Upload
media-oel
View
285
Download
22
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Edisi 17 Thn 4 Juni-September 2010
Citation preview
EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 20101
KEMERDEKAANKUMEMPERBAHARUI SEMANGATKU
ORA et LABORAORA et LABORAMEDIA
Wahana Informasi, Komunikasi, & Edukasi EDISI 17 • THN 4 • JUN - SEPT 2010
UNTUK KALANGAN SENDIRI
EMAS
UNTUK VOB SMA BSD
BERBINCANG BERSAMA IBU PERVA - KETUA POPS
MEMPERBAHARUI SEMANGATKU
MENGUKIR PRESTASI
LEWAT STIK GOLFSTAS
DOMINIKUS GLENN
HARIWIBOWO
MAAAASEEEEEMMMMMAAAAASSSS
UUUUNNNTTTUUUUKKK VVVVVOOOO SMAAAA SDDDDUUUUNNNNNTTTTUUUUKKKKK VVVVVOOOOBBBB SSSSMMMMMAAAAA BBBBSSSSDDDD
EMAS
UNTUK VOB SMA BSD
NNCCCCAAAANNGGG AAAAMAAAA BBBBEEEERRRRBBBBIIIINNNNNCCCCAAAANNNNNGGGG BBBBEEEERRRRSSSSAAAAAMMMMMAAAAA UUUU PPPP VVVVAAAA - KK TTTTUUUUAAAA PPPPOOOOPPPPIIIBBBBUUUU PPPPEEEERRRRVVVVVAAAA -- KKKKKEEEETTTTUUUUAAAA PPPPOOOOPPPPSSSS
BERBINCANG BERSAMAIBU PERVA - KETUA POPS
MEDIA ORA ET LABORA2
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan,
bahwa atas karuniaNya YPK Ora et Labora telah
melewati Tahun Pelajaran 2009 – 2010 dan
memulai lembaran baru Tahun Pelajaran 2010
– 2011. Redaksi mengucapkan selamat kepada
para siswa-siswi yang telah menyelesaikan studinya di tingkat
TK, SD, SMP dan SMA, kiranya Tuhan selalu menyertaimu di
tingkat yang lebih tinggi dan di manapun kalian melanjutkan
sekolah.
Demikian juga redaksi mengucapkan selamat datang kepada
para siswa-siswi yang baru bergabung di YPK Ora et Labora
di Panglima Polim,. Pamulang dan BSD. Harapan kami kiranya
ada kerjasama yang baik antar para siswa, orang tua murid
dengan kepala sekolah, staf guru / karyawan dan setiap
individu yang tergabung dalam keluarga besar YPK Ora et
Labora, sehingga visi dan misi yang sudah dicanangkan
dapat kita capai bersama dengan baik.
Tema yang dipilih Redaksi untuk edisi-17 adalah:”
Kemerdekaanku memperbarui semangatku”
Tuhan Yesus telah memerdekakan kita untuk berkreasi
dan berprestasi maka jangan disia-siakan kesempatan
tersebut dalam mewujudkan mimpi-mimpi kita yang indah
dikemudian hari.
Media Ora et Labora yang merupakan wahana informasi,
komunikasi & edukasi menanti keikutsertaan anda untuk
ambil bagian di dalamnya. Tuhan beserta kita.
Salam Redaksi
DASAR FILOSOFIDASAR FILOSOFI
Menjadi garam dan terang dunia bagi sesama (Matius 5: 13-16)
VISIVISI
Mendidik siswa menjadi manusia yang takut akan Tuhan, berguna bagi sesama
dan berpengetahuan tinggi berdasarkan nilai-nilai Kristiani.
MISIMISI
Menyelenggarakan pendidikan berkualitas dan menyenangkan untuk:
• Mengembangkan iman siswa
agar berperilaku seturut dengan nilai-nilai Kristiani,
• Mengembangkan sikap dan perilaku siswa agar saling mengasihi, menghargai,
dan menghormati sesama,
• Mengembangkan potensi siswa secara optimal agar menjadi
manusia yang handal.
MOTTOMOTTO
Create Stars In God’s Hand
Salam Redaksi
SUSUNAN REDAKSI
PENANGGUNG JAWAB Pelaksana Harian PEMBINA Drs. Tikky
Suwantikno,M.Si | Evang Darmaputera, M.Ed | Maria Ch. Regar,
SH | Ir. Handyanto W. PENASIHAT Kepala TK, SD,SMP,SMA
PEMIMPIN REDAKSI Chornelius P. Legowo WAPEMRED Edi
Harianto A, S.Pd | Drs.Julius Agustinus DBS | Evi Kristanti, S.S
EDITOR Ir. Ida Dermawan | Edi Harianto A., S.Pd ANGGOTA
REDAKSI Rini Kristyaningrum, S.E | Ruji Hartini, S.Pd | Martha
Evayanti, S.Pd | Dian Rosmawati, S.Pd | Gunawan Sujatmiko |
Wiwiek Mariana | Evi Kristanti, S.S | Mulyaningsih | Suwarsito, S.Pd
| Anggraita Dyah, S.Pd | Edi Harianto A., S.Pd | Galuh Purboretno,
S.Pd | Windri Astuti, S.Pd | Martha Simamora, S.Pd | Fuska Atomita
RA, S.Pd | Niken Ratna B.K. Nababan, S.Pd
ALAMAT REDAKSI MEDIA ORA ET LABORA
Gedung Ora Et Labora
Jln. Panglima Polim I Blok N/1
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Telp: (021) 7244265/7261145/ 7392116
Fax: (121) 7244265
Website: www.oel.or.id
E-mail: [email protected]
ED
ITO
RIA
L
designed by :
0899 680 5529 | 022 9362 0080
MEDIA ORA et LABORAEdisi 17 Tahun 4Juni - September 2010“Dominikus & Golf”
EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 20103
KE
RO
HA
NIA
N
PROSES DI BALIK PERJUANGAN MERAIH KEMERDEKAAN
Melalui buletin Ora et Labora edisi bulan Agustus, yang bertema
“Kemerdekaanku memperbaharui semangatku”, Maka kita dapat
langsung menghubungkan kalimat kemerdekaan ini dengan
memaknai proses memperjuangkan kemerdekaan Indonesia
yang juga kita rayakan pada bulan Agustus ini. Dalam Alkitab,
kita juga dapat belajar memaknai arti proses memperjuangkan
kemerdekaan dalam pandangan yang berbeda dari seorang tokoh
besar yang bernama “Jenderal Naaman”. Kemerdekaan yang harus
di perjuangkan setiap orang berbeda-beda, karena masalah yang
dihadapi setiap orang juga berbeda. Kemerdekaan itu sendiri
tidak bisa kita gali manfaatnya, namun proses memperjuangkan
kemerdekaan itulah yang bisa gali manfaatnya dalam hidup kita.
BELAJAR DARI PERJUANGAN NAAMAN DALAM MERAIH
KEMERDEKAANNYA
Dalam kasus Naaman, kita bisa mempelajari proses perjuangannya
dalam memperoleh kemerdekaannya yaitu : Merdeka dari penyakit
kusta. Melalui penyakit kusta, Tuhan ingin mendidik banyak hal.
Naaman yang mempunyai arti ( “pleasantness”/menyenangkan) adalah
seorang jenderal yang berasal dari Aram, dibawah pemerintahan raja
Ben-hadad II, di masa pemerintahan Israel raja Yoram. Pada masa itu,
Israel takluk di bawah pemerintahan Aram. Naaman adalah jenderal
kesayangan raja karena selalu berhasil memberikan kemenangan
kepada bangsa Aram oleh karena Tuhan Israel yg memberi
kemenangan tsb kepada bangsanya (lihat 2 Raja2 5:1).
TUHAN INGIN MEMPERKENALKAN DIRINYA KEPADA NAAMAN.
Tuhan bisa menggunakan siapa saja (Asalkan yang berkenan
kepadaNya) untuk dipakai sebagai alat-Nya. Dalam hal ini, Naaman
(Walaupun bukan berasal dari bangsa Israel, bisa dipakai Tuhan
untuk menyatakan diriNya). Kemenangan demi kemenangan telah
diberikan Tuhan kepadanya, tanpa disadari kalau semua kemenangan
yang diperolehnya saat ini berasal dari Tuhan. Melalui penyakit kusta,
Tuhan ingin memanggil Naaman untuk tidak menjadi sombong akan
semua keberhasilannya.
PERKATAAN & FASILITAS SEDERHANA
MENUJU KESEMBUHAN ILLAHI
Sebelum Tuhan mempertemukan Naaman dengan nabi Elisa, Ia
mau mendidik Naaman melalui 2 pekataan dan 1 fasilitas yang
dianggap “sederhana/tidak terpandang” yaitu : Seorang tawanan
anak perempuan dari Israel (lihat 2 Raja2 5:2-3)., seorang pelayan Elisa
(lihat 2 Raja2 5:10-11) dan Sungai Yordan, sungai yang “rupanya” tidak
sebagus sungai2 lainnya (lihat 2 Raja2 5:12). Andaikata dapat kita
bayangkan seorang jenderal besar seperti Naaman yang seharusnya
mendapat nasehat dari para menteri/para raja yang ada pada saat itu
(yang kedudukkannya setara dengan dirinya), namun kehendak Tuhan
menginginkan agar Naaman mau merendahkan diri dihadapanNya
untuk mendengarkan arahan dari orang2 sederhana yang bisa
membawanya kepada kesembuhan Illahi.
MENUJU PENYERAHAN TOTAL AKAN KEHENDAK TUHAN
Perjuangan Naaman dalam
meraih kemerdekaannya dari
penyakit kusta hingga saat ini tidak
memberikan hasil yang memuaskan
ego nya, karena ia telah merasa
dikecewakan/direndahkan oleh
arahan kesembuhan yang diberikan
nabi Elisa. Setelah sebelumnya
hanya menyampaikan pesan
melalui kacungnya, dan menyuruh
Naaman mandi 7 kali di dalam
sungai Yordan (Sungai yang dapat kita bayangkan lebih kotor dari
sungai lainnya). Mungkin perumpamaan sederhananya, Naaman,
seorang jenderal yang biasanya berendam di Bathtub hotel Ritz
Carlton, harus berendam di Sungai Ciliwung yang sangat kotor, yang
sangat mustahil memberikan kesembuhan kepada orang yang punya
masalah penyakit kulit. Namun, lebih dari semuanya itu, yang Tuhan
inginkan adalah penyerahan total Naaman akan kedaulatanNya.
DARI SUNGAI KEMATIAN, MENUJU KE KEHIDUPAN YANG PENUH
PENGHARAPAN
Sungai Yordan mempunyai arti sungai kematian. Dari sungai inilah
Tuhan mendidik Naaman untuk mematikan ego/ke”aku-annya” dan
mempunyai hati yang mau menerima didikkan Tuhan. Lagipula angka
7 adalah angka yang sangat spesial, karena penciptaan alam semesta
yang Tuhan ciptakan selesai dalam 7 hari, angka 7 adalah angka Tuhan
yang sempurna. Angka penciptaan yang membawa Naaman kepada
kesembuhannya. Jadi pelajaran yang dapat kita petik dari proses
kesembuhan Naaman adalah : Jadilah pribadi yang rendah hati,
karena Tuhan menyukai orang yang rendah hatinya (lihat Matius 5:3)
“Berbahagialah orang yang (miskin = rendah hatinya) di hadapan Allah
, karena merekalah yang empunya kerajaan sorga”. Kerajaan sorga
dibagian ini adalah perasaan damai, dan takluk dibawah otoritas Allah,
karena melalui itulah kemerdekaan sejati kita dapatkan dalam Tuhan
kita ,Yesus Kristus.
Melalui proses perjuangan meraih kemerdekaan atas penyakit
kustanya, akhirnya Naaman bertemu dengan Tuhan yang hidup (lihat
lihat 2 Raja2 5:15) “Sekarang aku tahu, bahwa di seluruh bumi, tidak
ada Allah kecuali di Israel”. Apakah saudara juga pernah mengalami
hal ini bersama Tuhan?. Berdoalah dan
mintalah pengalaman ini kepadaNya,
maka Tuhan yang sama yang telah
menyatakan kepada Naaman, juga
siap untuk menyatakan kedaulatanNya
kepada kita, sehingga melalui
pengalaman rohani yang nyata kita
dapat merasakan “Kemerdekaanku
memperbaharui semangatku”…Tuhan
Yesus Memberkati…
(Ev.David Suharyanto)
KEMERDEKAANKU MEMPERBAHARUI SEMANGATKU2 RAJA-RAJA 5: 1-15 TOKOH ALKITAB : JENDERAL NAAMAN
MEDIA ORA ET LABORA4
PH
/ P
EN
GU
RU
S /
GU
RU
& K
AR
YA
WA
N
Seorang guru,
dengan peran yang
berbeda dibanding
masa lampau, perlu
menyiapkan diri,
belajar terus-menerus,
dan mengembangkan
diri mengikuti
perubahan teknologi
informasi. Guru adalah seorang pembelajar,
yang memiliki karakteristik belajar yang
berbeda dengan anak. Ia adalah pembelajar
yang dewasa (adult learner) yang mandiri dan
mampu memanfaatkan atau mengaitkan
dengan pengetahuan atau pemahaman yang
mereka miliki sebelumnya.
Tujuan guru/orangtua mengajar
anak adalah agar anak bisa menguasai apa
yang diajarkan, tidak peduli apa cara yang
digunakan. Yang penting ujung-ujungnya anak bisa menguasai
dengan baik apa yang diajarkan. Kalau cara mengajar yang digunakan
di sekolah, kita terapkan untuk mengajar anak kita, yang masih
kecil, belajar bicara atau berjalan, maka pasti kita akan stress, karena
ternyata dengan sistem penilaian yang digunakan di sekolah, anak-
anak kita akan masuk kategori anak yang idiot. Mengapa masuk
kategori idiot? Karena anak-anak kita, gagal terus. Nilai mereka selalu
do, re, mi alias 1, 2 atau 3.
Dalam hampir setiap kasus yang pernah penulis temukan,
bila ada timbul masalah belajar biasanya kita hanya melihat pada
sisi anak/siswa. Jarang sekali kita melihat dan mencari tahu peran
yang dimainkan oleh guru/sekolah dan atau sistem pendidikan kita
hingga masalah muncul. Siswa yang dianggap bermasalah biasanya
akan “diterapi” melalui guru Bimbingan Konseling (BK) dan kalau
masih tidak bisa menjadi anak yang baik, siswa ini akan diskors atau
dikeluarkan. Di sini terlihat bahwa sebenarnya siswa tidak drop out
tetapi pushed out.
Lalu, apa sih sebenarnya ujian itu? Untuk kondisi saat ini, ujian
adalah suatu cara untuk mengetahui kecepatan mengingat kembali
(recall), suatu informasi yang telah dihafal sebelumnya (register), dan
menggunakan (apply) informasi yang telah diingat kembali untuk
menjawab soal ujian, bukan menjawab persoalan hidup. Singkatnya,
ujian saat ini hanyalah menguji kemampuan menghafal. Celakanya,
sekolah tidak pernah mengajarkan anak didik teknik, cara, metode,
atau strategi menghafal yang baik dan benar, yang sesuai dengan cara
kerja otak dan pikiran dalam menyerap informasi.
Sistem ujian kita menggunakan sistem closed-book atau buku
tertutup. Praktek ini didasari oleh asumsi bahwa kemampuan
mengingat suatu pengetahuan jauh lebih berharga dari pada
SEKOLAH DIRANCANG MENGHASILKAN BAG 2
DRS. THOMAS WIBOWO AGUNG, M.PD.
SISWA YANG GAGAL ?
kemampuan untuk mencari sumber pengetahuan. Ujian closed-
book ditambah lagi siswa tidak boleh bekerja sama akhirnya sangat
membebani anak didik. Tolong jangan salah mengerti. Saya juga
sangat tidak setuju bila siswa nyontek. Tetapi mengapa kita tidak
memberikan latihan ujian dengan frekuensi lebih dan mengajarkan
cara belajar ”kolaborasi”? Hal ini sangat kontradiktif dengan tujuan
ujian itu sendiri. Sistem closed-book mempunyai beberapa keburukan
lainnya. Cara menguji seperti ini memberikan beban ekstra bagi siswa.
