Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Dr. Ir. MUHAMMAD HUDORI, M.Si
DIREKTUR JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
MENDORONG PERAN PEMDA UNTUK PERCEPATAN PEMBANGUNAN TRANSMIGRASI
DISAMPAIKAN PADA
RAKORNAS TRANSMIGRASI 2019
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
O U T L I N E PEMBAHASAN
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
PENDAHULUAN 1
ISU STRATEGIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN TRANSMIGRASI 2020 - 2024 2
PERAN KEMENDAGRI DALAM URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TRANSMIGRASI 4
REKOMENDASI 5
PERAN PEMDA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN DAERAH TRANSMIGRASI 3
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
PENCAPAIAN PENGEMBANGAN TRANSMIGRASI DI INDONESIA 1
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
PENDAHULUAN
SEBARAN KAWASAN TRANSMIGRASI 2015-2019
Kawasan transmigrasi tersebar di seluruh Indonesia, dengan komposisi: • Aceh 162,243 Ha, • Sumut 156.202 Ha, • Riau 254.115 Ha, • Kepri 26.175 Ha, • Sumbar 87.157 Ha, • Jambi 310.214 ha, • Bengkulu 236.018 Ha, • Sumsel 423.019 Ha, • Lampung 61.067 Ha, • Kalbar 380.412 Ha, • Kalteng 604.028 Ha, • Kalsel 220.911 Ha,
PETA SEBARAN
• Sulsel 45,6 Ha, • Sulteng 273.138 Ha, • Kaltim 403.472 Ha, • Gorontalo 124,7 Ha, • Sultra 231,9 Ha, • Maluku 96,3 Ha, • Malut 81,3 Ha, • NTB 81 Ha, • NTT 64,8 Ha, • Papua 213 Ha, dan • Papua Barat 218,4 Ha
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Produk komoditas utama: sawit, karet, kopi, kakao, lada, padi, jagung, kedelai, sayur mayur
CAPAIAN RPJMN 2015-2019
Pembangunan dan
pengembangan 153 kawasan transmigrasi
22 Kawasan Perkotaan
Baru (KPB) telah
berkembang
Pembangunan dan
pengembangan 259 Satuan
permukiman (SP)
Kemitraan dengan badan
usaha di Kawasan
Transmigrasi 15,9 Trilyun
Sharing APBD sebanyak 50,5
Milyar
Produk Unggulan
Transmigrasi merupakan salah satu strategi utama engembangan wilayah dalam rangka mengurangi kepadatan penduduk dan pengentasan kemiskinan
PENDAHULUAN
Pengembangan wilayah
Terwujudnya 1.336 desa definitive, 399 ibukota kecamatan, 104 ibukota kabupaten, dan 2 ibu kota provinsi
2,2 Juta KK atau sekitar 8,8 Juta jiwa transmigran telah ditempatkan di permukiman baru
Penempatan Transmigran
CA
PAIA
N
CA
PAIA
N
CA
PAIA
N
CA
PAIA
N
CA
PAIA
N
Target 144 KT Target 20 KPB Target 72 SP
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
• 619 Kawasan Transmigrasi
• 3.606 Permukiman Transmigrasi
• 48 Kawasan/KPB/Program Revitalisasi
PENGEMBANGAN WILAYAH
KETAHANAN PANGAN NASIONAL
TANAMAN PANGAN 3,36 JUTA HA
GKG 8,4 JUTA TON/
TAHUN
50 KWS CENTRA
PRODUKSI CPO
1.336 DESA DEFINITIF 399 IBUKOTA KECAMATAN 104 IBUKOTA KABUPATEN 2 IBUKOTA PROVINSI
KAKAO 39,688,4 Ha/
1 ton:39.688,4 ton
KOPI 36,380,57 Ha
2 ton: 73.661,14
PASAR
15 KTM
KARET 43.972 Ha
0,5 ton: 21.989 ton
LADA 406,35 Ha
1 ton: 406,35 ton
PADI
108.058,87 Ha
JAGUNG 6.723 Ha
5 ton: 33.615 ton
SAWIT 128.960,49 Ha
4 ton: 515.841,96 ton
POKTAN
672 KELOMPOK
KOPERASI
150 UNIT
BUMDES
440 UNIT
PENDAHULUAN
CAPAIAN PENGEMBANGAN WILAYAH DAN PRODUK
UNGGULAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
7
4,5 TAHUN CAPAIAN KINERJA BIDANG
KETRANSMIGRASIAN
TAHUN 2015-2019
SOSIAL BUDAYA
Layanan Sosial Budaya
202 Kimtrans
Bantuan Beras Non Beras
35.077 KK
Perpindahan Keluarga ke Kaw Trans
12.665 KK
EKONOMI
Lembaga Ekonomi
Wirausaha Trans
Lahan Usaha Produktif
23.583,40 Ha
Teknologi Pengelola Hasil 100 Kimtrans/
