40
EDISI 18 | TH V 1 ORA etLABO RA ORA etLABORA MEDIA Wahana Informasi, Komunikasi, & Edukasi Edisi 18 • Thn 5 UNTUK KALANGAN SENDIRI SISWA-SISWI BERPRESTASI ORA ET LABORA ISILAH HIDUPMU DENGAN KERJA KERAS PROFIL KHUSUS: IBU EVANG DARMAPUTERA

MEDIA OEL NO. 18

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Media Komunikasi Keluarga Besar Ora et Labora No. 18.

Citation preview

Page 1: MEDIA OEL NO. 18

EDISI 18 | TH V 1

ORA et LABORAORA et LABORAMEDIA

Wahana Informasi, Komunikasi, & Edukasi Edisi 18 • Thn 5

untuk kalangan sendiri

SISWA-SISWI BERPRESTASIORA ET LABORA

ISILAH HIDUPMU DENGAN KERJA KERAS

PROFIL KHUSUS:IBU

EVANG DARMAPUTERA

Page 2: MEDIA OEL NO. 18

MEDIA ORA ET LABORA2

Pembaca yang terkasih,

Redaksi Media Ora et Labora merencanakan jadwal penerbitan media setiap 3 bulan sekali, tetapi karena adanya faktor-faktor lain yang menghambat rutinitas tersebut, baru dalam kesempatan ini redaksi bisa

berjumpa kembali dengan para pembaca. Kiranya keterlambatan tersebut tidak mengurangi semangat kita untuk tetap bekerja, berjuang dan melayani. Pada edisi – 18 tersebut kami ambil tema “Tingkatkan semangat kerja kita” Sudah menjadi komitmen bersama bahwa tahun ini dan tahun –tahun mendatang kita harus meningkatkan semangat perjuangan kita di segala bidang. Pelaksana Harian sudah berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan antara lain: mengikut sertakan para tenaga pendidiknya untuk menambah wawasan melalui pembinaan, penataran, workshop, mengangkat guru-guru baru yang sesuai dengan bidangnya, mengikuti perkembangan dan kemajuan pendidikan pada umumnya, merekrut tenaga-tenaga profesional sesuai kebutuhan. Demikian juga sarana dan prasarana, secara berangsur sudah dan sedang diupayakan keberadaannya.

Belakangan ini ada keresahan yang menimpa para siswa dan orang tua murid mengenai peraturan pernilaian dalam menentukan kelulusan siswa dari tingkat SD , SMP dan SMA. Melalui kepala-kepala sekolah di unit masing-masing tentunya sudah disosialisasikan / diinformasikian peraturan baru ini kepada siswa dan orang tua murid, untuk hal tersebut kita tidak perlu gusar karena anak-anak kita tentunya sudah siap dengan segala resiko untuk menhadapinya. Khususnya untuk perkembengan Media Ora et labora, redaksi sering mengalami kesulitan untuk mendapatkan berita-berita yang mengacu pada informasi, komunikasi dan edukasi. Untuk itu kami sangat berterima kasih jika bapak/ibu orang tua murid, guru, karyawan dan simpatisan berkenan menuliskan artikel, rubrik atau apa saja yang berhubungan dengan pendidikan untuk memperluas wawasan kita semua. Kiranya Tuhan senantiasa melimpahkan kasih setia-Nya

DASAR FILOSOFI

Menjadi garam dan terang dunia bagi

sesama (Matius 5: 13-17)

VISI

Mendidik siswa menjadi manusia

yang takut akan Tuhan, berguna bagi

sesama dan berpengetahuan tinggi

berdasarkan nilai-nilai Kristiani.

MISI

Menyelenggarakan pendidikan

berkualitas dan menyenangkan untuk:

• Mengembangkan iman siswa

agar berperilaku seturut dengan

nilai-nilai Kristiani,

• Mengembangkan sikap dan perilaku

siswa agar saling mengasihi,

menghargai, dan menghormati sesama,

• Mengembangkan potensi siswa

secara optimal agar menjadi

manusia yang handal.

MOTTO

Create Stars In God’s Hand

SALAM REDAKSI

SUSUNAN REDAKSIPENANGGUNG JAWAB Pelaksana Harian PEMBINA Drs. Tikky Suwantikno,M.Si | Marihot A. Sitorus, S.E | Maria Ch. Regar, SH | Ir. Handyanto W. PENASIHAT Kepala TK, SD,SMP,SMA PEMIMPIN REDAKSI Chornelius P. Legowo WAPEMRED Edi Harianto A, S.Pd | Drs.Julius Agustinus DBS | Evy Kristanti, S.S EDITOR Ir. Ida Dermawan | Edi Harianto A., S.Pd ANGGOTA REDAKSI Rini Kristyaningrum, S.E | Ruji Hartini, S.Pd Dian Rosmawati, S.Pd | Septya Danas Satya, S.Psi | Gunawan Sujatmiko | Wiwiek Mariana | Evi Kristanti, S.S | Tarcitia Tri Mulyani,S.Pd | Suwarsito, S.Pd | Anggraita Dyah, S.Pd | Edi Harianto A., S.Pd | Windri Astuti, S.Pd | Andrias Haris C. Raharjo, S.Pd | Martha Simamora, S.Pd | Fuska Atomita RA, S.Pd | Niken Ratna B.K. Nababan, S.Pd

ALAMAT REDAKSI MEDIA ORA ET LABORAGedung Ora Et LaboraJln. Panglima Polim I Blok N/1 Kebayoran Baru, Jakarta SelatanTelp: (021) 7244265/7261145/ 7392116 Fax: (121) 7244265Website: www.oel.or.id E-mail: [email protected]

EDITORIAL

THIS MONTH“Ibu Evang Darmaputera”

MEDIA ORA ET LABORA2

Page 3: MEDIA OEL NO. 18

EDISI 18 | TH V 3

adalah perkara serius, karena itu harus dilakukan dengan sekuat tenaga. Dalam ayat lain , Paulus berkata, “ Jika orang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.” (2 Tes 3:10). Kenapa pesan Alkitab begitu keras untuk masalah bekerja dan belajar? Karena hidup ini bukanlah perkara main-main. Hidup adalah persaingan, siapa giat dia yang dapat.

Sebagai orang-orang percaya, kita meyakini bahwa ada rencana Allah yang indah dalam hidup setiap orang, yaitu “Rancangan damai sejahtera.” Tetapi tentu semua itu tidak datang dengan sendirinya, kitalah yang harus merajutnya bersama dengan Allah dengan cara melakukan dan memahami tugas kita sebagai bagian dari kesempatan di mana Allah melaksanakan janji dan dan rencana-Nya.

Sekali lagi, bukti kalau manusia itu menghormati Allah adalah dengan bekerja. Bagaimana agar kita bisa bekerja dengan baik? Kuncinya adalah semangat belajar. Ingat perintah Allah yang pertama setelah manusia itu diciptakan adalah supaya manusia itu bekerja,” Kuasai bumi dan taklukkanlah!” (Kej 1 : 28 b)

Kita semua pastilah orang-orang yang mempunyai cita-cita untuk hari depan. Tetapi apalah artinya sebuah cita-cita tanpa berusaha? Cita-cita tanpa berusaha untuk meraihnya adalah sebuah khayalan kosong yang tanpa arti apa-apa.

Jika anda mungkin pernah mengalami kegagalan yang membuat Anda kecewa dan takut untuk melanjutkan langkah ke depan menuju hari esok, ingatlah bahwa penyesalan hari kemarin dan ketakutan akan hari esok adalah dua pencuri yang mengambil semangat hari ini untuk meraih hari depan. Asal kita mengandalkan Tuhan dalam hidup kita sambil bekerja dan berusaha dengan sungguh-sungguh, pastilah kita akan berhasil.

Apa buktinya kalau manusia itu menghormati Allah?Salah satu bukti bahwa manusia itu menghormati Allah adalah

bekerja keras. Dalam arti terus, tetap, dan semakin bersemangat untuk maju.Alkitab mencatat bahwa tidak ada seorang Nabi ( utusan Allah) atau orang-orang yang dipakai oleh Tuhan yang tidak bekerja. Abraham, Yakub, Musa, Daud, Nehemia, Amos, sampai kepada Rasul Paulus, semua adalah orang-orang yang bekerja keras dengan semangat tinggi.

Jadi, tidak ada sejarah orang Kristen yang hanya duduk-duduk bermalas-malasan di rumah atau di gereja lalu menjadi sukses dan makmur tanpa bekerja., sekalipun dia adalah seorang aktifis gereja.“Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu. Dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah, siang malam, supaya jangan menjadi beban siapapun di antara kamu. Bukan karena kami tidak berhak untuk itu, melainkan karena kami mau menjadi teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti.” ( 2 Tes 3 : 7-9)

Bekerja berarti menjalankan sungguh-sungguh apa yang menjadi bagian atau tanggung jawab kita untuk dikerjakan. Sebagai pelajar, bagian yang harus dikerjakan sebagai tanggung jawabnya adalah semangat belajar. Sebagai guru, bagian yang harus dikerjakan sebagai tanggung jawabnya adalah mendidik dan mencerdaskan anak-anak muridnya. Sebagai karyawan, tanggung jawab yang harus dikerjakan adalah melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.

Pengkhotbah 9 : 10 a berkata, “ Segala sesuatui yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu dengan sekuat tenaga.” Hidup adalah kesempatan, dan yang namanya kesempatan itu tidak datang dua kali. Karena itu, setiap kesempatan harus kita kerjakan dengan sungguh-sungguh. Pesan Raja Salomo dalam Kitab Pengkhotbah ini sangat tegas, bahwa bekerja itu bukan sekedar mengisi waktu, bukan sekedar kegiatan. Tetapi bekerja atau belajar

KEROHANIAN

Amsal 6 : 6, “ Hai pemalas, pergilah kepada semut,. Perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak.”

Oleh : Yosi Parjiyanto

“ISILAH HIDUPMU DENGAN KERJA KERAS”

Page 4: MEDIA OEL NO. 18

MEDIA ORA ET LABORA4

PROFIL KHUSUS

Ibu Evang Darmaputera adalah seorang Pimpinan (salah satu Pelaksana Harian YPK Ora et Labora). Dalam usianya yang menjelang 70 tahun, beliau masih mempunyai semangat yang tinggi dalam memimpin dan mengarahkan Yayasan ini, untuk

mau bertumbuh dan berkembang. Dalam pelayanannya yang sudah 10 tahun di Ora et labora, beliau ingin memberikan kesempatan kepada angkatan muda untuk melanjutkan perjuangannya, dan dalam masa tuanya beliau ingin menetap di Australia berkumpul dengan putra tunggal dan cucunya di sana. Dalam kesempatan acara perpisahan yang kebetulan bersamaan dengan acara kebaktian PH, guru dan karyawan di BSD, Pak TIkky sebagai pemandu acara tersebut menunjuk beberapa guru dan karyawan untuk memberikan kesan selama bekerja di bawah kepeminpinan Ibu Evang. Mereka menilai Ibu Evang berdasarkan apa yang mereka alami, ada yang penyampaiannya dengan begitu polosnya, ada yang dengan basa-basi, tetapi pada akhirnya mereka mengakui bahwa Ibu Evang adalah seorang pimpinan yang tegas dan perlu diteladani oleh kita semua. Komentar mereka sebagai berikut:

Parmin(KaryawanlapanganPanglimaPolim).

Disamping ketegasannya Ibu Evang adalah sosok orang yang sangat peduli terhadap anak buahnya. Secara pribadi Parmin mengucapkan banyak terima kasih, karena Ibu Evang ikut membantu anaknya yang sakit untuk berobat ke RS

Harapan Kita, minta bantuan ke RCTI, serta menampung putrinya untuk

bisa sekolah di Ora et Labora yang sebentar lagi melanjutkan ke SMA. Bersama Pelaksana Harian memberikan jalan keluar dan membantu keperluan pada saat keluarga memerlukan. Jika ada sumur di ladang, bolehkah kita menumpang mandi, jika ada umur yang panjang bolehlah kita berjumpa lagi.

EdiHarianto(MantanKepalaSMAdanSMP/guruSMPP.Polim)Mengenal Ibu Evang sejak menjadi kepala SMA di Pondok Indah, berlanjut ketika menjadi kepala

SMP di Panglima Polim. Ibu Evang adalah sosok yang memiliki disiplin tinggi, jujur dan tegas. Dia bukan pendendam dan cukup fleksibel. Ibu Evang menginginkan para kepala sekolah memiliki wawasan dan menguasai benar tugas dan pekerjaannya. Ibu Evang tidak suka ada jawaban yang ragu-ragu atau mengambang, kepala sekolah yang seperti itu pasti akan mendapat dampratan atau kena semprot. RustamEfendi(StafPH)Saya adalah orang yang selalu bersenggolan dengan Ibu Evang, jadi saya adalah orang yang paling sering kena marah beliau. Jika minta uang belanja, selalu ditawar, dan dicecar. Duit lagi…Duit lagi…belanja melulu. Tapi jika lama tidak minta uang belanja, beliau bertanya, hari ini belanja enggak Tam ?. Jika kami di staf PH patungan beli gorengan, pasti bertanya dapat SHU ya?. Ibu, meskipun nanti ibu tidak lagi di OeL jika kebetulan ke Jakarta, mampirlah sebentar ke OeL karena saya kangen dengan kemarahan ibu. HerminTrihadi(KepalaSDKPamulang)

Saya mengenal Ibu Evang sejak diangkat sebagai kepala sekolah SDK Pamulang. Sebelumnya hanya mengenal dari jauh, sepertinya ibu itu cuek dan tidak punya perasaan, tetapi ternyata dugan saya meleset, ibu itu masih punya perasaan dan malah sering menyapa

Kesan saya terhadap beliau: orangnya tegas dan cerdas dalam memimpin, dan tidak bisa ditawar-tawar. Jika mengajukan proposal untuk kegiatan apapun, selalu dicoret-coret sana-sini. Tak pernah proposal yang diajukan itu langsung disetujui. Di Pamulang keadaan ekonomi orang tua murid tidak sama dengan unit yang lain, mereka selalu menawar dan minta keringanan. Tapi ibu selalu menolak permintaan itu, tiba-tiba ibu membuat keputusan yang bagaikan oase di padang pasir, ibu mengabulkan permintaan tersebut.Terima kasioh ibu Evang atas bimbingannya, karena ternyata ketegasan ibu lebih banyak manfaatnya bagi kita semua. Selamat jalan dan selamat bertugas dan jangan melupakan kami semua. AndreasHaryono(GuruSMAdanmantanKaSMP)

Ibu adalah sosok yang luar biasa, dengan usianya yang sudah sepuh kok masih mau jadi pengurus. Di medan seberat apapun ibu tetap memiliki semangat tinggi dan tidak takut mati. Terbukti pada saat kami ke Jogya, kami lapar dan jajan di pinggir jalan, ibupun ikut serta, bahkan dengan jalan kakipun ibu tidak pernah mengeluh. Ibu apa adanya, jika bilang A ya harus A tidak bisa ditawar dan keputusannya selalu autentik, tidak mau pakai topeng. Hatinya mudah tersentuh, maka banyak anak-anak yang terkesan dan berterima kasih dengan ibu. Jika melihat kegiatan ibu yang tidak pernah mau istirahat, kemungkinan OeL nanti akan buka cabang di Australia.. Jadi suatau saat nanti guru-guru bisa refreshing ke Australia. Terima kasih atas bimbingannya , kiranya kita selalu ada hubungan komunikasi yang tidak terputus bahkan jika perlu ada OeL Community.

Kesimpulan: Kepemimpinan tanpa topeng yang dipakai oleh Ibu Evang merupakan contoh kepemimpinan yang perlu diterapkan di Ora et Labora.

SOSOK IBU EVANG DARMAPUTERA

Page 5: MEDIA OEL NO. 18

EDISI 18 | TH V 5

Kebanyakan anak cenderung tidak suka bila harus mengerjakan pekerjaan rumah walaupun pada kenyataannya guru memberi pekerjaan rumah kepada siswanya untuk mendorong mereka belajar di rumah. Pekerjaan rumah adalah kesempatan bagi siswa untuk belajar dan kesempatan bagi orang tua untuk terlibat dalam pendidikan anaknya. Kepedulian orang tua dapat memberi semangat belajar bagi anaknya. Walaupun demikian menolong anak dengan PR mereka tidaklah selalu mudah.

PADA PERTEMUAN GURU DENGAN ORANG TUA SERING TIMBUL BERBAGAI PERTANyAAN, ANTARA LAIN ADALAH:

Bagaimana aku dapat membuat anakku mengerjakan pekerjaan rumahnya? 1. Setiap hari aku harus berjuang untuk menyuruhnya mematikan televisi dan memintanya mengerjakan pekerjaan rumahnya.Mengapa pekerjaan rumah Yanti lebih banyak dari pekerjaan rumah Yono?2. Kapan Clara punya waktu untuk mengerjakan PR nya? Dia les bahasa 3. Inggris, Matematika, Mandarin dan les piano. Clara hampir tidak ada waktu untuk membuat PRnya.Apakah tugas PR itu benar-benar menolong anakku belajar?4. Hal penting yang harus dibahas adalah mengapa guru memberi tugas pr 5. dan bagaimana PR menguntungkan anak

MENGAPA GURU MEMBERI TUGAS PEKERJAAN RUMAH ? Untuk mengulang dan melatih apa yang telah anak pelajari di sekolah1. Agar anak siap untuk pelajaran pada hari esoknya2. Agar anak belajar menggunakan berbagai sumber seperti buku 3. perpustakaan, berita dari koran, internet dan lain-lain.Agar anak dapat menyelidiki proyek-proyek lebih terperinci karena 4. terbatasnya waktu di kelasPekerjaan rumah dapat juga menolong anak mengembangkan kebiasaan 5. dan perilaku yang baik sehingga mereka menjadi mandiri dan disiplin dalam belajar, serta bertanggung jawab .

