45
Sistem Jaminan Sosial Nasional & Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)-Kesehatan PESERTA PEKERJA PENERIMA UPAH GRUP PEMASARAN www.bpjs-kesehatan.go.id

Materi Sosialisasi BPJS Kesehatan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BPJS

Citation preview

  • Sistem Jaminan Sosial Nasional &

    Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)-Kesehatan PESERTA PEKERJA PENERIMA UPAH

    GRUP PEMASARAN

    www.bpjs-kesehatan.go.id

  • www.bpjs-kesehatan.go.id

    SJSN-BPJS-REGISTRASI BADAN USAHA

  • www.bpjs-kesehatan.go.id

    Biaya Pelayanan Kesehatan terus mengalami kenaikkan

    UU SJSN & UU BPJS

  • www.bpjs-kesehatan.go.id

    Biaya Pelayanan Kesehatan terus mengalami kenaikkan

    Azas, program, prinsip SJSN

    Kegotong-royongan

    Nirlaba

    Keterbukaan

    Kehati-hatian

    Akuntabilitas

    Portabilitas

    Kepesertaan wajib

    Dana amanat

    Hasil pengelolaan dana digunakan seluruhnya untuk pengembangan program dan sebesar-

    besarnya untuk kepentingan peserta

    9 Prinsip Jaminan

    Kesehatan

    Jaminan Kecelakaan Kerja

    Jaminan Hari Tua

    Jaminan Pensiun

    Jaminan Kematian

    5 Program Kemanusiaan

    Manfaat

    Keadilan sosial bagi seluruh

    rakyat Indonesia

    3 Azas

  • www.bpjs-kesehatan.go.id

    KEPESERTAAN

  • www.bpjs-kesehatan.go.id

    Biaya Pelayanan Kesehatan terus mengalami kenaikkan

    KEPESERTAAN

    KEPESERTAAN UU NO. 24 TAHUN 2011 Pasal 14ia

    Wajib bagi seluruh Penduduk Indonesia Dan

    Orang Asing yang bekerja paling singkat 6 bulan di Indonesia

  • www.bpjs-kesehatan.go.id

    Biaya Pelayanan Kesehatan terus mengalami kenaikkan

    KEPESERTAAN

    Peserta Jaminan

    Kesehatan

    Bukan Penerima Bantuan Iuran

    (Bukan PBI)

    Pekerja Penerima Upah (PPU)

    Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)

    Bukan Pekerja

    Penerima Bantuan Iuran

    (PBI)

    Fakir Miskin

    Orang Tidak Mampu

    Penduduk yang didaftarkan Pemda

  • www.bpjs-kesehatan.go.id

    Biaya Pelayanan Kesehatan terus mengalami kenaikkan

    PERPRES 111 2013

    PALING LAMBAT 1 JANUARI 2015, BUMN, BUMD, BU SWASTA BESAR, SEDANG, DAN KECIL

    WAJIB MENJADI PESERTA JKN BPJS-KESEHATAN

  • www.bpjs-kesehatan.go.id

    Biaya Pelayanan Kesehatan terus mengalami kenaikkan

    PERPRES 111 2013, Pasal 16

    Pemberi Kerja pada BUMN, usaha besar, usaha menengah dan usaha kecil; Mulai 1 Jan 2014 dan paling lambat 1 Jan 2015

    Pemberi Kerja usaha mikro; mulai 1 Jan 2014 dan paling lambat tanggal 1 Januari 2016

    Pekerja bukan penerima upah dan bukan Pekerja; mulai 1 Jan 2014 dan paling lambat tanggal 1 Januari 2019

