27
i NASKAH TUTORIAL MEMBUAT PROGRAM SEMESTER Naskah tutorial ini disusun untuk mendukung perkuliahan pada Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran PIAUD Disusun oleh: M. Agung Hidayatulloh, S.S., M.Pd.I. NIP 198706242015031005 NIDN 2024068701 JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2017

MEMBUAT PROGRAM SEMESTER - …pgra.tarbiyah.iainsalatiga.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/Tutorial-Prosem.pdfiii sangat diharapkan. Semoga kehadiran buku kecil ini dapat berimplikasi

  • Upload
    hathuy

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

i

NASKAH TUTORIAL

MEMBUAT PROGRAM SEMESTER

Naskah tutorial ini disusun untuk mendukung

perkuliahan pada Mata Kuliah

Perencanaan Pembelajaran PIAUD

Disusun oleh:

M. Agung Hidayatulloh, S.S., M.Pd.I.

NIP 198706242015031005

NIDN 2024068701

JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

ii

Kata Pengantar

Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah swt,

pada akhirnya naskah tutorial ini dapat tersusun dengan

baik. Naskah ini berhasil dikreasikan untuk mengobati

dahaga akademik mahasiswa jurusan Pendidikan Islam

Anak Usia Dini IAIN Salatiga, terlebih mereka yang

mengikuti pembelajaran di Mata Kuliah Perencanaan

Pembelajaran PIAUD.

Naskah ini tidak akan tersusun dengan baik

apabila tidak ada bantuan dari orang lain. Maka dari itu,

terima kasih yang tidak terhingga diperuntukkan bagi

Ketua Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini yang

senantiasa memberi semangat penyusun untuk selalu

berkarya. Ucapan terima kasih juga disampaikan

kepada segenap mahasiswa yang berhasil melahirkan

inspirasi kepada penyusun untuk menelorkan gagasan

baru demi memajukan pendidikan anak usia dini.

Terima kasih juga untuk istri dan anak-anak yang selalu

mendorong untuk terus kerja, kerja, dan kerja lillahi

ta’ala. Jazakumullahu khairan katsira.

Diyakini bahwa di dalam naskah ini masih terdapat

hal-hal yang perlu disempurnakan. Oleh karena itu,

sumbangsih berupa saran dan kritik dari berbagai pihak

iii

sangat diharapkan. Semoga kehadiran buku kecil ini

dapat berimplikasi pada kemajuan dan perkembangan

pendidikan anak usia dini di Indonesia. Amin.

Salatiga, 10 Februari 2017

M. Agung Hidayatulloh

iv

Daftar Isi

Kata Pengantar ............................................................. ii

Daftar Isi ...................................................................... iv

Pendahuluan ................................................................. 1

Persiapan ...................................................................... 3

Pembuatan Program Semester ..................................... 4

Pengecekan Ulang Program Semester ....................... 14

Daftar Pustaka ............................................................ 17

Lampiran ..................................................................... 18

1. Kompetensi Inti ................................................ 18

2. Kompetensi Dasar ........................................... 19

3. Tema dan subtema Kebutuhanku .................... 22

4. Sebaran indikator fisik-motorik kasar pada

program semester ........................................... 23

1

Pendahuluan

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan RI Nomor 146 Tahun 2014 tentang

Kurikulum 2013 PAUD, Dokumen KTSP terdiri dari :

1. Dokumen 1 berisi sekurang-kurangnya: visi, misi,

tujuan satuan pendidikan, program pengemban-

gan dan materi pembelajaran, pengaturan beban

belajar, kalender pendidikan dan program

tahunan, dan Standard Operational Procedure

(SOP).

2. Dokumen 2 berisi perencanaan Program

Semester (Prosem), Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran Mingguan (RPPM), dan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) yang

dilengkapi dengan rencana penilaian

perkembangan anak.

Penyusunan program semester merupakan

bagian dari proses perencanaan pembelajaran, dan

menyusun rencana pembelajaran sudah menjadi

kewajiban setiap guru, tidak terkecuali pendidik/guru

PAUD. Di dalam Pasal 20 Ayat 1 UU RI Nomor 14

Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen disebutkan,

“Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru

2

berkewajiban merencanakan pembelajaran, melaksa-

nakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai

dan mengevaluasi hasil pembelajaran.” Hal itu

ditegaskan pada Pasal 35 Ayat 1, “Beban kerja guru

mencakup kegiatan pokok yaitu merencanakan

pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai

hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta

didik, serta melaksanakan tugas tambahan.”