Siswa yang sangat pintar/cerdas dalam hal aplikasi akan mendapat
nilai jelek bila ia lupa rumus atau defi nisi. Bila kita mengacu pada
hirarki kognisi seseorang, sesuai dengan taksonomi Bloom, maka
cara ujian seperti ini hanya mengajarkan anak untuk berfi kir pada
level yang rendah, level mengingat dan menghafal saja. Kita tidak
mengajar siswa berfi kir pada level yang lebih tinggi yaitu analisa,
sintesa, evaluasi dan kreativitas.
Menurut Taxonomi Bloom (1956), Lower Order Thinking (LOT)
skill adalah kecakapan untuk mengingat dan menghafal. LOT skill
tidak membutuhkan pemikiran yang dalam dan luas. Pada akhirnya
hanyalah menghasilkan manusia-manusia yang bekerja sebagai
operator atau staf saja. Sedangkan kecakapan berpikir seperti
klasifi kasi, membuat analisa, menciptakan ide, membuat keputusan,
memecahkan masalah dan membuat perencanaan membutuhkan
pemikiran yang lebih luas dan lebih dalam. Inilah yang disebut
Higher Order Thinking (HOT) skills, yang nantinya akan menghasilkan
manusia yang tangguh dan handal sebagai pimpinan perusahaan
(owner/top manager) atau pemimpin bangsa di masa mendatang.
Melatih kreativitas adalah salah satu cara mendidik manusia untuk
kembali menjadi ciptaan seperti yang Tuhan ciptakan pertama kali.
Imagination is more important than knowledge (Albert Einstein).
EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 20105
bentuk siswa yang tidak kooperatif, tidak ada motivasi belajar, masalah
disiplin, siswa yang nakal, dan masalah lainnya, semua berawal dari
tidak terpenuhinya kebutuhan mendasar seorang siswa/anak yaitu
cinta dan mencintai. Anak membutuhkan cinta tidak hanya dari
rumah, tetapi juga di sekolah, baik itu dari gurunya maupun dari
kawan-kawannya. Sekolah seringkali lebih banyak memperhatikan
kebutuhan dasar yang kedua yaitu rasa diri berharga. Bagaimana
sekolah bisa memenuhi kebutuhan rasa diri berharga?
Untuk bisa mencapai rasa diri berharga dibutuhkan pengetahuan
dan kemampuan untuk berfi kir. Jika seorang anak masuk sekolah
dan gagal dalam upaya memperoleh pengetahuan, belajar cara
menghafal, belajar berfi kir yang benar, berfi kir level tinggi, belajar
memecahkan masalah, maka kegagalan ini akan terus terbawa hingga
anak menjadi manusia dewasa. Orangtua, guru, lingkungan, dan
masyarakat tampaknya tidak akan mampu memperbaiki kegagalan ini.
Dalam proses mengembangkan rasa diri berharga, apabila anak
memiliki pengetahuan, mampu berfi kir kreatif, benar dan mampu
memecahkan masalah yang dia hadapi maka dia akan mempunyai
rasa percaya diri yang kuat untuk belajar memberi dan menerima
cinta. Setidaknya anak mempunyai peluang yang lebih besar untuk
mendapatkan cinta, saat ia merasa dirinya berharga, sehingga ia dapat
bertahan dalam menghadapi penolakkan.
Melalui cinta, seorang anak akan mengembangkan motivasi
untuk berhasil dan merasa diri berharga. Jika anak tidak belajar untuk
bisa memberikan cinta maka anak akan menjadi anak yang sering
merasa gagal. Hal ini terlihat pada anak yang terlalu dimanja dan
terlalu dilindungi.
Cinta dan rasa diri berharga ini merupakan satu kesatuan yang
sering kita hubungkan dengan identitas pribadi. Cinta dan rasa
diri berharga dapat dipandang sebagai dua jalan untuk mencapai
identitas pribadi yang berhasil. Bagi kebanyakan anak hanya ada dua
tempat di mana mereka bisa mendapatkan identitas diri sebagai
pribadi yang sukses yaitu di rumah dan di sekolah. Dalam konteks
sekolah, cinta dapat diwujudkan dalam bentuk tanggung jawab sosial.
Bila anak tidak belajar untuk bertanggung jawab terhadap sesama,
peduli dengan sesama, dan membantu sesama, maka rasa cinta akan
menjadi konsep yang lemah dan terbatas.
Peran pimpinan sekolah dan guru diharapkan dapat menciptakan
lingkungan dan suasana belajar yang kondusif sehingga peserta
didik dapat berhasil 100%. Sudah saatnya guru/sekolah kembali
diberi kepercayaan dan kebebasan dalam proses evaluasi/ujian serta
dalam proses kelulusan siswa. Masyarakatlah yang nantinya akan
menilai kualitas sekolah. Dengan demikian sekolah akan memiliki
daya komparatif positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Siapa yang dapat membantu peserta
didik berhasil dengan segudang
”kemampuan”? Masyarakat akan
menaruh harapan itu pada institusi
sekolah, dalam hal ini guru adalah
sosok yang mempunyai peran
besar. Guru-guru yang profesional
apalagi dengan predikat telah
memiliki sertifi kat pendidik pasti
akan sanggup menjawab harapan
orangtua/masyarakat. Selamat
berkarya dibidang pendidikan.
(SELESAI)
PH
/ P
EN
GU
RU
S /
GU
RU
& K
AR
YA
WA
N
Jadi, bila kita berbicara mengenai sistem pengujian, kebanyakan
yang siswa lakukan adalah suatu permainan yang tidak bermutu.
Siswa hanya belajar mengingat, menghafal dan membeo. Siswa
tidak dibenarkan untuk berfi kir kreatif dan inovatif. Agar lulus dan
selamat, siswa harus menjawab seperti yang diajarkan oleh guru dan
harus sesuai dengan kunci jawaban yang dimiliki guru. Para pendidik
saat ini telah merendahkan martabat dan kemampuan berfi kir
makhluk ciptaan Tuhan. Otak kita dengan sekitar 10-15 milyar sel
saraf, yang memiliki kemampuan sangat luar biasa, dirancang untuk
berfi kir kreatif dan dapat menyimpan informasi lebih dari seluruh
perpustakaan di dunia, namun sistem pendidikan kita telah mereduksi
fungsi otak ”hanya” sebagai mesin foto-copy.
Perlu juga kita ketahui bahwa setiap kegagalan yang dialami
oleh anak di sekolah akan mengakibatkan konsep diri yang buruk.
Padahal, konsep diri merupakan fondasi/dasar untuk keberhasilan di
bidang apa saja dalam hidup. Dari pengalaman di sekolah, penulis
mengamati bahwa konsep diri yang buruk, selalu berhubungan
dengan berbagai kegagalan yang telah atau pernah dialami anak saat
sekolah. Dan satu hal penting adalah bahwa untuk bisa memperbaiki
konsep diri yang sudah terlanjur negatif atau buruk kita perlu mencari
dan mengingat kembali berbagai keberhasilan yang pernah kita capai
(kisah sukses).
Menurut William Glasser (1990), ”tidak peduli berapa banyak
kegagalan yang pernah dilakukan oleh seseorang di masa lalu, tidak
masalah apa latar belakang budaya, warna kulit, latar belakang sosial
ekonomi, atau apapun itu, ia tidak akan bisa berhasil sampai dia
melalui suatu kesempatan, mulai mencapai keberhasilan dalam salah
satu aspek kehidupan mereka”. Sebaliknya penulis yakin jika seorang
anak, tidak peduli apapun latar belakangnya, apabila dapat berhasil
di sekolah, maka ia mempunyai kemungkinan besar untuk berhasil
dalam hidupnya. Jika anak merasakan kegagalan dalam proses
pendidikannya, baik itu pada tingkat PAUD, SD, SMP, dan SMA, atau
di Perguruan Tinggi/Universitas, maka kesempatannya untuk berhasil
dalam hidup akan menurun drastis. Kalau kita hubungkan dengan
proses pemrograman pikiran, maka semuanya akan tampak sangat
gamblang. Anak yang telah terlanjur diprogram untuk percaya bahwa ia adalah seorang pecundang, bodoh, nakal, tolol, tidak bisa apa-apa, dan selalu gagal, pasti akan menjadi seperti yang ia yakini.
Sudah saatnya kita mengubah sistem pendidikan kita menjadi
suatu sistem yang benar-benar mampu memberdayakan anak didik
kita. Merupakan tanggung jawab kita bersama untuk bisa membantu
mengembangkan semua potensi yang dimiliki oleh anak-anak kita,
melalui proses pendidikan yang memanusiakan anak manusia. Lalu
bagaimana cara kita untuk bisa membantu anak berkembang? Ada
dua hal dasar, menurut Glasser, yang perlu diperhatikan berkenaan
dengan kebutuhan anak. Yang pertama, kebutuhan akan cinta dan
mencintai. Yang ke dua adalah kebutuhan akan rasa diri berharga.
Kebutuhan akan cinta dan mencintai ini merupakan hal yang paling
mendasar yang perlu didapat oleh anak, dan berlaku sebagai fondasi
untuk mencapai sukses. Jika seseorang mampu memberikan dan
menerima cinta, dan mampu melakukannya secara konsisten dalam
hidupnya, maka sampai pada tingkat tertentu ia bisa dikatakan
berhasil.
Sering kali kita berfi kir bahwa pemenuhan kebutuhan cinta dan
mencintai ini hanya bisa dilakukan di rumah saja. Ternyata keyakinan
ini salah. Banyak masalah yang timbul di sekolah, baik itu dalam
MEDIA ORA ET LABORA6
PH
/ P
EN
GU
RU
S /
GU
RU
& K
AR
YA
WA
N
Sudah menjadi kebiasaan bahwa tiap akhir tahun pelajaran,
segenap guru & karyawan YPK Ora et Labora mengadakan
kebaktian Akhir Tahun. Kebaktian akhir tahun 2009 – 2010
dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2010 di Aula SMPK Ora et
Labora Panglima Polim. Kebaktian dipandu oleh Ibu Dian
Puji Astuti dan fi rman Tuhan disampaikan oleh Bpk. Ev. David
Suharyanto, dengan tema “ Memaknai Ora et Labora dalam
lingkungan Pendidik” Kebaktian diselingi dengan kesaksian
Pujian dari tiap-tiap lokasi dan diteruskan dengan acara lain
seperti :
• Pengarahan & pengumuman dari Direktur pelaksana
• Perkenalan guru-guru baru
• Serah terima jabatan pimpinan unit dalam rangka alih
tugas
• Ulang tahun guru dan karyawan
Dimeriahkan dengan permainan angklung dan dangdutcong
ala Panglima Polim.
Ternyata acara ini dapat mengakrabkan tali persaudaraan antar
guru dan karyawan.
Tuhan memberkati
Pada hari Rabu, 18 Agustus 2010, di Depok, Prof.
Dr.Frieda Maryam Mangunsong-SiahaanM.Ed,Psi telah
pidato pada Upacara Pengukuhan sebagai Guru Besar
Tetap Ilmu Psikologi,Fakultas Psikologi Universitas
Indonesia. YPK Ora et Labora diwakili oleh Tikky Suwantikno
mengucapkan selamat seperti terlihat pada foto ini.
“KEPEMIMPINAN INKLUSIF dalam PENDIDIKAN KAUM MARJINAL
di INDONESIA” begitulah judul yang disampaikan oleh guru
besar yang beragama Protestan dan banyak memberikan
ceramah di sekolah-sekolah Kristen di Indonesia.
Kegembiraan menjadi lengkap bagi Direktur Pelaksana Ora
et Labora, Tikky Suwantikno, karena bertemu dengan Prof. Dr.
Conny Semiawan yang akan menjadi promotor untuk studi
lanjutan di jenjang S3.
Keluarga Besar Ora et Labora mengucapkan selamat dan
semoga peristiwa ini dapat ikut memotivasi guru-guru Ora et
Labora untuk terus bertambah maju. (Bambang Gunawan)
KEBAKTIAN AKHIR TAHUN
GURU & KARYAWAN
PENGUKUHAN GURU BESAR FRIEDA MARYAM MANGUNSONG-SIAHAAN
EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 20107
PH
/ P
EN
GU
RU
S /
GU
RU
& K
AR
YA
WA
N
13 abad lalu kerajaan-kerajaan Moravia, Bohemia
dan Slovakia bersatu di bawah seorang raja yang
bernama Raja Svatopluk. Raja ini memerintah
dengan tangan besi, kemauan yang keras dan
dengan sukses mempertahankan kerajaannya terhadap musuh-
musuh yang mau menaklukkannya.
Tetapi tiba waktunya ketika Raja Svatopluk menjadi tua dan sakit
dan dia kuatir sekali tentang masa depan kerajaannya. Suatu hari
raja memanggil ketiga putranya dan mereka datang ke sisi tempat
tidurnya. Raja berkata kepada mereka, “ Anak-anakku kekuatan
ku sudah berkurang, aku takut aku tidak akan hidup lama lagi .
Jadi aku memanggil kalian untuk menyampaikan apa yang ada
dalam pikiranku. Telah lama aku bekerja keras untuk membangun
kerajaan ini. Tak lama lagi, kalianlah yang akan bertanggung jawab
mempertahankan kerajaan ini dan menjaganya agar tetap bersatu.
Kita punya musuh-musuh yang sangat ingin menghancurkannnya.
Aku memohon kalian untuk mempertahankan dan melindungi
kerajaan kita.”.
Raja Svatopluk berdiam sejenak. Dia memanggil seorang
pelayannya mendekat pada sisi tempat tidurnya dan berbicara
padanya dengan suara rendah. Pelayan itu meninggalkan ruangan,
sementara ketiga putra raja berdiri dan keheranan. Beberapa saat
kemudian pelayan itu kembali dengan tiga buah rotan panjang
yang diberikannya kepada raja, Ketiga putra raja melihat rotan-
rotan itu dengan ragu-ragu karena rotan semacam inilah yang
dipakai raja untuk menghukum mereka tatkala mereka masih
muda. Raja Svatopluk tersenyum. “Aku lihat kalian sudah kenal
RAJA SVATOPLUK & KETIGA ROTAN
dengan barang-barang ini”, ia berkata . “Seperti yang kalian
perhatikan, rotan ini tipis dan mudah sekali dipatahkan hanya
dengan dua tangan”. Raja kemudian mengembalikan ketiga rotan
itu kepada pelayannya dan memerintahkannya untuk mengikat
ketiga rotan itu menjadi satu. Pelayan itu memelintirkan ketiga
rotan dengan sebatang kawat sampai rotan-rotan itu menyatu
menjadi hanya satu rotan.
“Anak-anakku, aku kuatir dengan kalian, “ raja melanjutkan “ Di
antara kalian selalu ada pertengkaran Bila kalian terus hidup
dengan cara demikian kalian akan kehilangan tanah-tanah yang
adalah warisan kalian. Hanya bila kalian bersatu, kerajaan kita
akan bertahan.” Raja Svatopluk mengambil ikatan rotan itu dari
pelayannya dan memberikan kepada putra-putranya. Ia berkata,”
Aku ingin setiap dari kalian mencoba mematahkan ikatan rotan
ini” Jadi ketiga putra raja itu secara bergantian mengambil ikatan
rotan dan berusaha mematahkannya. Mereka tidak hanya gagal
mematahkannya tetapi mereka juga menyadari bahwa hal itu
tidaklah mungkin.
“Ini pelajaran tentang kesatuan”. Kata raja. “Bila kalian tinggal terikat
satu sama lain dalam damai, maka kalian akan kuat dan tidak
terkalahkan. Raja kemudian memerintahkan pelayan itu membuka
ikatan rotan dan memberi satu kepada masing-masing putra raja.
