40
EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 2010 1 KEMERDEKAANKU MEMPERBAHARUI SEMANGATKU ORA etLABO RA ORA etLABORA MEDIA Wahana Informasi, Komunikasi, & Edukasi EDISI 17 • THN 4 • JUN - SEPT 2010 UNTUK KALANGAN SENDIRI EMAS UNTUK VOB SMA BSD BERBINCANG BERSAMA IBU PERVA - KETUA POPS MEMPERBAHARUI SEMANGATKU MENGUKIR PRESTASI LEWAT STIK GOLF ST AS DOMINIKUS GLENN HARIWIBOWO MA A A AS E E E E EM M M M MA A A A AS S S S U U U UN N NT T TU U U UK K K V V V V VO O O O SMA A A A SD D D D U U U UN N N N NT T T TU U U UK K K K K V V V V VO O O OB B B B S S S SM M M M MA A A A A B B B BS S S SD D D D EMAS UNTUK VOB SMA BSD N NC C C CA A A AN NG G G A A A AMA A A A B B B BE E E ER R R RB B B BI I I I N N N N NC C C CA A A AN N N N NG G G G B B B BE E E ER R R RS S S SA A A A AM M M M MA A A A A U U U U P P P P V V V VA A A A - K K T T T TU U U UA A A A P P P PO O O OP P P P I I I B B B BU U U U P P P PE E E ER R R RV V V V VA A A A - - K K K K KE E E ET T T TU U U UA A A A P P P PO O O OP P P PS S S S BERBINCANG BERSAMA IBU PERVA - KETUA POPS

Media OeL No. 17

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Edisi 17 Thn 4 Juni-September 2010

Citation preview

Page 1: Media OeL No. 17

EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 20101

KEMERDEKAANKUMEMPERBAHARUI SEMANGATKU

ORA et LABORAORA et LABORAMEDIA

Wahana Informasi, Komunikasi, & Edukasi EDISI 17 • THN 4 • JUN - SEPT 2010

UNTUK KALANGAN SENDIRI

EMAS

UNTUK VOB SMA BSD

BERBINCANG BERSAMA IBU PERVA - KETUA POPS

MEMPERBAHARUI SEMANGATKU

MENGUKIR PRESTASI

LEWAT STIK GOLFSTAS

DOMINIKUS GLENN

HARIWIBOWO

MAAAASEEEEEMMMMMAAAAASSSS

UUUUNNNTTTUUUUKKK VVVVVOOOO SMAAAA SDDDDUUUUNNNNNTTTTUUUUKKKKK VVVVVOOOOBBBB SSSSMMMMMAAAAA BBBBSSSSDDDD

EMAS

UNTUK VOB SMA BSD

NNCCCCAAAANNGGG AAAAMAAAA BBBBEEEERRRRBBBBIIIINNNNNCCCCAAAANNNNNGGGG BBBBEEEERRRRSSSSAAAAAMMMMMAAAAA UUUU PPPP VVVVAAAA - KK TTTTUUUUAAAA PPPPOOOOPPPPIIIBBBBUUUU PPPPEEEERRRRVVVVVAAAA -- KKKKKEEEETTTTUUUUAAAA PPPPOOOOPPPPSSSS

BERBINCANG BERSAMAIBU PERVA - KETUA POPS

Page 2: Media OeL No. 17

MEDIA ORA ET LABORA2

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan,

bahwa atas karuniaNya YPK Ora et Labora telah

melewati Tahun Pelajaran 2009 – 2010 dan

memulai lembaran baru Tahun Pelajaran 2010

– 2011. Redaksi mengucapkan selamat kepada

para siswa-siswi yang telah menyelesaikan studinya di tingkat

TK, SD, SMP dan SMA, kiranya Tuhan selalu menyertaimu di

tingkat yang lebih tinggi dan di manapun kalian melanjutkan

sekolah.

Demikian juga redaksi mengucapkan selamat datang kepada

para siswa-siswi yang baru bergabung di YPK Ora et Labora

di Panglima Polim,. Pamulang dan BSD. Harapan kami kiranya

ada kerjasama yang baik antar para siswa, orang tua murid

dengan kepala sekolah, staf guru / karyawan dan setiap

individu yang tergabung dalam keluarga besar YPK Ora et

Labora, sehingga visi dan misi yang sudah dicanangkan

dapat kita capai bersama dengan baik.

Tema yang dipilih Redaksi untuk edisi-17 adalah:”

Kemerdekaanku memperbarui semangatku”

Tuhan Yesus telah memerdekakan kita untuk berkreasi

dan berprestasi maka jangan disia-siakan kesempatan

tersebut dalam mewujudkan mimpi-mimpi kita yang indah

dikemudian hari.

Media Ora et Labora yang merupakan wahana informasi,

komunikasi & edukasi menanti keikutsertaan anda untuk

ambil bagian di dalamnya. Tuhan beserta kita.

Salam Redaksi

DASAR FILOSOFIDASAR FILOSOFI

Menjadi garam dan terang dunia bagi sesama (Matius 5: 13-16)

VISIVISI

Mendidik siswa menjadi manusia yang takut akan Tuhan, berguna bagi sesama

dan berpengetahuan tinggi berdasarkan nilai-nilai Kristiani.

MISIMISI

Menyelenggarakan pendidikan berkualitas dan menyenangkan untuk:

• Mengembangkan iman siswa

agar berperilaku seturut dengan nilai-nilai Kristiani,

• Mengembangkan sikap dan perilaku siswa agar saling mengasihi, menghargai,

dan menghormati sesama,

• Mengembangkan potensi siswa secara optimal agar menjadi

manusia yang handal.

MOTTOMOTTO

Create Stars In God’s Hand

Salam Redaksi

SUSUNAN REDAKSI

PENANGGUNG JAWAB Pelaksana Harian PEMBINA Drs. Tikky

Suwantikno,M.Si | Evang Darmaputera, M.Ed | Maria Ch. Regar,

SH | Ir. Handyanto W. PENASIHAT Kepala TK, SD,SMP,SMA

PEMIMPIN REDAKSI Chornelius P. Legowo WAPEMRED Edi

Harianto A, S.Pd | Drs.Julius Agustinus DBS | Evi Kristanti, S.S

EDITOR Ir. Ida Dermawan | Edi Harianto A., S.Pd ANGGOTA

REDAKSI Rini Kristyaningrum, S.E | Ruji Hartini, S.Pd | Martha

Evayanti, S.Pd | Dian Rosmawati, S.Pd | Gunawan Sujatmiko |

Wiwiek Mariana | Evi Kristanti, S.S | Mulyaningsih | Suwarsito, S.Pd

| Anggraita Dyah, S.Pd | Edi Harianto A., S.Pd | Galuh Purboretno,

S.Pd | Windri Astuti, S.Pd | Martha Simamora, S.Pd | Fuska Atomita

RA, S.Pd | Niken Ratna B.K. Nababan, S.Pd

ALAMAT REDAKSI MEDIA ORA ET LABORA

Gedung Ora Et Labora

Jln. Panglima Polim I Blok N/1

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Telp: (021) 7244265/7261145/ 7392116

Fax: (121) 7244265

Website: www.oel.or.id

E-mail: [email protected]

ED

ITO

RIA

L

designed by :

0899 680 5529 | 022 9362 0080

MEDIA ORA et LABORAEdisi 17 Tahun 4Juni - September 2010“Dominikus & Golf”

Page 3: Media OeL No. 17

EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 20103

KE

RO

HA

NIA

N

PROSES DI BALIK PERJUANGAN MERAIH KEMERDEKAAN

Melalui buletin Ora et Labora edisi bulan Agustus, yang bertema

“Kemerdekaanku memperbaharui semangatku”, Maka kita dapat

langsung menghubungkan kalimat kemerdekaan ini dengan

memaknai proses memperjuangkan kemerdekaan Indonesia

yang juga kita rayakan pada bulan Agustus ini. Dalam Alkitab,

kita juga dapat belajar memaknai arti proses memperjuangkan

kemerdekaan dalam pandangan yang berbeda dari seorang tokoh

besar yang bernama “Jenderal Naaman”. Kemerdekaan yang harus

di perjuangkan setiap orang berbeda-beda, karena masalah yang

dihadapi setiap orang juga berbeda. Kemerdekaan itu sendiri

tidak bisa kita gali manfaatnya, namun proses memperjuangkan

kemerdekaan itulah yang bisa gali manfaatnya dalam hidup kita.

BELAJAR DARI PERJUANGAN NAAMAN DALAM MERAIH

KEMERDEKAANNYA

Dalam kasus Naaman, kita bisa mempelajari proses perjuangannya

dalam memperoleh kemerdekaannya yaitu : Merdeka dari penyakit

kusta. Melalui penyakit kusta, Tuhan ingin mendidik banyak hal.

Naaman yang mempunyai arti ( “pleasantness”/menyenangkan) adalah

seorang jenderal yang berasal dari Aram, dibawah pemerintahan raja

Ben-hadad II, di masa pemerintahan Israel raja Yoram. Pada masa itu,

Israel takluk di bawah pemerintahan Aram. Naaman adalah jenderal

kesayangan raja karena selalu berhasil memberikan kemenangan

kepada bangsa Aram oleh karena Tuhan Israel yg memberi

kemenangan tsb kepada bangsanya (lihat 2 Raja2 5:1).

TUHAN INGIN MEMPERKENALKAN DIRINYA KEPADA NAAMAN.

Tuhan bisa menggunakan siapa saja (Asalkan yang berkenan

kepadaNya) untuk dipakai sebagai alat-Nya. Dalam hal ini, Naaman

(Walaupun bukan berasal dari bangsa Israel, bisa dipakai Tuhan

untuk menyatakan diriNya). Kemenangan demi kemenangan telah

diberikan Tuhan kepadanya, tanpa disadari kalau semua kemenangan

yang diperolehnya saat ini berasal dari Tuhan. Melalui penyakit kusta,

Tuhan ingin memanggil Naaman untuk tidak menjadi sombong akan

semua keberhasilannya.

PERKATAAN & FASILITAS SEDERHANA

MENUJU KESEMBUHAN ILLAHI

Sebelum Tuhan mempertemukan Naaman dengan nabi Elisa, Ia

mau mendidik Naaman melalui 2 pekataan dan 1 fasilitas yang

dianggap “sederhana/tidak terpandang” yaitu : Seorang tawanan

anak perempuan dari Israel (lihat 2 Raja2 5:2-3)., seorang pelayan Elisa

(lihat 2 Raja2 5:10-11) dan Sungai Yordan, sungai yang “rupanya” tidak

sebagus sungai2 lainnya (lihat 2 Raja2 5:12). Andaikata dapat kita

bayangkan seorang jenderal besar seperti Naaman yang seharusnya

mendapat nasehat dari para menteri/para raja yang ada pada saat itu

(yang kedudukkannya setara dengan dirinya), namun kehendak Tuhan

menginginkan agar Naaman mau merendahkan diri dihadapanNya

untuk mendengarkan arahan dari orang2 sederhana yang bisa

membawanya kepada kesembuhan Illahi.

MENUJU PENYERAHAN TOTAL AKAN KEHENDAK TUHAN

Perjuangan Naaman dalam

meraih kemerdekaannya dari

penyakit kusta hingga saat ini tidak

memberikan hasil yang memuaskan

ego nya, karena ia telah merasa

dikecewakan/direndahkan oleh

arahan kesembuhan yang diberikan

nabi Elisa. Setelah sebelumnya

hanya menyampaikan pesan

melalui kacungnya, dan menyuruh

Naaman mandi 7 kali di dalam

sungai Yordan (Sungai yang dapat kita bayangkan lebih kotor dari

sungai lainnya). Mungkin perumpamaan sederhananya, Naaman,

seorang jenderal yang biasanya berendam di Bathtub hotel Ritz

Carlton, harus berendam di Sungai Ciliwung yang sangat kotor, yang

sangat mustahil memberikan kesembuhan kepada orang yang punya

masalah penyakit kulit. Namun, lebih dari semuanya itu, yang Tuhan

inginkan adalah penyerahan total Naaman akan kedaulatanNya.

DARI SUNGAI KEMATIAN, MENUJU KE KEHIDUPAN YANG PENUH

PENGHARAPAN

Sungai Yordan mempunyai arti sungai kematian. Dari sungai inilah

Tuhan mendidik Naaman untuk mematikan ego/ke”aku-annya” dan

mempunyai hati yang mau menerima didikkan Tuhan. Lagipula angka

7 adalah angka yang sangat spesial, karena penciptaan alam semesta

yang Tuhan ciptakan selesai dalam 7 hari, angka 7 adalah angka Tuhan

yang sempurna. Angka penciptaan yang membawa Naaman kepada

kesembuhannya. Jadi pelajaran yang dapat kita petik dari proses

kesembuhan Naaman adalah : Jadilah pribadi yang rendah hati,

karena Tuhan menyukai orang yang rendah hatinya (lihat Matius 5:3)

“Berbahagialah orang yang (miskin = rendah hatinya) di hadapan Allah

, karena merekalah yang empunya kerajaan sorga”. Kerajaan sorga

dibagian ini adalah perasaan damai, dan takluk dibawah otoritas Allah,

karena melalui itulah kemerdekaan sejati kita dapatkan dalam Tuhan

kita ,Yesus Kristus.

Melalui proses perjuangan meraih kemerdekaan atas penyakit

kustanya, akhirnya Naaman bertemu dengan Tuhan yang hidup (lihat

lihat 2 Raja2 5:15) “Sekarang aku tahu, bahwa di seluruh bumi, tidak

ada Allah kecuali di Israel”. Apakah saudara juga pernah mengalami

hal ini bersama Tuhan?. Berdoalah dan

mintalah pengalaman ini kepadaNya,

maka Tuhan yang sama yang telah

menyatakan kepada Naaman, juga

siap untuk menyatakan kedaulatanNya

kepada kita, sehingga melalui

pengalaman rohani yang nyata kita

dapat merasakan “Kemerdekaanku

memperbaharui semangatku”…Tuhan

Yesus Memberkati…

(Ev.David Suharyanto)

KEMERDEKAANKU MEMPERBAHARUI SEMANGATKU2 RAJA-RAJA 5: 1-15 TOKOH ALKITAB : JENDERAL NAAMAN

Page 4: Media OeL No. 17

MEDIA ORA ET LABORA4

PH

/ P

EN

GU

RU

S /

GU

RU

& K

AR

YA

WA

N

Seorang guru,

dengan peran yang

berbeda dibanding

masa lampau, perlu

menyiapkan diri,

belajar terus-menerus,

dan mengembangkan

diri mengikuti

perubahan teknologi

informasi. Guru adalah seorang pembelajar,

yang memiliki karakteristik belajar yang

berbeda dengan anak. Ia adalah pembelajar

yang dewasa (adult learner) yang mandiri dan

mampu memanfaatkan atau mengaitkan

dengan pengetahuan atau pemahaman yang

mereka miliki sebelumnya.

Tujuan guru/orangtua mengajar

anak adalah agar anak bisa menguasai apa

yang diajarkan, tidak peduli apa cara yang

digunakan. Yang penting ujung-ujungnya anak bisa menguasai

dengan baik apa yang diajarkan. Kalau cara mengajar yang digunakan

di sekolah, kita terapkan untuk mengajar anak kita, yang masih

kecil, belajar bicara atau berjalan, maka pasti kita akan stress, karena

ternyata dengan sistem penilaian yang digunakan di sekolah, anak-

anak kita akan masuk kategori anak yang idiot. Mengapa masuk

kategori idiot? Karena anak-anak kita, gagal terus. Nilai mereka selalu

do, re, mi alias 1, 2 atau 3.

Dalam hampir setiap kasus yang pernah penulis temukan,

bila ada timbul masalah belajar biasanya kita hanya melihat pada

sisi anak/siswa. Jarang sekali kita melihat dan mencari tahu peran

yang dimainkan oleh guru/sekolah dan atau sistem pendidikan kita

hingga masalah muncul. Siswa yang dianggap bermasalah biasanya

akan “diterapi” melalui guru Bimbingan Konseling (BK) dan kalau

masih tidak bisa menjadi anak yang baik, siswa ini akan diskors atau

dikeluarkan. Di sini terlihat bahwa sebenarnya siswa tidak drop out

tetapi pushed out.

