16
Hari ini semua terasa begitu indah bagi reza……matahari bersinar begitu cerah dilangit,sementara itu angin sibuk mempermainkan rerumputan disekitarnya…..ya ia sedang berbaring disebuah taman yg penuh rumput hijau nan segar….motornya yang diparkir tak jauh darinya tampak manis seirama warnanya dengan alam sekitarnya…..ya motor matic putih itu begitu manis dilihat reza. Dalam benak reza hanya ada keindahan saat ini,tak ada yang lain,liburan musim dingin telah usai,sakura mulai bermekaran,di negeri orang memang tak mudah menjalani hidup,apalagi jika jaraknya ribuan mile dari rumah.sungguh bukan pekerjaan mudah.tapi apa daya,rasanya memang begitu satu2 nya cara untuk menggapai cintanya.setamat smu,bukan bahagia yang dirasakan,tapi ujian bertubi2 menderanya hingga cintanya membuat ia terlempar ke negeri yang indah ini,dimana yukimura sanada pernah beraksi dan dimana terjadi sebuah restorasi yang sangat terkenal,yaitu restorasi meiji. Sedang asik menikmati angin,tiba2 ia dikagetkan dengan bayangan yg mendadak menutupi wajahnya,ia melihat kearah bayangan itu muncul dan mendapati seorang gadis imut sedang melihat wajahnya dari dekat,begitu dekat sampai ia bisa melihat sorot mata indah yg bagai bintang itu memancarkan kebahagiaan,ia segera bangun dan gadis itu langsung memegang tangannya,maka ia pun menggenggam jemari mungil itu dan kemudian mereka menuju motor yang diparkir tak jauh dari situ,reza men start motornya dan motorpun melaju perlahan,gadis itu lagsung memeluk erat pinggang reza,reza mengelus sebentar sepasang tangan lembut yangmendekapnya,rasa hangat mengalir disekujur tubuhnya….dalam hati reza begitu bahagia…..motor terus melaju dan kemudian berhenti disebuah kafe…si gadis meloncat turun dengan lincahnya dan kemudian langsung menuju stand ice cream,kemudian memesan 2 cone ice cream.kemudian memberikan yang satu pada reza.ia pun menerimanya.kemudian didekat mereka ada rombongan marcing band lewat…..si gadis langsung mendekat untuk melihat lebih jelas.tapi bagi reza,ada yang lebih indah dari rombongan itu,yaitu sesosok gadis yang berdiri manis dihadapannya,ia tersenyum melihat gadis itu,kemudian ia mendekat dan menggenggam tangan gadis itu…….perlahan pikirannya melayang pada masa lalu nya di Indonesia…..

Memory((1st)Trilogy of Memory)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

cerpen

Citation preview

Hari ini semua terasa begitu indah bagi rezamatahari bersinar begitu cerah dilangit,sementara itu angin sibuk mempermainkan rerumputan disekitarnya..ya ia sedang berbaring disebuah taman yg penuh rumput hijau nan segar.motornya yang diparkir tak jauh darinya tampak manis seirama warnanya dengan alam sekitarnya..ya motor matic putih itu begitu manis dilihat reza. Dalam benak reza hanya ada keindahan saat ini,tak ada yang lain,liburan musim dingin telah usai,sakura mulai bermekaran,di negeri orang memang tak mudah menjalani hidup,apalagi jika jaraknya ribuan mile dari rumah.sungguh bukan pekerjaan mudah.tapi apa daya,rasanya memang begitu satu2 nya cara untuk menggapai cintanya.setamat smu,bukan bahagia yang dirasakan,tapi ujian bertubi2 menderanya hingga cintanya membuat ia terlempar ke negeri yang indah ini,dimana yukimura sanada pernah beraksi dan dimana terjadi sebuah restorasi yang sangat terkenal,yaitu restorasi meiji.Sedang asik menikmati angin,tiba2 ia dikagetkan