17
By: Fajri Mulya Iresha Zero Waste Indonesia 1. Latar Belakang Target Kukusan teknik (sesuai dengan Kukusan Project) Menurut SK no 2 Pemerintah Kota Depok tahun 2012 berisi bahwa Kelurahan Kukusan menjadi kelurahan dengan sanitasi terburuk di Kota Depok Terdapat lebih dari 2 TPS liar di Kukusan yang menandakan kebiasaan Warga Kukusan yang masih kurang baik dalam membuang sampah. Kelurahan Kukusan merupakan kelurahan yang paling dekat dengan lingkungan kampus UI sehingga merupakan kelurahan yang paling berpotensi untuk berkembang dengan memanfaatkan kolaborasi antar warga dengan mahasiswa UI. Sumber: Dinas Pemetaan dan Pertanahan DKI Jakarta, 2002.

Materi Sosialisasi Aksioma

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Materi sosialisasi persampahann

Citation preview

Page 1: Materi Sosialisasi Aksioma

By: Fajri Mulya IreshaZero Waste Indonesia

1. Latar Belakang Target Kukusan teknik (sesuai dengan Kukusan Project)

Menurut SK no 2 Pemerintah Kota Depok tahun 2012 berisi bahwa Kelurahan Kukusan menjadi kelurahan dengan sanitasi terburuk di Kota Depok

Terdapat lebih dari 2 TPS liar di Kukusan yang menandakan kebiasaan Warga Kukusan yang masih kurang baik dalam membuang sampah.

Kelurahan Kukusan merupakan kelurahan yang paling dekat dengan lingkungan kampus UI sehingga merupakan kelurahan yang paling berpotensi untuk berkembang dengan memanfaatkan kolaborasi antar warga dengan mahasiswa UI.

Sumber: Dinas Pemetaan dan Pertanahan DKI Jakarta, 2002.

2. Infografis mengenai produksi sampah Kutek 3-5 tahun kebelakang

Menurut Bestar (2012), jumlah timbulan sampah di wilayah Kukusan adalah sebesar 0,32 kg/orang/hari. Apabila dikonversi ke penduduk kukusan yang berjumlah 27.888 orang menurut proyeksi BPS, maka seharinya warga kukusan menghasilkan 8924,6 kg sampah perharinya atau hampir 9 ton per hari.

Page 2: Materi Sosialisasi Aksioma

By: Fajri Mulya IreshaZero Waste Indonesia

Dalam 21 hari, sampah dari warga kukusan setara dengan 1 ekor paus biru

Menurut SNI 2,25 L/orang /hari, maka volume total adalah 62748 l, atau 62,75 m3 per harinya

Page 3: Materi Sosialisasi Aksioma

By: Fajri Mulya IreshaZero Waste Indonesia

3. Minimnya fasilitas yang memback up pengelolaan sampah

Skema pengelolaan sampah eksisting

Page 4: Materi Sosialisasi Aksioma

By: Fajri Mulya IreshaZero Waste Indonesia

Ket: TPM (Tempat Pembuangan Mandiri)

Warga kukusan masih mengandalkan pembakaran terhadap sampahnya atau dengan membuangnya di tempat pembuangan mandiri, atau bahasa kasarnya adalah tempat pembuangan sampah liar. Hal ini menunjukkan minimnya fasilitas persampahan di kukusan

1. Dampak Buruk ketidakmampuan dalam pengelolaan sampah (Secara Garis Khusus)

LINGKUNGAN

Pencemaran Air

Pencemaran Tanah

Bau Tak Sedap

Ledakan Gas

SOSIAL

Estetika

Banjir dan Genangan Air

EKONOMI

Infrastruktur Mengalami Kerusakan

Tingginya Biaya Pengelolaan

Buruk Bagi Industri Pariwisata

KESEHATAN

Diare

Kolera

Tifus

Penyakit Jamur

Cacing Pita

Demam Berdarah

Cikungunya

Page 5: Materi Sosialisasi Aksioma

By: Fajri Mulya IreshaZero Waste Indonesia

Lingkungan:

Pencemaran air

Page 6: Materi Sosialisasi Aksioma

By: Fajri Mulya IreshaZero Waste Indonesia

Pencemaran Tanah

Page 7: Materi Sosialisasi Aksioma

By: Fajri Mulya IreshaZero Waste Indonesia

Bau tak sedap

Page 8: Materi Sosialisasi Aksioma

By: Fajri Mulya IreshaZero Waste Indonesia

Ledakan Gas

Page 9: Materi Sosialisasi Aksioma

By: Fajri Mulya IreshaZero Waste Indonesia

Sosial

Estetika

Page 10: Materi Sosialisasi Aksioma

By: Fajri Mulya IreshaZero Waste Indonesia

Banjir

Page 11: Materi Sosialisasi Aksioma

By: Fajri Mulya IreshaZero Waste Indonesia

Ekonomi

Page 12: Materi Sosialisasi Aksioma

By: Fajri Mulya IreshaZero Waste Indonesia

Kesehatan

Page 13: Materi Sosialisasi Aksioma

By: Fajri Mulya IreshaZero Waste Indonesia

Page 14: Materi Sosialisasi Aksioma

By: Fajri Mulya IreshaZero Waste Indonesia

2. Sistem pengelolaan sampah (secara umum)

Pemilahan

1. Organik2. Anorganik3. Residu

3. Cara Menekan Produksi sampah rumah tangga secara efisien

Penutup

1. Cara mengatasi keterbatasan fasilitas dalam pengelolaan sampah (yang dapat dilakukan oleh diri sendiri)

a. Membuang sampah pada tempat yg tersedia

b. Pilah sampah sesuai peruntukannya

c. Pakai ulang sampah yang masih bisa dipakai kembali.

Contoh: ember cat untuk pot tanaman

d. kurangi pemakaian kresek dengan membawa kantong belanja yg bisa dipakai berulang-ulang

e. kurangi pemakaian Styrofoam dengan membawa tempat makanan sendiri

f. kurangi pemakaian botol air mineral dengan membawa tempat minuman sendiri

g. lakukan komposting di rumah masing-masing

2. Tujuan diadakannya aksioma ini

3. Salam dan ucapan untuk Warga yang telah berpartisipasi