khususnya bagi kita warga Indonesia. Di negara Indonesia sendiri terdapat 2 musim terjadi, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Di berbagai kota-kota besar di Indonesia pada saat datangnya musim hujan sudah menjadi permasalahan klasik dengan terjadinya banjir yang di akibatkan derasnya curah air hujan dan buruknya drainase. Hal ini membuat pemerintah setempat selalu berupaya untuk bagaimana caranya bencana banjir tersebut tidak terjadi lagi. Salah satu langkah pemerintah yaitu bagaimana cara untuk mengalirkan atau membersihkan air yang mengenang dengan cara membuangnya. Untuk musim kemarau sendiri, permasalahan yang sering terjadi di masyarakat Indonesia adalah kekeringan pada lahan pertanian mereka karena kurangnya pasokan air. Kondisi ini memaksa para masyarakat khususnya bagi para petani berupaya mencari alternatif untuk mengairi lahan pertanian dengan

MARI MEMANEN AIR HUJAN UNTUK MASA DEPAN.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Teknologi memanen air hujan

Citation preview

Page 1: MARI MEMANEN AIR HUJAN UNTUK MASA DEPAN.docx

“MARI MEMANEN AIR HUJAN UNTUK MASA DEPAN”

Indonesia merupakan salah satu negara dengan penghasil curah air hujan

terbesar di dunia. Curah air hujan yang dihasilkan adalah sekitar 2000-4000

ml/tahun. Dari kondisi ini kita dapat memanfaatkannya, khususnya bagi kita

warga Indonesia.

Di negara Indonesia sendiri terdapat 2 musim terjadi, yaitu musim hujan dan

musim kemarau. Di berbagai kota-kota besar di Indonesia pada saat datangnya

musim hujan sudah menjadi permasalahan klasik dengan terjadinya banjir yang

di akibatkan derasnya curah air hujan dan buruknya drainase. Hal ini membuat

pemerintah setempat selalu berupaya untuk bagaimana caranya bencana banjir

tersebut tidak terjadi lagi. Salah satu langkah pemerintah yaitu bagaimana cara

untuk mengalirkan atau membersihkan air yang mengenang dengan cara

membuangnya. Untuk musim kemarau sendiri, permasalahan yang sering terjadi

di masyarakat Indonesia adalah kekeringan pada lahan pertanian mereka karena

kurangnya pasokan air. Kondisi ini memaksa para masyarakat khususnya bagi

para petani berupaya mencari alternatif untuk mengairi lahan pertanian dengan

memompa air tanah dan hal ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Dari gambaran persoalan di atas, dapat kita jadikan sebagai sebuah ide,

bagaimana mengatasi kekeringan pada saat musim kemarau dengan cara

menyimpan air hujan pada saat musim hujan terjadi. Untuk itu, dibutuhkan

kesadaran dan kemauan bagi para masyarakat untuk melakukannya. Adapun salah

satu cara atau media yang tepat untuk menyimpan air hujan adalah dengan

menggunakan water tank. Penggunaan alat ini sangatlah mudah dan dapat

dimanfaatkan bagi para masyarakat khususnya juga di daerah perkotaan dan

pedesaan.

Page 2: MARI MEMANEN AIR HUJAN UNTUK MASA DEPAN.docx

Untuk gambaran media water tank ini sendiri dapat dilihat pada gambar

berikut ini:

Gambar 1. Water Tank

Sistem kerja dari alat ini adalah sangat sederhana, yaitu air hujan yang

ditampung kemudian dialirkan kebawah melalui pipa air dan kemudian diberi

sebuah tray atau saringan yang bertujuan untuk menyaring kotoran seperti sampah

daun agar tidak masuk ke tangki air. Kemudian setelah disaring, selanjutnya air

melalui tahap filterisasi debu. Tahap ini bertujuan untuk menyaring debu yang

masih berada dalam air dengan cara mengalirkannya ke sebuah pipa, kemudian

dari pipa tersebut diberi sebuah bola untuk menyaring debu yang terdapat pada

air. Untuk gambaran prosesnya sendiri dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 2. Proses Filterisasi Debu

Page 3: MARI MEMANEN AIR HUJAN UNTUK MASA DEPAN.docx

Setelah proses filterisasi debu selesai, selanjutnya air ditampung ke tangki

penampungan sampai terisi penuh. Dan apabila kapasitas air di dalam tangki

sudah terpenuhi, maka dibuatkan selang atau pipa pembuangan untuk mengalirkan

air yang telah mencukupi kapasitas tampung tangki tersebut. Dan akhirnya air

hujan yang disimpan siap untuk digunakan dan disimpan untuk kebutuhan, untuk

pengalirannya sendiri, apabila water tank ditempatkan di tempat yang tinggi maka

pengalirannya dengan menggunakan sistem hulu ke hilir, sedangkan untuk

penempatan water tank di tempat yang datar dibutuhkan bantuan alat pompa air

untuk mengalirkan airnya.

Dari salah satu metode penyimpanan air hujan ini, keuntungan yang

didapatkan yaitu kita memiliki cadangan air untuk digunakan, baik itu untuk

mandi dan juga untuk kebutuhan lainnya seperti pengairan sawah di musim

kemarau.