Upload
nguyenmien
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA
MEKANISME KERJA CREATIVE DESIGN
DALAM PROMO “SUZUKI TEBAR HADIAH”
DI CV. FRONT LINE INDONESIA
Oleh :
DONI SRI WIDODO
D 1307092
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna
memperoleh sebutan Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan
PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Tugas Akhir Berjudul :
MEKANISME KERJA KREATIF DESIGN
DALAM PROMO “SUZUKI TEBAR HADIAH”
DI CV. FRONT LINE INDONESIA
Karya :
Nama : DONI SRI WIDODO
NIM : D 1307092
Konsentrasi : PERIKLANAN
Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Ujian Tugas Akhir Program DIII
Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta, 2010
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Mahfud anshori, S.Sos
NIP . 19790908 200312 1 001
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Tugas Akhir ini telah diuji dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir
Program DIII Komunikasi Terapan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Hari :
Tanggal :
Panitia Ujian Tugas Akhir :
1. Drs. Subagyo, SU (..........................................)
NIP. 19520917 1798003 1 001
2. Mahfud Anshori, S.Sos (..........................................)
NIP. 19790908 200312 1 001
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Drs. Supriyadi SN,SU
NIP . 19530128 1981031 001
iv
MOTTO
“Kesalahan adalah suatu pembelajaran, sebagai kunci keberhasilan
yang akan kita capai dengan usaha keras dan percaya diri hari ini atau esok”.
“Senyum tidak saja bagai memberi seteguk air bagi musafir yang
kehausan, tapi juga keteduhan bagi pengembara kemalaman yang
membutuhkan atap untuk berlindung”.
v
PERSEMBAHAN
Karya ini ingin kupersembahkan kepada :
Keluargaku tercinta yang telah memberi dukungan dan kasih sayang
padaku.
Dosen pembimbing dan penguji yang telah berkenan meluangkan waktu,
tenaga dan pikiran dalam membantu penulis menyelesaikan tugas akhir.
Semua karyawan CV. Front Line Indonesia yang telah membantu,
memberikan bimbingan kepada penulis selama masa Kuliah Kerja Media.
Seluruh teman-teman Advertising 2007 yang selalu menemaniku selama
tiga tahun ini.
vi
KATA PENGANTAR
Pertama – tama ijinkan penulis untuk memanjatkan puja dan puji syukur
kepada ALLAH SWT yang telah melimpahkan berkat dan karunia-NYA kepada
penulis, sehingga dapat menyelesaikan Tugas akhir yang berjudul “Mekanisme
Kerja Creative Design dalam promo “SUZUKI TEBAR HADIAH” di CV. Front
Line Indonesia”.
Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar
Ahli Madya (AMd ) dalam bidang studi Periklanan dan lebih dari itu
sesungguhnya kuliah kerja media ini merupakan rangkuman dari proses
pembelajaran yang telah ditempuh penulis selama masa perkuliahan. Sebagai
manusia, penulis tahu betul bahwa dalam penyusunan laporan Tugas akhir ini
masih banyak kekurangan dan kesalahan. Untuk itu, penulis memohon kepada
pembaca sekalian sekiranya berkenan memberikan kritik dan saran yang bersifat
membangun dan akhirnya dapat menjadi hal yang berguna bagi para pembaca.
Dalam penyusunan Tugas akhir ini, penulis juga tak lepas dari berbagai
kesulitan dan kendala. Namun berkat bantuan dari berbagai pihak, maka penulis
dapat melalui kesulitan-kesulitan tersebut. Untuk itu penulis ingin mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya
kepada penulis sehingga penulis secara sehat wal-afiat dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.
vii
2. Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jaman
jahiliyah menuju jaman yang terang benderang seperti yang kita rasakan
saat ini.
3. Drs. H Supriyadi, SU, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Bapak Drs. A. Eko Setyanto, M,Si. Selaku Ketua Program D III
Komunikasi Terapan.
5. Bapak Mahfud Anshori, S.Sos selaku pembimbing Tugas Akhir yang telah
rela meluangkan banyak waktu untuk memberikan bimbingan, dan
pengarahan yang bermanfaat bagi penyusunan Tugas akhir ini.
6. Bapak Drs. Subagyo, SU selaku dosen penguji yang telah meluangkan
waktu bimbingannya dalam ujian Laporan Tugas akhir ini.
7. Seluruh staf pengajar DIII Komunikasi Terapan di FISIP.
8. Bapak Sunyoto Setyosabdono selaku pimpinan CV. Front Line Indonesia
yang telah mengijinkan penulis melakukan kuliah kerja media serta
kesabarannya dalam memberikan bimbingan dan pengarahan kepada
penulis dan rekan-rekan pelaksana Kuliah Kerja Media lainnya.
9. Seluruh staf karyawan CV. Front Line Indonesia yang telah banyak
membantu dan memimbing penulis dalam kegiatan kuliah kerja media.
10. Keluargaku yang selalu memberikan cinta dan kasih sayang yang tiada
tara, dari kalian dan untuk kalianlah semangatku ada.
11. Teman-teman Advertising 2007.
viii
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih
untuk segala bantuan yang telah diberi kepada penulis dalam menyusun
Tugas Akhir ini.
Semoga dengan terselesaikannya Laporan Kuliah Kerja Media dapat
berguna bagi kita semua, dan bagi pembaca pada khususnya.
Surakarta, Juni 2010
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii
MOTTO ................................................................................................................ iv
PERSEMBAHAN ................................................................................................. v
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Tujuan kuliah Kerja Media ............................................................... 4
C. Manfaat Kuliah Kerja Media ............................................................ 5
D. Waktu dan Tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Media ...................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 8
A. Definisi Periklanan ........................................................................... 8
B. Fungsi-Fungsi Periklanan ................................................................. 9
C. Pengertian Event Organizer .............................................................. 9
D. Proses Mengadakan Event ............................................................... 13
E. Cerative design ................................................................................. 17
F. Daya Tarik Pesan .............................................................................. 20
BAB III DESKRIPSI CV. FRONT LINE INDONESIA ..................................... 23
A. Company Profile .............................................................................. 23
x
B. Sejarah Berdirinya CV. Front Line Indonesia .................................. 24
C. Visi dan Misi CV. Front Line Indonesia .......................................... 26
D. Jenis Pilihan Sarana Promosi ........................................................... 26
E. Jenis Pelayanan yang ditawarkan ..................................................... 26
F. Track Record aktifitas 2004-2010 ................................................... 27
G. Klien-klien CV. Front Line Indonesia ............................................. 33
H. Pembagian Kerja dan Struktur Organisasi ....................................... 34
I. Struktur Organisasi CV. Front Line Indonesia ................................. 36
BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA ...................................... 37
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan KKM ............................................ 37
B. Deskripsi Kuliah kerja Media ........................................................... 37
C. Tugas dan Tanggung Jawab Creative Design dalam
sebuah event Organizer di CV. Front Line Indonesia ...................... 46
BAB V PENUTUP .............................................................................................. 51
A. Kesimpulan ...................................................................................... 51
B. Saran ................................................................................................. 52
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pesatnya perkembangan dunia bisnis pada saat ini mengharuskan
setiap pelaku usaha untuk bersaing dengan sangat ketat. membanjirnya
produk-produk baru mengakibatkan semakin ketatnya persaingan diantara
para pelaku bisnis, masyarakat pun semakin selektif dalam memilih produk
yang akan digunakanya. Semakin ketatnya persiangan membuat para
pengelola bisnis melihat dengan sangat jelinya dengan keunggulan produk
dalam perusahaanya,dan dapat memanfaatkan sebaik-baiknya setiap celah dan
peluang pasar yang ada untuk memperoleh hasil yang maksimal, sehingga
menempatkan produknya dalam posisi yang utama. Untuk dapat
mempertahankan posisinya, sebuah perusahaan dituntut untuk dapat
menemukan inovasi baru sebagai strategi kreatifnya, salah satunya dalam
bidang promosi produknya karena dengan melakukan promosi produk
merupakan salah satu upaya mempertahankan keunggulan produk dan
merebut pangsa pasar yang dituju. Meski tanpa disadari para insan didunia
periklananpun saling berusaha untuk bersaing kreatifitas secara positif untuk
dapat memberikan suatu karya yang terbaik bagi para kliennya. Dengan
demikian periklanan di Indonesia akan semakin maju dan berkembang terus
dari masa ke masa, serta mampu menghasilkan para kreator-kreator di dunia
karya seni iklan yang semakin baik dan berkualitas.
2
Seiring dengan hal itu, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik program D3
Komunikasi Terapan jurusan Periklanan Universitas Sebelas Maret Surakarta,
mengadakan Kuliah Kerja Media (KKM), Kuliah Kerja Media ini sendiri
merupakan dasar pelaksanaan kerja nyata untuk para mahasiswa yang tengah
menempuh tahap akhir dalam masa perkuliahannya. Kuliah Kerja Media ini
juga dijadikan sarana latihan dimana mahasiswa diharapkan mampu mengenal
dunia kerja nyata dan mempraktekkan apa yang telah didapatkan selama
kuliah ke dalam dunia kerja secara langsung. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media
ini juga merupakan peranan penting untuk mahasiswa, dimana mahasiswa
dapat belajar dengan masyarakat, dan membangun kerjasama dan kepercayaan
dengan orang lain (dalam dunia nyata dengan segala realita aktifitas yang
ada), selain itu Kuliah Kerja Media juga merupakan salah satu syarat
kelulusan bagi mahasiswa.