dengan bayangan yg mendadak menutupi wajahnya,ia melihat kearah bayangan itu muncul dan mendapati seorang gadis imut sedang melihat wajahnya dari dekat,begitu dekat sampai ia bisa melihat sorot mata indah yg bagai bintang itu memancarkan kebahagiaan,ia segera bangun dan gadis itu langsung memegang tangannya,maka ia pun menggenggam jemari mungil itu dan kemudian mereka menuju motor yang diparkir tak jauh dari situ,reza men start motornya dan motorpun melaju perlahan,gadis itu lagsung memeluk erat pinggang reza,reza mengelus sebentar sepasang tangan lembut yangmendekapnya,rasa hangat mengalir disekujur tubuhnya.dalam hati reza begitu bahagia..motor terus melaju dan kemudian berhenti disebuah kafesi gadis meloncat turun dengan lincahnya dan kemudian langsung menuju stand ice cream,kemudian memesan 2 cone ice cream.kemudian memberikan yang satu pada reza.ia pun menerimanya.kemudian didekat mereka ada rombongan marcing band lewat..si gadis langsung mendekat untuk melihat lebih jelas.tapi bagi reza,ada yang lebih indah dari rombongan itu,yaitu sesosok gadis yang berdiri manis dihadapannya,ia tersenyum melihat gadis itu,kemudian ia mendekat dan menggenggam tangan gadis itu.perlahan pikirannya melayang pada masa lalu nya di Indonesia..14-08-2008,anak2 baru yang sedang di ospek sedang keletihan saat itu,beberapa tampak minum di kantin,dan beberapa lainnya sibuk memeriksa kelengkapan mereka,sementara para senior berpikir tentang hal jahil apa lagi yg akan dilakukan pada anak2 polos yg baru masuk sma itubell berbunyi tanda waktu istirahat habis.semua anak segera kembali kelapangan yang panas untuk menerima instruksi..sekitar pukul setengah 5 semua anak tak lagi dikerjai,namun mendapat tugas mencari seniornya untuk diwawancara dan dimintai info selengkap2nya,semua sibuk mencari,sementara itu, reza yang ada di seksi kesehatan hanya memandangi dari kejauhan senior lain yang sibuk mengerjai adik2nya.sedang asik melamun,tiba2 pintu ruangannya di ketuk.sore k,sebuah suara menyapanya dan membuyarkan lamunannyasore,kenapa ya?,kata reza heran,dilihatnya sesosok gadis manis berdiri didepan pintukk panitia ospek juga kan?,kata gadis ituReza mengangguk saja,gadis itu tersenyumaku mau tahu data kk selengkap2nya,buat tugas k,boleh,lanjut gadis itu lagiReza mengangguk,dalam hati ia berkata,ada juga yang kepikiran kesiniGadis itu duduk di dipan yang disiapkan bila ada peserta ospek yang sakit,kemudian ia mengeluarkan pena dan bukunya,ia melihat reza dan tersenyum,mulai y k?Reza membetulkan posisi duduknyanama kk siapa?,Tanya gadis itu,reza,lengkapnya reza arjuna,jawab reza,gadis itu langsung menuliskannyakelas berapa kk?,lanjut gadis itu,dan reza pun menjawabnyaPertanyaan demi pertanyaan terus terlontar dan tanpa disadari keduanya mulai lupa mereka sedang di acara ospek.teeeetttttt..tetttttt,bell berbunyi mengagetkan mereka,dan kemudian gadis itu pamitankk,makasih infonya,o iya namaku Diana,lengkapnya Diana cantika,kemudian ia berlari keluar dan segera bergabung dengan anggota ospek yang lainOspek berlangsung selama satu minggu dan di hari terakhir ada acara balas dendam,banyak yang menjadi korban,tapi reza tidak mendapat giliran,namun saat nama di undi untuk peserta terakhir yang dapat membalaskan dendamnya,nama Diana disebutkanDiana cantika,kata panitia,dan gadis itu maju ke depanDi depan ia diam,ia memperhatikan