Pekerjaan rumah juga mempererat hubungan orang tua dengan guru. Orang tua dapat mengontrol dan mendampingi anaknya dalam membuat PR. Dengan demikian orang tua terlibat dalam pendidikan anaknya serta memahami program pendidikan anaknya di sekolah.

BERAPA LAMA WAKTU yANG DIPAKAI UNTUK MENGERJAKAN PEKERJAAN RUMAH BAGI ANAK SDKelas 1-2 : 10 – 20 menit | Kelas 3-4 : 30 – 45 menit | Kelas 5-6 : 60 menit lebih

APA yANG DILAKUKAN SISWAMengatur waktu untuk mengerjakan PR

APA yANG DILAKUKAN ORANG TUAMenyediakan tempat yang nyaman untuk belajar1. Mengatur waktu yang tepat untuk belajar2. Menyediakan bahan yang dibutuhkan untuk belajar3. Memeriksa pekerjaan anaknya, kerapian dan lain-lain4. Membaca agenda anak5.

Jadi tugas-tugas pekerjaan rumah sangat berarti dan efektif untuk meningkatkan pembelajaran anak. (Winny Alexandra)

SambutandariIbuEvangTerima kasih atas pernilaian, kesan dan pesan

terhadap diri saya. Sebetulnya saya sendiri kaget, apakah iya saya begitu?.Memang saya orang yang tidak sabaran, tetapi saya berusaha untuk selalu belajar dari banyak orang. Saya diberikan mandat penuh oleh Badan Pendiri tanpa disetir-setir dalam memimpin sekolah ini.

Tetapi saya merasa belum bisa memberikan yang terbaik, masih banyak kekurangan. Dan jika sekarang ingin ke Australia bukan semata-mata mencari kesenangan, sebab saya masih happy di sini, banyak teman untuk diajak bicara dan tidak kesepian. Di Jakarta saya mempunyai kelompok-kelompok tertentu sebagai wadah untuk bias beraktivitas, dan itulah yang paling berat untuk saya tinggalkan. Saya merasa kehilangan besar, dan saya mencoba untuk menghibur diri dan mencari kesibukan lain, sebab jika suatu saat saya dipanggil Tuhan semuanya itum pasti ditinggalkan.

Usia saya sekarang sudah hampir 70 tahun, ini adalah merupakan waktu yang tepat untuk beristirahat, dan saya harus tahu diri untuk melepaskan tugas dan memberi kesempatan kepada yang lebih muda. Pak Marihot adalah orang yang paling tepat untuk menggantikan saya karena pengalamannya sudah cukup luas. Untuk Pak Tikky yang terkasih, jadilah pimpinan yang baik dan bias bekerja sama dengan yang lain. Dan terima kasih kepada setiap orang yang rtelah mendukung saya. Jika terjadi kemerosotan di Ora et Labora, itu juga merupakan bagain dari kegagalan saya.

Kepada kepala-kepala sekolah serta bapak/ibu semua bekerjalah dengan lebih baik,. Jagalah citra Ora et Labora di mata masyarakat dan orang tua murid, karena sikap yang baik merupakan iklan yang paling efektif di mata mereka. Orang tua akan menilai positif jika sikap kita baik. Rukun-rukunlah selalu, jangan saling menjatuhkan satu sama lain. Tolonglah orang yang tidak mampu agar dapat bersekolah di Ora et labora.

PakTikky: Saya terinspirasi dengan semangat Ibu yang masih gigih meskipun dalam usia yang sudah sepuh. Semuanya mendorong semangat baru bagi kita semua.

Demikian sekilas catatan kami dalam acara perpisahan dengan ibu Evang, jika banyak kekurangan mohon dimaklumi dan dimaafkan. Selamat jalan Ibu, kiranya Tuhan senantiasa melindungi dan memberkati ibu sekeluarga. Suatu saat nanti kita bisa berjumpa lagi.

( choleg / Red )

PH | GURU | & KARyAWAN

EDISI 18 | TH V 5

MENGAPA PEKERJAAN RUMAH ITU PENTING?

Page 6: MEDIA OEL NO. 18

MEDIA ORA ET LABORA6

PH | GURU | & KARyAWAN

Mengawali Tahun 2011 Pembina, Kepala Sekolah dan beberapa guru yang ditunjuk dengan didampingi Direktur Pelaksana mengikuti Pelatihan SERVANT LEADERSHIP dalam paket “Personal Impact

Management Series” yang diadakan oleh Young Leader s Indonesia pada tanggal 6 – 8 Januari 2011, di wisma Taman Indah – Cisarua – Kabupaten Bogor,

Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari seminar “Marketing your school” yang diadakan Majelis Pendidikan Kristen, wilayah Jakarta pada tangal 3 November 2010 dengan pembicara : Handi Irawan, MBA,M.Com. yang mana salah satu perubahan yang diharapkan agar sekolah diminati oleh orang tua siswa adalah memperbaiki pelayanan (sevice) pada siswa dan stek holder lainnya.

Pada suhu udara yang sejuk cenderung dingin ini 20 orang pasukan elit YPK Ora et Labora ini bersama-sama dengan mahasiswa dari STT IMAN Jakarta belajar tentang bagaimana dampak dari kehidupan masa lalu kita terhadap kehidupan masa kini dan mempelajari bagaimana menciptakan visi dan misi pribadi agar menjadi pribadi yang transformatif.

Pdt. Dr. Robby I. Chandra pada session pertama dan kedua mengajak peserta untuk mengenal Hukum Dampak. yaitu :

Disadari atau tidak, dalam kehidupan kita menimbulkan dampak kepada orang lain, baik melalui perkataan maupun perbuatan.

Dalam memimpin diri kita sendiri, apa yang kita katakan kepada diri kita sendiri akan berdampak pada perilaku kita, contohnya bila kita mengatakan bahwa kita tidak mampu melakukan sesuatu, maka kata-kata itu mempengaruhi persepsi kita.

Aplikasi dari hal tersebut adalah bahwa dalam hidup kita sehari-hari hendaknya apa yang kita katakana dan kita perbuat harus mempunyai dampak positif bagi orang lain. Dan bagi kita sendiri perlu untuk memahami asal dan akar dampak yang dihasilkan pada diri kita.

Session keempat dan kelima Pdt. Sandy Nugroho dari GKI Pregolan Bunder – Surabaya, mengajak peserta untuk memahami hubungan manusia dengan Tuhan dalam aspek emosi. Pada session ini juga peserta disadarkan adanya luka batin dampak dari kehidupan masa lalu kita dan dampak dari perilaku kita saat ini kepada orang-orang disekitar kita dan diri kita sendiri, dan penyembuhannya.

Selanjutnya peserta diajak untuk menonton sebuah cuplikan film untuk memahami Perspektif Kepemimpinan Spiritual yang berdampak, yang dilanjutkan dengan pengisian work sheet merumuskan visi dan misi, dan perencanaan hidup yang seimbang.

Memahami gaya kerja dan pola pikir adalah materi session ke enam dan ke tujuh yang dibawakan oleh Pdt. Robby I. Chandra,

PelatihanKepemimpinanGuruDanKepalaSekolahYPKORAETLABORAJAKARTA

SERVANT LEADERSHIPS(PERSONAL IMPACT MANAGEMENT SERIES)

dimana setiap perserta melihat Style Profile pribadi masing-masing melalui instrument Style Profile Susan & Gillmore.

Susan & Gillmore membagi manusia ke dalam empat tipe, yang masing-masing mempunyai karakteristik yang unik.

TIPE 1• adalah kelompok manusia selalu berusaha mencari kedamaian dan harmoni, berorientasi pada orang/hubungan, dan bersifat fleksibel. Orang dengan tipe ini dalam bekerja cenderung berbagi, kompromi dan consensus namun membutuhkan kesegeraan.TIPE 2• adalah kelompok manusia yang berusaha menghindari kegagalan/kerugian, berorientasi pada pekerjaan, bersifat logis dan sistematis,. Orang dengan tipe ini dalam bekerja hampir selalu mengandalkan data dan fakta-fakta, bernegosiasi dan mengkoordinasi, sehingga diperoleh kesan cenderung lambat di dalam melangkah dan lebih suka bekerja sendirian tetapi parallel, TIPE 3• adalah kelompok orang yang berorientasi pada tugas, menjaga kelancaran, menyukai tantangan dan bersdia mengambil resiko. Orang ini cenderung bekerja cepat dengan intenstas tinggi sehingga disimbolkan sebagai sebuah semi trailer di lajur kiri. Orang tipe ini cenderung bekerja sendiri dan menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.TIPE 4• adalah kelompok manusia yang senang bekerjasama dan berorientasi pada manusi, mempunyai prinsip yang tinggi, idiealistis dan selalu meningkatkan kualitas hidup. Orang ini cenderung bekerja dengan intensitas tinggi namun dalam kecepatan yang bervariasi.Disamping ke empat tipe tersebut terdapat tipe PELANGI, yaitu

kelompok orang yang tidak dominan pada satu tipe, bisa pada tipe kembar dua atau semua skor pada posisi yang seimbang. Orang-orang dalam tipe ini mudah menyesuaikan diri kepada situasi yang ada, jika lingkungannya adalah lingkungan yang bekerja cepat, maka dia bisa bergaya cepat, sedangkan sebaliknya jika lingkungannya cenderung lambat dan suka bernegosiasi, maka dia juga dapat menyesuaikan diri dengan situasi tersebut.

Style Profile setiap orang pada kondisi normal dan dalam kondisi stress bisa sama dan bisa pula berbeda. Misalkan dalam kondisi normal si A berada pada tipe 1, namun dalam kondisi stress di A bisa berubah style profile-nya ke tipe 4, dan sebagainya.

Dengan mengenal style profile masing – masing maka kita dimudahkan untuk melakukan hubungan baik pada waktu memimpin dan dipimpin, misalkan orang dengan tipe satu akan sangat kesulitan berhubungan dengan orang dengan tipe 3.

Dengan style profile yang sudah diperoleh diharapkan masing-masing individu mampu bekerjasma dengan lebih baik terhadap

Page 7: MEDIA OEL NO. 18

EDISI 18 | TH V 7

TIPE 1 TIPE 2 TIPE 3 TIPE 4 PELANGI

Eko Purnomo Sri Wahyuni Stefani Merdiningsih Stevanus Sudar Cysca Wiranti

Susiaty Natalina Thomas W. Agung Sannaria M. Dian Puji Astuti

Tri Endah G. Winny A. Berhitoe Imanuel Sigit Widiasih

Dhany Ekowati Kristina Jeniati Yulius ADBS Samuel Y

Indah Nunuk Istriani

TIPE 1 TIPE 2 TIPE 3 TIPE 4 PELANGI

Eko Purnomo Stefani Merdiningsih Stevanus Sudar Widiasih

Susiaty Natalina Thomas W Agung Sannaria M. Samuel Y.

Winny Berhitoe Imanuel Sigit Sri Wahyuni

Nunuk Istriani Indah Yulius ADBS

Cysca Wiranti

Dian Puji Astuti

Dhany Ekowati

Kristina Jeniati

Tri Endah G.

DALAM KONDISI STRESS, STYLE PROFILE YANG DIHASILKAN ADALAH :

DALAM SITUASI NORMAL TANPA STRESS, STYLE PROFILE YANG DIHASILKAN ADALAH :

orang yang dipimpin dan dengan pimpinannya masing-masing. Sehingga YPK Ora et Labora akan semakin menjadi baik.

Sdr. Tommy Kastanya sebagai pimpinan Young Leader Indonesia memberikan dua materi pembekalan, yaitu mengenai pengambilan keputusan dalam kepemimpinan dan team work melalui permainan kelompok dan menonton film Thunderbirds

Kesimpulan yang diperoleh antara lain bahwa dalam pengambilan keputusan betapa mudahnya para pemimpin tertipu oleh persepsi, seharusnya dalam mengambil keputusan pemimpin mengenal kebutuhan masing-masing. Kebanyakan para pemimpin bekerja dengan persepsi daripada solusi, sehingga keputusan yang diambil akan membuang energy yang terlalu banyak atau bahkan tidak berguna sama sekali.

Film Thunderbird dan permainan memindahkan benda mengajarkan kepada peserta bahwa kekuatan suatu team adalah pada anggota team yang paling lemah, sehingga untuk mencapai keberhasilan yang lebih maksimal, maka seorang pemimpin dan team harus memberikan perhatian yang lebih pada anggota team yang paling lemah, memberikan dorongan agar dia berubah, memperbaiki dan mengembangkan diri.

Hari ketiga diisi dengan kegiatan outdoor, semua peserta dibagi ke dalam delapan kelompok dan memainkan empat jenis permainan team work dan kepemimpinan.

Dari permainan tersebut akhirnya oleh Pdt. Robby I Chandra dirangkum bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengembangkan komitmen, khususnya yang berkaitan dengan komitmen kerohanian / spiritual, dengan komitmen itu dia menyadari bahwa ada campur tangan Tuhan di dalam kehidupannya.

Langkah berikutnya adalah mengembangkan karakter pribadi yang positif, dan berusaha menyembuhkan luka batin yang memungkinkan terjadinya sikap dan perilaku yang negative.

Pdt. Robby I. Chandra menekankan bahwa untuk menjadi pemimpin yang baik adalah mengembangkan ketrampilan dari apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

Pada akhir pelatihan setiap kelompok diminta untuk membuat visi dan strategi untuk melakukan implementasi kepemimpinan di tempat kerja masing-masing. Visi dan strategi ini diharapkan menjadi acuan pribadi mengenai apa yang akan dilakukan di Sekolah, dalam menghadapi diri sendiri, guru-gur, siswa dan orang tua siswa.

Semoga tiga hari pelatihan yang dilakukan secara padat ini berhasil mengubah paradigma, yang tentunya berdampak pada perubahan sikap dan perilaku kepemimpinan yang jauh lebih baik di bawah tuntunan tangah Tuhan kita Yesus Kristus. (Tikky Suwantikno)

GAMBARAN STYLE PROFILE PESERTA DARI YPK ORA ET LABORA

Page 8: MEDIA OEL NO. 18

MEDIA ORA ET LABORA8

PH | GURU | & KARyAWAN

udah menjadi tradisi bahwa tiap 2 bulan sekali PH, guru dan karyawan YPK Ora et Labora melaksanakan kebaktian bersama. Pada tanggal 26 Februari 2011 kebaktian tersebut

dilaksanakan di Aula Ora et Labora BSD. Koordinator diserahkan kepada Pak Julius Agustinus Kepala SMPK BSD, dengan Liturgos Ibu Tri Endah dan Ibu Widiasih. Firman Tuhan dibawakan oleh Ibu Pdt. Gladys Wee, dari GKI Cinere. Meskipun di luar hari sekolah, tetapi hampir seluruh guru dan karyawan hadir dalam acara tersebut. Kesaksian pujian disajikan oleh : Pak Wempy Samson, PS SDK BSD, PS SDK Pamulang, PS SMP dan SMA BSD, Pak Andrias Haris mewakili SMPK Pamulang, PS Staf Pelaksana Harian dan sebagai penutupnya adalah Congdut ( Kroncong Dangdut) dari SD-SMP Panglima Polim.

Meskipun persiapan latihan dari para guru terkesan mendadak, tetapi penampilan mereka cukup baik, meriah dan membuat acara terkesan. Usai kebaktian, acara dipandu oleh Pak Tikky Suwantikno antara lain: Perkenalan untuk karyawan yang baru, serah terima jabatan dari Ibu Evang Darmaputera kepada Pak Marihot Sitompul sebagai penggantinya, disaksikan oleh Bapak

P ada tanggal 30 Maret 2011 kami anak-anak kelas 3 SDK ORA et LABORA belajar IPS tentang proses jual beli atau mengenal pasar.Dalam pelajaran ini siswa kelas 3 melakukan praktek

langsung berjualan makanan di lingkungan sekolah.Barang dagangan yang kami jual adalah nasi goreng,es kelapa

Husni Heron (perwakilan dari Badan Pendiri), dan acara perpisahan dengan Ibu Evang yang telah mengakhiri masa jabatannya, yang seterusnya beliau akan menetap di Australia bersama putra dan cucunya. Sungguh di luar dugaan bahwa acara ini berjalan dengan penuh keharuan dari semua yang hadir. Paduan Suara dadakan dari Staf Pelaksana Harian diawali dengan lagu “ Semua baik”, “Namaku disebut “( solo dari Pak Tikky ), penyerahan cendra mata berupa karikatur Ibu Evang, serta penyerahan bunga dari masing-masing staf PH. Secara acak Pak Tikky menunjuk beberapa orang guru / karyawan untuk memberikan kesan dan pesan untuk Ibu Evang, sambutan dari Ibu Evang dan diakhiri dengan penampilan dari Congdut P. Polim dengan lagu” Selamat Jalan” dan diakhiri dengan lagu “Kapan-kapan”.

