17
Mendorong Penyelesaian Konflik Tenurial Desa-Desa Dalam Kawasan Hutan Idham Arsyad (Koordinator Ekseutif WG-Tenure) Pengalaman dari 10 Desa Model

Mendorong Penyelesaian Konflik Tenurial Desa-Desa · PDF fileUUD 1945 pasal 33 2. TAP MPR No. IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam 3. ... pelaksanaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Mendorong Penyelesaian Konflik Tenurial Desa-Desa · PDF fileUUD 1945 pasal 33 2. TAP MPR No. IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam 3. ... pelaksanaan

Mendorong Penyelesaian Konflik Tenurial Desa-Desa

Dalam Kawasan Hutan

Idham Arsyad(Koordinator Ekseutif WG-Tenure)

Pengalaman dari 10 Desa Model

Page 2: Mendorong Penyelesaian Konflik Tenurial Desa-Desa · PDF fileUUD 1945 pasal 33 2. TAP MPR No. IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam 3. ... pelaksanaan

Latar Belakang• Fakta peningkatan populasi, konflik kepentingan ruang ,

desentralisasi dan pemekaran wilayah serta konflik kewenangan, kemiskinan dan konflik masyarakat dalam kawasan hutan, kepastian dan penegakan hukum yang berkeadilan;

• Kerangka hukum dan kebijakan, program yang tersedia belum mampu secara menyeluruh, permanen, terkoordinasi, cepat menyelesaikan seluruh persoalan;

• Debottlenecking terhadap hambatan pencapaianpemantapan KH dan pedoman dalam kegiatan-kegiatanpemantapan kawasan hutan.

• Dinamika kebijakan kehutanan yang terus berkembang dan memberi ruang bagi CSO terlibat dalam perumusan kebijakan tenurial di Kemenhut, misalnya ; Tim Kerja.

Page 3: Mendorong Penyelesaian Konflik Tenurial Desa-Desa · PDF fileUUD 1945 pasal 33 2. TAP MPR No. IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam 3. ... pelaksanaan

Sebuah arah perubahan kebijakan dan mekanisme penyelesaian konflik tenurial yang: Mewujudkan kepastian dan keadilan tenurial;

Berdimensi jangka panjang—terkait Roadmap Pemantapan Kawasan Hutan;

Mempunyai arah yang jelas dan terukur;

Mendapat legitimasi banyak pihak.

Page 4: Mendorong Penyelesaian Konflik Tenurial Desa-Desa · PDF fileUUD 1945 pasal 33 2. TAP MPR No. IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam 3. ... pelaksanaan

1. UUD 1945 pasal 33

2. TAP MPR No. IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria;

4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber DayaAlam Hayati dan Ekosistemnya;

5. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan;

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-UndangNomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-UndangNomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah);

7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang ;

8. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial;

9. PP No. 44 Tahun 2004 tentang Perencanaan Kehutanan;

Page 5: Mendorong Penyelesaian Konflik Tenurial Desa-Desa · PDF fileUUD 1945 pasal 33 2. TAP MPR No. IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam 3. ... pelaksanaan

HUKUM DAN KEADILAN

1. Kepastian hukum;2. Keragaman hukum

dan kebudayaan;3. Penghormatan hak

asasi manusia;4. Keadilan, termasuk

keadilan gender; HUBUNGAN KERJA1. Devolusi dan

desentralisasi;2. Kerjasama para

pihak;3. Koordinasi antar

sektor.

TATA KELOLA1. Partisipasi;2. Transparansi;3. Akuntabilitas;

EKONOMI1. Kesetaraan;2. Pemberdayaan;3. Kesejahteraan;4. Kelestarian hutan;

Page 6: Mendorong Penyelesaian Konflik Tenurial Desa-Desa · PDF fileUUD 1945 pasal 33 2. TAP MPR No. IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam 3. ... pelaksanaan

Kepastian dan Keadilan Tenurial:Tersedianya sistem hukum dan kebijakan yang jelas untuk memberikan hak yang kuat dan terlindungi bagi seluruh kelompok pengguna hutan serta meluasnya akses kelompok masyarakat miskin yang tidak tereksklusi dari proses kebijakan dan memperoleh maanfaat nyata dari aksesnya itu.