Lalu, apa sih sebenarnya ujian itu? Untuk kondisi saat ini, ujian

adalah suatu cara untuk mengetahui kecepatan mengingat kembali

(recall), suatu informasi yang telah dihafal sebelumnya (register), dan

menggunakan (apply) informasi yang telah diingat kembali untuk

menjawab soal ujian, bukan menjawab persoalan hidup. Singkatnya,

ujian saat ini hanyalah menguji kemampuan menghafal. Celakanya,

sekolah tidak pernah mengajarkan anak didik teknik, cara, metode,

atau strategi menghafal yang baik dan benar, yang sesuai dengan cara

kerja otak dan pikiran dalam menyerap informasi.

Sistem ujian kita menggunakan sistem closed-book atau buku

tertutup. Praktek ini didasari oleh asumsi bahwa kemampuan

mengingat suatu pengetahuan jauh lebih berharga dari pada

SEKOLAH DIRANCANG MENGHASILKAN BAG 2

DRS. THOMAS WIBOWO AGUNG, M.PD.

SISWA YANG GAGAL ?

kemampuan untuk mencari sumber pengetahuan. Ujian closed-

book ditambah lagi siswa tidak boleh bekerja sama akhirnya sangat

membebani anak didik. Tolong jangan salah mengerti. Saya juga

sangat tidak setuju bila siswa nyontek. Tetapi mengapa kita tidak

memberikan latihan ujian dengan frekuensi lebih dan mengajarkan

cara belajar ”kolaborasi”? Hal ini sangat kontradiktif dengan tujuan

ujian itu sendiri. Sistem closed-book mempunyai beberapa keburukan

lainnya. Cara menguji seperti ini memberikan beban ekstra bagi siswa.

Siswa yang sangat pintar/cerdas dalam hal aplikasi akan mendapat

nilai jelek bila ia lupa rumus atau defi nisi. Bila kita mengacu pada

hirarki kognisi seseorang, sesuai dengan taksonomi Bloom, maka

cara ujian seperti ini hanya mengajarkan anak untuk berfi kir pada

level yang rendah, level mengingat dan menghafal saja. Kita tidak

mengajar siswa berfi kir pada level yang lebih tinggi yaitu analisa,

sintesa, evaluasi dan kreativitas.

Menurut Taxonomi Bloom (1956), Lower Order Thinking (LOT)

skill adalah kecakapan untuk mengingat dan menghafal. LOT skill

tidak membutuhkan pemikiran yang dalam dan luas. Pada akhirnya

hanyalah menghasilkan manusia-manusia yang bekerja sebagai

operator atau staf saja. Sedangkan kecakapan berpikir seperti

klasifi kasi, membuat analisa, menciptakan ide, membuat keputusan,

memecahkan masalah dan membuat perencanaan membutuhkan

pemikiran yang lebih luas dan lebih dalam. Inilah yang disebut

Higher Order Thinking (HOT) skills, yang nantinya akan menghasilkan

manusia yang tangguh dan handal sebagai pimpinan perusahaan

(owner/top manager) atau pemimpin bangsa di masa mendatang.

Melatih kreativitas adalah salah satu cara mendidik manusia untuk

kembali menjadi ciptaan seperti yang Tuhan ciptakan pertama kali.

Imagination is more important than knowledge (Albert Einstein).

Page 5: Media OeL No. 17

EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 20105

bentuk siswa yang tidak kooperatif, tidak ada motivasi belajar, masalah

disiplin, siswa yang nakal, dan masalah lainnya, semua berawal dari

tidak terpenuhinya kebutuhan mendasar seorang siswa/anak yaitu

cinta dan mencintai. Anak membutuhkan cinta tidak hanya dari

rumah, tetapi juga di sekolah, baik itu dari gurunya maupun dari

kawan-kawannya. Sekolah seringkali lebih banyak memperhatikan

kebutuhan dasar yang kedua yaitu rasa diri berharga. Bagaimana

sekolah bisa memenuhi kebutuhan rasa diri berharga?

Untuk bisa mencapai rasa diri berharga dibutuhkan pengetahuan

dan kemampuan untuk berfi kir. Jika seorang anak masuk sekolah

dan gagal dalam upaya memperoleh pengetahuan, belajar cara

menghafal, belajar berfi kir yang benar, berfi kir level tinggi, belajar

memecahkan masalah, maka kegagalan ini akan terus terbawa hingga

anak menjadi manusia dewasa. Orangtua, guru, lingkungan, dan

masyarakat tampaknya tidak akan mampu memperbaiki kegagalan ini.

Dalam proses mengembangkan rasa diri berharga, apabila anak

memiliki pengetahuan, mampu berfi kir kreatif, benar dan mampu

memecahkan masalah yang dia hadapi maka dia akan mempunyai

rasa percaya diri yang kuat untuk belajar memberi dan menerima

cinta. Setidaknya anak mempunyai peluang yang lebih besar untuk

mendapatkan cinta, saat ia merasa dirinya berharga, sehingga ia dapat

bertahan dalam menghadapi penolakkan.

Melalui cinta, seorang anak akan mengembangkan motivasi

untuk berhasil dan merasa diri berharga. Jika anak tidak belajar untuk

bisa memberikan cinta maka anak akan menjadi anak yang sering

merasa gagal. Hal ini terlihat pada anak yang terlalu dimanja dan

terlalu dilindungi.

Cinta dan rasa diri berharga ini merupakan satu kesatuan yang

sering kita hubungkan dengan identitas pribadi. Cinta dan rasa

diri berharga dapat dipandang sebagai dua jalan untuk mencapai

identitas pribadi yang berhasil. Bagi kebanyakan anak hanya ada dua

tempat di mana mereka bisa mendapatkan identitas diri sebagai

pribadi yang sukses yaitu di rumah dan di sekolah. Dalam konteks

sekolah, cinta dapat diwujudkan dalam bentuk tanggung jawab sosial.

Bila anak tidak belajar untuk bertanggung jawab terhadap sesama,

peduli dengan sesama, dan membantu sesama, maka rasa cinta akan

menjadi konsep yang lemah dan terbatas.

Peran pimpinan sekolah dan guru diharapkan dapat menciptakan

lingkungan dan suasana belajar yang kondusif sehingga peserta

didik dapat berhasil 100%. Sudah saatnya guru/sekolah kembali

diberi kepercayaan dan kebebasan dalam proses evaluasi/ujian serta

dalam proses kelulusan siswa. Masyarakatlah yang nantinya akan

menilai kualitas sekolah. Dengan demikian sekolah akan memiliki

daya komparatif positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Siapa yang dapat membantu peserta

didik berhasil dengan segudang

”kemampuan”? Masyarakat akan

menaruh harapan itu pada institusi

sekolah, dalam hal ini guru adalah

sosok yang mempunyai peran

besar. Guru-guru yang profesional

apalagi dengan predikat telah

memiliki sertifi kat pendidik pasti

akan sanggup menjawab harapan

orangtua/masyarakat. Selamat

berkarya dibidang pendidikan.

(SELESAI)

PH

/ P

EN

GU

RU

S /

GU

RU

& K

AR

YA

WA

N

Jadi, bila kita berbicara mengenai sistem pengujian, kebanyakan

yang siswa lakukan adalah suatu permainan yang tidak bermutu.

Siswa hanya belajar mengingat, menghafal dan membeo. Siswa

tidak dibenarkan untuk berfi kir kreatif dan inovatif. Agar lulus dan

selamat, siswa harus menjawab seperti yang diajarkan oleh guru dan

harus sesuai dengan kunci jawaban yang dimiliki guru. Para pendidik

saat ini telah merendahkan martabat dan kemampuan berfi kir

makhluk ciptaan Tuhan. Otak kita dengan sekitar 10-15 milyar sel

saraf, yang memiliki kemampuan sangat luar biasa, dirancang untuk

berfi kir kreatif dan dapat menyimpan informasi lebih dari seluruh

perpustakaan di dunia, namun sistem pendidikan kita telah mereduksi

fungsi otak ”hanya” sebagai mesin foto-copy.

Perlu juga kita ketahui bahwa setiap kegagalan yang dialami

oleh anak di sekolah akan mengakibatkan konsep diri yang buruk.

Padahal, konsep diri merupakan fondasi/dasar untuk keberhasilan di

bidang apa saja dalam hidup. Dari pengalaman di sekolah, penulis

mengamati bahwa konsep diri yang buruk, selalu berhubungan

dengan berbagai kegagalan yang telah atau pernah dialami anak saat

sekolah. Dan satu hal penting adalah bahwa untuk bisa memperbaiki

konsep diri yang sudah terlanjur negatif atau buruk kita perlu mencari

dan mengingat kembali berbagai keberhasilan yang pernah kita capai

(kisah sukses).

Menurut William Glasser (1990), ”tidak peduli berapa banyak

kegagalan yang pernah dilakukan oleh seseorang di masa lalu, tidak

masalah apa latar belakang budaya, warna kulit, latar belakang sosial

ekonomi, atau apapun itu, ia tidak akan bisa berhasil sampai dia

melalui suatu kesempatan, mulai mencapai keberhasilan dalam salah

satu aspek kehidupan mereka”. Sebaliknya penulis yakin jika seorang

anak, tidak peduli apapun latar belakangnya, apabila dapat berhasil

di sekolah, maka ia mempunyai kemungkinan besar untuk berhasil

dalam hidupnya. Jika anak merasakan kegagalan dalam proses

pendidikannya, baik itu pada tingkat PAUD, SD, SMP, dan SMA, atau

di Perguruan Tinggi/Universitas, maka kesempatannya untuk berhasil

dalam hidup akan menurun drastis. Kalau kita hubungkan dengan

proses pemrograman pikiran, maka semuanya akan tampak sangat

gamblang. Anak yang telah terlanjur diprogram untuk percaya bahwa ia adalah seorang pecundang, bodoh, nakal, tolol, tidak bisa apa-apa, dan selalu gagal, pasti akan menjadi seperti yang ia yakini.

Sudah saatnya kita mengubah sistem pendidikan kita menjadi

suatu sistem yang benar-benar mampu memberdayakan anak didik

kita. Merupakan tanggung jawab kita bersama untuk bisa membantu

mengembangkan semua potensi yang dimiliki oleh anak-anak kita,

melalui proses pendidikan yang memanusiakan anak manusia. Lalu

bagaimana cara kita untuk bisa membantu anak berkembang? Ada

dua hal dasar, menurut Glasser, yang perlu diperhatikan berkenaan

dengan kebutuhan anak. Yang pertama, kebutuhan akan cinta dan

mencintai. Yang ke dua adalah kebutuhan akan rasa diri berharga.

Kebutuhan akan cinta dan mencintai ini merupakan hal yang paling

mendasar yang perlu didapat oleh anak, dan berlaku sebagai fondasi

untuk mencapai sukses. Jika seseorang mampu memberikan dan

menerima cinta, dan mampu melakukannya secara konsisten dalam

hidupnya, maka sampai pada tingkat tertentu ia bisa dikatakan

berhasil.

Sering kali kita berfi kir bahwa pemenuhan kebutuhan cinta dan

mencintai ini hanya bisa dilakukan di rumah saja. Ternyata keyakinan

ini salah. Banyak masalah yang timbul di sekolah, baik itu dalam

Page 6: Media OeL No. 17

MEDIA ORA ET LABORA6

PH

/ P

EN

GU

RU

S /

GU

RU

& K

AR

YA

WA

N

Sudah menjadi kebiasaan bahwa tiap akhir tahun pelajaran,

segenap guru & karyawan YPK Ora et Labora mengadakan

kebaktian Akhir Tahun. Kebaktian akhir tahun 2009 – 2010

dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2010 di Aula SMPK Ora et

Labora Panglima Polim. Kebaktian dipandu oleh Ibu Dian

Puji Astuti dan fi rman Tuhan disampaikan oleh Bpk. Ev. David

Suharyanto, dengan tema “ Memaknai Ora et Labora dalam

lingkungan Pendidik” Kebaktian diselingi dengan kesaksian

Pujian dari tiap-tiap lokasi dan diteruskan dengan acara lain

seperti :

• Pengarahan & pengumuman dari Direktur pelaksana

• Perkenalan guru-guru baru

• Serah terima jabatan pimpinan unit dalam rangka alih

tugas

• Ulang tahun guru dan karyawan

Dimeriahkan dengan permainan angklung dan dangdutcong

ala Panglima Polim.

Ternyata acara ini dapat mengakrabkan tali persaudaraan antar

guru dan karyawan.

Tuhan memberkati

Pada hari Rabu, 18 Agustus 2010, di Depok, Prof.

Dr.Frieda Maryam Mangunsong-SiahaanM.Ed,Psi telah

pidato pada Upacara Pengukuhan sebagai Guru Besar

Tetap Ilmu Psikologi,Fakultas Psikologi Universitas

Indonesia. YPK Ora et Labora diwakili oleh Tikky Suwantikno

mengucapkan selamat seperti terlihat pada foto ini.

“KEPEMIMPINAN INKLUSIF dalam PENDIDIKAN KAUM MARJINAL

di INDONESIA” begitulah judul yang disampaikan oleh guru

besar yang beragama Protestan dan banyak memberikan

ceramah di sekolah-sekolah Kristen di Indonesia.

Kegembiraan menjadi lengkap bagi Direktur Pelaksana Ora

et Labora, Tikky Suwantikno, karena bertemu dengan Prof. Dr.

Conny Semiawan yang akan menjadi promotor untuk studi

lanjutan di jenjang S3.

Keluarga Besar Ora et Labora mengucapkan selamat dan

semoga peristiwa ini dapat ikut memotivasi guru-guru Ora et

Labora untuk terus bertambah maju. (Bambang Gunawan)

KEBAKTIAN AKHIR TAHUN

GURU & KARYAWAN

PENGUKUHAN GURU BESAR FRIEDA MARYAM MANGUNSONG-SIAHAAN

Page 7: Media OeL No. 17

EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 20107

PH

/ P

EN

GU

RU

S /

GU

RU

& K

AR

YA

WA

N

13 abad lalu kerajaan-kerajaan Moravia, Bohemia

dan Slovakia bersatu di bawah seorang raja yang

bernama Raja Svatopluk. Raja ini memerintah

dengan tangan besi, kemauan yang keras dan

dengan sukses mempertahankan kerajaannya terhadap musuh-

musuh yang mau menaklukkannya.

Tetapi tiba waktunya ketika Raja Svatopluk menjadi tua dan sakit

dan dia kuatir sekali tentang masa depan kerajaannya. Suatu hari

raja memanggil ketiga putranya dan mereka datang ke sisi tempat

tidurnya. Raja berkata kepada mereka, “ Anak-anakku kekuatan

ku sudah berkurang, aku takut aku tidak akan hidup lama lagi .

Jadi aku memanggil kalian untuk menyampaikan apa yang ada

dalam pikiranku. Telah lama aku bekerja keras untuk membangun

kerajaan ini. Tak lama lagi, kalianlah yang akan bertanggung jawab

mempertahankan kerajaan ini dan menjaganya agar tetap bersatu.

Kita punya musuh-musuh yang sangat ingin menghancurkannnya.

Aku memohon kalian untuk mempertahankan dan melindungi

kerajaan kita.”.

Raja Svatopluk berdiam sejenak. Dia memanggil seorang

pelayannya mendekat pada sisi tempat tidurnya dan berbicara

padanya dengan suara rendah. Pelayan itu meninggalkan ruangan,

sementara ketiga putra raja berdiri dan keheranan. Beberapa saat

kemudian pelayan itu kembali dengan tiga buah rotan panjang

yang diberikannya kepada raja, Ketiga putra raja melihat rotan-

rotan itu dengan ragu-ragu karena rotan semacam inilah yang

dipakai raja untuk menghukum mereka tatkala mereka masih

muda. Raja Svatopluk tersenyum. “Aku lihat kalian sudah kenal

RAJA SVATOPLUK & KETIGA ROTAN

dengan barang-barang ini”, ia berkata . “Seperti yang kalian

perhatikan, rotan ini tipis dan mudah sekali dipatahkan hanya

dengan dua tangan”. Raja kemudian mengembalikan ketiga rotan

itu kepada pelayannya dan memerintahkannya untuk mengikat

ketiga rotan itu menjadi satu. Pelayan itu memelintirkan ketiga

rotan dengan sebatang kawat sampai rotan-rotan itu menyatu

menjadi hanya satu rotan.