Rupanya acara kebaktian kali ini berbeda dengan acara rutinitas sebelumnya, dan kiranya dari kebaktian tersebut banyak pelajaran dan semangat kebersamaan serta perubahan sikap dan perilaku dari semua pihak dalam pelayanan yang lebih baik pada masa yang akan datang. Tuhan beserta kita.

KEBAKTIAN AWAL TAHUNPH, GURU DAN KARYAWAN YPK ORA et LABORA

muda,coklat dan makanan kecil/snack. Waahhhhh.............senangnya belajar sambil bermain...............

Aku jadi mengerti bagaimana menjadi pedagang yang sukses. Dan setelah dagangan kami laris manis tanjung kimpul...........kami tinggal menghitung laba. Alamakkkk.........banyak sekali untungku hari ini.

MENGENAL TRANSAKSI JUAL BELI

Page 9: MEDIA OEL NO. 18

EDISI 18 | TH V 9

PH | GURU | & KARyAWAN

Sebagaimana kita ketahui anak-anak sekarang tidak banyak yang mengkonsumsi sayur sebagai menu sehari-hari bersama nasi. Anak-anak sekarang lebih menyenangi makanan instan atau fast food sebagai menu favorit mereka. Rasa fast food yang gurih membuat anak-anak ketagihan. SDK Ora et Labora Pamulang juga berusaha mengenalkan anak-anak pada makanan sehat. Salah satunya pada saat belajar Sains pada tanggal 15-10-2010 anak-anak kelas 1 belajar mengenal sayur-sayuran. Ada 10 jenis sayuran yang mereka pelajari yaitu sayur bayam, kangkung, brokoli, terung, buncis, kol, wortel, kacang panjang, labu, dan selada. Anak-anak terlihat bersemangat untuk mempelajari lebih jauh tentang sayur-sayuran. Mereka mengamati dengan memegang, mengiris , dan mencium sayur tersebut.Banyak anak yang penasaran dengan bertanya bagaimana rasanya sesudah sayur itu dimasak.Tujuan pembelajaran tersebut agar anak-anak mengenal makanan sehat dan bergizi.

Nah! Orang tua juga perlu memahami akan pentingnya membiasakan makan makanan sehat bagi anak.Berikut ini adalah tips untuk orang tua dalam memotivasi anak untuk mengkonsumsi makanan sehat :

dEngan mEmbiasakan mEmbawa bEkal dari rumah1. Dengan membawakan bekal pada anak, orang tua akan memperhatikan kebersihan dan gizi yang dibutuhkan anak.Berilah anak bekal yang praktis dan mudah mempersiapkannya. misalnya nasi dengan lauk telur dadar, abon atau tempe tahu, bisa juga membawa bekal roti. Sedangkan kebutuhan akan sayur dan buah bisa diberikan saat makan siang atau makan malam di rumah.mEmbiasakan makan sayur dan buah2. Suka atau tidak suka anak diusahakan mencoba berbagai jenis sayur dan buah. Lama-lama anak akan terbiasa dan menyenangi sayur-sayuranmEmbiasakan diri unTuk minum air puTih3. Bangun tidur anak diusahakan minum air putih 1 – 2 gelas ( memperlancar proses BAB ) Setelah makan sebaiknya minum air putih bukan teh manis atau minuman instan lainnya. Setiap hari minum sekitar 1 liter atau 8 gelas .

MEMOTIVASI ANAK UNTUK MAKAN MAKANAN SEHAT

baTasi makan mi insTan dan minuman insTan4. Makan-makanan yang serba instan seperti mi instan, teh botol dan minuman kaleng secara terus menerus dapat mengganggu pertumbuhan dan kesehatan anak. Oleh karena itu beri pengertian, batasi atau buat perjanjian dengan anak misalnya : anak boleh makan mi instan 1 minggu sekali.Orang Tua pErlu mEngOnTrOl pOla jajan anak5. Saat ini banyak pedagang yang menarik konsumen terutama anak-anak dengan cara-cara yang tidak memperhatikan kebersihan dan kesehatan. Makanan dengan pewarna mencolok yang terbuat dari pewarna tekstil, es batu yang terbuat dari air sungai kemudian diberi soda api dan asam sulfat,yang sebenarnya es tersebut untuk pendingin ikan tangkapan tapi digunakan pedagang makanan. Penggunaan borax untuk mengawetkan makanan. Nah! Apa jadinya bila anak-anak mengonsumsi makanan tersebut secara terus menerus? Sebaiknya orang tua senantiasa mengontrol pola jajan anak dengan tidak membiasakan memberi uang jajan dan beri pengertian pada anak tentang dampak negatif dari jajan. (Tri Kusumandari, S.Pd)

Page 10: MEDIA OEL NO. 18

MEDIA ORA ET LABORA10

Panggilan Mas Giyono, merupakan panggilan akrab saja. panggilan secara dinas adalah Pak Sugiyono. Beliau itu karyawan SD-SMP Panglima Polim yang sudah bekerja

di lingkungan Ora et Labora (OeL) sejak tahun 1993.Sebelum masuk lingkungan OeL, Mas Giyono bekerja

sebagai karyawan Industri Sandang. Ia menghabiskan waktunya disitu selama 20 tahun. Ketika perusahaan itu pindah lokasi di Kerawang, Jawa Barat, Mas Giyono memutuskan berhenti “Apa saya harus pindah rumah, kontrak atau mondok di rumah orang lain. Sebagai karyawan kecil, berat buat saya”, begitu ungkapnya.

Ketika mulai bekerja di OeL, Mas Giyono ditempatkan di SMA Pondok Indah. Dia mengaku di SMA itu dia telah melayani empat Kepala Sekolah “Saya cukup senang bekerja dengan Pak Wattimena, Pak Edi Harianto, Pak Edi ABS, dan Ibu Gerda Wahyu. Bekeja bersama empat Kepala Sekolah itu saya rasakan sebagai tambahan wawasan. Karena setiap pimpinan yang saya hadapi, punya kehebatan yang berbeda-beda” katanya mengenang.

Mas Giyono sekarang bertugas di Panglima Polim. Ia mengatakan bahwa bekerja dimana saja tidak ada masalah. Dia mengaku bahwa selama delapan belas tahun bekerja di OeL dirinya belum pernah terlibat atau tersangkut konflik dengan pribadi-pribadi lain baik itu sesama karyawan, guru ataupun Kepala Sekolah. Bahkan pada tahun pelajaran ini, dirinya merasa mendapat pengalaman baru. Yaitu bertugas dalam lingkungan dua sekolah, tingkat SD dan SMP “Baru kali ini saya melayani Pak Thomas yang menjabat di dua sekolah” tegasnya. Walaupun begitu Mas Giyono tidak merasa pekerjaannya bertambah berat karena dirinya tidak bekerja sendirian “Saya bekerja bareng-bareng dengan Pak Parmin” tambahnya.

Mas Giyono mempunyai anak tunggal, seorang putri yang sudah bekerja “Anak saya cuma satu, sekarang menjadi pegawai negeri Kementrian PU. Anak saya ini lulusan STAN dan sarjananya tamatan Universitas Mercu Buana” katanya. Ia merasa bersyukur sungguhpun Mas Giyono hanya sebagai karyawan biasa namun ia mampu menyekolahkan anaknya mencapai sarjana “Ada leganya dan ada bangganya seabagai keluarga yang hidupnya pas-pasan namun saya dapat merampungkan pendidikan anak saya” demikian Mas Giyono menutup wawancaranya.

Redaksi, yang diwakili oleh Ibu Winny menghubungi Ibu Rini untuk mmemberikan pesan dan kesan beliau terhadap Ora et Labora. Ibu Rini adalah mantan guru SD Ora et Labora, dan yang terakhir beliau mengajar Bahasa Sunda di SD Pamulang. Marilah kita ikuti kesan dan pesan dari guru senior kita seperti di bawah ini:

Perkenalkan, nama lengkap saya Sri Untari Kuswardani, dan biasa disebut Ibu Rini. Saya dilahirkan di Bogor, 20 September 1951, dan tempat tinggal saya di Pamulang Barat Rt.05 /02 No. 40, Pamulang.

Saya adalah mantan guru Ora et Labora yang pernah melayani selama 27 tahun. Mula-mula mengenal Ora et labora pada tahun 1958 saya masuk menjadi murid TK Effatha, yang pada saat itu tempatnya tepat di belakang Gereja Effatha. Kemudian saya melanjutkan sekolah di SD, lalu melanjutkan ke SMP yang sekolahnyapun pindah ke Panglima Polim dengan nama yang baru yaitu SMP Pancasila. Setahun kemudian namanya berubah menjadi Ora et Labora. Setamat dari SMP saya meneruskan ke SPGN I Setia Budi. Tamat dari sekolah guru saya dipanggil untuk mengajar di SD Ora et Labora. Saya langsung dipercaya mengajar dua kelas sekaligus yaitu kelas 2A dan 2B, bayangkan pada saat itu tiap kelas siswanya 48 anak. Tetapi saya senang dan betah mengajar di Ora et Labora karena antara guru dan karyawan kami saling hormat-menghormati dan ada ikatan persaudaraan yang sangat kental.

Bagi guru-guru yang baru masuk selalu minta bimbingan dan bantuan dengan guru-guru yang lama, dan kami saling membantu satu sama yang lain, tidak saling menjatuhkan. Hubungan antara guru / karyawan dengan pimpinan sangat baik. Tahun 1997 suami saya meninggal, dan saya sendiri sakit jantung sehingga saya mengundurkan diri dan pindah ke Sukabumi. Beberapa tahun kemudian SDK Pamulang membutuhkan guru Bahasa Sunda dan saya dipanggilnya untuk mengajar kembali. Kebetulan penyakit saya sudah sembuh sehingga panggilan tersebut saya penuhi. Namun sayang pada tahun 2003 pelajaran Bahasa Sunda ditiadakan. Meskipun saya tidak lagi mengajar di OeL saya masih sering main ke sekolah karena rasa kangen dengan rekan guru/karyawan serta bekas murid-murid saya. Kesan saya untuk murid-murid di Pamulang yang kurang mampu dalam segi ekonomi selalu mendapatkan perhatian khusus, dan diberikan jalan keluarnya. Rasa persaudaran , keakraban, saling menhormati dan menghargai antara atasan, guru-guru dan karyawan merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Saya ikut bergembira jika sekarang Ora et Labora semakin maju dan berkembang. Selamat bekerja dan berjuang.

Demikian sekilas pesan dan kesan Ibu Rini terhadap Ora et Labora, kiranya Tuhan selalu memberikan kesehatan dan memberkati beliau. ( Win Red )

PH | GURU | & KARyAWAN

MENGENAL MAS GIYONO ORA et LABORA di mata Ibu Rini

Page 11: MEDIA OEL NO. 18

EDISI 18 | TH V 11

SISWA BERPRESTASI

KATHERINE DAVENIA / 4B-SD K ORA et LABORA BSD

JUARA 1 LOMBA KOMIK Se Jabodetabek

Bintang cemerlang dan bersinar muncul lagi di SDK ORA et LABORA BSD. Dia adalah KATHERINE DAVENIA KELAS 4 B. Siswi yang berumur 9 tahun ini baru – baru ini menjuarai lomba komik yang diselenggarakan pada hari sabtu, 12 Februari 2011 di hotel Grand Indonesia dan berhasil merebut juara 1 untuk tingkat umur 7 sampai 15 tahun. Lomba ini diselenggarakan oleh Toys Kingdom & Dojo Manga School. Katherine nama panggilannya, sudah senang dan hobi menggambar sejak masih di TK. Katherine sangat bagus dan baik dalam membuat sket gambar komik dengan teliti dan sempurna. Oleh karena itu Katherine masih aktif mengikuti ekstrakurikuler manga setiap hari jumat.

Bintang baru beralamatkan di De Latinos, Brazillia Flamingo D2 / 11 BSD semakin serius dan belajar untuk mencapai cita – cita dan tujuan yang baik demi masa depan. Selamat & sukses

( Katherine & Suwarsito, S.Pd )

TIM PADUAN SUARA SD K ORAT et LABORA BSD

JUARA LOMBA PESPARAWI IV PGI Wil BANTEN

enampilan memukau telah dipersembahkan oleh paduan suara SDK Ora et Labora BSD dalam mengikuti Lomba PESPARAWI ke 4 PGI ( Persekutuan Gereja – Gereja Indonesia ) Wilayah Provinsi Banten.

Acara ini berlangsung pada hari Sabtu tanggal 5 Maret 2011 bertempat di UPH ( Universitas Pelita Harapan ) Lippo Karawaci Kota Tangerang. Undian No. 2 menjadi penampilan Paduan Suara SD K Ora et Labora BSD. Setiap peserta wajib menyanyikan lagu wajib dan lagu pilihan. Penampilan grup Paduan Suara SDK Ora et Labora BSD menampilkan lagu wajib Puji Tuhan, Hai Jiwaku dan lagu pilihan Siapa Gerangan, yang dipimpin oleh kondaktor kak Jesica dan pianis kak Kania. Penampilannya sangat memukau semua penonton yang hadir dengan sambutan riuh tepuk tangan setelah penampilan.

Paduan Suara SDK Ora et Labora BSD berlatih dengan penuh semangat yang dilatih oleh ibu Saar, yang disiapkan sejak awal tahun 2011. Pada hari Sabtu 12 Maret 2011 diumumkan Tim Paduan Suara SD Kristen Ora et Labora, BSD mendapatkan peringkat Champion. Praise the Lord! ( Suwarsito, S.Pd )

FABIEN HAURISSA / 8-SMP PANGLIMA POLIM

Berprestasi Berkat Dukungan Keluarga Petenis

Nama lengkapnya Fabien Haurissa murid kelas delapan SMP Panglima Polim. Nama ayahnya Eriedhan Haurissa, mantan murid SMP OeL Panglima Polim tahun 1980-an. Fabien mulai berlatih tenis ketika duduk di kelas enam SD Panglima Polim. Pertama kali ia masuk Klub Departaemen Pertanian. Dilatih oleh mantan pemain tenis nasional, Ernie Susanti.

Fabien berlatih tenis di luar Klub Departemen Pertanian ditangani oleh kakeknya, Muslih. Beliau adalah mantan juara Asean kelompok kepolisian. Bahkan ibu kandung Fabien, Naning Muslih juga mantan petenis ikut mengembangkan bakat anak kesayangannya itu. Bakat Fabien terus berkembang karena pamannya sendiri, Bambang Siswanto, petenis nasional ikut terjun di lapangan ketika keponakannya berlatih.

Kegiatan berlatih Fabien dalam olah raga tenis menjadi sangat padat. Dua kali dalam seminggu ditangani oleh pelatih klub,

sedangkan tiga kali dalam seminggu dilatih oleh keluarga besarnya.KEJUARAAN yANG PERNAH DIRAIH

Cilandak Tennis School kategori Mini Tenis. Ia meraih juara 1. kedua. Ketika itu Fabien kelas enam SDPiala BNI sebagai juara kedua.2. Cilandak Tennis School kategori Junior meraih juara 3. pertama dua tahun berturut-turut.

Cita-cita Fabien adalah ingin menjadi petenis nasional. Sekarang ini ia telah mendapat sponsor dari sebuah bank terbesar nasional untuk mengembangkan karir tenisnya. (redaksi Ed)

Page 12: MEDIA OEL NO. 18

MEDIA ORA ET LABORA12

DU TK

ermain, bagi anak-anak bukan hanya merupakan sesuatu hal yang menyenangkan. Tetapi juga merupakan “ learning life skill” dengan kata lain dengan bermain, mereka belajar menumbuhkan rasa berbagi, bersosialisasi dengan baik antar teman dan juga menumbuhkembangkan fisik motorik halus &

kasar serta kebiasaan baik dan bahasa kognitif mereka. Oleh karena itulah, kemarin, Jum`at 18 Februari 2011, anak KB & TK Panglima Polim mengadakan kunjungan ke Musium layang-layang yang terletak di daerah Pondok Labu, Jln. H. Kamang.

Pada pukul 09.00 kami tiba di sana dan disambut oleh Bpk/Ibu petugas dari museum, setelah diberikan pengarahan, anak anak diajak untuk mewarnai gambar layang-layang seperti: kupu-kupu, lebah dsb. Senang sekali anak-anak dengan tugas itu, dan hasilnyapun bagus-bagus. Setelah mewarnai kami tur, melihat-lihat berbagai macam bentuk layang-layang di seluruh Indonesia, bahkan ada layang-layang dari negeri Cina. Wah…. bagus sekali ya….!. Dan bentuknya bermacam-macam, ada yang berbentuk kuda, dewi Sri dan berbagai bentuk yang indah dan menarik. Selanjutnya kami menonton film layang-layang, ternyata ada yang dikendalikan dengan dua tali segala. Kami makan siang, setelah melakukan kegiatan yang menarik dan melelahkan.

