Upload
melda-ramadona
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/10/2019 met.riset
1/90
8/10/2019 met.riset
2/90
Apa itu metodologi
penelitian ..???
8/10/2019 met.riset
3/90
Next...0 Metode adalah prosedur atau cara yang ditempuh
untuk mencapai tujuan tertentu. Kemudian ada satu
istilah lain yang erat kaitannya dengan dua istilah ini,
yakni tekhnik yaitu cara yang spesifik dalam
memecahkan masalah tertentu yang ditemukan dalam
melaksanakan prosedur.
8/10/2019 met.riset
4/90
8/10/2019 met.riset
5/90
0 Metodologi penelitian berasal dari kata metodeyang
artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, dan
logos yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi
metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan
menggunakan pikiran secara seksama untuk
mencapai suatu tujuan. Sedangkan penellitian
adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat,
merumuskan dan menganalisis sampai menyusunlaporannya.
8/10/2019 met.riset
6/90
Next...
0 Metodologi penelitian adalah pengetahuan yang
mengkaji ketentuan mengenai metode-metode yang
digunakan dalam penelitian. Metodologi penelitian
adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur
yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu.
8/10/2019 met.riset
7/90
Next...
0 Definisi penelitian
Gabriel Amir Silalahi dalam buku : Metodologi
Penelitian dan Studi Kasus menyatakan sebagai
berikut : Penelitian adalah usaha mencari, mengumpulkan, dan
menganalisis fakta-fakta mengenai suatu masalah
atau fenomena yang telah terjadi baik sekarang
maupun di masa lalu
Penelitian adalah penyelidikan yang sistematis untuk
meningkatkan pengetahuan.
Riset merupakan proses yang berbasis masalah
dengan obyek suatu fenomena empiris.
8/10/2019 met.riset
8/90
Next...
Proses riset dilakukan dengan sistematis,terorganisasi, terkendali dan kritis.
Tujuan riset adalah menyediakan informasi untuk
menjawab suatu masalah yang spesifik.
Riset itu bersifat ilmiah, artinya dimulai deganprosedur yang sistematis dengan pembuktian yangmeyakinkan berupa fakta yang diperoleh secara
obyektif. Riset merupakan proses yang berjalan terus menerus,
sebab hasil suatu penelitian selalu dapatdisempurnakan lagi.
8/10/2019 met.riset
9/90
Next... Riset adalah proses pendekatan dengan pembuktian
ilmiah untuk mendapatkan informasi baru.
Riset adalah suatu penyelidikan yang terorganisasi.
Riset adalah suatu inquiry, penelaahan atau
penyelidikan mengenai sesuatu atau suatu atas dasar
ilmu.
Riset adalah kegiatan yang sistematis yang
menggunakan metodologi untuk menemukan sebab dan
akibat suatu masalah berdasarkan perpaduankebenaran subyektif dan obyektif untuk pengambilan
keputusan yang efektif dan efisien.
8/10/2019 met.riset
10/90
Model penelitian
0 1. model kualitatif
0 Adalah penelitian yang berguna untuk memperoleh
penemuan-penemuan yang tidak terduga sebelumnyadan membangun kerangka teoritis baru. Penelitian
kualitatif biasanya mengejar data verbal yang
mewakili fenomena dan bukan angka-angka yang
penuh persentase dan merata yang kurang mewakili
keseluruhan fenomena.
0 Penelitian kualitatif banyak diterapkan dalam
penelitian historis atau deskriptif.
8/10/2019 met.riset
11/90
Next...
0 2. model kuantitatif
0 Adalah penelitian yang terdiri dari banyak bentuk
baik survei, eksperimen, korelasi, dan regresi.Kuntitatif juga didefinisikan sebagai pengukuran data
kuantitatif dan statistik objektif melalui perhitungan
ilmiah berasal dari sampel orang-orang atau
penduduk yang diminta menjawab atas sejumlah
pertanyaan tentang survei untuk menentukanfrekuensi dan persentase tanggapan mereka.