    PENTAHAPAN PESERTA

  • www.bpjs-kesehatan.go.id

    Iuran Program JKN

  • IURAN PESERTA JKN

    NO. KELOMPOK PESERTA

    Pemberi Kerja Pekerja

    - Penyelenggaran Negara 3,0% 2,0%

    - Non-Penyelenggara Negara

    - 01 -01 -2014 - 30 -06 - 2014 4,0% 0,5%

    - 01 - 07 - 2015 4,0% 1,0%

    Persentase

    IURAN

    PEKERJA PENERIMA UPAHA

    www.bpjs-kesehatan.go.id

  • Standard PTKP Pegawai pemerintah non PNS dan Pekerja Penerima Upah

    Status WP Setahun Sebulan

    TK / 0 Rp. 24,300,000 2,025,000

    K / 0 Rp. 26,325,000 2,193,750

    K / 1 Rp. 28,350,000 2,362,500

    K / 2 Rp. 30,375,000 2,531,250

    K / 3 Rp. 32,400,000 2,700,000

    PEKERJA PEMBERI KERJA

    PTKP K1 1,5 PTKP 2 PTKP 0,50% 4% 4,50%

    2.362.500 3.543.750 4.725.000 23.625 189.000 212.625

    MISAL 5 JIWA MAKA PMPM --> 4.725 37.800 42.525

  • Perpres No. 12 Th. 2013 ttg Jaminan Kesehatan

    Anggota Keluarga Inti (5 Orang), terdiri dari Pekerja, Suami/Istri yang sah dari Pekerja, dan 3 Orang Anak (Anak kandung, anak tiri dan/atau anak angkat yang sah dari Pekerja), dengan syarat :

    Tidak atau belum pernah menikah atau tidak mempunyai penghasilan sendiri

    Belum berusia 21 (dua puluh satu) tahun atau belum berusia 25 (dua puluh lima) tahun yang masih melanjutkan pendidikan formal

    Anggota Keluarga Tambahan, terdiri dari:

    Anak ke 4 dst

    Orang tua : ibu dan bapak

    Mertua : ibu dan bapak

    Iuran yang dibayarkan 1 % per orang dari gaji/ upah

    Selain Keluarga Inti, seperti:

    Saudara kandung, sepupu keponakan, prt, supir

    Iuran : nominal kls 1,2 atau 3

  • www.bpjs-kesehatan.go.id

    MANFAAT PROGRAM JKN

  • MANFAAT

    Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (RJTP dan RITP)

    Pelayanan Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (RJTL dan RITL)

    Pelayanan Kesehatan Lain yang ditetapkan oleh Menteri

    www.bpjs-kesehatan.go.id

  • MANFAAT PELAYANAN TINGKAT PERTAMA

    www.bpjs-kesehatan.go.id

    Puskesmas, Dokter praktek perorangan, Klinik, RS kelas D Pratama Rawat jalan

    Puskesmas/klinik dengan fasilitas rawat inap dan RS tipe D Pratama Rawat Inap

    Bidan. ANC, PNC, Persalinan, Neonatal, KB Pely Kebidanan

    Dokter Gigi. Pelayanan kesehatan Gigi dan Protesa Gigi Pely Gigi

    Diabetes Mellitus, Hipertensi, Kanker leher rahim, Kanker Payudara Skrining Kesehatan

    Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Hipertensi Prolanis

    Tranfusi untuk kasus gawat darurat dan kasus lain sesuai kompetensi FKTP Darah

    Untuk 9 jenis penyakit yang ditetapkan Menkes Program Rujuk Balik

    Antar FKTP, dari FKTP ke FKRTL dan sebaliknya Ambulan

  • MANFAAT PELAYANAN TINGKAT LANJUTAN

    www.bpjs-kesehatan.go.id

    Rumah Sakit Pemerintah dan Swast, Klinik Utama Rawat jalan

    Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta, Klinik Utama Rawat Inap

    Termasuk dalam paket INA CBGs

    Obat di luar Paket INA CBGs (Onkologi, Hemofilia, obat kronis)

    Obat

    Ada 7 macam alat kesehatan dengan limitasi tarif dan ketentuan pelayanan Alat Kesehatan

    Antar FKRTL, dari FKTP ke FKRTL dan sebaliknya Ambulan

    COB dgn PT. Jasa raharja

    COB dengan Asuransi Tambahan (Komersial)