22 KPB
SHM Transmigrasi
Usulan:181.007 Bid, Terbit: 107.392 Bid
Penyelesaian Masalah
Pertanahan
70 Kasus
Lahan Dibuka
10.892,73 Ha
LuasTanah yang difasilitasi HPL
48.387
Kawasan Trans yang ditetapkan
153 Kawasan
Layanan Kemitraan
103 NKB/PKS/IPT
354 Lembaga 3.938 Orang
Pengembangan Sarana Olahraga
78 SP
SARANA & PRASARANA
Jalan/Jembatan/ Gorong-gorong
1.483,29 KM 132,085 KM 3.829 Unit
EMBUNG
23 Unit
PLTS/PJU 28 Unit/ 113 Unit
Pembangunan RTJK
12.665 Unit
Drainase Sarana Air Bersih
558 Unit
Rehab Rumah Trans
1.061 Unit Fasilitas Umum
7
CAPAIAN KINERJA BIDANG KETRANSMIGRASIAN
TAHUN 2015 - 2019
PENDAHULUAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
ISU STRATEGIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN TRANSMIGRASI 2020 - 2024 2
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
ISU STRATEGIS PENGEMBANGAN TRANSMIGRASI
PEMBANGUNAN AKSESIBILITAS DAN INFRASTRUKTUR DI DAERAH
TRANSMIGRASI
a. Lokasi Transmigrasi yang diusulkan banyak yang tidak strategis
b. Belum optimalnya pembangunan sarana dan prasarana perumahan
permukiman serta potensi pengembangan ekonomi
1
PEREKONOMIAN MASYARAKAT
Belum optimalnya pendampingan dalam meningkatkan kewirausahaan
masyarakat di Kawasan transmigrasi dan sekitarnya
2
3 SERTIFIKASI LAHAN
Belum optimalnya pemenuhan SHM di Kawasan transmigrasi
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
10
KEBIJAKAN STRATEGIS KETRANSMIGRASI 2020 – 2024 PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN REVITALISASI KAWASAN
TRANSMIGRASI PKP2TRANS PKTRANS
FASILITASI PERPINDAHAN DAN PENEMPATAN
Pembangunan
Permukiman
Transmlgrasi
PENETAPAN KAWASAN TRANSMIGRASI
LUAS TANAH YANG DIFASILITASI SERTIPIKAT HPL
DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN
Rp. 721 M
Rp. 5,614 T
Rp. 210 M
Rp. 331 M
Rp. 276 M
Rp. 1,85 T PEMENUHAN SPM
PEMENUHAN KEBUTUHAN INFRASTRUKTUR
PROGRAM KEMITRAAN
PENYELESAIAN KONFLIK LAHAN DAN SHM TRANSMIGRASI
PENGEMBANGAN EKONOMI KAWASAN
Rp. 2,02 T
Rp. 150 M
Rp. 1,14 T
PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN SDM
Rp. 53,08 M
Rp. 48,34 M
63 Kawasan
( Rp 12,44 T )
Rp. 7,17 T TOTAL: Rp. 5,27 T TOTAL:
ARAH KEBIJAKAN TRANSMIGRASI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
SASARAN KEWILAYAHAN
Pengembangan Kawasan Transmigrasi STRATEGI BIDANG TRANSMIGRASI
Pembangunan Permukiman dan Kawasan Transmigrasi
Pengembangan Ekonomi Kawasan Transmigrasi sebagai Hinterland dari PKL & PKW Koridor
Pengembangan Wilayah
Sertifikasi Tanah Transmigrasi
1 2 3
RA
NC
AN
GA
N P
RO
YEK
PR
IOR
ITA
S N
ASI
ON
AL
A. Penyiapan dan Pembangunan Sarana dan Prasarana Permukiman
B. Pemeliharaan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Permukiman
(Cluster permukiman untuk
pemenuhan SPM di SP dan Kawasan)
A. Penyediaan Sarana dan Prasarana Konektivitas Kawasan
B. Penyediaan Sarana dan Prasarana Produksi C. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengolahan D. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pemasaran E. Fasilitasi Pendukung Pengembangan Ekonomi Lokal
(Cluster komoditas / pengembangan prukades dalam kawasan transmigrasi)
REVITALISASI
A. Sertifikat HPL Tanah Transmigrasi
B. Sertifikat Hak Milik Tanah Transmigras
TORA
ARAH KEBIJAKAN TRANSMIGRASI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
PERAN PEMDA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN DAERAH TRANSMIGRASI 3
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Pencadangan tanah untuk kawasan
transmigrasi
Penataan persebaran penduduk