8/10/2019 met.riset
12/90
Macam metode penelitian
0 1. metode filosofis
0 Yaitu penelitian yang dilakukan melalui perenungan danpemikiran yang mendalam, terarah dan mendasar. Data-
data yang digunakan bersifat kualitatif sehinggapemecahan masalahnya bersifat apriori.
0 2. metode deskriptif
0 Yaitu prosedur pemecahan masalah denganmenggambarkan keadaan objek pada saat sekarang
berdasarkan fakta-fakta sebagaimana adanya, kemudiandianalisis dan diinterpretasikan. Bentuk berupa suiveistudi korelasi dan studi perkembangan.
8/10/2019 met.riset
13/90
Next...
0 3. metode historis, yaitu pemecahan masalah denganmenggunakan data-data masa lalu. Hasilnyadigunakan untuk memahami kejadian sekarang atau
memprediksi keadaan yang akan datang.0 4. metode eksperimen, yaitu cara-cara untuk
mengungkapkan hubungan sebab akibat dua variabelatau lebih melalui percobaan secara cermat. Bentuknyada dua yaitu: eksperimen eksploratif (bertujuanmempertajam masalah dan hipotesis) daneksperimen pengembangan (bertujuan membuktikanhipotesis guna membuat generalisasi umum).
8/10/2019 met.riset
14/90
Jenis penelitian Menurut
Sugiyono (2002:2)
Tujuan Pendekatan Tingkat
Eksplanasi
Jenis Data
1. Murni
2. Terapan
1. Survey
2. Ex Post Facto
3. Eksperimen
4. Naturalistik
5. Policy Research
6. Action Research
7. Evaluasi
8. Sejarah
1. Deskriptif
2. Komparatif
3. Assosiatif
1. Kuantitatif
2. Kualitatif
3. Gabungan
Keduanya
8/10/2019 met.riset
15/90
Sedangkan menurut Nazir
(1999:54)Sejarah Deskripsi Eksperimental Grounded
Theory
Penelitian
Tindakan
1. Sejarah
komparatif
2. Yuridis
legal
3. Biografis
4. Bibliografis
1. Survey
2. Deskriptifberkesinambunga
n
3. Studi kasus
4. analisispekerjaan
5. Studi
komparatif
6. Studi waktu
1. Absolut
2. Komparatif3. True
experimental
4. Quasi
experimental
Grouded
Theory
Action
Research
8/10/2019 met.riset
16/90
Menurut Slamet (2003:3)Jenis penggolongan Macam penelitian
Menurut tujuan 1. Penelitian eksplorasi
2. penelitian pengembangan
3. penelitian verifikasi
Menurut pendekatan 1. Penelitian cross sectional
2. Penelitian longitudinal /time
series
3. Penelitian studi kasus
4. Penelitian Grounded
5. Penelitian survey
6. Penelitian assessment
7. Penelitian evaluasi
8. Penelitian aksi
8/10/2019 met.riset
17/90
vMenurut tempat 1. Penelitian perpustakaan
2. Penelitian laboratorium
3. Penelitian kancah
Menurut pemakaian 1. Penelitian murni
2. Penelitian terapan
Menurut bidang ilmu 1. Penelitian pendidikan
2. Penelitian ekonomi
3. Penelitian hukum
4. dll
Menurut taraf penelitian 1. Penelitian deskriptif
2. penelitian eksplanasi
Menurut saat terjadi variabel 1. Penelitian histories
2. Penelitian ekspos facto
3. Penelitian eksperimen
8/10/2019 met.riset
18/90
0 Beberapa konsep penelitian yang salah secara umumdapat dilihat dari segi 4 pengertian berikut ini:
- Penelitian tidak hanya memindahkan fakta dari
suatu tempat ke suatu tempat yang lain.
- Penelitian tidak hanya mengumpulkan data/Informasi.
- Penelitian bukanlah sebuah kata besar untuk
menarik perhatian.
- Penelitian tidak hanya bongkar-membongkar untuk
mendapatkan informasi.
8/10/2019 met.riset
19/90
Manfaat penelitian0
Kegunaan penelitian dapat dipergunakan untukmemahami masalah, memecahkan masalah, dan
mengantisipasi masalah.
