Embed Size (px)
Citation preview
11
MATERI INTI I MATERI INTI I
DETEKSI DETEKSI DINIDINI GANGGUAN PERTUMBUHAN DAN GANGGUAN PERTUMBUHAN DAN
TINDAK LANJUTTINDAK LANJUT
DIREKTORAT BINA GIZI KEMENTERIAN KESEHATAN RI
22
1. Umum:1. Umum:Pada akhir sesi peserta mampuPada akhir sesi peserta mampumelakukan deteksi dini melakukan deteksi dini
gangguan gangguan pertumbuhan dan pertumbuhan dan tindak lanjuttindak lanjut
2. Khusus:2. Khusus:Pada akhir sesi peserta Pada akhir sesi peserta
mampu:mampu:a.a. Melakukan pemantauan Melakukan pemantauan
pertumbuhanpertumbuhanb.b. Menentukan status giziMenentukan status gizi
TUJUAN PEMBELAJARANTUJUAN PEMBELAJARAN
33
POKOK BAHASANPOKOK BAHASAN
1. PEMANTAUAN 1. PEMANTAUAN PERTUMBUHANPERTUMBUHAN
2. PENENTUAN STATUS GIZI 2. PENENTUAN STATUS GIZI
44
POKOK BAHASAN 1POKOK BAHASAN 1
PEMANTAUAN PEMANTAUAN PERTUMBUHANPERTUMBUHAN
55
PEMANTAUAN PERTUMBUHANPEMANTAUAN PERTUMBUHAN
a.a. Pengertian pertumbuhanPengertian pertumbuhanb.b. Pemantauan pertumbuhan Pemantauan pertumbuhan
menggunakan Kartu Menuju Sehat menggunakan Kartu Menuju Sehat ((KMS)KMS)
c.c. Penyebab gangguan pertumbuhanPenyebab gangguan pertumbuhand.d. Alur kegiatan penimbangan dan tindak Alur kegiatan penimbangan dan tindak
lanjutlanjute.e. Deteksi dini gizi buruk melalui Deteksi dini gizi buruk melalui
pemantauan pertumbuhanpemantauan pertumbuhanf.f. Peran Posyandu sebagai salah satu Peran Posyandu sebagai salah satu
sistem kewaspadaan dini gizi buruk sistem kewaspadaan dini gizi buruk
Sub Pokok BahasanSub Pokok Bahasan
66
PERTUMBUHAN:
Bertambahnya ukuran fisik dari waktu ke waktu
Contoh: anak bertambah berat badan dan panjang
atau tinggi badan
PERKEMBANGAN:
Berkembangnya fungsi tubuh (psikomotor, mental dan sosial)
Contoh: anak dari berbaring mampu duduk, berdiri, berjalan, berbicara, bermain dan bersosialisasi
PENGERTIAN PERTUMBUHAN
77
TUMBUH KEMBANG ANAKTUMBUH KEMBANG ANAK
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Umur Anak (bulan)
Ukura
nfisi
k
Anak yang sehat akan tumbuhdan berkembang dengan baik
Sumber: materi pelatihan pemantauan pertumbuhan, Dit. Bina Gizi Masyarakat
88
Untuk dapat menilai pertumbuhan, perlu Untuk dapat menilai pertumbuhan, perlu dilakukan pengukuran Berat Badan (BB) dilakukan pengukuran Berat Badan (BB) setiap setiap bulan bulan secara teratur. secara teratur.
Penilaian pertumbuhan dilakukan dengan Penilaian pertumbuhan dilakukan dengan membuat garis yang menghubungkan membuat garis yang menghubungkan paling paling sedikit sedikit antara dua titik hasil penimbanganantara dua titik hasil penimbangan secara berturut-turut.secara berturut-turut.
Pertumbuhan disebut Pertumbuhan disebut baikbaik: apabila grafik BB : apabila grafik BB mengikuti garis pertumbuhan (naik).mengikuti garis pertumbuhan (naik).
Pertumbuhan disebut Pertumbuhan disebut tidak baiktidak baik: apabila grafik : apabila grafik BB mendatar atau menurun memotong garis BB mendatar atau menurun memotong garis pertumbuhan dibawahnya (tidak naik).pertumbuhan dibawahnya (tidak naik).