Ditambahkan, di dalam Pasal 24 Ayat 1 Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 137

Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak

Usia Dini dinyatakan, “Pendidik anak usia dini

merupakan tenaga profesional yang bertugas

merencanakan, melaksanakan pembelajaran, dan

menilai hasil pembelajaran, serta melakukan pembim-

bingan, pelatihan, pengasuhan dan perlindungan.”

Program semester berisi daftar tema satu

semester yang dikembangkan menjadi subtema atau

sub-subtema, serta kompetensi yang ditetapkan untuk

dicapai pada setiap tema, dan alokasi waktu setiap

tema.

3

Persiapan

Dalam upaya pembuatan program semester,

penyusun perlu sekali menyiapkan dokumen pendukung

seperti:

1. Buku Pedoman Penyusunan Rencana Pelaksa-

naan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini

2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

RI Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar

Nasional Pendidikan Anak Usia Dini berisi

Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan

Anak per usia. Di dalam dokumen ini terdapat

tingkat pencapaian untuk enam lingkup

perkembangan anak, yakni nilai agama dan

moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-

emosional, dan seni.

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

RI Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum

2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Di dalamnya

terdapat Lampiran 1 berisi kerangka dasar dan

struktur kurikulum pendidikan anak usia dini.

Pada bagian struktur kurikulum terdapat muatan

kurikulum, kompetensi inti, kompetensi dasar,

dan indikator pencapaian perkembangan anak

4

usia dini lahir hingga 6 tahun. Indikator

pembelajaran tersebut merujuk pada enam

lingkup perkembangan anak.

4. Dokumen 1 Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan, berisi visi, misi, dan tujuan satuan

PAUD, karakteristik kurikulum, program

pengembangan dan muatan pembelajaran,

pengaturan lama belajar, dan kalender

pendidikan berisi program tahunan yang

ditetapkan oleh satuan PAUD.

Pembuatan Program Semester

Pembuatan program semester dapat mengikuti langkah-

langkah berikut:

1. Membuat daftar tema 1 semester sekaligus

menentukan sebaran tema per semester. Pemilihan

dan penentuan tema dilakukan guru sebelum awal

semester kegiatan pembelajaran dimulai dengan

memperhatikan prinsip pengembangan tema.

Misalnya, setelah melalui rapat koordinasi jajaran

guru, satuan PAUD memutuskan untuk mengambil

sebelas tema seperti pada Tabel 1.

5

Tabel 1 Sebaran tema

Sebaran Tema

Semester Gasal (1) Semester Genap (2)

Diri sendiri Rekreasi

Lingkunganku Pekerjaan

Kebutuhanku Air, udara, api

Binatang Alat komunikasi

Tumbuh-

tumbuhan/tanaman

Tanah airku/negaraku

Alam semesta

2. Mengembangkan tema menjadi subtema dan atau

sub-subtema. Langkah ini dapat ditempuh dengan

memanfaatkan hirarki vertikal maupun horizontal,

ataupun dengan format tabel. Subtema dan sub-

subtema yang dikembangkan merupakan topik-

topik yang lebih khusus dan lebih dalam.

Kekhususan dan kedalaman subtema dan sub-

subtema memperhatikan usia anak, kesiapan guru,

dan ketersediaan sumber belajar pendukung.

Pengembangan tema dapat dipelajari pada

Pedoman Pengembangan Tema Pembelajaran

Pendidikan Anak Usia Dini.