Memahami masalah. Data yang diperoleh dari
penelitian digunakan untuk memperjelas suatu
masalah atau informasi yang tidak diketahui dan
selanjutnya diketahui.
Memecahkan masalah. Data yang diperoleh dari
penelitian digunakan untuk meminimalkan atau
menghilangkan masalah.
Mengantisipasi masalah. Data yang diperoleh dari
penelitian digunakan untuk mengupayakan agar
masalah tersebut tidak terjadi.
8/10/2019 met.riset
20/90
Tujuan penelitian
0 Adapun tujuan Penelitian adalah penemuan,
pembuktian dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Penemuan. Data yang diperoleh dari penelitianmerupakan data-data yang baru yang belum pernah
diketahui.
Pembuktian. Data yang diperoleh dari penelitian
digunakan untuk membuktikan adanya keraguan
terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.
8/10/2019 met.riset
21/90
Next... Pengembangan. Data yang diperoleh dari penelitian
digunakan untuk memperdalam dan memperluas
pengetahuan yang telah ada.
Sesuai dengan tujuannya penelitian dapat diartikan
sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan,
dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dimana
usaha-usaha itu dilakukan dengan menggunakan
metode ilmiah.
8/10/2019 met.riset
22/90
Metode ilmiah
0 Metode ilmiah adalah cara-cara menerapkan prinsip-
prinsip terhadap penemuan, pengesahan dan
penjelasan kebenaran atau cara-cara ilmiah untuk
mencapai kebenaran ilmu guna memecahkan suatu
maslah. Metode ilmiah boleh dikatakan suatu
pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh
pertimbangan-pertimbangan logis.
8/10/2019 met.riset
23/90
Next...
0 Penelitian yang dilaksanakan secara ilmiah berarti kegiatan
penelitian didasarkan pada karakeristik keilmuan yaitu:
Rasional: penyelidikan ilmiah adalah sesuatu yang masuk
akal dan terjangkau oleh penalaran manusia.
Empiris: menggunakan cara-cara tertentu yang dapat
diamati orang lain dengan menggunakan panca indera
manusia.
Sistematis: menggunakan proses dengan langkah-langkahtertentu yang bersifat logis.
8/10/2019 met.riset
24/90
Next...
0 Penelitian dikatakan tidak ilmiah jika tidak
menggunakan penalaran logis, tetapi menggunakan
prinsip kebetulan, coba-coba, spekulasi. Cara-cara
seperti ini tidak tepat digunakan untuk
pengembangan suatu profesi ataupun keilmuan
tertentu. Suatu penelitian dikatakan baik (dalam arti
ilmiah) jika mengikuti cara-cara yang telah ditentukan
serta dilaksanakan dengan adanya unsur kesengajaanbukan secara kebetulan.
8/10/2019 met.riset
25/90
Langkah-langkah umum
metode ilmiah0 Pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode
ilmiah harus mengikuti langkah-langkah tertentu.
Marilah lebih dahulu ditinjau langkah-langkah yangdiambil oleh beberapa ahli dalam merekamelaksanakan penelitian.
0 Menurut Notoatmodjo (2002) sebagai berikut:
0 1. memilih atau mengidentifikasi masalah0 2. Menetapkan tujuan penelitian
0 3. Studi literatur
8/10/2019 met.riset
26/90
Next...
0 4. Merumuskan kerangka konsep penelitian
0 5. Merumuskan hipotesis
0 6. Merumuskan metode penelitian
0 7. Pengumpulan data0 8. Mengolah dan menganalisis data
0 9. Membuat laporan
0 Schluter (1926) memberikan 15 langkah dalammelaksanakan penelitian dengan metode ilmiah.
Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
8/10/2019 met.riset
27/90
0
1. Pemilihan bidang, topik atau judul penelitian.0 2. Mengadakan survei lapangan untuk merumuskan
masalah-malalah yang ingin dipecahkan.
0 3. Membangun sebuah bibliografi.
0 4. Memformulasikan dan mendefinisikan masalah.0 5. Membeda-bedakan dan membuat out-line dari
unsur-unsur permasalahan.