Penjelasan penulisan laporan Kuliah Kerja Media ini lebih tertuju pada
bagian creative. Karena setelah tiga sampai empat bulan ini penulis telah
melaksanakan Kuliah Kerja Media di CV Front Line Indonesia, suatu Event
Organizer di kota solo, yang beralamatkan di Perum Gentan Wiyakta, Jl
Batara Wisnu E20, Gentan Surakarta. dimana penulis di tempatkan pada
bagian creative design.
Dan dalam tiga sampai empat bulan tersebut penulis ikut serta dalam
penyelenggaran sebuah event yang telah disiapkan dengan serangkaian
deskriptif programnya. Di sini penulis ingin melakukan Kuliah Kerja Media
pada bagian creative, karena penulis ingin mengetahui tugas dan tanggung
3
jawab seorang creative design serta bagaimana proses dapur creative dalam
suatu Event Organizer dan konsep-konsep program sebelum pelaksanaan
sebuah event. Sebuah bentuk desain sangatlah berpengaruh dalam sebuah
promosi dan pengenalan brand name, apalagi bentuk-bentuk desain yang unik
dan menarik dapat mendongkrak angka penjualan produk tersebut. Begitu pula
dalam sebuah event, sebuah desain yang menarik akan mampu mengundang
dan memberikan rasa ingin tau kepada masyarakat untuk lebih mengenal
produk atau barang tersebut. Tugas dan tanggung jawab ini tidak lepas dari
seorang creative design yang ditunjang pula dengan kemampuan kreatifitas
yang mampu memberikan hasil akhir yang memuaskan dan berkualitas. Jika
sebuah desain iklan yang dipromosikan dapat dikatakan berhasil atau
sempurna, apabila desain tersebut memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Desain tersebut mampu menarik perhatian publik serta mudah untuk
diterima dengan segala bentuk penyampaian desain iklan tersebut.
2. menampilkan ide-ide penggunaan ilustrasi, warna, gambar, atau foto.
3. adanya keseimbangan penggunaan jenis dan huruf yang tepat, serta stuktur
teks yang jelas,singkat, dan komunikatif
4. mampu menciptakan adanya kebutuhan rasa untuk memiliki produk
tersebut, dan mengenangnya.
4
B. Tujuan Kuliah Kerja Media
Bagian kreatif suatu biro iklan lebih mengarah pada strategi-strategi
promosi yang dilakukan melalui event ( promo event ) dimulai dari penentuan
tema acara, pemilihan lokasi acara, pembuatan sarana promosi, pembuatan
desain sarana pendukung event seperti panggung, spanduk, selebaran, poster
dan layout yang menarik dan tertata rapi. Sehingga dapat menjadi sebuah
acara yang menarik bagi khalayak dan mampu memberikan suatu kesan yang
dapat merayu audients untuk mengkonsumsi suatu produk atau jasa dari
perusahaan yang telah mengadakan event tersebut.
Adapun tujuan pelaksanaan Kuliah Kerja Media adalah sebagai berikut
ini :
1. Memberikan pengalaman bagi mahasiswa sehingga lebih siap menghadapi
dunia kerja dalam masyarakat dan mampu menerapkan wawasan teoritis
maupun praktek Ilmu Komunikasi dalam kuliah kerja lapangan.
2. Agar mahasiswa mengetahui gambaran jelas dunia komunikasi, terutama
di bidang Penyiaran, Periklanan dan Humas. Serta tantangan dunia kerja
yang semakin kompetitif.
3. Meningkatkan kreativitas dan profesionalisme mahasiswa , agar dapat
memprediksi serta mempersiapkan diri menghadapi persaingan di era
globalisasi.
4. Agar mahasiswa mampu secara kritis memanfaatkan teknologi komunikasi
dalam bidang Penyiaran, Periklanan dan Humas demi kepentingan
masyarakat.
5
5. Menjalin dan membina hubungan baik antara Fakultas dengan Lembaga
dimana mahasiswa melaksanakan Kuliah Kerja Media.
C. Manfaat Kuliah Kerja Media
Kuliah Kerja ini membawa manfaat tidak hanya bagi mahasiswa yang
menjalankan saja tetapi juga bagi perusahaan yang menjadi tempat Kuliah
Kerja Media (KKM), manfaat tersebut yaitu :
a. Bagi Mahasiswa
1. Memperoleh pengetahuan dan pengalaman tentang dunia kerja
yang sesungguhnya, sesuai dengan bidang studi yang sedang
dipelajari.
2. Melatih mahasiswa dalam menghadapi situasi kerja dan cara
berkomunikasi dengan semua yang ada didalam prusahaan
termasuk dengan klien.
3. Mengembangkan kreatifitas mahasiswa dan memperluas
wawasan.
4. Mengajarkan mahasiswa bagaimana cara bekerjasama dengan
sebuah tim.
5. Membantu mahasiswa dalam penyusunan tugas akhir.
b. Bagi Almamater
Sebagai partner dalam pengembangan kualitas mahasiswa/i
terutama dalam hal pengayaan ketrampilan praktis dan kemampuan
managemen kerja.
6
c. Bagi Perusahaan
1. Sebagai acuan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil
keputusan berkenaan dengan kualitas karyawan.
2. Menambah wawasan tentang kemajuan dibidang pendidikan
sehingga mampu membantu pada saat penerimaan karyawan baru
terutama yang berhubungan dengan prestasi.
7
D. Waktu dan tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media
Kuliah Kerja Media yang dilakukan penulis adalah antara bulan
Februari sampai Mei 2010, KKM dilakukan secara mandiri atau individu oleh
tiap mahasiswa mulai dari proposal pengajuan permohonan magang, waktu
pelaksanaan magang hingga konsentrasi yang dipilih.
Penulis melaksanakan KKM selama tiga sampai empat bulan antara
bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2010. Adapun data mengenai
perusahaan tempat KKM adalah sebagai berikut :
Nama Perusahaan : CV. front line INDONESIA
Alamat : Perum Gentan Wiyakta Jl. Batara Wisnu E 20 Gentan,
Solo, 57528 Indonesia
Telp : (0271) 7650099 / 7026211
Fax : (0271) 7650038
E-mail : [email protected]
Bidang usaha : Event Organizer & Brand Activation
Waktu pelaksanaan : Februari – Mei 2010
Waktu kerja : Senin – Jum‟at
Konsentrasi : Bagian Kreatif
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Periklanan
Dengan berkembangnya periklanan di Indonesia, kebutuhan
komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat penting, karena pada dasarnya
periklanan merupakan media komunikasi untuk menyampaikan pesan dalam
sebuah iklan. Sebuah perusahaan yang telah memiliki Brand image yang
positif dan ternama dimata konsumennya merupakan sebuah hal yang sangat
penting, karena sebuah citra perusahaan mampu mambangun sebuah loyalitas
daripada konsumen. Pengamat sebuah perusahaan sangat tahu betul realita
persaingan dalam dunia usaha ini semakin ketat, oleh karena itu membangun
loyalitas konsumen merupakan hal yang sangat penting.
Beberapa pendapat mengenai definisi periklanan :
1. (Jefkins, 1995: 5) mengutarakan, bahwa periklanan merupakan proses
penyampaian pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan
kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk, barang atau
jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya.
2. (Terence, 2003: 589) menyebutkan, periklanan adalah suatu bentuk dari
komunikasi massa komunikasi direct-to consumer yang bersifat
nonpersonal dan didanai oleh perusahaan bisnis, organisasi nirlaba, atau
individu yang diidentifikasikan dengan berbagai cara dalam pesan iklan.
9
Pihak pemberi dana tersebut berharap untuk menginformasikan atau
membujuk para anggota dari khalayak tertentu.
Sebuah perusahaan tentunya tidak sendiri dalam mempromosikan
produknya, perusahaan tersebut bisa melalui media elektronik dan media
cetak, bahkan seringkali promosi penjualan sebuah perusahaan dilakukan oleh
Event Organizer melalui Event dan Brand activation.
B. Fungsi - Fungsi Periklanan
Fungsi periklanan dapat digolongkan berdasarkan sasarannya. Fungsi-
fungsi tersebut antara lain :
1) Informing
Periklanan membuat konsumen sadar (aware) akan produk-
produk baru, menginformasikan berbagai fitur dan manfaat merek,
serta memfasilitasi penciptaan citra merek yang positif. Dengan fungsi
tersebut, periklanan akan meningkatkan jumlah permintaan.
2) Persuading
Iklan yang efektif akan mampu mempersuasi (membujuk)
pelanggan untuk mencoba produk/jasa yang diiklankan.
3) Reminding
Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam
ingatan konsumen.
4) Adding value
10
Ada tiga cara mendasar di mana perusahaan bisa memberi nilai
tambah bagi penawaran-penawaran, yaitu inovasi, penyempurnaan
kualitas, atau mengubah persepsi konsumen. Periklanan memberi nilai
tambah pada merek dengan mempengaruhi persepsi konsumen.
5) Bantuan untuk Upaya Lain Perusahaan
Peran utama periklanan adalah sebagai pendamping yang memfasilitasi
upaya-upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi
pemasaran. Sebagai contoh, alat komunikasi untuk meluncurkan
promosi-promosi penjualan seperti kupon-kupon dan undian serta
upaya penarikan perhatian berbagai alat promosi penjualan tersebut.
