1
KEBERADAAN Gayus Tambu- nan di Bali masih menjadi mis- teri. Polisi belum menemukan bukti bahwa tersangka kasus mafia pajak tersebut benar- benar berada di Pulau Dewata, menonton pertandingan tenis, saat keluar dari Rutan Brimob Kelapa Dua, Depok, Jabar, pada Kamis (4/11). Wajah sosok mirip Gayus te- rekam kamera wartawan saat menonton turnamen tenis di Nusa Dua, Bali, pada Jumat (5/11). Terungkap bahwa pada tanggal tersebut Gayus tidak berada di rutan Brimob, tem- pat karyawan Ditjen Pajak itu ditahan sejak April 2010. Untuk mencari bukti kebenar- an Gayus berada di Bali, Polda Bali menelusuri beberapa lokasi termasuk hotel-hotel di kawa- s an Nusa Dua dan Bandara Ngu rah Rai. Bahkan polisi sudah pula membuka rekam- an CCTV beberapa hotel dan Bandara Ngurah Rai. Media Indonesia mencoba menghubungi Kabid Humas Polda Bali Kombes Gede Sugi- anyar tetapi tidak berhasil. Berdasarkan sumber di Mabes Polri, penyidik Bareskrim Mabes Polri sudah ke Bali se- jak Jumat (12/11) untuk mene- lusuri kebenaran informasi tentang keberadaan Gayus di Bali pada pekan lalu. Gayus diketahui meninggal- kan rutan Brimob Kelapa Dua pada Kamis (4/11) dan baru kembali pada Sabtu (6/11). Dia sering meninggalkan rutan setelah mengucurkan sejumlah dana kepada Kepala Rutan Komisaris Iwan siswanto dan anak buahnya. Iwan dan delapan anak buahnya telah ditetapkan sebagai tersangka. Kepergian Gayus ke Bali di- sebut-sebut menemui seorang tokoh politik. Pada kesempatan terpisah, Wakil Sekjen DPP Golkar Lalu Mara membenarkan bahwa Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie yang biasa disapa Ical berada di Bali menonton turna- men tenis internasional pada awal November. Dia mengakui Ical ke Bali pada Jumat (5/11) malam. Ical berada di Bali mulai Sabtu (6/11) hingga esok harinya khu- sus menonton seminal hingga nal Commonwealth Tourna- ment yang dimenangi petenis asal Serbia Ana Ivanovic. (OL/ Din/CC/Faw/X-4) Berita terkait hlm 2 T ERPUKAU oleh ben- cana Merapi dan tsu- nami di Mentawai, ba- nyak pihak melupakan ribuan warga Wasior, Kabupa- ten Teluk Wondama, Papua Barat, yang hingga kini hidup menderita di pengungsian. Banjir yang menerjang Wa- sior pada 4 Oktober, selain menewaskan ratusan warga di sana, juga memorak-poranda- kan rumah dan harta benda mereka. Sejumlah pengungsi kepada Media Indonesia di Wasior, ke- marin, berharap penderitaan me reka segera berakhir. Di pengungsian yang disediakan pemerintah, ribuan pengungsi kini tidak bisa berbuat apa-apa kecuali hanya menikmati ma- kanan ala kadarnya. Mereka sampai sekarang me- nunggu pemerintah mereali- sasikan janjinya untuk segera menormalisasi roda kehidupan warga yang hancur akibat banjir. Sejumlah pejabat, baik di pusat maupun di daerah, kerap mengungkapkan bahwa pemerintah akan membangun kembali sarana permukiman warga yang hancur. Ribuan warga hingga kini masih mengungsi di dua lokasi pengungsian, yaitu di halaman Balai Latihan Kerja (BLK) Pem- prov Papua Barat dan lapangan Makodim 1703 Manokwari. Berdasarkan pengamatan Media Indonesia, kondisi para pengungsi di sejumlah rumah 6 x 6 meter di areal BLK Papua Barat masih lebih baik bila di- bandingkan dengan mereka yang tinggal di tenda Makodim. Mereka kepanasan akibat terik matahari dan kedinginan kena angin malam. Udara semakin dingin jika hujan lebat datang. Banyak di antara mereka terkena penyakit, antara lain terserang malaria. Beruntung, tim medis siaga 24 jam. Anak- anak di sana masih trauma. Namun, berbagai pendekatan