0 6. Mengklasifikasikan unsur-unsur dalam masalah
menurut hu-bungannya dengan data atau bukti, baiklangsung ataupun tidak langsung.
8/10/2019 met.riset
28/90
0 7. Menentukan data atau bukti mana yang dikehendaki
sesuai dengan pokok-pokok dasar dalam masalah.
0 8. Menentukan apakah data atau bukti yang dipertukan
tersedia atau tidak.
0 9. Menguji untuk diketahui apakah masalah dapat
dipecahkan atau tidak.
0 10. Mengumpulkan data dan keterangan yang diperlukan.0 11. Mengatur data secara sistematis untuk dianalisa.
0 12. Menganalisa data dan bukti yang diperoleh untuk
membuat interpretasi.
0 13. Mengatur data untuk persentase dan penampilan.0 14. Menggunakan citasi, referensi dan footnote (catatan
kaki).
0 15. Menulis laporan penelitian.
8/10/2019 met.riset
29/90
Etika dalam penelitian
0 1. plagiarisme: tindakan mengutip ide orang lain tanpamengakui/meyebutkan sumbernya.merupakan dosaterbesar dalam dunia akademik.
0 2. manipulasi penelitian: tindakan peneliti yangmemalsukan, mengarang, atau menciptakan datasendirisesuai dengan keinginan peneliti.
0 3. identitas pribadi dari pelaku/objek penelitian: perludirahasiakan demi melindungi karir, pergaulan , privasi
maupun status sosial ybs.0 4. akses ke objek penelitian: jika objek yang diteliti
menyangkut properti pribadi maka izin dari pemilikdiperlukan demi menghormati hak org lain.
8/10/2019 met.riset
30/90
0 5. Independensi penelitian: penelitiharus menjaga
indepedensinya sbg wujud pertanggungjawaban
profesionalnya
0 6. pelecehan terhadap pelaku dari objek penelitian:
penelitian harus dapat menghindari pelecehan, baik
sengaja maupun tidak terhadap pelaku dari objek
yang diteliti.
8/10/2019 met.riset
31/90
Kriteria metode ilmiah
0 1. berdasarkan fakta
0 2. bebas dari prasangka
03. menggunakan prinsip analisis
0 4. menggunakan hipotesis
0 5. menggunakan ukuran objektif
0 6. menggunakan teknik kuantifikasi
8/10/2019 met.riset
32/90
Karakteristik metode
ilmiah0 1. kritis dan analitis: mendorong suatu kepastian dan
proses penelitian untuk mengidentifikasi masalah dan
metode untuk mendapatkan solusinya
0 2. logis: merujuk pada metode dari argumentasi
ilmiah. Kesimpulan rasional diturunkan dari bukti
yang ada
0 3. testability: penelitian ilmiah harus dapat menguji
hipotesis dengan pengujian statistik yang
menggunakan data yang dikumpulkan
8/10/2019 met.riset
33/90
8/10/2019 met.riset
34/90
0 8. generalizability: semakin luas ruang lingkup
penggunaan hasilnya semakin tinggi
0 9. precision: mendekati realitas dan confidence
peluang kejadian estimasi dapat dilihat.
0 10. parsimony: kesederhanaan dalam pemaparan
masalah dan metode penelitiannya.
8/10/2019 met.riset
35/90
Ciri-ciri penelitian ilmiah
0 Menurut Suryabrata, S (2003) bahwa penelitian ilmiah
harus konsisten dan dapat diakui umum sehingga
mengurangi keyakinan pribadi, bias dan perasaan. Untuk
itu penelitian ilmiah mempunyai ciri antara lain:0 1. diperoleh melalui penelitian ilmiah
0 2. dibangun diatas teori tertentu
0 3. Terkontrol berdasarkan data empiris
0 4. Dapat diuji keajegan dan kemantapan internal0 5. cara menyimpulkan bukan subjektif akan tetapi objektif
8/10/2019 met.riset
36/90
Karakteristik penelitian
dengan metode ilmiah1. Permasalahan & tujuan penelitian harus didefinisikan
secara jelas.
