MASTER Referat Stridor Pada Anak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

uwtrwquty

Citation preview

Referat

STRIDOR PADA ANAK

Disusun Oleh: Kelompok IVDermaida(0810311024)Muhammad Nurman Ariefiansyah(0910312002)Syandrez Prima Putra(0910311020)Nadia Ventiani(0910312045)Ikhsan Amanda Putra(0910312097)

Residen Pembimbing:dr. Laura Zefira

Preseptor:Prof. Dr. Darfioes Basir, Sp.A (K)Dr. Finni Fitri Yanni, Sp.A (K)

BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAKRSUP DR. M. DJAMIL PADANGFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALASPADANG20141

20

KATA PENGANTARSegala puji dan syukur penulis ucapkan pada Allah SWT karena dengan izin-Nya lah penulis dapat menyelesaikan penulisan Referat yang berjudul Stridor pada Anak sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan kepaniteraan klinik senior di Bagian Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang Penulis mengucapkan terimakasih kepada pembimbing dr. Laura Zefira, preseptor Prof.dr. Darfioes Basyir, Sp.A(K) dan dr.Finny Fitri Yeni, Sp.A (K) serta semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang membaca demi kesempurnaan makalah ini. Penulis juga berharap makalah ini dapat memberikan dan meningkatkan pengetahuan serta pemahaman tentang stridor pada anak, terutama bagi penulis sendiri dan bagi rekan-rekan sejawat lainnya.

Padang, April 2014

Penulis

DAFTAR ISI

Kata PengantariDaftar isiiiDaftar gambariiiBAB I PENDAHULUAN11.1 Latar Belakang11.2 Batasan Masalah21.3Tujuan Penulisan21.4Metode Penulisan2BAB II TINJAUAN PUSTAKA32.1Definisi Stridor32.2Patogenesis dan Patofisiologi Stridor42.3Diagnosis Banding Stridor pada Anak52.3.1Obstruksi Saluran Napas Atas Akut akibat Inflamasi62.3.1.1Croup (Laringotrakeobronkitis)62.1.1.1Croup spasmodik (Laringitis spasmodik akut) 92.1.1.1Epiglotitis Akut (Supraglotitis)10Trakeitis Bakteri 132.1.1Kelainan Kongenital pada Saluran Napas Atas 182.1.1.1Laringomalasia182.1.1.1Stenosis subglotis kongenital192.1.1.1Paralisis Pita Suara202.1.1Aspirasi Benda Asing21Bab III kesimpulan28daftar pustaka 29

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pengecilan luas penampang lumen saluran napas atas pada anak akan menyebabkan penurunan luas potongan melintangnya secara bermakna)4Gambar 2.2Prinsip Bernouli dalam proses terjadinya stridor5Gambar 2.3 Radiografi jalan nafas pada pasien croup, menunjukkan penyempitan subglotis yang khas [steeple sign])8Gambar 2.4 Lateral roentgenogram pada saluran napas atas dengan gambaran pembengkakan pada epiglotis [thumb sign])11

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangStridor adalah suara nafas yang terdengar keras, high-pitched, yang disebabkan oleh adanya turbulensi aliran udara yang mengalir melalui saluran napas besar yang mengalami penyempitan.1,2 Stridor pada anak merupakan sebuah penanda dari adanya penyakit pada saluran napas bagian atas. Penyebab tersering dari stridor pada anak adalah croup yang sering ditemukan pada anak usia 3 bulan hingga 5 tahun, dengan insiden puncak pada umur 2 tahun.1 Namun, kelainan anatomi seperti laringomalasia, stenosis subglotis dan paralisis pita suara juga dapat menyebabkan stridor. Selain itu, berdasarkan penelitian Zoumalen, et al pada tahun 2007, dari 202 bayi dibawah 12 bulan yang diperiksa, 157 bayi ditemukan mengalami stridor dan 94% dari mereka menderita laringomalasia.4 Hal ini menunjukkan bahwa stridor merupakan gejala gangguan saluran pernapasan yang cukup sering pada anak.Stridor biasanya berhubungan dengan proses yang tidak membahayakan, akan tetapi stridor dapat menjadi penanda adanya suatu gangguan pada sistem pernapasan yang dapat mengancam kehidupan.5-7 Misalnya pada periode neonatus, stridor dapat menggambarkan adanya obstruksi nafas yang serius, dimana pada masa ini masih berlangsung readaptasi pertukaran udara dari intra uterin ke lingkungan ekstra uterin.7 Selain itu, stridor merupakan temuan klinis yang sudah terlambat dan menunjukkan obstruksi jalan napas yang hampir komplit pada beberapa kasus obstruksi saluran pernapasan atas.1Berdasarkan penjelasan di atas, stridor pada anak dapat menjadi tanda yang harus diwaspadai oleh orang tua dan dokter. Anak yang menderita stridor membutuhkan evaluasi klinis yang hati-hati dan mendalam untuk menentukan penyebab yang mendasarinya dengan tepat.8 Oleh sebab itu, penting bagi seorang dokter untuk mengetahui penyebab dan penatalaksanaan stridor pada anak mengingat dampaknya yang dapat mengancam kesehatan.