( Terence, 2003: 357-362)
C. Pengertian Event Organizer
Menurut (Suseno, 2005: 13-14). Membahas tentang sebuah Event
Organizer atau yang sering kita dengar dengan sebutan EO, tidak lain
memiliki pengertian sama dengan sebuah kepanitiaan dalam suatu acara.
Mungkin banyak diantara kita yang berargumen bawasannya Organizer hanya
merupakan sebuah penyelenggaraan pentas musik sekolah atau umum saja.
Tapi sebenarnya lingkup kerja daripada Organizer itu sendiri sangat luas,
Organizer merupakan sekelompok orang yang terbagi dalam setiap tim
pelaksana, tim pekerja, tim produksi, dan tim menejemen yang bekerja khusus
untuk melaksanakan deskripsi suatu program acara dari awal acara sampai
terwujudnya satu titik penyelesaian yang maksimal dari program acara
11
tersebut. Dalam pelaksanaan sebuah program acara, EO memiliki letak dan
posisi kerja yang sangat vital, karena disini lingkup kerja EO menyangkut
tanggung jawab kesuksesan pada saat berlangsungnya acara dari awal sampai
akhir. EO sendiri berada di tengah-tengah acara untuk mengkoordinir serta
mengawasi jalannya acara, selain itu EO juga didampingi berbagai pihak
pendukung, antara lain :
1. Sponsorship/Penyandang dana
Pihak ini biasanya di tempati oleh perusahaan atau instansi yang
memberikan dana untuk kelangsungan suatu program acara, bisa juga
menjadi sponsor utama atau sponsor tunggal.
2. Penampil/Bintang tamu
Pada umumnya pihak ini menjadi pusat perhatian atau daya tarik dari
program acara tersebut.
3. Penonton/ Audience
Pihak ketiga ini juga menjadi satu tolak ukur keberhasilan dan kesuksesan
suatu event, dilihat dari banyak atau sedikitnya faktor kedatangan
penonton/audience ini akan menjadi titik yang sangat penting.
4. Pengamat
Pihak keempat ini biasanya ada pada posisi kalangan pers, bisa juga
masyarakat setempat. Karena tanpa kita sadari pihak keempat ini bisa
menjadi humas atau public relation.
12
Event Organizer pada dasarnya memiliki hubungan yang sangat erat
baik dengan perusahaan produsen maupun dengan media. Sebuah produsen
pasti membutuhkan Event Organizer untuk memasarkan produknya melalui
penyelenggaraan suatu acara atau Event, sama halnya dengan Event Organizer
pasti membutuhkan media sebagai sarana kampanye produk yang telah
dibuatnya.
Kelima elemen penting termasuk juga pelaksananya atau yang biasa
disebut dengan 5P ini memiliki satu kesatuan yang sama, yakni Kesuksesan
acara dan Kepuasan semua pihak. Program acara yang berhasil itu tidak lepas
dari hasil kerja keras EO selaku pelaksana program acara tersebut. Seperti
halnya yang kita lihat berbagai bentuk acara seperti peringatan Hari
Kemerdekaan, Piala Dunia, Olimpiade, dan lain-lain itu juga tidak lepas dari
sentuhan dan hasil kerja para EO. Selain disebut sebagai panitia pelaksana EO
juga banyak memiliki sebutan lain diantaranya : seperti Production, Biro
Jasa/Agency, Organizing committee dan lain sebagainya.
(Suseno, 2005: 16)
Cara kerja suatu EO tidaklah sulit, EO memiliki sistem kerja yang
sama dengan sistem pekerjaan lain, akan tetapi seorang EO juga harus
memperhatikan beberapa hal dalam pekerjaannya menjadi seorang EO, hal-hal
yang perlu diperhatikan adalah:
1. Seorang EO harus mampu berpikir cepat dan kreatif
2. Seorang EO harus memiliki kepercayaan diri
3. Mampu berkomunikasi serta bernegoisasi
13
4. Bisa diajak kerjasama dengan baik
5. Peka terhadap segala sesuatu
6. Memiliki totalitas kerja yang tinggi
7. Memiliki kedisiplinan
8. mampu mengembangkan imajinasi
9. dan memiliki kemampuan untuk mengevaluasi.
Event organizer bukan hanya lembaga, melainkan sebuah aktivitas
perancangan promosi, pengkoordinasian sebuah tim, pengarahan dan kontrol
kegiatan untuk mencapai apa yang diinginkan klien organisasi itu sendiri.
Dalam sebuah event organizer, hal yang paling penting adalah ide
kreatifitas, dan cara mempresentasikan ide tersebut kepada klien. Secara
umum Event organizer dibagi atas dua kelompok kebutuhan klien yaitu
1. Klien yang membutuhkan Event organizer acara (meeting, insentif,
convention, exhibition).
2. Klien marketing communications (khususnya below the line).
D. Proses Mengadakan Event
Mungkin kita sering melihat acara di Televisi atau konser musik di
kota kita, tanpa kita sadari, kita menjadi penikmat yang berada ditengah-
tengah acara tersebut. Namun untuk mengadakan acara yang sudah jadi dan
layak untuk dinikmati, itu semua harus melalui beberapa proses, yang pada
akhirnya proses-proses tersebut dapat diselesaikan guna kelangsungan dan
14
kesuksesan acara tersebut. Proses-proses dalam mengadakan sebuah event,
antara lain:
( Suseno, 2005: 17-20)
1. Pertemuan antara klien dan EO
Proses yang pertama ini bisa bermula dari sebuah perbincangan
antara perusahaan penyandang dana atau biasa disebut dengan sponsorship
dan biro jasa layanan (EO), atau bisa juga dari sebuah tender promosi dari
sebuah perusahaan. Dari pertemuan dua belah pihak ini, biasanya klien
mengutarakan keluhannya atau rencana yang ingin klien lakukan, semisal
klien ingin mempromosikan produk barunya atau klien ingin membangun
citra tentang produknya lewat sebuah program acara.
2. Pengajuan proposal kepada klien
( Suseno, 2005: 18)
Setelah mengetahui keluhan dan apa yang diinginkan oleh klien,
EO memulai pekerjaannya dari membuat proposal yang berisi tentang
susunan program acara yang akan diajukan kepada klien. Isi proposal
Antara lain :
1. Mencakup permasalahan yang dihadapi
2. Memberikan solusi dan menjawab keluhan klien
3. Deskripsi program acara
4. Desain-desain promosi
5. Tujuan dan manfaat program acara
6. Estimasi Budget
15
7. Lampiran
3. Persetujuan dan perjanjian proposal
Setelah mengajukan proposal serta penjelasannya, EO menunggu
ACC (disetujuinya proposal pengajuan). Hingga menerima keputusan
sepakat dari klien. Setelah menerima persetujuan proposal tersebut, kedua
belah pihak akan membuat perjanjian guna kelangsungan acara.
4. Persiapan materi
Setelah EO mendapat persetujuan, EO mulai melakukan persiapan
matang dari segala bidang, ( Suseno, 2005: 19) antara lain :
a. Properti
Properti mencakup segala barang yang dibutuhkan saat pelakasanaan
event, misalkan seperti Tenda, transoprtasi. Biasanya EO juga
menyediakan Sales Promotin Girl (SPG) serta team work.
b. Perijinan
Mencakup tentang surat ijin pemakaian tempat atau lapangan yang
digunakan, biasanya langsung kepada yang berwajib sesuai tingkatan
daerahnya. Perijinan juga sangat menentukan kesuksesan acara, karena
jika surat ijin penyelenggaraan acara tidak disetujui, maka acara tidak
dapat diselenggarakan.
c. Entertainer
Entertainer merupakan salah satu stategi promosi dalam sebuah acara,
karena Entertainer juga merupakan daya tarik untuk mendatangkan
16
para Audience dan konsumen. Entertainer ini biasanya adalah artis
local atau artis Ibu Kota, Emzi (Pmbawa Acara).
d. Creative event
Kreatif merupakan sumber dari imajinasi sang kreator, yang nantinya
akan di aplikasikan dalam pelaksanaan event. kreatif ini mencakup
tentang ide dan gagasan dalam tata acara, tata panggung, Rundown
serta beberapa desain seperti Lay-out, Backdrob, flyer, baliho, X
banner, spanduk, dan lain-lain sebagai publikasi, pemasaran, serta
promosi.
( Suseno, 2005: 20)
Setelah semua persiapan telah siap dan matang, EO tinggal
melaksanakan program-program acara tersebut dari awal sampai akhir, dan
ketika pelaksanaan event ada beberapa hal yang perlu diperhatikan guna
mencapai kesuksesan dan kepuasaan semua pihak, antara lain:
1. Cara kerja yang rapi dan baik
2. Komunikasi yang baik antar semua pihak
3. Scheadule yang tepat, tanpa ada hambatan
4. Susunan program acara yang jelas, menarik, serta penyampaian pesan
yang mudah dimengerti.
5. Keamanan yang terkendali
6. Penonton yang responsive.
17
E. Creative Design
Creative design merupakan elemen penting dalam sebuah perusahaan
periklanan maupun struktur organisasi EO, Creative menurut bahasa adalah
menciptakan sesuatu yang baru tanpa ada contoh sebelumnya. Karena
menghasilkan sesuatu yang bersifat kreatif itu bentuk akhirnya akan
mempunyai ciri-ciri kebaruan dan keunikan meskipun unsur-unsur dasarnya
sudah ada sebelumnya. karena dari sinilah sebuah ide atau gagasan hasil
desain muncul yang nantinya akan ditawarkan kepada klien. Kreatifitas dan
ide-ide inilah yang nanti akan mendukung keberhasilan branding activation,
untuk menciptakan ingatan daripada konsumen. seorang kreator juga dituntut
untuk mampu menciptakan sebuah desain yang memiliki karakteristik dan
kualitas yang bagus, karena dari terciptanya sebuah ingatan konsumen, hal ini
akan membangun loyalitas daripada konsumen.