    Coordination of Benefit (COB)

  • PMK No. 28 Th 2014

    1) Administrasi pelayanan; 2) Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi spesialistik oleh dokter spesialis dan

    subspesialis; 3) Tindakan medis spesialistik, baik bedah maupun non-bedah sesuai dengan

    indikasi medis; 4) Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai; 5) Pelayanan penunjang diagnostik lanjutan sesuai dengan indikasi medis; 6) Rehabilitasi medis; 7) Pelayanan darah; 8) Pelayanan kedokteran forensik klinik; 9) Pelayanan jenazah (pemulasaran jenazah) pada pasien yang meninggal di

    fasilitas kesehatan (tidak termasuk peti jenazah); 10) Perawatan inap non-intensif; 11) Perawatan inap di ruang intensif; dan 12) Akupunktur medis

    Pelayanan Kesehatan di FKRTL mencakup:

    Perpres 12/2013 pasal 22

  • ALAT BANTU KESEHATAN

    www.bpjs-kesehatan.go.id

    No Nama Alat Kesehatan

    Nilai Ganti Keterangan

    1. Kacamata Kelas 3 : Rp.150.000,- min : sferis 0,5D silindris 0,25D Paling cepat 2 Th. Sekali sesuai dg. indikasi medis

    Kelas 2 : Rp.200.000,-

    Kelas 1 : Rp. 300.000,-

    2. Alat Bantu Dengar Maks. Rp. 1.000.000,-

    Paling cepat 5 Th. sekali dg. Indikasi medis

    3. Protesa Gigi Maks. Rp. 1.000.000,- untuk gigi yang sama dan full protesa

    Paling cepat 2 Th. Sekali sesuai dg. indikasi medis

    Maks. Rp. 500.000,- untuk masing2 rahang

  • ALAT BANTU KESEHATAN

    www.bpjs-kesehatan.go.id

    No Nama Alat Kesehatan Nilai Ganti Keterangan

    4. Protesa Alat Gerak Tangan & Kaki Palsu

    Maks. Rp.2.500.000,- Paling cepat 5 Th. Sekali sesuai dg. indikasi medis

    5. Korset Tulang Belakang Maks. Rp. 350.000,-

    Paling cepat 2 Th. sekali dg. Indikasi medis

    6. Collar Neck Maks. Rp. 150.000,- Paling cepat 2 Th. Sekali sesuai dg. indikasi medis

    7. Kruk Maks. Rp. 350.000,- Paling cepat 5 Th. Sekali sesuai dg. indikasi medis

  • PELAYANAN YANG TIDAK DIJAMIN

    www.bpjs-kesehatan.go.id

    a. pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melalui prosedur sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku;

    b. pelayanan kesehatan yang dilakukan di Fasilitas Kesehatan yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kecuali untuk kasus gawat darurat;

    c. pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan kerja terhadap penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja atau hubungan kerja; BPJS Ketenagakerjaan

    d. Pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program kecelakaan lalu lintas yang bersifat wajib sampai nilai yang ditanggung oleh program jaminan kecelakaan lalu lintas Asuransi Jasa Raharja

    e. pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri; f. pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik; g. pelayanan untuk mengatasi infertilitas; h. Pelayanan meratakan gigi (ortodensi); i. gangguan kesehatan/penyakit akibat ketergantungan obat dan/atau alkohol; BNN

  • PELAYANAN YANG TIDAK DIJAMIN

    www.bpjs-kesehatan.go.id

    j. gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri sendiri, atau akibat melakukan hobi yang membahayakan diri sendiri;

    k. pengobatan komplementer, alternatif dan tradisional, termasuk akupuntur, shin she, chiropractic, yang belum dinyatakan efektif berdasarkan penilaian teknologi kesehatan (health technology assessment);

    l. pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan sebagai percobaan (eksperimen);

    m. alat kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi, dan susu; n. perbekalan kesehatan rumah tangga; o. pelayanan kesehatan akibat bencana pada masa tanggap darurat, kejadian

    luar biasa/wabah; BNPB p. Biaya pelayanan kesehatan pada kejadian tak diharapkan yang dapat dicegah

    (preventable adverse events) q. biaya pelayanan lainnya yang tidak ada hubungan dengan Manfaat Jaminan

    Kesehatan yang diberikan.