2. Perumusan masalah harus mencakup analisis unsur-
unsur paling sederhana, ruang lingkup, batasan &spesifikasi rinci dalam arti semua kata.
3. Proses penelitian yang dilakukan harus secara rinci
diuraikan agar peneliti lain dapat mengembangkan
penelitian.4. Desain penelitian harus direncanakan secara
seksama, apabila menggunakan sampel, maka peneliti
harus mengungkapkan sejauh mana sampel dapat
mewakili populasinya.
8/10/2019 met.riset
37/90
Next...
0 5. Daftar pustaka harus relevan, lengkap dan terbaru.
6. Penyusunan laporan penelitian harus dilandasi
kejujuran & etika meneliti.
7. Peneliti harus menyiapkan metode analisis datayang sesuai untuk memecahkan masalah penelitian.
8. Data harus valid. Jika menggunakan alat uji
statistik, maka probabilitas kesalahan harus
diperkirakan & kriteria signifikan harus ditetapkan.9. Kesimpulan harus dibatasi pada hal-hal yang diteliti
& telah di analisis.
8/10/2019 met.riset
38/90
DasarDasar Penelitian
Ilmiah0 1. Pendekatan Ilmiah
Penelitianilmiah yang diperoleh dari pengetahuan
dan teori yang dikembangkan berdasarkan pada data
empiris.
Menghasilkan kesimpulan secara obyektif.
Hasil penelitian merupakan kebenaran ilmiah yaitu
pengetahuan benar yang kebenarannya terbuka untuk
diuji siapa pun.
http://metopenkomp.blogspot.com/http://metopenkomp.blogspot.com/8/10/2019 met.riset
39/90
Next...
0 2. Pendekatan Non-Ilmiah
Pendekatan non ilmiah menggunakan:
Akal sehat
Prasangka Intuisi
Penemuan kebetulan & coba-coba
Pikiran kritis.
8/10/2019 met.riset
40/90
8/10/2019 met.riset
41/90
Syarat penelitian ilmiah
1. Permasalahan & tujuan penelitian harus didefinisikan
secara jelas.
2. Rumusan masalah harus rinci mencakup unsur-unsur
ayang akan diteliti.3. Prosedur penelitian yang digunakan harus jelas &
terbuka, sehingga diharapkan peneliti lain dapat
mengembangkan penelitian tersebut.
4. Analisis data harus sesuai dengan problem
penelitian.
5. Kesimpulan harus didukung oleh data & hasil analisis
yang akurat.
8/10/2019 met.riset
42/90
Menentukan masalah
penelitian0 Merumuskan atau menentukan masalah yang akan
diteliti merupakan tahap penelitian yang memiliki
peranan sangat penting dalam melakukan penelitian.
0 Sebelum menentukan judul maka peneliti hendaknya
terlebih dahulu memilih masalah yang akan diteliti.
Menentukan masalah disini hampir sama dengan
perumusan masalah penelitian yang terdapat padabab I karya tulis ilmiah.
8/10/2019 met.riset
43/90
0 Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam
menentukan masalah penelitian, diantaranya:
0 1. masalah masih baru
0 2. aktual
0 3. praktis
0 4. memadai
0 5. sesuai dengan kemampuan peneliti0 6. sesuai dengan kebijaksanaan pemerintahan
0 7. ada yang mendukung
8/10/2019 met.riset
44/90
Merumuskan judul
penelitian0 Judul yang lengkap mencakup:
0 1. sifat dan jenis penelitian
0 2. objek yang diteliti
0 3. subjek penelitian0 4. lokasi/daerah penelitian
0 5. tahun/waktu terjadinya penelitian
0 Syarat judul penelitian:
0 1. sesuai minat0 2. dapat dilaksanakan
0 3. tersedia faktor pendukung
8/10/2019 met.riset
45/90
Next...
0 Hal penting dalam membuat judul penelitian:
0 1. judul merupakan cermin keseluruhan isi karya
ilmiah
0 2. bersifat menjelaskan dan menarik
0 3. memberikan gambaran global tentang arah,
maksud tujuan dan runag lingkup penelitian
0
4. judul diletakkan dibagian yang pertama, tetapijudul yang sempurna penentuannya yang paling akhir.