Dalam berkomunikasi, seorang Creative design menggunakan kata
(huruf) dan symbol serta elemen-elemen grafis. Seperti halnya komunikator
yang lain, Creative design memiliki tugas dan tanggung jawab menciptakan
pesan yang efektif, jelas dan mudah dimengerti. Adapun elemen-elemen grafis
meliputi garis, bentuk, volume, tekstur dan warna.
Desain dapat diartikan sebagai gabungan dari beberapa elemen-elemen
yang didasari prinsip-prinsip desain, sehingga tercipta sebuah kesatuan karya
seni yang memiliki nilai estetis dan kualitas. Sebuah proses pembentukan
yang diawali dari pencarian ide, memilih dan menyusun elemen-elemen grafis
18
(garis, bidang, warna, tekstur) sehingga tercipta suatu kesatuan bentuk yang
memilik cita rasa, kualitas dan nilai keindahan. ( Hahn, 1999: 185)
Suatu proses desain dapat dikatakan selesai jika sang kreator telah
selesai dengan sempurna dalam mempertimbangkan semua komponen desain
secara seimbang. ( Hahn, 1999: 188), Komponen proses desain antara lain :
1. Ide
2. Fungsi
3. Media (alat dan bahan)
4. Metode / tehnik
Setiap karya seni memiliki elemen-elemen desain visual,elemen-
elemen tersebut terdiri dari dua elemen, diantaranya :
1. Elemen Visual Materi
a. Titik dan garis (dot and line)
b. Bidang dan bentuk (shape and form)
c. Nada dan warna (tone and colour)
d. Jejak dan tekstur (spot and teksture)
e. Ruang (space)
2. Elemen Visual Variabel
a. Ukuran (size)
b. Jumlah (number)
c. Penempatan (position)
d. Jarak (distance)
19
e. Arah (direction)
Seorang desainer juga harus mempertimbangkan prinsip-prinsip atau
tata nilai desain untuk dapat menciptakan sebuah karya yang memiki nilai
estetis, adapun prinsip-prinsip tersebut, meliputi :
( Hann, 1999: 189-190)
1. Kesatuan ( Unity)
Kualitas hubungan antara elemen desain yang membentuk kesatuan yang
utuh dan tidak dapat dipisahkan lagi kedalam komponen penyusun
perwujudannya.
2. Keseimbangan (Balance)
Kualitas hubungan antar eleman desain yang membangun keseimbangan
kekuatan (equilibrium) dari kesan tarikan, tolakan, gaya berat dan
perhatian.
3. Keselarasan (Harmony)
Kualitas hubungan antar elemen yang membentuk suatu hubungan yang
saling mendukung, terpadu dan selaras. Adapun unsur yang dapat
membentuk keselarasan adalah :
a. Nada (tone)
Karakter elemen desain akan menimbulkan perbedaan tingkat kekuatan
dan perhatian yang berbeda, namun perbedaan tersebut harus terpadu
dan selaras
b. Irama (Rhytm)
Pengulangan elemen-elemen desain yang teratur
20
c. Pergerakan (movement)
Kesan gerak dari gambar yang pada dasarnya statis akan memberikan
kesan hidup.
4. Penonjolan (Emphasis)
Sebuah karya seni harus mempunyai karakteristik yang unik dan dapat
membangun sebuah pemusat perhatian
5. Kesederhanaan (Simplicity)
Suatu tindakan mempertimbangan penggunaan suatu elemen desain dalam
membangun nilai estetis, sehingga tidak terkesan kacau (crowded)
6. Kejujuran (Honesty)
Sebuah keaslian merupakan nilai utama dari sebuah karya seni.
Dari semua elemen-elemen dan prinsip-prinsip desain inilah seorang
Creative design harus mampu menguasai dan memahami seluruh unsur-unsur
kaidah tersebut yang nantinya akan diaplikasikan dalam sebuah bentuk desain
grafis guna menciptakan sebuah karya seni yang berkualitas.
F. Daya Tarik Pesan
Untuk menentukan mana daya tarik yang tingkat keberhasilannya
mungkin paling tinggi terhadap target sasaran, perlu analisis dan riset pasar.
Daya tarik pesan dicptakan menggunakan:
1. Daya Tarik Selebritis.
Produk atau merek dapat menonjol dalam periklanan salah satunya
karena menggunakan daya tarik para figur masyarakat, dapat seorang
21
bintang TV, aktor, aktris, atlet ilmuan dan sebagainya. Selebritis adalah
pribadi (aktor, aktris, intertainer, atlet) yang dikenal masyarakat untuk
untuk mendukung suatu produk. Selebritis merupakan juru bicara produk.
2. Daya Tarik Humor
Pengiklan juga menggunakan humor untuk mencapai sasaran
komunikasi yang bervariasi untuk memicu perhatian, memandu konsumen
secara menyeluruh terhadap tuntutan produk, mempengaruhi sikap,
menyempuenakan kemampuan ”recall” dari pengiklan, dan menciptakan
tindakan konsumen membeli produk.
3. Daya Tarik Rasa Takut
Daya tarik rasa takut lebih efektif digunakan untuk memperbaiki
motivasi. Pengiklan memotivasi konsumen untuk mengolah informasi dan
mengambil tindakan.
4. Daya Tarik Kesalahan
Pengiklan menggunakan daya tarik kesalahan dan berusaha
membujuk calon konsumen dengan menerapkan perasaan bersalah yang
dapat diganti dengan menggunakan produk yang diiklankan.
5. Daya Tarik Komparatif
Dalam periklanan ada praktik komparatif langsung atau tidak
langsung suatu produk dengan produk pesaing, yang mempromosikan
bahwa produk tersebut superior dibanding produk pesaing. Dalam
pertimbangan pembelian ini disebut iklan komparatif.
6. Daya Tarik Positif/Rasional
22
Daya tarik informasional/rasional berfokus pada praktek, fungsi,
atu kebutuhan konsumen secara optimal terhadap suatu produk, yang
memberikan tekanan pada manfaat atau alasan untuk mempunyai atau
menggunakan suatu merek. Isi pesan menekankan fakta, belajar, dan
persuasi logis. Nada positif/rasional cenderung infomatif dan pengiklan
menggunakan nada ini umumnya mencoba menyakinkan konsumen bahwa
produk mempunyai manfaat khusus yang memuaskan konsumen.
7. Daya Tarik Emosional
Daya tarik Emosional berhubungan dengan kebutuhan psikologis
konsumen untuk membeli suatu produk. Banyak konsumen termotivasi
mengambil keputusan dan membeli suatu produk karena emosional dan
perasaan terhadap merek dapat menjadi lebih penting daripada
pengetahuan terhadap atribut dan pernak-pernik produk tersebut. Para
pengiklan percaya bahwa daya tarik emosional lebih baik untuk menjual
merek daripada daya tarik rasional.
8. Daya Tarik Kombinasi
Daya tarik kombinasi adalah daya tarik perpaduan antara berbagai
daya tarik yang telah dibahas.
( M. Suyanto, 2004: 123-135)
23
BAB III
DESKRIPSI INSTANSI
A. Company Profile
Nama Perusahaan : FRONTLINE INDONESIA
Alamat : Perum Gentan Wiyakta, Jl. Batara Wisnu E.20,
Gentan, Solo 57528 - Jawa Tengah
Telp : (0271) 7650099, 7650038
Fax : (0271) 7650038
Emergency Service : HP 081.2298.7508
E-mail : [email protected]
Nama Badan Hukum : FRONT LINE INDONESIA, CV.
Bidang Usaha : Jasa Periklanan & Promosi Pemasaran
Jasa Spesifik : Advertising, Strategic Media Planning & Media
Buying, POS Material, Brand Activation, Sales
Promotion, Sampling, Consumer Activity, Event
Management & Entertaiment
REPRESENTATIFE OFFICE JAKARTA
Alamat : Jl. Pangadegan Selatan IX No.17 Jakarta. 12150
Telp : (021) 93070719
E-mail : [email protected]
24
Managing Director : Sunyoto Setyosabdono, SE
Chief Executive Jakarta : Toto Wardiyanto
Event Managing Jakarta : Oscar Rizal
Creative Head : -
Brand Activation & Sales Promotion : Arief Rahman
Media Head & Finance : Lenny Kustiawati, Amd. Akt
Production Head : Adianto
Legal Aspek : Ary Iponk
B. Sejarah Berdirinya CV. FRONT LINE Indonesia
Pada tanggal 2 Agustus 2004 perusahaan ini didirikan. Diawali dari
rasa ketidakpuasan individu karena bekerja di tempat orang, pendiri
perusahaan mencoba membuat perusahaan yang bernama “Permata
Advertising” yang menekuni dibidang yang hampir sama dengan apa yang
sudah ia kerjakan sekarang. tetapi dari perusahaan yang baru tersebut ternyata
tidak maksimal karena perusahaan tersebut tidak dikerjakan secara serius baik
dalam bidang administrasi dan juga pemasaran dan sumber daya manusia yang
ada belum melengkapi/terdapat posisi-posisi penting yang kosong dalam
perusahaan.