Kunjungan ini bagi kami sangat bermanfaat dan akan terus kami kenang. Sebagai oleh-oleh kami membawa layang-layang yang terbuat dari polyster. ( Rin / Red )

KE MUSIUM LAYANG-LAYANG

MEWARNAI GAMBAR

TK PANGLIMA POLIM

TK BSD

Page 13: MEDIA OEL NO. 18

EDISI 18 | TH V 13

Kegiatan Natal

Bersama TK OeL

Desember 2010

Kegiatan Natal

Bersama TK OeL

Desember 2010

1 1 1

12

2

2

2

3

3

33

1. Natal bersama TK Pamulang2. Natal bersama TK Polim3. Natal bersama TK BSD

Page 14: MEDIA OEL NO. 18

MEDIA ORA ET LABORA14

DU SD

AKU BANGGA MENJADI ANAK MINDONESIA

Karya: Christoffer Hosea Situmorang SDK ORA et LABORA BSD

Aku bangga menjadi anak Indonesia, karena Indonesia memiliki keunikan dan keragaman yang berbeda-beda. Contohnya adalah tarian. Indonesia memiliki tarian: Jaipong, piring, pendet, kecak, dan masih banyak lagi. Indonesia juga memiliki beragam suku bangsa, masing-masing suku

bangsa, mempunyai bahasa dan budaya sendiri-sendiri. Selain tarian Indonesia juga memiliki Pahlawan-pahlawan yang sudah membela Negara Indonesia pada masa penjajahan. Kita sepantasnya menghormati Pahlawan Bangsa karena Pahlawan rela berkorban demi kepentingan Bangsa dan Negaranya tanpa pamrih. Kita dapat berpartisipasi mempertahankan keutuhan NKRI dengan berbagai cara diantaranya adalah:

Bangga menjadi Bangsa Indonesia dan bertanah air 1. Indonesia.Mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik di kelas2. Mengikuti Upacara Bendera di sekolah dengan serius dan 3. khidmatMau bergaul dengan semua teman dan tidak membeda-4. bedakan satu dengan yang lainMelaksanakan ibadah dengan baik dan disiplin5. Melerai perkelahian yang sedang terjadi6.

AKU BANGGA DILAHIRKAN MENJADI ANAK INDONESIA.

BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH ( BIAS )sd k Ora et labOra bsd

alam rangka bulan imunisasi anak sekolah ( BIAS ) tahun 2011 dan berdasarkan instruksi kepala dinas kesehatan kota Tangerang Selatan dilaksanakan imunisasi di sekolah bagi

siswa kelas 1, 2, dan 3 pada hari selasa, 18 Januari 2011.Pemberian imunisasi ini adalah program pemerintah dan diberikan

secara cuma – cuma yang merupakan peningkatan kualitas kekebalan ( booster ) yang memberikan perlindungan anak terhadap penyakit Difteri dan Tetanus. Imunisasi difteri bagi siswa kelas 1 dan tetanus bagi kelas 2 dan 3 dengan menggunakan 1 jarum suntik untuk satu siswa.

Dengan diadakannya bulan imunisasi anak sekolah (BIAS) di SD K ORA et LABORA BSD khusus untuk siswa kelas 1 sampai kelas 3, dapat memberikan perlindungan kesehatan dan kekebalan tubuh anak untuk sehat dan tidak mudah terserang penyakit.

TETAP SEHAT SELALU

HARAPAN DAN SEMANGAT DI TAHUN 2011Gratia Evelyn Margaret kelas 5B SDK ORA et LABORA BSD

Kita melewati tahun 2010 dengan ucapan syukur, kita tinggalkan tahun 2010 dengan kenangan yang menyenangkan. Semangat baru di tahun 2011 menggugah untuk terus aktif belajar lebih serius. Harpan di tahun 2011 di antaranya :

Panjang umur dan sehat selalu1. Kepandaian yang semakin cemerlang, selalu belajar 2. terus dan menjadi contoh teladan semua teman.Selalu melakukan yang terbaik dan bekerja keras 3. setiap waktu untuk disiplin.Mandiri tidak tergantung kepada orang lain.4. Lebih semangat lagi untuk mencapai kesuksesan yang 5. kita harapkan.Tidak membeda-bedakan satu dengan yang lainnya.6.

Dengan 6 harapan di atas cukup untuk menggugah semangat di tahun 2011 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Amin.

Page 15: MEDIA OEL NO. 18

EDISI 18 | TH V 15

Jumat 14 Januari 2011, SDK Ora Et Labora Pamulang menggelar kebaktian bersama awal tahun ajaran semester genap 2010-2011. Pembawa firman dalam kebaktian tersebut adalah Pdt Luther T. Samara, sedangkan firman Tuhan diambil dari kitab 1 Samuel 17 : 40 – 58 dengan tema Belajar Meraih Masa Depan seperti Daud.

Untuk lebih memahami dan meresapi inti dari firman tersebut, para siswa juga diajak untuk menonton potongan film saat Daud mengalahkan Goliat. Keberhasilan Daud melawan Goliat adalah peristiwa yang sangat luar biasa, karena daud yang masih sangat muda, berfisik kecil dan kelihatan lemah mampu mengalahkan Goliat yang berfisik besar dan kuat seperti raksasa.

BELAJAR IPA ITU MENGASIKKANsdk Ora ET labOra panglima pOlim

ari Senin, 1 Februari 2011,aku belajar IPA tentang magnet.Yang aku pelajari tentang kegunaan magnet untuk permainan bola.Aku sekolah di SD Ora et Labora Panglima Polim,Jakarta Selatan.Dengan bimbingan bapak

Bambang selaku guru IPA aku diajak membuat permainan sepak bola dengan magnet.

Wah……seru sekali aku dan teman-teman sangat antusias mengikuti pelajaran.Sekarang aku jadi tahu manfaat magnet,selain digunakan sebagai kancing penutup tempat pensil,HP dan sebagainya. ( SD PP/ Red)

Untuk meraih keberhasilan, Pdt Luther mengajarkan agar :Selalu minta pertolongan Tuhan1. Pengalaman yang di dapat, dijadikan bekal untuk maju2. Banyak berlatih3. Tidak takut dalam menghadapi tantangan4. Jangan mudah putus asa5.

Kiranya Kebaktian ini bisa menjadi inspirasi dan menambah semangat bagi seluruh guru dan siswa dalam proses belajar mengajar di SDK Ora et labora Pamulang di semester yang baru ini. (Tia & Evi)

KEBAKTIAN AWAL TAHUN SEMESTER GENAPsdk Ora ET labOra pamulang

DU SD

Page 16: MEDIA OEL NO. 18

MEDIA ORA ET LABORA16

pancang yang tinggi yang sudah dipersiapkan di lapangan olah raga. Mereka beratraksi dengan lincahnya, sampai membuat jantung para penonton berdegup cepat dan kencang, takut jatuh dari tiang pancang tersebut dan berlangsung selama 45 menit. Sampai akhirnya para pemenang lomba diumumkan dan siswa pun diberi gift dan angpao. Wah.. wah.. benar-benar meriah sekali acara imlek tersebut. Acara pun selesai pukul 13.00

Tujuan diadakan acara ini untuk melestarikan budaya Cina / Tionghoa yang ada di Indonesia untuk tetap lestari dan mengenalkan budaya kepada anak didik. Terimakasih atas siswa/i, guru, staf dan orang tua murid yang ikut berpartisipasi dalam acara perayaan imlek 2011 SDK ORA et LABORA BSD.

DU SD

W ooow... ada barongsai!!! Dimana tuh? Di SDK Ora et Labora BSD mengadakan perayaan imlek 2011 dengan segudang kegiatan. Salah satunya, berbagai macam

lomba, atraksi barongsai belum lagi ditambah dengan adanya bazaar aneka produk, mulai dari produk knowledge, makanan, minuman hingga pernak – pernik dan busana untuk berbagai usia. Jadi, sudah pasti bisa dibayangkan ramainya SDK Ora et Labora BSD di hari Sabtu, 12 Februari 2011.

Pukul 07.00, semua guru dan staf sudah sibuk mempersiapkan bagiaannya masing-masing. Tepat pukul 08.00 acara dimuali oleh MC yang dilanjutkan oleh ketua panitianya Laoshi Perrine, kemudian dimeriahkan oleh pertunjukan barongsai selama 15 menit. Acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan lomba di masing-masing tingkat di dalam kelas masing-masing pada pukul 08.45 – 09.45. lomba yang diadakan dibagi menjadi 3 jenis lomba yaitu :

Lomba mewarnai berkelompok untuk kelas 1• Lomba menyusun puzzle berkelompok untuk kelas 2• Lomba membuat lampion untuk kelas 3-6•

Setelah siswa selesai mengikuti lomba-lomba tersebut, tepat pukul 10.00 siswa berkumpul kembali di aula indoor untuk mengikuti rangkaian lomba berikutnya yaitu :

Lomba gerak dan lagu kelas 3-4• Lomba modern dance kelas 5-6• Lomba fashion show ( kelas 1 -6 )•

Serangkaian acara lomba tersebut selesai pada pukul 11.00. Pada perayaan imlek tahun ini, tidak hanya dihadiri oleh siswa tetapi juga oleh para orang tua siswa. Setelah menonton serangkaian lomba di aula indoor para orang tua berserta siswa mengikuti lomba yang membutuhkan kekompakan keluarga yaitu lomba bakiak dan lomba volley taplak. Kegiatan lomba untuk keluarga ini selesai pada pukul 12.00.

Sampailah pada acara pamungkasnya yaitu para pemain barongsai memperlihatkan kebolehan mereka pada tiang-tiang

mElEsTarikan budaya

PERAYAAN IMLEK sd k Ora et labOra bsd

MEDIA ORA ET LABORA16

( Anne Grice Issabella, Suwarsito, Anggraita )

Page 17: MEDIA OEL NO. 18

EDISI 18 | TH V 17

DU SD

Pada hari Senin - Rabu tanggal 14 - 16 Februari 2011 seluruh siswa kelas 6 SDK ORA et LABORA BSD mengadakan kegiatan Retreat di Wisma BGI Cipayung Bogor. Siswa/i kelas 6 sangat senang dan gembira sekali karena moment ini belum pernah mereka alami. Dengan penuh semangat dan antusias mereka mengikuti semua acara. Sesampai di tempat tujuan langsung dilaksanakan pembagian kamar dan makan snack, kemudian bersih – bersih dan mandi. Acara dimulai dengan kebaktian pembukaan yang dipimpin oleh Bapak Eman, dilanjutkan permainan dan ibadah malam.

Hari ke-2 sesi selanjutnya dibawakan oleh Bapak Pdt Bonnie. Banyak hal yang didapatkan yaitu belajar bagaimana menggunakan waktu dengan baik. Karena tiap hari, tiap saat, waktu terus berjalan dan tidak bisa diulang. Ditambah lagi pergumulan siswa/i kelas 6 yang sebentar lagi akan menghadapi ujian untuk kelulusan, oleh karena itu harus bisa lebih menghargai waktu, selain itu siswa / i diajak untuk memahami hidup yang dengan tayangan film-film singkat supaya lebih menghargai waktu dengan sungguh-sungguh.

Pada malam harinya diadakan acara refleksi dengan menyalakan lilin yang disusun membentuk salib. Semuanya merenungkan dan merefleksikan sikap dan tingkah laku selama ini yang sering menyia-nyiakan waktu, sampai akhirnya tak dapat menahan rasa penyesalan dengan menumpahkan kekecewaan dengan berlinang air mata. Diiringi dengan lantunan lagu yang merdu “ Bapa sentuh hatiku” dan akhirnya semuanya membuat janji / komitmen kepada diri sendiri dan untuk orang tua bahwa mereka akan lebih memperhatikan dan menghargai waktu. Malam refleksi ini sangat berkesan sehingga bisa memanfaatkan waktu untuk lebih baik.

Keesokan harinya diadakan outbond di sekitar Wisma PGI, dengan berbagai kegiatan dan permainan yang melintasi lingkungan sekitar dengan pemandangan dan perkebunan yang sangat indah. Selanjutnya semuanya foto bersama untuk dokumen

Sebelum berkemas, seluruh siswa dan guru pendamping mengecek barang – barang bawaan supaya tidak ketinggalan. Sebelum kembali ke BSD diadakan ibadah penutup yang dipimpin oleh Ibu Lusi, para peserta retreat diminta untuk menuliskan kesan dan pesan dalam retreat.

Semoga iman kita semakin bertumbuh dengan diadakannya retreat b ersama.

( Anne Grice Issabella, S.Pd )

“PAKAILAH WAKTUMU”Retreat kelas 6 SDK ORA et LABORA BSD

Page 18: MEDIA OEL NO. 18

MEDIA ORA ET LABORA18

DU SD

ada hari Kamis, 18 November 2010, siswa-siswi kelas 1 SDK ORA ET LABORA BSD mengadakan Field Trip di Taman Wisata Keramik Citra atau dikenal dengan nama Rumah Tanah Liat Citra. Tempat tersebut merupakan wahana belajar dan bermain membuat keramik yang beralamatkan di Jl. Taman Makam Bahagia No.

22 Kel. Perigi Pondok Aren, Tangerang Selatan.Di tempat ini sering diadakan kursus, pelatihan, Demo School

Outing Program, dan Holiday Field Trip. Fasilitas seperti gallery, kantin, dan free hot spot merupakan sarana penunjang belajar dalam proses pembuatan keramik dengan suasana yang nyaman dan

tenang di kelas terbuka dengan dibimbing oleh para pelatih yang berpengalaman.

Field Trip kali ini sangat berguna dan bermanfaat karena dapat membangkitkan kreativitas dan daya imajinasi menjadi lebih berkembang sesuai dengan usia anak. Selain itu, belajar sambil bermain adalah cara paling efektif bagi anak-anak. Yang paling penting sekali dalam kegiatan ini yaitu mendidik anak dengan segumpal tanah liat dan membiarkan mereka berkreasi membentuk apa saja yang mereka inginkan. Cara tersebut sangat bermanfaat untuk mengembangkan daya kreasi, imajinasi, keseimbangan dan motorik anak untuk mencapai tahap kreativitas yang lebih sempurna. (Suwarsito, S.Pd & Anggraita DP., S.Pd / SDK OEL BSD).

Pada hari Rabu, 19 Oktober 2010, SDK ORA et LABORA BSD mengadakan acara gigi bersih sehat bersama Space Toon.

Acara yang diikuti oleh siswa siswi kelas 1 -3 ini memiliki latar belakang dan tujuan, yaitu mengadakan kunjungan ke sekolah-sekolah tentang cara menjaga kebersihan gigi dengan baik dan benar, memberikan edukasi dan sosialisasi bagaimana menyikat gigi dengan baik dan benar, memberikan edukasi kebersihan kepada anak-anak melalui permainan yang menarik dan menghibur. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk mempromosikan sekolah dan untuk meningkatkan awareness TV anak Space Toon sebagai satu-satunya televisi anak di Indonesia.

FIELD TRIP KELAS 1 DI TAMAN WISATA KERAMIK CITRASDK ORA ET LABORA BSD

Keuntungan sekolah dengan diadakannya acara ini adalah program ini ditayangkan di TV Space Toon sebanyak lima kali, Ad Lips, Credit Title & Logo, Goodybag / produk untuk guru, produk sampling untuk murid secara gratis yaitu produk Master Kids tooth paste with fluoride & calcium dan madding sekolah dipercantik.

Acara tersebut berisikan sosialisasi kebersihan gigi, puppet show, games/quiz, sampling product, sikat gigi bersama dan booth selling.

Acara ini sangat bermanfaat karena mengajarkan anak-anak untuk rajin menggosok gigi setiap hari. (Suwarsito, S.Pd & Anggraita DP., S.Pd / SDK OEL BSD)

GIGI BERSIH SEHAT BERSAMA MASTERKIDS & SPACETOONSDK ORA et LABORA BSD

Page 19: MEDIA OEL NO. 18

EDISI 18 | TH V 19

R“Retreat gabungan dengan SD Pamulang ?” pertanyaan yang disampaikan anak – anak ada guru – guru. “Bu…. Saya satu kamar sama siapa ?” …. “Bu, saya satu kelompok sama siapa ?” Rasa penasaran dari anak – anak adalah hal yang wajar karena mereka baru pertama mengalami Retreat gabungan

Puji Tuhan mereka bahagia banget… Walaupun diawali suasana canggung…. Tapi berubah dengan suasana yang akrab ketika sesi demi sesi di mulai.

Retreat SD gabungan tahun ini dilakukan oleh SD Ora et Labora Panglima Polim dan Pamulang dengan tema : “Berubah oleh pembaruan budimu” (Roma 12 : 2). Harapan kami dengan tema ini anak – anak tahu bahwa perubahan sikap adalah dimulai ketika mereka mengenal Allah melalui firmanNya.

Retreat tahun ini bagi semua anak SD Polim dan gurunya ,erasa senang dan berharap Retreat bersama bias dilaksanakan setiap tahunnya. “BIar kita tambah temen dan pengalamannya tambah banyak bu…” Kata anak – anak polim dan Pamulang. ( Dian/Red )

RETREAT GABUNGAN

SD PANGLIMA POLIM & PAMULANG

“BERUBAH OLEH PEMBARUAN BUDIMU”

DU SD

Page 20: MEDIA OEL NO. 18

MEDIA ORA ET LABORA20

DU SD

Teng…teng…teng….. Bunyi lonceng Natal berbunyi dengan diiringi tarian anak kelas kecil sebagai tanda pembukaan acara Natal SDK ORA et LABORA BSDyang dilaksanakan pada hari Selasa, 14 Desember 2010 di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Serpong BSD, yang dimulai dari pukul 08.00 – 10.15 WIB.

Acara ibadah Natal dipimpin oleh Ibu Ratna dan dibuka dengan doa oleh siswa kelas 3C, Jeremia Gedy Julio. Puji-pujian Natal yang dipimpin oleh wakil dari orang tua, Ibu Dewi dan Ibu Ros, dan diiringi oleh Ibu Ratna, dinyanyikan dengan penuh sukacita. Lilin-lilinpun dinyalakan sebagai tanda bahwa yesus adalah terang bagi dunia. Sebelum renungan Natal disampaikan, operet Natal ditampilkan yang diawali dengan pujian dari Bapak Suwarsito sebagai pembukaan.