sekeliling tampak mencari seseorang,dan matanya berhenti saat melihat reza yang duduk manis sambil minum kopi di kejauhan..k reza aja,kata Diana menunjuk reza,yang ditunjuk bingungKemudian teman2nya menarik reza kedepan,reza bingung tapi menurutSampai didepan ia bertanya pada Diana,apaan sih ko panggil kk??emang salah kk apa?? kata reza bingungDiana tersenyum penuh arti,kk emang gk ada salah,aku bingung aja mau panggil siapa,tapi berhubung kk udah didepan,aku punya permintaan,kemaren aku wawancara kk kn gk dikasih minum,cemilan atau yg lain,aku minta kk beliin aku coklat buat ongkos wawancara kemarin,kata gadis ituReza terdiam,ya udah besok kk beliin,kata reza akhirnya,dalam hati ia berpikir,dari pada disiram air bauMalam itupun tak jadi berakhir bencana.Esoknya hari minggu,reza pergi dengan teman2nya,mereka bercerita tentang anak2 baru yang mereka temuibeuuh,si windy,anak 10.2,bodinya bohay brooo,kata andi penuh semangatanjrit,tapi gimana juga,si indah anak 10.5 yg mantep,bibirnya itu lhosensual abiss,timpal nikoweiiittsss,sabar dulu,lu orang belum liat nia ya??kata dika tak mau kalahanak kelas mana??kata andi dan niko bersamaan10.1,kelas gw,mantep bener,blasteran,manjanya itu lhoaarrggghhh,gk nahan.,kata dika semangatReza Cuma tersenyum melihat tingkah teman2nyalu gimna za??dapet barang bagus gk?,kata teman2nya melihat reza yang diam sajaReza senyum,entah,gw kn di kesehatan,jadi jarang yg gw liat tapi ada 1,anaknya lincah,agak SKSDCantik gk?,timpal nikoReza menganggukTeman2nya turut menganggukKemudian obrolan beralih ke berbagai topic..Hari senin tidak seperti biasa,jam kosong dari pagi tadi,reza dan teman2nya sedang asik bernyanyi saat tiba2 ranti memanggil reza,za,dicariin lu,katanya sambil setengah berteriakReza mengerutkan kening dan langsung ke depan,sampai di depan,ia melihat sosok yang dikenalnya,Diana?,kata rezaDiana mengangguk dan tanpa basa basi ia langsung meminta coklat yang dijanjikan reza,coklatnya mana k?aku gk bawa uang jajan,jadi mau makan coklatnya,katanya sambil mengulurkan tanganny,reza bengong,gila,kirain lupa diaSedang begitu,teman2 reza datang dan melihat reza,beuuuhhh langsung diapelin gitu reza kata teman2nya kompakDiana melihat mereka dan berkata,bukan ngapel,nagih utang,gentian teman2 reza yang bengonggini aja,pulang nanti bareng kk aja,kk gk bwa uang,nanti kk ambil dulu di atm,kata reza yang bingung mau menjawab apa,ia berharap bisa kabur siang itu,tapi ternyata ia salah..halo k,kata Diana sambil duduk dimotor reza,reza diamheran ya ko aku tau motor kk?,kata DianaReza menganggukDiana tersenyum,kan aku udah liatin kk seminggu iniKemudian ia menarik reza dan memintanya segera melaju ke toko ice creamAkhirnya reza membelikan Diana ice cream kemudian menemaninya menghabiskan ice cream itu.esoknya Diana sering ke kelas reza,terutama bila ada tugas,ia begitu supel dan menyenangkan,tak butuh waktu lama bagi Diana untuk akrab dengan teman2 sekelas reza,begitu akrab sampai kadang2 ia menghabiskan jam2 kosong dikelas reza.seperti hari inikosong lagi yan?,kata rena melihat Diana sudah duduk diteras depan bersama nikoDiana mengangguk sambil tersenyum,kemudian ia bertanyak reza mana k?gk masuk,sakit katanya,tuh surat izinnya diatas meja,jawab renaEkspresi wajah Diana berubah,ia segera masuk dan melihat surat izin diatas meja dan membacanya. Setelah membacanya ia