Pengembangan kawasan transmigrasi
Sharing APBD
Daerah tujuan dan daerah asal transmigran dapat meakukan kerjasama dalam bentuk sharing APBD untuk mendukung pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi, seperti yang pernah dilakukan oleh Yogyakarta
Sinkronisasi kegiatan Infrastruktur
Daerah perlu melakukan sinkronisasi lokus kegiatan infrastruktur untuk mendukung pemenuhan kebutuhan sara dan prasarana di daerah transmigrasi
Dalam pelaksanaan urusan transmigrasi, pemerintah daerah dapat melakukan kerjasama engan badan usaha untuk meningkatkan produktifitas ekonomi di kawasan transmigrasi. Saat ini telah nilai investasi dari kemitraan dengan badan usaha di kawasan transmigrasi sebesar Rp 15,9 triliun
PERAN PEMDA
Penyediaan sarana pemasaran produk daerah transmigrasi
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
PERAN KEMENDAGRI DALAM URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TRANSMIGRASI 4
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
N
O
SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI DAERAH
KABUPATEN/KOTA
1 2 3 4 5
1. Perencanaan Kawasan
Transmigrasi
Penetapan dan perencanaan
kawasan transmigrasi.
Pencadangan tanah untuk kawasan transmigrasi lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi.
Pencadangan tanah untuk
kawasan transmigrasi di
Daerah kabupaten/kota.
2. Pembangunan Kawasan
Transmigrasi
a. Pembangunan satuan
permukiman di kawasan
transmigrasi.
b. Penataan pesebaran
penduduk yang berasal
lintas Daerah provinsi.
Penataan pesebaran
penduduk yang berasal dari
lintas Daerah kabupaten/kota
dalam 1 (satu) Daerah
provinsi.
Penataan pesebaran
penduduk yang berasal dari
1 (satu) Daerah
kabupaten/kota.
3. Pengembangan
Kawasan Transmigrasi
a. Pengembangan kawasan
transmigrasi.
b. Pengembangan satuan
permukiman pada tahap
penyesuaian.
Pengembangan satuan
permukiman pada tahap
pemantapan.
Pengembangan satuan
permukiman pada tahap
kemandirian.
Pasal 4 Ayat (5) PP 3/2014
1
Pasal 4 Ayat (5) PP 3/2014
2
Pasal 4 Ayat (5) PP 3/2014
3
Sub Urusan Dalam Undang Undang 23 tahun 2014 sesuai dengan PP Nomor 3 Tahun 2014
Sebagian substansi dalam PP 3/2014 telah diakomodir dalam UU 23 Tahun 2014, namun terdapat aspek yang belum terakomodir dan terjadi perubahan kewenangan antar susunan pemerintahan
Beralih dari kewenangan daerah ke kewenangan pusat
Pasal 1
5
Pasal 6
4
Pasal 1
5
Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku, semua peraturan perundang-undangan yang berkaitan secara langsung dengan Daerah wajib mendasarkan dan menyesuaikan pengaturannya pada Undang-Undang ini.
Peratu
ran P
emerin
tah N
om
or 3
tahu
n 2
01
4
Pasal 407 UU 23 Tahun 2014
Pembagian Kewenangan Urusan Transmigrasi Dalam UU 23 Tahun 2014
KEWENANGAN URUSAN TRANSMIGRASI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
identifikasi potensi kawasan transmigrasi;
pelaksanaan advokasi dan musyawarah untuk membangun kesepakatan masyarakat di kawasan yang akan dikembangkan menjadi kawasan transmigrasi; dan
penetapan penyediaan tanah untuk pembangunan kawasan transmigrasi.
pelaksanaan kerjasama; penataan penduduk
setempat; dan fasilitasi perpindahan dan
penempatan transmigran
fasilitasi, penyuluhan, bimbingan, pendampingan, advokasi, pelatihan dan/atau rehabilitasi sesuai dengan jenis kegiatan yang direncanakan.
Rancangan Peraturan Pemerintah Tentang Pelaksanaan Urusan Pemerintahan Konkuren (RPP PUPK) tidak merubah ataupun menambahkan kewenangan daerah dari UU 23 Tahun 2014.
