Upload
someonelovesblack
View
114
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Rekayasa Peangkat Lunak
Citation preview
METRIK PROSES DAN METRIK PROYEK
Pendahuluan
Pengukuran memungkinkan kita mendapatkan informasi tentang proses dan proyek dengan menyediakan suatu mekanisme untuk evaluasi yang objektif
“ bila anda dapat mengukur apa yang anda bicarakan dan mengekspresikannya dalam angka-angka, anda dapat mengetahui sesuatu tentangnya; tetapi saat anda tidak dapat melakukan pengukuran, ketika anda tidak dapat mengungkapkannya dalam angka, pengetahuan anda tentang hal itu sangatlah kurang dan tidak memuaskan: bisa jadi hal ini menjadi awal pengetahuan (tentang hal tsb), tetapi anda hampir tidak mungkin, dalam pikiran anda, untuk melaju ke tahap ilmiah” Lord Kelvin
Pengukuran pada proses PL dengan maksud untuk memperbaiki proses tersebut secara terus-menerus
Pelaksanaan estimasi, pengendalian kualitas, penilaian produktivitas dan pengendalian proyek
1. Apa yang dimaksud dengan metrik proses dan metrik proyek PL?
2. Siapa yang melakukannya?3. Mengapa hal ini penting?4. Apa saja langkah-langkahnya?5. Apa hasil kerjanya?6. Bagaimana kita bisa merasa yakin bahwa
kita telah melakukan hal yang benar?
Apa yang dimaksud dengan metrik proses dan metrik proyek PL?
:. Ukuran-ukuran kuantitatif yang membantu anda mendapatkan pemahaman tentang keefektifan proses dan proyek PL yang dikerjakan menggunakan proses sebagai suatu kerangka kerja
Menggumpulkan, menganalisis dan membandingkan data kualitas dan produktivitas dengan data yang terdahulu sebelum melakukan penilaian untuk menentukan apakah perlu perbaikan
Mengetahui tempat yang bermasalah sehingga perbaikan dapat dilakukan dan proses PL bisa ditingkatkan
Siapa yang melakukannya?
Yang menganalisis dan menilai adalah manajer PL dan ukuran-ukurannya dikumpulkan oleh para rekayasawan PL
Mengapa hal ini penting?
Jika tidak dilakukan maka penilaian dapt didasarkan hanya pada evaluasi subjektif
Kecendrungan yang terjadi (baik atau buruk) dapat ditengarai, perkiraan yang lebih baik dapat dibuat, dan perbaikan yang benar dapat dicapai
Apa saja langkah-langkahnya?
Menentukan sekumpulan ukuran-ukuran proses, proyek dan produk yang mudah untuk dikumpulkan
Ukuran-ukuran tersebut dinormalisasi menggunakan metrik ukuran ataupun metrik yang berorientasi pada fungsi
Membandingkan hasil yang didapat dengan rata-rata yang telah ada untuk proyek yang serupa yang pernah dilakukan
Apa hasil kerjanya?
Sekumpulan metrik PL yang memberikan pemahaman terhadap proses dan proyek
Bagaimana kita bisa merasa yakin bahwa kita telah melakukan hal yang
benar?