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN ANAK MENGGUNAKAN KMS
Kenaikan Berat badan Minimal (KBM)Kenaikan Berat badan Minimal (KBM)
Bayi laki-laki dan perempuanBayi laki-laki dan perempuan- Usia 1 bulanUsia 1 bulan : 800 gram: 800 gram- Usia 2 bulanUsia 2 bulan : 900 gram: 900 gram- Usia 3 bulanUsia 3 bulan : 800 gram: 800 gram- Usia 4 bulanUsia 4 bulan : 600 gram: 600 gram- Usia 5 bulanUsia 5 bulan : 500 gram: 500 gram- Usia 6 bulanUsia 6 bulan : 400 gram : 400 gram
Laki-Laki-LLakiaki PerempuanPerempuan
- Usia 7 bulan : 400 gramUsia 7 bulan : 400 gram - Usia 7 – 10 bulan : 300 - Usia 7 – 10 bulan : 300 gramgram
- Usia Usia 8 – 11 : 300 gram - Usia 11 – 60 bulan : 200 gram8 – 11 : 300 gram - Usia 11 – 60 bulan : 200 gram- Usia 12 – 60 : 200 gramUsia 12 – 60 : 200 gram
Pemantauan Pertumbuhan Menggunakan Pemantauan Pertumbuhan Menggunakan KMS (lanjutan …) KMS (lanjutan …)
99
Menentukan Status Pertumbuhan Anak Berdasarkan KMS Balita
Contoh disamping menggambarkan status pertumbuhan berdasarkan grafik pertumbuhan anak dalam KMS:
a.TIDAK NAIK (T); grafik berat badan memotong garis pertumbuhan dibawahnya; kenaikan berat badan < KBM (<800 g)
b.NAIK (N), grafik berat badan memotong garis pertumbuhan diatasnya; kenaikan berat badan > KBM (>900 g)
c.NAIK (N), grafik berat badan mengikuti garis pertumbuhannya; kenaikan berat badan > KBM (>500 g)
d.TIDAK NAIK (T), grafik berat badan mendatar; kenaikan berat badan < KBM (<400 g)
e.TIDAK NAIK (T), grafik berat badan menurun; grafik berat badan < KBM (<300 g)
1212
1.1. Anak Perempuan umur 6 bulan dengan berat 7,6 kg, Anak Perempuan umur 6 bulan dengan berat 7,6 kg, pada umur 7 bulan menjadi 8,1 kg dan pada umur 8 pada umur 7 bulan menjadi 8,1 kg dan pada umur 8 bulan menjadi 8,8 kg. Buatlah grafik pertumbuhan bulan menjadi 8,8 kg. Buatlah grafik pertumbuhan dan interpretasinya !dan interpretasinya !
2.2. Anak laki2 umur 12 bulan dengan berat 8 kg, pada Anak laki2 umur 12 bulan dengan berat 8 kg, pada umur 13 bulan berat 8,2 kg pada umur 14 bulan 8,4 umur 13 bulan berat 8,2 kg pada umur 14 bulan 8,4 kg. Buat grafik pertumbuhan dan interpretasinya !kg. Buat grafik pertumbuhan dan interpretasinya !
3.3. Anak perempuan umur 4 bulan dengan berat badan Anak perempuan umur 4 bulan dengan berat badan 6,6 kg, pada umur 5 bulan berat badannya menjadi 6,6 kg, pada umur 5 bulan berat badannya menjadi 6,9 kg, dan pada umur 6 bulan menjadi 7,1 kg. Buat 6,9 kg, dan pada umur 6 bulan menjadi 7,1 kg. Buat grafik pertumbuhan dan interpretasinya !grafik pertumbuhan dan interpretasinya !
LATIHAN SOALLATIHAN SOAL
1313
4.4. Anak laki-laki umur 8 bulan dengan berat badan 7,2 kg, Anak laki-laki umur 8 bulan dengan berat badan 7,2 kg, pada umur 9 bulan berat badannya menjadi 7,4 kg, dan pada umur 9 bulan berat badannya menjadi 7,4 kg, dan pada umur 10 bulan menjadi 7,5 kg.pada umur 10 bulan menjadi 7,5 kg.
Buat grafik pertumbuhan dan interpretasinya !Buat grafik pertumbuhan dan interpretasinya !