  • ALUR PELAYANAN

    www.bpjs-kesehatan.go.id

    Peserta

    Faskes Primer

    Rumah Sakit Emergency

    Rujuk / Rujuk Balik

    Klaim

    BPJS Kesehatan Branch Office

  • FASKES TINGKAT PERTAMA

    www.bpjs-kesehatan.go.id

    No Jenis Faskes Jumlah

    1 Puskesmas 9.599

    2 Dokter Umum 3.715

    3 Klinik Pratama 1.724

    4 Faskes Tingkat 1 Milik TNI (Total 779)* TNI AL TNI AD TNI AU Mabes TNI Kemenhan

    144 509 117

    5 4

    5 Faskes Tingkat 1 Milik POLRI 558

    Subtotal I 16375

    6 RS D Pratama / setara 19

    7 Dokter Gigi 620

    Subtotal II 639

    TOTAL 17.014

  • FASKES TINGKAT LANJUTAN

    www.bpjs-kesehatan.go.id

    No Jenis Faskes Faskes

    1 Rumah Sakit Pemerintah 641

    2 Rumah Sakit Swasta 919

    3 Rumah Sakit Milik TNI (Total 108)* TNI AD TNI AL TNI AU

    63 22 23

    4 Faskes Tingkat 1 Milik POLRI 45

    5 Klinik Utama / Balai Kesehatan 37

    TOTAL 1.750

  • www.bpjs-kesehatan.go.id

    KOORDINASI MANFAAT

  • Koordinasi Manfaat

    BPJS KESEHATAN

    ASURANSI KESEHATAN KOMERSIAL

    COB

    Manfaat Tambahan

    Pelkes Lain yang ditetapkan oleh Menteri

    Pelkes Rujukan Tingkat Lanjutan

    Pelkes Tingkat Pertama

  • Perpres No 12 Tahun 2013 Landasan Hukum

    Pasal 24

    Peserta yang menginginkan kelas perawatan yang lebih tinggi dari pada haknya, dapat meningkatkan haknya dengan mengikuti asuransi kesehatan tambahan, atau membayar sendiri selisih antara biaya yang dijamin oleh BPJS Kesehatan dengan biaya yang harus dibayar akibat peningkatan kelas perawatan.

  • Daftar Asuransi Tambahan yang PKS COB dengan BPJS Kesehatan

    www.bpjs-kesehatan.go.id

    1 PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia 16 PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG

    2 PT. Sinar Mas 17 PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia

    3 PT. Tugu Mandiri 18 PT Tugu Pratama Indonesia

    4 PT. Asuransi Mitra Maparya Tbk 19 PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk

    5 PT. Lippo Gerneral Insurance 20 PT Asuransi Central Asia

    6 PT. AXA Financial Indonesia 21 PT AIA Financial

    7 PT. AXA Mandiri Financial Service 22 PT Asuransi Jiwa Recapital

    8 PT Arthagraha General Insurance 23 PT Asuransi Allianz Life Indonesia

    9 PT Asuransi Astra Buana 24 PT Astra Aviva Life

    10 PT Avrist Assurance 25 PT Bosowa Asuransi

    11 PT Asuransi Umum Mega 26 PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera

    12 PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya 27 PT Equity Life Indonesia

    13 PT Asuransi Takaful Keluarga 28 PT Great Eastern Life Indonesia

    14 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 29 PT MNC Life Assurance15 PT Asuransi Jiwasraya (Persero) 30 PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha

