SG dan ATL

SG : intinya masukin rumus dari data pengamatan yang didapat dimana tanah yang dalam keadaan jenuh, kering, dan SS. Analisis pratikum, nyari berat air yang dikandung dalam tanah, dapat nilai sgnya. Dari niali sg didapat jenis tanah, dari nilai sg rata2nya.

ATL : ada LL mencari batas cair, make alatnya harus tegak lurus, biar presisi, biar mendapatkan jml ketukan yang presisi untuk tanah sampelnya. Kenapa tanah sampel nya harus rata, dan ga boleh bolong karena, kalo bolong ada rongga udara, dan bisa menyebabkan keruntuhan tanah yang lebih besar, keruntuhannya menjadi lebih cepat. Untuk mendapatkan komposisi mineral tanahnya kaolinit/ilit/ montorolimit dll. 3 jenis LL, PL, SL gunanya mendapatkan jenis tanah dan sifatnya.

PL , memilin tanah 1/8 inc,(baca modul!!) pas milin ga boleh terlalu lama, ntar airnya menguap, tanah jadi kering, kemungkinan tanah untuk retak semakin besar.

CMP : untuk mencari dry densitas (gamma d), untuk mendapatkan water content optimum dan gamma d maksimum, zero air void artinya semua void terisi air, bukan udara, jadi akan mengahsilkan gamma d maks pada konten air optimum, di lapangan itu tidak mungkin. Apps bca ppt

CBR : perbandingan antara kuat sampel tanah dengan batu pecah. Swelling artinya pengembangan volume tanah karena air masuk ke dalam por-pori tanah. sampel tanah, tanah direndam dalam air. Efek nya semakin besar angka swellingnya dalam tanah nilai cbrnya makin rendah. Baca modul.

Htdrometer : sebenarnya Hydrometer dan Sieve Analysis satu kesatuan

Menentukan distribusi sebaran tanah. Tanah itu kan ada dua : butiran besar dan butitran kecil. Saringan paling kecil kan make saring no.200 nah itu masih ada ynag lewat. Prinsipnya HK. Stoke dan Hk. Brown juga. Larutan dispersinya itu waterglass. Tanah dicampur, air, dan larutan dispersi . larutan dispersi yang dibagi menjadi dua, yang satu untuk larutan kontrol dan satu lagi untuk dicampur tanah dan air. Intinya larutan dispersi untuk mengkondisikan si tanah itu dalam kondisi suspensi yang dimana prinsip pengukuran itu pake Hk. Stoke dan Gerak Brown. Jadi kan pake hydrometer, dimana prinsipnya gaya apung. Gerak brown yang berasal dari suspensi tanah akan memberi gaya apung. Dari sana kita mendapat kenaikan si hydrometer. (baca analisi untuk lebih lengkap)

Dari sana kita hitung sampai 2 hari. Masukin perhitungan data (lihat laporan). Dari pengolahan data lalalala, kita dapat diameter butiran tanah.

Sieve analysis : kayak propma. Cara mendapat sampel untuk sieve analysis. Tanah yang digunakan tanah yang tertahan di saringan 200. Perhitungannya lihat laporan. Grafik hydoemetr dan sieve analysis digabung, dari sana dapat diambil kesimpulan gradasi tanahnya apa, apakah uniform, gap graded atau well graded.

PRM: kemamapuan tanah untuk meloloskan tanah, menentukan nilai permeablitas. Dari hasil tersebut dapat jenis tananhya. Yuki tolong baca laporannya lagi.

CSL : ring consolidasi diumur dimensinya. Dikasi minyak biar gampang dikeluarin. Diratain atas bawahnya biar sama. Kan ada sisa tanah diratain, digunakan untuk mendapatkan kadar air. Kondisi

air nya terus mengalir, biar kondisinya jenuh air. Setelah proses loading selanjutnya proses unloading. Cek kadar air awal ddan akhir. Nilai yang didapatkan ocr, kenapa ditambahin dua kilo karena proses konsolidasi itu lama bisa bertahun-tahun.

TRX : prosedur baca, kenapa pake mebran karet, pas ditabung ? biar dikasi tekanan air tanahnya ga buyar, kenapa ga ada nilai sigma 2 dan 3 karena nilainya hampir sama. Hub grafik keruntuhan dengan diagram mohr, deviator stressnya itu dilihat itu di posisi puncak, deviaotr stress (delta sigma) stressnya pada saat tekana maksimum, pembacaannya balik arah. Kalo di grafik titik puncak, diagram mohr itu diamternta (sigma 1-sigma 3). Nilai kohesi tanah kelekatan tanahnya. Kertas saring untuk menyerap air. Kenapa dikali 10pangkat min 3 nilai sigma 3 satuan cm2 nilai di dial 10-2 ke mm. sss