5.5. Anak laki-laki umur 3 bulan dengan berat badan 6,2 kg, Anak laki-laki umur 3 bulan dengan berat badan 6,2 kg, pada umur 4 bulan berat badannya menjadi 7,0 kg, dan pada umur 4 bulan berat badannya menjadi 7,0 kg, dan pada umur 5 bulan menjadi 7,3 kg. pada umur 5 bulan menjadi 7,3 kg.
Buat grafik pertumbuhan dan interpretasinya !Buat grafik pertumbuhan dan interpretasinya !
LATIHAN SOALLATIHAN SOAL
1414
PENYEBAB GANGGUAN PERTUMBUHAN
Sulit menentukan mana yang lebih dulu:
Kurang makan
(kwantitas & kualitas)
Infeksi & penyakit lain
(akut & kronis)
1515
Infeksi sering Pemberian makanKurang
GAGAL TUMBUH
MENINGGAL
Lingkaran setan malnutrisi dan infeksi
MarasmusKwashiorkor
Gizi kurang
Gizi makin kurang
Infeksi lebih sering
Penyembuhan lebih lambat
Penyakit lebih berat lagi
Infeksi/penyakit lain: sering / lama
PENYEBAB GANGGUAN PERTUMBUHAN (lanjutan ……)
1616
PENYEBAB GANGGUAN PERTUMBUHAN (lanjutan …)
Penyakit yang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak: (Gizi Kurang)
Akut: Demam/batuk pilek
ISPA/pneumonia
Diare akut
Malaria
Penyebab Lain: BBLR
Tidak mendapat ASI yang cukup sesuai umur
MP-ASI tidak berkualitas
Ibu bekerja
Kronis: Tuberkulosa
Diare kronik
HIV/AIDS
Cacat Bawaan/kelainan
congenital
Tumor/keganasan
ALUR KEGIATAN PENIMBANGAN DAN TINDAK ALUR KEGIATAN PENIMBANGAN DAN TINDAK LANJUTLANJUT
Timbang
Plot hasil penimbangan
Hubungkan hasil ploting bulan ini
dengan bulan lalu
Tentukan status pertumbuhan
Beri pujian
Beri penjelasan arti grafik pertumbuhan anak Pertahankan kondisi anak, beri nasihat pemberian makan sesuai umur Anjurkan datang ke penimbangan berikutnya
Beri pujian
Beri penjelasan arti grafik pertumbuhan anak Catat keadaan anak dan kebiasaan makan Jelaskan kemungkinan penyebab BB tidak naik Beri nasihat pemberian makan sesuai umur Anjurkan datang ke penimbangan berikutnya
Rujuk ke Puskesmas/Pustu/Poskesdes
Naik
Tidak Naik 1 kali
Tidak Naik 2 kali berturut-turut
atau BGM
1818
Bila kecenderungan grafik “N”
pertumbuhan tidak bermasalah
Bila kecenderungan grafik “T”
pertumbuhan bermasalah
GIZI BURUK
DETEKSI DINI GIZI BURUK MELALUI PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
1919
KESALAHAN MENILAI STATUS PERTUMBUHAN
DIBANDINGKAN
Berat BadanBulan Lalu
Berat BadanBulan ini
PENILAIAN KADER/ TENAGA KESEHATAN
ASAL NAIK
DETEKSI DINI GIZI BURUK MELALUI PEMANTAUAN PERTUMBUHAN (lanjutan…)
1. PENDAFTARAN
2. PENIMBANGAN BALITA
3. PENGISIAN KMS
4. PENYULUHAN 5. PELAYANAN OLEH PETUGAS
ALUR KEGIATAN POSYANDU
PERAN POSYANDU SEBAGAI SISTEM KEWASPADAAN DINI GIZI BURUK
2121
RUJUKAN KASUS:
BB berada di Bawah Garis Merah (BGM)
2 T
Balita sakit
LAPORAN KASUS:
Formulir W1 (Puskesmas/RS)
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (W2) & Provinsi
Kejadian Luar Biasa/KLB gizi buruk
PERAN POSYANDU ……(lanjutan ….)PERAN POSYANDU ……(lanjutan ….)
