54
Prof. Dr.H.Suherli,M.Pd. (Universitas Galuh Ciamis dan Pengembang Standar) 1 Pengendalian Mutu Buku dalam Perbukuan Nasional

Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

Prof. Dr.H.Suherli,M.Pd.(Universitas Galuh Ciamis dan Pengembang

Standar)1

Pengendalian Mutu Bukudalam

Perbukuan Nasional

Page 2: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

1. Minat kaum cendekia untuk menulis masih rendah

2. Ketersediaan buku masih terbatas

3. Buku berkualitas masih sedikit

4. Harga buku tinggi, sedangkan daya beli masyarakat terhadap buku rendah

4. Minat baca masyarakat masih rendah

5. Belum semua jenis buku tersedia untuk semua jenjang dan satuan pendidikan

6. Distribusi buku tidak merata ke setiap daerah

7. Buku-buku dari luar atau buku terjemahan makin banyak dan belum melalui suatu mekanisme

8. Ketersediaan buku-buku untuk sekolah masih belum memenuhi hakikat penanaman nilai-nilai edukasi

9. Belum ada aturan yang mengatur perbukuan secara komprehensif

Permasalahan Perbukuan di Indonesia

Page 3: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

(1) buku teks pelajaran; (2) buku panduan pendidik;

(3) buku pengayaan; (4) buku referensi. (Pusbuk Depdiknas, 2004:4; dan Permendiknas No

2/2008)

KETENTUAN TENTANG BUKU

Buku-buku Peserta Didik Berkebutuhan KhususBuku-buku Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Buku-buku untuk Perguruan TinggiBuku-buku untuk Umum

Jenis-jenis lain yang masih belum diatur:

Page 4: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

Buku Teks PelajaranBuku-buku acuan wajib untuk digunakan di satuan pendidikan yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, dan kepribadian, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, peningkatan kepekaan dan kemampuan estetis, peningkatan kemampuan kinestetis, dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan

Page 5: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

5

Buku Pengayaan Buku-buku yang dapat memerkaya peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam bidang pengetahuan, keterampilan, dan kepribadian.

Buku ReferensiBuku-buku yang dapat digunakan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam proses pembelajaran sebagai sumber rujukan atau informasi tambahan.

Buku Panduan PendidikBuku-buku yang dapat digunakan pendidik sebagai panduan, pedoman, atau rujukan dalam melaksanakan tugas mendidik dan proses belajar-mengajar.

5

Page 6: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

6

Buku Non-Teks Pelajaran

Page 7: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

7

JENIS-JENISBUKU NON-TEKS PELAJARAN

7

A. Buku Pengayaan1. Pengayaan Pengetahuan 2. Pengayaan Keterampilan

3. Pengayaan Kepribadian (a) Jenis Fiksi (b) Jenis NonfiksiB. Buku Referensi

1. Ensiklopedia2. Kamus3. Atlas4. Terbitan Khusus

C. Buku Panduan Pendidik1. Pendidikan dan Pembelajaran 2. Media Pembelajaran3. Evaluasi Pembelajaran 4. Penelitian Pendidikan

5. Buku-buku pendidikan lainnya

Page 8: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

PENGENDALIAN MUTU BUKUDI NEGARA LAIN

Amerika Serikat melakukan pengendalian mutu buku pendidikan berdasarkan kebijakan di negara-negara bagianmelalui The State Board of Education (Dewan Pendidikan)

Misalnya:Texas, California, dan Florida menerapkan sistem Evaluasidan Adopsi Buku Teks Pelajaran dan memberikannya secaragratis ke sekolah-sekolah negeri (public school)

New York, Pensylvania, dan Ohio menerapkan sistem mekanisme pasar bebas. Sekolah dan distrik bebas memilihBuku Teks yang paling sesuai untuk daerahnya namun dengan Pedoman (guideline) dari Negara Bagian

Page 9: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

The State Board of Education: 1) Menetapkan kriteria materi pelajaran untuk setiap mata

pelajaran, jenjang pendidikan, tingkat kelas, sampai dengan biaya untuk setiap peserta didik;