Ketiga pemuda itu mengambil rotannya dan raja berkata, “Sekarang
perlihatkan padaku bagaimana kalian mematahkan rotan yang ada
dalam tangan kalian”.Setiap putra masing-masiing mematahkan
rotannya dengan mudah.
“Ini pelajaran tentang perpecahan,” raja menerangkan. “Bila kalian
tidak bekerja sama kalian akan lemah dan akan pecah. Ini adalah
peringatanku yang terakhir untuk kalian bertiga. Hiduplah bersama
dengan harmonis dan fokuslah pada tujuan bersama maka tidak
akan ada kuasa apapun yang dapat menaklukkan kalian. Hadapilah
musuhmu bersama dengan keberanian, ketetapan hati dan tanpa
kegentaran. Memerintahlah dengan adil, bijaksana dan dengan
penuh belas kasihan”. Ini adalah nasehat Raja Svatopluk kepada
putra-putranya. Tidak lama setelah itu Raja Svatopluk meninggal.
Tetapi mereka segera melupakan nasehat orang tuanya. Mereka
merasa sangat sulit untuk cocok satu dengan yang lain. Mereka
melanjutkan bertengkar dan satu demi satu mereka ditaklukkan
dan hancur. Penyerang datang dari timur maupun dari barat
memecahkan kerajaan itu dan menguasai rakyatnya. Demikianlah
Kerajaan yang dibangun oleh raja
Svatopluk berakhir. Bila saja putra-putra
Svatopluk terikat dalam satu kesatuan,
maka sejarah Eropa akan berbeda.
Tetapi tiap mereka berjalan menurut
jalan masing-masing, menunjukkan
kelemahan dan ketidak berdayaan di
depan semua musuh mereka. Pelajaran
yang kita ambil dari cerita ini adalah :
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh
Cerita rakyat : Czechoslovakia, dIsadur
oleh : Winny Alexandra
MEDIA ORA ET LABORA8
PH
/ P
EN
GU
RU
S /
GU
RU
& K
AR
YA
WA
N
MEDIA ORA ET LABORA8
Dalam kesempatan ini redaksi mengajak berbincang bincang dengan
Ibu Yuli Staf Pelaksana Harian YPK Ora et Labora di tengah kesibukannya.
Nama lengkapnya adalah Yuliana Sri Suryani, mempunyai seorang putra
dan seorang putri, Ibu Yuli tinggal di Pabuaran Gang Bunga, Rt.003 / 01
No. 27, Jatimurni, Pondok Melati, Bekasi. Beliau orangnya pendiam dan
jika menjawab pertanyaan hanya dengan satu dua kata saja. Demikianlah
wawancara singkat dengan Bu Yuli.
Red : Sejak kapan Bu Yuli mengabdikan diri di Ora et labora?Yuli : Sejak tanggal 1 November 1988, di Unit TK Panglima Polim. Saat itu
Kepala Sekolahnya adalah Ibu Yohana Kristanti Tjoendhoko , kemudian
ditarik ke staf Pengurus Harian pimpinan Bpk.Ch.Lesilolo ( Almarhum),
sampai sekarang.
Red : Sebagai apa?Yuli : Sebagai kasir di P. Polim.
Red : Bagaimana Ibu menempuh perjalanan ke kantor yang begitu jauh, adakah suka dukanya?
Yuli : Setiap hari saya diantar oleh suami dengan sepeda motor, sambil
selalu berdoa, jika ngantuk ya tiduran di punggung suami, itu sukanya.
Dukanya ya kalau sedang macet, ada kendaraan mogok di jalan yach
capek deh.
Red : Apakah Ibu senang melaksanakan tugas sehari-hari?Yuli : Dengan suka-cita saya melaksanakan tugas, karena saya merasa
Tuhan telah menempatkan saya sesuai dengan talenta saya.
Red : Hubungan antar guru, karyawan dan orang tua?Yuli : Baik-baik saja jika ada sedikit selisih itu masih wajar.
Red : Bagaimana perkembangan dan pertumbuhan Ora et Labora?Yuli : Ora et labora bisa bertumbuh dan berkembang jika kita semua mau
meningkatkan kualitas kerja, ada kerja-sama yang baik antar individu
di tunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai. Dan kuncinya
kita harus punya niat dan rasa untuk memiliki.
Red : Bagaimana dengan Media Ora et Labora? Yuli : Media OeL perlu diteruskan, karena merupakan wadah untuk
berkomunikasi, memberikan informasi dan menambah wawasan
pendidikan. Saya mengusulkan kiranya dihidupkan lagi Kuiz berhadiah
agar lebih menarik.
Demikian wawancara singkat dengan Ibu Yuli, selamat bekerja Bu Yuli
Tuhan memberkati. ( Redaksi )
BU YULI YANG SELALU SIBUK
Mohon dukungan doa untuk Ibu Made, guru SDK
Ora et Labora, Bumi Serpong Damai, yang sedang
sakit dirawat di RS Global Medika, Kebun Nanas,
Lantai 3 Kamar 331. dan sampai hari ini harus
masih istirahat di rumah.
Mohon doanya untuk kesembuhan Ibu Made.
Terimakasih ( Red )
IBU MADE TERGOLEK SAKIT
PEMBINAAN GURU-GURU ORA ET LABORADi awal tahun pelajaran 2010-2011, guru-guru TK
dan SD mendapatkan pembinaan selama 2 hari,
yaitu pada tanggal 7 & 8 Juli di SD Ora et Labora
BSD. Tema yang dipilih adalah “Membangun
Karakter positif Guru”, dengan pembicara Ibu Novi
Sine, S.Th, dosen STT Jakarta.
Sementara guru-guru SMP dan SMA dengan
tema yang sama, pembicaranya adalah Bpk. Drs.
PD Subagya, MM. Kiranya dengan pembekalan
ini guru-guru dapat meningkatkan kinerjanya di
tahun palajaran baru ini.
EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 20109
PH
/ P
EN
GU
RU
S /
GU
RU
& K
AR
YA
WA
N
9
Red : Hai, Ibu Nita apa khabar?
Nita : Luar biasa dan tetap semangat.
Red : Bisa tolong diceritakan pengalaman kerja di OeL?
Nita : Saya bekerja dan mengajar di TK Ora et labora BSD sudah
cukup lama yaitu 13 tahun. Saya masuk Ora et Labora tahun 1997
dan diangkat menjadi guru tetap tahun 1998. Pertama saya masuk
di OeL, saya langsung ditugaskan mengajar TK sesuai dengan
keahlian saya. Saya memilih OeL sebagai tempat mengajar, karena
OeL adalah suatu lembaga pendidikan kristen, dimana segala
sesuatu yang kita ajarkan dan tanamkan kepada anak-anak harus
sesuai dengan ajaran kasih.
Red : Di bawah pimpinan siapa saja Ibu Nita pernah bekerjasama?
Nita : Selama saya mengajar di TK OeL BSD saya sudah
mengalami 6 kali pergantian pimpinan dan semuanya
menyenangkan karena dapat bekerja sama dengan baik dan
kompak. Diantaranya adalah: Ibu Yohana Kristanti, Ibu Kartini R.
Tiwa, Ibu Endang Triani, Ibu Sulistyowati, Ibu Meillia Damayanti dan
saat ini dengan Ibu Indah.
Red : Apa yang menjadi alasan Ibu untuk berkecimpung di TK?
Nita : Alasan saya memilih TK karena saya sangat senang
dengan dunia anak-anak usia 3 – 5
tahun, saya senang melihat sikap
anak-anak yang polos, lucu dan
menggemaskan.
Red : Apa suka dukanya dalam
bekerja?
Nita : Sukanya adalah kalau
melihat anak-anak sudah mandiri,
yang tadinya masih suka menangis
atau belum bisa bertanggung
jawab dengan dirinya dan barang-
barang milik dirinya. Saya juga
senang kalau melihat anak-anak
sudah mulai mengenal huruf,
berhitung, merangkai kata,
membuat aktivitas. Dukanya tidak
ada karena saya sangat mencintai
dunia anak-anak dan menikmati
pekerjaan saya.
Red : Menurut Ibu, bagaimana
perkembangan TK OeL pada masa
dulu hingga sekarang?
Nita : Pastinya jauh berbeda, dulu masa kepemimpinan Ibu
Yohana & Ibu Tini banyak prestasi yang diraih oleh Anak TK OeL
BSD. Setiap kali ada ajang Porseni, TK OeL BSD selalu ikut lomba
menyanyi dan menari yang menjadi andalannya. Untuk saat ini
TK OeL BSD jarang mengikuti lomba seperti dulu.
Red : Hal-hal apa saja yang perlu diperbarui supaya TK OeL
dapat terus bertahan di tengah-tengah persaingan sekolah-
sekolah baru?.
Nita : Menurut pendapat saya adalah terus melengkapi
dan membenahi akan sarana dan prasarana yang ada dan
tetap menjaga kualitas pengajaran yang sesuai dengan iman
Kristiani. Yang kedua adalah memberi kesempatan kepada
guru-guru untuk mengikuti seminar sesuai dengan profesi
kita sebagai guru TK dan mengikutsertakan anak-anak di ajang
lomba-lomba yang diselenggarakan IGTK sehingga sekolah
kita lebih dikenal lagi dengan prestasinya.
Demikian perbincangan Redaksi dengan Ibu Anita yang sudah
dengan senang hati menceritakan pengalamannya bagi kita
semua. ( Dian / Red)
MENGENAL LEBIH JAUH IBU ANITA
EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 2010
Nama lengkapnya adalah Anita Tinambunan yang lebih dikenal dengan
Ibu Nita. Dia sebagai guru TK Unit BSD. Untruk mengenalnya lebih dekat,
Redaksi mendatangi dan mengajaknya berbincang-bincang . Berikut ini
obrolan Redaksi dengan Ibu Nita.
MEDIA ORA ET LABORA10
PR
OF
IL K
HU
SU
S
Meski masih berusia muda, sejumlah prestasi
nasional bahkan internasional pernah diraih
berkat keuletan, ketelitian, kesabaran dan
kerajinannya tetap bersemangat meraih
prestasi. Inilah sekilas cerita Dominikus Glenn
Hariowibowo dalam mengukir prestasi lewat stik golf-nya.
Lima tahun silam Dominikus Glenn atau biasa disapa Glenn
terpukau menyaksikan sang kakak memainkan stik golf dan
menaklukkan lawan-lawannya ketika berada di lapangan. Detik itu
juga ambisi untuk menjadi seorang pegolf profesional semakin
memuncak dalam diri bocah yang kala itu masih berusia 4,5
tahun. Apa yang dilihatnya itu terus melambungkan hasratnya
untuk tetap mendalami permainan golf. Dan akhirnya berkat niat
dan semangatnya itu, orang tua Glenn mulai memasukkan Glenn
kursus golf di BSD. Ambisi Glenn ingin mengikuti jejak sang kakak.
Untuk itu Glenn tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Berbagai
macam teknik dan materi-materi permainan golf ia ikuti dengan
seksama, meski Glenn mengaku tidak mudah untuk mempelajari
dan menguasainya.
Tak puas hanya berlatih dan merasa dirinya mampu untuk
mengasah kemampuannya dengan mengikuti
beragam perlombaan golf
tingkat nasional dan
internasional. Ajang pertama yang diikutinya adalah turnamen golf
kelas junior tingkat nasional di Pondok Cabe tahun 2005. Saat itu
usia Glenn baru menginjak 5 tahun. Layaknya kebanyakan orang
yang baru pertama kali mengikuti turnamen, Glenn juga merasa
grogi dan tidak percaya diri. Pada saat itu Glenn belum mendapat
juara tetapi merasa bangga bisa mengikuti turnamen tingkat
nasional. Sadar akan bakat dan prestasinya itu di umur yang ke 6
tahun, Glenn sudah memberanikan diri mengikuti turnamen golf di
San Diego kelas junior dan berhasil mendapatkan peringkat 20 dari
berbagai peserta di tingkat dunia.
Glenn merupakan wakil dari Indonesia karena mendapatkan
juara satu tingkat nasional sehingga menjadi wakil Indonesia ke
tingkat internasional. Prestasi lainnya berhasil mendapatkan juara
satu kelas remaja tingkat nasional, juara tiga kelas remaja tingkat
nasional di Rawamangun dan baru-baru ini berhasil menyabet
juara dua di Matoa.
Di usianya yang baru menginjak sembilan tahun, Glenn berhasil
menjadi kebanggaan keluarga dan sekolah. Sudah banyak piala
dan penghargaan dalam bermain golf yang terpajang di rumah.
Terakhir prestasi yang diraih di bulan Juli di dua turnamen di
San Diego dan Las Vegas kelas junior master dan Junior World
Championship, Glenn meraih peringkat 5. Wah, prestasi yang
sangat baik karena itu merupakan kejuaraan tingkat internasional/
dunia. Glenn berharap kelak dewasa nanti bisa menjadi seorang
pegolf profesional. (sebagian dikutip dari majalah Info Serpong edisi 58/V/
Juni 2010)
(by Suwarsito, S.Pd & Anggraita Dyah P., S.Pd, SDK OeL BSD)
DATA PRIBADI
Nama Lengkap : Dominikus Glenn Hariowibowo
Nama Panggilan : Glenn
Nama Orang tua : Hardi Hartoko / Elina
Sekolah : SD Kristen Ora et Labora BSD
Kelas : 4 C
Tempat/tgl lahir : Jakarta, 1 Oktober 2001
Hobi : Main golf
Cita-cita : Pemain golf profesional
Prestasi :
• Tingkat nasional: Juara 2 kejuaraan golf Matoa
• Tingkat internasional: Peringkat 5 kejuaraan/turnamen Junior
World Championship di San Diego dan Las Vegas
MEDIA ORA ET LABORA10
SEMANGATMENGUKIR PRESTASI LEWAT STIK GOLF
DOMINIKUS GLENN HARIWiIBOWO
EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201011
PR
OF
IL K
HU
SU
S
Nama lengkapnya Perva Novana Soeryanita.
Saat ini Beliau duduk sebagai Ketua POPS SD
Panglima Polim, tahun kerja 2009 s.d 2011. Ibu
dua orang putra ini menceritakan, bagaimana
dirinya berusaha menjadi Ketua POPS yang
baik. “Sulit lho, saya ini jadi ketua gak pakai
pemilihan, tapi asal ditunjuk saja,” katanya
sambil tertawa terkekeh-kekeh. Ibu Perva mencoba melaksanakan
sebaik-baiknya tugas tersebut. Diceritakan bagaimana dirinya di
satu sisi sebagai ketua POPS dan di sisi lain selaku orang tua murid
telah terlibat banyak dalam penyelenggaraan acara Cooking Day
dan Science Day. “Puaslah saya bersama-sama pengurus POPS
dapat ikut membantu pekerjaan berat guru-guru SD dalam
pelaksanaan acara penting tersebut.”
Sebagai pemimpin organisasi yang bersinggungan dengan
kegiatan sekolah, ibu Perva tak segan-segan hadir di sekolah
bertemu dengan Bu Wira ataupun guru-guru yang lain. “Sambil
mengantar atau menjemput anak, saya dapat bertemu dengan
para guru, walaupun cuma singkat-singkat saja. Dengan demikian
saya tidak merasa ketinggalan informasi tentang kegiatan sekolah,”
tandasnya.
Soal disiplin, Ibu Perva sangat antusias menanggapi pertanyaan ini.
“Penanaman disiplin haruslah dimulai ketika anak-anak masih kecil.