2222
PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT (PWS) GIZI:PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT (PWS) GIZI:
Analisis laporan (balok) SKDN
• D/S: berapa balita datang ditimbang
• N/D: berapa % balita yang datang naik BB nya
• K/S: berapa % balita memiliki KMS
Pekan Penimbangan
Sweeping/ kunjungan rumah
PERAN POSYANDU …….(lanjutan ….)PERAN POSYANDU …….(lanjutan ….)
2323
PENENTUAN STATUS GIZI PENENTUAN STATUS GIZI
POKOK BAHASAN 2POKOK BAHASAN 2
2424
A.A. Cara penentuan status giziCara penentuan status gizi
B.B. Cara menghitung umurCara menghitung umur
C.C. Cara menimbang berat badanCara menimbang berat badan
D.D. Cara mengukur Panjang/Tinggi BadanCara mengukur Panjang/Tinggi Badan
E.E. Cara menggunakan Grafik Cara menggunakan Grafik Pertumbuhan Anak (GPA) dan tabel Pertumbuhan Anak (GPA) dan tabel standar antropometri standar antropometri
F.F. Cara menentukan status gizi dengan Cara menentukan status gizi dengan indeks antropometriindeks antropometri
PENENTUAN STATUS GIZI PENENTUAN STATUS GIZI
Sub Pokok BahasanSub Pokok Bahasan
2525
KLINIS: Rambut, kulit, otot, keadaan iga, jar. lemak, mata, lidah, bibir. Gizi buruk: sangat kurus & atau edema, otot atrofi, jaringan lemak subkutan berkurang, pucat, bercak Bitot pada mata, dermatitis, dll
ANTROPOMETRI: BB/U, PB/U atau TB/U, BB/PB atau BB/TB
IMT/U LiLA, Tebal lemak
LABORATORIUM: Biokimia darah, urine
ANALISA DIET/MAKANAN:food recall 24 hours, food record, dan food weighing food frequency questionaire (FFQ)
CARA MENENTUKAN STATUS GIZICARA MENENTUKAN STATUS GIZI
2626
BB/UBB/U::
Berat Badan menurut Umur, tidak dapat Berat Badan menurut Umur, tidak dapat memenggambarkan ada atau tidak adanya nggambarkan ada atau tidak adanya kurang gizi kurang gizi (akut/ kronis)(akut/ kronis)
PB/U atau TB/U: Panjang atau Tinggi Badan menurut Umur,
menggambarkan ada atau tidak adanya kurang gizi kronik “stunted” atau pendek
BB/PB atau BB/TB: : Berat Berat Badan menurut Tinggi Badan,
mmenggambarkan ada atau tidak adanya enggambarkan ada atau tidak adanya kurang gizi kurang gizi akut akut “wasted”“wasted” atau kurus atau kurus
IMT/UIMT/U: : Indeks massa tubuh menurut umur, merupakan Indeks massa tubuh menurut umur, merupakan
indeks yang paling baik untuk menilai ada tidaknya indeks yang paling baik untuk menilai ada tidaknya kelebihan gizikelebihan gizi
((Baku rujukan : Baku rujukan : WHO-WHO-20052005))
CARA MENENTUKAN STATUS GIZI CARA MENENTUKAN STATUS GIZI MENGGUNAKAN INDEKS ANTROPOMETRIMENGGUNAKAN INDEKS ANTROPOMETRI
Tabel Indikator Pertumbuhan Menurut Z-Score
Catatan: 1.Seorang anak pada kategori ini termasuk sangat tinggi dan biasanya tidak menjadi masalah kecuali anak yang sangat tinggi mungkin mengalami gangguan endokrin seperti adanya tumor yang memproduksi hormon pertumbuhan. Rujuklah anak tersebut jika diduga mengalami gangguan endokrin (misalnya anak yang tinggi sekali menurut umurnya, sedangkan tinggi orang tua normal).2.Seorang anak berdasarkan BB/U pada katagori ini, kemungkinan mempunyai masalah pertumbuhan, tetapi akan lebih baik bila anak ini dinilai berdasarkan indikator PB/U atau TB/U, BB/PB atau BB/TB atau IMT/U.3.Hasil ploting di atas 1 menunjukkan kemungkinan risiko. Bila kecenderungannya menuju garis z-score 2 berarti risiko lebih pasti.4.Anak yang pendek atau sangat pendek, kemungkinan akan menjadi gemuk bila mendapatkan intervensi gizi yang salah.5.Anak yang dinilai berdasarkan indeks BB/PB atau TB sebagai “sangat kurus” dan terlihat tanda-tanda klinis marasmus, maka disebut marasmus.6.Anak yang dinilai berdasarkan indeks BB/U atau indeks lainnya bila ditemukan edema pada kedua punggung kaki dan tidak ditemukan penyebab lain (penyakit ginjal, jantung, dan hati, maka disebut kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor.7.Anak yang dinilai berdasarkan indeks BB/PB atau TB sebagai “kurus” disebut juga Gizi Kurang, dan “sangat kurus” disebut juga Gizi Buruk.