segera kembali keluar dan bertanya pada niko,k,tau rumah kreza gk?Niko mengangguk,Diana tersenyumanterin aku kesana ya pulangnya?Niko berpikir sejenaknanti aku beliin coklat dech,lanjut DianaNiko menganggukya udah,tapi jangan coklat,isiin bensin aja,gimana?oke,kata DianaSiang itu akhirnya niko dan Diana menuju rumah rezaCukup jauh,sebelum akhirnya mereka sampai disana..Niko berhenti disebuah rumah,tak terlalu besar,tapi sangat rapi dan penuh dengan tanaman hias.ini k rumah kreza?Tanya Diana,niko menggelengDiana bingung,niko menunjuk pintu pagar disebelah rumah itu,Diana melihat kesanako berhentinya disini?,Tanya Dianasoalnya kk mau langsung balik,kamu masuk aja,keluarga dia ramah kokhee??,Diana bingung tapi niko langsung berbalik dan pergi,akhirnya Diana masuk sendiri.Gerbang tak terkunci,tapi saat ia masuk,ada satpam yang bertanya,cari siapa mba?reza,jawab Diana,pak satpam mempersilakan masukmasuk aja mba,temennya reza ya?Diana tersenyum dan segera menuju pintu yang ditunjuk satpam itu.Ia memencet bell tapi tak ada jawaban,beberapa kali ia memencet bell sampai akhirnya ada orang keluar.Seorang gadis cantik berambut panjang yang lumayan tinggi,cari siapa?,Tanya gadis itu,reza,kreza nya ada?Gadis itu mengangguk,ia memperhatikan Diana dari atas kebawahKemudian ia mempersilahkan Diana masukSampai didalam ia diminta menunggu sebentar,kemudian gadis itu masuk kedalamTak lama dia keluar lagi,kali ini bersama reza,reza kaget melihat siapa yg datang.Diana?kata reza,Diana tersenyumsama sapa?Tanya reza lagisama kniko,kata DianaKemudian ia bertanya,sakit apa k?demam,kata rezaDiana mengangguk,dan kemudian mereka mengobrol sampai sekitar 2 jam,dan akhirnya Diana pamitan pulang.Setelah Diana pulang gadis yang tadi menyambut Diana bertanya pada reza,sapa tuh?Reza tak menjawabpacar baru ya?lanjut nya lagibukan k,kata reza menanggapi pertanyaan gadis yang ternyata kk nya itukamu itu,udah jelas2 si mei pindah keluar kota,ngapain kamu masih harapin dia,udah aja ama yang tadi,kayanya anaknya baik kosudahlah k,knita kan tau sendiri aku gimana?lanjut reza agak kesaliya,kamu memang gk mau kecewain orang,tapi kan si mei itu,kk juga tau dia orangnya gimana,lajut kk nya lagik,udah deh,mei janji ko mau berubah ,kata reza kesalyah terserah kamu dech,kk gk ikut2an,kk nya pergi meninggalkan rezaSejak itu beberapa kali Diana kerumah reza,ia pun cepat akrab dengan keluarga rezaBahkan Diana sering membantu masak bila kebetulan ibunya reza memasak,tapi makin hari reza kelihatan berbeda bagi Diana,ia terkesan menjaga jarak,Diana mencoba mencari informasi dari keluarga rezaknita,kreza kenapa ya,apa gk suka ama aku??kayanya agak lain dech sejak sakitNita diam,kemudian ia melanjutkan,Diana gk usah pikirin itu,dia gk kenapa2 koDiana menghela napas legaHari ini reza bisa berangkat ke sekolah,ia berangkat menggunakan motornya,disekolah Diana sudah menunggu,ia menyambut reza dengan senyuman dan sekotak coklat.reza kaget,tapi ia menerimanya dan berterima kasih,kemudian Diana mengajaknya kencan siang nantik,ntar siang jlan yuk?aku mau cari buku,mau temenin gk?Reza berpikir sejenak,kemudian ia mengangguk,Diana tersenyum senang,kemudian bell masuk berbunyi dan Diana segera menuju kelasnya.reza tersenyum sendiri melihat tingkah lincah DianaSiang itu reza menunggu Diana didepan gerbang,Diana datang dan segera naik kemotor reza,mereka