8/10/2019 met.riset
46/90
Next...
0 Sedangkan hal hal yang harus diperhatikan dalammerumuskan judul:
0 1. harus ditulis secara singkat , padat dan jelas
0 2. harus mencerminkan spesifikasi permasalahanyang diteliti
0 3. harus memuat variabel-variabel utama yangdilibatkan dalam penelitian
0 4. harus menyebutkan secara jelas jenis hubunganantara variabel
0 5. harus mengungkapkan objek yang diteliti
8/10/2019 met.riset
47/90
Hal penting sebelum
melakukan penelitian
0 1. studi literatur
0 2. konsultasi ahli0 3. tinjauan tempat penelitian
8/10/2019 met.riset
48/90
8/10/2019 met.riset
49/90
Next...
0 Sumber pustaka, yaitu:
0 1. sumber bacaan umum
0
Ensiklopedia0 Teks
0 Monograf
0 Leaflet
0 2. sumber bacaankhusus
0 Nuku
0 Jurnal
0 Laporan periodik
0 Buletin penelitian
0
Annual review0 Tesis
0 Disertasi
0 Sumber2 lain.
8/10/2019 met.riset
50/90
8/10/2019 met.riset
51/90
Next...
0 7. memberi rasa percaya diri bagi peneliti, karena
melalui kajian pustaka semua konstruksi yang
berhubungan dengan penelitian telah tersedia
0 8. memberiinformasi tentang metode-metode,
populasi dan sampel, instrument, dan analisis data
yang digunakan pada penelitian yang dilakukan
sebelumnya.
0 Menyediakan temuan, kesimpulan penelitian yangdihubungkan dengan penemuan dan kesimpulan kita.
8/10/2019 met.riset
52/90
8/10/2019 met.riset
53/90
Next...
0 5. kajian literatur membantu peneliti untuk
menjelaskan latar belakang masalah yang diteliti
0 6. kajian literatur meningkatkan keyakinan dan
motivasi bagi peneliti.0 7. kajian literatur dapat meningkatkan kemampuan
pemahaman peneliti secara mendalam dalam disiplin
ilmu yang diteliti
0 8. kajian literatur dapat peneliti gunakan untukmenuyusun kerangka konseptual yang digunakan
dalam penelitian
0 9. kajian literatur mengacu kepada daftar pustaka
8/10/2019 met.riset
54/90
Jenis dan Desain penelitian
0 1. penelitian survey:
0 2. penelitian ex post facto:
0 3. Penelitian eksperimen:
0 4. penelitian naturalistic:0 5. policy research:
0 6. Action research:
0 7. penelitian evaluasi:
0 8. penelitian sejarah:
0 9. penelitian deskriptif:
0 10. penelitian komparatfif:
8/10/2019 met.riset
55/90
8/10/2019 met.riset
56/90
0 24. penelitian lapangan
0 25. penelitian inferensial
0 26. penelitian dasar
0 27. penelitian cross-sectional
0 28. penelitian longitudinal
0 29. Penelitian studi kasus
0 30. penelitian survey
0 31. penelitian content analisis
0 32. penelitian existing statistic
0 33. penelitian cohort analisis0 34. penelitian studi case control
8/10/2019 met.riset
57/90
Desain penelitian
eksperimen0 a. Penelitian pra eksperimental0 1. one shot case study/postest only design
0 2. one group pre-test-post-test design
0 3. static group comparison/posttest only controlgroup design
0 b. Penelitian eksperimental sebenarnya (true
eksperimen)0 1. randomized post test only control group design
0 2. randomized pre-test-post-test control group design
0 3. solomon four group design
8/10/2019 met.riset
58/90
0 c. Eksperimental semu (quasi experimental)
0 1. time series design
0
2. aquivalent time sample design0 3. equivalent materials sampel design
0 4. nonequivalent control group design
0 5. separate pretest posttest design
0 6. separate pretest posttest control design
8/10/2019 met.riset
59/90
Studi kasus0 Penelitian studi kasus adalah studi yang
mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan
terperinci, memiliki pengambilan data yang
mendalam, dan menyertakan berbagai sumber
informasi. Penelitian ini dibatasi oleh waktu dantempat, dan kasus yang dipelajari berupa program,
peristiwa, aktivitas, atau individu.