  • COB BPJS-Kesehatan

    www.bpjs-kesehatan.go.id

    BPJS-Kesehatan Askom

    Faskes BPJS Standar + -Standar - +Gawat Darurat + +

    Faskes BPJS Standar + -Standar - +Gawat Darurat + +

    Faskes BPJS Standar + -Standar/Naik Kelas - +Gawat Darurat + +

    Faskes BPJS Standar + -Naik Kelas Perawatan + +

    Non-Faskes BPJS

    17 RSStandar/Naik Kelas + +

    Standar/Naik Kelas - +Gawat Darurat + +

    Pelayanan Penanggung Biaya

    1 RJTPNon-Faskes BPJS

    2 RITPNon-Faskes BPJS

    No Pelayanan Jenis Faskes

    3Non-Faskes BPJS

    RJTL

    Non-Faskes BPJS

    RITL4

    Ket *) sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku **) sesuai daftar RS yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan

  • DAFTAR RS NON BPJSK YANG MELAYANI PESERTA COB

    No NAMA RS Kab/Kota

    1 RS Siloam Bali Badung 2 Siloam Hospitals Balikpapan Balikpapan 3 RS Urip Sumoharjo Bandar Lampung 4 RSU Santosa Hospital Bandung Central Bandung 5 RS Mitra Keluarga BekasiTimur Bekasi 6 RSU Puri Cinere Depok 7 Siloam Hospitals Kebon Jeruk Jakarta Barat 8 RS Mitra Kemayoran Jakarta Pusat 9 RS Pondok Indah Jakarta Selatan

    10 RS MMC Jakarta Selatan 11 RS Mitra Internasional Jakarta Timur 12 RS Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara 13 Siloam Hospitals Makassar Makassar 14 Siloam Hospitals Manado Manado 15 RS Permata Bunda Medan 16 RS Eka Hospital Pekanbaru Pekanbaru 17 RS "JIH" Sleman 18 RS Premier Surabaya Surabaya 19 RS Awal Bros (Global Medika) Tangerang 20 RS Premier Bintaro Tangerang Selatan

    Rumah Sakit Umum

    Tipe B

    Perseroan Terbatas

    (PT)

  • www.bpjs-kesehatan.go.id

    REGISTRASI/ PENDAFTARAN PESERTA PPU

  • PERSYARATAN PENDAFTARTAN

    www.bpjs-kesehatan.go.id

    1. NIK PADA KTP-el 2. KARTU KELUARGA 3. KITAS/ KITAP (Kartu Iizin Tinggal Sementara/ Tetap untuk

    WNA) 4. Surat Keterangan Mahasiswa (untuk anak 21-25 tahun) 5. DAFTAR GAJI/ UPAH 6. FASKES TK I YANG TELAH DITENTUKAN

    DOKUMEN KEPEGAWAIAN

  • KARTU KELUARGA

    www.bpjs-kesehatan.go.id

  • PROSES PENDAFTARAN KEPESERTAAN JKN PPU

    www.bpjs-kesehatan.go.id

    Pengisian Form Registrasi

    Penyerahan Calon Data Peserta - Form-34

    Migrasi Data

    Penyerahan Virtual Account dari Kantor Cabang

    Pembayaran Iuran ke Bank Mitra BPJS-Kesehatan

    Pencetakkan Kartu

  • FORM REGISTRASI BADAN USAHA

    www.bpjs-kesehatan.go.id

  • TAHAPAN PENYIAPAN CALON PESERTA

    www.bpjs-kesehatan.go.id

    1 Siapkan data karyawan dan keluarganya

    2

    Isikan ke dalam format 34, (manual/ aplikasi)