dilakukan para relawan se- hingga lambat laun mereka bisa melupakan musibah. Di sejumlah tenda pengung- sian tersedia televisi kabel se- bagai sarana hiburan dan infor- masi bagi pengungsi. Alas tidur di setiap tenda menggunakan papan tebal dilapisi terpal dan tikar, sedangkan bantal cukup menggunakan kain. “Peralatan memang sangat terbatas, tapi kami maklum, meskipun tidak seenak jika tidur di rumah sendiri,” ujar Silvanus Waney, 34, warga Kampung Wasior Dua. Direlokasi Para korban Wasior memper- oleh jatah makan tiga kali sehari. “Tapi sudah sepekan pasokan susu anak, dot bayi, dan susu bagi ibu hamil dan menyusui sudah tidak tersedia lagi,” tambah Waney. Seorang ibu, Dimara, 40, meng ungkapkan, sudah be- berapa hari ini anaknya yang masih balita sakit-sakitan. “Saya ingin segera kembali ke Wasior. Tapi bagaimana ya, rumah saya rusak berat. Kami mohon kiranya pemerintah segera memperbaiki rumah kami,” katanya. Koordinator Posko Kodim 1703 Manokwari, Sena Aji Bagus Dwi Handoko, menjelas- kan stok beras, air mineral, dan sayur-mayur di dapur umum juga menipis. Direktur Pengurangan Risiko Bencana Badan Nasional Pe- nanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meng- ungkapkan, sebagian besar dari total 9.016 pengungsi Wasior bakal direlokasi ke permukim- an baru di dataran Inyora Nai- kere yang berjarak sekitar 7 km dari Wasior. Pemerintah berke simpulan Kota Wasior sudah tidak dapat lagi diper- tahankan sebagai lokasi hunian yang ideal bagi warga. “Sebagian besar penduduk Wasior harus direlokasi. Kon- disi di sana sudah tidak aman, dan ada kemungkinan banjir bandang serupa terjadi lagi,” tegas Sutopo kepada Media In- donesia kemarin. (Tlc/X-10) [email protected] Stok makanan bayi di tempat pengungsian semakin menipis. Penyakit pun mulai menyerang. Folmer Marisi MINUMAN energi sering dipromosikan bagi atlet supaya ‘tampil lebih baik’. Tetapi peneliti Universitas Texas berpenda- pat lain. Disarankan, atlet lebih baik mengonsumsi air atau mi- numan yang mengandung elektrolit, mineral, dan karbohidrat karena minuman energi berisiko menimbulkan dehidrasi dan menambah tekanan darah. “Minuman energi biasanya berisi sampai seperempat gelas gula. Kandungan kafeinnya juga lebih kuat daripada segelas kopi. Terlebih lagi, kita tidak pernah tahu bahan apa yang sebetulnya dipakai produsen dalam minuman energi,” kata seorang peneliti, Dr John Higgins. Untuk penelitian ini, Higgins dan timnya meninjau literatur kedokteran di Amerika Serikat terbitan Januari 1976 sampai Mei 2010 untuk mempelajari penggunaan minuman energi. Hasil penelitian telah dimuat dalam jurnal Mayo Clinic Proceedings bulan ini. Terbukti minuman itu meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Lalu berdasarkan cara kerja kafein, minum- an energi disebutkan bisa menimbulkan dehidrasi serius. Mereka yang bukan atlet disarankan tidak mengonsumsi lebih dari satu botol minuman berenergi per hari, tidak men- campurnya dengan alkohol, dan banyak minum air setelah berolahraga. (Reuters/War/X-4) ONLINE HARI INI mediaindonesia.com 5 Masalah dan Manfaat Menyusui LIMA jam pertama setelah dilahirkan merupakan waktu terkrusial bayi, kata ahli ginekologi Dr Anita Soni. Ia pun menyarankan bayi segera diberi ASI setidaknya 2 jam setelah dilahirkan. (Media Hidup Sehat) Trik Membersihkan Layar Ponsel KERINGAT yang menempel di jari sering kali menimbulkan jejak pada layar ponsel. Jika kain tidak mampu membersihkan, solatif dapat menjadi senjata ampuh