“Anak-anakku, aku kuatir dengan kalian, “ raja melanjutkan “ Di

antara kalian selalu ada pertengkaran Bila kalian terus hidup

dengan cara demikian kalian akan kehilangan tanah-tanah yang

adalah warisan kalian. Hanya bila kalian bersatu, kerajaan kita

akan bertahan.” Raja Svatopluk mengambil ikatan rotan itu dari

pelayannya dan memberikan kepada putra-putranya. Ia berkata,”

Aku ingin setiap dari kalian mencoba mematahkan ikatan rotan

ini” Jadi ketiga putra raja itu secara bergantian mengambil ikatan

rotan dan berusaha mematahkannya. Mereka tidak hanya gagal

mematahkannya tetapi mereka juga menyadari bahwa hal itu

tidaklah mungkin.

“Ini pelajaran tentang kesatuan”. Kata raja. “Bila kalian tinggal terikat

satu sama lain dalam damai, maka kalian akan kuat dan tidak

terkalahkan. Raja kemudian memerintahkan pelayan itu membuka

ikatan rotan dan memberi satu kepada masing-masing putra raja.

Ketiga pemuda itu mengambil rotannya dan raja berkata, “Sekarang

perlihatkan padaku bagaimana kalian mematahkan rotan yang ada

dalam tangan kalian”.Setiap putra masing-masiing mematahkan

rotannya dengan mudah.

“Ini pelajaran tentang perpecahan,” raja menerangkan. “Bila kalian

tidak bekerja sama kalian akan lemah dan akan pecah. Ini adalah

peringatanku yang terakhir untuk kalian bertiga. Hiduplah bersama

dengan harmonis dan fokuslah pada tujuan bersama maka tidak

akan ada kuasa apapun yang dapat menaklukkan kalian. Hadapilah

musuhmu bersama dengan keberanian, ketetapan hati dan tanpa

kegentaran. Memerintahlah dengan adil, bijaksana dan dengan

penuh belas kasihan”. Ini adalah nasehat Raja Svatopluk kepada

putra-putranya. Tidak lama setelah itu Raja Svatopluk meninggal.

Tetapi mereka segera melupakan nasehat orang tuanya. Mereka

merasa sangat sulit untuk cocok satu dengan yang lain. Mereka

melanjutkan bertengkar dan satu demi satu mereka ditaklukkan

dan hancur. Penyerang datang dari timur maupun dari barat

memecahkan kerajaan itu dan menguasai rakyatnya. Demikianlah

Kerajaan yang dibangun oleh raja

Svatopluk berakhir. Bila saja putra-putra

Svatopluk terikat dalam satu kesatuan,

maka sejarah Eropa akan berbeda.

Tetapi tiap mereka berjalan menurut

jalan masing-masing, menunjukkan

kelemahan dan ketidak berdayaan di

depan semua musuh mereka. Pelajaran

yang kita ambil dari cerita ini adalah :

Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh

Cerita rakyat : Czechoslovakia, dIsadur

oleh : Winny Alexandra

Page 8: Media OeL No. 17

MEDIA ORA ET LABORA8

PH

/ P

EN

GU

RU

S /

GU

RU

& K

AR

YA

WA

N

MEDIA ORA ET LABORA8

Dalam kesempatan ini redaksi mengajak berbincang bincang dengan

Ibu Yuli Staf Pelaksana Harian YPK Ora et Labora di tengah kesibukannya.

Nama lengkapnya adalah Yuliana Sri Suryani, mempunyai seorang putra

dan seorang putri, Ibu Yuli tinggal di Pabuaran Gang Bunga, Rt.003 / 01

No. 27, Jatimurni, Pondok Melati, Bekasi. Beliau orangnya pendiam dan

jika menjawab pertanyaan hanya dengan satu dua kata saja. Demikianlah

wawancara singkat dengan Bu Yuli.

Red : Sejak kapan Bu Yuli mengabdikan diri di Ora et labora?Yuli : Sejak tanggal 1 November 1988, di Unit TK Panglima Polim. Saat itu

Kepala Sekolahnya adalah Ibu Yohana Kristanti Tjoendhoko , kemudian

ditarik ke staf Pengurus Harian pimpinan Bpk.Ch.Lesilolo ( Almarhum),

sampai sekarang.

Red : Sebagai apa?Yuli : Sebagai kasir di P. Polim.

Red : Bagaimana Ibu menempuh perjalanan ke kantor yang begitu jauh, adakah suka dukanya?

Yuli : Setiap hari saya diantar oleh suami dengan sepeda motor, sambil

selalu berdoa, jika ngantuk ya tiduran di punggung suami, itu sukanya.

Dukanya ya kalau sedang macet, ada kendaraan mogok di jalan yach

capek deh.

Red : Apakah Ibu senang melaksanakan tugas sehari-hari?Yuli : Dengan suka-cita saya melaksanakan tugas, karena saya merasa

Tuhan telah menempatkan saya sesuai dengan talenta saya.

Red : Hubungan antar guru, karyawan dan orang tua?Yuli : Baik-baik saja jika ada sedikit selisih itu masih wajar.

Red : Bagaimana perkembangan dan pertumbuhan Ora et Labora?Yuli : Ora et labora bisa bertumbuh dan berkembang jika kita semua mau

meningkatkan kualitas kerja, ada kerja-sama yang baik antar individu

di tunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai. Dan kuncinya

kita harus punya niat dan rasa untuk memiliki.

Red : Bagaimana dengan Media Ora et Labora? Yuli : Media OeL perlu diteruskan, karena merupakan wadah untuk

berkomunikasi, memberikan informasi dan menambah wawasan

pendidikan. Saya mengusulkan kiranya dihidupkan lagi Kuiz berhadiah

agar lebih menarik.

Demikian wawancara singkat dengan Ibu Yuli, selamat bekerja Bu Yuli

Tuhan memberkati. ( Redaksi )

BU YULI YANG SELALU SIBUK

Mohon dukungan doa untuk Ibu Made, guru SDK

Ora et Labora, Bumi Serpong Damai, yang sedang

sakit dirawat di RS Global Medika, Kebun Nanas,

Lantai 3 Kamar 331. dan sampai hari ini harus

masih istirahat di rumah.

Mohon doanya untuk kesembuhan Ibu Made.

Terimakasih ( Red )

IBU MADE TERGOLEK SAKIT

PEMBINAAN GURU-GURU ORA ET LABORADi awal tahun pelajaran 2010-2011, guru-guru TK

dan SD mendapatkan pembinaan selama 2 hari,

yaitu pada tanggal 7 & 8 Juli di SD Ora et Labora

BSD. Tema yang dipilih adalah “Membangun

Karakter positif Guru”, dengan pembicara Ibu Novi

Sine, S.Th, dosen STT Jakarta.

Sementara guru-guru SMP dan SMA dengan

tema yang sama, pembicaranya adalah Bpk. Drs.

PD Subagya, MM. Kiranya dengan pembekalan

ini guru-guru dapat meningkatkan kinerjanya di

tahun palajaran baru ini.

Page 9: Media OeL No. 17

EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 20109

PH

/ P

EN

GU

RU

S /

GU

RU

& K

AR

YA

WA

N

9

Red : Hai, Ibu Nita apa khabar?

Nita : Luar biasa dan tetap semangat.

Red : Bisa tolong diceritakan pengalaman kerja di OeL?

Nita : Saya bekerja dan mengajar di TK Ora et labora BSD sudah

cukup lama yaitu 13 tahun. Saya masuk Ora et Labora tahun 1997

dan diangkat menjadi guru tetap tahun 1998. Pertama saya masuk

di OeL, saya langsung ditugaskan mengajar TK sesuai dengan

keahlian saya. Saya memilih OeL sebagai tempat mengajar, karena

OeL adalah suatu lembaga pendidikan kristen, dimana segala

sesuatu yang kita ajarkan dan tanamkan kepada anak-anak harus

sesuai dengan ajaran kasih.

Red : Di bawah pimpinan siapa saja Ibu Nita pernah bekerjasama?

Nita : Selama saya mengajar di TK OeL BSD saya sudah

mengalami 6 kali pergantian pimpinan dan semuanya

menyenangkan karena dapat bekerja sama dengan baik dan

kompak. Diantaranya adalah: Ibu Yohana Kristanti, Ibu Kartini R.

Tiwa, Ibu Endang Triani, Ibu Sulistyowati, Ibu Meillia Damayanti dan

saat ini dengan Ibu Indah.

Red : Apa yang menjadi alasan Ibu untuk berkecimpung di TK?

Nita : Alasan saya memilih TK karena saya sangat senang

dengan dunia anak-anak usia 3 – 5

tahun, saya senang melihat sikap

anak-anak yang polos, lucu dan

menggemaskan.

Red : Apa suka dukanya dalam

bekerja?

Nita : Sukanya adalah kalau

melihat anak-anak sudah mandiri,

yang tadinya masih suka menangis

atau belum bisa bertanggung

jawab dengan dirinya dan barang-

barang milik dirinya. Saya juga

senang kalau melihat anak-anak

sudah mulai mengenal huruf,

berhitung, merangkai kata,

membuat aktivitas. Dukanya tidak

ada karena saya sangat mencintai

dunia anak-anak dan menikmati

pekerjaan saya.

Red : Menurut Ibu, bagaimana

perkembangan TK OeL pada masa

dulu hingga sekarang?

Nita : Pastinya jauh berbeda, dulu masa kepemimpinan Ibu

Yohana & Ibu Tini banyak prestasi yang diraih oleh Anak TK OeL

BSD. Setiap kali ada ajang Porseni, TK OeL BSD selalu ikut lomba

menyanyi dan menari yang menjadi andalannya. Untuk saat ini

TK OeL BSD jarang mengikuti lomba seperti dulu.

Red : Hal-hal apa saja yang perlu diperbarui supaya TK OeL

dapat terus bertahan di tengah-tengah persaingan sekolah-

sekolah baru?.

Nita : Menurut pendapat saya adalah terus melengkapi

dan membenahi akan sarana dan prasarana yang ada dan

tetap menjaga kualitas pengajaran yang sesuai dengan iman

Kristiani. Yang kedua adalah memberi kesempatan kepada

guru-guru untuk mengikuti seminar sesuai dengan profesi

kita sebagai guru TK dan mengikutsertakan anak-anak di ajang

lomba-lomba yang diselenggarakan IGTK sehingga sekolah

kita lebih dikenal lagi dengan prestasinya.

Demikian perbincangan Redaksi dengan Ibu Anita yang sudah

dengan senang hati menceritakan pengalamannya bagi kita

semua. ( Dian / Red)

MENGENAL LEBIH JAUH IBU ANITA

EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 2010

Nama lengkapnya adalah Anita Tinambunan yang lebih dikenal dengan

Ibu Nita. Dia sebagai guru TK Unit BSD. Untruk mengenalnya lebih dekat,

Redaksi mendatangi dan mengajaknya berbincang-bincang . Berikut ini

obrolan Redaksi dengan Ibu Nita.

Page 10: Media OeL No. 17

MEDIA ORA ET LABORA10

PR

OF

IL K

HU

SU

S

Meski masih berusia muda, sejumlah prestasi

nasional bahkan internasional pernah diraih

berkat keuletan, ketelitian, kesabaran dan

kerajinannya tetap bersemangat meraih

prestasi. Inilah sekilas cerita Dominikus Glenn

Hariowibowo dalam mengukir prestasi lewat stik golf-nya.

Lima tahun silam Dominikus Glenn atau biasa disapa Glenn

terpukau menyaksikan sang kakak memainkan stik golf dan

menaklukkan lawan-lawannya ketika berada di lapangan. Detik itu

juga ambisi untuk menjadi seorang pegolf profesional semakin

memuncak dalam diri bocah yang kala itu masih berusia 4,5

tahun. Apa yang dilihatnya itu terus melambungkan hasratnya

untuk tetap mendalami permainan golf. Dan akhirnya berkat niat

dan semangatnya itu, orang tua Glenn mulai memasukkan Glenn

kursus golf di BSD. Ambisi Glenn ingin mengikuti jejak sang kakak.

Untuk itu Glenn tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Berbagai

macam teknik dan materi-materi permainan golf ia ikuti dengan

seksama, meski Glenn mengaku tidak mudah untuk mempelajari

dan menguasainya.

Tak puas hanya berlatih dan merasa dirinya mampu untuk

mengasah kemampuannya dengan mengikuti

beragam perlombaan golf

tingkat nasional dan

internasional. Ajang pertama yang diikutinya adalah turnamen golf

kelas junior tingkat nasional di Pondok Cabe tahun 2005. Saat itu

usia Glenn baru menginjak 5 tahun. Layaknya kebanyakan orang

yang baru pertama kali mengikuti turnamen, Glenn juga merasa

grogi dan tidak percaya diri. Pada saat itu Glenn belum mendapat

juara tetapi merasa bangga bisa mengikuti turnamen tingkat

nasional. Sadar akan bakat dan prestasinya itu di umur yang ke 6

tahun, Glenn sudah memberanikan diri mengikuti turnamen golf di

San Diego kelas junior dan berhasil mendapatkan peringkat 20 dari

berbagai peserta di tingkat dunia.

Glenn merupakan wakil dari Indonesia karena mendapatkan

juara satu tingkat nasional sehingga menjadi wakil Indonesia ke

tingkat internasional. Prestasi lainnya berhasil mendapatkan juara

satu kelas remaja tingkat nasional, juara tiga kelas remaja tingkat

nasional di Rawamangun dan baru-baru ini berhasil menyabet

juara dua di Matoa.

Di usianya yang baru menginjak sembilan tahun, Glenn berhasil

menjadi kebanggaan keluarga dan sekolah. Sudah banyak piala

dan penghargaan dalam bermain golf yang terpajang di rumah.

Terakhir prestasi yang diraih di bulan Juli di dua turnamen di

San Diego dan Las Vegas kelas junior master dan Junior World

Championship, Glenn meraih peringkat 5. Wah, prestasi yang

sangat baik karena itu merupakan kejuaraan tingkat internasional/

dunia. Glenn berharap kelak dewasa nanti bisa menjadi seorang

pegolf profesional. (sebagian dikutip dari majalah Info Serpong edisi 58/V/

Juni 2010)

(by Suwarsito, S.Pd & Anggraita Dyah P., S.Pd, SDK OeL BSD)

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Dominikus Glenn Hariowibowo

Nama Panggilan : Glenn

Nama Orang tua : Hardi Hartoko / Elina

Sekolah : SD Kristen Ora et Labora BSD

Kelas : 4 C

Tempat/tgl lahir : Jakarta, 1 Oktober 2001

Hobi : Main golf

Cita-cita : Pemain golf profesional

Prestasi :

• Tingkat nasional: Juara 2 kejuaraan golf Matoa

• Tingkat internasional: Peringkat 5 kejuaraan/turnamen Junior

World Championship di San Diego dan Las Vegas

MEDIA ORA ET LABORA10

SEMANGATMENGUKIR PRESTASI LEWAT STIK GOLF

DOMINIKUS GLENN HARIWiIBOWO

Page 11: Media OeL No. 17

EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201011

PR

OF

IL K

HU

SU

S

Nama lengkapnya Perva Novana Soeryanita.

Saat ini Beliau duduk sebagai Ketua POPS SD

Panglima Polim, tahun kerja 2009 s.d 2011. Ibu

dua orang putra ini menceritakan, bagaimana

dirinya berusaha menjadi Ketua POPS yang

baik. “Sulit lho, saya ini jadi ketua gak pakai

pemilihan, tapi asal ditunjuk saja,” katanya

sambil tertawa terkekeh-kekeh. Ibu Perva mencoba melaksanakan

sebaik-baiknya tugas tersebut. Diceritakan bagaimana dirinya di

satu sisi sebagai ketua POPS dan di sisi lain selaku orang tua murid

telah terlibat banyak dalam penyelenggaraan acara Cooking Day

dan Science Day. “Puaslah saya bersama-sama pengurus POPS

dapat ikut membantu pekerjaan berat guru-guru SD dalam

pelaksanaan acara penting tersebut.”

Sebagai pemimpin organisasi yang bersinggungan dengan

kegiatan sekolah, ibu Perva tak segan-segan hadir di sekolah

bertemu dengan Bu Wira ataupun guru-guru yang lain. “Sambil

mengantar atau menjemput anak, saya dapat bertemu dengan

para guru, walaupun cuma singkat-singkat saja. Dengan demikian

saya tidak merasa ketinggalan informasi tentang kegiatan sekolah,”

tandasnya.

