1
Menurut Illiis (dalam JF. Ditunno et.al., 2004) bahwa syok spinal tidak dapat dideskripsikan secara adekuat kecuali dibagi ke dalam beberapa fase/ tahapan. Perlu diketahui bahwa sel saraf yang terisolasi (dalam keadaan trauma) tidak kehilangan input simpatikseluruhnya, sel-sel ini mempertahankan hubungan sinaptik dari refleks aferen dan interneuron dan juga mendapatkan hubungan baru dari penjalaran sel-sel saraf. Tahapan syok spinal: 1. arefleksia

Menurut Illiis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ckd

Citation preview

Menurut Illiis (dalam JF. Ditunno et.al., 2004) bahwa syok spinal tidak dapat dideskripsikan secara adekuat kecuali dibagi ke dalam beberapa fase/ tahapan. Perlu diketahui bahwa sel saraf yang terisolasi (dalam keadaan trauma) tidak kehilangan input simpatikseluruhnya, sel-sel ini mempertahankan hubungan sinaptik dari refleks aferen dan interneuron dan juga mendapatkan hubungan baru dari penjalaran sel-sel saraf.Tahapan syok spinal:

1. arefleksia