4
Nama : Nim : MERGER BANK OCBC NISP DAN BANK OCBC I. SEJARAH MERGER BANK OCBC NISP DAN BANK OCBC Merger merupakan suatu strategi bisnis yang diterapkan dengan menggabungkan antara dua atau lebih perusahaan yang setuju menyatukan kegiatan operasionalnya dengan basis yang relatif seimbang, karena mereka memiliki sumber daya dan kapabilitas yang secara bersama-sama dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang lebih kuat, (Hitt, et.al., 2001). Sedangkan menurut Brian Coyle (2000) merger dapat diartikan secara luas maupun secara sempit. Dalam pengertian yang luas, merger juga menunjuk pada setiap bentuk pengambilalihan suatu perusahaan oleh perusahaan lainnya, pada saat kegiatan usaha dari kedua perusahaan tersebut disatukan. Pengertian yang lebih sempit merujuk pada dua perusahaan dengan ekuitas hampir sama, menggabungkan sumber- sumber daya yang ada pada kedua perusahaan menjadi satu bentuk usaha. Pemegang saham atau pemilik dari kedua perusahaan sebelum merger menjadi pemilik dari saham perusahaan hasil merger, dan top manajemen dari kedua perusahaan tetap menduduki posisi senior dalam perusahaan setelah merger. Bank OCBC NISP dan Bank OCBC Indonesia telah menyelesaikan proses merger sehingga per 1 Januari 2011, Bank OCBC Indonesia 1

Merger Bank Ocbc Nisp Dan Bank Ocbc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Merger Bank Ocbc Nisp Dan Bank Ocbc

Nama :

Nim :

MERGER BANK OCBC NISP DAN BANK OCBC

I. SEJARAH MERGER BANK OCBC NISP DAN BANK OCBC

Merger merupakan suatu strategi bisnis yang diterapkan dengan menggabungkan antara

dua atau lebih perusahaan yang setuju menyatukan kegiatan operasionalnya dengan basis yang

relatif seimbang, karena mereka memiliki sumber daya dan kapabilitas yang secara bersama-

sama dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang lebih kuat, (Hitt, et.al., 2001). Sedangkan

menurut Brian Coyle (2000) merger dapat diartikan secara luas maupun secara sempit. Dalam

pengertian yang luas, merger juga menunjuk pada setiap bentuk pengambilalihan suatu

perusahaan oleh perusahaan lainnya, pada saat kegiatan usaha dari kedua perusahaan tersebut

disatukan. Pengertian yang lebih sempit merujuk pada dua perusahaan dengan ekuitas hampir

sama, menggabungkan sumber-sumber daya yang ada pada kedua perusahaan menjadi satu

bentuk usaha. Pemegang saham atau pemilik dari kedua perusahaan sebelum merger menjadi

pemilik dari saham perusahaan hasil merger, dan top manajemen dari kedua perusahaan tetap

menduduki posisi senior dalam perusahaan setelah merger.

Bank OCBC NISP dan Bank OCBC Indonesia telah menyelesaikan proses merger

sehingga per 1 Januari 2011, Bank OCBC Indonesia resmi bergabung ke dalam Bank OCBC

NISP dan akan menggunakan nama Bank OCBC NISP. Efektifnya penggabungan tersebut

terlaksana setelah keluarnya permohonan izin penggabungan dari Bank Indonesia, serta

diterimanya perubahan Anggaran Dasar Bank OCBC NISP oleh Kementerian Hukum dan HAM

(Kemenhukham) RI.

Penggabungan usaha atau merger ini dimaksudkan untuk menciptakan sinergi antara

Bank OCBC NISP dengan Bank OCBC Indonesia, sehingga dapat memberikan manfaat yang

lebih besar bagi seluruh stakeholder. Selain itu, operasional bank yang hanya menggunakan

nama Bank OCBC NISP ini, akan mempermudah interaksi bank dengan para stakeholder,

termasuk nasabah dan pihak regulator.

1

Page 2: Merger Bank Ocbc Nisp Dan Bank Ocbc

II. MANFAAT MERGER BANK OCBC NISP DAN BANK OCBC

Dalam banyak literature manajemen strategi ditemukan bahwa merger dan akuisisi

memberikan banyak manfaat. Beberapa manfaat yang mungkin dihasilkan dari proses merger

dan akuisisi menurut David (1998) antara lain :

1. Meningkatkan efisiensi melalui sinergi yang tercipta diantara perusahaan yang

dimerger atau diakuisisi.

2. Memperluas portfolio jasa yang ditawarkan yang akan berakibat pada bertambahnya

sumber pendapatan bagi perusahaan.

3. Memperkuat daya saing perusahaan, dan lain sebagainya.

Sebelumnya Bank OCBC NISP merupakan perusahaan publik yang 81,9% sahamnya

dimiliki oleh OCBC Bank Singapura, sementara itu Bank OCBC Indonesia adalah perseroan

terbatas yang 99% sahamnya dimiliki oleh OCBC Bank Singapura dan 1%-nya dimiliki oleh

Bank OCBC NISP. Dengan telah resminya proses penggabungan tersebut maka total saham

Bank OCBC Singapura di Bank OCBC NISP menjadi 85,06%.

Sejalan dengan efektifnya merger Bank OCBC NISP dan Bank OCBC Indonesia sejak

tanggal 1 Januari 2011 maka dihasilkan perubahan mendasar pada struktur permodalan,

komposisi pemegang saham, susunan pengurus, jaringan pelayanan dan jumlah karyawan.

Presiden Direktur & CEO Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, “Dengan

efektifnya merger ini, aset Bank OCBC NISP pasca merger per 1 Januari 2011 menjadi Rp 50,1

triliun dengan total ekuitas sebesar Rp 5,8 triliun. Hal ini menjadi awal yang baik bagi upaya

kami untuk mewujudkan sinergi guna memberikan manfaat lebih besar bagi seluruh stakeholder

kami.”

2

Page 3: Merger Bank Ocbc Nisp Dan Bank Ocbc

III. JENIS MERGER BANK OCBC NISP DAN BANK OCBC

Merger Horisontal

Merger horisontal adalah merger antara dua atau lebih perusahaan yang bergerak dalam

industri yang sama. Sebelum terjadi merger perusahaan-perusahaan ini bersaing satu sama lain

dalam pasar/industri yang sama. Salah satu tujuan utama merger dan akuisisi horisontal adalah

untuk mengurangi persaingan atau untuk meningkatkan efisiensi melalui penggabungan aktivitas

produksi, pemasaran dan distribusi, riset dan pengembangan dan fasilitas administrasi. Efek dari

merger horisontal ini adalah semakin terkonsentrasinya struktur pasar pada industri tersebut.

Apabila hanya terdapat sedikit pelaku usaha, maka struktur pasar bisa mengarah pada bentuk

oligopoli, bahkan akan mengarah pada monopoli.

Berdasarkan pengertian diatas merger yang dilakukan oleh bank OCBC NISP DAN BANK

OCBC adalah Merger Horisontal dimana dua perusahaan tersebut bergerak pada bidang atau

industry yang sama yaitu perbankan.

3