Operet Natal yang dibawakan oleh anak-anak kelas 3, 4, dan 5 menceritakan tentang gadis penjual korek api dan ditutup dengan pujian dari Oliver and Friends. Kemudian dilanjutkan

ebaktian dan Perayaan Natal SDK Ora et Labora Pamulang diadakan pada hari Kamis, 16 Desember 2010 dengan tema “Indahnya Berbagi Kasih”. Firman Tuhan disampaikan oleh Ibu Jerusa Maria. Ilustrasi tema tersebut disampaikan dalam bentuk

drama singkat yang dimainkan oleh siswa dan guru. Dalam rangka berbagi kasih dan memperkenalkan SDK Ora

et Labora ke masyarakat sekitar, kita mengundang anak- anak

gOd will guidE mE TO bE a lighTNATAL BERSAMA SDK ORA ET LABORA BSD

renungan Natal singkat oleh Bapak Imanuel Marino. Renungan Natal menjelaskan bahwa hidup di dunia ini sangat singkat, untuk itu persiapkan dirimu untuk melakukan hal yang terbaik selama masih hidup. Ibadah Natal diakhiri dengan doa syafaat dan doa persembahan, serta dilanjutkan dengan perayaan Natal yang dipimpin oleh Ibu yana dna Ibu Dewi dengan penuh keceriaan.

Perayaan Natal menampilkan vocal kelas kecil yang membawakan lagu Santa Claus is Coming to Town, dilanjutkan salam Natal dari Bapak Emanuel Widhi Prasetyo sebagai ketua panitia Natal, tari kelas besar dan vocal ensambel kelas besar. Perayaan Natal ditutup dengan bersalam-salaman antara siswa dan guru sambil menyanyikan lagu Selamat Hari Natal.

Semoga Natal di tahun ini menggugah kita semua bahwa Tuhan yesus sudah lahir dalam hati kita, memperbaharui kehidupan kita untuk semakin menjadi yang terbaik di mata Tuhan.

(Suwarsito, S.Pd & Anggraita DP., S.Pd / SDK OEL BSD).

kEbakTian dan pErayaan naTal SDK ORA ET LABORA PAMULANG

Sekolah Minggu Gereja-gereja di sekitar Pamulang. Mereka juga menampilan pujian dalam acara tersebut. Adapun Sekolah Minggu yang bisa datang yaitu dari Sekolah Minggu GPIB Kinasih dan GpdI Imanuel Vila Dago.

Perayaan diisi dengan penampilan tari-tarian dari peserta Ekskul Tari, Ansamble Musik dan Paduan Suara. Acara kebaktian dan perayaan natal ini menutup rangkaian kegiatan di tahun 2010.

(Evi – Tarcitia)

Page 21: MEDIA OEL NO. 18

EDISI 18 | TH V 21

DU SD

MEMBUAT ES MAMBOHallo nama saya Wiellona

Darlene Oderia Saragih. Saya biasa dipanggil Willona. Saya duduk di kelas 2a. Saya di kelas diajarkan tentyang benda padat dan benda cair. Kami belajar tentanmg perubahan bentuk dari benda cair ke benda padaty. Salah satu contohnya adalah membuat es mambo, dabn bagaimana cara membuat es mambo. Saat itu saya kelompok 3.

Adapun bahan-bahan yang diperlukan adalah:Air 1 liter1. Gula putih 100 gram2. Garam secukupnya3. Sirup merah atau hijau 100 gram4. Plastik es5. Corong6.

Caranya: Rebus air secukupnya, masukkan garam, gula putih dan sirup adauk sampai mendidih. Diamkan sampai dingin. Setelah dingin masukkan ke dalam plastic es mambo dengan menggunakan corong, lalu plastic diikat pakai karet atau disimpul mati. Setelah semua selesai diikat masukkan ke dalam freezer, diamkan sampai belu. Demikianlah pembelajaran IPA kelas 2 SDK Ora et labora Pamulang. Selamat mencoba. (Willona / 2a SDK Pamulang)

GLOBAL ENTREPRENEURSHIP WEEKSDK ORA ET LABORA BSD

SDK Ora et Labora BSD berpartisipasi dalam acara Global Entrepreneurship Week pada hari Sabtu – Minggu, tanggal 20 – 21 November 2010 yang diadakan di Sekolah Pembangunan Jaya Bintaro, Tangerang Selatan. Acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan. Bentuk kegiatan yang diikuti adalah lomba membuat karya inovatif celengan dari bahan limbah dan school bazaar / pameran karya inovatif Entrepreneur siswa/i untuk dijual kepada pengunjung (business plan).

Tujuan diadakannya acara tersebut adalah membentuk generasi muda entrepreneur, menyongsong Era Emas Indonesia 2020, dan memanfaatkan alam lingkungan dan limbah serta pendayagunaan teknologi secara cerdas, bijaksana dan bernilai. Selain itu, kegiatan tersebut merupakan kegiatan perhelatan dunia yang secara simultan dilaksanakan ± 100 negara di dunia, yang secara serentak dilaksanakan pada tanggal 15 – 21 November 2010. Dalam satu pekan, jutaan anak-anak muda dari seluruh dunia akan bergabung dalam sebuah gerakan mendunia untuk melahirkan gagasan-gagasan baru dan untuk menemukan cara-cara yang lebih baik untuk melakukan sesuatu. Masing-masing negara secara bersamaan menjadi tuan rumah pekan Entrepreneurship dunia ini, sehingga dapat menciptakan inisiatif untuk memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk berinovasi dan berimajinasi dari berbagai bidang pendidikan.

(Suwarsito, S.Pd & Anggraita DP., S.Pd / SDK OEL BSD).

Page 22: MEDIA OEL NO. 18

MEDIA ORA ET LABORA22

DU SMP

“Wih seru tuh Retreat lagi !” itu yang pertama kali diucapkan oleh siswa siswi SMP Ora et Labora Panglima Polim saat mendengar tahun ini akan diadakan Retreat lagi.

Retreat tahun ini diadakan di sekolahan seperti tahun – tahun sebelumnya. Kami sangat senang dengan acara Retreat ini, melalui acara ini kami dapat mengenal satu sama lain lebih dekat lagi bukan hanya antara sesama murid melainkan antara guru juga. Disini kami diajak untuk saling membantu dan bekerja sama. Acara ini berlangsung selama 2hari 1malam dan menginap di sekolahan kami.

Dalam sesi 4 kami melakukan refleksi diri di lapangan atas. Kami disuruh untuk duduk mengelilingi lilin yang dibentuk seperti salib lalu berdoa. Sebelumnya kami disuruh untuk menuliskan hal – hal negatif yang ada didalam diri kita pada sebuah kertas, lalu membakarnya dalam sesi ini.

Keesokan harinya kami mengikuti p ermainan yang sudah disiapkan oleh guru – guru, antara lain permainannya : Ranjau, Memindahkan Bola, dan Estafet Air.

Saat sesi terakhir kami disuruh menuliskan kesan dan pesan tentang Retreat ini. Banyak sekali yang mengatakan ingin diadakan acara Retreat seperti ini dikemudian hari dengan waktu yang lebih panjang. ( Jessica )

RETREAT SMP P. POLIM

Page 23: MEDIA OEL NO. 18

EDISI 18 | TH V 23

DU SMP

Perayaan Natal TK, SD dan SMP Panglima Polim diadakan pada tanggal 14 Desember 2010 bertempat di GKI P. Polim. Dimulai pada jam 09.00 dan acara kebaktian berlangsung dengan khidmad. Ibu Pendeta Trilita menceritakan tentang seorang raja yang agung dan mempunyai kekayaan yang luar biasa. Dia mempunyai rumah di surga serta mau menjadi Bapa bagi kita semua. Dialah Tuhan Yesus, Juru Selamat dunia.

Di akhir khotbahnya, Ibu Trilita mengajak siapa saja yang mau mengundang Tuhan Yesus ke dalam hati kita sebagai Tuhan dan Raja, dan ternyata banyak juga anak-anak dan orang tua yang meresponnya. Acara hiburan disajikan tarian, paduan suara, gerak dan lagu, angklung dan drama natal disajikan dalam bentuk panggung boneka/ binatang yang dimainkan oleh para guru .

Acara dilanjutkan dengan makan siang bersama sambil menyaksikan hiburan-hiburan seperti paduan suara, tarian dan sinterklas di halaman sekolah. ( Rin / Red )

PERAYAAN NATAL BERSAMA TK-SD-SMP P. POLIM

Page 24: MEDIA OEL NO. 18

MEDIA ORA ET LABORA24

tersebut adalah hadiah dari keberhasilan kami mengarang dengan baik, kami sangat bangga kami bisa memenangkan lomba ini dengan baik.

Setelah mendapatkan piala, piagam dan voucher uang, kami bersama – sama berfoto, sebagai kenangan kami dalam memenangkan lomba ini, kami sendiri cukup bangga pada diri kami sendiri yang menang, dan bagi yang belum menang juga harus bangga karena sudah berjuang walaupun belum menang.

Piala kami akan diserahkan kepada sekolah, hadiah uang dan sertifikat tetap untuk kami sebagai pemenangnya. Penyerahan hadiah secara simbolik di sekolah diselenggarakan hari Kamis, 10 Maret 2011, sebagai penghargaan dari sekolah kepada juara – juara lomba ini.

Bukan kami saja sebagai pemenang yang merasa bangga, tetapi sekolah dan orang tua kami juga bangga dengan hasil yang telah kami capai, semuanya juga tidak lepas dari dukungan dan rekomendasi kedua guru bahasa Indonesia kami, Bu Martha dan Bu Widiasih.

Kebanggaan yang sangat besar untuk kami bisa berhasil seperti ini, jadi bagi yang sudah menang, terus berkarya dan menghasilkan karya yang baik, dan bagi yang belum menang, jangan putus asa, masih ada hari esok, kita bisa menang di hari esok, asalkan kita berusaha. So keep writing!!!. Oleh : Olivia Chintya Salim/ 8B

DU SMP

Hari Minggu pada tanggal 20 Febuari 2011, kami perwakilan dari sekolah Ora et Labora BSD mengikuti lomba mengarang se-Jabodetabek, lomba ini diselenggarakan di Taman Kota, kami berkumpul jam sembilan pagi di Taman Kota.

Lomba mengarang ini diselenggarakan oleh OSIS Al-Azhar BSD, lomba ‘ universal’ sudah sering dilakukan, tetapi untuk lomba mengarang baru diadakan tahun ini, lomba ini diselenggarkan karena sekolah Al Azhar ingin mencapai rekor muri, sepuluh ribu penulis dari tingkat SD dan SMP.

Sebelum lomba dimulai kami diberikan kertas untuk mengarang dan kertas petunjuk, persiapan, kami yang duduk dikelas delapan hanya memiliki persiapan yang sangat minim, karena kami baru pulang LDK hari Jumat, dan persiapan kami belum matang.

Tema yang diberikan antara tingkat SMP dan SD berbeda, kami mulai mengerjakan karangan kami sesuai tema yang kami pilih, terdapat beberapa pilihan tema untuk setiap tingkatnya, kelas tujuh bisa menulisnya dengan cepat, walaupun terkadang berhenti untuk berpikir, sedangkan kelas delapan sedikit kebingungan untuk memulainya, persiapan kami diluar dari tema yang ada.

Waktu terus berjalan, dan karya kami juga hampir selesai, sekitar pukul sebelas siang, sirine berbunyi, seperti sirine yang pertama yang menandakan lomba dimulai, sirine yang ini menandakan bahwa lomba selesai dan kami harus mengumpulkan hasil karya kami. Kami mengumpulkan hasil karya kami kepada panitia, kami mendapatkan pengumuman pemenang lomba pada hari Sabtu, 5 Maret 2011, kami akan dihubungi oleh pihak Al Azhar.

Hari Jumat, tanggal 4 Maret 2011, kami tiga dari murid SMP Ora et Labora BSD, mendapatkan pesan dari pihak Al Azhar yang memberitahukan bahwa kami salah satu pemenang lomba mengarang, dan kami harus datang ke Teraskota hari Sabtu esok untuk mengetahui kami mendapatkan juara berapa. Hari Sabtu pun datang, sesuai dengan yang sudah ditentukan kami

datang jam sepuluh pagi ke Teraskota, kami menonton lomba Band terlebih dahulu, karena pengumuman lomba baru akan diumumkan siang nanti. Setelah lomba band selesai kami siap mendengarkan pemenang lomba mengarang, sebelum diumumkan lomba mengarang ada lomba – lomba lain yang diumumkan terlebih dahulu.

Tibalah saat – saat pengumuman lomba mengarang, kami cukup gugup dan tegang mendengar hasil yang dibacakan jurinya, juara pertama dibacakan, juara pertama adalah siswi SMP Ora et Labora BSD, Olivia Chintya Salim dari kelas 8B.

Kemudian disusul dengan juara kedua, juara kedua juga didapatkan oleh siswi Ora et Labora, yaitu Zefani dari kelas 7A, merupakan suatu kebanggaan, dua siswi Ora et Labora menduduki juara satu dan dua, tetapi masih ada satu murid Ora et Labora lagi yang belum disebutkan namanya.

Juara ketiga, tidak didapatkan oleh murid Ora et labora, melainkan murid dari Al Azhar sendiri. Harapan pertama disebutkan, siswi Ora et Labora lagi yang mendapatkannya yaitu, Bulan Chrisia Salim dari kelas 8C.

Walaupun tidak mendapatkan juara ketiga dan harapan kedua kami sudah cukup senang dan bangga atas kemenangan kami menduduki juara satu, juara dua dan harapan pertama, suatu kebanggan untuk SMP Ora et labora BSD, terlebih lagi juri pun juga memuji Ora et Labora, yang bisa menduduki tiga posisi juara sekaligus.

Walaupun pemecahan rekor muri ini tidak mencapai sepuluh ribu, tetapi total pesertanya lebih dari seribu dua ratus peserta, peserta yang banyak bukan?, dan tiga murid SMP Ora et Labora berhasil mendapatkan tiga kedudukan dari lima kedudukan yang ada.

Hadiah untuk juara pertama adalah piala, sertifikat dan uang tunai, hadiah untuk juara dua adalah piala, sertifikat dan uang tunai, sedangkan untuk juara harapan satu mendapatkan uang tunai dan tas Harley Davidson. Kami sebagai pemenang harus mengambil hadiah uang di Al Azhar, uang

LOMBA MENGARANG ‘ UNIVERSAL 2011’

MEDIA ORA ET LABORA24

Page 25: MEDIA OEL NO. 18

EDISI 18 | TH V 25

DU SMP

Kami berangkat dari sekolah saat masih subuh,kurang lebih pukul 05.45.Selama kami di bis kami mengerjakan tugas yang di berikan oleh

guru-guru kami.Perjalanan menuju bukit baros memang membutuhkan waktu yang lama,tapi kami memiliki beberapa hal yang dapat membuat kami tidak bosan selama di jalan,beberapa orang mengobrol dengan teman,beberapa becanda tawa dan bermain dengan teman mereka,dan beberapa sibuk mengerjakan tugas dari guru-guru kami.

Setelah kami tiba di bukit Baros kami foto bersama sebagai dokumentasi serta kenang-kenangan di bukit Baros,setelah itu kami berjalan ke aula,disana kami diberikan welcome drink yaitu es kelapa,lalu kami di berikan beberapa kata sambutan oleh ibu Made dan kata sambutan oleh Bu.Susan,setelah itu kami diberikan beberapa penjelasan mengenai produk-produk keju yang mereka produksi serta cara pembuatannya,kami juga diberikan beberapa sampel produk mereka yaitu young cheese,young cheese memerlukan waktu 2 bulan untuk di produksi,rasanya cukup lezat walaupun saat di telan terasa sedikit pahit.Kami juga diberitahu proses pembuatan youghurt mereka.

Setelah itu sekitar pukul 10.25 kami dibagi menjadi 2 group,saya ditempatkan di group 2,pertama group 2 pergi ke demo-demo pembuatan teh;kopi;finger

FiEldTrip angkaTan 6

smp OEl pamulang:

PABRIK KEJU NUTURA, SUKABUMI

mozzarella;dan pizza.Tujuan selanjutnya group 2 adalah dapur keju,sayangnya kami tidak boleh masuk ke dalam pabriknya karena pabrik keju harus steril dan higienis.Tujuan selanjutnya adalah kandang sapi,selama perjalanan ke kandang sapi kami di kelilingi berbagai jenis flora yang tentunya sangat indah dan enak untuk di lihat,saat kami tiba di kandang sapi kami hanya melihat 3 sapi,dan diantara kami hanya boleh 1 orang yang mencoba memeras susu sapi agar sapi tidak stress,di dekat kandang sapi juga terdapat 2 anjing. Tujuan terakhir group 2 adalah ke kebun teh,setelah itu kami kembali ke aula

untuk makan siang.Setelah makan siang kami bermain games,dan pemenangnya mendapatkan snack dari nutura.