untuk membersihkan layar ponsel. (Media Gadget) PAUSE Berbagi dengan Hati Jangan diperintah. Anak lebih suka sentuhan bersahabat untuk mengajaknya mengulurkan tangan membantu sesama. Life & Family, Hlm 14 Mode Progresif Indonesia Bukan cuma mengolah baju cantik, para desainer ikut terjun meningkatkan kualitas benang dan warna dalam tenun dan songket. Style, Hlm 13 Layanan Berlangganan & Customer Service SMS: 08121128899 T: (021) 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: [email protected] Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim) MEDIAINDONESIA.COM JUJUR BERSUARA MINGGU, 14 NOVEMBER 2010 | NO.10855 | TAHUN XLI | 24 HALAMAN REUTERS/ MICK TSIKAS Primadona Indonesia Jadi Setiadi dan Ivana Irmanto menyumbang medali perak dan perunggu. Sport, Hlm 5 Mereduksi sampah rumah tangga tak membutuhkan waktu sepanjang durasi film di bioskop per hari. Hasilnya, kompos dan bahan kerajinan daur ulang. Green Concern, Hlm 8 Investasi Hijau Tiga Puluh Menit KALI Gendol di Kecamatan Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, berubah wujud. Sungai yang sebelumnya me- miliki kedalaman bervariasi 1,5-5 meter itu, kini di beberapa lokasi dipenuhi pasir berwarna putih. Bahkan di Dusun Ngancar, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, material vulkanis akibat letusan Gunung Merapi memenuhi Kali Gendol hingga ketinggian 1-2 meter dari per- mukaan tanah desa tersebut. Material vulkanis juga ter- amati di semua sungai yang berhulu di puncak Merapi ke arah tenggara, selatan, barat daya, barat, hingga barat laut meliputi Kali Woro, Kali Ku- ning, Kali Boyong, Kali Bedog, Kali Krasak, Kali Bebeng, Kali Lamat, Kali Senowo, Kali Tringsing, dan Kali Apu. Warga Desa Glagaharjo be- bas lalu-lalang menuju Desa Wukirsari atau sebaliknya. Padahal, kedua desa itu sebe- lumnya dipisahkan oleh Kali Gendol. Menurut Camat Cangkring- an Syamsul Bakri, ada lima desa tertimbun material vul- kanis Merapi. Dari lima desa tersebut, ada 25 dusun hilang dan sebagian luluh lantak. “Dusun yang hilang itu ter- letak di sekitar bantaran Kali Gendol,” ujar Syamsul. Di sisi lain, sebagian warga Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jateng, memilih kembali ke rumah masing-masing, kemarin. “Hanya ibu-ibu yang memi- liki balita dan orang tua berta- han di pengungsian,” ungkap Kades Jrakah, Tumar. Berdasarkan catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Ben- cana Geologi (PVMBG) Ke- menterian Energi Sumber Daya Mineral, hingga pukul 07.00 WIB kemarin, telah terjadi tu- juh kali gempa vulkanis, tremor beruntun, dan 11 guguran. (LD/FR/BN/Ant/X-14) Berita terkait hlm 3 & 7 Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui mediaindonesia.com atau e-mail: [email protected] Kali Gendol Kini Sejajar Tanah Minuman Energi Bisa Timbulkan Dehidrasi Jangan Lupakan Wasior! MI/ LILIEK DHARMAWAN MENUNGGU JANJI: Ribuan pengungsi banjir bandang Wasior masih menempati tenda-tenda di lapangan Makodim 1703 Manokwari, kemarin. Mereka menunggu janji pemerintah yang akan membuatkan rumah baru. MI/ FOLMER Fokus mediaindonesia.com MATERIAL MERAPI: Material vulkanis Gunung Merapi kini sudah memenuhi seluruh bagian Kali Gendol. Polisi Kumpulkan Bukti Gayus di Bali MI/ SUMARYANTO Rp15.901.097.233,- Daftar Penyumbang dapat dilihat di www.mediaindonesia.com dan www.metrotvnews.com Per 13 November 2010 Pukul 16.00 WIB Bank Mandiri: 117-000-888-5550 Bank BRI: 0398-01-0000-53-303 Bank BCA: 288-33333-73 Bank BNI: 888-888-5552

