Masalah PenelitianDesti puswati

PengertianPENGERTIAN MASALAH PENELITIANMerupakan titik tolak kegiatan penelitian.Kesenjangan (gap) antara yang seharusnya dengan apa yang terjadi, antara harapan dan kenyataan.

Menguraikan fakta-fakta, pengalaman peneliti.Hasil penelitian orang lainTeori yang melatar belakangi masalah penelitian.Mengapa masalah tersebut dipilih, apa justifikasinya, mengapa penelitian diadakan diwilayah tersebut

Mencari Masalah PenelitianMencari masalah penelitian diperlukan kepekaan terhadap masalah yaitu adanya minat dan pengetahuan atau keahlian dari peneliti.Minat dan pengetahuan dipengaruhi oleh profesi, spesialisasi, akademis, kebutuhan dan praktek sehari-hari, pengalaman lapangan dan bahan bacaan atau kepustakaan

Sumber masalah penelitianSegala bentuk rintangan, hambatan, kesulitan yang muncul pada pelayanan.Bacaan : laporan penelitian ada mslh yg dianjurkan direkomendasikan.Hasil diskusi, seminar masalah dilihat secara profesional.Pernyataan pakar.Pengalaman pribadi.Intuisi , biasanya muncul masalah pagi hari, saat istirahat

Ciri masalah penelitianMasih baru: belum diteliti oleh orang lain sehingga diperlukan banyak membaca hasil penelitian agar tidak terjadi usaha yang sia-sia.Aktual: benar-benar terjadi di masyarakat, jadi merupakan masalah masyarakat bukan masalah peneliti. Sehingga peneliti harus banyak terjun di lapangan.

Praktis: Krn penelitian memerlukan tenaga pikiran, biaya dan waktu maka penelitian harus mempunyai nilai praktis. Artinya hasil penelitian dapat digunakan untuk kegiatan praktisMemadai: Masalah harus dibatasi ruang lingkup, jadi tidak terlalu luas yang akan menghasilkan pengertian yang tidak jelas dan tidak terlalu sempit yang menghasilkan sesuatu yang tidak berbobot.

Sesuai dengan kemampuan peneliti: seorang peneliti harus mempunyai pengetahuan tentang penelitian dan kemampuan dalam bidang yang akan ditelitinya, misalnya seorang bidan maka penelitiannya dibidang kebidanan.Adanya pendukung: krn penelitian perlu biaya maka diperlukan sponsor..

Sesuai dengan kebijakan pemerintah: Masalah yang bertentangan dg pemerintah,UU, adat istiadat tidak dapat diangkat dalam penelitian krn mengandung kekuatan sosial dan politik yang dapat menghambat penelitian.

Perumusan MasalahRangkaian berfikir deduktif berdsrkan identifikasi mslh yg telah dikumpulkan bdsr data empiris serta landasan teori yg berkaitan.2.Merumuskan masalah penelitian dapat dilakukan dalam bentuk penyataan (problem statement) dan juga dalam bentuk pertanyaan (research question).3. Bersadarkan hubungan dua variabel yg medmungkinkan data dapat menjawab pertanyaan yg terkandung dlm mslh yg dirumuskan.

Merumuskan masalah penelitian yang baikRangkaian berfikir deduktif berdsrkan identifikasi mslh bdsr data empiris.Memenuhi 4 kriteria:1. Bersifat kausal atau menghubungkan dua variabel atau lebih2. Dapat diukur secara empiris atau obyektif3. Dinyatakan secara jelas dan tidak bermakna ganda, lebih baik dinyatakan dalam bentuk pertanyaan4. Tidak mencerminkan ambisi pribadi atau masyarakat, dan tidak pula menuntut jawaban dg pertimbangan yang subyektif.

Penggolongan masalah penelitianSesuai dg jenis penelitian atau masalah yg hendak diteliti.Maslah deskriptif : berhub dg variabelyg ada yg ingin menggambarkan mslh yg ada. Contoh : studi tentang prilaku menyusui pada ibu yg tinggal di RW X wil kerja Puskesmas Melur.Masalah Komparatif : ingin membandingkan variabel satu dg yg lain . Contoh : Perbedaan prilaku menyusui pada ibu ibu di wil kerja Puskesmas A dan B.3. Masalah assosiatif : menghubungkan antara dua variabel dlm penelitian, hubungan simetris, kausal, interaktif.

Hub simetris : hub sifat kesamaan bkn hub sebab akibat atau saling mempengaruhi. contoh : Adakah hubungan pengetahuan dan sikap bidan dlm APN di puskesmas A.Hub Kausal : hub sebab akibat yg saling mempengaruhi antar variabel. contoh ; Adakah pengaruh cara perawatan payudara terhadap kelancaran ASI pada ibu post partum di wil kerja Puskesmas A.

Hub Interaktif :hub antar variabel dimana terdapat interaksi tapi blm diket var independen dan dependen. Contoh : Hub antara motivasi dan prestasi kerja bidan yg kerja di RS A.

CARA MERUMUSKAN TUJUAN PENELITIANTujuan harus relevan dg masalah yg akan diteliti/ tindak lanjut dari masalah ygditeliti.Mencakup langkah-langkah penelitianDirumuskan dalam bentuk konkrit dapat diamati (observable) dan dapat diukur (measureable).Diuraikan dg singkat menggunakankata-kata menjajagi, menguraikan, menerapkan, mengidentifikasi, menganalisis, membuktikan, membuat prototipe.Tujuan biasanya terdiri dari tujuan umum dan khusus. Akan tetapi apabila tujun umum tidak dapat dijabarkan lagi maka tidak perlu ada tujuan umum dan khusus.

Tujuan biasanya terdiri dari tujuan umum dan khusus. Akan tetapi apabila tujun umum tidak dapat dijabarkan lagi maka tidak perlu ada tujuan umum dan khusus. Contoh : Tujuan Umum : Mempelajari faktor-faktor yg memepengaruhi tingginya angka kematian ibu dan anak di daerah A.

Tujuan Khusus : 1. Mengidentifikasi angka kematian ibu di daerah A 2. Mengidentifikasi angka kamatian anak di daerah A 3. Mengidentifikasi faktor gizi pada ibu dan anak di daerah A 4. mengidentifikasi faktor ekonomi di daerah A 5. Mengidentifikasi faktor budaya di daerah A. 6. Menganalisis faktor gizi, ekkonomi dan budaya berpengar uh terhadap kematian ibu dan anak di daerah A.