Saat pukul 17.00,kami kembali ke pamulang,perjalanan pulang lebih lama dari pada waktu berangkat,karena kami terkena macet di sekitar jalan raya sukabumi.Selama kami di bis kebayakan dari kami tidak tidur sama sekali,karena kami bercanda tawa selama di bis.Saat kami tiba di pamulang sudah pukul 21.30 malam,untungnya keesokan harinya kami libur,maka kami dapat beristirahat agar dapat kembali segar pada hari rabu.

(Dewangkoro,8a,OEL Pamulang)

EDISI 18 | TH V 25

Page 26: MEDIA OEL NO. 18

MEDIA ORA ET LABORA26

DU SMP

i guys!, I’m Linda, I’m one of the girls at oel BSD, I’m now in junior high, and precisely in grade 1 aka 7th grade. Date 10 November 2010 7th grade fieldtrip to the Taman Safari Indonesia. You can read the story excerpt below. We (children grade 7) and six teachers namely Mr. Bambang, Mrs. Elisha, Mrs. Bayu,

Bu Endang, Mr. and Mrs. Thomas. Suzie. We goes to the Safari Park at 06:10, on school buses provided there are two buses, one in which there is a bus driver pack, Mr. Bambang, Mrs. Bayu, Mrs. Elisha, groups 1,2, and 3 and if the two existing bus driver pack, Mr. Thomas, Mrs. Endang, Mrs. Suzie, the group 4,5, and 6. I’m very happy to be on the bus in two, but how reportedly on the bus one huh?, Seems fine.

When arrives at the Safari Park, about an hour ... hmm. (Sorry when arrived at my destination did not look at), just the time until the goal of teachers and children who already have the need to remove anything from their bodies directly into the toilet, and much worse they do not pay to clean toilet (for those of you who ‘re reading this article please do not imitate a scene that had just told the sentence before this). We finished out our toilet into our respective buses. Our bus followed the road which made it easier for our Safari Park to see the animals that could be considered rare. Many of the children nor the teachers take the animals, and many of the children who talked about the animals that had been seen, like “Wow there is a corruption of animals, there are embezzling money,

bribing to prbadi interests,” Ekh not ding wrong, “That beast yes it’s funny, cute, slang, etc.,”. After seeing our animals fill the BLM, we have to do worksheets that, because it concerns the value Biology LKS us.

After completes the task, we were given free time. Many students and teachers take advantage of free time to eat, play games, buy souvenirs, and photographs with relatives, siblings, relatives and family, (Eits ...., Do not be angry ya mean photo with the animals that exist)

After satisfying play, take pictures , shopping, and add to our knowledge back to our respective buses (charter bus). I am a resident in the bus in two, so I only know the condition of the bus in two. On the bus two very exciting, they are a lot of singing, joking, chatting, laughing, sleeping, photos and more. Suddenly the bus two played the song “Aisiteru” from the band “Zivilia”, on the bus two artifacts of a child named Wayan, many children who told Wayan to sing the song “Aisiteru”, but insisted Wayan hard not to want to sing the song “Asititeru”, and all of a sudden .... Jeng-jeng-jeng-jeng .... Wayan forward bus (still in the bus ya ...) took the mike and sang the song “Aisteru” with a distinctive voice. After Wayan after singing the song “Aisiteru” all students and teachers applaud the Wayan. Without realizing it already delivers our bus to school safely, we reached the school does not lack anything. After the kids off the bus they collect worksheets to Mr Bambang or Mrs. Elisha. They returned to their homes with a happy heart, I hope this day memorable events in their day.

GO ! TAMAN TAMAN SAFARI INDONESIA

MEDIA ORA ET LABORA26

Oleh : Linda Benita / SMPK Ora Et Labora BSD, 7B

Page 27: MEDIA OEL NO. 18

EDISI 18 | TH V 27

DU SMA

ureka! Itulah nama salah satu band pendatang baru yang muncul bersaing di SMAK Ora et Labora. Band yang digawangi oleh Abraham (Vokal 1), Ardya (Vokal 2), Kevin (Gitar), dan Reynaldo (Bass) yang mengusung aliran JazzFusion-Funk ini, baru saja

memenangkan Festival Band di Universitas Pelita Harapan (UPH) sebagai juara 1. Congratulation!

Eureka terbentuk oleh persahabatan yang terjalin, antar para personil nya. Sebenarnya, Eureka beranggota tujuh orang, tetapi tiga diantaranya berada di luar SMAK Ora Et Labora. Mereka terbentuk pada bulan April lalu, kurang lebih dari delapan bulan kemarin. Eureka sendiri berarti “Telah menemukan”, maksud nya adalah mereka telah di pertemukan dalam satu persahabatan yang terjalin dengan keahlian masing-masing yang mendukung terbentuknya satu band yang memiliki hubungan erat sebelum band tersebut terbentuk.

Pada saat mereka mengikuti Festival Band tersebut, mereka memang optimis untuk menang. Karena, dilihat dari pesaing-pesaing mereka. “Kayaknya gak ada yang sebagus eureka deh” celetuk Abraham pada saat itu di sertai dengan canda. Tetapi ternyata! Pada saat mereka masuk dalam 5 besar, pesaing-pesaing mereka ternyata menunjukan aksi yang tak kalah baik dengan yang mereka tunjukan. Walaupun begitu, mereka tetap bersemangat dan optimis untuk memberikan yang terbaik. Mereka diminta untuk menyanyikan 3 buah lagu dari sekian

banyak lagu yang di tetap kan. Diantaranya adalah Bersama kita bisa (Zogut), Make it mine (Jazon Mraz), dan yang terakhir Ketahuan (Mata). Semua lagu yang mereka bawa kan tersebut mereka aransemen sesuai aliran musik yang mereka usung, yaitu JazzFucion-Funk.

Mereka mendapat sambutan yang sangat baik dari para juri yang ada disana, bahkan pada saat bintang tamu yang mengisi acara tersebut naik keatas panggung. Salah satu juri menghampiri mereka dan berkata “Jujur, kalian lebih bagus dari pada bintang tamu nya. Kalian pasti menang!” wow! Bagaikan memperoleh angin segar bisa mendapat pujian sebaik itu dari salah satu dewan juri. Yang semakin meyakinkan mereka untuk dapat memenangkan Festival tersebut.

Berbagai pengalaman pun, tak dapat mereka lupakan begitu saja. Dengan mengikuti Festival Band tersebut, mereka belajar bagaimana cara berinteraksi di atas panggung dengan penonton yang ada, menghadapi juri yang ada saat lomba, dan berbagai pengalaman lainnya. Dan yang tak kalah membanggakannya adalah, mereka memperoleh hadiah berupa Rekaman oleh Nagaswara serta pembuatan Video Clip-nya. Itu yang akan lebih memantapkan langkah mereka berjalan menuju kesuksesan.

Mungkin inilah awal dari perjalanan Eureka untuk mencapai kesukseannya, segala sesuatu yang di tekuni, pasti ada proses yang harus di lalui. Lakukan yang terbaik yang dapat mencapai GOL akhir yang membanggakan.

(Eveline.S- Club Jurnalistis SMAK Ora et Labora BSD)

KEMENANGAN EUREKA

EDISI 18 | TH V 27

Page 28: MEDIA OEL NO. 18

MEDIA ORA ET LABORA28 REN

EWED

By

GO

D’S

LO

vE

Page 29: MEDIA OEL NO. 18

EDISI 18 | TH V 29

DU SMA

ada tanggal 13 Januari 2011, para siswa kelas 12 yang umumnya antusias mengikuti retret berkumpul pada pukul 7 pagi di sekolah. Guru-guru pendamping retret, seperti Ibu Maria Goretti, Pak Samuel, Bu Niken, Pak Andreas, Pak Priyadi, dan Ibu Lully pun telah berkumpul di sekolah untuk mengatur ini itu. Setelah Ibu

Nunuk memimpin doa, segenap siswa menuju bus dan siap untuk berangkat.

Tujuan pertama mereka adalah Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Di TMII, para siswa mengunjungi anjungan-anjungan rumah adat Indonesia, seperti rumah adat Jambi dan Toraja. Selain itu, mereka juga melihat tanaman-tanaman obat di apotek hidup. Hari itu terasa lengkap karena selain berwisata, para siswa juga diberi kesempatan untuk memperoleh ilmu dari Museum IPTEK TMII.

Walaupun kebanyakan siswa sudah pernah mengunjungi TMII waktu SD, mereka nggak kelihatan BT tuh! Mereka tetap menikmati saat-saat berada TMII, terutama saat jam makan siang. Beberapa anak menyewa sepeda dan berkeliling TMII dengan gembira. Nggak mau kalah dengan murid-murid, guru-guru juga ikutan gowes sepeda lho!

Pada pukul 1 siang, rombongan kelas 12 SMA OEL BSD menuju PR-PGI Cipayung. Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih dua jam, para siswa akhirnya tiba di tempat tujuan. “Wah bagus banget tempatnya!!!” ucap beberapa anak kala pertama kali menginjakkan kaki mereka di PR-PGI. Memang benar! Tempat dimana mereka akan menginap itu memang nyaman. Selain bersih dan rapi, tempat tersebut juga sejuk. Baru sampai saja mereka sudah betah!

Retret dibuka dengan doa dan ibadah singkat. Setelah itu, pembagian kelompok pun dilakukan. Pembagian kelompok retret kali ini benar-benar berbeda. Seluruh siswa diminta untuk mengambil gulungan kertas bergambar binatang namun tidak diperkenankan memberitahu gambar yang diambilnya kepada orang lain. Setelah itu, mereka diminta untuk menutup mata dengan penutup mata lalu mulai melakukan pencarian siswa lain yang memiliki gambar sama. Yang memiliki gambar ayam harus mengucapkan kata “PETOK-PETOK”, yang memiliki gambar sapi harus mengucapkan kata “MOOOO”, yang memiliki gambar jangkrik harus mengucapkan “KRIK-KRIK”, dan sebagainya. Kala pencarian dimulai, sontak satu ruangan pun ramai dengan suara binatang dan suara anak yang mengaduh karena tertabrak! Suasana sore itu benar-benar meriah dan penuh tawa!

Akhirnya delapan kelompok pun terbentuk. Mereka dinamai dengan nama-nama jemaat di Alkitab. Ada kelompok Filipi, Kolese, Korintus, Roma, dan sebagainya. Kelompok-kelompok ini harus bekerja sama membuat renungan pagi pada waktu saat teduh.

Mereka juga harus bersama-sama melakukan piket di ruang makan. Sekitar pukul delapan malam di hari pertama, siswa mengikuti

sesi pertama yang bertema “Hati Bapa”. Sesi itu dibuka dengan puji-pujian yang dipimpin oleh panitia yang terdiri dari Kak Ribkha dan Kak Stephanie, dua alumni SMA OEL dua tahun lalu. Setelah itu, firman pun dibawakan oleh Bapak Andreas.

Malam itu, Pak Andreas menekankan tentang pentingnya berekonsiliasi dengan Tuhan dan sesama, seperti orang tua juga teman-teman untuk mencapai hidup yang diberkati. Sesi ditutup dengan momen altar call. Tak sedikit loh yang meneteskan air mata karena merasa terharu dan menyesal dengan kesalahan yang diperbuat. Akhirnya, mereka pun saling meminta maaf dan berpelukan satu dengan yang lain. Benar-benar malam yang mengharukan!

Keesokannya, para siswa menjalani sesi tentang “Self Acceptance”, “Self Image”. Melalui sesi itu, para siswa kembali diingatkan untuk mencintai diri mereka sebagaimana adanya mereka. Iman mereka pun kembali dikuatkan melalui film “Facing The Giant” yang diputar saat sesi 4. Melalui motivasi yang diberikan oleh Pendeta Jimmy dan Pendeta Ady, para siswa diharapkan untuk dapat memberikan yang terbaik pada Tuhan dalam setiap aspek kehidupan mereka, terutama dalam belajar untuk menghadapi berbagai ujian yang akan mereka hadapi.

Hari kedua sungguh tak terlupakan. Selain sesi, siswa juga mengikuti games di kolam renang. Demi memenangkan games yang diadakan panitia, mereka rela cebur-ceburan dan basah-basahan di kolam. Namun, menang dan kalah akhirnya nggak lagi jadi soal karena mereka sangat menikmati kebersamaan dalam kolam renang itu. Ada yang berenang, ngobrol di tepi kolam, narsis foto-foto, bahkan ada yang hanya duduk di pinggir kolam karena takut tenggelam.Hehehe...

Di hari ketiga, ibadah penutupan retret pun diadakan. Ibadah ditutup dengan doa syafaat dari Pak Sam. Sehabis berdoa, Ibu Nunuk pun memberikan kata-kata perpisahan untuk siswa kelas 12 yang sebentar lagi akan lulus dari SMA OEL. Kata-kata mengharukan itu membuat para siswa menitikkan air mata. Suasana haru makin terasa kala murid-murid dengan kompak menyanyikan, “Kemesraan ini janganlah cepat berlalu...”

Retret berakhir setelah sesi foto-foto dilakukan. Setelah mengucapkan “sayonara” pada PR-PGI, mereka pun pulang ke sekolah OEL tercinta.

Tema retret “Renewed by God’s love” sangat tepat karena setelah retret jiwa mereka kembali disegarkan dan diperbarui oleh firman Tuhan. Pengalaman selama retret pun amat berkesan dan tak terlupakan sampai kapan pun! Well, semoga spirit retret para murid tetap terjaga sehingga mereka bisa menjalani semua ujian dengan semangat lalu lulus dengan nilai maksimal. Amin amin amin!!!

“Asyik Retret!” Ucapan ini terdengar berulang kali dari banyak siswa kelas 12 SMA OEL BSD. Ya siapa

juga yang nggak senang! Mendapat kesempatan retret di Pondok Remaja PGI (PR-PGI), Cipayung,

Bogor, sebelum menjajaki hari-hari penuh perjuangan menjelang ujian nasional benar-benar hawa

surgawi bagi mereka. Oleh Callistasia Anggun Wijaya

Page 30: MEDIA OEL NO. 18

MEDIA ORA ET LABORA30

DU SD

angsa Indonesia memiliki warisan budaya yang tidak dimiliki oleh bangsa lain, untuk itu sebagai generasi muda perlu untuk melestarikannya. Salah satunya adalah kegiatan ekstrakurikuler di SDK ORA et LABORA

BSD memiliki 3 kegiatan ekstrakurikuler yang menjunjung tinggi seni budaya dan warisan budaya bangsa Indonesia diantaranya yaitu :

Ekstrakurikuler Membatik• Ekstrakurikuler Seni Tari ( menari tradisi )• Ekstrakurikuler Ansamble / musik – angklung•

Kegiatan ekstrakurikuler membatik dilaksanakan setiap hari jum’at setelah kegiatan berlangsung yaitu pukul 13.15 sampai pukul 14.15. Ekstrakurikuler diikuti oleh beberapa anak kelas 3 sampai 6 yang berjumlah 30 orang an dibimbing oleh Bapak Suwarsito, S.Pd merupakan alumni Universitas Negeri Yogyakarta ( IKIP Yogya ) Jurusan Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan / Kriya tekstil sekaligus guru seni dan budaya kelas 3 – 6 di SDK ORA et LABORA BSD. Kegiatan ini meliputi pengenalan motif, proses membatik

sampai karya selesai. Yang dibuat adalah batik Tulis ( Tutup – celup ) dan batik Lukis serta teknik batik yang lain. Karyanya meliputi sapu tangan, taplak meja, motif kain dan lukisan. Hasil karya yang dibuat sudah sering ditampilkan dalam pameran batik di lingkungan sekolah sampai di luar sekolah, contohnya ditampilkan di pameran ulang tahun Provinsi Banten di BSD JUNCTION ( 2009 ), pameran di Bank Mandiri Pusat dan masih banyak lagi. SDK ORAT et LABORA BSD menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler membatik ini untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap seni budaya bangsa sendiri dan melestarikannya.

Ekstrakurikuler yang lain adalah menari tradisional atau seni tari yang dilaksanakan setiap hari Rabu, dari pukul 12.15 sampai pukul 13.15 untuk kelas kecil ( 1 dan 2 ) dan pukul 13.15 sampai pukul 14.15 untuk kelas besar ( 3 sampai 5 ), yang masing – masing diikuti oleh kurang lebih 30 anak. Kegiatan ini dibimbing oleh tenaga pengajar dari luar yaitu Bapak Cipto, S.Sn merupakan alumni dari Sekolah Tinggi Seni Indonesia Surakarta atau Institut Seni Indonesia

SENIBUDAYA&TRADISIONAL YANGTAKPERNAHTERLUPAKAN

MEDIA ORA ET LABORA30

Page 31: MEDIA OEL NO. 18

EDISI 18 | TH V 31

Surakarta Jurusan seni tari. Tari yang diajarkan merupakan tarian tradisional yang ada di Indonesia, baik dari daerah Jawa atau daerah lainnya yang mengandung tradisi bangsa Indonesia. Tarian yang diajarkan sudah tampil di beberapa acara baik di lingkungan sekolah ( tampil pada perayaan natal dan paskah atau kegiatan lainnya ) dan kegiata di luar sekolah, mengikuti acara di berberapa mall ( Sumarrecon Mall Serpong / SMS, ITC, WTC, teras kota ) dan sudah beberapa kali mengikuti lomba dan hasilnya cukup memuaskan diantaranya juara harapan 1 ulang tahun provinsi banten ( 2009 ) juara runner up (2) di teras kota BSD ( 2010 ) dan sekaligus promosi Sekolah. Dengan diadakannya kegiatan ekstrakurikuler menari dapat menumbuhkan anak untuk cinta budaya sendiri dan melestarikannya.