6

Gambar 1 Tema dan subtema dengan hirarki

vertikal

Gambar 2 Tema, subtema, dan sub-subtema

dengan hirarki horizontal

Diri sendiri

Identitas diri

Anggota tubuh

Panca indera

Ragam suara

Ragam rasa

Diri sendiri

Identitas diri

Nama

Jenis kelamin

Usia

Anggota tubuh

Nama anggota tubuh

Fungsi anggota tubuh

Panca indera

Jenis

Fungsi

Ragam suara

Keras

Lembut

Ragam rasa

Manis

Pahit

7

3. Menentukan alokasi waktu untuk setiap tema dan

subtema. Langkah ketiga ini dapat dilakukan

dengan membuat tabel. Alokasi waktu untuk tema

dapat menggunakan satuan minggu/pekan. Alokasi

waktu untuk subtema dan sub-subtema dapat dipilih

satuan minggu/pekan atau hari. Misalnya, TK/RA

Kelompok A di sebuah satuan PAUD melaksanakan

kegiatan pembelajaran selama 5 hari dalam setiap

pekan. Artinya, untuk tema Diri Sendiri, misalnya,

kelas tersebut akan menyelesaikan subtema/sub-

subtemanya sela-ma 3 pekan atau 15 hari, dengan

rata-rata 3 hari untuk masing-masing subtema.

Selanjutnya dapat ditentukan alokasi waktu untuk

setiap subtema/sub-subtemanya.

Tabel 2 Alokasi tema dan subtema

Tema Alokasi Subtema Alokasi

Diri sendiri 3 minggu Identitas diri 3 hari Anggota tubuh 3 hari Panca indera 3 hari Ragam suara 3 hari Ragam rasa 2 hari Puncak tema 1 hari Lingkunganku 4 minggu Dst. Dst. Kebutuhanku 4 minggu Dst. Dst. Binatang 3 minggu Dst. Dst. Tanaman 3 minggu Dst. Dst.

Jumlah 17 minggu Jumlah 17 minggu

8

4. Menetapkan atau memetakan indikator,

Kompetensi Dasar (KD), dan Kompetensi Inti (KI)

pada setiap tema. Penentuan tersebut memuat

seluruh lingkup perkembangan, meliputi nilai agama

dan moral (NAM), fisik-motorik (FM), kognitif (KOG),

sosial-emosional (Sosem), bahasa (BHS), dan seni

(SN).

Langkah keempat ini dapat dilakukan dengan

membuat form berbentuk tabel atau penomoran ke

bawah. Perlu diketahui bahwa di dalam form

program semester setidaknya terdapat unsur-unsur

seperti a) Identitas, meliputi judul PROGRAM

SEMESTER, nama satuan PAUD, semester, tahun

pelajaran, dan kelas; b) isi program semester, bisa

dalam bentuk tabel atau dengan memanfaatkan

bullet dan numbering; dan c) tempat (kabupaten/

kota) dan tanggal penyusunan, nama, dan tanda

tangan penyusun. Akan tetapi, pembuatan program

semester disarankan disusun dalam bentuk tabel,

karena lebih mudah divisualisasikan dan dipahami.

Bentuk form program semester dapat dicontohkan

seperti Gambar 3.

9

Gambar 3 Contoh form program semester

Pada tabel di Gambar 3, dapat dijelaskan di dalam

tabel tersebut terdapat kolom berupa nomor,

lingkup perkembangan/indikator, KD, KI, dan kolom

tema. Kolom tema terbagi menjadi 5 (lihat tanda

panah merah) atau sejumlah tema yang ditentukan

oleh satuan PAUD. Jika dalam satu tahun pelajaran

misalnya terdapat 10 tema, dimungkinkan dalam 1

semester terdapat 5 tema, sehingga kolom tema

pada tabel program semester juga berjumlah 5.

Sementara itu, pada setiap tema dibuatkan

subkolom. Jika sebelumnya telah ditentukan bahwa

suatu tema akan diselesaikan dalam 4 pekan, maka

jumlah subkolomnya sebanyak 4 (lihat tanda panah

biru).

10

Agar lebih jelas, perlu disimulasikan di sini

pengisian unsur-unsur pada form di atas yang

didasarkan pada standar isi tentang Tingkat

Pencapaian Perkembangan Anak (TPPA) usia lahir

hingga 6 tahun di dalam lampiran 1 Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 137

Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan

Anak Usia Dini seperti Gambar 4.

Gambar 4 Lampiran 1 berisi TPPA

Misalnya, pada awal tahun pelajaran 2016/2017

disusun program semester untuk PAUD Terpadu

“Ibnu Sina” dengan format seperti Gambar 5.

