10
MASA PEMBEKUAN ( CLOTTING TIME ) Hari / tgl : Jumat, 14 Desember 2012 Tujuan : 1. Untuk mengetahui pembekuan secara intrinsik yang berhubungan dengan Fungsi trombosit. 2. Untuk mengukur waktu pembekuan berdasarkan terbentuknya benang Fibrin. Manfaat : Idikator gangguan faktor pembekuan intrinsik. Metode : 1. Lee dan white ( Metode tabung) 2. Duke (Metode tabung kapiler) 3. Kaca Objek Prinsip pemeriksaan : Waktu pembekuan diukur sejak darah keluar dari pembuluh sampai terjadi bekuan dalam suatu kondisi yang spesifik. Prinsip Kerja : 1. Metode Lee dan White ( Metode tabung ) Sejumlah darah tertentu,segera satelah diambil dari vena dimasukan kedalam tabung yang berukuran tertentu dan ukur waktunya

Masa Pembekuan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Masa Pembekuan

MASA PEMBEKUAN ( CLOTTING TIME )

Hari / tgl : Jumat, 14 Desember 2012

Tujuan :

1. Untuk mengetahui pembekuan secara intrinsik yang

berhubungan dengan Fungsi trombosit.

2. Untuk mengukur waktu pembekuan berdasarkan

terbentuknya benang Fibrin.

Manfaat : Idikator gangguan faktor pembekuan intrinsik.

Metode :

1. Lee dan white ( Metode tabung)

2. Duke (Metode tabung kapiler)

3. Kaca Objek

Prinsip pemeriksaan :

Waktu pembekuan diukur sejak darah keluar dari pembuluh sampai

terjadi bekuan dalam suatu kondisi yang spesifik.

Prinsip Kerja :

1. Metode Lee dan White ( Metode tabung )

Sejumlah darah tertentu,segera satelah diambil dari vena

dimasukan kedalam tabung yang berukuran tertentu dan ukur

waktunya mulai dari masuknya darah kedalam spuit sampai darah

tersebut mebeku dalam tabung.

2. Metode Duke(Tabung kapiler)

Sejumlah darah dimasukan kedalam tabung kapiler,waktu

pembekuan dapat ditentukan berdasarkan terjadinya benang fibrin

setelah tabung dipatahkan.

3. Metode Kaca objek

Masa pembekuan berdasarkan terbentuknya benabg fibrin pada

tetesan darah objek glass.

Page 2: Masa Pembekuan

DASAR TEORI

Faktor – Faktor pembekuan Darah.

a. Faktor I : Fibrinogen

b. Faktor II : Protrombin

c. Faktor III : TromboplastinJaringan

d. Faktor IV : Ion Kalsium

e. Faktor V : Labil fiprokkulen = Accelerator atau trombogen

f. Faktor VII : Antihemolitik faktor

g. Faktor VIII : Protrombin Conversion acclearator

h. Faktor IX : Antihemolitik faktor

i. Faktor X : faktor sheart

j. Faktor XI : Plasma tromboplastin ancendent

k. Faktor XII : Factor contoh

l. Faktor XIII : Factor stabilizing factor

Faktor yang termasuk dalam jalur Intrinsik yaitu faktor XII,XI,IX,VII. Faktor

yang termasuk dalam jalur Ekstrinsik yaitu faktor VI,VII. Faktor yang termasuk

dalam jalur Bersama yaitu faktor X,VII,I.

Pembekuan darah (koagulasi) adalah suatu proses kimiawi protein.protein

plasma yang berinteraksi untuk mengubah molekul protein plasma besar terlarut yaitu

fibnogen menjadi gel stabil yang tidak larut yang disebut fibrin.tes ini ditentukan

lamanya waktu yang diperlukan darah untuk membeku.

Faktor Intrinsik adalah semua faktor yang dibutuhkan untuk reaksi ada dalam

pembuluh darah.Faktor Ekstrinsik adalah membutuhkan kontak dengan faktor

jaringan luar pembuluh darah untuk menular pembekuan darah faktor yang

dibutuhkan adalah jaringan diluar pemuluh darah.

Page 3: Masa Pembekuan

Alat & Bahan :

1. Alat

a. Waterbath 37oc

b. Tabung reaksi bersih dan rak tabung

c. Stopwatch

d. Spuit

e. Tourniquet

f. Kapas alkohol 70%

2. Bahan

Darah vena tanpa Antikoagulan

Prosedur Kerja :

A. Metode Lee dan white (Tabung)

1. Sediakan dalam rak 4 tabung berdiameter 7-8mm (serologi).

2. Lakukan pengabilan darah vena dengan spuit 5ml atau 10ml pada

saat darah kelihatan masuk dalam spuit jalankan stopwatch

isaplah 5ml darah.

3. Angkatlah jarum dari spuit dan alirkan perlahan-lahan kira-kira

1lm darah kedalam tabung yang dimiringkan pada waktu diisi

dengan darah.

4. Tiap 30 detik tabung pertama diangkat dari rak dan miringkan

untuk melihat apakah telah terjadi pembekuan (dalam tindakan

ini janganlah sampai tabung lain terganggu dan berada pada suhu

370c dalam waterbath.)