Karena dalam perusahaan pertama tidak begitu berkembang maka
pendiri bekerjasama dengan perusahaan advertising lain yang kelengkapan
administrasinya sudah memenuhi syarat yaitu bernama "SRINITRA". Mulai
dari sini perusahaan mencoba memasarkan kesemua perusahaan yang
25
membutuhkan jasa yang dipasarkan. Namun dari semua itu ternyata hasilnya
juga belum maksimal, akhirnya pimpinan perusahaan mencoba mencari
rekanan yang bisa diajak bergabung untuk membuat perusahaan yang lain.
Akhirnya pimpinan bertemu dengan Dony yang secara langsung bisa
masuk ke dalam perusahaan dan dengan berjalannya waktu mulai mengerjakan
promosi-promosi perusahaan lain seperti: Telkomsel, Bentoel, Pilar. Tapi
semuanya masih dalam tingkat yang kecil, pada suatu hari pimpinan mendapat
undangan Pinastika ke Jogja tahun 2004, dia bertemu dengan Nono. Dari
pertemuan itu selanjutnya pimpinan dan Nono sering betemu seperti di acara-
acara seminar. Dari seringnya pertemuan antara pimpinan dan Nono akhirnya
sepakat untuk membuat perusahaan yang bernama Plat Hitam yang dari
semuanya mulai melengkapi administrasi, struktur perusahaan, mulai dari
Director, Account Executive, Art Director Financial.
Setelah perusahaan tersebut berjalan 2 tahun, nama Plat Hitam kurang
begitu dikenal oleh perusahaan-perusahaan yang menggunakan jasa Vendor.
Untuk itu pada Maret 2007 Sunyoto Setyosabdono, SE selaku managing
director merencanakan untuk mangganti nama CV-nya tersebut menjadi
“frontline Indonesia”, dengan harapan mampu berada digaris depan dan
menjadi ujung tombak bagi bisnis kliennya. Bukan hanya namanya saja yang
diganti tetapi membenahi struktur organisasi untuk menjadi lebih baik dari 2
tahun yang sebelumnya
26
C. Visi, Misi, dan Motto CV. Front Line Indonesia
Visi : Perusahaan dibidang jasa Periklanan & Promosi Pemasaran yang eksis
dibidangnya.
Misi : Professional, Memiliki Integritas
Berbasis Creative, Seni Cipta dan Keahlian
Wahana Belajar, Berkarya dan Berkarir
Motto : BE RESPONSIBLE, BE ON TIME, BE PROFESIONAL
D. Jenis Pilihan Sarana Promosi
l. Promosi dan pameran
2. Marketing service
3. Graphic design dan printing.
4. Entertainment
5. lklan media
E. Jenis Pelayanan yang Ditawarkan
Jasa layanan periklanan
o Media elektronik
Radio station dan televisi lokal. Kerjasama dengan lebih dari 300 radio
station di Jawa Tengah, Jogjakarta dan Jawa Timur ujung barat.
o Media cetak
Surat kabar daerah dan nasional, Solopos, Kedaulatan Rakyat, Suara
Merdeka, Jawa Pos dan Radar Solo, Pikiran Rakyat, Kompas.
27
o Media outdoor
Produksi, ijin, pajak dan pemasangan untuk billboard, baliho, spanduk,
poster, neon sign.
Jasa layanan marketing dan sales promotion
o Jasa desain dan Produksi : POS material, Flyer, poster, roll banner,
back wall, standing banner, spanduk,
baliho, billboard.
o Direct marketing : Special event, sampling, sales promo,
sponsor acara dan event organizer.
o Brand activity : SPG team, spreading team, goyang pasar,
dan store check.
(Sumber: CV Front Line Indonesia)
F. Track Record Aktifitas CV. Frontline Indonesia (2004-2010)
1. LOCAL CLIENT & OTHERS
Pembelian iklan Koran & Radio untuk produk / jasa U/. Mobil
dijual, Rumah dijual, Mobil/Motor dijual, Lembaga Pendidikan, dll
2. UD. USANAD SOLO
(Iklan Dan Perluasan Agen-Agen Jamu Alami Kapsul Tahun : 2004-2006)
Pemasangan Iklan media cetak di Pulau Jawa & Perluasan Ke-
agenan (DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur)
28
3. PT. SUKA MULIA MANDIRI
(Periklanan & Aktivitas Promosi Recruitment Agung – PJTKI)
Handling talk show dialog interaktif Program 2004/2005
(Seminar, Promosi, Recruitment program by Depnaker)
4. RS. Dr. OEN SURAKARTA
(Publisitas RS. DR. OEN Surakarta Tahun : 2005-2006)
a. Handling Publikasi event Lomba Paduan Suara antar RS. Sejawa
& Bali - RS. Dr. Oen Surakarta dan Malam Gala Diner.
b. Anisa Bahar & Syaiful Jamil. Press Release Radio /Koran / Leaflet
/ Spanduk / Outdoor.
c. Publikasi Koran Lomba Sepeda Santai dan mewarnai Ultah Rs. Dr.
Oen Surakarta
5. PT. DELTOMED LABOLATORIES
(Stongpas Off Road Tahun: 2005-2007)
a. POS Material Branding Srong Pas & Antagin JRG Jawa Tengah
b. Pemasangan Publikasi Spanduk & Umbul 5000 lembar di Jateng
c. SPG Selling Merchandise
d. SPG Sampling
e. Entertaintment
f. Iklan Media Local (Koran & Radio )
6. TELKOM FLEXI
(Lanching TELKOM FLEXI Jogja-Solo)
29
Di Hotel Novotel Solo & Hotel Melia Purosani Jogjakarta
Publikasi event : 1000 Umbul2 & 200 Spanduk di Solo /
Jogjakarta.
7. HARIAN SOLOPOS GROUP
a. Pemasangan Jingle iklan SOLOPOS di Radio2 Semarang
b. Sepeda Santai Perayaan 1 th. Radio SOLOPOS FM
8. TELKOMSEL SOLO
a. Sebagai Vendor tahun 2004 / 2005 untuk iklan Radio & Kuis
Promo untuk produk Kartu AS SimPATI Hoki Area Surakarta.
b. Event Program untuk Kartu As & Simpati :
Semua HEPI nggak ada Matinya di Campus to campus
Puasa Pasti, Jelang Buka Tetap HEPPI Di Solo & sekitar
BTS Ceremony ‟Tour Jogedan Asyik Telkomsel‟ di Solo &
sekitar
9. PT. GUNA INTI PERMATA JAKARTA
(Pameran Jewelry di 3 Kota Tahun : 2005)
Single Exhibition „Our Experience in the world of geme‟
Grand Candi Hotel Semarang / Mercure Hotel Jogja / GIP Solo
10. PT. TAC TIC COMMUNICATION
(Placement Koran Local Jateng Tahun 2006)
Placement Koran SOLOPOS, SUARA MERDEKA,
KEDAULATAN. RAKYAT
11. PT. YAMAHA MOTOR KENCANA INDONESIA SEMARANG.
30
(Sebagai Vendor Tetap Tahun 2005-2007)
Brand Activation : YAMAHA
a. Nonton Bareng Moto GP live ‟TV 7‟ dari Mega Land Mall 2 hari
b. Exhbition & Modification Costest Stadion Manahan 2 hari
c. Exhbition & Launching Jupiter MX Hal. Stadion Manahan 2 hari‟
d. Fun Holiday ! Pameran & Event di Goro Assalam 10 hari
e. Funtastic Jupiter Series, Exhibition & Event 2 hari di 7 Kota
f. Jumpa Fans : with Donny Tata 2 hari di Grand Mall Solo
g. Yamaha Fiesta, Pameran & Penjualan Alun2 Sragen 2 hari
h. Mio Raly wisata, Mio Club Safari kota di Jogjakarta
i. Mio Serba Gratis, BBM, Movie, Salon, Dll. 3 hari di Solo
12. PT. BENTOEL PRIMA Tbk. – SOLO
(Sebagai Vendor Tetap Tahun 2004 – Sekarang)
a. Brand : SEJATI
Iklan Radio Kuis Promo di ex. Surakarta & sektiar
Tour 30 kota Goyang Dangdut Dangdut Nak Naan... !