11

Gambar 5 Form program semester gasal

Untuk mengisi form tersebut, penyusun perlu

memperhatikan TPPA usia 4-5 tahun pada halaman

21 Lampiran 1 Permendikbud RI No. 137 Th. 2014

seperti tertera di kolom kedua pada Gambar 6

(perhatikan panah merah).

Gambar 6 TPPA kelompok usia 4-5 tahun

Misalnya, indikator untuk TPPA ke-1 NAM

(Mengetahui agama yang dianutnya) adalah

12

menyanyikan lagu keagamaan sederhana dan

menyebutkan tempat ibadah. Indikator untuk TPPA

ke-2 NAM (Meniru gerakan beribadah dengan

urutan yang benar) yaitu berwudu sesuai ketentuan,

dan melakukan gerakan salat sesuai ketentuan.

Setelah ditentukan KD, KI, dan alokasi waktunya

sesuai tema, maka di dalam form dapat berbentuk

seperti pada Gambar 7.

Gambar 7 Sebaran indikator NAM

Pada Gambar 7, dapat dijelaskan bahwa indikator 1

(NAM-1) merupakan turunan dari KD 3.1 “Mengenal

kegiatan beribadah sehari-hari” dan KD 4.1

“Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan

tuntunan orang dewasa”. KD 3.1 termasuk

Kompetensi Inti Pengetahuan (KI-3) dan KD 4.1

tergolong Kompetensi Inti Keterampilan (KI-4).

Indikator NAM-1 direncanakan muncul pada pekan

13

ke-5 di tema Lingkunganku, pekan ke-8 dan ke-10

di tema Kebutuhanku, pekan ke-12 di tema

Binatang, dan pekan ke-15 di tema Tanaman.

Indikator 2 (NAM-2) merupakan turunan dari KD 3.7

“Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman,

tempat tinggal, tempat ibadah, budaya,

transportasi)” dan KD 4.7 “Menyajikan berbagai

karya yang berhubungan dengan lingkungan sosial

(keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah,

budaya, transportasi) dalam bentuk gambar,

bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh”. NAM-2

diagendakan dibelajarkan pada pekan ke-7 di tema

Lingkunganku, pekan ke-9 dan ke-11 di tema

Kebutuhanku, dan pekan ke-14 di tema Binatang.

Indikator 3 (NAM-3) muncul di pekan ke-8 dan ke-

10 di tema Kebutuhanku dan pekan ke-12 di tema

Binatang. Indikator 4 (NAM-4) ada di pekan ke-8

dan ke-12 berturut-turut di tema Kebutuhanku dan

Binatang.

5. Melengkapi form program semester dengan tempat

dan tanggal penyusunan, beserta nama dan tanda

tangan penyusun. Form tersebut akan lebih lengkap

lagi apabila disertai dengan nama dan tanda tangan

Kepala satuan PAUD beserta stempel.

14

Gambar 8 Identitas penyusun dan persetujuan form

Pengecekan Ulang Program Semester

Pada tahapan ini, penyusun perlu sekali melihat kembali

unsur-unsur yang ada pada program semester,

khususnya di form program semester. Mengapa perlu

dilakukan pengecekan? Di antaranya alasannya adalah

satuan PAUD yang telah mengecek program semester

(dan dokumen perencanaan lain) tentu akan lebih siap

menghadapi supervisi, terlebih bila diadakan inspeksi

mendadak. Lebih lanjut, satuan PAUD tersebut juga

tidak bingung lagi ketika proses pengajuan akreditasi.

Pengecekan sendiri setidaknya dilakukan dengan cara:

1. Melihat redaksi judul form, nama lembaga/satuan

PAUD, tahun pelajaran, semester, dan kelas. Bagi

penyusun yang terbiasa copy-paste agar lebih

hati-hati, misalnya dalam menuliskan tahun

15

pelajaran dan semester. Jangan sampai tahun

pelajarannya sudah berganti baru, tetapi di form

masih tertulis tahun pelajaran yang telah lewat.

2. Mengidentifikasi apakah kolom ke-2, yakni lingkup

perkembangan, telah terpenuhi dengan 6 lingkup

atau masih ada yang kurang. Hal ini untuk

menghindari kebingungan apakah suatu indikator

itu masuk di lingkup perkembangan yang lain atau

sudah betul di dalam lingkupnya. Pengecekan

juga meliputi identifikasi apakah semua TPPA

sudah dimasukkan indikatornya ke dalam form.

