12
Laporan Kasus Besar Meniere’s Disease Pembimbing : dr. Agus Sudarwi, Sp. THT-KL dr. Tris Sudyartono, Sp. THT-KL dr. Santo Pranowo, Sp. THT-KL Disusun oleh : Fadly Carnady Lase 11.2015.010 KEPANITERAN KLINIK ILMU PENYAKIT TELINGA HIDUNG TENGGOROK KEPALA LEHER 1

Meniere's.disease Case.besar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

a

Citation preview

Page 1: Meniere's.disease Case.besar

Laporan Kasus Besar

Meniere’s Disease

Pembimbing :

dr. Agus Sudarwi, Sp. THT-KL

dr. Tris Sudyartono, Sp. THT-KL

dr. Santo Pranowo, Sp. THT-KL

Disusun oleh :

Fadly Carnady Lase

11.2015.010

KEPANITERAN KLINIK

ILMU PENYAKIT TELINGA HIDUNG TENGGOROK KEPALA LEHER

UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA

RS MARDI RAHAYU KUDUS

PERIODE 04 APRIL – 07 MEI 2016

1

Page 2: Meniere's.disease Case.besar

LAPORAN KASUS

Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher

Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus

________________________________________________________________________

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. M

Umur : 38 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Karyawan swasta

Pendidikan : SD

Alamat : Sidorekso, Kudus

Status pernikahan : Menikah

Agama : Islam

No RM : 352xxx

Tanggal pemeriksaan : 30 April 2016

II. PEMERIKSAAN SUBYEKTIF

Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada hari Sabtu, 30 April 2016 pukul13.30 WIB

di poliklinik THT.

Keluhan Utama: Pusing berputar.

Riwayat Penyakit Sekarang

Os datang dengan keluhan pusing berputar sejak 1 bulan yang lalu. Dalam 1 bulan ini sudah

berulang 10 kali. Pusing berputar yang dirasakan disertai dengan rasa mual namun tidak

muntah dan nyeri kepala. Pusing yang dirasakan berlangsung kurang lebih sekitar 30 menit

setiap kali serangan dan akan berangsur-angsur hilang. Pada kedua telinga dirasakan

berdengung disertai pendengaran yang berkurang. Kedua telinga terasa penuh. Keluhan-

keluhan tersebut hilang timbul. Serangan pertama dirasakan lebih berat dari pada serangan

berikutnya. Tidak ada riwayat trauma kepala dan riwayat konsumsi obat-obatan jangka

panjang. Riwayat pajanan suara bising dalam waktu yang lama diakui. Riwayat cairan yang

2

Page 3: Meniere's.disease Case.besar

keluar dari telinga ataupun nyeri telinga disangkal. Riwayat flu, demam dan batuk pilek lama

disangkal.

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat nyeri telinga disangkal

Riwayat alergi disangkal

Riwayat ISPA disangkal

Riwayat hipertensi disangkal

Riwayat diabetes mellitus disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat ISPA disangkal

Riwayat asma disangkal

Riwayat alergi disangkal

Riwayat hipertensi disangkal

Riwayat diabetes mellitus disangkal

Riwayat Sosial Ekonomi

Pasien seorang karyawan swasta. Biaya pengobatan ditanggung perusahaan tempat os

bekerja.

Kesan ekonomi : Cukup

III. PEMERIKSAAN OBYEKTIF

Status Present

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Compos mentis

Status Gizi : Baik

Tekanandarah : 130 / 90 mmHg

Suhu : 36,6 oC

Nadi : 84 kali / menit

Pernapasan : 20 kali / menit

3

Page 4: Meniere's.disease Case.besar

Status Lokalis

Kepala dan Leher

Kepala : Normocephal

Wajah : Simetris

Leher Anterior : Tidak tampak dan tidak teraba pembesaran KGB

Leher Posterior : Tidak tampak dan tidak teraba pembesaran KGB

1. Telinga

Pemeriksaan Rutin Umum Telinga

Bagian Dextra Sinistra

Auricula Bentuk Normal, Benjolan (-),

Nyeri Tekan (-)

Bentuk Normal, Benjolan

(-), Nyeri Tekan (-)

Preauricula Tragus Pain (-), Fistula (-),

Abses (-)

Tragus Pain (-), Fistula (-),

Abses (-)

Retroauricula Nyeri tekan (-), Udem (-) Nyeri tekan (-), Udem (-)

Mastoid Nyeri tekan (-), Udem (-) Nyeri tekan (-), Udem (-)

CAE Discharge (-), Serumen (-),

Hiperemis (-)

Discharge (-), Serumen (-),

Hiperemis (-)

Membran Timpani

o Perforasi

o Cone of light

o Warna

o Bentuk

Intak

(+) arah jam 5

Putih keabu – abuan seperti

mutiara

Cekung

Intak

(+) arah jam 7

Putih keabu – abuan seperti

mutiara

Cekung

4

Page 5: Meniere's.disease Case.besar

Pemeriksaan Rutin Khusus Telinga :

1. Test penala

a. Rinne

AD ( + ) : AC > BC

AS ( + ) : AC > BC

b. Webber : tidak ada lateralisasi

c. Schwabach

AD : memendek (+)

AS : memendek (+)