(Sumber: Modul B dan C, Pelatihan Penilaian Pertumbuhan Anak, WHO-2005)
CARA MENGHITUNG UMURCARA MENGHITUNG UMUR
Tentukan tanggal lahir anak, dalam format tanggal, bulan, tahun misalnya 5 April 2006, ditulis 05-04-2006
Tulis tanggal kunjungan, misalnya 19 September 2008, ditulis 19-09-2008
Hitung umur anak dengan mengurangi tanggal kunjungan dengan tanggal lahir, misalnya:
Tanggal kunjungan 19 09 2008Tanggal lahir 05 04 2006 -
14 05 2
= 2 tahun 5 bulan 14 hari Jadi umur anak dibulatkan menjadi 24 bulan + 5 bulan = 29
bulan Sisa hari tidak diperhitungkan
Contoh lain : Tanggal kunjungan 05 04 2008Tanggal lahir 19 09 2007
Untuk menghindarkan hasil pengurangan minus, lakukan sebagai berikut:
Tanggal kunjungan 05 04 2008 (05+30) (04-1)+12 (2008-1)
35 15 2007Tanggal lahir 19 09 2007
-16 06 0 = 6 bulan 16 hari
Umur anak dibulatkan menjadi 6 bulanSisa hari tidak diperhitungkan
3131
Untuk menimbang anak, gunakan timbangan dengan ciri-ciri berikut:
• Kuat dan tahan lama• Mempunyai presisi sampai 0,1 kg (100 gram)• Sudah dikalibrasi• Tidak menggunakan timbangan pegas untuk anak
berumur lebih dari 6 bulan• Dapat menimbang sampai 150 kg
CARA MENIMBANG BERAT BADANCARA MENIMBANG BERAT BADAN
3232
Menggunakan Timbangan Bayi (“Baby Scale”):
» Letakkan timbangan ditempat yang rata dan datar» Pastikan jarum timbangan menunjukkan angka nol
» Timbang bayi dengan pakaian minim/telanjang» Baca dan catat berat badan anak sesuai dengan
angka yang ditunjuk oleh jarum timbang
CARA MENIMBANG BERAT BADAN CARA MENIMBANG BERAT BADAN (lanjutan…..)(lanjutan…..)
00
3333
Menggunakan Dacin (25 kg):» Gantung dacin pada tempat yang kokoh seperti
penyangga kaki tiga atau pelana rumah atau kosen pintu atau dahan pohon yang kuat.
» Atur posisi batang dacin sejajar mata penimbang » Pastikan bandul geser berada pada angka NOL dan
posisi paku tegak lurus» Pasang sarung timbang/celana timbang/kotak timbang
yang kosong pada dacin» Setimbangkan dacin dengan memberi kantung plastik
berisikan pasir/batu diujung batang dacin, sampai kedua paku tegak lurus. Gunakan tali pengaman pada ujung skala tempat bandul geser berada.
CARA MENIMBANG …(lanjutan…..)CARA MENIMBANG …(lanjutan…..)
• Masukkan Balita kedalam sarung timbang dengan pakaian seminimal mungkin dan geser bandul sampai paku tegak lurus
• Baca berat badan balita dengan melihat angka diujung bandul geser
• Catat hasil penimbangan dengan benar di kertas/buku bantu dalam kg dan ons
• Kembalikan bandul ke angka nol dan keluarkan Balita dari sarung/celana/kotak timbang
CARA MENIMBANG ……CARA MENIMBANG ……(lanjutan…..)(lanjutan…..)