Lomba Panjat Pinang 55 titik kecamatan
Goyang Sejati Artis Lokal 10 titik per bulan, rutine
Goyang Dangdud Sejati Purbalingga, Banjarnegara Artis Trio
Macan
Goyang Dangdut Sejati 3 kota : Artis Nita Thalia, Trio Macan
Ular & Artis2 Jateng
Goyang Sejati with Matta 2009
31
Goyang Sejati with Matta 2009
b. Brand : BENTOEL BIRU
Konser Music Amal di Manahan „ PEDULI BENCANA
ACEH”
Hajatan Bentoel Klasik di 60 titik lokasi Surakarta
Karisma Music Indonesia Klaten with : Kangen Band
Galabo Art Festival : Etnic Percussion & Street Art Java Dance
c. Brand : BINTANG BUANA FILTER
Bintang Buana music road show
Out-Loud with T.R.I.A.D 2010
d. Brand : COUNTRY
Country Rodeo Challage mall to Mall, program bulanan
Music Burning Your Soul di Ponorogo & Madiun
Country Sound Adventure di Stadion Klaten. Artis : Matta
Band
e. Brand : STAR MILD
Star Mild Crushbone 3on3 Basketball di Manahan Solo rutine
tahunan
Star Mild Chill Out di Campus & Event Mall program rutine
Mingguan
Obsession on Stage Artis “ SAMSONS “ Stadion Sriwedari
f. Brand : X MILD
32
X Mild Noize „Rock Reggae tour 4 Kota‟ Artis : Reggae Band
Jateng
X Mild Noize „Artis ADA BAND‟ Stadion Sriwedari 2008
X Mild Noize „Artis The Rock Indonesia di Purwokerto 2008
g. Brand : NEO MILD
Neo Music For Neo Spirit With Geisha 2009
13. PT. HM. SAMPOERNA – SOLO
(Sebagai Vendor Tahun 2005-2006)
a. A Mild Live Tour Shaggydog 4 kota
b. A Mild Live Tour Steven & Coconutreez 3 kota
c. A Mild Live Artis Letto di Sragen
d. Malrboro Mix 9 - Rock on Fire : Tour : Supermad Is Dead 2 kota
14. PT. ASTRA INTERNASIONAL Tbk. HONDA SEMARANG
(Sebagai Mitra Kerja Tahun 2005 – Sekarang)
a. Lomba Irit Honda 2005 : Lomba Irit, Pameran, Panggung Hiburan
b. Lomba Irit Honda 2006 : Lomba Irit, Pameran, Panggung Hiburan
Artis : Band2 Regional & Bintang Tamu : Jikustik Band
c. Honda 2007 : Road Race Nasional Championship Alun-Alun
Karanganyar Event, Exhibition & Entertaintment Artis : SERIUS
Band Jakarta
d. Honda Fiesta 2007, launching Revo : Pameran, Panggung Hiburan
e. Revolution Days 2007 : Launching Revo di Alun-Alun Klaten
33
f. Seminar 2008 : Honda Safety Riding di butuhkan, UNDIP
Semarang
g. Honda 2008 : Class Meeting – Safety riding di Klaten & Sukoharjo
h. Launching 2008 : CS-1 di Alun2 Klaten
i. Honda Fiesta 2008, Launching CS-1 : Pameran, Panggung Hiburan
Area Parkir Stadion Manahan Solo. 2 hari
j. Honda Road Race 2009
k. Honda DBL SRITEX Arena 2010
15. PT. MULTI BINTANG INDONESIA NIAGA Tbk.
(Tahun : 2010)
a. Heineken Music Tour 11 Cafe
b. Premiere Treat : Star to Final Champions League 2010
c. Heineken Acoustic Cafe to Cafe
(Sumber: CV Front Line Indonesia)
G. Klien–Klien CV Frontline Indonesia
1. PT. Deltomed Laboratories
2. UD. USNAD Solo
3. PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia
4. PT. Telkom
5. RS. Dr. Oen Surakarta
6. PT. Tiga Pilar Sejahtera
34
7. Telkomsel Solo
8. PT. Bentoel Prima Indonesia
9. PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk – HONDA
10. NAGAMAS MOTOR Klaten-dealer resmi HONDA
(Sumber: CV Front Line Indonesia)
H. Pembagian Kerja dan Struktur Organisasi
1. Direktur
Mengatur dan memimpin jalannya perusahaan secara menyeluruh.
2. Manajer operasional
Memimpin dan bertanggung jawab atas kegiatarn operasional perusahaan
secara keseluruhan.
3. Account executive
Melaksanakan kegiatan marketing yakni mencari klien dan menjaga
hubungan baik dengan mereka.
4. Administrasi
Bertanggung jawab dalam segala urusan administrasi perusahaan. file
surat, file data klien serta mengarsipkan berkas perusahaan yang lain.
5. Keuangan
Bertanggung jawab atas kegiatan pembukuan yaitu mencatat keluar
masuknya kas, menyajikan laporan keuangan sampai urusan pajak
perusahaan.
35
6. Desain grafis
Menuangkan ide dan kreasi dalam pengerjaan desain antara lain desain
spanduk, leaflet, banner, baliho, poster dll.
7. Bagian umum
Bertanggungjawab atas kelancaran jalannya operasional kegiatan pameran,
materi promosi serta operasional perusahaan pada umumnya.
(Sumber: CV Front Line Indonesia)
36
I. Struktur Organisasi CV Front Line Indonesia
(Sumber: CV Front Line Indonesia)
Direktur
Sekretaris
Departemen
kreatif
Account
departemen
Media
departemen
KEA +
SDM
Direct
marketing
dan sales
promotion
Event
Brand
Activasion
Sales
Promotion
Art
Design
Layout
Proposal
Account
Planning
Account
Service
Research
Data
Enter
Media
Buying
Media
Planning
Finance
Accounting
SDM
37
BAB IV
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
A. Waktu dan Tempat Kuliah Kerja Media
Salah satu syarat untuk memperoleh gelar professional mahasiswa
tingkat akhir adalah Kuliah Kerja Media (KKM). Praktek Kuliah Kerja Media
merupakan salah satu sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata bagi
mahasiswa. Selam 3 bulan 7 hari penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media
yang dilaksanakan di CV Frontline Indonesia (Event Organizer & Brand
Activation) antara tanggal 1 Februari 2010 – 7 Mei 2010 ( 3 bulan 7 hari ).
Pada saat pelaksanaan KKM, penulis mengambil konsentrasi di bagian
creative. Karena disini pihak CV. Frontline Indonesia memberi kebebasan
kepada para mahasiswa yang melaksanakan KKM untuk menempati posisi
apapun. Dan kesempatan inipun tidak penulis sia-siakan. Selama KKM
penulis dipersilahkan aktif masuk ke kantor hari senin – jum‟at pada jam
09.00 WIB – 16.00 WIB Pertama kali penulis datang ke kantor instansi,
penulis mendapat sambutan baik oleh pimpinan perusahaan bapak Sunyoto
Setyosabdono.SE serta seluruh staf kantor.
B. Deskripsi Kuliah Kerja Media
Deskripsi kerja 3 Maret – 22 Maret 2010
Kegiatan pertama yang penulis lakukan saat datang ke CV Front
Line Indonesia adalah berkenalan dengan seluruh staf kantor CV Front
38
Line Indonesia. Ketika pertama kali penulis memasuki kantor, penulis
sempat merasa bingung dan kurang percaya diri, Tak lama kemudian
Managing Director CV Front Line Indonesia, yaitu bapak Sunyoto
Setyosabdono.SE datang menghampiri serta memperkenalkan penulis
dengan seluruh staf kantor. tidak hanya itu, penulis juga ditunjukan ruang-
ruang kerja per divisi dan segala properti kantor. Dari situlah penulis mulai
belajar beradaptasi dan berorientasi, untuk minggu berikutnya penulispun
mulai dipersilahkan aktif dari hari senin-jumat.
Genap seminggu melakukan Kuliah Kerja Media, penulis mulai
diberi pengarahan dan pembelajaran oleh bapak Sunyoto Setyosabdono.SE
atau biasa dipanggil bapak Totok. Disini Bapak Totok menerangkan
tentang banyak hal mulai dari apa itu EO, apa tujuannya dan manfaatnya,
bagaimana sistem kerja sebuah EO, dan lain sebagainya. Bapak Totok juga
memperlihatkan contoh-contoh proposal, desain-desain dan foto event.
Setelah mendapat masukan yang cukup jelas penulis diberi tugas untuk
membuat desain map CV Frontline Indonesia.
Deskripsi kerja 15 Februari – 26 Februari 2010
Di periode ini penulis masih diberi penjelasan tentang seluk beluk
EO. Setelah lama menunggu akhirnya CV Frontline mendapat undangan
pitcing dari pihak SUZUKI INDO SOLO. Dan pada divisi kreatif di beri
tugas untuk membuat desain slide microsof power point, sedangkan divisi
AE diajak Bapak Totok untuk mengikuti pitcing di Suzuki Indo Solo.
39
Deskripsi kerja 1 Maret – 12 Maret 2010
Setelah di undang pitcing oleh pihak Suzuki, CV Frontline
Indonesia diminta untuk memberikan materi kegiatan dan desain – desain
promosi dalam event yang akan diadakan oleh pihak Suzuki. Dan disni
penulis dan rekan KKM yang berkonsentrasi di divesi kreatif di beri
kepercayaan untuk membuat desain promosi untuk dipresentasikan kepada
pihak Suzuki. Desain promosi tersebut, meliputi :
a. Flyer
b. Backdrop dan Cover Sound Panggung
c. Lay out venue
d. Billboard
e. Spanduk
f. Vertical Banner
g. Welcome Gate
Deskripsi kerja 15 Maret – 20 Maret 2010
Setelah dipresentasikan kepada pihak Suzuki CV Frontline
Indonesia diberi kepercayaan untuk menghandle small dan medium event
untuk wilayah Sukoharjo dan Wonogiri. Dan para peserta KKM diberi
tuga untuk mulai mempersiapkan materi untuk menyelenggarakan sebuah
program acara yang bertema “SUZUKI SAMBANG KAMPUNG”,
“AEROBIC BARENG SUZUKI”, dan “SUZUKI TEBAR HADIAH”.