MEDIAINDONESIA .COM JUJUR BERSUARA MINGGU, 14 … · dingin jika hujan lebat datang. Banyak di antara mereka ter kena penyakit, antara lain terserang malaria. Beruntung, tim medis

Embed Size (px)

Citation preview

KEBERADAAN Gayus Tambu-nan di Bali masih menjadi mis-teri. Polisi belum menemukan bukti bahwa tersangka kasus mafia pajak tersebut benar-benar berada di Pulau Dewata, menonton pertandingan tenis, saat keluar dari Rutan Brimob Kelapa Dua, Depok, Jabar, pada Kamis (4/11).

Wajah sosok mirip Gayus te-rekam kamera wartawan saat menonton turnamen tenis di Nusa Dua, Bali, pada Jumat (5/11). Terungkap bahwa pada tanggal tersebut Gayus tidak berada di rutan Brimob, tem-pat karyawan Ditjen Pajak itu ditahan sejak April 2010.

Untuk mencari bukti kebenar-an Gayus berada di Bali, Polda Bali menelusuri beberapa lokasi termasuk hotel-hotel di kawa-s an Nusa Dua dan Bandara Ngu rah Rai. Bahkan polisi sudah pula membuka rekam-an CCTV beberapa hotel dan Bandara Ngurah Rai.

Media Indonesia mencoba meng hubungi Kabid Humas Polda Bali Kom bes Gede Sugi-anyar tetapi tidak berhasil.

Berdasarkan sumber di Mabes Polri, penyidik Bareskrim Mabes Polri sudah ke Bali se-jak Jumat (12/11) untuk mene-

lusuri kebenaran informasi ten tang keberadaan Gayus di Bali pada pekan lalu.

Gayus diketahui meninggal-kan rutan Brimob Kelapa Dua pada Kamis (4/11) dan baru kembali pada Sabtu (6/11).

Dia sering meninggalkan rutan setelah mengucurkan sejumlah dana kepada Kepala Rutan Komisaris Iwan siswanto dan anak buahnya. Iwan dan delapan anak buahnya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kepergian Gayus ke Bali di-se but-sebut menemui seorang tokoh politik.

Pada kesempatan terpisah, Wakil Sekjen DPP Golkar Lalu Mara membenarkan bahwa Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie yang biasa disapa Ical berada di Bali menonton turna-men tenis inter nasional pada awal November.

Dia mengakui Ical ke Bali pada Jumat (5/11) malam. Ical berada di Bali mulai Sabtu (6/11) hingga esok harinya khu-sus menonton semifi nal hingga fi nal Commonwealth Tourna-ment yang dimenangi petenis asal Serbia Ana Ivanovic. (OL/Din/CC/Faw/X-4)

Berita terkait hlm 2

TERPUKAU oleh ben-cana Merapi dan tsu-nami di Mentawai, ba-nyak pihak melupa kan

ribuan warga Wasior, Kabupa-ten Teluk Wondama, Papua Barat, yang hingga kini hidup menderita di pengungsian.

Banjir yang menerjang Wa-sior pada 4 Oktober, selain me newaskan ratusan warga di sana, juga memorak-poranda-kan rumah dan harta benda mereka.

Sejumlah pengungsi kepada Media Indonesia di Wasior, ke-marin, berharap penderitaan me reka segera berakhir. Di pengungsian yang disediakan pemerintah, ribuan pengungsi kini tidak bisa berbuat apa-apa kecuali hanya menikmati ma-kanan ala kadarnya.

Mereka sampai sekarang me-nunggu pemerintah mereali-sasikan janjinya untuk segera menormalisasi roda kehidupan warga yang hancur akibat ban jir. Sejumlah pejabat, baik

di pusat maupun di daerah, kerap mengungkapkan bahwa pemerintah akan membangun kembali sarana permukiman warga yang hancur.

Ribuan warga hingga kini masih mengungsi di dua lokasi pengungsian, yaitu di halaman Balai Latihan Kerja (BLK) Pem-prov Papua Barat dan lapangan Makodim 1703 Manokwari.

Berdasarkan pengamatan Media Indonesia, kondisi para

pengungsi di sejumlah rumah 6 x 6 meter di areal BLK Papua Barat masih lebih baik bila di-bandingkan dengan mereka yang tinggal di tenda Makodim. Mereka kepanasan akibat terik matahari dan kedinginan kena angin malam. Udara semakin dingin jika hujan lebat datang.

Banyak di antara mereka ter kena penyakit, antara lain terserang malaria. Beruntung,

tim medis siaga 24 jam. Anak-anak di sana masih trauma. Namun, berbagai pendekatan dilakukan para relawan se-hingga lambat laun mereka bisa melupakan musibah.