Menerapkan skema pengukuran yng konsisten namun sederhana yang tidak pernah diunakan untuk menilai, menghargai, ataupun menghukum performa individu
Metrik-metrik dalam bidang proses dan proyek
Proses metrik dikumpulkan selama pelaksanaan proyek dan dalam kurun waktu yang panjang
Bertujuan menyediakan seperangkat indikator proses yang mengarah pada perbaikan proses PL jangka panjang
Proyek metrik memungkinkan manajer proyek PL:1. Menilai status sebuah proyek yang sedang berlangsung2. Melacak risiko-risiko yang potensial3. Mengungkap area-area permasalahan sebelum berubah
menjadi “kritis”4. Mengatur alur kerja atau tugas5. Mengevaluasi kemampuan tim proyek untuk
mengendalikan kualitas produk kerja PL
PROSES
PRODUK
TEKNOLOGI
MANUSIA Lingkungan
Pengembangan
Kondisi
Bisnis
Karakteristik
Pelanggan
Gambar1. Determinan untuk kualitas dan efektivitas organisasional PL
Metrik-metrik proses dan peningkatan proses PL
Ketrampilan dan motivasi orang/SDM telah terbukti menjadi faktor tunggal yang paling berpengaruh dalam kualitas dan kinerja
Komplesitas produk dapat berdampak besar pada kualitas dan kinerja tim
Teknologi juga memiliki dampak yang signifikanKondisi lingkungan meliputi lingkungan
pengembangan (misalnya, PL terpadu)Kondisi bisnis (tenggat waktu, aturan bisnis)Karakteristik pelanggan ( kemudahan
berkomunikasi dan kolaborasi)
Metrik-metrik proyek
Bersifat taktis: menyesuaikan alur kerja proyek dan kegiatan teknis
Pertama kali terjadi selama proses estimasiPada saat pekerjaan teknis dimulai, tingkat
produksi diwakili dan diukur dalam hal-hal berikut:
Jumlah model yag sudah dibuat Jumlah jam peninjauan ulangFunction pointBanyaknya baris kode yang dibuat
Tujuan metrik proyek
1. Meminimalkan jadwal proses pengembangan dengan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk menghindari penundaan dengan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk menghindari penundaan dan mengurangi potensi masalah dan risiko
2. Menilai kualitas produk secara terus menerus, dan bila perlu digunakan untuk memodifikasi pendekatan teknis dalam upaya meningkatkan kualitas.
Pengukuran PL
Pengukuran langsungMencakup biaya dan usaha yang digunakan,LOC yang dihasilkan, kecepatan eksekusi, ukuran memori dan cacat program yang dilaporkan dalam kurun waktu tertentu
Pengukuran tidak langsungMeliputi fungsi, kualitas, komplesitas, efisiensi, reliabilitas, kemampuan pemeliharaan dan banyak kemampuan lainnya
Metrik-metrik berorientasi skala ukuran
Melakukan normalisasi ukuran-ukuran kualitas dan/atau produktivitas yang diukur dengan mempertimbangkan besar kecilnya skala PL yang telah dihasilkan
Sekumpulan metrik berorientasi-ukuran sederhana dapat dikembangkan untuk setiap proyek:
Kesalahan per KLOC (=Seribu baris kode) Cacat per KLOC $per KLOC Halaman dokumentasi per KLOC Selain itu, metrik-metrik lain yang dapat dihitung: Kesalahan per orang-bulan KLOC per orang-bulan $per halaman dokumentasi Metrik ini tidak bisa diterima secara universal sebagai cara
terbaik karena menggunakan LOC
Metrik-metrik berorientasi fungsi
Menggunakan ukuran fungsionalitas yang disampaikan oleh aplikasi sebagai nilai normalisasi
Menggunakan function pointPerhitungan berdasarkan karakteristik dari ranah informasi
dan komplesitas PL Metrik ini masih kontroversial juga, karena para pendukung
mengklain bahwa FP independen terhadap bahasa pemograman sehingga ideal untuk aplikasi yang menggunakan konvensional dan non prosedural.
Para penentang, bahwa metode ini membutuhkan beberapa “sulap tangan” dalam perhitungan yang didasarkan pada data yang subjektif, sehingga sulit mengumpulkan fakta, dan tidak memiliki arti fisik secara langsung
Menyesuaikan LOC dan metrik-metrik FP
Hubungannya bergantung pada bahasa pemograman yang digunakan untuk mengimplementasikan PL dan kualitas rancangan yang dibuat.