1.2 Batasan MasalahMakalah ini menitikberatkan pembahasan pada definisi, patofisiologi, etiologi, dan diagnosis banding stridor pada anak beserta manifestasi klinis dan penatalaksanaan masing-masing.

1.3 Tujuan PenulisanTujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang stridor pada anak dan sebagai syarat untuk menyelesaikan kepaniteraan klinik di Bagian Ilmu Kesehatan Anak di RSUP Dr. M. Djamil Padang.

1.4 Metode PenulisanPenulisan makalah ini disusun berdasarkan studi kepustakaan dengan merujuk kepada berbagai literatur berupa buku teks, jurnal dan makalah ilmiah.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Stridor Stridor adalah suara napas abnormal bernada tinggi (high-pithced sound) yang disebabkan oleh adanya turbulensi udara yang mengalir melalui saluran napas yang mengalami penyempitan (obstruksi parsial) terutama di saluran napas besar pada tingkatan supraglottis, glottis, subglottis atau trakea.1,2,6-8 Karakteristik nada suaranya sangat bervariasi, yakni dapat terdengar kasar (harsh) atau musikal. Stridor dapat didengar langsung dari luar dan merupakan salah satu gejala dari kelainan pada saluran pernapasan dan dapat mengancam kehidupan.9 Stridor terdengar saat inspirasi jika obstruksi berada pada tingkat supraglotis dan glotis (ekstratorakal), terdengar bifasik jika obstruksi berada pada tingkat subglotis, atau terdengar saat ekspirasi jika obstruksi berada di trakea/ trakeobronkial (intratorakal).2,6 Akan tetapi, stridor perlu dibedakan dari snoring atau stetor yang disebabkan oleh adanya obstruksi pada tingkat nasofaring, orofaring dan kadang-kadang juga ditemukan pada obstruksi supraglottis yang biasanya muncul dengan nada suara yang rendah (low-pitched sound).2,8Stridor adalah sebuah gejala, bukan diagnosis ataupun penyakit, dan harus dicari penyakit yang mendasarinya.2 Stridor merupakan gejala yang sering terjadi pada anak baik dengan kondisi emergensi atau non-emergensi.10 Stridor relatif lebih sering terjadi pada anak dan neonatus karena saluran napas pada anak dan neonatus yang masih immatur dan kompliansnya lebih tinggi daripada orang dewasa serta lebih berisiko untuk mengalami kolaps. Selain itu diameter saluran napas pada anak lebih kecil, sehingga jika terjadi sedikit reduksi pada diameternya akan dapat menyebabkan penurunan yang bermakna dari luas potongan melintangnya. Sebagai contoh, pada anak berumur 1-2 tahun dengan diameter trakea 6,5 mm, peningkatan ketebalan dinding sirkumferensial yang hanya sebesar 1 mm akan dapat mengurangi luas potongan melintang trakea lebih dari setengahnya.8,11

Gambar 2.1 Pengecilan luas penampang lumen saluran napas atas pada anak akan menyebabkan penurunan luas potongan melintangnya secara bermakna dibandingkan orang dewasashield

2.2 Epidemiologi Stridor pada AnakEpidemiologi stridor pada anak tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Pada anak, stridor akut sering berhubungan dengan infeksi saluran pernapasan atas, sedangkan stridor kronik sering berhubungan dengan kelainan kongenital.24 Tidak ada batasan yang jelas antara aku dan kronik, beberapa kepustakaan menyebutkan bahwa stridor termasuk akut jika berlangsung kurang dari 14 hari, sedangkan termasuk kronik jika berlangsung lebih dari 14 hari.supriyatno

2.3 Patogenesis dan Patofisiologi StridorStridor muncul akibat adanya obstruksi pada saluran napas besar. Hal ini berkaitan dengan sifat fisika dari aliran udara pada saluran pernapasan. Pada prinsipnya, udara menghasilkan tekanan yang sama ke segala arah, akan tetapi apabila udara bergerak dalam arah yang lurus (linear), maka udara akan menghasilkan tekanan ke arah depan dan menurunkan tekanan ke arah lateral. Jika udara masuk melalui jalan napas yang sempit dan lentur pada anak-anak, tekanan lateral yang menahan jalan napas tetap terbuka dapat turun secara tiba-tiba (prinsip Bernoulli) dan menyebabkan saluran menjadi tertutup. Proses ini akan menimbulkan hambatan dan turbulensi pada aliran udara sehingga menghasilkan stridor.2