pun berangkat.Selama perjalanan mereka tak memperhatikan ada sepasang mata yang memperhatikan mereka.Di gramedia mereka berhenti,Diana langsung masuk,reza mengikuticari buku apa?Tanya rezaDiana tak menjawab,ia langsung menuju bagian komik,iapun mulai membacaSaat itu tiba2 hp reza bergetar dan reza segera menjauh.diana hanya memperhatikan,Selesai menelpon reza tampak bahagiakenapa k,bahagia amat?,Tanya Diana heranReza langsung menjawabtadi temen kk,katanya dia mau ketemu kk,besok dia mau kesinisiapa?ko kayanya kk seneng banget,Tanya Diana lagimei,temen.eh bukan temen sih,pacar kk,kata reza bersemangatTapi Diana malah tampak lesu,kemudian ia segera keluar dari gramedia dan meninggalkan reza yang kebingungan.reza mengejarnya,tapi Diana keburu naik taksi dan pulang.Reza bingung,setelah itu ia menelpon Diana tapi hp nya tak aktifDan esoknya Diana tak lagi muncul dikelas reza,reza agak bingung,tapi ia berpikir,mungkin gk ada jam kosong,dan ia tak ambil pusingTapi siang itu ia melihat pemandangan yang lain,ada sebuah sedan sport merah berhenti didepan gerbang,dan ia melihat Diana menuju mobil itu,ia memanggil Diana tapi Diana tak menengok,ia masuk dan mobil itupunpergi..mungkin itu pacarnya kali ya?,pikir reza,tapi reza tak ambil pusing,iapun segera menuju tempat ia dan mei janjian..Ia sampai diresto tempat ia dan mei biasa janjian dulu,mei menyambutnya dengan tersenyummanis,seperti biasa,pikir reza.Kemudian iapun segera menghampiri meiudah lama?,Tanya reza,mei menggelengnih za,pesen dulu,aku udah pesen,kata mei,reza agak heran,tak biasanya mei memanggilnya menggunakan nama..Tapi reza urung menanyakan hal itu pada mei,ia tak ingin merusak suasana hatinya dengan pikiran pikiran aneh.iapun memesan makanan.Mereka banyak ngobrol tentang pengalaman mereka masing2 selama mereka terpisah,pembicaraan begitu menyenangkan sampai tiba2 reza melihat sebuah pemandangan yang mengubah hatinyaSebuah sedan sport merah yang diliatnya disekolah tadi muncul diresto itu,reza tanpa sadar memperhatikan,Diana?,pikirnya..za?,tiba2 suara mei mengagetkannya,reza gelagapan,kenapa?,tanyanya bingungaku mau ngomong za,kata meiya udah,ngomong aja,kaya apa aja,kata rezatapi aku mau kamu janji,kamu gak akan marah2 kaya dulu,lanjut meihmm??emang masalah apa sih?,reza jadi penasaranini masalah kita.,kata mei ragu,ia melihat ekspresi rezaReza makin penasaran dan pasang tampang seriussebenarnya.kamu sayang gk sama aku?,Tanya meimei,kok Tanya hal yg udah pasti gitu sih?,kata reza,ia mau memegang tangan mei,tapi mei menarik tangannya.reza bengongaku..aku mau hubungan kita sampe disini aja,kata mei cepat,ia tak berani menatap reza, bagai disambar petir,reza terdiam..ia diam,tak percaya yg baru di dengarnya..Suasana hening,reza tak memperhatikan sepasang mata yang memperhatikan mereka dari kejauhankenapa?,Tanya reza pelanaku gk tau,aku ngerasa hubungan ini terlalu dipaksain,lanjut meikenapa?aku gk ngerti,kata rezasebenarnya,sejak aku pindah,makin lama aku rasa,perasaan ku ke kamu berubah,lanjut meiterus?,kata rezaawalnya aku selalu rindu,kangen ama kamu,tapi entah kenapa,sejak beberapa minggu terakhir,aku gk pernah lagi ngerasain itu,lanjut mei sambil meremas tangannya sendiri,ia sama sekali tak berani menatap rezaReza diam,ia memperhatikan mei yang masih terus tertunduk.ia tak tau seperti apa perasaan hatinya saat ini,semua bercampur,ia