Metode Hukum Dan Praktek Kedokteran

8/18/2019 Metode Hukum Dan Praktek Kedokteran

1/55

Presented By : Jamilatus Syamsiah A.Ns., S.Kep


2/55

“Saya dukung tuntut dokter

Malpraktek”Sudah saatnya warga masyarakat melaporkan

semua tindakan malpraktek dokter ke polisibiar korban nggak makin bertambah dan

juga bikin dokter jadi goblok kalo dibiarkankarena nggak mau belajar dari kesalahan

Juga bagi !alon dokter kuliahnya harus serius,

nggak nyogok, nggak nyontek

"http:##www.gatra.!om#$%%&'(%'%)#komentar.php*!id+)$-)


3/55

“Itu bukan Malpraktek”

Saya sangat ke!ewa akhir'akhir ini, terutamadengan pemberitaan di media massa yangmengkaitkan dengan pelayanan dokter di

/ndonesia yang sangat buruk. Saya menilai

media massa telah membantu prosespembusukan dunia kedokteran di/ndonesia oleh bangsanya sendiri.

Akibatnya, tuntutan bagi dokter bagaikan!endawan di musim hujan. Saat ini dengan

gampangnya media massa menghujatdokter dengan kata'kata 0malpraktek1.

"http:##www.gatra.!om#$%%&'(%'%)#komentar.php*!id+)$$%


4/55

-Kesadaran hukum masyarakat meningkat

-Perangkat hukum di Indonesia

-Masyarakat belum memahami hakekat jasa

pelayanan kesehatan

-Tenaga kesehatan menganggap ringan

-Menguntungkan pihak lain


5/55

RS sebagai institusi YANKS perlu perlindungan

hukum sehingga bila terjadi sengketa antara

pemberi dan menerima jasa YANKS dapatdiselesaikan dengan baik!


6/55

ra "lobalisasi

Perubahan di semua

sektor

Tidak

diantisipasi

Pengguna jasa YANKS tidak puas

"ugatan#Tuntutan hukum


7/55

Pasien Tenaga KesehatanKesepakatan

Terapeutik

Meminta

pertolonganatas

penderitaaan

nya

Memberikan pertolonganatas dasar pro$esinya


8/55

%ealthRe&ei'ers

%ealthPro'iders

interaksisosial

%ubungan %ukum

Kon$lik

Masalah %ukum


9/55

Kesadaran %ukum Masyarakat

Meningkat

Tindakan medik dokter#tenaga kesehatan

merupakan (Malpraktek)yang harus diprosesdi pengadilan* padahal belum tentu

dokter#tenaga kesehatan bersalah se&ara

yuridik!


10/55

Mudah sekali tenaga kesehatan dituduhmelakukan tindakan+


11/55

,anyak peristia yg se&arayuridis dapat dikonstruksikan

sebagai tindak pidana di

bidang medis tetapi tidakdilaporkan!


12/55

Siapa saja yang terlibat dalamkaitannya dengan

pertanggungjawaban 2S,terutama yang berhubungandengan perawatan 3ANK4S*


13/55

Pimpinan 2S.

Sta5 6edik 7ungsional.

Sta5 Keperawatan#Bidan.

Sta5 Ke5armasian, Paramedis lain.

Sta5 Administrati5.

Pasien#Klien. 6asyarakat lingkungan sekitar 2S.


14/55

2ahasia kedokteran

/n5ormed !onsent

2ekam medis

8ubungan pasien'tenaga kesehatanyang tidak harmonis


15/55

9enaga Kesehatan "PP $#-;

6ahasiswa Kedokteran#6ahasiswaAkademi Perawat#


16/55

Kepentingan kesehatan pasien

Permintaan aparat penegak hukum Permintaan pasien sendiri

6enjalankan >>


17/55

Permenkes ))#6enkes#Per#/?#(--

Pasal &) >> No.$- 9h. $%%& tentangpraktek kedokteran

Pemberian ijin#persetujuan dari pasienyang diberikan se!ara bebas, sadar,rasional setelah pasien menerima

in5ormasi yang lengkap dan dimengertidari tenaga kesehatan yangbersangkutan.