(Gambar 2.2 Prinsip Bernouli dalam proses terjadinya stridor)

2.4 Etiologi dan Manifestasi KlinisStridor dapat disebabkan oleh infeksi, non infeksi, atau kelainan kongenital. Pada bayi, terutama neonatus, stridor sering menunjukkan suatu kelainan kongenital, seperti laringomalasia. Stridor yang berhubungan dengan demam biasanya menandakan suatu infeksi. Pada balita, stridor tanpa demam dengan onset akut harus dipikirkan aspirasi benda asing sebagai penyebab stridor.12Stridor pada anak dapat berupa kelainan kongenital atau didapat setelah lahir. Penyebab tersering stridor pada anak adalah croup dan laringomalasia, selain itu lesi jalan napas sekunder dan penyebab lainnya seperti paralisis pita suara (vocal cord palsy), stenosis subglotis, anomali trakea, laryngeal cleft, malformasi vaskuler dan pembuluh limfe, papiloma laring, abnormalitas kraniofasial dan tumor pada kepala dan leher juga dapat menyebabkan stridor.1,6Berdasarkan lokasi obstruksinya, stridor dapat dibedakan menjadi sebagai berikut:Tabel 2.1 Penyebab stridor pada anak berdasarkan lokasi obstruksifinny

Berdasarkan temuan klinisnya, etiologi stridor dapat dibedakan seperti pada tabel 2.2 sebagai berikut.Tabel 2.2 Etiologi stridor berdasarkan temuan klinisfinnyData dan Riwayat penyakitKemungkinan Etiologi

Umur

Neonatus Paralisis pita suara, kel. Congenital, mis. Atresia koana,laryngeal web, vascular ring

4 6 minggu Laringomalacia

1 4 tahunCroup, epiglottitis, aspirasi benda asing

Kronisitas

Akut Aspirasi benda asing, infeksi, mis. Croup, epigotitis, difteri

Kronik, berulangLaryngomalacia, laryngeal web atau larynogotracheal stenosis

Faktor pencetus

Memburuk saat berteriak atau menangisLaryngomalacia, subglottic hemangioma

Memburuk saat posisi supinasiLaryngomalacia, tracheomalacia, macroglossia, micrognathi

Memburuk malam hari Viral atau spasmodic croup

Memburuk saat menyusuTracheoesophageal fistula, tracheomalacia, gangguan neurologis , vascular compression

Didahului infeksi respiratorik akutCroup, bacterial tracheitis

TersedakAspirasi benda asing, tracheoesophageal fistula

Gejala yang berhubungan

Barking cough/batuk menggonggong Croup

Brassy cough Tracheal lesion

Drooling Epiglottitis, foreign body in esophagus, retropharyngeal atau peritonsillar abscess

Tangisan lemah Laryngeal anomaly atau neuromuscular disorder Muffled cry Supraglottic lesion

Hoarseness/suara serakCroup, vocal cord paralysis

Snoring / mendengkurAdenoidal atau tonsillar hypertrophy

Disfagia Lesi supraglottic

Riwayat penyakit Sebelumnya

Endotracheal intubationVocal cord paralysis, laryngotracheal stenosis

Birth trauma, perinatal asphyxia, cardiac problemVocal cord paralysis

AtopyAngioneurotic edema, spasmodic croup

Riwayat Keluarga

Down syndromeDown syndrome

HypothyroidismHypothyroidism

Riwayat Psikososial

Psychosocial stressPsychogenic stridor

Beberapa etiologi dan manifestasi klinis stridor pada anak antara lain sebagai berikut:2.2.1 Obstruksi Saluran Napas Atas Akut akibat InflamasiSaluran napas pada anak-anak memiliki lumen yang sempit, oleh sebab itu apabila terdapat pengecilan luas penampang lumen akibat edema mukosa atau proses inflamasi lainnya maka dapat menyebabkan peningkatan resistensi aliran udara secara berkali-kali lipat dan peningkatan upaya untuk bernapas secara signifikan. (Gambar 2.1)Laring terdiri dari 4 kartilago utama (dari superior ke inferior: epiglotis, aritenoid, tiroid dan krikoid) dan jaringan-jaringan lunak yang menyelimutinya. Kartilago krikoid melingkari saluran pernapasan di bawah pita suara dan merupakan tempat tersempit pada saluran napas atas anak-anak usia