2) Mengumumkan ketentuan tersebut kepada industri penerbitan atau penerbit;

3) Penerbit mengajukan sampel buku untuk dinilai oleh State Textbook Reviews Panels yang ditunjuk oleh Commisioner of Education;

4) Hasil penilaian diinformasikan kepada penerbit dalam bentuk Rekomendasi Daftar Buku yang Layak (Conforming List), Kurang Layak (Nonconforming List), dan Tidak Layak (Rejected);

5) Menyampaikan laporan kesalahan faktual (factual errors) yang harus diperbaiki dan laporan tersebut dikirim pula ke sekolah dan pemerintahan distrik;

PROSES PENILAIAN DI USA

Page 10: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

PUSAT PERBUKUAN

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)

Panitia Penilaian Buku Non-Teks Pelajaran (PPBNP)

Page 11: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

PROSES PENYUSUNAN INTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS DAN NON-TEKS

PELAJARAN

(1) Tim Pengembang (sebagai Tim Ad hoc) menyusun Naskah Akademik dan Kriteria Standar Buku Teks atau Non-Teks Pelajaran);

(2) Tim Pengembang mempresentasikan Kriteria Standar Penilaian:

a. Tim Buku Teks Pelajaran di BSNP b. Tim Buku Non-Teks Pelajaran di PPBNP(3) Sosialisasi Rancangan Kriteria Standar kepada para ahli dan stakeholder serta Uji Coba Penggunaan

Instrumen(4) Revisi Instrumen berdasarkan masukan dan uji coba(5) Penetapan Kriteria Standar oleh BSNP atau PPBNP (sesuai

kewenangannya) (6) Pusat Perbukuan menggunakan instrumen tsb dalam

penyelenggaraan proses penilaian

Page 12: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

Pengendalian Mutu BukuTeks Pelajaran

(SD/MTs, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK)

Page 13: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN

Tujuan• Menyediakan buku teks pelajaran layak

pakai untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.

• Meningkatkan mutu sumber daya perbukuan Indonesia.

• Melindungi peserta didik dari buku-buku yang tidak berkualitas.

• Meningkatkan minat dan kegemaran membaca.

Sasaran• Buku teks pelajaran yang diajukan oleh

penulis perorangan atau penerbit

Page 14: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

Pembuatan Profil

Pengumuman

Pendaftaran dan Praseleksi

Pengembangan Standar Mutu Buku Teks Pelajaran

Penilaian Tahap Pertama

Penilaian Tahap Kedua

Lulus dengan Perbaikan

Perbaikan

ya

ya

Penentuan Peringkat(HC)

Sosialisasi Instrumen Penilaian

Permendiknas

Memenuhi Syarat?

Lulus ?

Memenuhi Kriteria

Memenuhi Kriteria

Lulus

Lulus

Penyuntingan(Khusus HC)

ya

tidakTidak Lulus

Tidak Lulustidak

Tidak Lulustidak

Tidak Lulustidak

Perekrutan Calon Penilai Buku Teks Pelajaran

Penyebarluasan Informasi Ke Lembaga-lembaga/Pendidik

Penghimpunan data Calon Penilai

Seleksi Calon Penilai

Pelatihan Calon Penilai

Penetapan Calon Penilai

Pemberitahuan ke Calon Penilai

Mekanisme Penilaian Buku Teks Pelajaran

Page 15: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

UNSUR-UNSUR YANG BERPERAN DALAM PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN

(1) BSNP (sesuai Peraturan Pemerintah No. 19/2005 yang memiliki kewenangan);

(2) Tim Ad Hoc yang ditunjuk BSNP, yaitu: a. Tim Pengembang Standar b. Para Penilai Teknis: (1) Dosen Ahli Materi (Bidang Keilmuan) (2) Dosen Ahli Pembelajaran (3) Ahli Kegrafikaan (Praktisi) (4) Guru (sesuai Satuan Pendidikan) (3) Pusat Perbukuan sebagai penyelenggara