Pemantapan Kawasan Hutan (Negara):Kawasan yang telah ditetapkan oleh pemerintah (legal) untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap dan memberi hak dan perlindungan yang kuat bagi pengelola,pemanfaat,pengguna serta diakui oleh seluruh pemangku kepentingan (legitimate)

Page 7: Mendorong Penyelesaian Konflik Tenurial Desa-Desa · PDF fileUUD 1945 pasal 33 2. TAP MPR No. IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam 3. ... pelaksanaan

3

1. Digunakannya peta-peta partisipatif;

2. Ada lembaga (unit kerja) dan pelaksanaan penyelesaian konflik;

3. Ada perbaikan kebijakan & percepatan pengukuhan kawasan hutan;

4. Sistem pengakuan hak dengan prosedur yang mudah diakses dan sederhana;

5. Dukungan anggaran untuk perluasan kawasan kelola rakyat dan program pembangunan ekonomi

1. Meluasnya kawasan yg diakses kelompok miskin & tuna kisma;

2. Luas kawasan hutan yang dikukuhkan bertambah;

3. Secara hukum desa-desa di dlm kawasan hutan dpt diselesaikan;

4. Kasus konflik yang diselesaikan bertambah, konflik baru berkurang;

5. Izin & bentuk hukum lainnya bagi pengakuan hak masy adat & lokal bertambah;

1. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat adat/lokal;

2. Meningkatnya kelestarian kawasan hutan yang dikelola pemerintah, masyarakat adat dan lokal serta kelompok usaha;

Kebijakan, Manajemen

dan Prosedur

Output

Kebijakan

Outcome

Kebijakan

Page 8: Mendorong Penyelesaian Konflik Tenurial Desa-Desa · PDF fileUUD 1945 pasal 33 2. TAP MPR No. IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam 3. ... pelaksanaan

a. Perbaikan

Kebijakan dan Tata

Kelola

b. Penertiban Perijinan

c. Ruang kelola Masy

(Desa, Adat)

f. Mediasi di

lokasi terpilih

g. Penetapan

legalitasd. Perbaikan

kebijakan dan

Tata Kelola

e. Koordinasi

pelaksanaan

perijinan

Page 9: Mendorong Penyelesaian Konflik Tenurial Desa-Desa · PDF fileUUD 1945 pasal 33 2. TAP MPR No. IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam 3. ... pelaksanaan

Jumlah desa yang terkumpul atas usulan para pihak hingga saat ini sejumlah: 164 desa, 45 kabupaten, dan 12 provinsi di Indonesia.

Dengan adanya basisdata tersebut, status penyelesaian desa termonitor oleh para pihak.

Page 10: Mendorong Penyelesaian Konflik Tenurial Desa-Desa · PDF fileUUD 1945 pasal 33 2. TAP MPR No. IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam 3. ... pelaksanaan

Terdapat RTRWK/P dan SK Penunjukan Kawasan Hutan;

Representasi tipologi fungsi hutan

Kesediaan Pemda bekerja sama;

Masyarakat terorganisir;

Kesadaran masyarakat terhadap hak tenurial tinggi;

Lokasi dimana perusahaan mulai menjalankan

SE Menhut tentang kewajihan penataan batas areal kerja sekaligus penyelesaian hak-hak masyarakat yang ada di dalamnya. Atau lokasi dimana pengelola kawasan konservasi telah melakukan inisiatif penyelesaian konflik.

Wilayah penataan batas (kabupaten) (2012);

Lokasi REDD;

Ketersediaan data spasial dari berbagai sumber: Tim Terpadu, dll.

Kabupaten

Model

Page 11: Mendorong Penyelesaian Konflik Tenurial Desa-Desa · PDF fileUUD 1945 pasal 33 2. TAP MPR No. IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam 3. ... pelaksanaan

1. Kab. Kapuas (Kalteng)

2. Kab. Kapuas Hulu (Kalbar)

3. Kab. Seruyan (Kalteng)

4. Kab. Tasikmalaya-Garut-Ciamis (Jabar)

5. Kab. Lebak (Banten)

6. Kab. Berau (Kaltim)

7. Kab. Lampung Barat (Lampung)

8. Kab. Merauke (Papua)

9. Kab. Manokwari (Papua Barat)

10. Kab. Sikka (NTT)

11. Kab. Tanjung Jabung Barat (Jambi)

12. Kab. Batang Hari (Jambi)

Beberapa usulan kabupaten telah dilakukan analisis.

