Upload
vokiet
View
241
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
PENGERTIAN METODE PENELITIAN
METODE ?
PENELITIAN ?
METODE PENELITIAN PADA DASARNYA MERUPAKAN CARA ILMIAHUNTUK MENDAPATKAN INFORMASI DENGAN TUJUAN DAN KEGUNAAN
TERTENTU
CARA ILMIAH DIDASARKAN PADA CIRI-CIRI KEILMUAN:
RASIONAL
EMPIRIS
SISTEMATIS
Meeting 1
DEFINISI PENELITIAN
Research = Riset/Penelitian
Re search = memeriksa kembali
Riset adalah pemeriksaan atau pengujian yang teliti dankritis dalam mencari fakta atau prinsip-prinsip
penyelidikan yang tekun guna memastikan sesuatu hal(Ndraha dalam Umar, 2006)
Penelitian merupakan penyelidikan sistematis yang ditujukan pada penyediaan informasi untuk
menyelesaikan suatu persoalan (Cooper & Emory, 2005)
Bentuk
Isi
Book
Report
Book
ReviewMakalah
Skripsi
KecilSkripsi Tesis Disertasi
Informasi
Pendapat,
Rekomendasi
Prinsip
Generalisasi /
transferability
Konsep, Hipotesis,
proposisi
Teori
Dalil, Hukum
Kriteria Riset Ilmiah
- Berdasarkan Fakta
- Bebas prasangka
- Menggunakan analisis
- Menggunakan Hipotesis
- Menggunakan ukuran objektif
- Menggunakan Kuantifikasi
Untuk menilai kualitas penelitian yang baik
ada beberapa kriteria:
1. Memiliki tujuan yang jelas, berdasarkan pada permasalahantepat.
2. Menggunakan landasan teori yang tepat dan metode penelitian yang cermat dan teliti.
3. Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji.
4. Dapat didukung (diulang) dengan menggunakan riset-riset yang lain, sehingga dapat diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya .
5. Memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan yang tinggi
6. Bersifat obyektif, artinya kesimpulan yang ditarik harus benar-benar berdasarkan data yang diperoleh dilapangan
7. Dapat digeneralisasikan, artinya hasil penelitian dapatditerapkan pada lingkup yang lebih luas
JENIS PENELITIAN
TUJUAN
METODE
TINGKAT EKSPLANASI
JENIS DATA
KEBENARAN NON-ILMIAH
Kebetulan
Akal sehat (common sense)
Wahyu
Intuitif
Trial and Error
Spekulasi
Kewibawaan
KEBENARAN ILMIAH
Penelitian (Metode Ilmiah)
Faktual
Bebas Opini
Obyektif (Validitas & Reliabilitas)
Menggunakan prinsip analisis
Sistematis & terstruktur
A. Proses Manusia
Mencari Kebenaran
1. Akal Sehat (metode ilmiah)
2. Intuitif (berdasarkan gerak hati)
3. Trial and Errors (mencoba-coba)
4. Otoritas
5. Prasangka
6. Wahyu
PENELITIAN MENURUT TUJUANNYA
PENELITIAN MURNIPeneltian untuk memahmi permasalahan secara lebih mendalam atau untuk mengembangkan teori yang sudah ada.
PENELITIAN TERAPANPenelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang digunakan untuk memecahkan masalah.
METODEPENELITIAN SURVEY
Penelitian untuk mendapat generalisasi dari suatu peristiwa (fenomena)
PENELITIAN STUDI KASUS
Penelitian untuk memahami suatu kasus secara mendalam
PENELITIAN EKSPERIMEN
Penelitian untuk memahami pengaruh satu variabel terhadap variabel lainnnya, yang semuanya secara terkontrol
PENELITIAN NATURALIS
Penelitian untuk memahami fenomena secara alamiah
PENELITIAN KEBIJAKAN
Penelitian untuk menentukan kebijakan pada suatu masalah tertentu
PENELITIAN TINDAKAN
Penelitian untuk mengembangkan proses yang paling efektif dan efisien
PENELITIAN EVALUASI
Penelitian untuk mengevaluasi suatu kebijakan, tindakan, proses, dlsb.