    3 Validasi Data

    4

    Kirim Format-34 yang sudah divalidasi ke KC atau melalui aplikasi

    *aplikasi disediakan oleh BPJS-Kesehatan

  • http://daftar.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs-admin

  • KARTU JKN/ BPJS-KESEHATAN

    NOMOR BPJS

    Nomor Induk Kependudukan Faskes Primer

    www.bpjs-kesehatan.go.id

  • LAYANAN INFORMASI REGISTRASI

    www.bpjs-kesehatan.go.id

    BADAN USAHA REGISTRASIBUMN/ BUMD CABANG PRIMA

    BU SWASTA DENGAN KARYAWAN > 2000 CABANG PRIMA

    BU SWASTA DENGAN KARYAWAN < 2000 CABANG SETEMPAT

  • www.bpjs-kesehatan.go.id

    Hak-Kewajiban-Sanksi

  • HAK PPU DAN PBPU/BP

    Mendapatkan identitas BPJS Kesehatan sebagai bukti sah untuk memperoleh pelayanan kesehatan

    Memperoleh manfaat dan informasi tentang hak dan kewajiban serta prosedur pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

    Mendapatkan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan di fasilitas kesehatan yang kerjasama dengan BPJS Kesehatan

    Menyampaikan keluhan/pengaduan, kritik dan saran secara lisan atau tertulis ke kantor BPJS Kesehatan

    UU No. 24 Tahun 2011

  • KEWAJIBAN PEMBERI KERJA

    UU No.24 Tahun 2011 Pepres No.111 Tahun 2013 PP No.86 Tahun 2013

    Pasal 15 Ayat 1 : wajib mendaftarkan dirinya dan Pekerjanya sebagai Peserta kepada BPJS sesuai dengan program Jaminan Sosial yang diikuti. Ayat 2 : wajib memberikan data dirinya dan Pekerjanya berikut anggota keluarganya secara lengkap dan benar kepada BPJS. Pasal 19 Ayat1 : Pemberi Kerja wajib memungut Iuran yang menjadi beban Peserta dari Pekerjanya dan menyetorkannya kepada BPJS. Ayat 2 : Pemberi Kerja wajib membayar dan menyetor Iuran yang menjadi tanggung jawabnya kepada BPJS.

    Pasal 11 : Ayat 1 : Wajib mendaftarkan dirinya dan pekerjanya sebagaii Peserta Jaminan Kesehatan kepada BPJS Kesehatan dengan membayar iuran. Pasal 17 : Ayat 1 : wajib memungut iuran dari Pekerjanya, membayar iuran yang menjadi tanggung jawabnya dan menyetor iuran tersebut kepada BPJS Kesehatan paling lambat tanggal 10 setiap bulan

    Pasal 3 : Ayat 1 : Pemberi kerja selain Penyelenggara Negara wajib : a. mendaftarkan dirinya dan pekerjanya sebagai Peserta BPJS secara bertahap sesuai Program jaminan sosial yang diikutinya

  • SANKSI PEMBERI KERJA

    UU No.24 Tahun 2011 Pepres No.111 Tahun 2013 PP No.86 Tahun 2013

    Pasal 17 : Ayat 1 : tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 dikenai sanksi administratif. Ayat 2 : Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa: a. teguran tertulis; b. denda; dan/atau c. tidak mendapat pelayanan publik tertentu. Pasal 55 : Pemberi kerja yang melanggar pasarl 19 ayat (1) dan (2) pidana penjara 8 tahun atau penjara denda 1 M

    Pasal 17 : Ayat 5 dan 6 : Keterlambatan pembayaran oleh pemberi kerja, dikenakan denda 2% dari total tagihan per-bulan, apabila menunggak sampai 3 bulan, pelayanan dihentikan

    Pasal 3 : Apabila tidak mendaftarkan sebagai peserta BPJS Kesehatan maka dikenakan Sanksi Administratif sesuai Peraturan Pemerintah No.86 tahun 2013 berupa : - Teguran tertulis (2X teguran) - Denda 0,1% (nol koma satu persen) setiap bulan dari iuran yang seharusnya dibayar yang dihitung sejak teguran tertulis kedua berakhir; dan/atau - Tidak mendapat pelayanan publik tertentu

  • TERIMA KASIH