Page 12: Mendorong Penyelesaian Konflik Tenurial Desa-Desa · PDF fileUUD 1945 pasal 33 2. TAP MPR No. IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam 3. ... pelaksanaan

1. Sukapura, Kec. Sumber Jaya, Lampung Barat ( HL)

2. Ngrimpak, Kec. Bejen, Temanggung (Perhutani)

3. Kalijaya,Kec. Banjar, Ciamis (Perhutani)

4. Senyerang , Kec. Senyerang,Tanjung Jabung Barat(HP)

5. Register 47,Kec. Bandar Mataram, Lampung Tengah(HP)

6. Battang Barat, Kec. Wara Barat, Kota Palopo (TWA)

7. Aur Cino & Senamat Hulu, Kec. Bathin III Ulu, Muaro Bungo(HP)

8. Nanga Siyai & Belaban Ela, Kec. Menukung, Melawi (TNB BBBR)

9. Samangki & Labuaja, Kec. Cenrana, Maros(TN Babul)

10. Kesepuhan Citorek, Kec. Cibeber, Lebak (TN GHS)

Page 13: Mendorong Penyelesaian Konflik Tenurial Desa-Desa · PDF fileUUD 1945 pasal 33 2. TAP MPR No. IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam 3. ... pelaksanaan

1. Komunitas Adat Berco, Sumbawa ( HL, MA vs Newmont)

2. Akar-akar, Lombok Utara

3. Sei Ahas, Kapuas

4. Reg 40, Lampung Selatan

5. Sungai Utik, Kapuas Hulu

6. Guguk Malalo, Tanah Datar

Model – 3 (Referensi)

1. Kabupaten Sikka (HL dengan HKm)

Page 14: Mendorong Penyelesaian Konflik Tenurial Desa-Desa · PDF fileUUD 1945 pasal 33 2. TAP MPR No. IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam 3. ... pelaksanaan

Enclave, usulan untuk dikeluarkan wilayah konflik dari kawasan hutan atau konsesi perusahaan;

Kemitraan, membangun kerjasama dgn pihak perusahaan dengan kesepakatan-kesepakatan yang ditetapkan oleh kedua belah pihak;

Memanfaatkan Peluang yang Tersedia dalam Kebijakan, misalnya ikut dalam program HTR, HKm, Hutan Desa, Desa Konservasi, dsb.

Page 15: Mendorong Penyelesaian Konflik Tenurial Desa-Desa · PDF fileUUD 1945 pasal 33 2. TAP MPR No. IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam 3. ... pelaksanaan

• Perubahan/Perbaikan Kebijakan• Komunikasi

• Kebijakan/Perda• Bentuk Tim• Fasilitasi/Mediasi

• Pengorganisasian• Penyiapan data• Penguatan Kapasita memasuki mediasi konflik

Page 16: Mendorong Penyelesaian Konflik Tenurial Desa-Desa · PDF fileUUD 1945 pasal 33 2. TAP MPR No. IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam 3. ... pelaksanaan

Memperkuat organisasi/komunitas Menyusun/Merapikan data-data secara lengkap dan

akurat; Sejarah Luas areal yang disengketan Jumlah anggota/komunitas Menggambarkan kondisi penggunaan dan pemanfaatan

lahan Menggambarkan kondisi ekonomi masyarakat selama

menguasai/tidak menguasai lahan

Mendiskusikan opsi-opsi penyelesaian yang ditawarkan Melakukan pemetaan partipatif Membangun komunikasi Penyelesaian Konflik dgn

pemerintah setempat.

Page 17: Mendorong Penyelesaian Konflik Tenurial Desa-Desa · PDF fileUUD 1945 pasal 33 2. TAP MPR No. IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam 3. ... pelaksanaan