PENELITIAN SEJARAH
Penelitian untuk menganalisa peristiwa-peristiwa yang sudah berlalu
TINGKAT EKSPLANASIPENELITIAN DESKRIPTIF
Penelitian untuk menggambarkan suatu peristiwa/fenomena
Misalnya: Bauran Pemasaran Perusahaan
PENELITIAN KOMPARATIFPenelitian untuk membandingkan suatu proses, keadaan, hasil dlsb.
Misalnya: Perbandingan Bauran Pemasaran X dengan Y
PENELITIAN ASOSIATIFPenelitian untuk memahami pengaruh suatu variabel terhadap
variabel
Misalnya: Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Tingkat
Penjualan Perusahaan X
Korelasional
Kausal
JENIS DAN ANALISIS DATA
PENELITIAN KUALITATIF
Data berbentuk kalimat, skema dan gambar
PENELITIAN KUANTITATIF
- Nominal
Hanya bisa membedakan (Contoh: membeli, tidak membeli)
- Ordinal
Mempunyai tingkatan (Contoh: Sangat puas, Puas, Cukup puas, Tidak puas,
Sangat tidak puas)
- Interval
Mempunyai jarak antar tingkatan, tetapi tidak mempunyai nol. (Contoh: Sangat
puas = 5, Puas = 4, Cukup puas = 3, Tidak puasa = 2, Sangat tidak puas = 1)
- Rasio
Mempunyai jarak antar tingkatan, dan mempunyai titik nol (Contoh: Tingkat
penjualan 350.000 buah)
GABUNGAN
Data terdiri dari Kualitatif dan Kuantitatif
PENDEKATAN RISET:
1. Kuantitatif
2. Kualitatif
3. Perancangan / Desain/Model
4. Mix (Campuran)
KUANTITATIF KUALITATIF PERANCANGAN MIX METHOD
1 Tujuan :
- Menguji teori &
Pembuktian Hipotesis
- Menunjukan hubungan
variabel
- Mencari generalisasi yg
memiliki nilai prediktif
1 Tujuan :
- Menemukan pola
hubungan yg
bersifat interaktif
- Menggambarkan
realitas yng kompleks
- Memperoleh
pemahaman makna
- Menemukan teori
1 Tujuan :
- Pengembangan
model konseptual yang
lebih detail
- Penerapan model
berdasarkan teori dan
realita
- Membandingkan
konseptual model
dengan dunia nyata
Tujuan :
- Pembuktian dan
penemuan
2 Desain Penelitian :
- Spesifik, jelas, dan rinci
- Ditentukan secara
mantap sejak awal
- Menjadi pegangan
langkah demi
langkah
2 Desain Penelitian :
- Umum
- Fleksibel
- Berkembang, dan
muncul dalam proses
penelitian.
2 Desain Penelitian :
- Spesifik
- Fleksibel
- Situasi yang berjalan
dan berubah
2 Desain Penelitian :
Mix
3 Teknik Penelitian
- Eksperimen, survey
- Kuesioner
- Observasi dan
wawancara terstruktur
3 Teknik Penelitian
- Partisipan observasi
- Interview secara
mendalam
- Dokumentasi
- Triangulasi
3 Teknik Penelitian
- Partisipan observasi
- Interview secara
mendalam
- Langkah-langkah
perancangan
3 Teknik Penelitian
- Mix
4 Data
- Kuantitatif
- Hasil pengukuran
variabel yang di
operasionalisasikan
dengan menggunakan
instrumen
4 Data
- Deskriptif
- Dokumen pribadi,
catatan lapangan,
ucapan dan tindakan
responden, dokumen
dll
4 Data
- Deskriptif
- Dokumen pribadi,
catatan lapangan,
ucapan dan tindakan
responden, dokumen
dll
4 Data
- Mix
KARAKTERISTIK PERBEDAAN PENDEKATAN DALAM PENELITIAN
KUANTITATIF KUALITATIF PERANCANGAN MIX
5 Teknik Sampling :
- Mengenal sensus .