ingin berteriak,tapi suaranya tak mau keluar,ia tak tau apa lagi yang ingin ia tanyakan.pertemuan yang sepertinya indah ini,jadi begitu suram untuknya..Jadikamu ingin hubungan ini selesai sampe disini?,kata reza raguMei diamaku bakal terima,kalo alasan kamu logis,kata reza mencoba memberikan argumentgak akan ada alasan yg logis untuk hal ini,karna ini bukan masalah logika,ini masalah hati,kata meiReza tertunduk,perlawanannya gagal.Mereka terdiam,makanan yg tersaji terlupakan begitu saja..karena lama terdiam,dan reza pun berpikir tak ada gunanya lagi ia disini,maka iapun meninggalkan uang pembayaran pesanannya dan pergi begitu saja.ia beranjak,mei melihatnya dan berkata,za,kamu mau kemana?,katanyagak ada gunanya aku disini,kata reza,iapun pergi.diana memperhatikan dari kejauhan,rasanya ia ingin mengejar reza,tapi niat itu ia urungkanPerjalanan pulang begitu hampa bagi reza,tak ada pemandangan indah baginyatanpa sadar airmatanya mengalir perlahanbrengsekkenapa aku ini,kata reza pada dirinyaIa langsung masuk kamar sesampainya dirumahia begitu tertekan karena masalah itu.esoknya ia tak masuk sekolah.rasanya tubuhnya begitu enggan digerakkan.bahkan sarapan pun ia enggan.Disekolah,Diana yang main ke kelas reza hanya bertemu nikok niko,k reza mana?ko tumben gk bareng?,niko menggeleng,Diana bingung,ia teringat masalah kemarin..Pulang sekolah,ia berniat mampir kerumah reza,tapi saat hendak masuk pintu,entah kenapa ia ragu.dan akhirnya ia mengurungkan niatnyaEsoknya lagi,Diana memperhatikan dari kelasnya,tapi ia tak menemukan reza dimanapun,dan akhirnya meutuskan ke kelas rezak anna,k reza ada dikelas gk?,Tanya Diana begitu sampai dikelas rezadia sakit,tuh suratnya,kata anna,Diana kaget.ia langsung masuk dan mengambil surat yang ada dimeja guru,dibacanyadan benar,itu surat izin reza bahwa ia minta izin tidak masuk karena sakitPelajaran hari itu terasa begitu panjang,padahal tak satupun yang masuk ke kepala Diana,di kepalanya hanya ada tentang reza.sakit apa?apa sudah minum obat?apa sudah periksa?separah apa?,begitu banyak apa yang terlintas sampai akhirnya bell panjang berbunyi menandakan sudah waktunya pulang,Diana melesat cepat,ia langsung menuju ke halte..Bus melaju.diana tak sabar.rumah reza sudah terlihat,ia langsung mendekat ke pintu dan minta supir minggiria turun.Bell dipencet terburu2 oleh DianaPak satpam membuka pintu,non Diana.Belum selesai pak satpam bicara Diana menyambar,pak mana reza?ada dirumah?gimana sakitnya?,pak satpam bingung dan akhirnya berkata.liat aja non.katanyaDiana langsung berlari kepintu dan memencet bell di pintu itu,ibu reza datang,tante,gimana k reza?udah sembuh ?,kata diana tak sabar,ibu reza melihat pandangan panik diana dan tersenyum.dia gk apa2 kokCuma kecapekan sama kurang istirahat,kemudian ia mempersilahkan diana masuk.Diana diantar ke kamar,za,ni diana datang,kata ibunya,reza yang sedang berbaring langusng berusaha duduk,diana melihat itu dan langsung memegangi reza,udah k,gk apa2 kk tiduran aja,ya?,kata diana sambil membaringkan reza lagi,reza tersenyum dan berbaring lagi.Ada perasaan bahagia dalam hati reza,entah dari mana datangnya,ia merasa begitu bahagia.Diana melihat sekeliling dan melihat bubur yang belum habiskk,bubur punya kk ya?,tanya diana,reza Cuma menganggukkok gk dimakan?,tanyanya lagimales,gk enak,jawab reza singkatyakin?masa gk enak?coba