Saya senang melihat Pak Yono banyak mengajarkan anak-anak SD
dan SMP untuk baris-berbaris. Kagiatan seperti ini penting untuk
menanamkan disiplin dini pada anak-anak. Bagaimana bersikap
untuk bersiap, berjalan tegak, langkah tegap dan sebagainya,”
katanya bersemangat. Melalui salah satu program kerjanya, POPS
bermaksud mengajukan permohonan kepada sekolah agar dapat
menyelenggarakan kegiatan tes IQ bagi anak-anak SD Polim. “Kami
ingin membantu guru-guru melihat lebih dalam kepribadian anak
didiknya, “ katanya penuh keyakinan. Dalam hal penerimaan murid
baru, Insinyur Lanscap Arsitektur ini juga bermaksud POPS bisa ikut
berpartisipasi dalam bentuk menyebarkan brosur dan melakukan
sosialisasi ke sekolah-sekolah maupun para kenalan yang
memiliki anak-anak usia kelas 1 dan kelas 6 SD. “Siapa tahu melalui
pendekatan dan cara kami, akan banyak orang tua tertarik masuk di
SD ataupun SMP Panglima Polim”.
Diminta komentarnya tentang gedung sekolah Panglima Polim
yang telah selesai direnovasi, mantan murid SMA Kristen Ora et
Labora Pondok Indah tahun 1997/1998 ini mengatakan, bahwa
gedung sekolah yang megah dan peralatan yang lengkap
memang menjadi salahsatu daya tarik yang tinggi. Semoga
langkah bagus tersebut diikuti juga dengan peningkatan kualitas
pendidikannya. Menurut Ibu yang memiliki hobi menyulam ini,
“untuk menjadi sekolah yang berkualitas banyak cara yang perlu
ditempuh. Salah satunya adalah penyelenggaraan kegiatan
ekstrakurikuler. Apakah sekolah telah melaksanakan kegiatan
ekstrakurikuler secara terjadwal baik atau tidak. Apakah kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah mampu menopang mata pelajaran yang
menjadi momok siswa selama ini, yaitu mata pelajaran matematika,
IPA, dan Bahasa Inggris. Dengan begitu anak-anak tidak perlu
mengikuti les-les di luar, karena sudah dikenyangkan di sekolah.
Apakah kegiatan ekstrakurikuler ketrampilan di sekolah pada suatu
hari nanti mampu ditampilkan dalam bentuk pagelaran seni yang
mengundang orang tua murid dan masyarakat.” Demikian Ibu
Perva mengakhiri percakapannya.
Redaksi/Ed
BERBINCANG SEJENAK DENGAN IBU PERVA
MEDIA ORA ET LABORA12
D/U
TK
Tanggal 12 Juli 2010 adalah hari pertama masuk sekolah bagi
siswa KB – TK Ora et Labora BSD. Suasanya ramai karena anak-
anak diantar oleh kedua orang tuanya bahkan sampai oma
opanya tidak ketinggalan ikut mengantar. Tingkah laku anak-
anak baru beragam , ada
yang nangis, tidak mau
lepas dari pengantar,
tidak mau masuk ke
dalam sekolah. Hari
pertama diisi dengan
ibadah dan perkenalan
guru-guru dan anak-
anak terhibur dengan
panggung boneka dari
Yayasan Pengharapan
Semarang.
( Dian/red)
Tanggal 16 Juni 2010, KB-TK Ora et Labora BSD mengadakan acara
Pelepasan TK B tapel 2009 – 2010. Acara berjalan dengan baik dan
lancer, semua anak-anak dilibatkan untuk mengisi acara. Acara
pelepasan ini diakhiri dengan pemberian bunga dari perwakilan TK
B kepada guru-gurunya. Pesan kami kepada anak-anak TK B yang
naik kelas 1 supaya mereka selalu rajin belajar dan menjadi anak
yang dapat dibanggakan ( Dian/red)
kegiatan tk oel bsd
pelepasan TKB
hari pertama sekolah
MEDIA ORA ET LABORA12
EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201013
Pada hari Ju`mat, 20 Agustus 2010 yang lalu, anak KB & TK Panglima
Polim mengadakan serangkaian acara Karnaval & lomba-lomba
dalam rangka memperingati HUT RI ke 65.
Temanya adalah: “ Aku, dan cita-citaku “ dan hampir semua anak
memakai pakaian profesi cita-cita mereka. Diharapkan semua anak
memiliki harapan dan impian akan masa depan mereka yang cerah.
Karnaval diawali dengan doa . Bersama guru dan orang tua murid
anak-anak mengelilingi lingkungan sekitar sekolah al: perumahan,
sekolah , gereja dan pasar, sambil menyanyikan lagu-lagu yang
sering dinyanyikan di sekolah dan “ Hari Merdeka”.
Acara dilanjutkan dengan lomba-lomba antara lain:
• Lomba Fashion Show, dengan juara: 1. Ryo ( TK B ), 2.
Kayla ( TK B ), 3. Eliora ( TK A )
• Lomba memindahkan bola, dengan juara: 1. Ryo ( KB ), 2.
Liora/ Ora ( KB ), 3. Christopher ( KB ).
• Lomba memakaikan lipstick pada Orang tua/wali,
dengan juara: 1. Eliora ( TK A ), 2. Girang ( TK A ), 3.
Nadine ( TK A ).
• Lomba memindahkan bendera, dengan juara: 1. Kayla (
TK B ), 2. Emre ( TK B ), 3. Tania ( TK B )
Diakhiri dengan pembagian hadiah untuk para pemenang dan
kue-kue untuk semua anak. Acara diakhiri dengan doa penutup.
Terima kasih Tuhan, karena semuanya boleh selesai dengan baik,
walaupun harus berlelah-lelah yang akibatnya Ibu Reni ( guru KB )
sakit dan terkapar di rumah pada saat Hari Merdeka. ( Rini / Red )
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Pekik semangat itulah yang selalu disuarakan saat 17
Agustus, dari anak-anak sampai orang-orang tua. Merah
putih sudah menghiasi disetiap rumah. Kaya, miskin, di
kota maupun di desa. Dengan semangat 45 kita sama-
sama memiliki kerinduan yang sama untuk memeriahkan
kemerdekaan bangsa Indonesia. Suasana yang gembira,
riang, dan penuh senyum kebanggaan menghiasi disetiap
wajah mereka saat mengikuti beraneka permainan yang
dilombakan dalam menyemarakkan hari kemerdekaan.
Disetiap tanggal 17 Agustus ada sesuatu yang baru dalam
mengungkapkan rasa syukur bagi para pahlawan yang sudah
rela berkorban demi kemerdekaan nusa bangsa.
Seperti itulah yang terlihat di pelaksanaan acara family day dan 17 Agustusan di TKK Ora et labora Pamulang. Orang
tua mendampingi anak-anaknya datang dengan antusias,
menggunakan pakaian yang senada warnanya, merah
dan putih yang menambah semaraknya acara tersebut.
Disaat mengikuti upacara bendera dan menyanyikan lagu-
lagu kebangsaan diikuti dengan penuh hikmat. Itulah
yang memperbarui semangat kebangsaan kita dimana
kita bersikap dan menghidupi kemerdekaan dengan
kebersamaan, keceriaan, dan kekeluargaan. ( sar/desi Pml )
peringatan hut ri ke 65tkk panglima polim
EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201013
kemerdekaan yang memperbarui semangatku
MEDIA ORA ET LABORA14
D/U
TK
Salah satu tema pelajaran bagi anak-anak adalah
“Mengenal lingkungan sekitar kehidupan anak-anak”
antara lain: rumah, gereja dan pasar.
Untukmewujudkan tema tersebut anak-anak KB &
TK Panglima Polim berkunjung ke GKI Kebayoran Baru.
Setelah berkenalan dengan Ibu Kepala Kantor Gereja
dan Bpk. Ato serta Opa John, anak-anak diajak keliling
sekitar lingkungan gereja. Pertama –tama menuju
ruang Ibadah,di sana diperkenalkan dengan peralaan-
peralatan dan kegunaannya.
Setelah turun dari balkon, menuju ruang konsistori,
ruang rapat untuk majelis gereja, ruang pendeta, ruang
kantor gereja, rest room, ruang bayi serta poli klinik.
Di ruang pertemuan atas anak-anak TK A
menyanyikan lagu “ Slamat pagi Tuhan”. ada hal yang
lucu dan menarik ketika salah satu anakTK B dihukum
untuk tinggal 1 menit bersama dokter jaga karena
menggunakan wastafel tanpa minta izin terlebih
dahulu.
Setelah berkeliling anak-anak kembali ke ruang
ibadah. Kunjungan diakhiri dengan menyanyikan lagu “
Yesus sayang padaku” oleh anak-anak TK B dengan doa
yang dipimpin Kak Bryan (koordinator Sekolah Minggu
). Kunjungan ini sangat menambah wawasan anak-anak.
(Rin / Red )
Untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemeerdekaan RI
ke 65, TK BSD Tidak mau ketinggalan dengan yang lain.
Dengan antusias anak-anak KB, TK A dan TK B di bawah
bimbingan guru dan orang tua murid mengadakan berbagai
perlombaan antara lain:mewarnai wajah, kipas balon, lari
bendera dan lomba-lomba yang lain. Inilah salah satu wujud
kecintaan anak-anak terhadap tanah airnya.
Merdeka!.
HUT RI di tk BSD
U k i hk H i Ul T h K d k RI
mengenal lingkungan gereja dekat sekolahmg
MEDIA ORA ET LABORA14
EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201015
Wajah imut kawan Wajah imut kawan
baru di TKK OeLbaru di TKK OeL
selamat datang !selamat datang !
KB BSDKB BSD
TK A BSDTK A BSD
TK B BSD
KB/TK PKB/TK Polimolim
KB/TK PKB/TK Polim
KB PKB Pamulangamulang
TK A PTK A Pamulangamulang
BSDDBSDD
limlim
15EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 2010
MEDIA ORA ET LABORA16
D/U
SD
Dalam rangka memperingati HUT RI ke
65, SD dan SMPK Ora et Labora Panglima
Polim mengadakan upacara bendera di
halaman sekolah. Perayaan ini dimeriahkan
dengan berbagai perlombaan permainan
rakyat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari
Rabu, 18 Agustus 2010.
Pembina Upacaramenyampaikan
amanat tentang bagaimana mengisi
kemerdekaan dan memerangi
penjajahan pada saat ini misalnya:
narkoba, tawuran, internet dan budaya
asing yang tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa Indonesia.
Anak-anak sangat antusias dalam
mengikuti pelaksanaan Upacara
bendera dan perlombaan. Dirgahayu RI
ke 65. Merdeka!
UPACARA HUT RI -65 SD-SMP P. POLIM
Pada tanggal 17 Agustus 2010, Unit TK, SD dan SMP Pamulang
mengadakan upacara dalam rangka peringatan HUT RI yang
ke 65. Para petugas upacara dilakukan oleh siswa-siswi SD dan
SMP Ora et Labora Pamulang dengan Inspektur Upacara Ibu
Sri Wahyuni, Kepala SMP Ora et Labora Pamulang. Dengan
mengikuti upacara ini diharapkan bisa memupuk sikap cinta
tanah air dan nasionalisme. (evi)
UPACARA HUT RI -65TK – SMP PAMULANG
MEDIA ORA ET LABORA16
EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201017
PERAYAAN HUT RI KE 65 SDK ORA ET LABORA PAMULANG
Guru-guru kelas 1 dan 2 SDK OeL Pamulang mengajak anak-anak
senam pagi. Guru-guru dengan semangat memberi contoh
gerakan-gerakan senam, dan anak-anak dengan tak kalah
semangat mengikuti gerakan-gerakan tersebut dengan diiringi
musik yang riang. “Ayo sambil senyum ya…satu..dua..tiga…” (evi)
SENAM PAGI
Dengan tema Bersatu Mengukir Prestasi
SDK Ora et Labora Pamulang mengadakan
berbagai macam perlombaan dalam rangka
memeriahkan HUT RI yang ke 65. Lomba-lomba
tersebut antara lain :
Kelas 1-2 : memasukkan korek api, memasukkan bendera,
Estafet kelereng, estafet balon air, Kolase bender
Kelas 5 – 6 : - Ular bola, Estafet hulahop, Estafet bola
pingpong
Kelas 3 – 4 : - Ular bola, Mengisi botol, Estafet hulahop,
Melengkapi gambar
Dengan mengikuti perlombaan tersebut, anak-anak belajar
kerjasama dan sportif dalam berlomba. Bahkan bukan
hanya anak-anak saja yang berlomba, guru dan orang tua
murid juga ikut dalam perlombaan tersebut. (evi)
Dari hasil tersebut 5 anak mendapatkan nilai 100 di pelajaran
matematika, ini merupakan suatu kebanggaan yang wajib
dipertahankan sehingga SDK Ora et Labora BSD merupakan
salah satu Sekolah Dasar unggulan yang patut menjadi contoh
dan acuan di Kawasan Serpong dan Sekitarnya. Pada waktu
pengumuman kelulusan saat itu terpilih 3 (tiga) siswi yang
mendapatkan nilai tertinggi di semua bidang study yaitu: Jefany Marnosa Oroh, Vania Edra, Stella Benita. Peringkat 1 yang
terbaik langsung mendapatkan sepeda dari WIN CYCLE yaitu
Jefany Marnosa Oroh ( Selamat ya !!!) Semoga lulusan tahun ini
dapat melanjutkan ke sekolah yang sesuai dan lebih baik untuk
mencapai cita-cita yang diinginkan. ( Suwarsito, S. Pd))
SDK ORA et LABORA BSDLULUS 100% dengan
NILAI PREDIKAT ASANGAT MEMBANGGAKAN
KELAS 6 SD KRISTEN ORA ET
LABORA BSD UNTUK TAHUN
PELAJARAN 2009 2010 LULUS
100% DENGAN PREDIKAT A
DAN 3 MATA PELAJARAN YANG
DIUASBNKAN ANTARA LAIN:
- Bahasa Indonesia rata-rata 8,44 Predikat A
- Matematika rata-rata 8,59 Predikat A
- Ilmu Pengetahuan Alam rata-rata 8,20 Predikat A
17EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 2010
MEDIA ORA ET LABORA18
Dengan penuh semangat siswa-siswi SDK Ora et
labora BSD mengadakan perayaan HUT RI ke 65.
Acaranya seru lho ! perlombaan terdiri dari: Untuk
anak kelas 1 dan 2 mengadakan acara lomba
memindahkan karet dengan sedotan, memecah balon, dan
dansa balon. Untuk anak kelas 3 dan 4 perlombaan balap
karung dan memasukkan pensil ke dalam botol, sedangkan
anak kelas 5 dan 6 mengadakan lomba chop stick, dancing
ball dan memasukkan pensil ke dalam botol. Perlombaan ini
diselenggarakan pada hari Sabtu, 14 Agustus 2010. Dengan
penuh semangat semuanya mengikuti acara dengan antusias
.Diakhir acara tepatnya pukul 112.00 WIB dibagikan hadiah
bagi pemenang lomba yang disponsori oleh produk Zee
Platinum salah satu produk susu dari KALBE NUTRIONALS.
Dengan diadakan perayaan HUT RI yang ke 65 ini semoga
semua tidak bersenang-senang saja tetapi menggugah
semangat perjuangan para pahlawan yang berjuang merebut
kemerdekaan. ( Suwarsito, S.Pd)
65 TAHUN INDONESIA MERDEKASDK ORA et LABORA BSD
Lomba yang dilaksanakan oleh Diknas UPTD Kec. Serpong di
bulan Mei 2010 SDK Ora et Labora BSD ikut berperan aktif di
lomba olimpiade MIPA dan siswa berprestasi. Hasilnya pun sangat
membanggakan dengan mengirimkan 6 peserta dengan hasil
sebagai berikut:
OLIMPIADE MIPA
Maria Cassamira Gita (Juara 1)
Juara Harapan 2 tingkat kota Tangerang Selatan
Jonathan Ricardo H (Juara 2)
OLIMPIADE MATEMATIKA
Prawiro Hadi Triyono (Juara 3)
Peringkat 13 tingkat kota Tangerang Selatan
Maura Beth Lajukallo (Peringkat 10)
SISWA BERPRESTASI
Manggala Paramitha Singgih (Juara Harapan 2 tingkat putri)
Steff en Aldino (Peringkat 7 tingkat putra)
Dari hasil tersebut yang mendapatkan peringkat 1 sampai 3 wajib
mengikuti lomba lagi di tingkat kota Tangerang Selatan. Semoga
siswa siswi SDK Ora et Labora BSD terus berprestasi dalam berbagai
aspek. (Suwarsito, S.Pd & Anggraita Dyah P., S.Pd SDK OeL BSD)
PRESTASI MEMBANGGAKAN DI LOMBA OLIMPIADE MIPA& SISWA BERPRESTASI SE-KECAMATAN SERPONG
D/U
SD
EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201019
Hari ini saya sangat senang, karena dalam pelajaran IPA saya
mempelajari tentang pembekuan suatu benda. Dalam mempelajari
sifat-sifat benda tentang membeku. Kita semua diajak membuat
puding dan nutrijel.