5. Setelah darah dalam tabung petama beku periksalah tabung

kedua tiap 30 detik juga terhadap adanya bekuan,catatlah

waktunya.

Page 4: Masa Pembekuan

6. Tindakan sama dilakukan berturut-turut dengan tabung II,III,IV.

7. Masa pembekuan darah itu ialah masa pembekuan rata-rata dari

ketiga dan keempat,masa pembekuan itu dilaporkan dengan

dibulatkan sampai setengah menit.

HASIL PEMERIKSAAN

Probandus :

Nama : Djelia S. Elo

Umur : 19 thn

Jenis Kelamin : Perempuan

Hasil: Tabung I : 7 menit 30 menit

Tabung II : 8 menit

Tabung III : 10 menit

Tabung IV : 11 menit

Yang dihitung tabung III dan IV

Tabung III + IV = 10 menit + 11 menit = = 10 menit 5 detik

Nilai Normal : 9 – 16 menit.

Lampiran gambar

Catatan : Penetapan masa pembekuan dengan metode tabung diantara metode

yang lainnya dianggap metode yang terbaik. Tes ini menjadi sempurna jika

Page 5: Masa Pembekuan

tabung yang dipakai beri lapisan silicon masa pembekuan yang melebihi 20

menit dianggap abnormal.

Macam –macam kesalahan teknik cenderung memperpendek masa

pembekuan antara lain

a. Pengambilan darah yang tidak segera berhasil dengan baik

b. Adanya gelembung dalam spuit atau tabung

c. Menggoyang-goyangkan tabung yang sedang diperiksa.

Diameter tabung yang dipakai terpengaruh juga terhadap hasil,semakin

lebar tabung, semakin lama masa pembekuan.

B. Metode Duke

1. Tabung kapiler digores dengan kikir ampul dengan jarak 1 cm

supaya mudah dipatah.

2. Buatlah tusukan pada ujung jari atau anak daun telinga sehingga

darah leluasa mengalir.

3. Apuslah 2 tetes yang pertama keluar dan isaplah tetes berikut

kedalamtabung kapiler itu oleh gaya kapilaritasnya.

4. Mulailah menjalankan stopwatch pada saat darah keluar dari

tusukan.

5. Tiap 30 detik tabung kapiler itu dipatahkan pada goresan.

6. Masa pembekuan ialah saat terlihatnya benang fibrin pada

pematahan kapiler terhitung mulai dari stopwatch dijalankan.

Hasil pemeriksaan :

Probandus

Nama : Djelia Elo

Umur : 19 tahun

Jenis kelamin : perempuan

Hasil : 5 menit 30 detik

Page 6: Masa Pembekuan

Nilai normal : 2-6 menit

Catatan :

Cara yang menggunakan darah kapiler kurang dapat dipercaya oleh karena relatifnya

banyak cairan jaringan berisikan tromboplastin jaringan tercampur dengan darah yang keluar.

C. Metode objek glass

1. Tusuklah ujung jari atau daun telinga sehingga darah leluasa

keluar(hidupkan stopwatch)

2. Hapuslah dua tetes pertama.

3. Letakan terpisah dua tetes darah besar bergaris tengah kira-kira 5

mm diatas kaca objek yang kering dan bersih.

4. Tiap 30 detik ujung jarum digerakan melalui tetes pertama itu

sampai terlihat adanya benang fibrin.

5. Periksalah kemudian dengan dengan cara sama tetes darah yang

keluar

6. Masa pembekuan ialah saat adanya benang fibrin dalam tetes darah

yang kedua terhitung mulai keluar dari kulit.

Hasil : 5 menit

Nilai normal : 2 – 5 menit

Page 7: Masa Pembekuan

Catatan :

cara ini kurang baik dan hanya boleh dipakai dalam keadaan darurat jika cara tabung

atau cara dengan kapiler tidak dapat dilakukan.

Interprestasi Hasil :

1. Memanjang pada gangguan faktor pembekuan intrinsik dan

ekstrinsik.

2. Memendek tidak memiliki arti apa -apa

PEMBAHASAN

Cloting time adalah waktu yang diperlukan darah untuk menggumpal dalam tabung

kaca alam.Dalam metode Lee dan white darah dalam tabung reaksi dipertahankan pada suhu

konstan dan diperiksa secara teratur sampai terjadi bekuan.

Cloting time yang abnormal disebkan oleh defesiennsi faktor VIII,defesiensi faktor IX

dan Pemberian terapi heparin.penetapan masa pembekuan dengan metode Lee dan white

dianggap yang paling baik ,tes ini menjadi sempurna jika dipakai lapisan silikon.

Bermacam kesalahan teknik cenderung memperpendek masa pembekuan antara lain :

1. Pengambilan darah yang tidak segara berhasil dengan baik.

2. Adanya gelembung dalam spuit / tabung.

3. Mengoyang-goyangkan tabung yang sedang diperiksa.

Diameter tabung yang dipakai berpengaruh juga terhadap hasil,semakin lebar

tabung ,semakin lama masa pembekuan.

Page 8: Masa Pembekuan

KESIMPULAN :

Berdasarkan hasil pemeriksaan diatas didapatkan hasil cloting time dengan

metode cloting time,metode duke,dan metode objek glass dikatakn normal.