Page 16: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

STANDAR(KRITERIA PENILAIAN

MUTU)BUKU TEKS PELAJARAN

• KELAYAKAN ISI/MATERI• KELAYAKAN PENYAJIAN• KELAYAKAN BAHASA • KELAYAKAN KEGRAFIKAAN

Page 17: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

KELAYAKAN ISI/MATERI

1) Kesesuaian Uraian isi dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK/KD dalam Standar Isi) a. Kelengkapan Materi b. Kedalaman Materi2) Keakuratan Materi a. Keakuratan dalam Pemilihan Wacana b. Keakuratan dalam Konsep & Materi c. Keakuratan dalam Pemilihan Contoh d. Keakuratan dalam Pelatihan3) Materi Pendukung Pembelajaran a. Kesesuaian dengan Perkembangan Ilmu b. Kesesuaian fitur/contoh/latihan/rujukan c. Pengembangan wawasan kebinekaan d. Pengembangan wawasan kebangsaan dan integritas bangsa

Page 18: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

KELAYAKAN PENYAJIAN

1) Teknik Penyajian a. Konsistensi Sistematika Penyajian b. Keruntunan Konsep c. Keseimbangan antar-bab

2) Penyajian Pembelajaran a. Keterpusatan pada peserta didik b. Merangsang metakognisi peserta didik c. Merangsang daya imajinasi, kreasi, dan berpikir kritis peserta didik

3) Pendukung Penyajian Materi a. Bagian Pendahulu b. Bagian Isi c. Bagian Penyudah

Page 19: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

KELAYAKAN BAHASA

1) Kesesuaian dengan Tingkat Perkembangan Peserta Didik a. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan intelektual peserta didik b. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosial emosional peserta didik

2) Komunikatif a. Keterbacaan teks b. Ketepatan bahasa

3) Keruntunan dan Kesatuan Gagasan a. Keruntunan dan keterpaduan bab b. Keruntunan dan keterpaduan paragraf

Page 20: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

KELAYAKAN GRAFIKA

1) Ukuran Buku a. Kesesuaian ukuran buku dengan standar ISO b. Kesesuaian ukuran dengan materi isi buku2) Desain Kulit Buku a. Penampilan unsur tata letak pada kulit muka, belakang, dan punggung secara harmonis, berirama, & konsisten b. Menampilkan pusat pandang (centre point) yang baik c. Komposisi & ukuran unsur tata letak (judul, pengarang, ilustrasi, logo, dll.), proposional, seimbang dan seirama dengan tata letak isi (sesuai pola). d. Warna unsur tata letak harmonis & memperjelas fungsi e. Menempatkan unsur tata letak konsisten dalam satu seri Tipografi Kulit Buku a. Huruf yang digunakan menarik dan mudah dibaca b. Huruf yang sederhana (komunikatif)

Page 21: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

Ilustrasi Kulit Buku a. Menggambarkan isi/materi ajar dan karakter objek b. Bentuk, warna, ukuran, proporsi obyek sesuai realita.

3) Desain Isi Buku a. Konsistensi dalam tata letak b. Kelengkapan unsur tata letak c. Peningkatan pemahaman dari tata letak

Tipografi Isi Buku a. Sederhana [penggunaan jumlah, jenis, dan variasi huruf] b. Mudah dibaca [jenis huruf, lebar susunan huruf, dan spasi antar baris dan huruf (kerning) c. Memudahkan pemahaman Ilustrasi Isi Buku a. Memperjelas dan mempermudah pemahaman b. Menimbulkan daya tarik.