3535
Batang dacin tidakdatar (seimbang)
Bandul penyeimbangtidak dipasang
Sarung timbangsudah dipasang
MEMASANG DACIN YANG SALAH
Anak langsung ditimbang berat badan anak lebihberat dari sebenarnya
CARA MENIMBANG ….. (lanjutan…..)CARA MENIMBANG ….. (lanjutan…..)
Sumber: Standar Pemantauan Pertumbuhan Balita, Depkes RI, 2006
3636
Bila tersedia dapat digunakan timbangan digital (elektronik) atau Tared Scale (Uniscale). Bila tidak ada, dapat menggunakan timbangan bayi (baby scale), dacin atau die-cast beam (spt detecto).
Timbangan kamar mandi dan timbangan gantung yang menggunakan pegas tidak direkomendasikan karena hasilnya kurang akurat.
CARA MENIMBANG…..CARA MENIMBANG…..(lanjutan…..)(lanjutan…..)
CARA MENIMBANG ……(lanjutan…..)CARA MENIMBANG ……(lanjutan…..)
Menggunakan die-cast beam (spt Detecto):• Letakkan timbangan ditempat yang rata dan
datar • Pastikan posisi bandul pada angka NOL dan
jarum dalam keadaan setimbang• Posisikan anak pada timbangan• Geser bandul sesuai berat balita sampai posisi
jarum setimbang. Baca dan catat berat badan anak.
• Jika anak bergerak-gerak terus di atas timbangan atau tidak bisa diam, maka perlu ditimbang dengan ibunya. Berat badan anak didapat dengan mengurangi hasil penimbangan ibu bersama anak dengan berat badan ibu saja.
CARA MENGUKUR CARA MENGUKUR TINGGI/PANJANG BADANTINGGI/PANJANG BADAN
Kunci pengait berada di samping papan pengukur
Posisi balita dan pengukur Posisi tangan asisten pengukur (memegang telinga) dan posisi kepala
Posisi pengukur yang benar (mata tegak lurus ke jendela baca alat pengukur)
Posisi kaki yang benar, telapak kaki menempel tegak lurus pada papan penggeser
CARA MENGUKUR TINGGI/PANJANG BADAN (lanjutan…)CARA MENGUKUR TINGGI/PANJANG BADAN (lanjutan…)
CARA MENGUKUR TINGGI….CARA MENGUKUR TINGGI….(lanjutan…..)(lanjutan…..)
Posisi microtoise di lantai
Posisi microtoise yang siap pakai
Posisi microtoise setelah ditarik sampai menunjukkan angka nol
4141
CARA MENGUKUR CARA MENGUKUR TINGGI BADAN PADA ANAK TINGGI BADAN PADA ANAK
(lanjutan…) (lanjutan…)
4242
• Anak berumur kurang dari 2 tahun, pengukuran dilakukan dengan telentang
• Anak berusia 2 tahun atau lebih dan anak sudah mampu berdiri, pengukuran dilakukan dengan berdiri tegak
• Jika seorang anak berumur kurang dari 2 tahun diukur tingginya (berdiri) maka ditambahkan 0,7 cm untuk mengkonversi menjadi panjang badan
• Jika seorang anak berumur 2 tahun atau lebih dan diukur panjangnya (telentang) maka dikurangi 0,7 cm untuk mengkonversi menjadi tinggi badan
• Peralatan yang diperlukan untuk mengukur panjang badan adalah papan ukur panjang badan (infantometer/stadiometer). Untuk mengukur tinggi digunakan microtoise yang diletakkan pada permukaan yang vertikal seperti dinding atau tiang dengan lantai yang datar
CARA MENGUKUR CARA MENGUKUR TINGGI/PANJANG BADAN PADA ANAK TINGGI/PANJANG BADAN PADA ANAK
(lanjutan…) (lanjutan…)
4343
PENGUKURANPENGUKURAN
ANTROPOMETRI ANTROPOMETRI
PRAKTEK PRAKTEK
4444
Siapkan alat-alat:Siapkan alat-alat: Dacin/timbangan pegas (Beam Balance Dacin/timbangan pegas (Beam Balance
Scale)Scale) ““Baby scale”Baby scale” /timbangan bayi /timbangan bayi ““Microtoise”Microtoise” “ “Stadiometer”/”Stadiometer”/”Length board”Length board” KMS anak dan tabel baku rujukan WHO-KMS anak dan tabel baku rujukan WHO-
20052005 Alat tulis (kertas & pensil)Alat tulis (kertas & pensil)
Siapkan 2 (dua) anak: umur < 2 tahun Siapkan 2 (dua) anak: umur < 2 tahun & & ≥≥ 2 tahun untuk setiap kelompok2 tahun untuk setiap kelompok Waktu: 90 menit (2 jam pelajaran @ 45 Waktu: 90 menit (2 jam pelajaran @ 45