Menghasilkan metrik-metrik produktivitas Sebagai alat prediksi usaha dan biaya relatif
akurat bagi pemnegmbangan PL
Metrik-metrik berorientasi objek
Estimasi bisa menggunakan metrik-metrik proyek PL konvensional (LOC atau FP) tapi metrik ini tidak memberikan cukup detail untuk jadwal dan penyesuaian usaha yang diperlukan jika melakukan perulangan
Kumpulan metrik berikut untuk proyek-proyek OO (Lorenz and Kidd, 94): Jumlah skrip skenario Inisiator Jumlah kelas-kelas utama Jumlah kelas pendukung Rata-rata kelas pendukung per kelas utama Jumlah subsistem
Hubungan antara satuan pengukuran-pengukuran OO dan satuan pengukuran proyek akan dapat membantu pembuatan estimasi proyek
Metrik-metrik berorientasi Use Case
Menggambarkan kebutuhan di tingkat pelanggan atau ranah bisnis yang menyiratkan fitur dan fungsi PL
Use case bersifat indipenden dari bahasa pemograman Jumlah use case berbanding lurus terhadap ukuran
aplikasi di LOC dan banyaknya test case yang harus dirancang
Tidak terdapat standar, disarankan menggunakan use-case-point (UCP) sebagai mekanisme estimasi
UCP adalah fungsi dari jumlah aktor dan transaksi tersirat oleh model-model use case dan hampir sama dengan FP
Metrik-metrik Proyek Aplikasi Web
Bertujuan memberikan kombinasi antara muatan dan fungsionalitas pada end user
Sulit menggunakan ukuran metrik yang konvensionalBeberapa ukuran yang dapat dikumpulkan adalah: Jumlah halaman web statis Jumlah halaman web dinamis Jumlah tautan halaman internal Jumlah objek data persisten Jumlah sistem eksternal yang terhubung Jumlah objek konten statis Jumlah objek konten dinamis Jumlah fungsi yang dieksekusi
Metrik Kualitas PL
Kualitas sistem, aplikasi atau produk yang dapat dikatakan baik apabila hal-hal berikut ini dikerjakan dan dibuat dengan baik:
Kebutuhan yang menjelaskan masalah Rancangan yang memodelkan solusiKode yang mengarah pada program yang
dieksekusi Pengujian-pengujian yang dilakukan terhadap
PL untuk menggungkap kesalahan
Mengukur Kualitas
Tingkat kebenaran:. Sejauhmana PL melakukan fungsi yang disyaratkan. Ukuran paling umum adalah defect per KLOC
Tingkat kemampuan perawatan:. Kemudahan sebuah program untuk dapat diperbaiki jika terdapat kesalahan, disesuaikan dengan perubahan lingkungan, atau ditingkatkan jika pelanggan menginginkan perubahan kebutuhan. Pengukuran menggunakan MTTC
Integritas; atribut ini mengukur kemampuan sistem untuk menahan serangan/ keamanan terhadap 3 komponen: program, data dan dokumentasi. 2 atribut tambahan; ancaman dan Keamanan
Kegunaan; upaya untuk mengukur kemudahan penggunaan aplikasi PL dan dapat diukur dengan karakteristik-karakteristik yang ditampilkan
Efisiensi Penghapusan Cacat Program (Defect Remove Error)
DRE:. Adalah ukuran kemampuan penyaringan jaminan kualitas dan tindakan kontrol ketika diterapkan di seluruh kegiatan kerangka proses
DRE = E/(E+D)E = jumlah kesalahan yang ditemukan sebelum
penyerahan PL ke end userD = jumlah cacat program yang ditemukan setelah dirilisIdealnya bernilai 1, secara reliastis D>0 tetapi DRE
mendekati 1 seiring meningkatnya EDigunakan untuk menilai kemampuan tim menemukan
kesalahan sebelum lolos ke aktivitas kerangka kerja atau rindakan RPL berikutnya
Integrasi Metrik-Metrik dalam Proses PL
“beberapa hal yang dijelaskan pada bagian ini terdengar cukup mudah. Realistis meskipun kesuksesan menerapkan program metrik PL untuk skala perusahaan membutuhkan kerja keras. Ketika kami mengatakan bahwa anda harus menunggu 3 tahun sebelum tren organisasi secara luas muncul, anda mendapatkan ide tentang ruang lingkup usaha tersebut” Grady and Caswell, 87
Argumen-argumen bagi Metrik PL
Menerapkan dan mengevaluasi produktivitas dan pengukuran kualitas sebuah tim PL dapat menetapkan tujuan-tujuan yang bermakna bagi perbaikan proses PL