Page 22: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

PROSES PENILAIAN

1) Buku dihilangkan identitas penulis maupun penerbit;2) Calon Penilai diseleksi berdasarkan biodata;3) Calon Penilai terpilih dilatih;4) Penilai 1 & Penilai 2 menilai di dua tempat berbeda5) Verifikasi Penilai 1 dan 2 jika terdapat perbedaan6) Penilaian Grafika oleh ahli grafika/praktisi7) Penilaian oleh Guru (penggunaan di kelas)8) Penetapan Kelayakan oleh BSNP sebagai rekomendasi untuk penerbitan Permendiknas

Page 23: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

Buku Teks Layak

Dicetak dan Dipasarkan Penerbit

Dibeli Hak Cipta oleh Pemerintah

DicetakTerbatas

JadiBSE

Dicetak Pihak III

PROSES PASCA-PENILAIAN

Siswa Pengguna Buku Teks

Page 24: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

PERMASALAHAN PASCA PENILAIAN

1) Buku Teks Pelajaran yang layak hasil penilaian sulit diperoleh peserta didik (tidak tersebar)2) Buku Sumber Elektronik (BSE) sulit diakses (lambat)3) BSE yang dicetak Pihak III dengan HET dari Pemerintah sulit diperoleh di daerah-daerah4) Pemenuhan buku di sekolah-sekolah masih belum dapat diserahkan pada mekanisme pasar5) Pemahaman masyarakat terhadap buku teks pelajaran masih menganggap penyediaannya dilakukan pemerintah pusat6) Pemasaran buku-buku oleh Penerbit atau Pihak III atas buku yang memenuhi standar kelayakan belum dikontrol atau diawasi (isi/materi, penyajian, bahasa, dan grafika) sesuai dengan yang ditetapkan dalam Permendiknas

Page 25: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

Situasi ketika Proses Penilaian

Page 26: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku
Page 27: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

Pengendalian Mutu Buku Non-Teks Pelajaran

(Buku Pengayaan, Referensi, dan Panduan Pendidik)

Page 28: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

PENILAIAN BUKU NON-TEKS PELAJARAN

Tujuan• Menyediakan buku pengayaan, referensi, dan

panduan pendidik (non-teks pelajaran) yang layak untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan nasional.

• Meningkatkan mutu sumber daya perbukuan Indonesia.

• Melindungi peserta didik dari buku-buku yang tidak berkualitas.

• Meningkatkan minat dan kegemaran membaca.

SasaranBuku non-teks pelajaran yang diajukan oleh penerbit

Page 29: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

Mekanisme Penilaian Buku Non-Teks Pelajaran

Pengembangan Standar Mutu Buku

Rekrutmen Calon Penilai

Pendataan Calon Penilai

Pemilihan Calon Penilai

Pelatihan Calon Penilai

Penilai Buku Nonteks Pelajaran

Pengolahan Hasil Penilaian

Praseleksi

Penghilangan Identitas dan Pengkodean Buku

Penilaian

Pendaftaran dan Pendataan Buku

LolosPraseleksi?

Layak ?

Tidak DinilaiTidak

Ya

Penetapan Hasil Penilaian

Ya

SK Kapusbuk

TidakSurat Pemberitahuan

Penyerahan Hasil Penilaian

Memenuhi Syarat?

Surat Pemberitahuan

Tidak

Page 30: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

UNSUR-UNSUR YANG BERPERAN DALAM PENILAIAN BUKU NON-TEKS PELAJARAN

(1) PPBNP (Panitia Penilaian Buku Non-Teks Pelajaran);

(2) Tim Ad Hoc yang ditunjuk PPBNP, yaitu: a. Tim Pengembang Standar b. Para Penilai Teknis: (1) Dosen Ahli Materi (Bidang Keilmuan) (2) Dosen Ahli Pembelajaran (3) Praktisi/ Narasumber Bidang Tertentu

(3) Pusat Perbukuan sebagai penyelenggara

Page 31: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

a. Ketentuan Dasar (Identitas penerbit, Terbitan terkini Ber-ISBN, Nama Pengarang/Penyunting, karya orisinal, tidak melanggar Hak Cipta, dan minimal 48 halaman)

b. Ciri Buku Nonteks (Bukan buku pokok bagi peserta didik; tidak dilengkapi dg evaluasi; tidak serial berd. tingkat kelas; terkait dengan atau sebagian SK/KD; dapat dimanfaatkan pembaca lintas jenjang/kelas; cocok sbg bahan pengayaan, rujukan, atau panduan bagi pendidik.) c. Komponen Bagian Buku (Ada bagian awal: prakata, pengantar, dan daftar isi; bagian isi/materi; bagian akhir: daftar pustaka, glosarium, indeks, & lampiran (sesuai keperluan)

d. Komponen Grafika (Dijilid rapi & kuat, huruf dan/atau gambar terbaca, dicetak jelas & rapi, menggunakan kertas berkualitas dan aman)