Soal disiplin, Ibu Perva sangat antusias menanggapi pertanyaan ini.

“Penanaman disiplin haruslah dimulai ketika anak-anak masih kecil.

Saya senang melihat Pak Yono banyak mengajarkan anak-anak SD

dan SMP untuk baris-berbaris. Kagiatan seperti ini penting untuk

menanamkan disiplin dini pada anak-anak. Bagaimana bersikap

untuk bersiap, berjalan tegak, langkah tegap dan sebagainya,”

katanya bersemangat. Melalui salah satu program kerjanya, POPS

bermaksud mengajukan permohonan kepada sekolah agar dapat

menyelenggarakan kegiatan tes IQ bagi anak-anak SD Polim. “Kami

ingin membantu guru-guru melihat lebih dalam kepribadian anak

didiknya, “ katanya penuh keyakinan. Dalam hal penerimaan murid

baru, Insinyur Lanscap Arsitektur ini juga bermaksud POPS bisa ikut

berpartisipasi dalam bentuk menyebarkan brosur dan melakukan

sosialisasi ke sekolah-sekolah maupun para kenalan yang

memiliki anak-anak usia kelas 1 dan kelas 6 SD. “Siapa tahu melalui

pendekatan dan cara kami, akan banyak orang tua tertarik masuk di

SD ataupun SMP Panglima Polim”.

Diminta komentarnya tentang gedung sekolah Panglima Polim

yang telah selesai direnovasi, mantan murid SMA Kristen Ora et

Labora Pondok Indah tahun 1997/1998 ini mengatakan, bahwa

gedung sekolah yang megah dan peralatan yang lengkap

memang menjadi salahsatu daya tarik yang tinggi. Semoga

langkah bagus tersebut diikuti juga dengan peningkatan kualitas

pendidikannya. Menurut Ibu yang memiliki hobi menyulam ini,

“untuk menjadi sekolah yang berkualitas banyak cara yang perlu

ditempuh. Salah satunya adalah penyelenggaraan kegiatan

ekstrakurikuler. Apakah sekolah telah melaksanakan kegiatan

ekstrakurikuler secara terjadwal baik atau tidak. Apakah kegiatan

ekstrakurikuler di sekolah mampu menopang mata pelajaran yang

menjadi momok siswa selama ini, yaitu mata pelajaran matematika,

IPA, dan Bahasa Inggris. Dengan begitu anak-anak tidak perlu

mengikuti les-les di luar, karena sudah dikenyangkan di sekolah.

Apakah kegiatan ekstrakurikuler ketrampilan di sekolah pada suatu

hari nanti mampu ditampilkan dalam bentuk pagelaran seni yang

mengundang orang tua murid dan masyarakat.” Demikian Ibu

Perva mengakhiri percakapannya.

Redaksi/Ed

BERBINCANG SEJENAK DENGAN IBU PERVA

Page 12: Media OeL No. 17

MEDIA ORA ET LABORA12

D/U

TK

Tanggal 12 Juli 2010 adalah hari pertama masuk sekolah bagi

siswa KB – TK Ora et Labora BSD. Suasanya ramai karena anak-

anak diantar oleh kedua orang tuanya bahkan sampai oma

opanya tidak ketinggalan ikut mengantar. Tingkah laku anak-

anak baru beragam , ada

yang nangis, tidak mau

lepas dari pengantar,

tidak mau masuk ke

dalam sekolah. Hari

pertama diisi dengan

ibadah dan perkenalan

guru-guru dan anak-

anak terhibur dengan

panggung boneka dari

Yayasan Pengharapan

Semarang.

( Dian/red)

Tanggal 16 Juni 2010, KB-TK Ora et Labora BSD mengadakan acara

Pelepasan TK B tapel 2009 – 2010. Acara berjalan dengan baik dan

lancer, semua anak-anak dilibatkan untuk mengisi acara. Acara

pelepasan ini diakhiri dengan pemberian bunga dari perwakilan TK

B kepada guru-gurunya. Pesan kami kepada anak-anak TK B yang

naik kelas 1 supaya mereka selalu rajin belajar dan menjadi anak

yang dapat dibanggakan ( Dian/red)

kegiatan tk oel bsd

pelepasan TKB

hari pertama sekolah

MEDIA ORA ET LABORA12

Page 13: Media OeL No. 17

EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201013

Pada hari Ju`mat, 20 Agustus 2010 yang lalu, anak KB & TK Panglima

Polim mengadakan serangkaian acara Karnaval & lomba-lomba

dalam rangka memperingati HUT RI ke 65.

Temanya adalah: “ Aku, dan cita-citaku “ dan hampir semua anak

memakai pakaian profesi cita-cita mereka. Diharapkan semua anak

memiliki harapan dan impian akan masa depan mereka yang cerah.

Karnaval diawali dengan doa . Bersama guru dan orang tua murid

anak-anak mengelilingi lingkungan sekitar sekolah al: perumahan,

sekolah , gereja dan pasar, sambil menyanyikan lagu-lagu yang

sering dinyanyikan di sekolah dan “ Hari Merdeka”.

Acara dilanjutkan dengan lomba-lomba antara lain:

• Lomba Fashion Show, dengan juara: 1. Ryo ( TK B ), 2.

Kayla ( TK B ), 3. Eliora ( TK A )

• Lomba memindahkan bola, dengan juara: 1. Ryo ( KB ), 2.

Liora/ Ora ( KB ), 3. Christopher ( KB ).

• Lomba memakaikan lipstick pada Orang tua/wali,

dengan juara: 1. Eliora ( TK A ), 2. Girang ( TK A ), 3.

Nadine ( TK A ).

• Lomba memindahkan bendera, dengan juara: 1. Kayla (

TK B ), 2. Emre ( TK B ), 3. Tania ( TK B )

Diakhiri dengan pembagian hadiah untuk para pemenang dan

kue-kue untuk semua anak. Acara diakhiri dengan doa penutup.

Terima kasih Tuhan, karena semuanya boleh selesai dengan baik,

walaupun harus berlelah-lelah yang akibatnya Ibu Reni ( guru KB )

sakit dan terkapar di rumah pada saat Hari Merdeka. ( Rini / Red )

Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Pekik semangat itulah yang selalu disuarakan saat 17

Agustus, dari anak-anak sampai orang-orang tua. Merah

putih sudah menghiasi disetiap rumah. Kaya, miskin, di

kota maupun di desa. Dengan semangat 45 kita sama-

sama memiliki kerinduan yang sama untuk memeriahkan

kemerdekaan bangsa Indonesia. Suasana yang gembira,

riang, dan penuh senyum kebanggaan menghiasi disetiap

wajah mereka saat mengikuti beraneka permainan yang

dilombakan dalam menyemarakkan hari kemerdekaan.

Disetiap tanggal 17 Agustus ada sesuatu yang baru dalam

mengungkapkan rasa syukur bagi para pahlawan yang sudah

rela berkorban demi kemerdekaan nusa bangsa.

Seperti itulah yang terlihat di pelaksanaan acara family day dan 17 Agustusan di TKK Ora et labora Pamulang. Orang

tua mendampingi anak-anaknya datang dengan antusias,

menggunakan pakaian yang senada warnanya, merah

dan putih yang menambah semaraknya acara tersebut.

Disaat mengikuti upacara bendera dan menyanyikan lagu-

lagu kebangsaan diikuti dengan penuh hikmat. Itulah

yang memperbarui semangat kebangsaan kita dimana

kita bersikap dan menghidupi kemerdekaan dengan

kebersamaan, keceriaan, dan kekeluargaan. ( sar/desi Pml )

peringatan hut ri ke 65tkk panglima polim

EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201013

kemerdekaan yang memperbarui semangatku

Page 14: Media OeL No. 17

MEDIA ORA ET LABORA14

D/U

TK

Salah satu tema pelajaran bagi anak-anak adalah

“Mengenal lingkungan sekitar kehidupan anak-anak”

antara lain: rumah, gereja dan pasar.

Untukmewujudkan tema tersebut anak-anak KB &

TK Panglima Polim berkunjung ke GKI Kebayoran Baru.

Setelah berkenalan dengan Ibu Kepala Kantor Gereja

dan Bpk. Ato serta Opa John, anak-anak diajak keliling

sekitar lingkungan gereja. Pertama –tama menuju

ruang Ibadah,di sana diperkenalkan dengan peralaan-

peralatan dan kegunaannya.

Setelah turun dari balkon, menuju ruang konsistori,

ruang rapat untuk majelis gereja, ruang pendeta, ruang

kantor gereja, rest room, ruang bayi serta poli klinik.

Di ruang pertemuan atas anak-anak TK A

menyanyikan lagu “ Slamat pagi Tuhan”. ada hal yang

lucu dan menarik ketika salah satu anakTK B dihukum

untuk tinggal 1 menit bersama dokter jaga karena

menggunakan wastafel tanpa minta izin terlebih

dahulu.

Setelah berkeliling anak-anak kembali ke ruang

ibadah. Kunjungan diakhiri dengan menyanyikan lagu “

Yesus sayang padaku” oleh anak-anak TK B dengan doa

yang dipimpin Kak Bryan (koordinator Sekolah Minggu

). Kunjungan ini sangat menambah wawasan anak-anak.

(Rin / Red )

Untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemeerdekaan RI

ke 65, TK BSD Tidak mau ketinggalan dengan yang lain.

Dengan antusias anak-anak KB, TK A dan TK B di bawah

bimbingan guru dan orang tua murid mengadakan berbagai

perlombaan antara lain:mewarnai wajah, kipas balon, lari

bendera dan lomba-lomba yang lain. Inilah salah satu wujud

kecintaan anak-anak terhadap tanah airnya.

Merdeka!.

HUT RI di tk BSD

U k i hk H i Ul T h K d k RI

mengenal lingkungan gereja dekat sekolahmg

MEDIA ORA ET LABORA14

Page 15: Media OeL No. 17

EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201015

Wajah imut kawan Wajah imut kawan

baru di TKK OeLbaru di TKK OeL

selamat datang !selamat datang !

KB BSDKB BSD

TK A BSDTK A BSD

TK B BSD

KB/TK PKB/TK Polimolim

KB/TK PKB/TK Polim

KB PKB Pamulangamulang

TK A PTK A Pamulangamulang

BSDDBSDD

limlim

15EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 2010

Page 16: Media OeL No. 17

MEDIA ORA ET LABORA16

D/U

SD

Dalam rangka memperingati HUT RI ke

65, SD dan SMPK Ora et Labora Panglima

Polim mengadakan upacara bendera di

halaman sekolah. Perayaan ini dimeriahkan

dengan berbagai perlombaan permainan

rakyat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari

Rabu, 18 Agustus 2010.

Pembina Upacaramenyampaikan

amanat tentang bagaimana mengisi

kemerdekaan dan memerangi

penjajahan pada saat ini misalnya:

narkoba, tawuran, internet dan budaya

asing yang tidak sesuai dengan

kepribadian bangsa Indonesia.

Anak-anak sangat antusias dalam

mengikuti pelaksanaan Upacara

bendera dan perlombaan. Dirgahayu RI

ke 65. Merdeka!

UPACARA HUT RI -65 SD-SMP P. POLIM

Pada tanggal 17 Agustus 2010, Unit TK, SD dan SMP Pamulang

mengadakan upacara dalam rangka peringatan HUT RI yang

ke 65. Para petugas upacara dilakukan oleh siswa-siswi SD dan

SMP Ora et Labora Pamulang dengan Inspektur Upacara Ibu

Sri Wahyuni, Kepala SMP Ora et Labora Pamulang. Dengan

mengikuti upacara ini diharapkan bisa memupuk sikap cinta

tanah air dan nasionalisme. (evi)

UPACARA HUT RI -65TK – SMP PAMULANG

MEDIA ORA ET LABORA16

Page 17: Media OeL No. 17

EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201017

PERAYAAN HUT RI KE 65 SDK ORA ET LABORA PAMULANG

Guru-guru kelas 1 dan 2 SDK OeL Pamulang mengajak anak-anak

senam pagi. Guru-guru dengan semangat memberi contoh

gerakan-gerakan senam, dan anak-anak dengan tak kalah

semangat mengikuti gerakan-gerakan tersebut dengan diiringi

musik yang riang. “Ayo sambil senyum ya…satu..dua..tiga…” (evi)

SENAM PAGI

Dengan tema Bersatu Mengukir Prestasi

SDK Ora et Labora Pamulang mengadakan

berbagai macam perlombaan dalam rangka

memeriahkan HUT RI yang ke 65. Lomba-lomba

tersebut antara lain :

Kelas 1-2 : memasukkan korek api, memasukkan bendera,

Estafet kelereng, estafet balon air, Kolase bender

Kelas 5 – 6 : - Ular bola, Estafet hulahop, Estafet bola

pingpong

Kelas 3 – 4 : - Ular bola, Mengisi botol, Estafet hulahop,

Melengkapi gambar

Dengan mengikuti perlombaan tersebut, anak-anak belajar

kerjasama dan sportif dalam berlomba. Bahkan bukan

hanya anak-anak saja yang berlomba, guru dan orang tua

murid juga ikut dalam perlombaan tersebut. (evi)

Dari hasil tersebut 5 anak mendapatkan nilai 100 di pelajaran

matematika, ini merupakan suatu kebanggaan yang wajib

dipertahankan sehingga SDK Ora et Labora BSD merupakan

salah satu Sekolah Dasar unggulan yang patut menjadi contoh

dan acuan di Kawasan Serpong dan Sekitarnya. Pada waktu

pengumuman kelulusan saat itu terpilih 3 (tiga) siswi yang

mendapatkan nilai tertinggi di semua bidang study yaitu: Jefany Marnosa Oroh, Vania Edra, Stella Benita. Peringkat 1 yang

terbaik langsung mendapatkan sepeda dari WIN CYCLE yaitu

Jefany Marnosa Oroh ( Selamat ya !!!) Semoga lulusan tahun ini

dapat melanjutkan ke sekolah yang sesuai dan lebih baik untuk

mencapai cita-cita yang diinginkan. ( Suwarsito, S. Pd))

SDK ORA et LABORA BSDLULUS 100% dengan

NILAI PREDIKAT ASANGAT MEMBANGGAKAN

KELAS 6 SD KRISTEN ORA ET

LABORA BSD UNTUK TAHUN

PELAJARAN 2009 2010 LULUS

100% DENGAN PREDIKAT A

DAN 3 MATA PELAJARAN YANG

DIUASBNKAN ANTARA LAIN:

- Bahasa Indonesia rata-rata 8,44 Predikat A

- Matematika rata-rata 8,59 Predikat A

- Ilmu Pengetahuan Alam rata-rata 8,20 Predikat A

17EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 2010

Page 18: Media OeL No. 17

MEDIA ORA ET LABORA18

Dengan penuh semangat siswa-siswi SDK Ora et

labora BSD mengadakan perayaan HUT RI ke 65.

Acaranya seru lho ! perlombaan terdiri dari: Untuk

anak kelas 1 dan 2 mengadakan acara lomba

memindahkan karet dengan sedotan, memecah balon, dan

dansa balon. Untuk anak kelas 3 dan 4 perlombaan balap

karung dan memasukkan pensil ke dalam botol, sedangkan

anak kelas 5 dan 6 mengadakan lomba chop stick, dancing

ball dan memasukkan pensil ke dalam botol. Perlombaan ini

diselenggarakan pada hari Sabtu, 14 Agustus 2010. Dengan

penuh semangat semuanya mengikuti acara dengan antusias

.Diakhir acara tepatnya pukul 112.00 WIB dibagikan hadiah

bagi pemenang lomba yang disponsori oleh produk Zee

Platinum salah satu produk susu dari KALBE NUTRIONALS.