- Sampling yang di
gunakan probability
sampling (simple
random sampling,
systematic sampling,
stratified random
sampling & cluster
random sampling)
5. Teknik Sampling :
- Tidak mengenal
sensus . -
Sampling yang di
gunakan non
probability sampling
(purposive sampling &
snowball sampling). -
Kadang-kadang
axidental sampling
5. Teknik Sampling :
- Tidak mengenal
sensus . -
Sampling yang di
gunakan non
probability sampling
snowball sampling.
5. Teknik Sampling :
- Mix
6 Sampel
- Bagian populasi
(responden) yang
diteliti
- karakteristiknya
menuntut besar sampel
minimal
6. Sampel
- Bukan responden
(narasumber,
partisipan, informan,
teman atau guru) tidak
menuntut besar
sampel minimal
6. Sampel
- Bukan responden
(narasumber,
partisipan, informan,
teman atau guru) tidak
menuntut besar
sampel minimal
6 Sampel
- Mix
7 Analisis
- Deduktif
- Dengan statistika
setelah collecting data
7 Analisis
- Induktif
- Non statistika
7 Analisis
- Induktif
- Non statistik
7 Analisis
- deduktif
- Induktif
8 Hubungan dengan
responden
Berjarak (Peneliti lebih
tinggi)
8 Hubungan dengan
responden
Sangat dekat (partisipatif)
8 Hubungan dengan
responden
Sangat dekat (partisipatif)
8 Hubungan dengan
responden
Berjarak dan partisipatif
9 Uji Validitas dan
Reliabilitas
-Menggunakan statistika
9 Uji Validitas dan
Reliabilitas
- Uji Triangulasi :
menggunakan multi
sumber bukti,
9 Uji validasi model :
- Validasi internal
- Validasi eksternal
9 Uji Validitas dan
Reliabilitas
- Mix
10 Terminal Penelitian
Setelah data terkumpul
10 Terminal Penelitian
Setelah data jenuh
10 Terminal Penelitian
Setelah model sesuai
10 Terminal Penelitian
- Mix
MASALAH
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dankenyataan.
Masalah penelitian umumnya adalah kesenjanganantara harapan (mengetahui/ memahami) dengan
kenyataan (belum mengetahui/memahami).
Salah satu cara untuk mengatasi kesenjangantersebut adalah melakukan penelitian.
BENTUK MASALAH PENELITIAN
MASALAH DESKRIPTIF
- Deskriptif Eksploratif
- Untuk mengetahui apa dari suatu fenomena
- Bentuk Pernyataan: Apa yang terjadi dalam pemilihan konsumen terhadap suatu produk
- Deskriptif Pengembangan
- Untuk mengetahui seberapa besar
- Bentuk Pernyataan: Seberapa besar pendapatan masyarakat sub-urban di kota A
MASALAH KOMPARATIF
- Untuk mengetahui adanya perbedaan dari suatu fenomena
- Bentuk Pernyataan: Adakah perbedaan pelayanan antara Bank Swasta dengan Bank Peme-
rintah.
MASALAH VERIFIKATIF- Hubungan Asosiatif
- Adakah hubungan antara popularitas film dengan mainan yang bertema film tersebut
- Hubungan Kausal
- Adakah pengaruh iklan terhadap tingkat penjualan
- Hubungan Interaktif
- Adakah pengaruh iklan dengan keuntungan perusahaan
TAHAP PERUMUSAN MASALAH
LATAR BELAKANG MASALAH
- Latar Belakang Masalah adalah hal-hal yang melatarbelakangi timbulnya suatumasalah.
IDENTIFIKASI MASALAH
- Identifikasi Masalah adalah mengidentifikasi hal-hal yang menimbulkan masalah yang telah dikemukakan secara global dalam latar belakang masalah.
BATASAN MASALAH
- Masalah tersebut jika diteliti seluruhnya akan sangat luas, dalam hal ini dibatasi
beberapa masalah yang akan diteliti.