Di sejumlah tenda pengung-sian tersedia televisi kabel se-bagai sarana hiburan dan infor-masi bagi pengungsi. Alas tidur di setiap tenda menggunakan papan tebal dilapisi terpal dan tikar, sedangkan bantal cukup menggunakan kain.

“Peralatan memang sangat terbatas, tapi kami maklum, meskipun tidak seenak jika tidur di rumah sendiri,” ujar Silvanus Waney, 34, warga Kampung Wasior Dua.

DirelokasiPara korban Wasior memper-

oleh jatah makan tiga kali se hari. “Tapi sudah sepekan pasokan susu anak, dot bayi, dan susu bagi ibu hamil dan menyusui sudah tidak tersedia lagi,” tambah Waney.

Seorang ibu, Dimara, 40, meng ungkapkan, sudah be-berapa hari ini anaknya yang

masih balita sakit-sakitan. “Saya ingin segera kembali ke Wasior. Tapi bagaimana ya, rumah saya rusak berat. Kami mohon kiranya pemerintah segera memperbaiki rumah kami,” katanya.

Koordinator Posko Kodim 1703 Manokwari, Sena Aji Bagus Dwi Handoko, menjelas-kan stok beras, air mineral, dan sayur-mayur di dapur umum juga menipis.

Direktur Pengurangan Risiko Bencana Badan Nasional Pe-nanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meng-ungkapkan, sebagian besar dari

total 9.016 pengungsi Wasior bakal direlokasi ke permukim-an baru di dataran Inyora Nai-kere yang berjarak sekitar 7 km dari Wasior. Pemerintah berke simpulan Kota Wasior sudah tidak dapat lagi diper-tahankan sebagai lokasi hunian yang ideal bagi warga.

“Sebagian besar penduduk Wasior harus direlokasi. Kon-disi di sana sudah tidak aman, dan ada kemungkinan banjir bandang serupa terjadi lagi,” tegas Sutopo kepada Media In-donesia kemarin. (Tlc/X-10)

[email protected]

Stok makanan bayi di tempat pengungsian semakin menipis. Penyakit pun mulai menyerang.

Folmer Marisi

MINUMAN energi sering dipromosikan bagi atlet supaya ‘tampil lebih baik’. Tetapi peneliti Universitas Texas berpenda-pat lain. Disarankan, atlet lebih baik mengonsumsi air atau mi-numan yang mengandung elektrolit, mineral, dan karbohidrat karena minuman energi berisiko menimbulkan dehidrasi dan menambah tekanan darah.

“Minuman energi biasanya berisi sampai seperempat gelas gula. Kandungan kafeinnya juga lebih kuat daripada segelas kopi. Terlebih lagi, kita tidak pernah tahu bahan apa yang sebetulnya dipakai produsen dalam minuman energi,” kata seorang peneliti, Dr John Higgins.

Untuk penelitian ini, Higgins dan timnya meninjau literatur kedokteran di Amerika Serikat terbitan Januari 1976 sampai Mei 2010 untuk mempelajari penggunaan minuman energi. Hasil penelitian telah dimuat dalam jurnal Mayo Clinic Proceedings bulan ini. Terbukti minuman itu meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Lalu berdasarkan cara kerja kafein, minum-an energi disebutkan bisa menimbulkan dehidrasi serius.

Mereka yang bukan atlet disarankan tidak mengonsumsi lebih dari satu botol minuman berenergi per hari, tidak men-campurnya dengan alkohol, dan banyak minum air setelah berolah raga. (Reuters/War/X-4)

ONLINE HARI INImediaindonesia.com

5 Masalah dan Manfaat MenyusuiLIMA jam pertama setelah dilahirkan merupakan waktu terkrusial bayi, kata ahli ginekologi Dr Anita Soni. Ia pun menyarankan bayi segera diberi ASI setidaknya 2 jam setelah dilahirkan. (Media Hidup Sehat)

Trik Membersihkan Layar PonselKERINGAT yang menempel di jari sering kali menimbulkan jejak pada layar ponsel. Jika kain tidak mampu membersihkan, solatif dapat menjadi senjata ampuh untuk membersihkan layar ponsel. (Media Gadget)

PAUSE

Berbagi dengan HatiJangan diperintah. Anak lebih suka sentuhan bersahabat untuk mengajaknya mengulurkan tangan membantu sesama.Life & Family, Hlm 14