Dengan diadakan perayaan HUT RI yang ke 65 ini semoga

semua tidak bersenang-senang saja tetapi menggugah

semangat perjuangan para pahlawan yang berjuang merebut

kemerdekaan. ( Suwarsito, S.Pd)

65 TAHUN INDONESIA MERDEKASDK ORA et LABORA BSD

Lomba yang dilaksanakan oleh Diknas UPTD Kec. Serpong di

bulan Mei 2010 SDK Ora et Labora BSD ikut berperan aktif di

lomba olimpiade MIPA dan siswa berprestasi. Hasilnya pun sangat

membanggakan dengan mengirimkan 6 peserta dengan hasil

sebagai berikut:

OLIMPIADE MIPA

Maria Cassamira Gita (Juara 1)

Juara Harapan 2 tingkat kota Tangerang Selatan

Jonathan Ricardo H (Juara 2)

OLIMPIADE MATEMATIKA

Prawiro Hadi Triyono (Juara 3)

Peringkat 13 tingkat kota Tangerang Selatan

Maura Beth Lajukallo (Peringkat 10)

SISWA BERPRESTASI

Manggala Paramitha Singgih (Juara Harapan 2 tingkat putri)

Steff en Aldino (Peringkat 7 tingkat putra)

Dari hasil tersebut yang mendapatkan peringkat 1 sampai 3 wajib

mengikuti lomba lagi di tingkat kota Tangerang Selatan. Semoga

siswa siswi SDK Ora et Labora BSD terus berprestasi dalam berbagai

aspek. (Suwarsito, S.Pd & Anggraita Dyah P., S.Pd SDK OeL BSD)

PRESTASI MEMBANGGAKAN DI LOMBA OLIMPIADE MIPA& SISWA BERPRESTASI SE-KECAMATAN SERPONG

D/U

SD

Page 19: Media OeL No. 17

EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201019

Hari ini saya sangat senang, karena dalam pelajaran IPA saya

mempelajari tentang pembekuan suatu benda. Dalam mempelajari

sifat-sifat benda tentang membeku. Kita semua diajak membuat

puding dan nutrijel.

MEMASAK PUDING SAMBIL BELAJAR IPA

Pelepasan siswa-siswi kelas 6 yang dilaksanakan pada

hari Sabtu, 12 Juni 2010 yang bertempat Serpong

Town Square (SETOS) Tangerang, acaranya sangat

bagus dan menarik berkat kerjasama antara pihak

sekolah dan orang tua murid khusus kelas 6.

Tema tahun ini “AKU BERCAHAYA BAGAI BINTANG

MEMANCARKAN TERANG KASIH TUHAN” diharapkan alumni kelas

6 dapat bersinar, bercahaya, menjadi manusia sukses dan menjadi

terang bagi sesama.

Acara yang paling menarik yaitu pada waktu semua siswa

menerima medali langsung dari Kepala Sekolah dan Wali Kelas.

Rasa-rasanya terharu sekali, apalagi setelah itu mereka harus

menghadap kea rah lorang tua dan menyanyikan lagu di doa Ibu/

Ayah sebagai ucapan terima kasih kepada orang tua yang selalu

membimbing dan menyertai. Selain itu, siswa kelas 6 menampilkan

beberapa sajian diantaranya, paduan suara (vocal group), gerak dan

lagu, dan beberapa kelompok music band.

Orang tua muridpun tidak mau ketinggalan untuk tampil

di depan dalam gerak dan lagu yang indah. Yang tidak diduga-

duga, orang tua murid sudah menyusun acara dengan baik

yaitu pengumuman guru favorit, guru tersabar, guru terlucu,

guru tergalak dan guru tergaul. Wah wah wah…….siapa ya kira-

kira……???

Acara terakhir adalah pembagian door prize yang diundi

terlebih dahulu baik untuk siswa maupun untuk guru. Lebih

mengejutkan lagi yaitu door prize untuk mendapatkan sepeda dari

Wim Cycle. Yang beruntung mendapatkan sepeda tersebut adalah

Alisia, salah satu siswi kelas 6. Acara ini berlangsung dengan baik

berkat kerjasama dari sponsor-sponsor dari luar yang mendukung

semua acara. Semoga dengan diadakan acara pelepasan ini, siswa-

siswi kelas 6 SDK Ora et Labora BSD mempunyai kenangan yang

tidak akan terlupakan.

Sukses selalu untuk siswa-siswi Ora et Labora.

(Suwarsito, S.Pd & Anggraita Dyah P., S.Pd SDK OeL BSD)

Wah….. kami sekarang jadi tahu bahwa membeku itu adalah

proses perubahan benda cair menjadi benda padat. Disamping itu

kita juga bisa belajar memasak dan menikmati manisnya puding.

Selamat mencoba ( Marsha, klas 3, SD PP )

AKU BERCAHAYA BAGAI BINTANG MEMANCARKAN TERANG KASIH TUHANPELEPASAN SISWA-SISWI KELAS 6

SDK ORA ET LABORA BSD

D/U

SD

19

Page 20: Media OeL No. 17

MEDIA ORA ET LABORA20

Untuk mengakhiri proses

belajar mengajar tahun

pelajaran 2009 – 2010, SDK

Ora et Labora panglima Polim

mengadakan karya wisata ke

Kampoeng Cinangneng, Bogor.

Wah banyak sekali

pengalaman dan kegiatan

yang dapat dipelajari di

sana misalnya: menanam

padi di sawah, membajak,

memandikan kerbau,

memainkan gamelan, melukis

caping dan masih banyak lagi lainnya. Bagi anak-anak hal ini

merupakan pengalaman yang pertama dan sangat berharga.

Mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan demi

kegiatan. Hati mereka senang dan puas dengan pengalaman yang

tak terlupakan. ( Red / Gun )

REKREASI KE KAMPOENGCINANGNENG

SDK Ora et Labora Pamulang bekerjasama dengan Super Math

mengadakan lomba matematika untuk kelas 3, 4, 5 dan 6 dengan

tujuan untuk mencari siswa-siswi yang berbakat di pelajaran

matematika. Dari lomba matematika tersebut didapat juara :

LOMBA MATEMATIKA

Kelompok kelas 3 – 4

Juara 1 : Rahel Drupadi kelas 4B

Juara 2 : Natalia Angelica Kristi kelas 4A

Juara 3 : Johannes Samuel Iskandar kelas 4B

Kelompok kelas 5 - 6

Juara I : Gabrielle Wangsa kelas 6B

Juara 2 : Fedora Esperanza

Juara 3 : Chrisna J. Sergio kelas 5A

( evi / red )

D/U

SD

Page 21: Media OeL No. 17

EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201021

Kawan Baru Kawan Baru

SD OeLSD OeL

welcome!!welcome!!

1 C BSD1 C BSD

1 B BSD1 B BSD

1 A BSD1 A BSD

1 A Pamulang1 A Pamulang

1 B Pamulang1 B Pamulang

1 P.Polim1 P.Polim

21EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 2010

Page 22: Media OeL No. 17

MEDIA ORA ET LABORA22

MEDIA ORA ET LABORA22

Indonesia merdeka…

Melalui perjalanan yang begitu sulit

Melawan penjajah

Demi Indonesia tercinta

Walaupun…

Perjuangan begitu sulit

Mempertaruhkan nyawa…

Demi mempersatukan Indonesia

Setelah melalui perjalanan yang begitu sulit…

Akhirnya terbentuklah NKRI

Semoga engkau tetap Berjaya

Hidup Indonesia….

(Karya : Hananeel Bonita Kelas 5A SDK OeL Pamulang)

Wahai pahlawan negeriku….

Engkaulah yang membuat negeriku merdeka

Walaupun sebagian besar dari kalian telah gugur

Tapi itu tidak mematahkan semangatmu

Wahai pahlawan negeriku…

Terima kasih atas jasa-jasamu

(Karya : Elsharah Kelas 5A SDK OeL Pamulang)

PAHLAWAN NEGERIKU

Sebelum kenaikan kelas, SDK Ora et Labora

BSD melaksanakan berbagai kegiatan,

diantaranya adalah :

HOUSE WORK DAY

Kelas 1 &2 : Mengerjakan pekerjaan rumah

dan menata menu makanan 4 sehat 5

sempurna

Kelas 3 & 4 : Membuat bubur candil

Kelas 5 : Membuat kue donat

CLASS MEETING

Kelas 3 – 5 : Melaksanakan kegiatan

perlombaan futsal antar kelas diikuti oleh

siswa laki-laki, sedangkan siswi perempuan

menjadi penonton dan supporter.

KEGIATAN SDK ORA ET LABORA BSD

MENJELANG LIBURAN DAN KENAIKAN KELAS

Kegiatan ini merupakan salah satu

program sekolah yang harus diikuti

oleh siswa kelas 1 – 5. Semoga anak

didik bisa mengetahui kegiatan

yang selalu dikerjakan oleh orang

tua setiap hari, harus mengucapkan

terima kasih kepada orang tua yang

setiap hari sudah membimbing dan

menyediakan keperluan sehari-hari.

(Suwarsito, S.Pd & Anggraita Dyah P.,

S.Pd SDK OeL BSD)

NEGERIKU TERCINTAPUISI KEMERDEKAAN

D/U

SD

22MEDIA ORA ET LABORA

Page 23: Media OeL No. 17

EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201023

Pada tanggal 16 Juli 2010, guru dan siswa SDK OeL Pamulang

mengadakan kebaktian awal tahun pelajaran 2010/2011 yang

dipimpin oleh Pdt. Yossias Nugroho. Harapan kita bersama

supaya di tahun pelajaran yang baru ini baik guru-guru maupun

siswa-siswa SDK OeL Pamulang bisa semakin semangat dalam

belajar dan berprestasi. ( evi )

Pada tanggal 8 Juni 2010 siswa-siswi kelas 6 SDK Ora et Labora

Pamulang mendapat pembekalan tentang Narkoba dan Sex

Education. Dengan Pembekalan tentang Narkoba diharapkan dari

sejak kecil anak-anak sudah terhindar dari bahaya penggunaan

obat-obatan terlarang. Pembekalan ini disampaikan oleh Dokter

Max. Selain itu disampaikan pula pembekalan tentang Pendidikan

Seks oleh Ibu Frieda, M.Ed dengan harapan anak-anak berhati-hati

dalam pergaulan mengingat mereka sudah masuk dalam usia

remaja. (evi)

PEMBEKALAN BAGI SISWA KELAS 6 SD PAMULANG

KEBAKTIAN AWAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Kebersamaan guru-buru SDK Ora et labora

Pamulang di Kawah Putih & Bandung. Oh

senangnya jalan-jalan bersama teman-teman

KEBERSAMAAN

GURU-GURU

SD PAMULANG

Page 24: Media OeL No. 17

MEDIA ORA ET LABORA24

Pada tanggal 14 Juni

2010, pukul Sembilan

tepat acara Pelepasan

Siswa-siswi kelas 6

SDK Ora et Labora

Pamulang dimulai

dengan tema ‘I want to be a star in

every where’.

Acara diawali dengan kebaktian.

Firman Tuhan dibawakan oleh

Saudara Yosafat Simatupang, dan

berjalan dengan khidmat.

Memasuki acara hiburan,

terasa sekali bahwa anak-anak

didik kita memiliki daya kreatifi tas

tinggi. Mereka ciptakan sebuah

drama komedi yang luar biasa

hebatnya, tidak mau kalah dengan OVJ

(Opera Van Java). Naskah dan latihannya,

mereka ciptakan sendiri. Trio T (Tabita,

Tania, Tara) yang tidak kalah hebatnya

dalam menggesekkan biolanya dengan

lagu ‘Hymne Guru’ untuk mengiringi

pembacaan puisi yang dibawakan oleh

Brenda. Dari kelompok band juga tidak mau

ketinggalan, mereka mempersembahkan

PELEPASAN SISWA-SISWISDK ORA ET LABORA PAMULANG

lagu berjudul ‘Ayah’ dari Ada Band dan

‘Sempurna’.

Setelah acara hiburan, diselingi acara

pengalungan medali untuk siswa-siswi

kelas 6 dilanjutkan Paduan Suara kelas 6

dengan lagu ‘Trima kasihku’. Sebelum acara

selesai, salah satu perwakilan orang tua

murid yaitu Ibu Maya Tambunan (orang tua

dari Richard Tambunan) menyampaikan

kesan-kesan selama putra-putrinya sekolah

di SDK OeL Pamulang. Acara diakhiri

dengan pemberian karangan bunga dari

murid-murid untuk semua guru-guru.

Selamat jalan dan selamat berjuang

anakku di jenjang yang lebih tinggi. Ibu dan

Bapak Guru mendoakan agar kalian semua

menjadi anak yang berguna. Tuhan Yesus

selalu menyertaimu. (Mul )

D/U

SD

Page 25: Media OeL No. 17

EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201025

Kawan Kawan barubaruSMPSMP

OelOel

Welcome !!Welcome !!

7A BSD7A BSD

7C BSD7C BSD

7B Pamulang7B Pamulang

7A Pamulang7A Pamulang

7 P.Polim7 P.Polim

7B BSD7B BSD

25EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 2010

Page 26: Media OeL No. 17

MEDIA ORA ET LABORA2626

MEDIA ORA ET LABORA

Page 27: Media OeL No. 17

EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201027

menjenguk mereka. Orang tua mereka senang karena

saya memberikan perhatian. Bu Saartje sendiri bangga

bahwa yang maju kali ini juga membawa suara OeL, dia

berharap tahun depan ikut lagi tapi atas nama Ora et Labora.

(Informasi dari Pak Tikky).

D/U

SM

A

27

HARIAN KOMPAS, RABU, 28 JULI

2010, HAL. 12, ADA FOTO PADUAN

SUARA VOICE OF BANTEN YANG

TERDIRI DARI SEBAGIAN BESAR

SISWA DAN SISWI ORA ET LABORA

DI FESTIVAL PADUAN SUARA ITB,

BANDUNG. TERIMA KASIH UNTUK

DUKUNGAN DOA SEHINGGA BISA

MENCAPAI PRESTASI SEBAIK INI.

VOB sebenarnya berangkat dan tampil tidak atas nama OEL,

karena memang yang mendaftarkan bukan OEL, kebetulan

pelatih (Ibu Saartje) dan siswanya sebagian besar anak-

anak OEL Pamulang dan BSD. Namun demikian perhatian

saya kepada mereka tetap tinggi, pada saat lombapun saya

nonton dan pada saat latihan di wisma saya datang untuk

EMAS UNTUK VOB SMA BSD

Page 28: Media OeL No. 17

MEDIA ORA ET LABORA28

dahSyatD/U

SM

A

Disaat UAS sudah selesai dilangsungkan, SMAK Ora

et Labora BSD didatangi oleh DAHSYAT dari RCTI

pada tanggal 15 Juni 2010. Bukan Olga Syahputra

ataupun Raffi Ahmad yang menjadi MC diacara ini

melainkan Marcel Chandradinata, yang merupakan

alumni dari SMAK Ora et Labora beberapa tahun yang lalu. Acara

yang berdurasi 15-20 menit ini diambil live di Sekolah Ora et Labora

BSD. Take pertama diambil di suatu ruang kelas, yang diceritakan

sedang mengikuti pelajaran matematika yang diajar oleh pak

Lamhot. Pak Lamhot terpilih menjadi peran guru, dikarenakan

sempat mengajar Marcell matematika beberapa tahun. Beberapa

murid pun diajak untuk ikut ambil bagian dalam scene tersebut

bersama-sama dengan Marcel.

Acara DAHSYAT dilanjutkan di depan lobby sekolah Ora et Labora

BSD oleh penampilan dari Eskul Modern Dance yang tidak mau

kalah untuk tampil di tv. Ternyata, Marcell masih mengingat

beberapa guru yang sempat mengajarnya saat di SMA, seperti

ibu Lully, yang mengajar Bahasa Indonesia. Tiba-tiba, suasana

pun menjadi tambah meriah saat PASTO menyanyikan salah satu

lagunya yang berjudul “Tanya Hati”. Ibu Novenda, guru matematika

SMA, tanpa malu-malu diajak maju ke depan untuk menyanyikan

bagian reff nya. Tanpa menunggu aba-aba lagi, semua yang ikut

menonton disitu pun menyanyikan lagu PASTO dengan semangat

dan kompak. Setelah itu, Ibu Nunuk (KepSek SMAK Ora et Labora)

tak lupa untuk memberikan beberapa pesan-pesan bagi sekolah

diakhir acara DAHSYAT. Seusai acara DAHSYAT, guru-guru dan

murid-murid yang lain tidak mau kehilangan kesempatan untuk

mengabadikan foto bersama Marcel dan juga PASTO. (*hnh)

pun menjnjjjadadaddii tambmbahh mmeriah saat PASASASAA TTTO mennyyanynyyikki anan saallahah ssata uu

Setiap tanggal 17 Agustus, SMA Kristen Ora et Labora selalu mengadakan upacara. Upacara tahun ini, ibu Nunuk Istriani sebagai inspektur upacara dan Stefan Firdaus (kelas XII IPA 2) sebagai pemimpin upacara.

