MEMBACA

Embed Size (px)

Citation preview

Yang terhormat Yang saya hormati Dan yang saya sayangi

: : :

Sembari bersujud dan bermunajat sudah sepantasnyalah kita selaku hamba y ang lemah dan tak berdaya ini mengucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat Al lah SWT, yang mana hingga sampai saat sekarang ini kita masih di berikan kesempa tan dan kenikmatan sehingga kita dapat hadir dan berkumpul di tempat yang berbah agia ini. Baik itu nikmat kesehatan jasmani maupun rohani serta di tambah lagi d engan nikmat iman, islam dan nikmat umur. Selawat berangkaikan salam marilah kita hadiahkan buat seorang panglima di medan perang, seorang imam bagi orang-orang yang bertaqwa, yaitu baginda nabi besar Muhammad SAW, yang mana beliau telah membimbing kita agar keluar dari zam an kegelapan menuju zaman yang terang benderang serta penuh pengetahuan seperti saat sekarang ini. Berdirinya saya disini bukan berarti saya lebih tau dari teman-teman sek alian, akan tetapi saya hanya ingin mengulang kaji, kalau kaji sering di ulang-u lang maka kita akan ingat, adapun judul pidato saya ialah : DENGAN MEMBACA KITA BUKA JENDELA DUNIA Hadrin yang saya sayangi Berdasarkan hasil survei lembaga internasional yang bergerak dalam bidang pendid ikan, United Nation Education Society and Cultural Organization (UNESCO), minat baca penduduk Indonesia jauh di bawah negara-negara Asia. Indonesia tampaknya ha rus banyak belajar dari negara-negara maju yang memiliki tradisi membaca cukup t inggi. Jepang, Amerika, Jerman, dan negara maju lainnya yang masyarakatnya punya tradisi membaca buku, begitu pesat peradabannya. Masyarakat negara tersebut sud ah menjadikan buku sebagai sahabat yang menemani mereka kemana pun mereka pergi, ketika antre membeli karcis, menunggu kereta, di dalam bus, mereka manfaatkan w aktu dengan kegiatan produktif yakni membaca buku. Di Indonesia kebiasaan ini be lum tampak. Mengapa ini terjadi ? bukankah kita telah mengetahui bahwa dengan me mbaca dapat membuka jendela dunia, bukankah dengan membaca kita akan mengetahui rahasia yang ada di langit dan rahasia di bumi. Menumbuhkan kebiasaan membaca ha rus dimulai dari keluarga. Orang tua berperan penting dalam menumbuhkan kegemara n membaca buku anak-anaknya. Untuk menjadikan anak memiliki kegemaran membaca, m emang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pepatah Inggris mengatakan : we first make our habits, then our habits make us. Sebuah watak akan muncul, bila kita membentuk kebiasaan terlebih dahulu. Artiny a, bila orang tua ingin anaknya mempunyai kegemaran membaca buku, maka membaca b uku perlu dibiasakan sejak kecil. Disamping perlunya keteladanan dari orang tua sendiri. Bukankah Allah SWT juga telah berfirman di dalam Al-quran surah Al-alaq : "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Hadirin yang saya cintai dan saya sayangi karna Allah SWT. Membaca adalah aktivitas memahami, menafsirkan, mengingat, lalu yang terakhir ad alah menuliskannya kembali berdasarkan analisis pikiran kita sendiri. Dalam kehi dupan ini, kita bukan hanya di perintahkan untuk membaca buku saja, sebab membac a memiliki arti atau makna yang sangat luas, kita harus bias membaca keadaan, ki ta harus bisa membaca masa depan, bahkan kita juga harus bisa membaca nasib jika kita ingin menjadi orang yang sukses. Artinya apa ? artinya dengan melakukan ke giatan ini bukan mustahil jika kita sepuluh tahun yang akan datang kita akan men jadi orang yang sukses. Membaca keadaan ialah mulai saat kita kita sebagai remaj a generasi penerus bangsa harus bisa melihat apa yang akan di butuhkan masyaraka