MEMASAK PUDING SAMBIL BELAJAR IPA
Pelepasan siswa-siswi kelas 6 yang dilaksanakan pada
hari Sabtu, 12 Juni 2010 yang bertempat Serpong
Town Square (SETOS) Tangerang, acaranya sangat
bagus dan menarik berkat kerjasama antara pihak
sekolah dan orang tua murid khusus kelas 6.
Tema tahun ini “AKU BERCAHAYA BAGAI BINTANG
MEMANCARKAN TERANG KASIH TUHAN” diharapkan alumni kelas
6 dapat bersinar, bercahaya, menjadi manusia sukses dan menjadi
terang bagi sesama.
Acara yang paling menarik yaitu pada waktu semua siswa
menerima medali langsung dari Kepala Sekolah dan Wali Kelas.
Rasa-rasanya terharu sekali, apalagi setelah itu mereka harus
menghadap kea rah lorang tua dan menyanyikan lagu di doa Ibu/
Ayah sebagai ucapan terima kasih kepada orang tua yang selalu
membimbing dan menyertai. Selain itu, siswa kelas 6 menampilkan
beberapa sajian diantaranya, paduan suara (vocal group), gerak dan
lagu, dan beberapa kelompok music band.
Orang tua muridpun tidak mau ketinggalan untuk tampil
di depan dalam gerak dan lagu yang indah. Yang tidak diduga-
duga, orang tua murid sudah menyusun acara dengan baik
yaitu pengumuman guru favorit, guru tersabar, guru terlucu,
guru tergalak dan guru tergaul. Wah wah wah…….siapa ya kira-
kira……???
Acara terakhir adalah pembagian door prize yang diundi
terlebih dahulu baik untuk siswa maupun untuk guru. Lebih
mengejutkan lagi yaitu door prize untuk mendapatkan sepeda dari
Wim Cycle. Yang beruntung mendapatkan sepeda tersebut adalah
Alisia, salah satu siswi kelas 6. Acara ini berlangsung dengan baik
berkat kerjasama dari sponsor-sponsor dari luar yang mendukung
semua acara. Semoga dengan diadakan acara pelepasan ini, siswa-
siswi kelas 6 SDK Ora et Labora BSD mempunyai kenangan yang
tidak akan terlupakan.
Sukses selalu untuk siswa-siswi Ora et Labora.
(Suwarsito, S.Pd & Anggraita Dyah P., S.Pd SDK OeL BSD)
Wah….. kami sekarang jadi tahu bahwa membeku itu adalah
proses perubahan benda cair menjadi benda padat. Disamping itu
kita juga bisa belajar memasak dan menikmati manisnya puding.
Selamat mencoba ( Marsha, klas 3, SD PP )
AKU BERCAHAYA BAGAI BINTANG MEMANCARKAN TERANG KASIH TUHANPELEPASAN SISWA-SISWI KELAS 6
SDK ORA ET LABORA BSD
D/U
SD
19
MEDIA ORA ET LABORA20
Untuk mengakhiri proses
belajar mengajar tahun
pelajaran 2009 – 2010, SDK
Ora et Labora panglima Polim
mengadakan karya wisata ke
Kampoeng Cinangneng, Bogor.
Wah banyak sekali
pengalaman dan kegiatan
yang dapat dipelajari di
sana misalnya: menanam
padi di sawah, membajak,
memandikan kerbau,
memainkan gamelan, melukis
caping dan masih banyak lagi lainnya. Bagi anak-anak hal ini
merupakan pengalaman yang pertama dan sangat berharga.
Mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan demi
kegiatan. Hati mereka senang dan puas dengan pengalaman yang
tak terlupakan. ( Red / Gun )
REKREASI KE KAMPOENGCINANGNENG
SDK Ora et Labora Pamulang bekerjasama dengan Super Math
mengadakan lomba matematika untuk kelas 3, 4, 5 dan 6 dengan
tujuan untuk mencari siswa-siswi yang berbakat di pelajaran
matematika. Dari lomba matematika tersebut didapat juara :
LOMBA MATEMATIKA
Kelompok kelas 3 – 4
Juara 1 : Rahel Drupadi kelas 4B
Juara 2 : Natalia Angelica Kristi kelas 4A
Juara 3 : Johannes Samuel Iskandar kelas 4B
Kelompok kelas 5 - 6
Juara I : Gabrielle Wangsa kelas 6B
Juara 2 : Fedora Esperanza
Juara 3 : Chrisna J. Sergio kelas 5A
( evi / red )
D/U
SD
EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201021
Kawan Baru Kawan Baru
SD OeLSD OeL
welcome!!welcome!!
1 C BSD1 C BSD
1 B BSD1 B BSD
1 A BSD1 A BSD
1 A Pamulang1 A Pamulang
1 B Pamulang1 B Pamulang
1 P.Polim1 P.Polim
21EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 2010
MEDIA ORA ET LABORA22
MEDIA ORA ET LABORA22
Indonesia merdeka…
Melalui perjalanan yang begitu sulit
Melawan penjajah
Demi Indonesia tercinta
Walaupun…
Perjuangan begitu sulit
Mempertaruhkan nyawa…
Demi mempersatukan Indonesia
Setelah melalui perjalanan yang begitu sulit…
Akhirnya terbentuklah NKRI
Semoga engkau tetap Berjaya
Hidup Indonesia….
(Karya : Hananeel Bonita Kelas 5A SDK OeL Pamulang)
Wahai pahlawan negeriku….
Engkaulah yang membuat negeriku merdeka
Walaupun sebagian besar dari kalian telah gugur
Tapi itu tidak mematahkan semangatmu
Wahai pahlawan negeriku…
Terima kasih atas jasa-jasamu
(Karya : Elsharah Kelas 5A SDK OeL Pamulang)
PAHLAWAN NEGERIKU
Sebelum kenaikan kelas, SDK Ora et Labora
BSD melaksanakan berbagai kegiatan,
diantaranya adalah :
HOUSE WORK DAY
Kelas 1 &2 : Mengerjakan pekerjaan rumah
dan menata menu makanan 4 sehat 5
sempurna
Kelas 3 & 4 : Membuat bubur candil
Kelas 5 : Membuat kue donat
CLASS MEETING
Kelas 3 – 5 : Melaksanakan kegiatan
perlombaan futsal antar kelas diikuti oleh
siswa laki-laki, sedangkan siswi perempuan
menjadi penonton dan supporter.
KEGIATAN SDK ORA ET LABORA BSD
MENJELANG LIBURAN DAN KENAIKAN KELAS
Kegiatan ini merupakan salah satu
program sekolah yang harus diikuti
oleh siswa kelas 1 – 5. Semoga anak
didik bisa mengetahui kegiatan
yang selalu dikerjakan oleh orang
tua setiap hari, harus mengucapkan
terima kasih kepada orang tua yang
setiap hari sudah membimbing dan
menyediakan keperluan sehari-hari.
(Suwarsito, S.Pd & Anggraita Dyah P.,
S.Pd SDK OeL BSD)
NEGERIKU TERCINTAPUISI KEMERDEKAAN
D/U
SD
22MEDIA ORA ET LABORA
EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201023
Pada tanggal 16 Juli 2010, guru dan siswa SDK OeL Pamulang
mengadakan kebaktian awal tahun pelajaran 2010/2011 yang
dipimpin oleh Pdt. Yossias Nugroho. Harapan kita bersama
supaya di tahun pelajaran yang baru ini baik guru-guru maupun
siswa-siswa SDK OeL Pamulang bisa semakin semangat dalam
belajar dan berprestasi. ( evi )
Pada tanggal 8 Juni 2010 siswa-siswi kelas 6 SDK Ora et Labora
Pamulang mendapat pembekalan tentang Narkoba dan Sex
Education. Dengan Pembekalan tentang Narkoba diharapkan dari
sejak kecil anak-anak sudah terhindar dari bahaya penggunaan
obat-obatan terlarang. Pembekalan ini disampaikan oleh Dokter
Max. Selain itu disampaikan pula pembekalan tentang Pendidikan
Seks oleh Ibu Frieda, M.Ed dengan harapan anak-anak berhati-hati
dalam pergaulan mengingat mereka sudah masuk dalam usia
remaja. (evi)
PEMBEKALAN BAGI SISWA KELAS 6 SD PAMULANG
KEBAKTIAN AWAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Kebersamaan guru-buru SDK Ora et labora
Pamulang di Kawah Putih & Bandung. Oh
senangnya jalan-jalan bersama teman-teman
KEBERSAMAAN
GURU-GURU
SD PAMULANG
MEDIA ORA ET LABORA24
Pada tanggal 14 Juni
2010, pukul Sembilan
tepat acara Pelepasan
Siswa-siswi kelas 6
SDK Ora et Labora
Pamulang dimulai
dengan tema ‘I want to be a star in
every where’.
Acara diawali dengan kebaktian.
Firman Tuhan dibawakan oleh
Saudara Yosafat Simatupang, dan
berjalan dengan khidmat.
Memasuki acara hiburan,
terasa sekali bahwa anak-anak
didik kita memiliki daya kreatifi tas
tinggi. Mereka ciptakan sebuah
drama komedi yang luar biasa
hebatnya, tidak mau kalah dengan OVJ
(Opera Van Java). Naskah dan latihannya,
mereka ciptakan sendiri. Trio T (Tabita,
Tania, Tara) yang tidak kalah hebatnya
dalam menggesekkan biolanya dengan
lagu ‘Hymne Guru’ untuk mengiringi
pembacaan puisi yang dibawakan oleh
Brenda. Dari kelompok band juga tidak mau
ketinggalan, mereka mempersembahkan
PELEPASAN SISWA-SISWISDK ORA ET LABORA PAMULANG
lagu berjudul ‘Ayah’ dari Ada Band dan
‘Sempurna’.
Setelah acara hiburan, diselingi acara
pengalungan medali untuk siswa-siswi
kelas 6 dilanjutkan Paduan Suara kelas 6
dengan lagu ‘Trima kasihku’. Sebelum acara
selesai, salah satu perwakilan orang tua
murid yaitu Ibu Maya Tambunan (orang tua
dari Richard Tambunan) menyampaikan
kesan-kesan selama putra-putrinya sekolah
di SDK OeL Pamulang. Acara diakhiri
dengan pemberian karangan bunga dari
murid-murid untuk semua guru-guru.
Selamat jalan dan selamat berjuang
anakku di jenjang yang lebih tinggi. Ibu dan
Bapak Guru mendoakan agar kalian semua
menjadi anak yang berguna. Tuhan Yesus
selalu menyertaimu. (Mul )
D/U
SD
EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201025
Kawan Kawan barubaruSMPSMP
OelOel
Welcome !!Welcome !!
7A BSD7A BSD
7C BSD7C BSD
7B Pamulang7B Pamulang
7A Pamulang7A Pamulang
7 P.Polim7 P.Polim
7B BSD7B BSD
25EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 2010
MEDIA ORA ET LABORA2626
MEDIA ORA ET LABORA
EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201027
menjenguk mereka. Orang tua mereka senang karena
saya memberikan perhatian. Bu Saartje sendiri bangga
bahwa yang maju kali ini juga membawa suara OeL, dia
berharap tahun depan ikut lagi tapi atas nama Ora et Labora.
(Informasi dari Pak Tikky).
D/U
SM
A
27
HARIAN KOMPAS, RABU, 28 JULI
2010, HAL. 12, ADA FOTO PADUAN
SUARA VOICE OF BANTEN YANG
TERDIRI DARI SEBAGIAN BESAR
SISWA DAN SISWI ORA ET LABORA
DI FESTIVAL PADUAN SUARA ITB,
BANDUNG. TERIMA KASIH UNTUK
DUKUNGAN DOA SEHINGGA BISA
MENCAPAI PRESTASI SEBAIK INI.
VOB sebenarnya berangkat dan tampil tidak atas nama OEL,
karena memang yang mendaftarkan bukan OEL, kebetulan
pelatih (Ibu Saartje) dan siswanya sebagian besar anak-
anak OEL Pamulang dan BSD. Namun demikian perhatian
saya kepada mereka tetap tinggi, pada saat lombapun saya
nonton dan pada saat latihan di wisma saya datang untuk
EMAS UNTUK VOB SMA BSD
MEDIA ORA ET LABORA28
dahSyatD/U
SM
A
Disaat UAS sudah selesai dilangsungkan, SMAK Ora
et Labora BSD didatangi oleh DAHSYAT dari RCTI
pada tanggal 15 Juni 2010. Bukan Olga Syahputra
ataupun Raffi Ahmad yang menjadi MC diacara ini
melainkan Marcel Chandradinata, yang merupakan
alumni dari SMAK Ora et Labora beberapa tahun yang lalu. Acara
yang berdurasi 15-20 menit ini diambil live di Sekolah Ora et Labora
BSD. Take pertama diambil di suatu ruang kelas, yang diceritakan
sedang mengikuti pelajaran matematika yang diajar oleh pak
Lamhot. Pak Lamhot terpilih menjadi peran guru, dikarenakan
sempat mengajar Marcell matematika beberapa tahun. Beberapa
murid pun diajak untuk ikut ambil bagian dalam scene tersebut
bersama-sama dengan Marcel.
Acara DAHSYAT dilanjutkan di depan lobby sekolah Ora et Labora
BSD oleh penampilan dari Eskul Modern Dance yang tidak mau
kalah untuk tampil di tv. Ternyata, Marcell masih mengingat
beberapa guru yang sempat mengajarnya saat di SMA, seperti
ibu Lully, yang mengajar Bahasa Indonesia. Tiba-tiba, suasana
pun menjadi tambah meriah saat PASTO menyanyikan salah satu
lagunya yang berjudul “Tanya Hati”. Ibu Novenda, guru matematika
SMA, tanpa malu-malu diajak maju ke depan untuk menyanyikan
bagian reff nya. Tanpa menunggu aba-aba lagi, semua yang ikut
menonton disitu pun menyanyikan lagu PASTO dengan semangat
dan kompak. Setelah itu, Ibu Nunuk (KepSek SMAK Ora et Labora)
tak lupa untuk memberikan beberapa pesan-pesan bagi sekolah
diakhir acara DAHSYAT. Seusai acara DAHSYAT, guru-guru dan
murid-murid yang lain tidak mau kehilangan kesempatan untuk
mengabadikan foto bersama Marcel dan juga PASTO. (*hnh)
pun menjnjjjadadaddii tambmbahh mmeriah saat PASASASAA TTTO mennyyanynyyikki anan saallahah ssata uu
Setiap tanggal 17 Agustus, SMA Kristen Ora et Labora selalu mengadakan upacara. Upacara tahun ini, ibu Nunuk Istriani sebagai inspektur upacara dan Stefan Firdaus (kelas XII IPA 2) sebagai pemimpin upacara.
HUT RI -65 SMA BSD
MEDIA ORA ET LABORA28
Tetapi ada yang beda pada perayaan HUT RI tahun ini. Tahun ini tidak ada perlombaan untuk mengisi perayaan HUT RI seperti tahun-tahun sebelumnya dikarenakan HUT RI tahun ini jatuh pada bulan Ramadhan ( Niken / Red )
dahSyatAT ORA ET
LABORA
BSD
EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201029
Ujian Nasional (UN) 2010 telah berlalu, dan hasilnya pun telah diumumkan.