HUT RI -65 SMA BSD

MEDIA ORA ET LABORA28

Tetapi ada yang beda pada perayaan HUT RI tahun ini. Tahun ini tidak ada perlombaan untuk mengisi perayaan HUT RI seperti tahun-tahun sebelumnya dikarenakan HUT RI tahun ini jatuh pada bulan Ramadhan ( Niken / Red )

dahSyatAT ORA ET

LABORA

BSD

Page 29: Media OeL No. 17

EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201029

Ujian Nasional (UN) 2010 telah berlalu, dan hasilnya pun telah diumumkan.

Kini Kepala Sekolah dan para guru SMA Kristen Ora et Labora dapat bernafas

dengan lega karena seluruh siswa dinyatakan lulus. Selain itu, terdapat 10

siswa yang mendapatkan nilai terbaik di UN 2010. Dan berikut adalah daftar

10 siswa yang mendapatkan nilai terbaik UN 2010.

Daftar Peringkat Peserta Ujian Nasional 2010

NO NOMOR PESERTA NAMA NILAI

1 3-10-30-04-023-024-9 ARCHIE PUSAKA

53.40

2 3-10-30-04-023-020-5 TIFFANY DEVITANIA

52.85

3 3-10-30-04-023-025-8 CINDY PUSPITA SARI

49.25

4 3-10-30-04-023-011-6 JENNIFER ANANDARI K

49.20

5 3-10-30-04-023-006-3 FEBE ELIZABETH

48.70

6 3-10-30-04-023-029-4 ELMORE ELEAZAR

46.85

7 3-10-30-04-023-018-7 RYAN JUANDA

46.55

8 3-10-30-04-023-023-2 ANITA SHERLY

46.50

9 3-10-30-04-023-019-6 STEVEN IMANUEL

46.45

10 3-10-30-04-023-006-8 VENSKA STEFANI

46.40

NO NOMOR PESERTA NAMA NILAI

1 3-10-30-04-023-088-9 JESSICA KURNIAWAN

48.25

2 3-10-30-04-023-044-5 AGNES ASHIANTI

47.30

3 3-10-30-04-023-090-7 KARA MARIA NATALI

47.10

4 3-10-30-04-023-049-8 CHRISTIANY PUSPITASARI

46.30

5 3-10-30-04-023-077-4 ANDREA CAROLINE

46.25

6 3-10-30-04-023-102-3 SHERLYNA KUSUMANINGRUM

46.20

7 3-10-30-04-023-047-2 ARIEL RAMON GEMILANG

46.10

8 3-10-30-04-023-061-4 MELATIAH INDAH NIRMALASARI

46.05

9 3-10-30-04-023-071-8 TOMMY

45.70

10 3-10-30-04-023-057-8 INGE HANJANI PUTRI

45.55

( Nunuk/ Red )D

/U S

MA

SMAK Ora et Labora BSD baru - baru ini telah mengadakan

kegiatan MOS (Masa Orientasi Siswa) yang diperuntukkan bagi

siswa - siswi baru kelas 10 tahun ajaran 2010/2011. Kegiatan

MOS berlangsung mulai dari tanggal 12 sampai 15 Juli 2010

lalu. Acara berjalan dengan lancar meskipun pada awalnya ada

sedikit perubahan jadwal dari diknas. Pada hari pertama setelah

upacara berlangsung, mereka menjalani ice breaking, sebuah acara

sederhana yang bertujuan membuat antar siswa - siswi saling

mengenal satu sama lain. Setelah itu, mereka diberi pengarahan

untuk membawa dan memakai beberapa atribut MOS untuk

dipakai selama MOS. Mulai dari membuat name tag sesuai dengan

kelompok masing - masing berikut dengan foto bersama petugas

SPBU ( bagi putri ) dan tukang sayur ( bagi putra ). Mereka juga

diharuskan memakai tas sederhana yang terbuat dari karung beras

selama MOS. Sebenarnya, maksud dari atribut tersebut adalah

agar mereka dapat bersosialisasi dengan berbagai kalangan, dari

kalangan atas, menengah, sampai menengah ke bawah.

Selama MOS berlangsung, siswa - siswi baru diberi beberapa

pengenalan mengenai sekolah, baik dari lingkungan sekolah,

guru - guru, sampai peraturan - peraturan dan kurikulum di

sekolah. Pada hari terakhir, para siswa menunjukkan kepeduliannya

terhadap lingkungan dengan melakukan penghijauan dan

menunjukkan bakat serta kreatifi tas mereka lewat talent show

MAKNA MASA ORIENTASI SISWA SMA

PERINGKAT PESERTA

UN 2010 SMAK OEL BSD

masing - masing kelompok. Setelah itu, ada pertunjukkan berbagai

ekstrakurikuler keren yang ada di sekolah agar siswa - siswi nanti

tidak bingung untuk memilih ekskul. Kemudian, mereka diminta

untuk mengumpulkan tanda tangan dari para guru, kakak kelas,

pengurus OSIS dan anggota paskibra, dengan maksud agar mereka

dapat membaur dengan lingkungan barunya. Akhirnya, ketua Osis

memberi refl eksi singkat mengenai MOS, bahwa masa orientasi

siswa diharapkan untuk menjadikan siswa - siswi belajar untuk

mandiri, dewasa serta dapat bersosial dengan lingkungan yang

nantinya selama 3 tahun akan mereka tinggali. Acara MOS resmi

berakhir saat Ibu Nunuk selaku kepala sekolah membubarkannya. (

Niken/Red)

Page 30: Media OeL No. 17

MEDIA ORA ET LABORA30

D/U

SM

P

Hari Kamis dan Jumat (10 dan 11 Juni 2010) siswa SMP OeL BSD

melaksanakan lomba mading dengan tema Kemanusiaan dan

memasak (menu makan siang). Acara seru dihadiri oleh siswa

dan didampingi wali kelas. Berbagai bentuk mading yang dibuat,

bahan-bahannya bervariasi dari bahan Koran bekas, hiasan kertas

emas dan sebagaianya. Siswa antusias mengerjakan mading,

kemudian hari Jumat memasak bersama, berbagai gaya dan cara

untuk memasak meski ada masakan yang kurang garam, kurang

bumbu dan mungkin kurang banyak, namun untuk kebersamaan

dan kekompakan maka teruslah berjuang. GBU (Martha SMP OeL

BSD)

Akhir semester genap tahun pelajaran 2009 / 2010

diisi dengan kegiatan kunjungan siswa kelas 7,

8 dan 9 ke Bandung. Mereka menginap di Hotel

Yehezkiel, Lembang, Bandung. Ada beberapa obyek

yang mereka kunjungi antara lain:

• Kunjungan ke Balai Penelitian Tanaman Sayur dan

Budidaya Tanaman Buah yang berpusat di Lembang.

• Kunjungan ke Observatorium Boscha.

• Kegiatan Malam Perpisahan dengan siswa kelas 9.

( Redaksi/Ed)

ACARA SERU MENJELANG

LIBUR SEKOLAH

SMP ORA ET LABORA BSD

KEGIATAN AKHIR SEMESTER GENAPSMPK P. POLIM

Page 31: Media OeL No. 17

EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201031

DU

SM

P

Mulai tahun pelajaran 2010-2011, siswa-siswi

SD dan SMP Panglima Polim digabungkan

menjadi satu, di bawah pimpinan Bpk. Thomas

Wibowo Agung. Secara bergiliran Bapak/Ibu Guru

membacakan fi rman Tuhan dan berdoa bersama

sebelum memulai kegiatan belajar- mengajar.

Pada kesempatan ini biasanya Kepala sekolah

menyampaikan pengumuman/ wejangan

kepada para siswa. Kebiasaan seperti ini perlu

dipertahankan agar mereka ada kebersamaan dan

berlatih mendisiplinkan diri.( Redaksi )

Kamis, 29 Juli 2010, suasana di aula OeL berbeda dari

Kamis biasanya, ada hiruk pikuk permainan band, ada apakah

gerangan?ya benar, ada ucapan syukur menyambut Siswa-siswa

baru kelas 7. Tidak lupa bekal makanan ringan dikumpulkan di

salah satu meja. Pujian lebih semarak dengan iringan band, kelas

9 B, semua tertib, semua mengrah pada MC, tidak ada satu pun

siswa yang tampak rebut, semua mengikuti kebaktian, diselingi

penampilan pujian masing-masing kelas.

Firman yang dibawakan pak Yulius pun mengajak semua untuk

mensukuri semua perkara,dan kita harus setia pada perkara kecil.

Baik menjadi siswa atau pun menjadi anak-anak Tuhan. Makanan

ringan diambil oleh siswa dan disantap sebagai penutup sebelum

ke kelas masing-masing. Semua gembira, meskipun tak ada AC dan

suasana berkeringat tidak memudarkan semangat belajar. Selamat

datang Siswa kelas 7, sukses! GBU (Martha Yuliana S)

APEL PAGI SD-SMP P. POLIM

KEMULIAAN BAGI TUHAN ( WELCOME PARTY

SMP ORA et LABORA BSD )

Anak-anak SMP P. Polim sedang tekun membuat

prakarya secara berkelompok di bawah bimbingan

Pak Bambang K. Mereka sedang membuat replika

buah durian dengan bola plastik dan kertas semen.

Selain terampil anak-anak diajarkan untuk bekerjasama dan

kesabaran serta ketekunan untuk mendapatkan hasil yang

memuaskan. Selamat berkarya. (Bam)

KETRAMPILAN SISWA-SISWI SMP P. POLIM

EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201031

Page 32: Media OeL No. 17

MEDIA ORA ET LABORA32

Peserta camping juga mencakup sebagian siswa/I

kelas VIII angkatan 5 SMPK Oel Pamulang dan

juga beberapa bpk dan ibu guru yang ikut untuk

membimbing kami... Hari kamis sebelum camping

dilakukan, para guru mengadakan breafi ng camping..

Saat breafi ng camping, guru-guru memberitahukan tentang

keperluan-keperluan pribadi yang harus dibawa selama camping,

membagi kelompok tenda dan kelompok outbond..

Pada hari Senin, 14 Juni 2010, kami semua siap-siap berangkat ke

lokasi camping.. Sebelum berangkat, kami semua berdoa terlebih

dahulu.. Kira-kira pk 08.00, kami semua berangkat.. Kami semua

berangkat menuju lokasi camping dengan bus marinir. Suasana

perjalanan pada saat itu sangat ramai sampai kami lelah dan

akhirnya kami tertidur.. Sampainya kami di lokasi camping pada pk

10.00, dan kami langsung berkumpul di Aula, lalu kami diberikan

pengarahan dan peraturan selama kami melakukan kegiatan

camping..Setelah itu pembagian tenda.. Di tenda, kami tidak

dibolehkan membawa tas ke dalam tenda.. Jadi, barang-barang

yang ada di dalam tas kami, dipindahkan ke dalam kantong plastik.

Setelah itu, setiap kelompok menuju ke tendanya masing-masing,

lalu setiap kelompok masak sarden untuk makan siang.. Setelah

makan siang, kami semua berkumpul kembali di aula untuk

mendengarkan Firman Allah.. Setelah kami mendengarkan Firman

Allah, kami satu persatu pergi ke kamar mandi.. Setelah itu kami

makan malam.. Setelah makan malam, kami semua berkumpul di

aula untuk ‘refl eksi’ pada pk 20.00 .. Setelah ‘refl eksi’, kami berkenalan

dengan EO (Event Organiser).. Lalu kami beristirahat sebentar.. Kira-

kira pk 22.00 kami semua berkumpul di lapangan untuk melakukan

jerit malam yang diatur oleh tim EO.

Di sana kami dibimbing untuk menjadi anak yang bertanggung

jawab dan selalu bekerja sama.. Setelah itu, kayu bakar yang kami

bawa kami bakar, di mana kayu bakar itu diumpamakan sebagai

kesalahan kami dan api yang membakar kayu-kayu tersebut

diumpamakan sebagai penghapus kesalahan-kesalahan kami..

Karena hujan turun dan sudah terlalu malam, kami kembali ke

tenda kami masing-masing untuk tidur.. Sebelum kami tertidur,

kami diberitahukan supaya kami semua bangun jam 6 pagi karena

akan ada renungan pagi.. Keesokan harinya, kami bangun jam

6 pagi.. Lalu kami mendengarkan renungan pagi.. Setelah kami

mendengarkan renungan pagi, kami sarapan..Lalu kami melakukan

kegiatan outbond yang didampingi oleh tim EO.. Setiap kelompok

harus memberi nama kelompoknya dari nama tokoh di Alkitab..

Dan memberikan alasan pemberian nama kelompoknya, dan harus

member yel-yel untuk kelompok mereka..

Disetiap kelompok diwakili oleh 1anggota tim EO yang disebut

mentor.. pada saat nm kelompok itu disebut maka kelompok

itu harus menyebutkan yel-yel mereka.. Tetapi jika ketua mentor

menyebut ‘OEL’, maka kami semuaharus berbicara “The best

generation”.. akhirnya satu persatu lomba yg diberikan ke semua

kelompok selesai.. Tetapi masih ada 1 lomba lagi yg harus di

kerjakan bersama-sama biarpun itu berbeda kelompok ataupun 1

kelompok, yaitu mengambil bola yang telah dimasukan ke dalam

tabung yg panjang dan yang telah dilubangi banyak lubang

PADA TANGGAL 14-15 JUNI 2010, MURID SMPK ORA ET

LABORA PAMULANG KELAS VII ANGKATAN 6 MELAKUKAN

KEGIATAN CAMPING DI BUKIT MAKATI ELOK, BOGOR..

CampingCampingCampingSMPK Pamulang

D/U

SM

P

dengan air yang diperas dari sapu tangan yang dibasahi.. Akhirnya

waktupun habis dan bola tidak bisa keluar dari tabung.. Dari situ

kami dapat pelajaran untuk tidak hanya memikirkan diri sendiri..

Setelah kegiatan itu berakhir, kami disuruh untuk mandi karena

badan kami telah basah .. Setelah mandi kami berkumpul di aula

untuk makan.

Tetapi sebelum makan kami disuruh untuk membereskan barang-

barang kami, karena setelah makan kami akan pulang ke Jakarta..

Pada pk 17.00 kami meninggalkan lokasi camping.. Dan pada pk

21.00 kami tiba di sekolah SMPK Ora et Labora Pamula(Nadya

Olivia/ Pamulang)

Page 33: Media OeL No. 17

EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201033

DU

SM

P

Pukul 07. 30 kami akan berangkat ke

Pocari Sweat,di bus sebelum berangkat

doa dipimpin oleh Bapak Yohanes.Dalam

perjalanan ke Pocari Sweat ini kami siswa

siswi yang berangkat kelas 7A,sebanyak 3

orang,7B sebanyak 3 orang,7C sebanyak 4

orang,8A sebanyak 3 orang,8B sebanyak 3

orang, 8C sebanyak 3 orang dengan guru

pembimbing yaitu Bapak Yohanes dan bu

Martha.

Perjalanan dimulai,di bus kami

melewati tol Jagowari,bila dihitung –

hitung perjalanan kami kurang lebih 2

jam,perjalanan kami ditemani oleh salah

satu karyawan dari Pocari Sweat dan pak

Supir.Nama perusahaan yang terletak di

Sukabumi ini adalah PT. Armeta Indah

Otsuka. Di dalam bus sambil menunggu

kami tiba di pabrik tersebut kami memakan

snack kami dan bercerita dengan teman

– teman kami sambil menunggu hingga

kami sampai di pabrik tersebut,ternyata

perjalanan cukup jauh,setelah keluar dari

tol kami harus menunggu beberapa waktu

untuk sampai ke pabrik tersebut.

Saat kami sampai dipabrik tersebut

di pos satpam,pak Yohanes turun disusul

dengan bu Martha,KTP mereka berdua

ditahan di pos satpam,saat kami sampai

di gedungnya terlihat ada kolam kecil dan

seperti berbentuk bulat,menurut pendapat

bapak pemilik pocari sweat memberi warna

dasar kolam yang ada dipintu gerbang

dengan kombinasi dari biru dan putih

yang menggambarkan bahwa Pocari

Sweat menerima masukkan dari orang

luar,sedangkan dipinggirnya terdapat

warna merah yang bearti mereka berani

dalam menjalankan visi dan misi mereka.

