II. Manfaat Demonstrasi Bagi Anak TK Metode demonstrasi dapat dipergunakan untuk memenuhi dua fungsi : 1. Dapat dipergunakan untuk memberikan ilustrasi dalam menjelaskan informasi kepada anak. Misalnya dalam menjelaskan konsep-konsep yang berkaitan dengan nilai-nilai social, moral, keagamaan akan lebih berhasil bila penerapan nilai-nilai tersebut didramatisasi dengan menggunakan ilustrasi. Kegiatan demonstrasi yang mengandung kegiatan menunjukkan mengerjakan menjelaskan yang dilakukan secara terpadu dapat mengundang perhatian dan minat anak terhadap materi yang diajarkan. 2. Metode demonstrasi dapat membantu meningkatkan daya pikir anak TK terutama daya pikir anak dalam peningkatan kemampuan mengenal, mengingat, berfikir konvergen dan berfikir evaluative. Metode demostrasi memberikan kesempatan kepada anak untuk memperkirakan apa yang akan terjadi, bagaimana hal itu bisa terjadi dan mengapa hal itu terjadi. Untuk dapat menjawab apa yang akan terjadi, anak berusaha memperhatikan ilustrasi yang ada dan memperhatikan apa yang dilakukan oleh guru dengan gambar tersebut serta mendengarkan penjelasan guru yang dilakukan secara terpadu. Untuk dapat menjawab bagaimana sesuat Metode demonstrasi sebagai dramatisasi memberikan pengalaman belajar kepada anak untuk mendapatkan gambaran tentang kejadian dalam kehidupan sehari-hari yang mendekati kenyataan. Untuk mengetahui bagaimana hal itu dapat terjadi, anaka akan menggunakan informasi tentang nilai-nilai Pancasila yang dimilikinya agar dapat memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Untuk dapat menjelaskan mengapa sesuatu hal itu terjadi berarti kita memberi kesempatan kepada anak untuk berfikir secara kritis, menggunakan kemampuan menalar untuk mengintegrasikan apa yang sedang diamati. III. Tujuan Metode Demonstrasi Bagi Anak TK Demonstrasi merupakan salah satu wahana untuk memberikan pengalaman belajar pada anak agar anak menguasai materi pelajaran dengan lebih baik. Melalui kegiatan demonstrasi anak dibimbing untuk menggunakan mata dan telinganya secara terpadu, sehingga hasil pengamatan kedua indera itu dapat menambah penguasaan materi pelajaran yang diberikan. Tujuan metode demonstrasi adalah peniruan terhadap model yang dapat dilakukan.

Agar anak dapat meniru contoh perbuatan yang didemonstrasikan guru, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh guru, Pertama, apa yang ditunjukkan dan dilakukan guru harus dapat diamati secara jelas oleh anak yang diajar. Bilamana dirasa perlu diulang, maka pengulangan demostrasi itu tidak dilakukan secara tergesa-gesa, melainkan dilakukan dengan penuh kesabaran dan ketenangan agar tidak berdampak negative pada anak, misalnya anak menjadi bingung atau menjadi kacau pikirannya. Kedua, dalam memberi penjelasan suara guru harus dapat didengar dengan jelas. Ketiga, demonstrasi itu harus diikuti kegiatan anak untuk menirukan apa yang telah ditunjukkan dan dilakukan oleh guru.