Kini Kepala Sekolah dan para guru SMA Kristen Ora et Labora dapat bernafas
dengan lega karena seluruh siswa dinyatakan lulus. Selain itu, terdapat 10
siswa yang mendapatkan nilai terbaik di UN 2010. Dan berikut adalah daftar
10 siswa yang mendapatkan nilai terbaik UN 2010.
Daftar Peringkat Peserta Ujian Nasional 2010
NO NOMOR PESERTA NAMA NILAI
1 3-10-30-04-023-024-9 ARCHIE PUSAKA
53.40
2 3-10-30-04-023-020-5 TIFFANY DEVITANIA
52.85
3 3-10-30-04-023-025-8 CINDY PUSPITA SARI
49.25
4 3-10-30-04-023-011-6 JENNIFER ANANDARI K
49.20
5 3-10-30-04-023-006-3 FEBE ELIZABETH
48.70
6 3-10-30-04-023-029-4 ELMORE ELEAZAR
46.85
7 3-10-30-04-023-018-7 RYAN JUANDA
46.55
8 3-10-30-04-023-023-2 ANITA SHERLY
46.50
9 3-10-30-04-023-019-6 STEVEN IMANUEL
46.45
10 3-10-30-04-023-006-8 VENSKA STEFANI
46.40
NO NOMOR PESERTA NAMA NILAI
1 3-10-30-04-023-088-9 JESSICA KURNIAWAN
48.25
2 3-10-30-04-023-044-5 AGNES ASHIANTI
47.30
3 3-10-30-04-023-090-7 KARA MARIA NATALI
47.10
4 3-10-30-04-023-049-8 CHRISTIANY PUSPITASARI
46.30
5 3-10-30-04-023-077-4 ANDREA CAROLINE
46.25
6 3-10-30-04-023-102-3 SHERLYNA KUSUMANINGRUM
46.20
7 3-10-30-04-023-047-2 ARIEL RAMON GEMILANG
46.10
8 3-10-30-04-023-061-4 MELATIAH INDAH NIRMALASARI
46.05
9 3-10-30-04-023-071-8 TOMMY
45.70
10 3-10-30-04-023-057-8 INGE HANJANI PUTRI
45.55
( Nunuk/ Red )D
/U S
MA
SMAK Ora et Labora BSD baru - baru ini telah mengadakan
kegiatan MOS (Masa Orientasi Siswa) yang diperuntukkan bagi
siswa - siswi baru kelas 10 tahun ajaran 2010/2011. Kegiatan
MOS berlangsung mulai dari tanggal 12 sampai 15 Juli 2010
lalu. Acara berjalan dengan lancar meskipun pada awalnya ada
sedikit perubahan jadwal dari diknas. Pada hari pertama setelah
upacara berlangsung, mereka menjalani ice breaking, sebuah acara
sederhana yang bertujuan membuat antar siswa - siswi saling
mengenal satu sama lain. Setelah itu, mereka diberi pengarahan
untuk membawa dan memakai beberapa atribut MOS untuk
dipakai selama MOS. Mulai dari membuat name tag sesuai dengan
kelompok masing - masing berikut dengan foto bersama petugas
SPBU ( bagi putri ) dan tukang sayur ( bagi putra ). Mereka juga
diharuskan memakai tas sederhana yang terbuat dari karung beras
selama MOS. Sebenarnya, maksud dari atribut tersebut adalah
agar mereka dapat bersosialisasi dengan berbagai kalangan, dari
kalangan atas, menengah, sampai menengah ke bawah.
Selama MOS berlangsung, siswa - siswi baru diberi beberapa
pengenalan mengenai sekolah, baik dari lingkungan sekolah,
guru - guru, sampai peraturan - peraturan dan kurikulum di
sekolah. Pada hari terakhir, para siswa menunjukkan kepeduliannya
terhadap lingkungan dengan melakukan penghijauan dan
menunjukkan bakat serta kreatifi tas mereka lewat talent show
MAKNA MASA ORIENTASI SISWA SMA
PERINGKAT PESERTA
UN 2010 SMAK OEL BSD
masing - masing kelompok. Setelah itu, ada pertunjukkan berbagai
ekstrakurikuler keren yang ada di sekolah agar siswa - siswi nanti
tidak bingung untuk memilih ekskul. Kemudian, mereka diminta
untuk mengumpulkan tanda tangan dari para guru, kakak kelas,
pengurus OSIS dan anggota paskibra, dengan maksud agar mereka
dapat membaur dengan lingkungan barunya. Akhirnya, ketua Osis
memberi refl eksi singkat mengenai MOS, bahwa masa orientasi
siswa diharapkan untuk menjadikan siswa - siswi belajar untuk
mandiri, dewasa serta dapat bersosial dengan lingkungan yang
nantinya selama 3 tahun akan mereka tinggali. Acara MOS resmi
berakhir saat Ibu Nunuk selaku kepala sekolah membubarkannya. (
Niken/Red)
MEDIA ORA ET LABORA30
D/U
SM
P
Hari Kamis dan Jumat (10 dan 11 Juni 2010) siswa SMP OeL BSD
melaksanakan lomba mading dengan tema Kemanusiaan dan
memasak (menu makan siang). Acara seru dihadiri oleh siswa
dan didampingi wali kelas. Berbagai bentuk mading yang dibuat,
bahan-bahannya bervariasi dari bahan Koran bekas, hiasan kertas
emas dan sebagaianya. Siswa antusias mengerjakan mading,
kemudian hari Jumat memasak bersama, berbagai gaya dan cara
untuk memasak meski ada masakan yang kurang garam, kurang
bumbu dan mungkin kurang banyak, namun untuk kebersamaan
dan kekompakan maka teruslah berjuang. GBU (Martha SMP OeL
BSD)
Akhir semester genap tahun pelajaran 2009 / 2010
diisi dengan kegiatan kunjungan siswa kelas 7,
8 dan 9 ke Bandung. Mereka menginap di Hotel
Yehezkiel, Lembang, Bandung. Ada beberapa obyek
yang mereka kunjungi antara lain:
• Kunjungan ke Balai Penelitian Tanaman Sayur dan
Budidaya Tanaman Buah yang berpusat di Lembang.
• Kunjungan ke Observatorium Boscha.
• Kegiatan Malam Perpisahan dengan siswa kelas 9.
( Redaksi/Ed)
ACARA SERU MENJELANG
LIBUR SEKOLAH
SMP ORA ET LABORA BSD
KEGIATAN AKHIR SEMESTER GENAPSMPK P. POLIM
EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201031
DU
SM
P
Mulai tahun pelajaran 2010-2011, siswa-siswi
SD dan SMP Panglima Polim digabungkan
menjadi satu, di bawah pimpinan Bpk. Thomas
Wibowo Agung. Secara bergiliran Bapak/Ibu Guru
membacakan fi rman Tuhan dan berdoa bersama
sebelum memulai kegiatan belajar- mengajar.
Pada kesempatan ini biasanya Kepala sekolah
menyampaikan pengumuman/ wejangan
kepada para siswa. Kebiasaan seperti ini perlu
dipertahankan agar mereka ada kebersamaan dan
berlatih mendisiplinkan diri.( Redaksi )
Kamis, 29 Juli 2010, suasana di aula OeL berbeda dari
Kamis biasanya, ada hiruk pikuk permainan band, ada apakah
gerangan?ya benar, ada ucapan syukur menyambut Siswa-siswa
baru kelas 7. Tidak lupa bekal makanan ringan dikumpulkan di
salah satu meja. Pujian lebih semarak dengan iringan band, kelas
9 B, semua tertib, semua mengrah pada MC, tidak ada satu pun
siswa yang tampak rebut, semua mengikuti kebaktian, diselingi
penampilan pujian masing-masing kelas.
Firman yang dibawakan pak Yulius pun mengajak semua untuk
mensukuri semua perkara,dan kita harus setia pada perkara kecil.
Baik menjadi siswa atau pun menjadi anak-anak Tuhan. Makanan
ringan diambil oleh siswa dan disantap sebagai penutup sebelum
ke kelas masing-masing. Semua gembira, meskipun tak ada AC dan
suasana berkeringat tidak memudarkan semangat belajar. Selamat
datang Siswa kelas 7, sukses! GBU (Martha Yuliana S)
APEL PAGI SD-SMP P. POLIM
KEMULIAAN BAGI TUHAN ( WELCOME PARTY
SMP ORA et LABORA BSD )
Anak-anak SMP P. Polim sedang tekun membuat
prakarya secara berkelompok di bawah bimbingan
Pak Bambang K. Mereka sedang membuat replika
buah durian dengan bola plastik dan kertas semen.
Selain terampil anak-anak diajarkan untuk bekerjasama dan
kesabaran serta ketekunan untuk mendapatkan hasil yang
memuaskan. Selamat berkarya. (Bam)
KETRAMPILAN SISWA-SISWI SMP P. POLIM
EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201031
MEDIA ORA ET LABORA32
Peserta camping juga mencakup sebagian siswa/I
kelas VIII angkatan 5 SMPK Oel Pamulang dan
juga beberapa bpk dan ibu guru yang ikut untuk
membimbing kami... Hari kamis sebelum camping
dilakukan, para guru mengadakan breafi ng camping..
Saat breafi ng camping, guru-guru memberitahukan tentang
keperluan-keperluan pribadi yang harus dibawa selama camping,
membagi kelompok tenda dan kelompok outbond..
Pada hari Senin, 14 Juni 2010, kami semua siap-siap berangkat ke
lokasi camping.. Sebelum berangkat, kami semua berdoa terlebih
dahulu.. Kira-kira pk 08.00, kami semua berangkat.. Kami semua
berangkat menuju lokasi camping dengan bus marinir. Suasana
perjalanan pada saat itu sangat ramai sampai kami lelah dan
akhirnya kami tertidur.. Sampainya kami di lokasi camping pada pk
10.00, dan kami langsung berkumpul di Aula, lalu kami diberikan
pengarahan dan peraturan selama kami melakukan kegiatan
camping..Setelah itu pembagian tenda.. Di tenda, kami tidak
dibolehkan membawa tas ke dalam tenda.. Jadi, barang-barang
yang ada di dalam tas kami, dipindahkan ke dalam kantong plastik.
Setelah itu, setiap kelompok menuju ke tendanya masing-masing,
lalu setiap kelompok masak sarden untuk makan siang.. Setelah
makan siang, kami semua berkumpul kembali di aula untuk
mendengarkan Firman Allah.. Setelah kami mendengarkan Firman
Allah, kami satu persatu pergi ke kamar mandi.. Setelah itu kami
makan malam.. Setelah makan malam, kami semua berkumpul di
aula untuk ‘refl eksi’ pada pk 20.00 .. Setelah ‘refl eksi’, kami berkenalan
dengan EO (Event Organiser).. Lalu kami beristirahat sebentar.. Kira-
kira pk 22.00 kami semua berkumpul di lapangan untuk melakukan
jerit malam yang diatur oleh tim EO.
Di sana kami dibimbing untuk menjadi anak yang bertanggung
jawab dan selalu bekerja sama.. Setelah itu, kayu bakar yang kami
bawa kami bakar, di mana kayu bakar itu diumpamakan sebagai
kesalahan kami dan api yang membakar kayu-kayu tersebut
diumpamakan sebagai penghapus kesalahan-kesalahan kami..
Karena hujan turun dan sudah terlalu malam, kami kembali ke
tenda kami masing-masing untuk tidur.. Sebelum kami tertidur,
kami diberitahukan supaya kami semua bangun jam 6 pagi karena
akan ada renungan pagi.. Keesokan harinya, kami bangun jam
6 pagi.. Lalu kami mendengarkan renungan pagi.. Setelah kami
mendengarkan renungan pagi, kami sarapan..Lalu kami melakukan
kegiatan outbond yang didampingi oleh tim EO.. Setiap kelompok
harus memberi nama kelompoknya dari nama tokoh di Alkitab..
Dan memberikan alasan pemberian nama kelompoknya, dan harus
member yel-yel untuk kelompok mereka..
Disetiap kelompok diwakili oleh 1anggota tim EO yang disebut
mentor.. pada saat nm kelompok itu disebut maka kelompok
itu harus menyebutkan yel-yel mereka.. Tetapi jika ketua mentor
menyebut ‘OEL’, maka kami semuaharus berbicara “The best
generation”.. akhirnya satu persatu lomba yg diberikan ke semua
kelompok selesai.. Tetapi masih ada 1 lomba lagi yg harus di
kerjakan bersama-sama biarpun itu berbeda kelompok ataupun 1
kelompok, yaitu mengambil bola yang telah dimasukan ke dalam
tabung yg panjang dan yang telah dilubangi banyak lubang
PADA TANGGAL 14-15 JUNI 2010, MURID SMPK ORA ET
LABORA PAMULANG KELAS VII ANGKATAN 6 MELAKUKAN
KEGIATAN CAMPING DI BUKIT MAKATI ELOK, BOGOR..
CampingCampingCampingSMPK Pamulang
D/U
SM
P
dengan air yang diperas dari sapu tangan yang dibasahi.. Akhirnya
waktupun habis dan bola tidak bisa keluar dari tabung.. Dari situ
kami dapat pelajaran untuk tidak hanya memikirkan diri sendiri..
Setelah kegiatan itu berakhir, kami disuruh untuk mandi karena
badan kami telah basah .. Setelah mandi kami berkumpul di aula
untuk makan.
Tetapi sebelum makan kami disuruh untuk membereskan barang-
barang kami, karena setelah makan kami akan pulang ke Jakarta..
Pada pk 17.00 kami meninggalkan lokasi camping.. Dan pada pk
21.00 kami tiba di sekolah SMPK Ora et Labora Pamula(Nadya
Olivia/ Pamulang)
EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201033
DU
SM
P
Pukul 07. 30 kami akan berangkat ke
Pocari Sweat,di bus sebelum berangkat
doa dipimpin oleh Bapak Yohanes.Dalam
perjalanan ke Pocari Sweat ini kami siswa
siswi yang berangkat kelas 7A,sebanyak 3
orang,7B sebanyak 3 orang,7C sebanyak 4
orang,8A sebanyak 3 orang,8B sebanyak 3
orang, 8C sebanyak 3 orang dengan guru
pembimbing yaitu Bapak Yohanes dan bu
Martha.
Perjalanan dimulai,di bus kami
melewati tol Jagowari,bila dihitung –
hitung perjalanan kami kurang lebih 2
jam,perjalanan kami ditemani oleh salah
satu karyawan dari Pocari Sweat dan pak
Supir.Nama perusahaan yang terletak di
Sukabumi ini adalah PT. Armeta Indah
Otsuka. Di dalam bus sambil menunggu
kami tiba di pabrik tersebut kami memakan
snack kami dan bercerita dengan teman
– teman kami sambil menunggu hingga
kami sampai di pabrik tersebut,ternyata
perjalanan cukup jauh,setelah keluar dari
tol kami harus menunggu beberapa waktu
untuk sampai ke pabrik tersebut.
Saat kami sampai dipabrik tersebut
di pos satpam,pak Yohanes turun disusul
dengan bu Martha,KTP mereka berdua
ditahan di pos satpam,saat kami sampai
di gedungnya terlihat ada kolam kecil dan
seperti berbentuk bulat,menurut pendapat
bapak pemilik pocari sweat memberi warna
dasar kolam yang ada dipintu gerbang
dengan kombinasi dari biru dan putih
yang menggambarkan bahwa Pocari
Sweat menerima masukkan dari orang
luar,sedangkan dipinggirnya terdapat
warna merah yang bearti mereka berani
dalam menjalankan visi dan misi mereka.
Saat kami masuk kami di sambut
dengan ramahnya, lalu kami memasuki lift
dan menuju kelantai 3,saat sesampainya
dilantai 3 kami semua ketoilet karna
baru sampai.Toilet disana sangat keren
beda dengan yang di BSD maklum
buatan Jepang pasti keren!.Mereka
tidak memakai wastafel mereka hanya
mengandalkan teknologi touch screen dan
pengering tangannya bukan seperti yang
dikebanyakan tempat, tangan kita harus
di masukkan kedalam suatu kotak dan
anginnya tidak panas.