Saat kami masuk kami di sambut

dengan ramahnya, lalu kami memasuki lift

dan menuju kelantai 3,saat sesampainya

dilantai 3 kami semua ketoilet karna

baru sampai.Toilet disana sangat keren

beda dengan yang di BSD maklum

buatan Jepang pasti keren!.Mereka

tidak memakai wastafel mereka hanya

mengandalkan teknologi touch screen dan

pengering tangannya bukan seperti yang

dikebanyakan tempat, tangan kita harus

di masukkan kedalam suatu kotak dan

anginnya tidak panas.

Setelah dari toilet kami masuk kedalam

suatu ruangan untuk mendengarkan

tentang Pocari Sweat,diawali dengan kami

diberi lihat iklan – iklan Pocari Sweat selama

ini,setelah itu kami diberi penjelasan dari

kakak Petty salah satu karyawan disana dari

sejarah Pocari sampai cara produksi dan

distribusi Pocari.Kami juga diberi melihat

fi lm tentang prtualangan professor Pro,Poca

dan Carie,cerita yang dibuat oleh Pocari

Sweat.

Saat memasuki sesi pertanyaan

beberapa teman kami bertanya antara

lain William dan Joshua,Pak Yohanes

juga tidak mau ketinggalan malahan pak

Yohanes paling banyak bertanya dari

semuanya,pertanyaan dijawab oleh kak

Petty dengan baik dan tentunya pertanyaan

pertanyaan ini menambah pengetahuan

kami. Setelah selesai sesi pertanyaan kami

berfoto semua dengan latar belakang

Gunung Salak yang indah,walaupun

sedang berkabut tapi paling tidak masih

mendapatkan sedikit dari pemandangan

Gunung Salak,setelah foto bersama kami

pun meninggalkan tempat tersebut.

Saat kami keluar di luar kami disambut

dengan mesin Pocari Sweat yang

canggih yang mungkin belum ada di

Indonesia kecuali di tempat ini,kami harus

memasukkan koin khusus kedalam box dan

akan keluar Pocari yang dingin seperti yang

diluar Negeri,dan bila minuman dingin

sudah habis botol bisa kami tukar dengan

Pocari dingin yang baru.

Lalu kami turun ke lantai bawah untuk

melihat proses pembuatan Pocari tapi

tidak langsung ketempat pembuatan

kami hanya bisa melihat dari kaca yang

berada diatasnya saja,kami melewati kantor

pegawai Pocari Sweat dan tentunya ruang

rapat dan kebetulan sedang ada rapat saat

itu. Setelah selesai tak terasa 1 jam telah

berlalu kami pun akan segera pukang tapi

sebelum pulang kami ketoilet terlebih

dahulu lalu kami berfoto bersama di pintu

depan Pocari Sweat sebaagai kenang

– kenangan kami.Setelah itu kami pun

menuju pulang.

Waktu baru menunjukkan jam 10

lewat,tapi sayangnya perjalanan kami

kurang lancar karena terjadi kemacetan

yang cukup lama jadi karna kami cukup

lelah jadi kami tidur saja dari beberapa yang

tidak tidur daripada bosan kami menfoto

teman – teman kami yang sedang tidur

buat kenang – kenangan.

Sebelum meninggalkan kota Sukabumi

kami turun untuk membeli oleh – oleh dari

Sukabumi berupa makanan manisan,ada

talas,Moci dan lain – lain,kebanyakan

diantara kami turun untuk membeili untuk

dibawa pulang dan dimakan,ada banyak

jenis manisan disana,tepatnya di Ciawi.

Setelah kami membeli oleh – oleh kami

melanjutkan perjalanan kami,lalu kami

memasuki tol menuju pulang,kami pun

melanjutkan acara tidur kami,ada yang

makan,bercanda dan tidur.

Lalu jam 2 siang kurang sepuluh menit

kami sampai di BSD,kami pun bersiap – siap

untuk turun dari bus Pocari Sweat.Jam

2 kurang 5 menit kami tiba di OeL kami

pun turun dari bus dan menuju ke Lobi.

untuk mendapatkan pengarahan dari Bu

Martha.Begitulah perjalanan kami ke Pocari

Sweat,itu merupakan pengalaman yang

tidak terlupakan. (siswa-siswa SMP Ora et

Labora BSD)

PERJALANAN KE

POCARI SWEAT

EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201033

Page 34: Media OeL No. 17

MEDIA ORA ET LABORA34

D/U

SM

P

Tanggal 17 Agustus 2010, siswa, guru dan karyawan SMP OeL BSD

memperingati HUT RI ke-65 dalam bentuk : Upacara Bendera dan

berbagai Lomba. Kegiatan perayaan HUT RI yang diprakarsai OSIS

antara lain menampilkan Lomba Voli Air, Memindah Air dengan

gabus dan sepakbola corong.

Upacara bendera yang diikuti oleh seluruh siswa, guru dan

karyawan berlangsung sangat baik, petugas upacara menjalankan

tugasnya dengan baik, PASKIB telah bertugas dengan baik,

kelompok paduan Suara menyanyikan lagu-lagu Perjuangan

dengan suara SOPRAN dan TENOR sangat indah. Beberapa siswa

rela menghias wajah dan anggota badan mereka dengan warna

khas MERAH-PUTIH sebagai bukti kecintaan mereka pada Tanah air.

HUT RI KE-65 ALA SMP OeL BSD

Pada tanggal 12 Juli

2010 Masa orientasi

Peserta Didik di

mulai selama 3 hari.

MOP dilaksanakan

supaya para peserta didik lebih

mengenal lingkungan sekalah

yang baru.Pada hari pertama,

siswa-siswi peserta MOP

angkatan tujuh Ora et Labora

Pamulang diberikan tugas untuk

membuat name tag bewarna

biru seragam OEL, dengan tali

dari sumbu kompor, lengkap

dengan foto siswa, dan biodata

singkat siswa tersebut.

Selain ditugaskan membuat name tag, anak-anak angkatan tujuh diberikan

sesi-sesi oleh guru-guru yang mengajar di Ora et Labora, tentang tata tertib,

cara belajar yang efektif, sampai cara menyanyikan Mars OEL. Semua itu

dilakukan agar siswa baru siap menjadi siswa SMP Ora et Labora. Kemudian,

para siswa-siswi diberikan pelatihan baris berbaris untuk upacara penutupan di

hari terakhir. Ada lagi, “tragedi” botol minum ketinggalan membuat para siswa-

siswi tersebut dimarahi oleh OSIS karena dianggap tidak menghargai barang,

karena tujuan MOP itu ialah untuk melatih tanggung jawab siswa-siswi. Di hari

terakhir, upacara penutupan berlangsung dengan lancar, dan juga pelepasan

balon oleh Ibu Sri yang berlangsung dengan baik. Terakhir, kami mewakili

Sekolah Ora et Labora Pamulang mengucapkan Selamat Datang kepada setiap

pelajar-pelajar baru angkatan tujuh! (Tasya-smp pamulang)

MOP OEL PAMULANG

MEDIA ORA ET LABORA34

Page 35: Media OeL No. 17

EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201035

DU

SM

P

Senang, seru, takut dan lelah adalah

beberapa perasaan siswa baru di kelas 7 saat

mengikuti masa orientasi Peserta didik (MOP)

di SMPK ora et labora Bumi Serpong Damai.

Sejumlah 86 siswa mengikuti MOP yang

dilaksanakan sejak tanggal 12 juli sampai 16

juli 2010 yang lalu. Diawali dengan upacara

pembukaan dan diikuti seluruh siswa kelas

7, 8 dan 9. Bersama guru dan OSIS, siswa

baru dibimbing agar semakin mengenal

lingkungan Sekolah yang baru serta

menyesuaikan diri dengan teman baru.

Dalam kegiatan

ini mereka belajar

mengenal visi sekolah

yaitu “Mendidik siswa

menjadi siswa yang

takut akan Tuhan,

berguna bagi sesama

dan berpengetahuan

tinggi berdasarkan

nilai-nilai Kristiani” ,

tata tertib sekolah dan

budi pekerti, kurikulum

serta informasi seputar kota Tangerang

Selatan yang menjadi materi wajib MOP.

Tidak ketinggalan, tim dari Djohan Gazhali

(Total Brain Training) juga berpartisipasi

dalam rangkaian acara MOP melalui seminar

yang memotivasi siswa untuk menyadari

bahwa Tuhan sudah memberikan anugerah

kehidupan yang harus dijalani dengan

penuh semangat dan sikap hidup optimis.

Di hari ketiga setiap siswa diajak

ikut serta menghijaukan sekolah ini

dengan membawa sebuah tanaman dan

membersihkan sekitar tanaman dari sampah

dalam kegiatan penghijauan. Melalui

kegiatan ini diharapkan siswa dapat belajar

mencintai, merawat dan ikut menjaga

lingkungan sekolahnya yang baru. Kegiatan

pagi juga diisi dengan latihan baris – berbaris

dan menghapalkan Mars ORA et LABORA.

Bagi yang sulit menghafal, kakak OSIS

siap membimbing mereka hingga dapat

menghapal dengan baik.

Beberapa dari siswa baru terpilih

menjadi petugas upacara penutupan

MOP yaitu, Avigayil Enautozoe sebagai

pemimpin upacara, Danilla Sahira Callista

pembawa teks Pancasila, Jefani Marrosa

membaca teks Pembukaan UUD 45, Zaki

Chandra Negara sebagai pengatur upacara,

Imanuel Youri Karelino, Christopher William

dan Obed William sebagai pemimpin

barisan, Sharon Angelina Susanto sebagai

pemimpin doa, Leona Aditia Arum sebagai

protocol , Nathasya Sulaksono Putri sebagai

Dirigen, Joel Agung Soegondo pembaca

Janji Siswa serta Linda Benita Nannessi,

Zatira Yuningwati Sutrisno dan Ignacia

Leoni Mutiara Devi H. sebagai pembawa

bendera. Dengan semangat dan keinginan

untuk menampilkan yang terbaik, mereka

berlatih dengan sunggung-sungguh.

Siswa lain tidak kalah semangat

baik saat mempersiapkan talent show

maupun dalam latihan baris-berbaris dan

menyanyi. Rasa lelah selama beberapa

hari MOP sebanding dengan hasil yang

ditampilkan. Dengan percaya diri setiap

kelompok tampil kompak saat talent show,

dapat menghapal Mars Ora et Labora serta

melaksanakan tugas perdana sebagai

petugas upacara di SMP dengan baik pada

saat upacara penutupan MOP.

Penulis mendapatkan beberapa

catatan menarik dari para peserta. Kesan

yang disampaikan dari seorang siswa

selama mengikuti MOP adalah menjadi

lebih banyak tahu tentang sekolah Ora et

Labora, mempunyai banyak teman baru,

mendapat pengalaman yang bagus. Peserta

lain mendapat pengalaman belajar lebih

tertib dan disiplin melalui kegiatan baris

berbaris. Bahkan yang lainnya mendapat

pelajaran bersosialisasi

dan bekerjasama melalui

talent show. Kegiatan

ini juga memberikan

pengalaman positif

bagi siswa-siswi OSIS

sebagai pembimbing

kelompok MOP di akhir

masa jabatan mereka.

Dengan terlibat menjadi

pembimbing kelompok,

mereka belajar lebih

menghargai usaha orangtua maupun Bapak

Ibu guru dalam mendidik siswa dengan

kesabaran agar menjadi lebih tertib dan

disiplin serta patuh pada aturan. Rasanya

memang tidak semudah seperti yang

mereka bayangkan.

Inilah cerita seputar Masa Orientasi

Peserta didik di SMPK Ora et Labora Bumi

Serpong Damai beberapa waktu yang lalu.

Terima kasih untuk Leah Alexis laloan, dan

teman-teman OSIS lainnya, juga kepada

Bapak dan Ibu guru pembimbing MOP dan

terutama kepada Tuhan Yesus yang sudah

membuat kegiatan MOP ini berjalan dengan

baik dan lancar. Bagi siswa / siswi kelas 7,

selamat bergabung di SMP Ora et Labora.

Asah terus semangat belajarmu dan tak lupa

lakukan yang terbaik mencapai cita-citamu

(aww).

Masa Orientasi Peserta Didik SMPK Oel BSD

Page 36: Media OeL No. 17

MEDIA ORA ET LABORA36

OR

AN

G T

UA

& A

LU

MN

I

Nama panggilannya hanya

singkat, Adhis. Sedangkan

nama panjangnya adalah

Naftalia Adhisatya Pradipta.

Gadis tersebut saat ini

berpredikat sebagai

mahasiswa Queensland

University of Technology,

jurusan Advertising

Marketing Communication di

kota Brisbane, Australia. Adhis

menempuh pendidikan sejak

SD sampai dengan SMA di

Sekolah Ora et Labora, Bumi

Serpong Damai, Tangerang.

Ia lulus SMA tahun 2008. Di

bawah ini adalah petikan

wawancaranya>

Tanya : Boleh tahu, apa itu Brisbane Student Ambassador?Jawab : Brisbane Student

Ambassador adalah

Duta Student di Brisbane

yang bertugas untuk

mempromosikan kota Brisbane sebagai tempat yang harus

dikunjungi. Tempat yang sesuai bagi student untuk tinggal dan

menempuh ilmu. Kota Brisbane tak kalah dengan kota-kota lain

di Australia untuk kepentingan tersebut.

Tanya : Cara promosinya bagaimana?Jawab : Saya promosikan Brisbane lewat release di koran-

koran, wawancara, tayangan video tentang Brisbane, Lewat

event-event penting, blog, social media dll. Saya menulis

artikel, bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh

pendidik, pejabat, untuk menjelaskan tentang kelayakan

kota Brisbane sebagai kota studi. Saya mengikuti berbagai

pertemuan, dinner yang berkaitan dengan kota Brisbane.

Tanya : Anda bisa terpilih sebagai Duta, prosesnya bagaimana?Jawab : Saya sebelumnya adalah aktivis kampus. Saya aktif

sebagai volunteer di festival-festival dan saya juga aktivis

berbagai organisasi di kota Brisbane. Barangkali hal-hal itulah

yang membuat saya bisa terpilih dari sekian ribu pendaftar itu.

Tanya : Anda bangga yha?Jawab : Jelas dhong. Tidak semua orang bisa terpilih sebagai

duta terkemuka seperti itu. Ada 5.000 pendaftar mahasiswa dari

sekitar 20 negara yang studi di Brisbane. Mereka bersama-sama

dengan saya untuk bersaing merebut pemilihan duta manca

negara ini.

Tanya : Pemilihan Brisbane Student Ambassador setiap tahun ataukah per-semester?

Jawab : Student Ambassador diberikan setiap tahun.

Penyerahan piagam ataupun tanda penghargaan oleh Walikota

Brisbane. Dan pada tahun 2010 ini, sayalah yang berhasil

meraihnya. Sungguhpun hanya satu tahun saja predikat ini.

Namun mewakili mahasiswa Indonesia, saya benar-benar

merasa bangga. Bangsa Indonesia tidak kalah dibanding

bangsa-bangsa yang lain.

Tanya : Masih ingat dengan guru-guru di SMA?Jawab : Masih banget ( sambil tertawa ). Saya ingat Bu Nunuk,

Pak Bambang yang mengajar fi sika, Pak Priyadi, Bu Luly, Miss

Christina Jeniati, Salam saya untuk beliau-beliau yang telah

berjasa buat saya.