Kesan : SNHL ADS

2. Tes Valsava : AD (+), AS (+)

3. Tes Toynbee : AD (+), AS (+)

Kesan : Fungsi Tuba Eustachius tidak terganggu

2. Hidung

Pemeriksaan Rutin Umum Hidung

Hidung Dekstra Sinistra

Bentuk Normal Normal

Sekret Mukoserous Mukoserous

Mukosa cavum nasi

Mukosa konka media

Mukosa konka inferior

Merah muda

Merah muda, Pembesaran (-)

Merah muda, Pembesaran (-)

Merah muda

Merah muda, Pembesaran (-)

Merah muda, Pembesaran (-)

Mukosa meatus media

Mukosa meatus inferior

Merah muda

Merah muda

Merah muda

Merah muda

Septum Deviasi (-) (-)

Massa (-) (-)

Pemeriksaan Rutin Khusus Hidung

Tidak dilakukan.

Pemeriksaan Sinus Paranasal

Tidak dilakukan.

5

Page 6: Meniere's.disease Case.besar

3. Tenggorok

Pemeriksaan Rutin Umum Tenggorok

Orofaring

o Oral : Dapat membuka mulut dengan baik

o Mukosa buccal : Warna merah muda

o Ginggiva : Warna merah muda

o Gigi geligi : Lengkap, caries (-), gangren (-)

o Palatum durum dan mole : Warna merah muda

o Lidah 2/3 anterior : Merah muda

o Arkus faring : Simetris kanan dan kiri, hiperemis (-)

o Dinding posterior orofaring : Granulasi (-), hiperemis (-)

Tonsil

Dextra Sinistra

Ukuran T1 T1

Kripta tonsil Tidak Melebar Tidak Melebar

Permukaan Rata Rata

Warna Merah muda Merah muda

Detritus ( - ) (- )

Fixative ( + ) ( + )

Peritonsil Abses ( - ) Abses ( - )

Pilar anterior Merah muda Merah muda

Pemeriksaan Rutin Khusus Tenggorok

Tidak dilakukan.

4. Pemeriksaan Rutin Khusus Keseimbangan

Tes provokasi nistagmus : Nistagmus (+)

Uji Romberg : Menunjukkan instabilitas

Dix-Hallpike Maneuver : Otolith (-)

6

Page 7: Meniere's.disease Case.besar

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

- Pemeriksaan audiometri (bila perlu)

- Pemeriksaan elektronistagmografi (bila perlu)

- Pemeriksaan elektrokokleografi (bila perlu)

- Pemeriksaan CT Scan/MRI (bila perlu)

V. RESUME

1. PEMERIKSAAN SUBYEKTIF

o Keluhan utama: Vertigo

o Riwayat Penyakit Sekarang:

Vertigo 1 bulan dan berulang, serangan pertama lebih berat dari pada serangan

berikutnya, disertai tinnitus dan hearing loss.

Nausea (+), vomitus (-)

Head injury (-), tumor kepala (-)

Otorrhea(-), otalgia(-)

o Riwayat Penyakit Dahulu :

o ISPA (-), alergi (-), asma (-), penyakit serupa (-), hipertensi(-), diabetes melitus (-)

o Riwayat Penyakit Keluarga :

o ISPA (-), alergi (-), asma (-), penyakit serupa (-), hipertensi(-), diabetes melitus(-)

o Riwayat Sosial Ekonomi : kesan ekonomi cukup.

2. PEMERIKSAAN OBJEKTIF

Status Lokalis

1. Pemeriksaan Rutin Umum Kepala dan Leher

Dalam batas normal

2. Pemeriksaan Rutin Umum Telinga

Dalam batas normal

3. Pemeriksaan Rutin Khusus Telinga

Tes Valsava : Fungsi tuba eustachius tidak terganggu

Tes Toynbee : Fungsi tuba eustachius tidak terganggu

Tes Penala : SNHL ADS

7

Page 8: Meniere's.disease Case.besar

4. Pemeriksaan Rutin Umum Hidung

Dalam batas normal

5. Pemeriksaan Rutin Umum Tenggorok

Dalam batas normal

6. Pemeriksaan Rutin Khusus Keseimbangan :

- Tes Provokasi Nistagmus : Nistagmus (+)

- Uji Romberg : Instabilitas (+)

- Dix-Hallpike Maneuver : Otolith (-)

VI. DIAGNOSIS BANDING

Meniere’s Disease

Benign Paroxysmal Position Vertigo: - BPPV Posterior

- BPPV Anterior

Neuronitis Vestibuler

Acoustic Neuroma

VII. DIAGNOSIS SEMENTARA

Meniere’s Disease

VIII. DIAGNOSIS PASTI

Belum dapat ditentukan

IX. PROGNOSIS

Dubia ad bonam

X. PENATALAKSANAAN

1. Medikamentosa:

a. Antivertigo

b. Sedatif

c. Vasodilator perifer

d. Diuretik

e. Neurotonik

8

Page 9: Meniere's.disease Case.besar

2. Suportif:

- Diet rendah garam

- Pola hidup sehat

- Olahraga teratur

- Rehabilitasi

3. Terapi operatif: Dekompresi sakus endolimfatikus

XI. KOMPLIKASI

Neuronitis Vestibularis

Labirinitis

Total Hearing Loss

9