Setelah dari toilet kami masuk kedalam
suatu ruangan untuk mendengarkan
tentang Pocari Sweat,diawali dengan kami
diberi lihat iklan – iklan Pocari Sweat selama
ini,setelah itu kami diberi penjelasan dari
kakak Petty salah satu karyawan disana dari
sejarah Pocari sampai cara produksi dan
distribusi Pocari.Kami juga diberi melihat
fi lm tentang prtualangan professor Pro,Poca
dan Carie,cerita yang dibuat oleh Pocari
Sweat.
Saat memasuki sesi pertanyaan
beberapa teman kami bertanya antara
lain William dan Joshua,Pak Yohanes
juga tidak mau ketinggalan malahan pak
Yohanes paling banyak bertanya dari
semuanya,pertanyaan dijawab oleh kak
Petty dengan baik dan tentunya pertanyaan
pertanyaan ini menambah pengetahuan
kami. Setelah selesai sesi pertanyaan kami
berfoto semua dengan latar belakang
Gunung Salak yang indah,walaupun
sedang berkabut tapi paling tidak masih
mendapatkan sedikit dari pemandangan
Gunung Salak,setelah foto bersama kami
pun meninggalkan tempat tersebut.
Saat kami keluar di luar kami disambut
dengan mesin Pocari Sweat yang
canggih yang mungkin belum ada di
Indonesia kecuali di tempat ini,kami harus
memasukkan koin khusus kedalam box dan
akan keluar Pocari yang dingin seperti yang
diluar Negeri,dan bila minuman dingin
sudah habis botol bisa kami tukar dengan
Pocari dingin yang baru.
Lalu kami turun ke lantai bawah untuk
melihat proses pembuatan Pocari tapi
tidak langsung ketempat pembuatan
kami hanya bisa melihat dari kaca yang
berada diatasnya saja,kami melewati kantor
pegawai Pocari Sweat dan tentunya ruang
rapat dan kebetulan sedang ada rapat saat
itu. Setelah selesai tak terasa 1 jam telah
berlalu kami pun akan segera pukang tapi
sebelum pulang kami ketoilet terlebih
dahulu lalu kami berfoto bersama di pintu
depan Pocari Sweat sebaagai kenang
– kenangan kami.Setelah itu kami pun
menuju pulang.
Waktu baru menunjukkan jam 10
lewat,tapi sayangnya perjalanan kami
kurang lancar karena terjadi kemacetan
yang cukup lama jadi karna kami cukup
lelah jadi kami tidur saja dari beberapa yang
tidak tidur daripada bosan kami menfoto
teman – teman kami yang sedang tidur
buat kenang – kenangan.
Sebelum meninggalkan kota Sukabumi
kami turun untuk membeli oleh – oleh dari
Sukabumi berupa makanan manisan,ada
talas,Moci dan lain – lain,kebanyakan
diantara kami turun untuk membeili untuk
dibawa pulang dan dimakan,ada banyak
jenis manisan disana,tepatnya di Ciawi.
Setelah kami membeli oleh – oleh kami
melanjutkan perjalanan kami,lalu kami
memasuki tol menuju pulang,kami pun
melanjutkan acara tidur kami,ada yang
makan,bercanda dan tidur.
Lalu jam 2 siang kurang sepuluh menit
kami sampai di BSD,kami pun bersiap – siap
untuk turun dari bus Pocari Sweat.Jam
2 kurang 5 menit kami tiba di OeL kami
pun turun dari bus dan menuju ke Lobi.
untuk mendapatkan pengarahan dari Bu
Martha.Begitulah perjalanan kami ke Pocari
Sweat,itu merupakan pengalaman yang
tidak terlupakan. (siswa-siswa SMP Ora et
Labora BSD)
PERJALANAN KE
POCARI SWEAT
EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201033
MEDIA ORA ET LABORA34
D/U
SM
P
Tanggal 17 Agustus 2010, siswa, guru dan karyawan SMP OeL BSD
memperingati HUT RI ke-65 dalam bentuk : Upacara Bendera dan
berbagai Lomba. Kegiatan perayaan HUT RI yang diprakarsai OSIS
antara lain menampilkan Lomba Voli Air, Memindah Air dengan
gabus dan sepakbola corong.
Upacara bendera yang diikuti oleh seluruh siswa, guru dan
karyawan berlangsung sangat baik, petugas upacara menjalankan
tugasnya dengan baik, PASKIB telah bertugas dengan baik,
kelompok paduan Suara menyanyikan lagu-lagu Perjuangan
dengan suara SOPRAN dan TENOR sangat indah. Beberapa siswa
rela menghias wajah dan anggota badan mereka dengan warna
khas MERAH-PUTIH sebagai bukti kecintaan mereka pada Tanah air.
HUT RI KE-65 ALA SMP OeL BSD
Pada tanggal 12 Juli
2010 Masa orientasi
Peserta Didik di
mulai selama 3 hari.
MOP dilaksanakan
supaya para peserta didik lebih
mengenal lingkungan sekalah
yang baru.Pada hari pertama,
siswa-siswi peserta MOP
angkatan tujuh Ora et Labora
Pamulang diberikan tugas untuk
membuat name tag bewarna
biru seragam OEL, dengan tali
dari sumbu kompor, lengkap
dengan foto siswa, dan biodata
singkat siswa tersebut.
Selain ditugaskan membuat name tag, anak-anak angkatan tujuh diberikan
sesi-sesi oleh guru-guru yang mengajar di Ora et Labora, tentang tata tertib,
cara belajar yang efektif, sampai cara menyanyikan Mars OEL. Semua itu
dilakukan agar siswa baru siap menjadi siswa SMP Ora et Labora. Kemudian,
para siswa-siswi diberikan pelatihan baris berbaris untuk upacara penutupan di
hari terakhir. Ada lagi, “tragedi” botol minum ketinggalan membuat para siswa-
siswi tersebut dimarahi oleh OSIS karena dianggap tidak menghargai barang,
karena tujuan MOP itu ialah untuk melatih tanggung jawab siswa-siswi. Di hari
terakhir, upacara penutupan berlangsung dengan lancar, dan juga pelepasan
balon oleh Ibu Sri yang berlangsung dengan baik. Terakhir, kami mewakili
Sekolah Ora et Labora Pamulang mengucapkan Selamat Datang kepada setiap
pelajar-pelajar baru angkatan tujuh! (Tasya-smp pamulang)
MOP OEL PAMULANG
MEDIA ORA ET LABORA34
EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201035
DU
SM
P
Senang, seru, takut dan lelah adalah
beberapa perasaan siswa baru di kelas 7 saat
mengikuti masa orientasi Peserta didik (MOP)
di SMPK ora et labora Bumi Serpong Damai.
Sejumlah 86 siswa mengikuti MOP yang
dilaksanakan sejak tanggal 12 juli sampai 16
juli 2010 yang lalu. Diawali dengan upacara
pembukaan dan diikuti seluruh siswa kelas
7, 8 dan 9. Bersama guru dan OSIS, siswa
baru dibimbing agar semakin mengenal
lingkungan Sekolah yang baru serta
menyesuaikan diri dengan teman baru.
Dalam kegiatan
ini mereka belajar
mengenal visi sekolah
yaitu “Mendidik siswa
menjadi siswa yang
takut akan Tuhan,
berguna bagi sesama
dan berpengetahuan
tinggi berdasarkan
nilai-nilai Kristiani” ,
tata tertib sekolah dan
budi pekerti, kurikulum
serta informasi seputar kota Tangerang
Selatan yang menjadi materi wajib MOP.
Tidak ketinggalan, tim dari Djohan Gazhali
(Total Brain Training) juga berpartisipasi
dalam rangkaian acara MOP melalui seminar
yang memotivasi siswa untuk menyadari
bahwa Tuhan sudah memberikan anugerah
kehidupan yang harus dijalani dengan
penuh semangat dan sikap hidup optimis.
Di hari ketiga setiap siswa diajak
ikut serta menghijaukan sekolah ini
dengan membawa sebuah tanaman dan
membersihkan sekitar tanaman dari sampah
dalam kegiatan penghijauan. Melalui
kegiatan ini diharapkan siswa dapat belajar
mencintai, merawat dan ikut menjaga
lingkungan sekolahnya yang baru. Kegiatan
pagi juga diisi dengan latihan baris – berbaris
dan menghapalkan Mars ORA et LABORA.
Bagi yang sulit menghafal, kakak OSIS
siap membimbing mereka hingga dapat
menghapal dengan baik.
Beberapa dari siswa baru terpilih
menjadi petugas upacara penutupan
MOP yaitu, Avigayil Enautozoe sebagai
pemimpin upacara, Danilla Sahira Callista
pembawa teks Pancasila, Jefani Marrosa
membaca teks Pembukaan UUD 45, Zaki
Chandra Negara sebagai pengatur upacara,
Imanuel Youri Karelino, Christopher William
dan Obed William sebagai pemimpin
barisan, Sharon Angelina Susanto sebagai
pemimpin doa, Leona Aditia Arum sebagai
protocol , Nathasya Sulaksono Putri sebagai
Dirigen, Joel Agung Soegondo pembaca
Janji Siswa serta Linda Benita Nannessi,
Zatira Yuningwati Sutrisno dan Ignacia
Leoni Mutiara Devi H. sebagai pembawa
bendera. Dengan semangat dan keinginan
untuk menampilkan yang terbaik, mereka
berlatih dengan sunggung-sungguh.
Siswa lain tidak kalah semangat
baik saat mempersiapkan talent show
maupun dalam latihan baris-berbaris dan
menyanyi. Rasa lelah selama beberapa
hari MOP sebanding dengan hasil yang
ditampilkan. Dengan percaya diri setiap
kelompok tampil kompak saat talent show,
dapat menghapal Mars Ora et Labora serta
melaksanakan tugas perdana sebagai
petugas upacara di SMP dengan baik pada
saat upacara penutupan MOP.
Penulis mendapatkan beberapa
catatan menarik dari para peserta. Kesan
yang disampaikan dari seorang siswa
selama mengikuti MOP adalah menjadi
lebih banyak tahu tentang sekolah Ora et
Labora, mempunyai banyak teman baru,
mendapat pengalaman yang bagus. Peserta
lain mendapat pengalaman belajar lebih
tertib dan disiplin melalui kegiatan baris
berbaris. Bahkan yang lainnya mendapat
pelajaran bersosialisasi
dan bekerjasama melalui
talent show. Kegiatan
ini juga memberikan
pengalaman positif
bagi siswa-siswi OSIS
sebagai pembimbing
kelompok MOP di akhir
masa jabatan mereka.
Dengan terlibat menjadi
pembimbing kelompok,
mereka belajar lebih
menghargai usaha orangtua maupun Bapak
Ibu guru dalam mendidik siswa dengan
kesabaran agar menjadi lebih tertib dan
disiplin serta patuh pada aturan. Rasanya
memang tidak semudah seperti yang
mereka bayangkan.
Inilah cerita seputar Masa Orientasi
Peserta didik di SMPK Ora et Labora Bumi
Serpong Damai beberapa waktu yang lalu.
Terima kasih untuk Leah Alexis laloan, dan
teman-teman OSIS lainnya, juga kepada
Bapak dan Ibu guru pembimbing MOP dan
terutama kepada Tuhan Yesus yang sudah
membuat kegiatan MOP ini berjalan dengan
baik dan lancar. Bagi siswa / siswi kelas 7,
selamat bergabung di SMP Ora et Labora.
Asah terus semangat belajarmu dan tak lupa
lakukan yang terbaik mencapai cita-citamu
(aww).
Masa Orientasi Peserta Didik SMPK Oel BSD
MEDIA ORA ET LABORA36
OR
AN
G T
UA
& A
LU
MN
I
Nama panggilannya hanya
singkat, Adhis. Sedangkan
nama panjangnya adalah
Naftalia Adhisatya Pradipta.
Gadis tersebut saat ini
berpredikat sebagai
mahasiswa Queensland
University of Technology,
jurusan Advertising
Marketing Communication di
kota Brisbane, Australia. Adhis
menempuh pendidikan sejak
SD sampai dengan SMA di
Sekolah Ora et Labora, Bumi
Serpong Damai, Tangerang.
Ia lulus SMA tahun 2008. Di
bawah ini adalah petikan
wawancaranya>
Tanya : Boleh tahu, apa itu Brisbane Student Ambassador?Jawab : Brisbane Student
Ambassador adalah
Duta Student di Brisbane
yang bertugas untuk
mempromosikan kota Brisbane sebagai tempat yang harus
dikunjungi. Tempat yang sesuai bagi student untuk tinggal dan
menempuh ilmu. Kota Brisbane tak kalah dengan kota-kota lain
di Australia untuk kepentingan tersebut.
Tanya : Cara promosinya bagaimana?Jawab : Saya promosikan Brisbane lewat release di koran-
koran, wawancara, tayangan video tentang Brisbane, Lewat
event-event penting, blog, social media dll. Saya menulis
artikel, bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh
pendidik, pejabat, untuk menjelaskan tentang kelayakan
kota Brisbane sebagai kota studi. Saya mengikuti berbagai
pertemuan, dinner yang berkaitan dengan kota Brisbane.
Tanya : Anda bisa terpilih sebagai Duta, prosesnya bagaimana?Jawab : Saya sebelumnya adalah aktivis kampus. Saya aktif
sebagai volunteer di festival-festival dan saya juga aktivis
berbagai organisasi di kota Brisbane. Barangkali hal-hal itulah
yang membuat saya bisa terpilih dari sekian ribu pendaftar itu.
Tanya : Anda bangga yha?Jawab : Jelas dhong. Tidak semua orang bisa terpilih sebagai
duta terkemuka seperti itu. Ada 5.000 pendaftar mahasiswa dari
sekitar 20 negara yang studi di Brisbane. Mereka bersama-sama
dengan saya untuk bersaing merebut pemilihan duta manca
negara ini.
Tanya : Pemilihan Brisbane Student Ambassador setiap tahun ataukah per-semester?
Jawab : Student Ambassador diberikan setiap tahun.
Penyerahan piagam ataupun tanda penghargaan oleh Walikota
Brisbane. Dan pada tahun 2010 ini, sayalah yang berhasil
meraihnya. Sungguhpun hanya satu tahun saja predikat ini.
Namun mewakili mahasiswa Indonesia, saya benar-benar
merasa bangga. Bangsa Indonesia tidak kalah dibanding
bangsa-bangsa yang lain.
Tanya : Masih ingat dengan guru-guru di SMA?Jawab : Masih banget ( sambil tertawa ). Saya ingat Bu Nunuk,
Pak Bambang yang mengajar fi sika, Pak Priyadi, Bu Luly, Miss
Christina Jeniati, Salam saya untuk beliau-beliau yang telah
berjasa buat saya.
Demikian Adhis menutup wawancaranya. ( Ed/Red )
BRISBANE STUDENT AMBASADOR TAHUN 2010
(NAFTALIA ADHISATYA PRADIPTA)
ADHIS
EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201037
KE
RO
HA
NIA
N
Banyak remaja hidup dalam masa lalu, tanpa harapan,
kemudian dibanyak majalah remaja salah satu bagian kolom ada
ramalan zodiac, shio, atau primbon guna mengenal diri, remaja
mencari tahu siapa dirinya dan apa yang akan terjadi atas dirinya
lewat ramalan tersebut tapi itu semua tidak menyelamatkan
mereka (Yesaya 47:12-15), Karena Iblis hanya memiliki masa lalu
kita tapi tidak masa depan, Masa depan hanya dimiliki Allah bagi
orang yang tetap tinggal dalam kehendakNya (Yeremia 29:11)
Dalam penglihatan Zakharia yang keempat, ia melihat iblis
sedang mendakwa imam besar Yosua, (Zakharia 3:1-10), demikian
pula iblis terus mengintai dan mendakwa kita, agar kita tidak
mampu berjalan dalam kebenaran iman. bapa dari penipu, ia
datang hanya untuk mencuri dan membinasakan. Iblis tahu semua
tentang masa lalu kita yang ia lakukan hanya mempengaruhi kita
sekarang dengan konsep diri yang negative untuk merebut masa
depan kita
Dengan tipu muslihat (merasa rendah diri, kecewa,
mengasihani diri sendiri,tidak percaya diri, mencari perhatian) iblis
memberikan potret diri yang sesat, namun dengan mengenal
FirmanNya kita mengetahui siapa diri kita sebenarnya, melalui
kacamata Firman Tuhan kita mampu menjadi garam dan terang
yang memberkati hidup kita dan keluarga kita.