Manajer proyek PL biasanya lebih memperhatikan masalah-masalah biasa: membuat perkiraan proyek, menghasilkan sistem berkualitas tinggi, menggirimkan produk ke user tepat waktu
Menggunakan pengukuran untuk menetapkan suatu baseline proyek, masing-masing masalah lebih mudah dikelola
Baseline berfungsi sebagai basis estimasi
Membentuk sebuah baseline
Manfaat dapat diperoleh pada tingkat proses, proyek dan produk, namun informasi yang dikumpulkan tidak terlalu fundamental
Agar menjadi bantuan yang efektif dalam proses perbaikan dan/atau estimasi biaya dan usaha, data baseline harus memiliki atribut sbb:
1. Data harus akurat2. Mengumpulkan data sebanyak mungkin dari
banyak proyek3. Tindakan harus konsisten4. Aplikasi-aplikasi harus sama dengan pekerjaan
yang akan diperkirakan
Pengumpulan, perhitungan dan evaluasi metrik
Data yang diperlukan untuk membangun sebuah baseline telah dikumpulkan secara berkelanjutan, idealnya
Pengumpulan data membutuhkan investigasi historis proyek masa lalu untuk merekontruksi data yang dibutuhkan kemudian bisa dilakukan perhitungan
Evaluasi metrik berfokus pada alasan-alasan yang mendasari hasil yang diperoleh dan menghasilkan seperangkat indikator yang memandu proyek atau prose
Metrik-metrik untuk organisasi kecil
Keep it simple Dapat dimulai dengan berfokus pada hasil,
bukan pada pengukuran“Mengurangi waktu untuk mengevaluasi dan
melaksanakan permintaan perubahan” menentukan satu tujuan yang membutuhkan perbaikan
Biaya pengumpulan ukuran dan perhitungan metrik berkisar 3-8% dari anggaran proyek selama tahap pembelajaran dan turun menjadi <1% dari anggaran proyek PL
Serangkaian ukuran-ukuran yang dapat dengan mudah dikumpulkan bagi organisasi kecil:
1. Waktu (jam atau hari) yang telah berlaludari saat permintaan dibuat sampai evaluasi selesai
2. Upaya (orang-jam) untuk melakukan evaluasi3. Waktu yang telah berlalu dari selesainya evaluasi sampai
penugasan perintah pengubahan yang diberikan personel4. Upaya (orang-jam) yang diperlukan untuk melakukan
perubahan5. Waktu yang dibutuhkan (jam atau hari) untuk melaksanakan
perubahan6. Kesalahan yang ditemukan selama perkerjaan untuk
melakukan perubahan7. Cacat yang ditemukan setelah perubahan selsesai dan PL
diserahkan kembali kepada pelanggan
Membangun Program Metrik Perangkat Lunak
SEI membuat buku panduan yang komprehensif tentang langkah-langkah untuk membangun program metrik PL yang berorientasi tujuan:
1. Identifikasi tujuan bisnis anda2. Identifikasi apa yang anda ketahui atau pelajari3. Identifikasi subtujuan anda4. Identifikasi entitas dan atribut yang terkait dengan subtujuan anda5. Rumuskan tujuan pengukuran anda6. Identifikasi pertanyaan terukur dan indikator-indikator terkait7. Identifikasi elemen-elemen data yang akan anda kumpulkan untuk
membangun indikator yang membantu menjawab pertanyaan anda8. Definisikan ukuran-ukuran yang akan digunakan dan buatlah agar
definisi tersebut dapat dipakai dalam operasional9. Identifikasi tindakan yang akan anda ambil untuk menerapkan
ukuran-ukuran yang dipakai10. Siapkan rencana untuk menerapkan ukuran-ukuran tersebut
PL mendukung fungsi bisnis, membedakan sistem atau produk berbasis komputer, atau bertindak sebagai produk itu sendiri, tujuan yang yang ditetapkan untuk bisnis hampir selalu dapat ditelusuri ke bawah untuk tujuan yang lebih spesifik pada tingkat RPL
Daftar prioritas tujuan bisnis yang harus dibuat PM:1. Meningkatkan kepuasan pelanggan kepada produk
kita2. Membuat produk kita lebih mudah digunakan3. Mengurangi waktu yang kita butuhkan untuk
menghadirkan produk baru ke pasar4. Mempermudah dukungan bagi produk kita5. Meningkatkan profitabilitas kita secara keseluruhan