Persiapan materi tersebut, antara lain :
40
a. Property
b. Perijinan
c. Entertainer
d. Creative Event
Deskripsi kerja 29 Maret – 9 April 2010
Event pertama penulis yaitu Bintang Buana Filter “Outloud with
T.R.IA.D” yang diselengarakan di stadion TRIKOYO Klaten pada tanggal
2 April 2010. Pada saat event tersebut, penulis bersama rekan-rekan
Kuliah Kerja Media ikut menjadi panitia. Pada event tersebut penulis
mendapat tugas untuk menjadi Barikade untuk menjaga gerbang masuk
mobil polisi maupun artis. Pada event tersebut penulis bersama rekan
Kuliah Kerja Media lainnya masih dalam bimbingan dan pengawasan dari
bapak Sunyoto Setyosabdono karena penulis bersama rekan KKM masih
pertama kalinya ikut menjadi panitia dalam event tersebut.
Setelah menyelesaikan tugas dari event Bintang Buana Filter
“Outloud with T.R.IA.D” penulis bersama rekan-rekan Kuliah Kerja Media
kembali ikut menjadi panitia pada event Suzuki ”Suzuki Sambang
Kampung” tepatnya pada tanggal 6 April 2010 di desa Ngabean
Sukoharjo. Pada event tersebut penulis mendapat tugas untuk menjadi
Seksi Talent bersama seorang rekan KKM (Ridhlo), seksi talent sendiri
mempuyai tugas untuk mengkoordinir para entertainer/pengisi acara untuk
stand lokasi secara on time. Event kali ini bisa dibilang kurang sukses,
41
karena sebelum acara selesai event sudah sepi oleh penonton, hal ini
mungkin disebabkan oleh hiburan yang kurang menarik (Topeng monyet
dan Odong-odong ) bagi masyarakat sekitar, ditambah lagi kurangnya
koordinir penylenggara dengan pihak Client (Suzuki), karena pihak Suzuki
yang bertugas untuk mengirimkan motor display terlambat dan baru
datang pada saat event sudah jalan setengah jalan. Pihak Suzuki mengaku
tidak mengetahui alamat kampung yang di pakai dalam menylenggarakan
Event tersebut, sehingga datang terlambat karena keliling sukoharjo untuk
mencari tempat event tersebut.
Deskripsi kerja 12 April – 23 April 2010
Di minggu ini penulis masih disibukkan dengan event Suzuki,
selain event Suzuki penulis dan rekan KKM lainnya juga dilibatkan dalam
membantu event dari PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk – HONDA
dengan tema ”HONDA DBL 2010” di Gor Bhineka SRITEX Solo.
Setelah melihat hasil dari event pertama (Suzuki Sambang kampung)
Bapak Totok melakukan evaluasi bersama. Hasil evalusi tersebut
dirombaklah panitia untuk event Suzuki selanjutnnya. Dan penulis
bersama seorang rekan KKM (Lingga) mendapat tugas untuk menjadi
panitia koordinasi dengan dealer di kota Sukoharjo. Tugas yang dilakukan
antara lain: memberi tahukan garis besar acara (waktu, tempa, isi acara,
dll), meminta kesediaan dealer untuk menyediakan motor untuk display,
42
dan meminta kesediaan dealer untuk menyediakan merchaindise
doorprize.
Small event Suzuki “Aerobic Bareng Suzuki” diselenggarakan di
halaman gedung DPRD Sukoharjo pada tanggal 18 April 2010. Event kali
ini masih dibilang kurang sukses karena mengalami hal yang sama pada
event sebelumnya. Akan tetapi hal ini sebabkan oleh faktor lain yakni
karena molornya pihak sound dan pihak entertaiment (organ tunggal) telat
datang hingga 1 jam. Akibatnya para panitia mendapat protes dari peserta
aerobic karena aerobic yang biasanya sudah mulai pada jam 06.30 WIB
jadi molor hingga jam 07.30 WIB.
Di periode ini penulis beserta rekan KKM lainnya juga
menylenggarakan medium event Suzuki ”Suzuki Tebar Hadiah” tepatnya
pada tanggal 24 April 2010 di alun-alun Satya Negara Sukoharjo. Program
acara antara lain: Lomba masak, Lomba Mewarnai, Drum Band TK,
Barongsai, Lomba Tata Rias, dll. Sebelum hari pelaksanaan event, penulis
bersama seorang rekan KKM (Lingga) diberi tugas oleh Frontline
Indonesia untuk mencari band-band sekolah yang berada di Sukoharjo dan
mencari peserta untuk lomba Tata Rias untuk ikut memeriahkan dalam
event tersebut. Setelah berbicara dengan pihak sekolah (Kesiswaan dan
OSIS) kami berhasil mendapat 6 Band sekolah yang akan tampil dievent
tersebut, 4 band dari SMA N 3 SUKOHARJO dan 2 band dari SMK
MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO. Pada H-1 ternyata ada perubahan
43
run down, yang awalnya parade band sekolah mengisi pada jam 15.00
WIB - 18.00 WIB diajukan menjadi jam 13.00 WIB, Akibatnya 3 band
mengundurkan diri karena tidak bisa datang. Saat event berlangsung, event
berlangsung lancar walaupun pada pagi dan sore hari event berlangsung
kurang meriah karena hujan yang mengguyur venue sehingga
mengakibatkan venue penuh genangan air. Tetapi pada malam hari
walaupun venue dipnuhi genangan air event mulai dipadati oleh
masyarakat guna melihat hiburan musik regge dan dangdut.
Setelah melihat hasil kerja dari 3 event Suzuki yang telah
diselenggarakan, pihak Suzuki akhirnya mengambil keputusan untuk
menunda event yang akan diselenggarakan di kota Wonogiri pada bulan
Mei.
Deskripsi kerja 26 April – 7 Mei 2010
Pada periode terakhir penulis dan rekan KKM lainnya masih
dilibatkan dalam menyelenggarakan event dari PT Bentoel Prima
Indonesia brand Sejati ”GOYANG SEJATI” di stadion Sriwedari Solo
pada tanggal 7-8 Mei 2010.
Event Sejati”GOYANG SEJATI” yang diselenggarakan dua hari di
Stadion Sriwedari ini, penulis juga diberi kepercayaan untuk menjadi
panitia event. Pelaksanaan event yang pertama pada tanggal 7 Mei 2010,
Event Sejati”GOYANG SEJATI” ini pada hari pertama dimeriahkan
dengan konvoi pasukan Sejati keliling kota Sragen dan sekitarnya yang
44
dihibur oleh OM. Cleopatra. Disini penulis bersama seorang rekan KKM
(Lingga) mendapat tugas dan tanggung jawab untuk mengawasi serta
mengamankan Trailler dalam konvoi, dalam konvoi tersebut penulis
mendapat pengarahan dan bimbingan dari senior di CV. Front Line (Arif
rahman Ary Iponk) selaku pengawas dari pihak CV. Front Line.
Pada hari kedua di siang hari dimeriahkan dengan konvoi pasukan
Sejati keliling kota Solo dan sekitarnya yang dihibur oleh OM. Cleopatra.
Disini penulis bersama seorang rekan KKM (Lingga) masih mendapat
tugas dan tanggung jawab untuk mengawasi serta mengamankan Trailler
dalam konvoi, Selesai konvoi masih ada acara puncak, acara yang
dimeriahkan oleh 5 Bidadari, Hijau Daun, dan T.R.I.A.D. Selain program
tersebut masih ada stand Game Attractive (Lempar Bola, Basket, Bulls
Eye, dan Sniper) untuk 18 tahun ke atas yang memicu ketangkasan
peserta, Game tersebut memberikan hadiah menarik bagi peserta yang
berhasil mengenai target dan syarat ikut game tersebut hanya dengan
menunjukkan KTP/SIM dan rokok Sejati, 1 bungkus rokok mendapat 1
kupon Game.menjelang acara puncak dimulai penulis mendapat tugas dan
tanggung jawab untuk menjadi koordinator petugas gerbang penonton, di
sini terjadi sedikit salah paham, para power-man dan petugas polisi
mengira bahwa yang masuk stadion harus berusia 18 tahun ke atas,
sehingga para penonton yang akan masuk disuruh menunjukkan identitas
diri, padahal syarat tersebut berlaku hanya di stand game. Setelah minta
45
konfirmasi dari pihak Bentol dan pengawas dari pihak CV. Front Line.
tentang syarat masuk penonton saya selaku koordinasi pintu masuk
penonton memberi pengarahan pada power-man bahwa penonton yang
masuk orang umum dan hanya diperiksa soal miras, sajam,dll. Menjelang
acara selesai, acara ditutup dengan pesta kembang api yang meriah.
Dalam event Sejati”GOYANG SEJATI” ini, merupakan event
terakhir bagi penulis dalam pelaksanaan KKM sebab telah tiga sampai
empat bulan penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media Di CV Front Line
Indonesia, kini tiba saatnya penulis menyelesaikan laporan tugas akhir
guna memenuhi salah satu syarat kelulusan ujian akhir bagi penulis untuk
meraih gear Ahli Madya Diploma.
46
A. Tugas dan Tanggung jawab seorang Creative Design dalam sebuah Event
Organizer di CV FRONT LINE INDONESIA
Tugas seorang kreator dalam mengemas dan menyusun program dan
sarana promosinya dalam sebuah event sangat berpengaruh atas keberhasilan
sebuah event yang digelar, dimana pengemasan acara yang kreatif dan lain
dari yang lain merupakan tugas seorang kreator.