Kegiatan ekstrakurikuler yang lain adalah seni musik atau Ansamble musik. Musik tradisi yang diajarkan adalah musik angklung yang dikombinasikan dengan alat musik lain. Ekstrakurikuler ini dilaksanakan pada hari senin setelah proses belajar yaitu pukul 13.15

sampai 14.30 yang diikuti oleh kurang lebih 30 anak meliputi anak kelas 3 sampai 6, dan dibimbing oleh Ibu Sasanti Arta Rini, S. M.G alumni jurusan Seni Musik Gereja, Sekolah Tinggi Teologia Methodis Jakarta dan sekalgus guru Seni Musik di SDK ORA et LABORA BSD. Musik angklung yang diajarkan mempelajari lagu – lagu rohani, daerah dan lagu – lagu lainnya. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah dapat tampil di beberapa even acara baik di dalam dan di luar sekolah. Dilingkungan sekolah tampil pada acara natal, paskah dan acara lainnya. Di luar sekolah sudah tampil di beberapa gereja di wilayah BSD dan sekitarnya, acara – acara di beberapa mall di wilayah BSD dan sekitarnya. Dengan mengenalkan musik tradisional bisa menumbuhkan rasa cinta dan melestarikannya.

Di tengah perkembangan ilmu dan teknologi sekarang ini, sebagai warga negara yang terpelajar jangan sampai melupakan seni budaya tradisional yang merupakan warisan bangsa yang patut kita pertahankan dan lestarikan sampai anak cucu kita.

( Suwarsito S,P.d )

SENIBUDAYA&TRADISIONAL YANGTAKPERNAHTERLUPAKAN

Page 32: MEDIA OEL NO. 18

MEDIA ORA ET LABORA32

Dalam merayakan bulan bahasa, SDK Ora Et Labora Pamulang menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk mengenal keanekaragaman budaya dan bahasa. Kegiatan tersebut mengangkat tema “Bahasa dan Budaya mencerminkan Kepribadian Bangsa”. Begitu beragam budaya bangsa yang terbentang dari Sabang sampai Merauke ada suku bangsa, bahasa daerah, pakaian adat, tari daerah, lagu daerah, alat musik daerah, seni pertunjukan, rumah adat, senjata daerah dll. Selain itu anak-anak juga mengembangkan kemampuan berbahasa asing yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin. Untuk lebih mengenal dan mencintai keragaman budaya, siswa-siswi SD Ora Et Labora mengadakan berbagai perlombaan seperti :

Lomba Mading kelas 1 – 6• Lomba Deklamasi kelas 1 – 2• Lomba Dongeng kelas 3 – 4• Lomba Story Telling kelas 5 – 6•

DU SD

Adapun puncak kegiatan Bulan Bahasa diselenggarakan pada hari Jumat, 29 September 2010. Diawali dengan kebaktian dengan pembawa firmannya adalah Ibu Winny Alexandra. Acara diisi oleh paduan suara lagu daerah dari masing-masing kelas. Mereka tampil dengan kostum yang menjadi ciri khas budaya daerah lagu tersebut. Pemenang lomba dongeng, story telling dan deklamasi juga tampil dalam acara tersebut. Anak-anak kelas 6 menampilkan Drama Bahasa Inggris yang berjudul Cinderella. Peserta Ekskul Tari menampilkan tarian daerah. Siswa-siswi tampak bersemangat dalam mengikuti acara demi acara. Dengan adanya acara tersebut para siswa sebagai generasi muda pewaris budaya bangsa diharapkan dapat menghormati dan menghargai serta memiliki rasa bangga terhadap keanekaragaman dan perbedaan budaya yang ada di Indonesia. Ditengah keberbedaan itu kita bisa tetap bersatu jua. (Tarcitia – Evi)

PERAYAAN BULAN BAHASA sdk Ora ET labOra pamulang

Page 33: MEDIA OEL NO. 18

EDISI 18 | TH V 33

Pada hari Kamis, 16 Desember 2010, siswa-siswi SDK Ora et Labora BSD mengadakan kegiatan cooking day. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa, dimulai dari pukul 07.30-11.00 WIB. Cooking Day sudah menjadi agenda setiap semester setelah Ulangan Umum usai. Setiap tingkat/kelas memiliki kegiatan yang berbeda, yaitu:

Kelas 1 menyiapkan sarapan pagi• Kelas 2 membuat rum ball• Kelas 3 membuat es/sup buah• Kelas 4 membuat pisang goring• Kelas 5 membuat tempe mendoan • Kelas 6 membuat bakwan jagung•

Dengan diadakan kegiatan Cooking Day ini, bisa melatih anak untuk mandiri dan melatih belajar memasak makanan yang biasa di konsumsi setiap hari.(Suwarsito, S.Pd & Anggraita DP., S.Pd / SDK OEL BSD).

DU SD

COOKING DAY SDK ORA ET LABORA BSD

MELATIH KEMANDIRIAN SISWA

Page 34: MEDIA OEL NO. 18

MEDIA ORA ET LABORA34

Sebagai seorang guru, setiap hari kita diperhadapkan pada karakter, tipikal, pribadi yang beragam dan unik dari para murid kita. Murid kita adalah sang pemilik masa depan : secara individu dia pemilik masa depan bagi dirinya sendiri dan secara sosial dia adalah harapan masa depan masyarakat, bangsa dan negara, ada dua dimensi MASA DEPAN yang harus di raih seorang siswa.

Tugas seorang guru adalah menghantar para murid meraih masa depan individu dan masa depan sosial tersebut. Ya, penghantar karena guru bukan pemberi ataupun perakit masa depan para siwa. Pemberi masa depan siswa adalah Tuhan, perakit masa depan siswa adalah dirinya sendiri.

Guru menghantar siswa meraih masa depan dalam kapasitas sebagai pendidik dan pengajar. Bisa dikatakan, masa depan seorang siswa merupakan hasil kerja sebuah team yang terdiri dari : Tuhan sang Pemberi masa depan, Guru sang penghantar siswa dalam meraih masa depan dan siswa sendiri sebagai sang perakit masa depan.

Benar, siswa harus merakit masa depanya sendiri, melukis masa depanya sendiri dari berbagai bahan baku yang berasal dari Tuhan, Guru/Orangtua/orang dewasa lainya dipadu dengan potensi yang dimilikinya. Dengan demikian guru bukanlah satu-satunya penjamin masa depan siswa, namun demikian guru wajib peduli terhadap masa depan siswa.

Jika seorang guru selalu menanamkan hal-hal yang berarti, maka sang guru akan selalu di kenang sepanjang hayat oleh para murid.. Bagaimana cara seorang guru memberi arti dalam hidup para murid ?

Sebagai seorang guru, pertama harus sadar bahwa para siswa yang bersama kita di sekolah adalah para siswa yang sengaja di kirim Tuhan kepada kita, jadi kita ini di percaya Tuhan dan menjadi

teman sekerja Tuhan dalam mendidik, mengajar, mengembangkan potensi, mengasihi, menyadarkan para siswa bahwa ada sesuatu yang harus digapai yaitu “MASA DEPAN”.

Kita harus menyadari, pasti ada sesuatu dalam diri setiap siswa, sesuatu itulah yang disebut potensi atau Talenta siswa.

Potensi yang dimiliki setiap siswa bukan sebuah kebetulan, potensi setiap siswa adalah karunia dari Tuhan kepada setiap orang.

Maka kita akan sangat berdosa jikalau tidak memberi kesempatan pada para siswa dalam mengembangkan potensinya, dalam arti lain kita tidak menghantar siswa meraih masa depanya, jika demikian apalah artinya menjadi seorang guru ?

Ketika kita sebagai guru menyadari telah menjadi teman sekerja Tuhan dalam mengembangkan potensi siswa, maka SMPK Ora et Labora akan menjadi sekolah yang terberkati.

Berkat Tuhan untuk SMPK Ora et Labora pada bulan maret 2011 ini dinyatakan dalam bentuk Prestasi yang di raih oleh para siswa dalam berbagai kejuaraan dan Lomba seperti :

Juara I Lomba mengarang se-JABODETABEK• (Olivia Chintya Salim)

Juara II Lomba Mengarang se-JABODETABEK• (Jefani Marrosa)

Juara Harapan –I Lomba Mengarang se-JABODETABEK • (Bulan Chrisia Salim)Juara I Pertandingan Futsal TUNAS BANGSA CUP.• Juara I Lomba PESPARAWI se-PROPINSI BANTEN•

Sebagai rekan sekerja Tuhan dalam memaksimalkan potensi siswa dan sebagai wujud kepedulian kita terhadap masa depan siswa, bolehlah kita bersemboyan “DI DALAM IMPIAN KITA HARUS TERBANG TINGGI, DI DALAM TUHAN KITA HARUS RENDAH HATI”

Tuhan memberkati Karya dan Pelayanan kita, Amin.

DIMENSI MASA DEPAN SISWA (Yulius AD Budi Susila)

DU SMP

Page 35: MEDIA OEL NO. 18

EDISI 18 | TH V 35

Penyerahan hadiah diadakan pada hari Rabu, 2 Maret 2011 dengan mengundang juga sekitar 100 anak-anak Panti Asuhan Pintu Elok dan Panti Asuhan Abigail Pamulang dengan tujuan berbagi keceriaan dan berbagi kasih. Dalam acara ini Branch Manager Paddle Pop, Ibu Riri Odang, mengajak anak-anak untuk terus berkreasi dan berkarya dan menjadi anak-anak yang berjiwa sosial dan peka terhadap lingkungan sekitar. Anak-anak juga diajak menonton bareng film Paddle Pop Elemagika dan mendapat bingkisan dari Paddle Pop. Dan yang membuat acara ini lebih meriah adalah dengan hadirnya artis Giring Nidji dan Amanda. Mereka berdua adalah artis pengisi suara dalam film Paddle Pop Elemagika. Dan dalam pengakuannya, Giring mengungkapkan bahwa dirinya adalah alumni dari TK Ora et Labora Panglima Polim. Acara ini dipandu oleh Malgi sebagai MC. Acara ini juga diliput oleh beberapa stasiun TV Swasta dan media cetak. Betapa bangga dan senangnya anak-anak mengikuti acara tersebut. Selamat buat SDK Ora et Labora Pamulang. (evi)

ORANG TUA | ALUMNI

Michael Wijaya, seorang alumni SMAK ORA ET LABORA BSD menorehkan

prestasi gemilang. Pada bulan Oktober lalu, pria kelahiran Tangerang 28 Mei

1987 ini berhasil lulus menjadi mahasiswa terbaik di Fakultas Komunikasi

Universitas Tarumanegara dengan IP 3.54, tertinggi untuk Fakultas Komunikasi.

“Saya sangat senang karena semua kerja keras yang saya jalani selama ini mendapatkan hasil yang memuaskan, terutama saya bisa menyenangkan hati dan membuat bangga orang tua saya,” ungkap Michael yang lulus dari Fakultas Komunikasi jurusan Advertising dalam waktu 3,5 tahun ini.

Michael yang semasa SMU-nya amat menggemari pelajaran geografi mengatakan bahwa kunci kesuksesannya ialah menjadi mahasiswa yang berkualitas. Hal itu diwujudkannya dengan mengemban tugas sebagai mahasiswa dengan penuh tanggung jawab, diantaranya: Michael menbiasakan untuk datang tepat waktu saat jam kuliah, aktif dalam proses perkuliahan, mengerjakan semua tugas dengan baik, menjalin hubungan yang baik dengan staf pengajar juga teman-teman, dan aktif dalam kegiatan kemahasiswaan dan seminar. “Saya memiliki komitmen kepada diri saya untuk selalu melakukan yang terbaik terhadap apa yang saya kerjakan dengan penuh tanggung jawab. Hanya ketekunan, kedisiplinan, kemauan untuk berkembang dan semangat yang dapat kita andalkan dalam mencapai sesuatu yang kita harapkan,” ucap Michael, berbagi mengenai resep suksesnya itu.

Menjadi mahasiswa dengan predikat lulusan terbaik telah membuat Michael “diincar” oleh lima perusahaan asing. Namun, karena kedua orangtua Michael membuka berbagai usaha, Michael memutuskan untuk membantu bisnis orangtuanya sambil mencari-cari pekerjaan yang sesuai baginya.

Bagi Michael, kesusksesannya saat ini juga tak lepas dari dukungan orang-orang disekitarnya, termasuk guru-gurunya saat SMA. “Saya sangat merindukan masa SMU, dimana guru-guru memperhatikan perilaku dan membimbing saya untuk menjadi orang yang berkualitas, berdisiplin dan bertanggung jawab.” Jasa guru di SMU semakin dirasakan Michael kala ia menyadari banyak sekali ilmu dasar yang didapatkannya di bangku kuliah telah diperolehnya di SMA. Hal itu tentu sangat membantu proses belajar Michael.

“Hormatilah guru-guru kalian, jasa mereka memang tidak terlihat. Tapi kalian akan menyadarinya nanti betapa penting apa yang diajarkan guru selama sekolah baik itu kelakuan maupun pengetahuan,” pesan Michael kepada siswa-siswi ORA ET LABORA

Dia pun menambahkan, seluruh siswa haruslah mampu untuk mengatur kapan waktunya untuk belajar dan kapan saatnya untuk main agar memperoleh hasil maksimal di bidang akademis.

Pencapaian Michael Wijaya sungguh membanggakan. Dia telah membuktikan bahwa ketekunan mampu mengantarkan seseorang pada prestasi yang luar biasa. We’re really proud of you, Michael!

Michael Wijaya, Sang Lulusan TerbaikOleh Callistasia Anggun Wijaya (12 IPA 1)

SDK ORA ET LABORA PAMULANG JUARA I LOMBA KREASIKAN STIK ES KRIM

Dalam perlombaan Kreasikan Stik Paddle Pop, SDK Ora et Labora Pamulang menjadi pemenang

Juara I dengan mengalahkan 20 sekolah lain di Jakarta dan sekitarnya. Dalam hal ini anak-anak kelas 5 (Christabelle G. Irene, Alfeus Reinaldo, Ivana Roderica, dan Rina Kuswara) dengan bimbingan Bapak Imanuel Sigit membuat tiruan Kapal Pinisi, Kapal layar tradisional asal Sulawesi, dan cerita tentang Kapal PInisi ini dibuat dalam Majalah Dinding oleh Karina Hadi Rusli, Regina Gracelle, Elsharah Fellioni, Brenda Wijana yang dibimbing oleh Ibu Rully Silvia. Lomba ini diadakan agar anak-anak mencintai lingkungan dengan berkreasi membuat sesuatu dari stik es krim atau dengan kata lain bisa memanfaatkan barang-barang bekas untuk dibentuk menjadi sesuatu yang berguna. Dalam pembuatan tiruan Kapal Pinisi ini diperlukan sekitar 300 stik es krim dalam waktu sekitar 2 minggu.

SISWA BERPRESTASI

EDISI 18 | TH V 35

Page 36: MEDIA OEL NO. 18

MEDIA ORA ET LABORA36

PH | GURU | KARyAWAN

Hari terus berganti, waktu berjalan tanpa henti dan perubahan terus terjadi. Tak terasa anak-anakku siswa kelas VI SD, kelas IX SMP dan kelas XII SMA sebentar lagi akan menghadapi UJIAN NASIONAL 2011. Kami yakin bahwa kepala-kepala sekolah dari tiap-tiap unit SD, SMP dan SMA telah mengundang dan menjelaskan secara gamblang mengenai Perubahan Kebijakan Ujian Nasional 2011. Kami hanya ingin mengingatkan bahwa sudah begitu dekatnya Ujian Nasional 2011 tersebut.

JADWAL UJIAN NASIONAL ( UN ) SMA : Senin, 18 April s/d Kamis, 18 April 2011, ujian susulan Senin, 25 April s/d Kamis 28 April 2011.

SMP : Senin, 25 April s/d Kamis, 28 April 2011, ujian susulan Selasa, 3 Mei 2011 s/d Jum`at, 6 Mei 2011

SD : Selasa, 10 Mei 2011 s/d Kamis, 12 Mei 2011, ujian susulan Rabu, 18 Mei 2011 s/d Jum`at, 20 Mei 2011

PERUBAHAN MENDASAR DALAM UN 2011Ujian Nasional (UN) Mendiknas menetapkan kebijakan “

Lima Tipe Soal UN” artinya dalam satu ruangan UN ada Paket A,B,C,D dan E, artinya siswa dengan nomor meja ujian 1,2,3,4 dan 5 mendapatkan soal yang berbeda. Dengan harapan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan mencegah agar siswa peserta ujian tidak mennyontek.

Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah (US) jika p0eserta didik telah memenuhi criteria kelulusan yang ditetapkanoleh sekolah berdasarkan perolehan Nilai Sekolah (NS). NS diperoleh dari gabungan antara (nilai rata-rata rapor semester 1,2,3,4 dan 5 untuk SMP); ( nilai rata-rata rapor semester 3,4 dan 5 untuk SMA); ( nilai rata-rata rapor semester 7,8,9,10 dan 11 untuk SD)

KELULUSAN PESERTA DIDIK DALAM UN DITENTUKAN BERDASARKAN NILAI AKHIR (NA)

NA diperoleh dari gabungan antara NS dan mata pelajaran yang diujiannasionalkan dan Nilai UN, dengan pembobotan 40% untuk nilai sekolah (NS) dan 60% nilai UN.