0 Studi kasus dapat digunakan untuk menghasilkan
dan menguji hipotesis.0 Pendapat lain menyatakan bahwa studi kasus adalah
suatu strategi riset, penelaahan empiris yang
menyelidiki suatu gejala dalam latar kehidupan nyata.
8/10/2019 met.riset
60/90
0 Strategi ini dapat menyertakan bukti kuantitatif yangbersandar pada berbagai sumber dan perkembangansebelumnya dari proposisi teoritis. Studi kasus dapatmenggunakan bukti baik yang bersifat kuantitatif maupunkualitatif.
0 Langkah2 dalam penelitian studi kasus:
0 1. pemilihan kasus
0 2. pengumpulan data
0 3. analisis data0 4. perbaikan (refinement)
0 5. penulisan laporan
8/10/2019 met.riset
61/90
Pengumpulan data
0 Menurut Arikunto, S (2002) sumber data dapat diperolehdari:
0 1. person (sumber data berupa orang) yaitu sumber data
yang mampu memberikan data berupa jawaban lisanmelalui wawancara atau jawaban tertulis melalui angket.
0 2. place (sumber data berupa tempat), yaitu data yangmenyajikan tampilan berupa keadaan diam (ruangan,kelengkapan alat, wujud benda, warna, dll) dan bergerak(aktivitas, kinerja, laju kendaraan, ritme nyanyian,, geraktari, egiatan belajar mengajar, dll)
0 3. paper (sumber data berupa simbol)
8/10/2019 met.riset
62/90
Next...
0 Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh
informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai
tujuan penelitian (Gulo, 2002 : 110).
0 Teknik ini dilakukan dengan cara melakukan
pengamatan langsung di lapangan. Mengamati tidak
hanya melihat, melainkan merekam,
menghitung, mengukur, dan mencatat kejadian yang
ada di lapangan.
8/10/2019 met.riset
63/90
Next...
0 Teknik ini ada dua macam, yaitu observasi langsung
(observasi partisipasi) yaitu apabila pengumpulan
data melalui pengamatan dan pencatatan gejalagejala
pada objek yang dilakukan secara langsung di tempatkejadian, dan observasi tidak langsung (observasi
non-partisipasi) yaitu pengumpulan data melalui
pengamatan dan pencatatan gejala-gejala pada objek
tidak secara langsung di lapangan. Beberapa carayang biasa dilakukan dalam observasi adalah sebagai
berikut:
8/10/2019 met.riset
64/90
8/10/2019 met.riset
65/90
Next...
0 3) Membuat skala penilaian (rating scale), yaitu skala
yang digunakan untuk menetapkan penilaian secara
bertingkat untuk mengamati kondisi data secara
kualitiatif.
0 4) Mencatat dengan menggunakan alat (mechanical
device), yaitu pencatatan yang dilakukan melalui
pengamatan dengan menggunakan alat, misalnya
slide, kamera, komputer, dan alat perekam suara.
8/10/2019 met.riset
66/90
Next...
0 Observasi tersebut dapat terbentang mulai dari
kegiatan pengumpulan data yang formal hingga yang
tidak formal. Bukti observasi seringkali bermanfaat
untuk memberikan informasi tambahan tentang topikyang akan diteliti. Observasi dapat menambah
dimensi-dimensi baru untuk pemahaman konteks
maupun fenomena yang akan diteliti. Observasi
tersebut bisa begitu berharga sehingga peneliti bisa
mengambil foto-foto pada situs studi kasus untukmenambah keabsahan penelitian (Dabbs, 1996: 113).
