1

Click here to load reader

metod proposal.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

123

Citation preview

Page 1: metod proposal.docx

Latar Belakang Masalah

Banyak perusahaan yang terus bersaing satu sama lain, baik dalam persaingan bisnis mereka, system pelaporan maupun pertanggungjawaban social mereka terhadap pihak yang berkepentingan. Salah satu cara yang mereka lakukan untuk menarik stakeholder dan mengendalikan perusahaan adalah dengan meningkatkan pengendalian internal mereka karena disadari bahwa pengendalian internal sangat penting dalam menjalani roda perekonomian perusahan. Agar tidak terjadi masalah-masalah internal yang kemudian dapat merugikan perusahaan, oleh karena itu penting bagi perusahaan melakukan pengawasan internal (Nainggolan, 2013).

Pengendalian internal dapat dilakukan oleh auditor internal, dimana auditor internal adalah orang atau badan yang melaksanakan aktivitas internal auditing. Oleh sebab itu audit internal senantiasa berusaha untuk menyempurnakan dan melengkapi setiap kegiatan dengan penilaian langsung atas setiap bentuk pengawasan untuk dapat mengikuti perkembangan dunia usaha yang semakin kompleks. Dengan demikian audit internal muncul sebagai suatu kegiatan khusus dari bidang akuntansi yang luas yang memanfaatkan metode dan teknik dasar dari penilaian (Nasution, 2003)

Akmad Syahroza dalam Sumadyo (2013) juga mendukung pernyataan Nasution, bahwa semakin berkembangnya era demokrasi dan birokrasi pada saat ini maka semakin banyak tuntutan publik agar tercipta adanya transparansi dan akuntabilitas, agar kepercayaan tetap solid maka perlu diciptakan suatu kondisi yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan, kondisi ini disebut Good Corporate Governance (GCG). GCG tidak hanya diterpakan pada sektor pemerintah saja tetapi juga pada sektor swasta, yang jelas tuntutan untuk transparan dan akuntabel diperlukan dalam konsep ini. Penerapan