Kriteria Praseleksi

Page 32: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

Proses Praseleksi Buku Nonteks Pelajaran

Pengusulan Buku

Praseleksi

MemenuhiKetentuan

KriteriaBuku Nonteks Mengklasifikasi Buku

Nonteks

Menentukan Bidang Keilmuan

Menetapkan Kuota Penilaian

Dikembalikan ke Penerbit

Ya

Tidak

(Continuous Quality Improvements)

Penilaian Teknis Buku Nonteks

Surat:(1) Usulan Penerbit(2) Mengisi Format Seleksi(3) Surat Izin (terjemahan)

Page 33: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

STANDAR (KRITERIA MUTU) BUKU NON-TEKS

PELAJARAN

• KELAYAKAN ISI/MATERI• KELAYAKAN PENYAJIAN• KELAYAKAN BAHASA • KELAYAKAN KEGRAFIKAAN

Page 34: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

Materi/Isi Buku:1. Mendukung pencapaian tujuan Pendidikan Nasional;2. Tidak bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia;3. Merupakan karya orisinal, menghindari masalah SARA, dan diskriminasi gender.

KELAYAKAN MATERIBUKU NON-TEKS PELAJARAN

Page 35: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

• Memiliki kebenaran keilmuan, mutakhir, sahih, dan akurat;• Memaksimalkan penggunaan sumber –sumber yg sesuai dg kondisi Indonesia dan erat dg konteks ke-Indonesia-an.

• Memiliki kedalaman isi dan memiliki nilai kreativitas yang tinggi;• Membangun karakter bangsa Indonesia yang mantap , stabil, dan diidamkan).

• Sesuai dengan perkembangan bidang ilmu yg mutakhir, sahih, dan akurat;• Mengembangkan kecakapan akademik, sosial, dan kejuruan (vokasional) utk memecahkan masalah dan mengembangkan jiwa kewirausahaan .

KELAYAKAN MATERI

Page 36: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

• Materi/isi buku sesuai dengan perkembangan ilmu yang mutakhir, sahih, dan akurat dalam salah satu bidang: (1) kartografi (2) perkamusan (3) ensiklopedia

• Materi/isi buku disajikan secara komplit, komprehensif, dan konsisten, sesuai dengan karakteristik bidang atau ruang lingkup buku serta menggunakan sumber rujukan yang diakui secara universal pada bidangnya

Page 37: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

Materi/isi buku: • Berisi konsep-konsep yang benar dari salah satu atau lebih bidang pengembangan berikut: (1) Kompetensi Pedagogik (2) Kompetensi Kepribadian (3) Kompetensi Sosial (4) Kompetensi Profesional

• Cukup memadai untuk mengembangkan kompetensi pendidik dan/atau tenaga kependidikan

Page 38: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

1. Runtun, bersistem, lugas, dan mudah dipahami;

2. Mengembangkan kecakapan akademik, kreativitas, dan kemampuan berinovasi;

3. Menumbuhkan motivasi untuk mengetahui lebih jauh.

1. Runtun, bersistem, lugas, dan mudah dipahami;2. Familiar (intim dg pembaca) dan menyenangkan;3. Merangsang pengembangan kreativitas,

aktivitas fisik/psikhis, mendorong pembaca untuk menerapkan berdasarkan bahan, alat, dan tahapan kerja.