Misalnya, pada Gambar 6 dicek betulkah indikator

untuk FMK-4 “Melempar sesuatu secara terarah”

sudah masuk di form, atau malah belum diinput.

3. Melihat kesesuaian antara indikator, KD, dan KI.

Bagi satuan PAUD yang menerapkan Kurikulum

2013, langkah ini menjadi penting. Sebab,

indikator yang disusun dan dimasukkan di dalam

form program semester musti merefleksikan KD

dan KI yang dipilih. Misalnya, indikator

“Membungkukkan badan” adalah betul-betul

refleksi dari KD 4.3 “Menggunakan anggota tubuh

untuk pengembangan motorik kasar dan halus”

dan Kompetensi Inti Keterampilan (KI-4).

16

4. Memikirkan ulang apakah hasil centang () suatu

indikator telah sesuai dengan tema atau justru

tidak tepat bila dimasukkan di tema tersebut.

Misalnya, indikator “Meliukkan tubuh” akan lebih

tepat bila masuk di tema Tanaman daripada di

tema Alat Komunikasi. Sebab, ada tanaman yang

meliuk-liuk ketika tertiup angin dan anak-anak

diminta menirukan gerakan tersebut.

17

Daftar Pustaka

Dinas Pendidikan. (2012). Contoh Kurikulum Taman

Kanak-kanak Dokumen II/Silabus TK. Semarang:

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.

(2015). Penyusunan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional

Pendidikan Anak Usia Dini.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013

Pendidikan Anak Usia Dini.

Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru

dan Dosen.

18

Lampiran

1. Kompetensi Inti

Kompetensi Inti

Kompetensi Inti Spiritual (KI-1)

Menerima ajaran agama yang dianutnya

Kompetensi Inti Sosial (KI-2)

Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu menghargai dan toleran kepada orang lain, mampu menyesuaikan diri, tanggungjawab, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik, dan teman

Kompetensi Inti Pengetahuan (KI-3)

Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar, agama, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indera (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; menalar, dan mengomunikasikan melalui kegiatan bermain

Kompetensi Inti Keterampilan (KI-4)

Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia

19

2. Kompetensi Dasar

KI KD

KI-1 1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya 1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan

sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan

KI-2 2.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat 2.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin

tahu 2.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif 2.4 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis 2.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap

percaya diri 2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat

terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan

2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan

2.8 Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian 2.9 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli

dan mau membantu jika diminta bantuannya 2.10 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap

menghargai dan toleran kepada orang lain 2.11 Memiliki perilaku yang dapat menye-suaikan diri 2.12 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap

tanggung jawab 2.13 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur 2.14 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah

hati dan santun kepada orang tua, pendidik, dan teman

KI-3 3.1 Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari

3.2 Mengenal perilaku baik sebagai cerminan akhlak mulia

3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus

3.4 Mengetahui cara hidup sehat

20

3.5 Mengetahui cara memecahkan masalah sehari-hari dan berperilaku kreatif

3.6 Mengenal benda-benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)

3.7 Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi)

3.8 Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)

3.9 Mengenal teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll)

3.10 Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca)

3.11 Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)

3.12 Mengenal keaksaraan awal melalui bermain 3.13 Mengenal emosi diri dan orang lain 3.14 Mengenali kebutuhan, keinginan, dan minat diri 3.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni

KI-4 4.1 Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia

4.2 Menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan akhlak mulia

4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus

4.4 Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat 4.5 Menyelesaikan masalah sehari-hari secara kreatif 4.6 Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-

benda di sekitar yang dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya

4.7 Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh

4.8 Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca,

21

tanah, air, batu-batuan, dll) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh

4.9 Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll)

4.10 Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca)

4.11 Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)

4.12 Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya

4.13 Menunjukkan reaksi emosi diri secara wajar 4.14 Mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan minat

diri dengan cara yang tepat 4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan

menggunakan berbagai media

22

3. Tema dan subtema Kebutuhanku

23

4. Sebaran indikator fisik-motorik kasar pada

program semester