18/55

4@pressed onsent :

' lisan

' tertulis

/mplied onsent :

' dalam keadaan normal

' dalam keadaan emergen!y "presumed!onsent


19/55

6a!am'ma!am 2ekam 6edis : 2awat Jalan 2awat /nap

26 2awat Jalan : A@ pasien Pemeriksaan sik Pemeriksaan penunjang C@#C@ banding 9erapi 9anda tangan dokter


20/55

26 2awat /nap :

Sama dengan 26 2awat Jalan

/n5ormed !onsent Dembar konsultasi

Dembar paramedis

Dembar pemeriksaan penunjang C@#d@ banding

9erapi

4Ealuasi 2esume

9anda tangan dokter yang merawat


21/55

Kon$lik

Sengketa Medik

Malpraktek


22/55

Sikap yang kurangramah

Pengetahuan

tenaga kesehatanyang kurang

Arogansimasyarakat


23/55

Bekerja sesuai prosedur

Bersikap ramah terhadap pasien

8ati'hati dalam memberikan komentar

6emahami hak dan kewajiban pasiendan dokter

6emahami aspek hukum yang berlakubagi tenaga kesehatan


24/55


25/55

Cokter,

2umah sakit atau /nstitusi

Pelayanan Kesehatan lainnya, 9enaga Kesehatan lain.


26/55

MA.PRAKTK

M/IK

Malpraktek tik Malpraktek

Yuridik

MP Pidana MP Perdata MP Administrati$


27/55

Perlindungan hukum dalampraktik keperawatan

,erdasarkan hasil kajian 0/epkes 1 2I* 34456 sebagian

besar peraat 057!896 melakukan askep dalam gedung

Puskesmas dengan baik* 055!3:96 melakukan askep

keluarga dan 053!;96 sudah menerapkan askep padakelompok dengan baik!


28/55

/isamping itu* peraat juga melakukan tugas lain*

antara lain menetapkan diagnosis penyakit 0:3!796<

membuat resep obat 0:=!896< melakukan tindakanpengobatan di dalam maupun di luar gedung

puskesmas 0:>!896< melakukan pemeriksaan kehamilan

0>4!896< melakukan pertolongan persalinan 05>!>96!

%al ini terjadi tidak saja di Puskesmas terpen&il tetapi

juga di Puskesmas tidak terpen&il! Selain itu 0>?!?96

peraat melaksanakan tugas petugas kebersihan dan

07=!796 melakukan tugas administrasi antara lainsebagai bendahara086!


29/55

Alasan Perlunya Perlidungan Hukum Dalam Praktek

Keperawatan

Pertama* alasan $iloso$i! Peraat telah memberikankonstribusi besar dalam peningkatan derajat kesehatan!

Peraat berperan dalam memberikan pelayanan

kesehatan mulai dari pelayanan pemerintah dan sasta*

dari perkotaan hingga pelosok desa terpen&il danperbatasan! Tetapi pengabdian tersebut pada

kenyataannya belum diimbangi dengan pemberian

perlindungan hukum* bahkan &enderung menjadi objek

hukum!


30/55


31/55

Tumpang tindih pada tenaga keperaatan maupun

dengan pro$esi kesehatan lainnya merupakan hal

yang sering sulit untuk dihindari dalam praktik*

terutama terjadi dalam keadaan darurat maupunkarena keterbatasan tenaga di daerah terpen&il!

/alam keadaan darurat* peraat yang dalam

tugasnya sehari-hari berada disamping klien selama

3; jam* sering menghadapi kedaruratan klien*

sedangkan dokter tidak ada!


32/55


33/55

leh sebab itu apabila timbul dugaan adanya kesalahan

praktek sudah seharusnyalah diukur atau dilihat dari

sudut pandang kedua norma tersebut! Kesalahan dari

sudut pandang etika disebut ethical malpractice dan darisudut pandang hukum disebut yuridical malpractice!

antara etika dan hukum ada perbedaan-perbedaan yang

mendasar menyangkut substansi* otoritas* tujuan dan

sangsi* maka ukuran normati$ yang dipakai untuk

menentukan adanya ethical malpractice atau yuridical

malpractice dengan sendirinya juga berbeda!


34/55

Yang jelas tidak setiap ethical malpractice merupakan yuridical malpractice akan tetapi

semua bentuk yuridical malpractice pasti

merupakan ethical malpractice (Lord Chief

Justice, 1893)!


35/55

2ntuk malpraktek hukum atau yuridical malpractice

dibagi dalam = kategori sesuai bidang hukum yang

dilanggar* yakni Criminal malpractice, Civil malpracticedan Administrative malpractice


36/55

8! Criminal malpractice

Perbuatan seseorang dapat dimasukkan

dalam kategori criminal malpractice manakala

perbuatan tersebut memenuhi rumusan delik

pidana yakni B

a! Perbuatan tersebut 0 positive act maupunnegative act) merupakan perbuatan ter&ela!