Ada tiga tahapan dalam memahami potret diri yang positif:
MENGENAL – MENERIMA - MENGEMBANGKAN
A.MENGENAL MENYADARI
Hukum kasih katakan Matius 22:37-39
Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu,
dengan segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah:
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Hukum kasih akan terlaksana jika kita mampu mengenali
diri kita sendiri, semua dimulai dari diri sendiri, kata ”dengan
segenap” dan “seperti dirimu sendiri”, menjelaskan pada kita
bahwa bagaimana kita memandang orang lain, begitu pula
kita memandang diri sendiri. Ketika kita masih melakukan dosa,
keinginan daging, kita sedang tidak mengasihi diri sendiri, ketika
kita melakukan hal yang nikmat menurut daging kita sedang
mengasihani diri sendiri, dan kita tidak mampu mengasihi
sesama.
1.Fisik (1 Samuel 16:7)
Sebagaimanapun keadaan kita, sempurna dimata Tuhan. Tuhan
tidak melihat rupa tetapi apa yang dapat kita lakukan dengan
rupa fi sik kita. Nick Vujicic terlahir dalam keadaan tidak memiliki
kedua tangan bahkan kedua kaki tidak dimilikinya namun Dia tetap
memuliakan Tuhan. (cuplikan fi lm).
2.Mental/ Intelektual (Amsal 1:7, 1 Korintus 1:25-28)
Keagungan sel otak Tuhan yang menciptakan, bagaimana
menjadi, manusia yang menentukan. Kemampuan berpikir,
datang melalui belajar yang terjadi secara terus menerus, melalui
bermacam pengalaman otak berubah menyesuaikan diri. Banyak
manusia cerdas namun tidak berhikmat, koruptor, hacker dan
teroris adalah sebagian dari daftar orang yang memiliki kecerdasan
namun melawan kasih setia Tuhan. Tuhan tidak mencari orang
yang cerdas untuk menjadi pilihannya, orang yang dari Tuhan
dapat dipakai untuk meniadakan orang berpengetahuan, ia
berkenan kepada orang yang taat dan setia, takut akan Allah
(Amsal 1:7).
3.Ekonomi(Hosea 6:6, Mazmur 51:18-19)
Segala yang ada, semua Ia miliki, bahkan yang kaya Allah yang
mengizinkan, Bukan harta yang Dia harap dari kita, tetapi kasih setia
kita yang Ia harapkan. Tuhan sanggup membuka tingkap-tingkap
langit untuk memberkati kita, sebagaimanapun keberadaan kita,
tidak mengahalangi kita untuk dating untuk beribadah kepadaNya.
Ia yang akan menjadikan kita kepala bukan ekor.
4.Sosial (Roma 1:17, Filipi 3:20)
Dari mana asal kita tidak membuat kita gentar,karena
dihadapan Tuhan kita berharga dimataNya (Yesaya 43:4), manusia
boleh memandang kita sebelah mata namun Allah tidak pernah
membiarkannya, ketika datang kepadaNya, percaya, dibabtis dan
melakukan kehendakNya, Tuhan Yesus akan menjadi
Juru Selamat bagi hidup orang percaya kemudia kita dijadikan
bangsawan, (Filipi 3:20) yang hidupnya menurut Firman Tuhan.
B.MENERIMA PERTOBATAN YEREMIA 24:7
Setelah mengenal diri kita sepenuhnya dari apa yang telah
Tuhan Yesus tetapkan bagi kita dan bukan apa yang iblis
katakan melalui dakwaannya, kita mampu menerima diri kita, tidak
hanya apa adanya melainkan dengan penuh ucapan syukur,
datang kepadaNya dan bertobat, bukan karena hal yang baik
daripada kita melainkan hal yang buruk yang membawa kita
semakin dekat dalam pertobatan, karena Tuhan Yesus katakan “Aku
datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang
berdosa.” (Matius 9:13) dan dengan tenang kita akan melayaniNya
(Yesaya 30:15)
C.MENGEMBANGKAN MELAYANI
Kita yang telah dimerdekakan, melayani bukan hal bisa atau
tidak bisa, dan pelayanan bukan milik sekelompok orang, tetapi
pelayanan adalah bentuk kesadaran orang percaya yang sudah
diselamatkan sebagai ucapan syukur atas segala perbuatanNya
bagi kita. Tuhan memberikan kita kemampuan (talenta) untuk
dapat kita melayani, sekalipun tidak memiliki tangan dan kaki, tetap
kita mampu melayaninya dengan hati kita. (Mat 25:14-30)
( RM.. Tonny Tirto K.)
SIAPAKAH AKU?(WHO AM I?)
MEDIA ORA ET LABORA38
AN
EK
A R
AG
AM
TANGGAL NAMA TEMPAT TUGAS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
2 Mei
5 Mei
14 Mei
16 Mei
16 Mei
21 Mei
22 Mei
27 Mei
2 Juni
4 Juni
4 Juni
6 Juni
6 Juni
7 Juni
8 Juni
9 Juni
12 Juni
12 Juni
13 Juni
17 Juni
23 Juni
30 Juni
2 Juli
5 Juli
7 Juli
7 Juli
8 Juli
11 Juli
14 Juli
16 Juli
17 Juli
17 Juli
20 Juli
22 Juli
24 Juli
28 Juli
29 Juli
29 Juli
31 Juli
1 Agustus
7 Agustus
7 Agustus
10 Agustus
11 Agustus
11 Agustus
12 Agustus
12 Agustus
16 Agustus
18 Agustus
18 Agustus
19 Agustus
20 Agustus
20 Agustus
21 Agustus
24 Agustus
4 September
8 September
9 September
9 September
10 September
12 September
13 September
15 September
16 September
17 September
18 September
22 September
23 September
26 September
28 September
29 September
Bambang Chr. D.P
Rahmani
Nunuk Istriani
Mulyaningsih
Susana Puspitasari
Momoy Suryani
Quindi Linadi P.
Eroh Bayuwati
Junita Simamora
R u d i
Yunita Hapsari
Suladi
Sri wahyuni
Sri Eny
Emanuel Widhi P
Fransisca Yana
Rustadi
Budi Sulastri
Ferlina Tiorina
Kristina Jeniati
Tri Suwarni
Ruly Sylvia
Julius ADBS
Samuel Yudianto H.
H o n o
Suyitno
Stevanus Sudar
Andrias Winarno
Hendriana
Martha Yuliana S.
S a r t a
Gitaratna Anjarsari
RM. Tonny Tirto K.
Yohanes Wibowo
Johana Kristanti
Budianti Amin
Prasetyaningtyas
Dwi Purwanti
Netty Sasty M.
Willem Samson
Lusiana Peni
Anggrahini W.W.
Dwi Agus
Memey Liana
Agustin Palayukan
Ari Cahyadi
Albertus Ibnu Prasojo
Tri Agustini W.
Zakarias M. P.
Agustina Paulasari
Andriana Sri M.
Eddy A.B.S.
B. Bambang K.
Benyamin Manurung
Farida Delliyana
Edi Harianto A.
Srini
Andreas Hariyono
Maria Angelika K.
Katut Haryanto
Widiasih Sukardjo
Septya Danas S.
S. Kristyaningrum
Anita Tinambunan
Niken Ratna B.K.N
Francisca G. Tapilatu
P a r m i n
Susana Tuti H.
Tri Septiningsih
Lukas Kadang
Lamhot Asi O.
SMAK BSD
SDK Pamulang
SMAK BSD
SDK Pamulang
SMP Pamulang
TKK BSD
P. Polim
SMP BSD
SDK BSD
SMPK Pamulang
SDK BSD
SDK BSD
SMPK Pamulang
SMPK BSD
SDK BSD
SMAK BSD
SDK BSD
SMPK BSD
SDK BSD
SMAK BSD
SDK BSD
SDK Pamulang
SMPK BSD
SMAK BSD
SMPK BSD
SMAK BSD
SDK BSD
SDK Pamulang
SDK BSD
SMPK BSD
Panglima Polim
SDK BSD
SDK P. Polim
SMPK BSD
SDK Pamulang
BSD
SDK Pamulang
TKK Pamulang
SMPK P.Polim
BSD
SDK BSD
SMPK BSD
SDK Pamulang
SDK BSD
SDK BSD
SDK Pasmulang
SDK BSD
SDK BSD
SMPK P. Polim
SMPK BSD
SDK BSD
SMAK BSD
SDK P. Polim
SMAK BSD
SDK P. Polim
SMPK P. Polim
TKK P. Polim
SMAK BSD
TKK BSD
BSD
SMPK BSD
TKK BSD
SMPK BSD
TKK BSD
SMAK BSD
SMPK Pamulang
SDK P. Polim
SMPK BSD
SDK P. Polim
P. Polim
SMPK BSD
TARIF PEMASANGAN IKLAN1.KOMERSIL
No Ukuran ( cm ) Berwarna(Rp)
1
2
3
4
5
6
1 halaman (21cmX28cm)
½ halaman (14cmX21cm)
1/3 halaman ( 9cmX21cm)
1/4 halaman (10cmX14cm)
1/8 halaman ( 7cmX10cm)
1/16 halaman( 5cmX 7cm)
1.000.000
600.000
400.000
300.000
150.000
75.000
No Ukuran ( cm ) BW (Rp)
1
2
3
4
5
6
1 halaman (21cmX28cm)
½ halaman (14cmX21cm)
1/3 halaman ( 9cmX21cm)
¼ halaman (10cmX14cm)
1/8 halaman ( 7cmX10cm)
1/16 halaman( 5cmX 7cm)
700.000
350.000
250.000
175.000
90.000
45.000
2. UCAPAN SELAMAT
No Ukuran (cm ) Berwarna(Rp)
1
2
1/8 halaman ( 7cmX10cm)
1/16 halaman( 5cmX 7cm)
60.000
30.000
No Ukuran ( cm ) BW (Rp)
1
2
1/8 halaman ( 7cmX10cm)
1/16 halaman( 5cmX 7cm)
40.000
20.000
Untuk pemasangan iklan, silahkan menghubungi Redaksi
Media ORA et LABORA 021-7392116, E-mail: [email protected]
Isikan dengan nomor nama binatang dalam lingkaran di bawah ini sesuai dengan gambar di sampingnya
1. SNAKE
2. BIRD
3. HORSE
4. ELEPHANT
5. TIGER
6. CHICKEN
7. DOG
8. PIG
9. COW
10.FROG
SIAPAKAH DIA ?
SELAMAT
BELAJAR !
EDISI 17 | TH IV | JUN - SEPT 201039
AN
EK
A R
AG
AM
JUMLAH 12 JUMLAH 13 JUMLAH 14 JUMLAH 15
4 53
7 62
8 7
5 4
7
8
Setiap tiga kotak berjumlah sama
Angka-angka yang benar sudah berada pada tempatnya. Anda tinggal mengisikan tempat-tempat yang kosong hingga penjumlahannya
secara mendatar dan menurun sama. Yang dipergunakan angka-angka dari 1 – 8, dan tidak boleh ada yang kembar.
Selamat mencoba!
TEKA-TEKI ANGKA
NO S O A L JAWABAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
WANITA INI SANGAT SETIA TERHADAP MERTUANYA……….
MUSA LAHIR SAAT BANGSA ISRAEL DI TANAH.................
ALAT MUSIK YANG SERING DIGUNAKAN OLEH DAUD..
NAMA RAJA YANG DAPAT MENGALAHKAN GOLIAT...........
SALAH SATU NAMA KITAB INJIL.....................................
NAMA SUNGAI TEMPAT YESUS DIBABTIS……………..
BINATANG YANG MEMBOHONGI ADAM DAN HAWA……
TOKOH YANG TABAH MENGALAMI PENDERITAAN BERAT
NAMA DARI AYAH MUSA…………………………….
RAJA YANG PERTAMA MEMIMPIN BANGSA ISREL………
NAMA ANAK ISHAK YANG KULITNYA BERBULU………….
ANAK NABI ADAM YANG DIBUNUH OLEH KAKAKNYA…..
PENCIPTAAN OLEH TUHAN PADA HARI PERTAMA………...
DITELAN IKAN SAAT DIUTUS TUHAN KE TARSIK………….
MENJADI PATUNG GARAM KARENA MENOLEH KE BELAKANG
MENEMUKAN DAN MEMBESARKAN MUSA……………..
NAMA BUKIT TEMPAT YESUS DISALIBKAN……………..
KITAB TERAKHIR PERJANJIAN LAMA…………………….
RIBKHA MENINGGAL KETIKA MELAHIRKAN………………
SELAMAT WALAUPUN MASUK KANDANG SINGA………….
TUR = RUT
............................. = ............................
............................. = ............................
............................. = ............................
............................. = ............................
............................. = ............................
............................. = ............................
............................. = ............................
............................. = ............................
............................. = ............................
............................. = ............................
............................. = ............................
............................. = ............................
............................. = ............................
............................. = ............................
............................. = ............................
............................. = ............................
............................. = ............................
............................. = ............................
............................. = ............................
Pasangkan pernyataan di sebelah kiri dengan jawaban di bawah yang hurufnya terbalik-balik.
Kunci jawaban:
tur, duda, sutami, himakale, raul, apicek, bayu, menyiban, semir, belah, nyerat, tagalog, suyun, yandro, maran, pirut nafuri, inaled, uase, tol risti, hayones.
KUIZ ALKITAB
MEDIA ORA ET LABORA40
aneka ragam aneka ragam
hasil karyahasil karya
hasil karya hasil karya TK PolimTK Polim
hasil karya kelas 5B hasil karya kelas 5B SD PamulangSD Pamulang
hasil karya kelas 2A SD Pamulanghasil karya kelas 2A SD Pamulang
Ibadah bersama Guru dan Karyawan
Sekolah Ora et Labora dilaksanakan pada
hari Sabtu, 25 September 2010 di lokasi
Panglima Polim. Ibadah kali ini dikemas dalam
bentuk “ Praise and Worshsip “ dengan tema
“ Bersyukurlah Dalam Segala Hal “. Guru-guru
Panglima Polim dan beberapa guru BSD,
Pamulang terlibat aktif dalam ibadah ini. Puji-
pujian disampaikan dalam bentuk nyanyian
solo oleh Bapak Suwarsito dan nyanyian
bersama oleh Paduan Suara SD BSD, PS TK/SD
Pamulang, dan SMP BSD. Sedangkan kesaksian
disampaikan oleh Bapak Tikky dan Ibu Sisca
Aturut. Firman Tuhan diambil dari Lukas 17: 11-19, “ Orang Samaria yang Tahu Bersyukur “ Renungan
oleh Ibu Dian diawali dengan fragmen yang dibawakan oleh guru-guru TK/SD/SMP Panglima Polim.
Selesai ibadah, acara dilanjutkan dengan ramah tamah yang diisi nyanyian duet Ibu Mulyaningsih
dan Pak Tikky, Pembagian hadiah HUT dan perkenalan dengan guru-guru baru. Acara diakhiri dengan
doa oleh Pak Freddy Aturut dan makan siang bersama. ( Winny A./Red )
KEBAKTIAN GURU/KARYAWAN YPK ORA et LABORA 25 SEPTEMBER 2010