Mode Progresif Indonesia Bukan cuma mengolah baju cantik, para desainer ikut terjun meningkatkan kualitas benang dan warna dalam tenun dan songket.Style, Hlm 13

Layanan Berlangganan & Customer Service

SMS: 08121128899T: (021) 5821303

No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: [email protected]

Rp2.900/eks(di luar P. Jawa Rp3.100/eks)

Rp67.000/bulan(di luar P.Jawa + ongkos kirim)

M E D I A I N D O N E S I A . C O M JUJUR BERSUARA MINGGU, 14 NOVEMBER 2010 | NO.10855 | TAHUN XLI | 24 HALAMAN

REUTERS/ MICK TSIKAS

Primadona Indonesia

Jadi Setiadi dan Ivana Irmanto menyumbang medali perak dan perunggu. Sport, Hlm 5

Mereduksi sampah rumah tangga tak membutuhkan waktu sepanjang durasi film di bioskop per hari. Hasilnya, kompos dan bahan kerajinan daur ulang.Green Concern, Hlm 8

Investasi HijauTiga Puluh Menit

KALI Gendol di Kecamatan Cangkringan, Sleman, DI Yogya karta, berubah wujud. Sungai yang sebelumnya me-miliki kedalaman bervariasi 1,5-5 meter itu, kini di beberapa lokasi dipenuhi pasir berwarna putih.

Bahkan di Dusun Ngancar, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, material vulkanis akibat letusan Gunung Merapi memenuhi Kali Gendol hingga ketinggian 1-2 meter dari per-mukaan tanah desa tersebut.

Material vulkanis juga ter-amati di semua sungai yang berhulu di puncak Merapi ke arah tenggara, selatan, barat daya, barat, hingga barat laut

meliputi Kali Woro, Kali Ku-ning, Kali Boyong, Kali Bedog, Kali Krasak, Kali Bebeng, Kali Lamat, Kali Senowo, Kali Tringsing, dan Kali Apu.

Warga Desa Glagaharjo be-bas lalu-lalang menuju Desa Wukirsari atau sebaliknya. Padahal, kedua desa itu sebe-lumnya dipisahkan oleh Kali Gendol.

Menurut Camat Cangkring-an Syamsul Bakri, ada lima desa tertimbun material vul-kanis Merapi. Dari lima desa tersebut, ada 25 dusun hilang dan sebagian luluh lantak.

“Dusun yang hilang itu ter-letak di sekitar bantaran Kali Gendol,” ujar Syamsul.

Di sisi lain, sebagian warga Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jateng, memilih kembali ke rumah masing-masing, kemarin.

“Hanya ibu-ibu yang memi-liki balita dan orang tua berta-han di pengungsian,” ungkap Kades Jrakah, Tumar.

Berdasarkan catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Ben-cana Geologi (PVMBG) Ke-menterian Energi Sumber Daya Mine ral, hingga pukul 07.00 WIB kemarin, telah terjadi tu-juh kali gempa vulkanis, tremor beruntun, dan 11 guguran. (LD/FR/BN/Ant/X-14)

Berita terkait hlm 3 & 7

Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui

mediaindonesia.com atau e-mail:

[email protected]

Kali Gendol Kini Sejajar Tanah

Minuman Energi Bisa Timbulkan Dehidrasi

Jangan Lupakan Wasior!

MI/ LILIEK DHARMAWAN

MENUNGGU JANJI: Ribuan pengungsi banjir bandang Wasior masih menempati tenda-tenda di lapangan Makodim 1703 Manokwari, kemarin. Mereka menunggu janji pemerintah yang akan membuatkan rumah baru.

MI/ FOLMER

Fokus mediaindonesia.com

MATERIAL MERAPI: Material vulkanis Gunung Merapi kini sudah memenuhi seluruh bagian Kali Gendol.

Polisi KumpulkanBukti Gayus di Bali

MI/ SUMARYANTO

Rp15.901.097.233,-Daftar Penyumbang dapat dilihat di www.mediaindonesia.com dan www.metrotvnews.com

Per 13 November 2010Pukul 16.00 WIB

Bank Mandiri: 117-000-888-5550Bank BRI: 0398-01-0000-53-303

Bank BCA: 288-33333-73Bank BNI: 888-888-5552