37/55

! "ila#u#an dengan si#ap atin yang salah (mens

rea) yang erupa #esenga$aan (intensional),

#eceroohan (re#lessness) atau #ealpaan

(negligence)!

Criminal malpractice yang bersi$at sengaja

(intensional) misalnya melakukan euthanasia0pasal =;; K2%P6* membuka rahasia jabatan

0pasal ==3 K2%P6* membuat surat keterangan

palsu 0pasal 37= K2%P6* melakukan aborsi tanpa

indikasi medis pasal 3:: K2%P6!!


38/55

Criminal malpractice yang bersi$at &eroboh

(rec#lessness) misalnya melakukan tindakan medis

tanpa persetujuan pasien informed consent! Criminal malpractice yang bersi$at negligence 0lalai6

misalnya kurang hati-hati mengakibatkan luka* &a&at

atau meninggalnya pasien* ketinggalan klem dalam

perut pasien saat melakukan operasi! Pertanggung jaaban didepan hukum pada criminal malpractice

adalah bersi$at indi'idual#personal dan oleh sebab itu

tidak dapat dialihkan kepada orang lain atau kepada

rumah sakit#sarana kesehatan

3 Civil malpractice


39/55

3! Civil malpractice

Seorang tenaga kesehatan akan disebut melakukan civil

malpractice apabila tidak melaksanakan keajiban atau

tidak memberikan prestasinya sebagaimana yang telahdisepakati 0ingkar janji6!Tindakan tenaga kesehatan

yang dapat dikategorikan civil malpractice antara lainB

a! Tidak melakukan apa yang menurut kesepakatannya

ajib dilakukan!b! Melakukan apa yang menurut kesepakatannya ajib

dilakukan tetapi terlambat melakukannya!

&! Melakukan apa yang menurut kesepakatannya ajib

dilakukan tetapi tidak sempurna!d! Melakukan apa yang menurut kesepakatannya tidak

seharusnya dilakukan!


40/55

=! Administrative malpractice

Tenaga peraatan dikatakan telah melakukan

administrative malpractice manakala tenaga peraatan

tersebut telah melanggar hukum administrasi! Perludiketahui baha dalam melakukan police po%er *

pemerintah mempunyai keenangan menerbitkan

berbagai ketentuan di bidang kesehatan* misalnya

tentang persyaratan bagi tenaga peraatan untuk

menjalankan pro$esinya 0Surat Ijin Kerja* Surat Ijin

Praktek6* batas keenangan serta keajiban tenaga

peraatan! Apabila aturan tersebut dilanggar makatenaga kesehatan yang bersangkutan dapat

dipersalahkan melanggar hukum administrasi!


41/55

/alam kasus atau gugatan adanya civil

malpractice pembuktianya dapat dilakukandengan dua &ara yakni B

8!Cara langsung

a! "uty 0keajiban6

b! "ereliction of "uty 0penyimpangan dari

keajiban6

c! "irect Causation (penyea langsung)

d! "amage 0kerugian6


42/55

3! Cara tidak langsung

Cara tidak langsung merupakan &ara pembuktian yang

mudah bagi pasien* yakni dengan mengajukan $akta-

$akta yang diderita olehnya sebagai hasil layananperaatan (do#trin res ipsa lo&uitur)!

/oktrin res ipsa lo&uitur dapat diterapkan apabila $akta-

$akta yang ada memenuhi kriteriaB a! Dakta tidak

mungkin ada#terjadi apabila tenaga peraatan tidak lalai

b! Dakta itu terjadi memang berada dalam tanggung

jaab tenaga peraatan

&! Dakta itu terjadi tanpa ada kontribusi dari pasiendengan perkataan lain tidak ada contriutory negligence!


43/55

Misalnya ada kasus saat tenaga

peraatan akan mengganti# memperbaiki

kedudukan jarum in$us pasien bayi* saat

menggunting perban ikut terpotong jaripasien tersebut !


44/55

/alam hal ini jari yang putus dapat dijadikan $akta yang

se&ara tidak langsung dapat membuktikan kesalahan

tenaga peraatan* karenaBa! Eari bayi tidak akan terpotong apabila tidak ada

kelalaian tenaga peraatan!

b! Membetulkan jarum in$us adalah merupakan#berada

pada tanggung jaab peraat!

&! Pasien#bayi tidak mungkin dapat memberi andil akan

kejadian tersebut!