menit)menit)
PRAKTEK MENIMBANG BB DAN PRAKTEK MENIMBANG BB DAN MENGUKUR TB/PBMENGUKUR TB/PB
Catatan: Alat-alat antropometri harus ditera secara berkala (Badan Meterologi)
Pasang dacin di tiang yang kuatPasang dacin di tiang yang kuat Pasang timbangan pegas ditempat datar atau di Pasang timbangan pegas ditempat datar atau di
meja (untuk meja (untuk “Baby scale”“Baby scale” ) ) Pasang microtoise di dinding yang rata setinggi 2 mPasang microtoise di dinding yang rata setinggi 2 m Pasang “Stadiometer”/”Pasang “Stadiometer”/”Length board” Length board” di mejadi meja Setiap kelompok menanyakan identitas anak (nama,Setiap kelompok menanyakan identitas anak (nama, jenis kelamin dan umur/ tanggal lahir) serta jenis kelamin dan umur/ tanggal lahir) serta
menimbang & menimbang & mengukur TB atau PB anak mengukur TB atau PB anak Plotkan di KMS untuk melihat arah pertumbuhanPlotkan di KMS untuk melihat arah pertumbuhan
anakanak Tentukan status gizi anakTentukan status gizi anak
PRAKTEK MENIMBANG BB DAN PRAKTEK MENIMBANG BB DAN MENGUKUR TB/PB (lanjutan…)MENGUKUR TB/PB (lanjutan…)
Menggunakan GPAMenggunakan GPA
Buku GPA terdiri dari 8 macam grafik yang dibedakan
berdasarkan jenis kelamin untuk anak umur 0-2 tahun dan
umur 2-5 tahun. Untuk tiap kelompok umur terdiri dari 4 macam grafik yaitu PB/U atau TB/U, BB/U, BB/PB atau BB/TB, IMT/U
Hasil pengukuran akan diplot pada garis grafik untuk setiap indikator pertumbuhan. Pada saat memplot di grafik, umur anak diplot pada bulan penuh. Sedangkan untuk angka panjang/tinggi badan
dibulatkan menjadi angka tanpa desimal yang terdekat,
misalnya 0,1 s.d 0,4 dibulatkan ke bawah, sedangkan ≥0,5
dibulatkan ke atas. Kemudian tentukan status gizi berdasarkan tabel
Indikator Pertumbuhan
Menggunakan Tabel AntropometriMenggunakan Tabel Antropometri
4848
6. Della, seorang anak perempuan lahir pada tanggal 21 April 6. Della, seorang anak perempuan lahir pada tanggal 21 April 2009. Ia datang bersama ibunya ke Puskesmas Cempaka pada 2009. Ia datang bersama ibunya ke Puskesmas Cempaka pada tanggal 30 September 2009. Hasil pengukuran panjang tanggal 30 September 2009. Hasil pengukuran panjang badannya 70 cm dan BB 7,6 kg. badannya 70 cm dan BB 7,6 kg.
a.a. Hitung umur DellaHitung umur Della
b.b. Lakukan ploting menggunakan BB/PB indikatorLakukan ploting menggunakan BB/PB indikator
c.c. Tentukan status gizi DellaTentukan status gizi Della
7. Seorang anak laki-laki bernama Suroto, lahir di Martapura 7. Seorang anak laki-laki bernama Suroto, lahir di Martapura tanggal 5 Oktober 2009. Suroto datang ke Puskesmas pada tanggal 5 Oktober 2009. Suroto datang ke Puskesmas pada tanggal 29 Oktober 2010. Hasil pengukuran tanggal 29 Oktober 2010. Hasil pengukuran panjang badannyapanjang badannya 74,5 cm dan 74,5 cm dan berat badan 8 kgberat badan 8 kg
a.a. Hitung umur SurotoHitung umur Suroto
b.b. Lakukan ploting menggunakan BB/PB indikatorLakukan ploting menggunakan BB/PB indikator
c.c. Tentukan status gizi SurotoTentukan status gizi Suroto
LATIHAN SOALLATIHAN SOAL
8. Anak perempuan bernama Tini lahir di Timika pada tanggal 20 8. Anak perempuan bernama Tini lahir di Timika pada tanggal 20 Januari 2010. Ia dirujuk ke Puskesmas tanggal 2 juni 2010, hasil Januari 2010. Ia dirujuk ke Puskesmas tanggal 2 juni 2010, hasil pengukurannya pengukurannya PB 66,8 cm dan PB 66,8 cm dan berat badan 4 kg.berat badan 4 kg.