Di CV Front Line Indonesia Seorang Creative Design dituntut untuk
selalu memiliki ide dan gagasan yang baru, menarik, berkreasi, jelas dan
mudah dimengerti yang nantinya akan di aplikasikan dalam sebuah bentuk
desain promosi yang akan ditawarkan., seorang Creative Design juga harus
mampu menghasilkan sebuah karya seni yang memiliki karakteristik serta
kualitas yang bagus, yang dapat menciptakan ingatan dari khalayak, karena
dari ingatan khalayak tersebut, hal inilah yang nantinya akan membangun
loyalitas daripada khalayak terhadap apa yang kita komunikasikan. Di dalam
sebuah event, seorang Creative Design juga harus mampu memiliki pemikiran
yang kreatif serta imajinasif dalam pengemasan konsep-konsep program event
yang akan diselenggarakan guna menunjang keberhasilan sebuah brand
image. Kreator dalam biro jasa Event Organizer CV Front Line Indonesia
tidak hanya bertugas untuk membuat rancangan promosi saja tetapi juga harus
terjun ke lapangan untuk ikut mensukseskan tiap event yang dibuat oleh CV
Front Line Indonesia yang dimaksudkan untuk aktivasi brand dari produk
ataupun jasa.
47
Skema kerja Tugas dan Tanggung jawab Creative design dalam
sebuah Event Organizer.
Didalam instansi CV Front Line Indonesia terdapat sistem kerja
yang terorganisir dengan baik salah satu contohnya sistem kerja divisi
kreatif. Berikut ini adalah skema system kerja divisi kreatif CV Front Line
Indonesia :
(Sumber: CV Front Line Indonesia)
Alternatif
Desain
Creative
Desain Creative
Ide dan
Gagasan
Account
Executive
Klien Account
Executive
48
1. Bagian kreatif mendapatkan tugas dari seorang AE.
Disini seorang Creative design mendapat tugas dari AE tentang
permintaan klien, permintaan dari klien ini bisa mulai dari permintaan
pembuatan desain untuk promosi seperti (spanduk, flyer, banner, dan lain-
lain)
2. Penuangan ide dan gagasan Creative design.
Setelah mendapat tugas, seorang Creative design akan mulai berfikir
untuk pencarian ide-ide dan gagasan dan menuangkannya untuk
menjadikan sebuah konsep-konsep acara ataupun sebuah desain yang
sesuai dengan permintaan klien. Dari sinilah seorang creative design harus
mampu berpikir kreatif serta imajinasif untuk mendapatkan sebuah konsep
yang sesuai dengan keinginan klien maupun khalayak, tetapi seorang
creative design juga harus melihat target market, target audiens, lokasinya
yang seperti apa, supaya dapat menyeimbangkan dengan ide dan konsep
dalam pembuatan desain promosi serta program acara dalam sebuah event
3. Pemantuan melalui AE.
Seorang Creative design juga harus selalu melakukan pemantuan
terhadap AE, hal ini penting dilakukan karena untuk mengantisipasi
apabila ada klien.yang mengajukan permintaan lain ataupun klien kurang
setuju dengan konsep desain promosi yang sebelumnya.
4. Alternative desain
Dalam setiap pengerjaan tugasnya, seorang Creative design juga
bertanggung jawab untuk membuat alternative desain, apabila klien
49
kurang setuju dengan desain yang ditawarkan. Hal ini penting dilakukan
guna menjaga hubungan baik serta memberikan kepuasan kepada klien.
Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Media penulis mendapatkan banyak
tugas, seperti halnya manusia, penulis juga mengalami beberapa kesulitan,
terkadang penulis harus Mengejar dateline, karena jadwal event yang hampir
bersamaan, serta desain yang belum ter ACC oleh klien, namun penulis selalu
dibantu oleh rekan-rekannya, apalagi salah seorang rekan yang juga
ditempatkan di bagian kreatif, kami saling membantu dan membagi tugas.
Adapun hasil karya penulis saat melaksanakan Kuliah Kerja Media,
yaitu :
Membuat desain Layout Suzuki tebar Hadiah
Membuat desain Layout Suzuki Sambang Kampung
Membuat desain Layout Aerobic Bareng Suzuki
Membuat desain Spanduk Suzuki Sambang Kampung
Membuat desain Spanduk Aerobic Bareng Suzuki
Membuat desain promosi Big Event Suzuki
Membuat desain Slide powerpoint untuk presentasi ke Suzuki
Membuat desain map CV. Front Line Indonesia
Dalam setiap pelaksanaan sebuah event, seluruh bagian diharapkan
memiliki ketrampilan kerja yang cepat karena dalam setiap pelaksanaan event
waktu adalah hal yang paling utama, seperti halnya CV Front Line Indonesia
yang selalu mengutamakan profesionalisme kerja serta kedisiplinan kerja
dalam segala hal.
50
Selain dalam pengerjaan sebuah desain, selama pelaksanaan Kuliah
Kerja Media penulis juga ikut serta dalam setiap penyelenggaraan event,
dimana bapak Totok yang memberikan kepercayaan pada penulis untuk
menjadi panitia penyelenggara event di CV. Front Line Indonesia.. Dari sini
penulis menjadi tahu pekerjaan dalam sebuah biro jasa Event Organizer.
Bukan hanya membuat desain-desain promosi saja tetapi juga harus memiliki
totalitas kerja dan kepemimpinan untuk terjun ke lapangan guna kesukseskan
setiap Event yang diselenggarakan oleh CV Front Line Indonesia.
51
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam perkembangannya, sebuah Event Organizer dituntut untuk
dapat menarik konsumen dengan menggunakan strategi promosi yang dikemas
dengan menarik dan mudah diterima oleh khalayak. Kemudian EO harus dapat
mencapai brand activation dengan sempurna agar khalayak tahu akan apa
keunggulan produk (brand image) dari klien yang telah memakai biro jasa
event organizer. Adapun salah satu brand activation dapat melalui event
tertentu yang membawa nama brand produk tersebut, karena sebuah biro jasa
event organizer merupakan penghubung antara sebuah perusahaan dengan
pangsa pasar. Fungsi sebuah event adalah semakin mengenalkan atau
menanamkan brand image dibenak konsumen.
Disadari atau tidak, Kuliah Kerja Media telah banyak memberikan
manfaat bagi penulis. Manfaat yang dimaksud antara lain :
1. Bahwa Kuliah Kerja Media banyak memberikan manfaat bagi penulis
untuk dapat lebih meningkatkan kreatifitas, yang mungkin penulis tidak
mendapatkannya dari bangku perkuliahan.
2. Dengan Sebuah desain seorang Creative design harus mampu
mengkomunikasikan pesan dengan jelas, akurat, dan mudah dimengerti
oleh konsumen.
52
3. Seorang Creative design juga harus mampu mengkomunikasikan,
mengenalkan, menanamkan sebuah brand image dalam benak konsumen
melalui sebuah desain promosi, guna membangun loyalitas konsumen.
4. Melalui Kuliah Kerja Media yang dilaksanakan penulis di CV. Front Line,
penulis mendapatkan tempat praktek dan sarana untuk menerapkan dan
mengaplikasikan apa yang telah diperoleh penulis selama masa
perkuliahan kedalam dunia kerja nyata.
5. Penulis menjadi tahu apa tugas dan tanggung jawab seorang creative
design dalam sebuah event.
6. Melalui sebuah event, Penulis jadi mengetahui promosi atau aktivasi
sebuah produk.
7. Penulis menjadi tahu bagaimana aktifitas dapur kreatif dalam sebuah
event organizer dan bagaimana memposisikan diri di dalamnya. Karena
seorang kreator ternyata sangat berpengaruh dalam membangun sebuah
brand image bagi khalayak dan bagaimana cara mencari solusi untuk
setiap kesulitan yang ada..
B. SARAN
Berdasarkan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Media di CV. Front Line
Indonesia, penulis dapat memberikan saran-saran yang mungkin bisa
bermanfaat untuk CV Front Line Indonesia :
1. Melihat kinerja Divisi kreatif dalam CV. Front Line Indonesia selama ini,
Penulis berharap agar CV Front Line Indonesia dapat memberikan
53
pengetahuan tentang apa tugas dan tanggung jawab seorang creative
design dalam sebuah event organizer.
2. Penulis juga berharap agar CV. Front Line Indonesia dapat memberikan
sarana pekerjaan yang memadai untuk menunjang kinerja yang lebih cepat
dan lebih baik dari seorang creative design.
Adapun saran dari penulis untuk Fakultas yang mungkin bisa
bermanfaat antara lain:
1. Penulis berharap praktikum dalam perkuliahan haruslah ditambah dan
diperbanyak karena masih banyak kekurangan-kekurangan saat
pelaksanaan dalam dunia kerja nyata.
2. Penulis berharap sebaiknya pengetahuan di bidang desain grafis dapat
ditambah lagi, terutama tentang software-software yang digunakan.
Penulis rasa ini penting, karena dalam membuat sebuah desain, kita harus
mampu menguasai dan mengoprasionalkan software tersebut untuk
menunjang hasil yang lebih maksimal.
43
DAFTAR PUSTAKA
Hann, Fred A. Dan Mangun Kenneth G. Beriklan dan Berpromosi sendiri.
Jakarta: Grasindo. 2005
Jefkins, Frank. Periklanan Edisi 3. Jakarta: Erlangga. 1995.
Shimp, Terence A. Periklanan Promosi. Jakarta : Erlangga. 2003
Suyanto, M. Aplikasi Desain Grafis Untuk Periklanan. Yogyakarta: Andi. 2004
Suyanto, M. Strategi Perancangan Iklan Outdoor Kelas Dunia. Yogyakarta:
Andi. 2006
Suseno, KRMT Indro”Kimpling”. Cara Pintar Menjadi Event Organizer.
Yogyakarta: Andi. 2005