PERUMUSAN MASALAH
- Masalah dirumuskan dalam beberapa kalimat pertanyaan seperti: Seberapa besar
pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan.
TUJUAN PENELITIAN
- Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui jawaban perumusan masalah
MANFAAT PENELITIAN
- Jika perumusan masalah sudah dipahami, apa manfaatnya:
- Aspek teoritis
- Aspek gunalaksana
Latar Belakang Masalah
Landasan normatif
Landasan teoritis
Landasan Empiris
Adanya masalah untuk diteliti
Objek dan waktu yang jelas
Identifikasi Masalah
Inventarisasi masalah yang berkaitan dengan
berbagai masalah dalam penelitian yang
dilakukan
Selengkap mungkin
Dinyatakan dalam pointer’s
Memperlihatkan suatu kondisi dengan ciri :
Belum optimal ; Tidak : Lemah : Kurang,dll
Batasan Masalah
Memfokuskan masalah yang sedang diteliti
agar lebih jelas dan terarah
Menggambarkan kausalitas diantara variabel –
variabel penelitian
Penetapan objek penelitian dengan jelas
Dinyatahan dalam pointer’s ( umumnya
jumlahnya ½ identifikasi masalah )
Perumusan Masalah
Rumusan harus jelas dan tegas.
Tidak ambiguitas
Mengekspresikan hubungan antara
dua variabel atau lebih.
Mudah diukur dan dianalisis
MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN
1. MAKSUD ;
Adalah untuk menganalisis dan menguji pengaruh variabelmodel dalam judul disertasi pada akhimya kajian tersebut
menjadi landasan dalam menjelaskan pola keterkaitan di antarakonsep-konsep teori manajemen
2. TUJUAN ;
- Menjawab Perumusan Masalah- Konsisten Dengan Perumusan Masalah
3. KEGUNAAN :
- Kegunaan Teoritis (Pengembangan Ilmu)- Kegunaan Praktis (Operasional)
Metode Ilmiah
Pengertian
Metode Ilmiah (Scientific Method), jika diartikan kata
per kata adalah sebagai berikut :
Metode adalah cara berpikir dan cara (teknik)
melaksanakan hasil pikir.
Ilmiah adalah bersifat keilmuan atau hal-hal yang
bersangkutan dengan ilmu (sciense).
Metode Ilmiah
merupakan prosedur atau langkah-langkah
sistematik dalam mendapatkan pengetahuan
ilmiah atau ilmu itu. Metode adalah prosedur
atau cara untuk mengetahui sesuatu dengan
langkah-langkah sistematis.
Langkah-langkah Sistematik Ilmiah
1. Menetapkan, merumuskan dan mengidentifikasi
masalah
2. Menyusun kerangka pikiran
3. Merumuskan hipotesis (jawaban rasional
terhadap masalah)
4. Menguji hipotesis secara empirik
5. Membahas jawaban rasional dengan jawaban
empiris
6. Menarik kesimpulan
LANGKAH-LANGKAH
PENELITIAN 1. IDENTIFIKASI dan RUMUSKAN PROBLEMATIK
(MASALAH) PENELITIAN
2. LAKUKAN KAJIAN TEORITIS ATAS PROBLEM
PENELITIAN DAN RUMUSKAN HIPOTESIS PENELITIAN
3. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN DAN
RUMUSKAN DEFINISI OPERASI-ONALNYA
4. TENTUKAN DESIGN PENELITIAN YANG AKAN
DIGUNAKAN
5. KUMPULKAN DATA YANG DIPERLUKAN DALAM PENELITIAN
6. LAKUKAN ANALISIS DATA dan UJI HIPOTESIS PENELITIAN
7. BERIKAN INTERPRETASI dan TARIK KESIMPULAN, antara
HIPOTESIS dengan HASIL ANALISIS DATA
8. LAKUKAN PEMBAHSAN TERHADAP HASIL ANALISIS, TARIK
KESIMPULAN DAN RUMUSKAN SARAN / REKOMENDASI