t dalam kehidupan ini, sehingga kita bisa akan menjadi orang yang membuka lapang an pekerjaan bukan orang yang bekerja di lapangan. Selama ini masyarakat kita ha nya berfikir mau kerja apa, dan dimana ? masyarakat kita tidak pernah berfikir m au buat apa dan bagaimana ? Padahal sudah jelas bahwa Negara kita Indonesia adal ah Negara terkaya. Negara yang memiliki hasil bumi yang sangat banyak dan tanah yang subur. Maka kita sebagai remaja mari kita tingkatkan semangat membaca agar kita bisa membuka jendela dunia, dan membuktikannya kepada seluruh Negara bahwa Indonesia adalah Negara yang maju, bahwa Indonesia memiliki ilmuan-ilmuan terken al seperti bapak B.J Habibi. Hadirin yang saya sayangi Jika kita buka kembali lembaran-lembaran sejarah pada masa lalu, kebiasaan filsu f-filsuf terdahulu menjelaskan, membaca adalah semacam kreasi berpikir. Ia bukan sekadar melafalkan huruf, kata, kalimat, paragraf hingga bab demi bab. Tapi, ju ga ruang di mana pikiran tertantang untuk kritis. Menerjemahkan teks-teks terdah ulu dan menginterpretasikannya. Dalam pandangan Gunawan Trihantoro, S.Pd.I, memb aca merupakan salah satu media yang paling efektif untuk melihat cakrawala dunia secara obyektif, mandiri, dan kreatif. Dengan membaca, kita akan banyak mempero leh ilmu pengetahuan (alilm), dan pengalaman serta cakrawala berpikir. Bahkan den gan membaca, kita akan menjadi seorang yang kreatif, kritis, dan bijak, atau sek urang-kurangnya kita bisa hijrah dari orang yang tidak tahu menjadi orang yang m engetahui. Namun, tidak banyak orang yang memanfaatkan kesempatan yang dimilikin ya, misalnya waktu luang untuk membaca alam-sosial, buku-buku, dan sebagainya.De ngan demikian, mari kita jadikan kegiatan membaca sebagai suatu kewajiban moral bagi kita untuk senantiasa memunculkan minat, motivasi, dan meningkatkan kemauan pada masyarakat untuk selalu membaca dan menulis. Sedangkan kewajiban selanjutn ya adalah supaya berusaha untuk menghadirkan masyarakat gemar membaca (reading s ociety) dan masyarakat gemar menulis (writing society) yang dibutuhkan masyaraka t bangsa ini. Hadirin dan dewan hakim yang saya muliakan Teman-teman mari kita bangun dari tidur yang panjang ini, kita harus mulai menyi ngsisngkan lengan baju serta bahu membahu, untuk memajukan Negara ini, karna ber satu kita teguh bercerai kita runtuh. Bagaikan sebuah sapu lidi, jika ia hanya s atu batang lidi saja maka tidak akan bisa digunakan untuk menyapu halaman, namun ketika lidi-lidi itu di satukan dan diikat kuat maka ia baru kita gunakan untuk menyapu halaman. Jika orang-orang yang gemar membaca bersatu dan saling tukar f ikiran maka Negara ini juga akan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Semua sember daya alam kita akan kita olah dengan tangan kita sendiri dengan mengguna kan ahli dari Negara kita sendiri, orang kita sendiri yaitu orang Indonesia. Hadirin yang saya muliakan Jika kita kembali melihat tentang awal penciptaan manusia di dalam al-quran Allah SWT telah berfirman dalam surat al-baqarah ayat 30 : ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Allah Maha Tahu tentang apa yang akan ia lakukan karena Allah adalah Maha segala Maha, Allah menciptakan kita ke dunia ini untuk menjadi seorang kahlifah di muk a bumi ini. Seorang khalifah adalah orang yang pintar, orang yang rajin membaca serta rajin dalam menjalankan semua perintah agama. Jikalau kita ingin bahagia d i dunia ini maka kita harus mempunyai ilmu, jikalau kita ingin bahagia di akhira t maka kita juga harus punya ilmu, jikalau kita ingin bahagia dunia dan akhirat kita juga harus memiliki ilmu karna Rasullah SAW juga telah bersabda : " , , barang siapa yang ingin meraih dunianya maka ia harus berilmu, barang siapa yang ingin bahagia di akhiratnya juga dengan ilmu, barang siapa yang ingin bahagia di dunia dan akhirat maka juga harus dengan ilmu Di dalam al-quran juga jelas dikatakan bahwa orang yang berilmu itu kedudukannya lebih tinggi di banding orang yang beriman, karna orang yang beriman tanpa ilmu itu tidak ada artinya, tapi kalau kita berilmu dan beriman maka inilah yang akan menjadi generasi penerus bangsa dan inilah yang akan menjadikan sebuah sejarah baru di dunia ini bahwa Indonesia memiliki orang-orang pintar yang beriman dan b

eramal sholeh. Mengapa saya katakan seperti ini karena : pemuda saat ini adalah pemimpin pada hari yang akan datang Mungkin hanya ini yang dapat saya sampaikan lebih dan kurang saya mohon maaf, semoga apa yang saya sampaikan ini bermanfaat bagi kita semua khususnya di ri saya pribadi. Karna kesalahan datangnya dari saya dan semua yang benar datang nya dari Allah SWT. Jalan-jalan ke berastagi Singgah sebentar membeli peci Jika teman-teman ingin bertemu saya lagi Saksikan saya di TPI