RPP PUPK hanya memberikan panduan umum bagaimana pemerintah daerah melaksanakan kewenangan yang didesentralisasikan
Penyusunan RPP PUPK berdasarkan masukan dari masing masing kementerian
Pencadangan Tanah
Penataan Persebaran Penduduk
Pengembangan Satuan Pemukiman
Ketentuan lebih lanjut mengenai petunjuk teknis pelaksanaan urusan pemerintahan bidang transmigrasi diatur dengan
Peraturan Menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang transmigrasi yang ditetapkan
setelah dikoordinasikan dengan kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam negeri dan
kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian
terkait.
Juknis Pelaksanaan Urusan Transmigrasi
KEWENANGAN URUSAN TRANSMIGRASI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
1
2
Rata rata Belanja Pegawai sebanyak 31% belanja Tidak Langsung dan 4% Belanja Langsung
Rata rata besaran Belanja Barang dan Jasa sebesar 24% dari total Belanja
Belanja Modal rata rata sebesar 21% dari total belanja daerah
Sebagian besar berasal dari DAK Fisik yang penggunaannya harus sesuai dengan Juknis (earmark)
Pemerintah Daerah tidak memiliki kemampuan keuangan yang memadai untuk pembangunan fisik kawasan transmigrasi (termasuk pembangunan satuan pemukiman/SP, Kawasan Perkotaan Baru/KPB, serta jaringan prasarana dasar
Daerah tujuan transmigrasi sebagian besar bukanlah daerah yang memiliki kapasitas fiscal yang besar, sehingga jika dibebankan pembangunan fisik kawasan transmigrasi belum akan dapat melaksanakan kewenangan tersebut dengan optimal
Dengan berpindahnya kewenangan pembangunan satuan pemukiman transmigrasi kepada pemerintah pusat, maka perencanaan kawasan transmigrasi yang merupakan tahap awal dari pembangunan juga berpindah ke pemerintah pusat
Dengan pertimbangan tersebut dan pertimbangan lainnya, pembangunan kawasan transmigrasi yang dalam PP 3/2014 menjadi kewenangan daerah dialihkan ke pemerintah pusat melalui UU 23/2014. kewenangan tersebut termasuk kewenangan penetapan dan perencanaan kawasan transmigrasi (termasuk RKT dan rencana perwujudan kawasan transmigrasi sebagaima diatur dalam pasal 33 PP 3/2014)
JUSTIFIKASI PERUBAHAN KEWENANGAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Perencanaan Pembangunan Pengembangan
Penyusunan RKT dan rencana perwujudan kawasan transmigrasi
Pencadangan tanah
Pembangunan Satuan Permukiman
Penataan persebaran Penduduk
SP; pusat SKP; SKP; KPB; dan Kawasan Transmigrasi.
Pencadangan tanah Penataan persebaran
Penduduk
Pengembangan SP pada Tahap
pemantapapan dan kemandirian
Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 2014
UU 23 Tahun 2014 dan RPP PUPK
Sebagian besar pengelolaan urusan transmigrasi menjadi beban Pemda dengan pembiayaan berasal dari APBD
PP 3/2014
Terdapat perimbangan kewenagan antara pemerintah pusat dan daerah, sehingga beban APBD dan APBN untuk pembiayaan urusan transmigrasi lebih berimbangan
UU 23/2014
PERBANDINGAN POLA IMPLEMENTASI URUSAN TRANSMIGRASI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
REKOMENDASI 5
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
REKOMENDASI
Penyusunan regulasi terkait transmigrasi diharapkan dapat memperhatikan: Kewenangan antar susunan
pemerintahan sesuai UU 23 Tahun 2014 Kemampuan fiscal daerah dalam
mengimplementasikan kebijakan
Apabila terdapat kebutuhan implementasi kebijakan pusat oleh pemerintah daerah dan sesuai dengan kewenangan daerah, dapat diusulkan dalam bentuk nomenklatur program dan kegiatan daerah yang selanjutnya menjadi acuan bagi daerah dalam menyusun RKPD, Renja, APBD dan RKA SKPD Pemda diharapkan dapat mendukung
percepatan pemenuhan infrastruktur daerah transmigrasi melalui penguatan kerjasama dan sharing APBD Pemerintah daerah diharapkan dapat
melakukan sinkronisasi pembangunan dengan memfokuskan lokasi pembangunan infrastruktur pada daerah-daerah transmigrasi
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Terima Kasih