aku cicipin,kata diana sambil mengambil bubur itu dan mencicipinyaenak ko,kata dianahmm?,reza tampak kagetkenapa?,diana jadi bingungmasa,coba suapin kk?,kata reza dengan nada sedikit menantangdasar,bilang aja minta disuapinayo buka mulutnya,kata diana sambil bersiap menyuapi rezaaaaa.am,kata diana sambil menyuapi rezaReza mengunyahnya perlahan,bubur itu terasa begitu nikmat kali ini,rasanya seperti sesuatu yang berbeda dari yang tadi,reza tersenyum melihat diana yang mengaduk2 buburnyalagi?,kata diana,reza mengangguk,maka diana pun menyuapinya lagiSetelah beberapa suapan,reza teringat sesuatu yang membuat bubur itu terasa hambar lagimobil sport merah..ekspresinya berubah mendadak membuat diana terdiamkenapa k?,tanya diana bingunggk apaeh kk mau tanya,boleh?,tanya reza ragu,ada perasaan ragu dimatanyaDiana menganggukwaktu itu.yang waktu itu anter diana siapa?,tanya reza raguDiana mengernyitkan keningnya..yang mana?,tanya diana tambah bingungyang bawa Sedan merah,kata reza pelan,ia tak bisa menyebutnya lebih kerasooohhhh,diana mengerti maksud rezakenapa emang,kok tanya begituan?,kata diana penasaranenggak,gak apa2..,kata reza,tapi matanya menunjukkan kalau ia penasaranhmmppp,diana menahan tawakenapa?,gantian reza yang bingunghahaha..kk cemburu yaa??,kata diana sambil tertawako ketawa?sapa yang cemburuenak aja,reza membela diri.yakin gak apa2??,tanya diana dengan nada menggodaiya,kata reza pendek,ya udah gak aku kasih tau,kata dianaehhhhh,reza tiba2 kagethahahkkkk,kalo cemburu bilang aja kenapa?,kata dianaReza melengosduuuhh ngambekiya dech aku cerita.,kata dianaReza menatap dianadia itu,kk ku.dia kemaren kebetulan dateng dari luar kota,makanya jemput aku, kata diana,ia melihat ekspresi muka reza yang masih kelihatan ragukenapa?gak percaya?mau aku suruh kesini sekarang?kata diana lagiehhh gk usahkk percaya ko,kata reza,tanpa sadar,tangannya memegang tangan diana,diana melihatnya.ia tersenyum,reza menarik tangannya buru2.baguslah kk percaya.lagipula mana mungkin aku punya pacar.aku kan sayangnya sama kk,kata diana,reza kagetehhh,apa yan katamu barusan?,reza bertanyaDiana gugupeh enggak,anu,mau bubur lagi?,kata diana sambil mengangsurkan sendok berisi bubur ke reza,reza menatapnya..diana diam.iya k,aku sayang ama kk,makanya waktu di gramed kk bilang punya pacar,aku bingung,aku langsung pergi,kata diana sambil menundukgitu ya.kk juga sayang ama diana,kata reza sambil mengangkat wajah dianatrus pacar kk?,kata dianakk udah putus sejak ketemu kemaren,kk gk tau,tiba2 dia minta putus..,kata rezakk masih sayang sama dia?,tanya dianakk juga bingung,waktu kk sama dia,sebenernya kk liat diana,waktu liat diana ama cowok lain.rasanya kk kok cemburu,kata rezatrus?,kata dianawaktu dia putusin kk,kk jengkel,karna dia gk bilang kenapa,tapi lebih jengkel waktu liat diana asik ngobrol ama cowok lain,lanjut rezaMereka diam.ehhhmmmm,tiba2 ibu reza masuk dan mengagetkan.kok diem2an?apa ibu ganggu?,katanyaenggak ko tante,kata diana,ia tak sadar tangannya digenggam oleh reza saat mereka ngobrol tadi.saat sadar,ia tampak malu sekalite,aku pamit dulu,udah sore,kata diana tiba2..iapun keluar..reza diam,mama nya mengikuti dianadiana,makasih ya,kata mama nya reza saat diana akan keluarbuat apa te?,kata diana,dari kemaren tu reza lemes banget,gk kaya waktu kamu dateng.makasih banget yaDiana tersenyum.ia pun pulang