Demikian Adhis menutup wawancaranya. ( Ed/Red )

BRISBANE STUDENT AMBASADOR TAHUN 2010

(NAFTALIA ADHISATYA PRADIPTA)

ADHIS

Page 37: Media OeL No. 17

EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201037

KE

RO

HA

NIA

N

Banyak remaja hidup dalam masa lalu, tanpa harapan,

kemudian dibanyak majalah remaja salah satu bagian kolom ada

ramalan zodiac, shio, atau primbon guna mengenal diri, remaja

mencari tahu siapa dirinya dan apa yang akan terjadi atas dirinya

lewat ramalan tersebut tapi itu semua tidak menyelamatkan

mereka (Yesaya 47:12-15), Karena Iblis hanya memiliki masa lalu

kita tapi tidak masa depan, Masa depan hanya dimiliki Allah bagi

orang yang tetap tinggal dalam kehendakNya (Yeremia 29:11)

Dalam penglihatan Zakharia yang keempat, ia melihat iblis

sedang mendakwa imam besar Yosua, (Zakharia 3:1-10), demikian

pula iblis terus mengintai dan mendakwa kita, agar kita tidak

mampu berjalan dalam kebenaran iman. bapa dari penipu, ia

datang hanya untuk mencuri dan membinasakan. Iblis tahu semua

tentang masa lalu kita yang ia lakukan hanya mempengaruhi kita

sekarang dengan konsep diri yang negative untuk merebut masa

depan kita

Dengan tipu muslihat (merasa rendah diri, kecewa,

mengasihani diri sendiri,tidak percaya diri, mencari perhatian) iblis

memberikan potret diri yang sesat, namun dengan mengenal

FirmanNya kita mengetahui siapa diri kita sebenarnya, melalui

kacamata Firman Tuhan kita mampu menjadi garam dan terang

yang memberkati hidup kita dan keluarga kita.

Ada tiga tahapan dalam memahami potret diri yang positif:

MENGENAL – MENERIMA - MENGEMBANGKAN

A.MENGENAL MENYADARI

Hukum kasih katakan Matius 22:37-39

Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu,

dengan segenap hatimu dan dengan segenap

jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.

Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah:

Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Hukum kasih akan terlaksana jika kita mampu mengenali

diri kita sendiri, semua dimulai dari diri sendiri, kata ”dengan

segenap” dan “seperti dirimu sendiri”, menjelaskan pada kita

bahwa bagaimana kita memandang orang lain, begitu pula

kita memandang diri sendiri. Ketika kita masih melakukan dosa,

keinginan daging, kita sedang tidak mengasihi diri sendiri, ketika

kita melakukan hal yang nikmat menurut daging kita sedang

mengasihani diri sendiri, dan kita tidak mampu mengasihi

sesama.

1.Fisik (1 Samuel 16:7)

Sebagaimanapun keadaan kita, sempurna dimata Tuhan. Tuhan

tidak melihat rupa tetapi apa yang dapat kita lakukan dengan

rupa fi sik kita. Nick Vujicic terlahir dalam keadaan tidak memiliki

kedua tangan bahkan kedua kaki tidak dimilikinya namun Dia tetap

memuliakan Tuhan. (cuplikan fi lm).

2.Mental/ Intelektual (Amsal 1:7, 1 Korintus 1:25-28)

Keagungan sel otak Tuhan yang menciptakan, bagaimana

menjadi, manusia yang menentukan. Kemampuan berpikir,

datang melalui belajar yang terjadi secara terus menerus, melalui

bermacam pengalaman otak berubah menyesuaikan diri. Banyak

manusia cerdas namun tidak berhikmat, koruptor, hacker dan

teroris adalah sebagian dari daftar orang yang memiliki kecerdasan

namun melawan kasih setia Tuhan. Tuhan tidak mencari orang

yang cerdas untuk menjadi pilihannya, orang yang dari Tuhan

dapat dipakai untuk meniadakan orang berpengetahuan, ia

berkenan kepada orang yang taat dan setia, takut akan Allah

(Amsal 1:7).

3.Ekonomi(Hosea 6:6, Mazmur 51:18-19)

Segala yang ada, semua Ia miliki, bahkan yang kaya Allah yang

mengizinkan, Bukan harta yang Dia harap dari kita, tetapi kasih setia

kita yang Ia harapkan. Tuhan sanggup membuka tingkap-tingkap

langit untuk memberkati kita, sebagaimanapun keberadaan kita,

tidak mengahalangi kita untuk dating untuk beribadah kepadaNya.

Ia yang akan menjadikan kita kepala bukan ekor.

4.Sosial (Roma 1:17, Filipi 3:20)

Dari mana asal kita tidak membuat kita gentar,karena

dihadapan Tuhan kita berharga dimataNya (Yesaya 43:4), manusia

boleh memandang kita sebelah mata namun Allah tidak pernah

membiarkannya, ketika datang kepadaNya, percaya, dibabtis dan

melakukan kehendakNya, Tuhan Yesus akan menjadi

Juru Selamat bagi hidup orang percaya kemudia kita dijadikan

bangsawan, (Filipi 3:20) yang hidupnya menurut Firman Tuhan.

B.MENERIMA PERTOBATAN YEREMIA 24:7

Setelah mengenal diri kita sepenuhnya dari apa yang telah

Tuhan Yesus tetapkan bagi kita dan bukan apa yang iblis

katakan melalui dakwaannya, kita mampu menerima diri kita, tidak

hanya apa adanya melainkan dengan penuh ucapan syukur,

datang kepadaNya dan bertobat, bukan karena hal yang baik

daripada kita melainkan hal yang buruk yang membawa kita

semakin dekat dalam pertobatan, karena Tuhan Yesus katakan “Aku

datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang

berdosa.” (Matius 9:13) dan dengan tenang kita akan melayaniNya

(Yesaya 30:15)

C.MENGEMBANGKAN MELAYANI

Kita yang telah dimerdekakan, melayani bukan hal bisa atau

tidak bisa, dan pelayanan bukan milik sekelompok orang, tetapi

pelayanan adalah bentuk kesadaran orang percaya yang sudah

diselamatkan sebagai ucapan syukur atas segala perbuatanNya

bagi kita. Tuhan memberikan kita kemampuan (talenta) untuk

dapat kita melayani, sekalipun tidak memiliki tangan dan kaki, tetap

kita mampu melayaninya dengan hati kita. (Mat 25:14-30)

( RM.. Tonny Tirto K.)

SIAPAKAH AKU?(WHO AM I?)

Page 38: Media OeL No. 17

MEDIA ORA ET LABORA38

AN

EK

A R

AG

AM

TANGGAL NAMA TEMPAT TUGAS

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

2 Mei

5 Mei

14 Mei

16 Mei

16 Mei

21 Mei

22 Mei

27 Mei

2 Juni

4 Juni

4 Juni

6 Juni

6 Juni

7 Juni

8 Juni

9 Juni

12 Juni

12 Juni

13 Juni

17 Juni

23 Juni

30 Juni

2 Juli

5 Juli

7 Juli

7 Juli

8 Juli

11 Juli

14 Juli

16 Juli

17 Juli

17 Juli

20 Juli

22 Juli

24 Juli

28 Juli

29 Juli

29 Juli

31 Juli

1 Agustus

7 Agustus

7 Agustus

10 Agustus

11 Agustus

11 Agustus

12 Agustus

12 Agustus

16 Agustus

18 Agustus

18 Agustus

19 Agustus

20 Agustus

20 Agustus

21 Agustus

24 Agustus

4 September

8 September

9 September

9 September

10 September

12 September

13 September

15 September

16 September

17 September

18 September

22 September

23 September

26 September

28 September

29 September

Bambang Chr. D.P

Rahmani

Nunuk Istriani

Mulyaningsih

Susana Puspitasari

Momoy Suryani

Quindi Linadi P.

Eroh Bayuwati

Junita Simamora

R u d i

Yunita Hapsari

Suladi

Sri wahyuni

Sri Eny

Emanuel Widhi P

Fransisca Yana

Rustadi

Budi Sulastri

Ferlina Tiorina

Kristina Jeniati

Tri Suwarni

Ruly Sylvia

Julius ADBS

Samuel Yudianto H.

H o n o

Suyitno

Stevanus Sudar

Andrias Winarno

Hendriana

Martha Yuliana S.

S a r t a

Gitaratna Anjarsari

RM. Tonny Tirto K.

Yohanes Wibowo

Johana Kristanti

Budianti Amin

Prasetyaningtyas

Dwi Purwanti

Netty Sasty M.

Willem Samson

Lusiana Peni

Anggrahini W.W.

Dwi Agus

Memey Liana

Agustin Palayukan

Ari Cahyadi

Albertus Ibnu Prasojo

Tri Agustini W.

Zakarias M. P.

Agustina Paulasari

Andriana Sri M.

Eddy A.B.S.

B. Bambang K.

Benyamin Manurung

Farida Delliyana

Edi Harianto A.

Srini

Andreas Hariyono

Maria Angelika K.

Katut Haryanto

Widiasih Sukardjo

Septya Danas S.

S. Kristyaningrum

Anita Tinambunan

Niken Ratna B.K.N

Francisca G. Tapilatu

P a r m i n

Susana Tuti H.

Tri Septiningsih

Lukas Kadang

Lamhot Asi O.

SMAK BSD

SDK Pamulang

SMAK BSD

SDK Pamulang

SMP Pamulang

TKK BSD

P. Polim

SMP BSD

SDK BSD

SMPK Pamulang

SDK BSD

SDK BSD

SMPK Pamulang

SMPK BSD

SDK BSD

SMAK BSD

SDK BSD

SMPK BSD

SDK BSD

SMAK BSD

SDK BSD

SDK Pamulang

SMPK BSD

SMAK BSD

SMPK BSD

SMAK BSD

SDK BSD

SDK Pamulang

SDK BSD

SMPK BSD

Panglima Polim

SDK BSD

SDK P. Polim

SMPK BSD

SDK Pamulang

BSD

SDK Pamulang

TKK Pamulang

SMPK P.Polim

BSD

SDK BSD

SMPK BSD

SDK Pamulang

SDK BSD

SDK BSD

SDK Pasmulang

SDK BSD

SDK BSD

SMPK P. Polim

SMPK BSD

SDK BSD

SMAK BSD

SDK P. Polim

SMAK BSD

SDK P. Polim

SMPK P. Polim

TKK P. Polim

SMAK BSD

TKK BSD

BSD

SMPK BSD

TKK BSD

SMPK BSD

TKK BSD

SMAK BSD

SMPK Pamulang

SDK P. Polim

SMPK BSD

SDK P. Polim

P. Polim

SMPK BSD

TARIF PEMASANGAN IKLAN1.KOMERSIL

No Ukuran ( cm ) Berwarna(Rp)

1

2

3

4

5

6

1 halaman (21cmX28cm)

½ halaman (14cmX21cm)

1/3 halaman ( 9cmX21cm)

1/4 halaman (10cmX14cm)

1/8 halaman ( 7cmX10cm)

1/16 halaman( 5cmX 7cm)

1.000.000

600.000

400.000

300.000

150.000

75.000

No Ukuran ( cm ) BW (Rp)

1

2

3

4

5

6

1 halaman (21cmX28cm)

½ halaman (14cmX21cm)

1/3 halaman ( 9cmX21cm)

¼ halaman (10cmX14cm)

1/8 halaman ( 7cmX10cm)

1/16 halaman( 5cmX 7cm)

700.000

350.000

250.000

175.000

90.000

45.000

2. UCAPAN SELAMAT

No Ukuran (cm ) Berwarna(Rp)

1

2

1/8 halaman ( 7cmX10cm)

1/16 halaman( 5cmX 7cm)

60.000

30.000

No Ukuran ( cm ) BW (Rp)

1

2

1/8 halaman ( 7cmX10cm)

1/16 halaman( 5cmX 7cm)

40.000

20.000

Untuk pemasangan iklan, silahkan menghubungi Redaksi

Media ORA et LABORA 021-7392116, E-mail: [email protected]

Isikan dengan nomor nama binatang dalam lingkaran di bawah ini sesuai dengan gambar di sampingnya

1. SNAKE

2. BIRD

3. HORSE

4. ELEPHANT

5. TIGER

6. CHICKEN

7. DOG

8. PIG

9. COW

10.FROG

SIAPAKAH DIA ?

SELAMAT

BELAJAR !

Page 39: Media OeL No. 17

EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201039

AN

EK

A R

AG

AM

JUMLAH 12 JUMLAH 13 JUMLAH 14 JUMLAH 15

4 53

7 62

8 7

5 4

7

8

Setiap tiga kotak berjumlah sama

Angka-angka yang benar sudah berada pada tempatnya. Anda tinggal mengisikan tempat-tempat yang kosong hingga penjumlahannya

secara mendatar dan menurun sama. Yang dipergunakan angka-angka dari 1 – 8, dan tidak boleh ada yang kembar.

Selamat mencoba!

TEKA-TEKI ANGKA

NO S O A L JAWABAN

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

WANITA INI SANGAT SETIA TERHADAP MERTUANYA……….

MUSA LAHIR SAAT BANGSA ISRAEL DI TANAH.................

ALAT MUSIK YANG SERING DIGUNAKAN OLEH DAUD..

NAMA RAJA YANG DAPAT MENGALAHKAN GOLIAT...........

SALAH SATU NAMA KITAB INJIL.....................................

NAMA SUNGAI TEMPAT YESUS DIBABTIS……………..

BINATANG YANG MEMBOHONGI ADAM DAN HAWA……

TOKOH YANG TABAH MENGALAMI PENDERITAAN BERAT

NAMA DARI AYAH MUSA…………………………….

RAJA YANG PERTAMA MEMIMPIN BANGSA ISREL………

NAMA ANAK ISHAK YANG KULITNYA BERBULU………….

ANAK NABI ADAM YANG DIBUNUH OLEH KAKAKNYA…..

PENCIPTAAN OLEH TUHAN PADA HARI PERTAMA………...

DITELAN IKAN SAAT DIUTUS TUHAN KE TARSIK………….

MENJADI PATUNG GARAM KARENA MENOLEH KE BELAKANG

MENEMUKAN DAN MEMBESARKAN MUSA……………..

NAMA BUKIT TEMPAT YESUS DISALIBKAN……………..

KITAB TERAKHIR PERJANJIAN LAMA…………………….

RIBKHA MENINGGAL KETIKA MELAHIRKAN………………

SELAMAT WALAUPUN MASUK KANDANG SINGA………….

TUR = RUT

............................. = ............................

............................. = ............................

............................. = ............................

............................. = ............................

............................. = ............................

............................. = ............................

............................. = ............................

............................. = ............................

............................. = ............................

............................. = ............................

............................. = ............................

............................. = ............................

............................. = ............................

............................. = ............................

............................. = ............................

............................. = ............................

............................. = ............................

............................. = ............................

............................. = ............................

Pasangkan pernyataan di sebelah kiri dengan jawaban di bawah yang hurufnya terbalik-balik.

Kunci jawaban:

tur, duda, sutami, himakale, raul, apicek, bayu, menyiban, semir, belah, nyerat, tagalog, suyun, yandro, maran, pirut nafuri, inaled, uase, tol risti, hayones.

KUIZ ALKITAB

Page 40: Media OeL No. 17

MEDIA ORA ET LABORA40

aneka ragam aneka ragam

hasil karyahasil karya

hasil karya hasil karya TK PolimTK Polim

hasil karya kelas 5B hasil karya kelas 5B SD PamulangSD Pamulang

hasil karya kelas 2A SD Pamulanghasil karya kelas 2A SD Pamulang

Ibadah bersama Guru dan Karyawan

Sekolah Ora et Labora dilaksanakan pada

hari Sabtu, 25 September 2010 di lokasi

Panglima Polim. Ibadah kali ini dikemas dalam

bentuk “ Praise and Worshsip “ dengan tema

“ Bersyukurlah Dalam Segala Hal “. Guru-guru

Panglima Polim dan beberapa guru BSD,

Pamulang terlibat aktif dalam ibadah ini. Puji-

pujian disampaikan dalam bentuk nyanyian

solo oleh Bapak Suwarsito dan nyanyian

bersama oleh Paduan Suara SD BSD, PS TK/SD

Pamulang, dan SMP BSD. Sedangkan kesaksian

disampaikan oleh Bapak Tikky dan Ibu Sisca

Aturut. Firman Tuhan diambil dari Lukas 17: 11-19, “ Orang Samaria yang Tahu Bersyukur “ Renungan

oleh Ibu Dian diawali dengan fragmen yang dibawakan oleh guru-guru TK/SD/SMP Panglima Polim.

Selesai ibadah, acara dilanjutkan dengan ramah tamah yang diisi nyanyian duet Ibu Mulyaningsih

dan Pak Tikky, Pembagian hadiah HUT dan perkenalan dengan guru-guru baru. Acara diakhiri dengan

doa oleh Pak Freddy Aturut dan makan siang bersama. ( Winny A./Red )

KEBAKTIAN GURU/KARYAWAN YPK ORA et LABORA 25 SEPTEMBER 2010