Peserta didik dinyatakan lulus UN ( SMP dan SMA) apabila nilai rata dari semua NA mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol)

BEBERAPA KUNCI SUKSES MENGHADAPI UJIAN NASIONAL (UN) 2011

Tentunya semua peserta ujian akan berusaha belajar dengan sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya, tetapi kadang agak kurang “percaya diri”. Bagaimana agar peserta ujian dapat meningkatkan rasa percaya diri?

Berserah dan bersandarlah pada Tuhan, jangan terlalu khawatir asalkan yang kita pelajari mengacu pada KISI-KISI UN 2011 Ingatlah soal-soal yang keluar dalam UN 2011 tidak akan jauh dari kisi-kisi yang ada dalam lampiran permendiknas diatas, yang dapat di download oleh siapa saja, atau bahkan sudah di-fotocopy-kan dan dibahas oleh Bapak/Ibu guru disekolah. Berusahalah dengan kejujuran penuh, jangan mengharapkan bantuan orang lain dalam mengerjakan soal-soal UN 2011 dan kita harus percaya diri bahwa persiapan yang kita lakukan adalah optimal.

Anak-anakku peserta UN 2011, tidurlah yang cukup supaya kondisi Anda prima dan tidak mengantuk saat ujian berlangsung. Siapkan alat tulis menulis yang Anda perlukan pada saat ujian, kartu tes, papan pengalas, pensil 2B, penghapus pensil, pulpen dan jam tangan (jika ada) sebelum tidur. Bangun pagi-pagi. Jangan lupa sarapan dan meminta doa restu kedua orang tua sebelum berangkat ke sekolah. Usahakan tiba di lokasi ujian paling lambat 30 menit sebelum UN dimulai.

Jangan lupa berdoa sebelum memulai mengerjakan dan menjawab soal. Relaks, jangan merasa terbebani atau tegang pada saat menjawab soal-soal ujian. Tanamkan optimisme dan kepercayaan diri bahwa Anda “bisa” menjawab dengan benar. Ingat ketegangan dapat membuyarkan konsentrasi Anda! Jaga Lembar Jawaban Komputer (LJK) ujian jangan sampai kotor, terlipat dan sobek, karena akan mempengaruhi proses pemindaian.

Hadapilah ujian ini dengan sikap yang tenang dan proporsional bahwa ujian sebagai sesuatu yang harus dihadapi, dilalui. Sikap tenang akan memungkinkan kita menyusun rencana menentukan strategi dan menjalaninya dengan senang.

Kesiapan mental adalah hal penting dalam menyiapkan UN , dengan kesiapan mental yang kuat maka saat melaksanakan UN, siswa akan menghadapinya dengan tenang, percaya diri, dan tidak dalam kondisi yang takut atau stress.

PERUBAHAN KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL 2011

Page 37: MEDIA OEL NO. 18

EDISI 18 | TH V 37

membuat perencanaan. Dari sekian banyak bahan pelajaran yang harus dipelajari dipilah-pilah antara bahan UN dari pusat dengan bahan ujian dari sekolah. Antara bahan kelas pertama, kelas kedua, dan kelas akhir, pelajaran hitungan dan hafalan, sehingga dapat dipelajari dengan teratur dan sistematis. Model belajar semacam itu dapat meringankan dan lebih mengefektifkan cara kerja otak. Buatlah jadwal belajar yang teratur. Ingatlah bahwa belajar 4 kali 1 jam lebih baik dari pada belajar 1 kali 4 jam.

Kuasai Materi PelajaranMenguasai materi pelajaran adalah hal yang terpenting yang

harus dikuasai siswa, hal ini didasarkan pada materi soal yang diujikan, tanpa menguasai materi maka siswa akan mengalami kesulitan, dan jumlah materi yang harus dipelajari cukup banyak . Solusi untuk hal ini adalah ; pertama, pelajari materi apa yang akan diujikan. . Kedua, pelajari soal-soal UN sebelumnya, lalu bandingkan satu atau dua tahun terakhir dengan indikator yang akan keluar maka kita akan mampu memprediksi soal yang keluar ditahun sekarang. Ketiga, belajarlah dengan menggunakan teori-teori singkat yang mudah dipahami, dimengerti dan diingat dalam waktu cepat.

Perbanyaklah baca dan latihan soal Kita dihadapkan pada soal-soal yang harus dijawab dan

dipecahkan dengan cepat dan tepat. Dengan sering kita berlatih maka kita terbiasa dan terlatih, sehingga tidak cemas atau grogi dalam menghadapi soal Ujian Nasional. Hal seperti ini tentu dapat dilakukan disekolah.

Belajar kelompokBelajar kelompok merupakan salah satu cara yang dapat

dipakai para siswa untuk berbagi dengan teman yang lain dalam memecahkan soal dan saling menguatkan motivasi belajar dan berprestasi.

Efektifkan belajar di sekolahMasih terdapat siswa yang datang ke sekolah dan hadir di kelas

dengan alakadarnya atau sekadar hadir, tidak mengoptimalisasikan semua potensi dirinya untuk meraih hasil terbaik dalam daya serap materi maupun prestasinya. Padahal jika dimaksimalkan, niscaya hasilnya akan lebih bagus. Pada umumnya siswa kurang menggunakan kemampuan nalarnya dalam belajar, baru sebatas menghafal. Siswa juga masih kurang berani untuk bertanya, berdialog bahkan berdebat dengan gurunya. Padahal kemampuan bertanya merupakan salah satu upaya untuk memperkuat pemahamaman atau pengertian dan keterampilan belajar.

Mohon doa restu dari orang tua Mohon doa restulah pada orang tua agar diberi kemudahan dan

kelancaran. Kedua orang tua kita akan dengan senang mendoakan putra-putrinya yang sedang berjuang menghadapi UN.

Berserah dan bersandarlah pada Tuhan.Adalah kesombongan bagi kita yang beranggapan bahwa

keberhasilannya semata-mata usaha dan kerja keras kita sendiri tanpa keikutsertaan Tuhan. Tuhan punya rencana yang sempurna bagi diri kita, tentu akan mendengarkan dan mengabulkan doa hamba-hamba-Nya.

SELAMAT BERJUANG, TATAPLAH MASA DEPAN DENGAN OPTIMIS ( Pembina SD,SMP, SMA )

KEROHANIAN

Tingkatkan motivasi belajar. Sukses tidaknya peserta didik dalam menghadapi UN juga

sangat ditentukan oleh tinggi rendahnya motivasi siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi UN. Peserta didik akan memiliki energi belajar yang dahsyat manakala memiliki motivasi yang kuat dan hebat.

Motivasi dapat timbul dari dalam individu dan dapat pula timbul akibat pengaruh dari luar dirinya. Motivasi dari dalam diri siswa dikenal dengan motivasi intrinsik. Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan dorongan dari orang lain, tetapi atas kemauan sendiri.

Siapkan keterampilan teknisKeterampilan teknis yang dimaksud adalah siswa dibekali tidak

hanya menguasai materi dan kesiapan mental juga harus menguasai keterampilan teknis lainnya, antara lain:

a) Keterampilan mengerjakan lembar jawaban komputerKeterampilan ini sangat penting dikuasai siswa, karena UN

tahun 2011 masih menggunakan Lembar Jawaban Komputer dengan sistem menghitamkan/menyilang. Siswa kadang mengabaikan hal ini, padahal keterampilan menjawab soal melalui LJK ini juga sangat menentukan hasil UN siswa. Misalnya apabila pengisian biodata salah, penomoran peserta salah termasuk cara menghitamkan/menyilang dan menghapus jawaban yang diganti, ikut menentukan hasil UN siswa. Oleh karena itu keterampilan ini adalah hal pertama yang selalu diperhatikan dalam mengikuti kegiatan-kegiatan try out.

b) Keterampilan menjawab soal-soalKeterampilan teknis ini sangatlah penting untuk dikuasai siswa

dalam menjawab soal-soal UN. Menguasai keterampilan menjawab soal ini dimaksud agar siswa dapat mengerjakan soal-soal dengan cepat, tepat dan benar dalam waktu yang sangat singkat, sehingga waktu yang tersedia selama 120 menit dapat dimanfaatkan bukan hanya mengerjakan soal tetapi juga sampai pada pemeriksaan dan pengerjaan ulang soal UN.

Bersikaplah proaktifProaktif adalah suatu sikap yang beranggapan bahwa kita

sendirilah yang menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam hidup ini, termasuk dalam menghadapi UN. Yakinlah bahwa kerja dan usaha keras yang peserta ujian lakukan akan membuahkan hasil.

Buatlah rencanaMenghadapi ujian dapat diibaratkan sebagai perjalanan menuju

sukses. Sebagaimana perjalanan sukses, sudah sepatutnya kita

Page 38: MEDIA OEL NO. 18

MEDIA ORA ET LABORA38

ANEKA RAGAM

Setiap daerah di Jakarta ini pasti ada namanya, di bawah ini adalah merupakan contoh asal-usul nama daerah tersebut, dan mungkin dapat menambah wawasan para pembaca.

GLODOK1. Asalnya dari kata grojok yang merupakan sebutan bunyi air yang jatuh dari pancuran air karena dahulu ada tempat penampungan air dari kali ciliwung. Orang keturunan Tionghoa susah mengatakan grojok menjadi glodokKWITANG2. Dahulu di daerah tersebut dikuasai oleh seorang tuan tanah yang kaya raya namanya Kwik Tang Kiam. Orang Betawi menyebutnya sebagai kampung si kwi tang, dan lama-lama tempat tersebut dinamai Kwitang.KEBAYORAN3. Kebayoran berasal dari kata kebayuran, yang artinya “ tempat penimbunan kayu bayur” Kayu tersebut sangat bagus untuk bahan bangunan, dari kebayuran menjadi KebayoranLEBAK BULUS4. Diambil dari kata lebak yang artinya lembah, dan bulus yang artinya kura-kura. Ada dua kali/sungai yang melewati daerah itu yaitu kali Grogol dan kali Pesanggrahan, di kedua kali tersebut banyak kura-kura atau bulus. Terjadilah nama Lebak BulusPASAR RUMPUT.5. Sarana transportasi bagi orang-orang kaya pada saat itu adalah sado / delman. Di daerah elt Menteng, mereka rata-rata memelihara kuda. Di luar pemukiman mereka terdapat pasar yang menjual rumput untuk makan kuda-kuda tersebut, jadi terkenallah nama Pasar RumputCAWANG6. Dulu, ketika belanda berkuasa, ada seorang Letrnan Melayu mengabdi pada kompeni bernama Ence Awang. Bersama anak buahnya mereka bermukim di daerah sekitar Jatinegara. Lama kelamaan sebutan Ence Awang berubah menjadi Cawang.PONDOK GEDE7. Sekitar tahun 1775, daerah tersebut merupakan lahan pertanian dan peternakan. Di situ ada tuan tanah bernama Johannes Hoojiman yang memiliki rumah sangat besar.Masyarakat pribumi menyebut rumah besar menjadi Pondok GedeBUNCIT8. Dahulu di jalan raya daerah tersebut ada Warung Cina yang pemiliknya berperut besar ( buncit) Karena terkenalnya orang menyebut sebagai Warung Buncit.BANGKA 9. Di sana banyak ditemukan mayat ( bangke/ bangkai) orang yang dibuang di kali krukut, bangkai menjadi BangkaSENAYAN10. Daerah ini dahulu menjadi tanah milik Wangsanaya yang berasal dari Bali. Orang menyebutnya Wngsanayan yang artinya tempat tinggal / milik wangsanaya. Akhirnya orang menyingkat Wangsanayan menjadi Senayan

ASAL-USUL NAMA DAERAH DI JAKARTA

YANG BERULANG TAHUNNo Tanggal Nama Tugas

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

02 Desember

02 Desember

04 Desember

08 Desember

10 Desember

16 Desember

18 Desember

20 Desember

25 Desember

25 Desember

29 Desember

29 Desember

31 Desember

01 Januari

02 Januari

03 Januari

03 Januari

03 Januari

03 Januari

07 Januari

09 Januari

16 Januari

16 Januari

21 Januari

24 Januari

26 Januari

27 Januari

27 Januari

27 Januari

30 Januari

01 Februari

03 Februari

12 Februari

13 Februari

15 Februari

18 Februari

18 Februari

22 Februari

26 Februari

05 Maret

09 Maret

11 Maret

13 maret

14 maret

16 Maret

24 Maret

25 Maret

Chornelius P. Legowo

Francisca LLH

Hermin Trihadi A.

Stevanus Anis K.

Endang Triyani

Sudiyatmi

Tintin Tresnawati

Melly Steinhard

Susiati Natalina S.

Sugiyono

G. Paryono

Erwin

Elisa Widayanti

Ruji Hartini

Anne Grice

AMJ Mamangkey

Suparjono

Didi Saputra

Anartasya Sri H.

Saraswati

Ida Dermawan

Cesilia Tri K.

Dian Rosnawati

Lully Sulistiorini

Tatyk Tur Iriani

Suwarsito

Frederik Aturut

Yacob Sugiman

Endah Wulandari

Sisilia Sri W.

Topo Susanto

Rini Kristyaningrum

Suyitno A.S

Anna Maria F.

Bambang W.J.

Sannaria M.

Danny Ekowati

Rr. Sulistiowati

Evi Kristanti

Indah

Abdul hamid

Ni Made Elinawati

R. Wasito

Vivi Rahayu

Galih Laksita C.

Fx. Belly Martanto

Maria Goretti S.

P. Polim

BSD

SD Pamulang

Pamulang

SD Pamulang

TK Pamulang

SD Pamulang

SD Pamulang

SD BSD

SMP P. Polim

SMP P. Polim

SMP BSD

SMP BSD

TK Pamulang

SD BSD

SMP BSD

P. Polim

P. Polim

SD Pamulang

SD BSD

SMP P. Polim

SD Pamulang

TK BSD

SMA BSD

SMP Pamulang

SD BSD

SMP BSD

P. Polim

SMP BSD

SMA BSD

SMA BSD

TK P. Polim

Komp. P. Polim

SD BSD

P. Polim

TK P. Polim

TK Pamulang

SD Pamulang

SD Pamulang

TK BSD

P. Polim

SD BSD

SD BSD

P. Polim

SD Pamulang

SD Pamulang

SMA BSD

Page 39: MEDIA OEL NO. 18

EDISI 18 | TH V 39

ANEKA RAGAM

Bagilah kotak-kotak di bawah ini menjadi tiga bagian yang sama dan sebangun.

TEka-TEki silangMEMBAGI BENTUK MENJADI TIGA BAGIAN YANG SAMA DAN SEBANGUN

1.kOmErsilNo Ukuran ( cm ) Berwarna(Rp)

1

2

3

4

5

6

1 halaman (21cmX28cm)

½ halaman (14cmX21cm)

1/3 halaman ( 9cmX21cm)

1/4 halaman (10cmX14cm)

1/8 halaman ( 7cmX10cm)

1/16 halaman( 5cmX 7cm)

1.000.000

600.000

400.000

300.000

150.000

75.000

No Ukuran ( cm ) BW (Rp)

1

2

3

4

5

6

1 halaman (21cmX28cm)

½ halaman (14cmX21cm)

1/3 halaman ( 9cmX21cm)

¼ halaman (10cmX14cm)

1/8 halaman ( 7cmX10cm)

1/16 halaman( 5cmX 7cm)

700.000

350.000

250.000

175.000

90.000

45.000

2. ucapan sElamaTNo Ukuran (cm ) Berwarna(Rp)

12

1/8 halaman ( 7cmX10cm)1/16 halaman( 5cmX 7cm)

60.000 30.000

No Ukuran ( cm ) BW (Rp)

12

1/8 halaman ( 7cmX10cm)1/16 halaman( 5cmX 7cm)

40.000 20.000

TARIF IKLAN

Selamat Ulang TahunUntuk:

Bp.Ir.Handyanto

Padatanggal15Maret2011

SEGENAP GURU & KARyAWAN

yPK ORA ET LABORA

Untuk pemasangan iklan, silahkan menghubungi Redaksi Media ORA et LABORA 021-7392116, E-mail: [email protected]

TANAHAIRKUTanah airku……..Indonesia adalah tanah airkuTanah airku yang kaya dan suburTanah yang hijau bagaiakan permadani

Tanah airku……..Tempat aku dilahirkan dan dibesarkanTempat aku menuntut ilmuAku senang tinggal di negeriku Indonesia

Terima kasih Indonesiaku……

Karya: Mickha Otto Kls 2a SDK Pml

Page 40: MEDIA OEL NO. 18

MEDIA ORA ET LABORA40

1 2 3

4 5 6

7

111098

1213

14 15

16

17

1. Membuat Es Mambo - SD Pml | 2. Benda Padat, Benda Cair - SD Pml | 3&4. Mencangkok - SD Pml | 5&6 Payet - SD Pml | 7. Karya TK Polim | 8. Menyusu Puzzle - Gervin TK A2 BSD | 9,10,11. Karya TK Polim | 12. Mengisi Pola Bola Dengan Tissu - TK BSD | 13. Menghias Bingkai Foto Keluarga - TK BSD | 14. Menciptakan Bentuk dari Keping Geometri - Sasa & Leonard TK B1 BSD | 15. Kolose Manik-manik Kupu-kupu - Beatrice TK A1 BSD

16. Finger Painting - TK BSD | 17. Kolase Bunga - Claresta & Patrick TK B2 BSD