a.a. Hitung umur TiniHitung umur Tini
b.b. Lakukan ploting menggunakan BB/PB indikatorLakukan ploting menggunakan BB/PB indikator
c.c. Tentukan status gizi TiniTentukan status gizi Tini
9. Anak perempuan bernama Grace, lahir di Manado tanggal 2 9. Anak perempuan bernama Grace, lahir di Manado tanggal 2 Februari 2007. Ia datang ke Puskesmas pada tanggal 25 Februari 2007. Ia datang ke Puskesmas pada tanggal 25 Februari 2010. Hasil pengukurannya sebagai berikut:Februari 2010. Hasil pengukurannya sebagai berikut:
TTB 105 cm dan B 105 cm dan berat badan 20 kgberat badan 20 kg
a.a. Hitung umur GraceHitung umur Grace
b.b. Lakukan ploting menggunakan BB/TB indikatorLakukan ploting menggunakan BB/TB indikator
c.c. Tentukan status gizi GraceTentukan status gizi Grace
LATIHAN SOALLATIHAN SOAL
5050
5151
JAWABAN LATIHAN SOALJAWABAN LATIHAN SOAL
5252
JAWABAN LATIHAN SOALJAWABAN LATIHAN SOAL
1. Pada umur 7 bulan berat badan anak naik (N) dibanding dengan bulan sebelumnya karena grafik BB pada KMS mengikuti garis pertumbuhan dan kenaikan BBnya >KBM (>300gr). Pada umur 8 bulan berat badan anak naik (N) karena grafik BB mengikuti garis pertumbuhan dan kenaikan BBnya >KBM (>300gr).
2. Berat badan anak dua bulan berturut-turut naik rata-rata 0,2 kg sesuai dengan KBM dan grafik Bbnya mengikuti garis pertumbuhan.
3. Pada umur 5 bulan, grafik BB anak menurun dan berada tepat pada garis pertumbuhan dibawahnya (T) dan kenaikan BBnya <KBM (<500). Selanjutnya pada umur 6 bulan grafik BB anak semakin menurun (T) dan kenaikan BB nya <KBM (<400). Artinya anak ini mengalami dua kali tidak naik berturut-turut sehingga harus dirujuk ke Puskesmas.
5353
JAWABAN LATIHAN SOAL (lanjutan JAWABAN LATIHAN SOAL (lanjutan ….)….)
4. Berat badan anak pada waktu umur 9 bulan tidak naik (T) dibanding dengan bulan sebelumnya karena grafik BB anak menurun ke arah garis pertumbuhan di bawahnya dan kenaikan BB <KBM (<300) dan pada waktu umur 10 bulan berat badan juga tidak naik (T), karena grafik BB nya menurun mengarah ke garis pertumbuhan di bawahnya dan kenaikan BB <KBM (<300)
5. Berat badan anak pada waktu umur 4 bulan naik (N), grafik BB anak mengikuti garis pertumbuhan diatasnya dan kenaikan BB >KBM. Sedangkan pada waktu umur 5 bulan anak tersebut tidak naik (T) karena grafik BB anak menurun mengikuti garis pertumbuhan di bawahnya dan kenaikan BB <KBM
5454
JAWABAN LATIHAN SOAL (lanjutan JAWABAN LATIHAN SOAL (lanjutan ….)….)
6. Status Gizi Della baik : BB/TB pada < - 1 SD
7. Status Gizi Suroto baik : BB/TB > -2 SD - < - 1 SD
8. Status Gizi Tini buruk : BB/TB < -4 SD
9. Status Gizi Grace lebih : BB/TB > 2 SD