KELAYAKAN PENYAJIAN

Page 39: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

1. Runtun, bersistem, lugas, dan mudah dipahami;2. Mengembangkan kecakapan intelektual, emosional, sosial, dan spiritual;3. Menumbuhkan motivasi utk mengetahui lebih jauh

1. Penyajian materi/isi memerhatikan unsur-unsur intrinksik sbb: a. Biografi: sistematika fakta, keteladanan, motivasi, latar belakang tokoh, alur, perwatakan, dan klimaks. b. Puisi: tipografi, rima, ritme, diksi, dan pencitraan; Pantun: tipografi, rima, diksi, dan kesesuaian sampiran dengan isi, keterkaitan antarbait. c. Novel dan cerita: perwatakan, alur/plot, latar, dan suspen serta keutuhan tema (untuk kumpulan cerpen dan cerita) d. Drama: perwatakan, dialog, alur/plot, latar, dan petunjuk pementasan.2. Penyajian mengembangkan kecakapan intelektual, emosional, sosial, dan spiritual;3. Penyajian orisinal, inovatif, kreatif, dan inspiratif

Page 40: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

1. Runtun, bersistem, lugas, mudah digunakan dan dipahami;

2. Penyajian lema disertai dengan keterangan yang memadai (pengucapan, sub-lema, referensi silang, lettering/pengaksaraan, simbol dan pewarnaan) sesuai dengan peruntukan buku

3. Penyajian dan pembahasan setiap lema dilakukan secara runtun, sistematis dan logis.

1. Runtun, bersistem, lugas, dan mudah dipahami;2. Mengembangkan kecakapan akademik, kreativitas,

kemampuan berinovasi;3. Menumbuhkan motivasi untuk mengetahui lebih

jauh.

Page 41: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

• Bahasa/istilah/lambang yang digunakan baku;

• Bahasa (ejaan, kata, kalimat, paragraf) tepat

lugas, dan jelas.

• Bahasa yang digunakan memiliki nilai artistik, etis, dan estetik; • Bahasa (ejaan, kata, kalimat, paragraf,

wacana) fungsional dan kontekstual.

KELAYAKAN BAHASA

Page 42: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

• Tata letak unsur grafika estetis, dinamis, dan menarik;

• Tipografi yang digunakan mempunyai tingkat keterbacaan yang tinggi;• Ilustrasi dapat memperjelas pemahaman materi/isi buku

KELAYAKAN GRAFIKA

Page 43: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

Penilaian Buku Nonteks Pelajaran

Tahap IIPraseleksi Buku dan Seleksi Calon Penilai

Tahap IIIPelaksanaan Penilaian

Buku Nonteks

Tahap IVPenetapan Hasil

Penilaian

Tahap IVerifikasi

Buku

Tahapan Penilaian Buku Nonteks Pelajaran

Page 44: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

Proses Seleksi Calon Penilai Buku Nonteks Pelajaran

PendataanCalon Penilai

Penetapan Calon

Seleksi Calon Penilai:

Simulasi Menilai Buku NonteksMelengkapi Data dan

Komitmen

Melakukan Kegiatan Penilaian sesuai Standar

Mengikuti Ketentuan Proses Penilaian

Diberitahudan

Dipermaklumkan

LulusTidakLulus

Penilaian Kinerja Penilai Teknis

Berdasarkan:(1) Data Penilai(2) Skor Kinerja(3) Rekomendasi (Baru)

Daftar Usulan Calon Penilai Memenuhi Ketentuan

Page 45: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

Standar Penetapan Calon Penilai

Hasil simulasi menilai buku sesuai dengan standar yang telah ditetapkan

(waktu, skoring, deskripsi kualitatif)

Mendapatkan skor dari penilaian kegiatan pelatihan dan kinerja lebih

dari Standar Minimal

Bersikap profesional dengan menerapkan prinsip-prinsip penilaian dan tidak meninggalkan lokasi selama

bertugas

Page 46: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

Standar Waktu Penilaian

1) Penilai membaca buku selama 1 menit per halaman (jika buku berjumlah 120 halaman, maka akan selesai dibaca 2 jam);

2) Penilai memberikan deskripsi kualitatif dan skor pada setiap aspek yang dinilai selama rata-rata 2 menit:

A. Komponen Isi/Materi 5 X 2 menit = 10 menit; B. Komponen Penyajian 3 X 2 menit = 6 menit; C. Komponen Bahasa 2 X 2 menit = 4 menit; D. Komponen Grafika 3 X 2 menit = 6 menit; E. Mengungkapkan simpulan umum = 2 menit; F. Memeriksa ulang/masa sela = 2 menit;

Jumlah = 30 menit;

3) Standar Ideal menilai buku 120 halaman menggunakan waktu 148 menit atau sekitar 2,5 jam.