Tindakan ang termas k malpraktek


45/55

Tindakan yang termasuk malpraktekB

8!Kesalahan diagnosa

3!Penyuapan

=!Penyalahgunaan alat-alat kesehatan;!Pemberian dosis obat yang salah

5!Alat-alat yang tidak memenuhi standar kesehatan

atau tidak steril

7!Salah pemberian obat kepada pasien>!Kesalahan prosedur operasi


46/55

/ampak MalpraktekB

8!Merugikan pasien terutama pada $isiknya bisa

menimbulkan &a&at yang permanen!3!,agi petugas kesehatan mengalami gangguan

psikologisnya* karena merasa bersalah!

=!/ari segi hukum dapat dijerat hukum pidana!

;!/ari segi sosial dapat diku&ilkan oleh masyarakat !5!/ari segi agama mendapat dosa

7!/ari etika keperaatan melanggar eitka

keperaatan bukan tindakan pro$esional!


47/55

Negle!ted

Kelalaian bukanlah suatu kejahatan! Seorang dokterdikatakan lalai jika ia a&uh tak a&uh* tidak

memperhatikan kepentingan orang lain sebagaimana

la@imnya!


48/55

Adapun yang menjadi tolak ukur dari timbulnya

kelalaian dapat ditinjau dari beberapa halB

a!Tidak melakukan keajiban dokter yaitu tidakmelakukan keajiban pro$esinya untuk

merpergunakan segala ilmu dan keterampilanya!

b!Menyimpang dari keajiban yaitu menyimpang

dari apa yang seharusnya dilakukan!&!Adanya hubungan sebab akibat yaitu adanya

hubungan langsung antara penyebab dengan

kerugian yang dialami pasien sebagai akibatnya!


49/55

Pertanggungjawaban"liabilitas legal

Yaitu suatu konsekuensi yang harus diterima

seseorang atas perbuatannya!

ContohBEika ada kesalahan atau kelalaian yang dilakukan

oleh dokter dan pihak keluarga pasien tidak

terima karena kondisi pasien semakin parah

maka* dokter akan bertanggung jaab ataskesalahan atau kelalaiannya !


50/55

Pertanggunggugatan

Yaitu suatu tindak gugatan apabila terjadi suatukasus tertentu!

ContohB

Ketika dokter memberi instruksi kepada peraat

untuk memberikan obat kepada pasien tapi

ternyata obat yang diberikan itu salah *dan

mengakibatkan penyakit pasien menjadi tambah

parah dan dapat merenggut nyaanya !Maka*pihak keluarga pasien berhak menggugat dokter

atau peraat tersebut


51/55

1! Contractual liaility

Tanggung gugat ini timbul sebagai akibat tidak

dipenuhinya keajiban dari hubungan kontraktual yang

sudah disepakati! /i lapangan pengobatan* keajiban

yang harus dilaksanakan adalah daya upaya maksimal*

bukan keberhasilan* karena health care provider baiktenaga kesehatan maupun rumah sakit hanya

bertanggung jaab atas pelayanan kesehatan yang

tidak sesuai standar pro$esi#standar pelayanan!


52/55

'! icarius liaility

icarius liaility atau respondeat superior

ialah tanggung gugat yang timul atas

#esalahan yang diuat oleh tenaga #esehatan

yang ada dalam tanggung $a%anya (su

ordinate), misalnya rumah sa#it a#an

ertanggung gugat atas #erugian pasien yangdia#iat#an #elalaian pera%at seagai

#arya%annya!


53/55

3! Liaility in tort

Liaility in tort adalah tanggung gugat atas peruatan

mela%an hu#um (onrechtmatige daad)! eruatanmela%an hu#um tida# teratas haya peruatan yang

mela%an hu#um, #e%a$ian hu#um ai# terhadap diri

sendiri maupun terhadap orang lain, a#an tetapi

termasu# $uga yang erla%anan dengan #esusilaanatau erla%anan dengan #etelitian yang patut dila#u#an

dalam pergaulan hidup terhadap orang lain atau enda

orang lain (*ogeraad 31 Januari 1919)!


54/55

ContohB

Ada seorang ibu hamil yang menderita

penyakit jantung dan jika ibu tersebutmemaksa untuk menahan kehamilanya sampai

janin itu lahir* hal ini sangat membahayakan

jia ibu tersebut! 2ntuk itu petugas kesehatan

menyarankan agar ibu itu melakukan aborsi!

Pada kasus diatas pertanggung jaaban

apabila terjadi sesuatu pada ibu tersebut

setelah melakukan aborsi sepenuhnya adapada petugas kesehatan! /an

pertanggunggugatan ada pada si pasien dan

keluarga pasien!


55/55

kasus

Documents

Metode Hukum Dan Praktek Kedokteran