Page 47: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

Standar Profesional Penilai

Penilai harus bekerja dengan sikap: (1) Ketidakbergantungan (Independency)

(2) Keadilan (Fairness)(3) Kerahasiaan (Secrecy)

(4) Keterbukaan (Transparency)(5) Keterlacakan (Traceablity)(6) Keobjektif an (Objectivity)(7) Ketaatasasan (Consistency)

(8) Ketepatwaktuan (Timeliness)

Page 48: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

Buku dg Kode A

Buku dg Kode B

Penilai 1 Penilai 2

Verifikasi oleh Tim Pengembang & Supervisor

Pemasukan Data

Reliabel

Inkonsisten

Moderasi

Hasil Penilaian

Validasi oleh PPBNP

Rekomendasi Kelayakan Buku

Ketetapan Kelayakan (SK Kapusbuk)

Buku yang Anonim

Invalid

Proses Penilaian

Page 49: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

1) Penilai memberikan deskripsi penilaian kualitatif pada setiap aspek yang dinilai sesuai dengan penjelasan instrumen;

2) Penilai memberi skor pada setiap aspek dari komponen-komponen yang dinilai dengan pilihan skor 1; 3-4; 6-7; 9-10 sesuai dengan penjelasan rubrik penilaian;

3) Penilai mengalikan skor dengan bobot skor yang telah ditetapkan, kemudian menjumlahkannya sebagai dasar mengungkapkan deskripsi simpulan penilaian pada setiap komponen;

4) Penilai menjumlahkan skor setiap komponen (isi, penyajian, bahasa, dan grafika) kemudian menetapkan simpulan kelayakan buku untuk digunakan di sekolah (jika skor <260 maka buku tersebut TIDAK LAYAK digunakan).

Sistem Pemberian Skor

Page 50: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

Penetapan Hasil Penilaian

Buku dinyatakan memiliki kelayakan untuk digunakan di sekolah, jika berdasarkan hasil penilaian memenuhi kriteria kelayakan.

Hasil Penilaian: a. Layak: dengan predikat Sangat Bagus (***) dengan predikat Bagus (**) dengan predikat Cukup (*)

b. Tidak Layak

Page 51: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

SKOR MAKNA

skor 360 Sangat Bagus (***)

315 skor <360 Bagus (**)

260 skor <315 Cukup (*)

skor <260 Tidak Layak (TL)

Tabel Konversi Skor

Page 52: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

PERMASALAHAN PASCA PENILAIAN

1) Buku-buku pengayaan, referensi, panduan pendidik (Non- Teks Pelajaran) yang telah dinilai sulit diperoleh peserta didik atau pendidik (karena tidak tersebar)2) Buku-buku Non-Teks Pelajaran yang harus diperbaiki karena kesalahan tidak dapat dikontrol ulang;3) Buku-buku hasil penilaian masih banyak yang proses pengadaannya kurang sesuai (tidak ada proses penyuntingan karena hubungan penerbit dengan penulis sudah selesai, penerbit membeli naskah dari penulis) 4) Pemenuhan buku perpustakaan di sekolah-sekolah masih belum dilaksanakan secara mandiri pada sekolah5) Pemasaran buku-buku oleh Penerbit atas buku yang memenuhi standar kelayakan (isi/materi, penyajian, bahasa, dan grafika) belum dikontrol /diawasi atau sanksi jika tidak sesuai dengan yang ditetapkan.

Page 53: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku

Terima Kasih

Page 54: Materi 4 Pengendalian Mutu Buku