8/10/2019 met.riset
67/90
0 1. Data Primer
0 Data penelitian yang diperoleh sendiri melalui:
0 1. Observasi, Tes,
0 Pengamatan melibatkan semua indera (penglihatan,
pendengaran, penciuman, pembau, perasa).Pencatatan hasil dapat dilakukan dengan bantuan alat
rekam elektronik
0 2. Kuesioner (Daftar Pertanyaan)
0
Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yangditujukan kepada responden. Jawaban responden atas
semua pertanyaan dalam kuesioner kemudian
dicatat/direkam
8/10/2019 met.riset
68/90
0 3. Wawancara
0 Pengambilan data melalui wawancara /secara lisanlangsung dengan sumberdatanya, baik melalui tatap
muka atau lewat telephone, teleconference. Jawaban
responden direkam dan dirangkum sendiri oleh
peneliti.0 4. Dokumen
0 Pengambilan data melalui dokumen tertulis
mamupun elektronik dari lembaga/institusi.
Dokumen diperlukan untuk mendukung kelengkapandata yang lain.
0 5. Pengukuran Fisik
0 6. Percobaan Laboratorium
8/10/2019 met.riset
69/90
0 2. Data Sekunder
0 Data yang diperoleh dari sumber kedua, dokumentasi
lembaga
0 Biro Pusat Statistik (BPS)
0 Rumah sakit
0 Lembaga atau institusi
8/10/2019 met.riset
70/90
0 Dalam pengumpulan data penelitian
membutuhkan suatu instrumen. Instrumen ini
dibutuhkan untuk pengambilan data untuk
penelitian baik penelitian kualitatif maupunpenelitian kuantitatif. Instrumen penelitian
adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh
peneliti dalam mengumpulkan data agar
pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baikdalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis
sehingga lebih mudah diolah.
http://belajarpsikologi.com/metode-pengumpulan-data/http://belajarpsikologi.com/metode-penelitian-kualitatif/http://belajarpsikologi.com/metode-penelitian-kualitatif/http://belajarpsikologi.com/metode-penelitian-kualitatif/http://belajarpsikologi.com/metode-penelitian-kualitatif/http://belajarpsikologi.com/metode-pengumpulan-data/http://belajarpsikologi.com/metode-pengumpulan-data/http://belajarpsikologi.com/metode-pengumpulan-data/http://belajarpsikologi.com/metode-pengumpulan-data/http://belajarpsikologi.com/metode-pengumpulan-data/8/10/2019 met.riset
71/90
Populasi dan sampel0 Populasi -> merupakan keseluruhan obyek yang
diteliti & terdiri atas sejumlah individu, baik yang
terbatas ( finite) maupun tidak terbatas (infinite).
Jumlah populasi tergantung berapa jumlah sampel
yang diinginkan.0 Sampel -> bagian dari populasi yang digunakan untuk
memperkirakan karakteristik populasi.
0 Proses pengambilan sampel dari populasi disebut
teknik sampling0 Jumlah sampel adalah banyaknya kategori sampel
yang diteliti.
0 5-10% dari populasi untuk diambil menjadi sampel.
8/10/2019 met.riset
72/90
Teknik Pengambilan Sampel
0 1) Teknik sampling probabilitas
0 Disebut juga sampel random (sampel acak) yang
pengambilannya berlandaskan pada prinsip teori
peluang atau kesempatan kepada seluruh anggota
populasi untuk menjadi sampel.
8/10/2019 met.riset
73/90
8/10/2019 met.riset
74/90
Next...
0 c) Teknik sampling secara rambang proporsional
(proporsional random sampling). Jika populasi
terdiri dari subpopulasi-subpopulasi maka sample
penelitian diambil dari setiap subpopulasi. Adapuncara peng-ambilannya dapat dilakukan secara undian
maupun sistematis.
0 d) Teknik sampling secara rambang bertingkat. Bila
subpoplulasi-subpopulasi sifatnya bertingkat, carapengambilan sampel sama seperti pada teknik
sampling secara proportional.
8/10/2019 met.riset
75/90
Next...
0 e) Teknik sampling secara kluster (cluster sampling)Ada kalanya peneliti tidak tahu persis karakteristikpopulasi yang ingin dijadikan subjek penelitian
karena populasi tersebar di wilayah yang amat luas.Untuk itu peneliti hanya dapat menentukan sampelwilayah, berupa kelompok klaster yang ditentukansecara bertahap. Teknik pengambilan samplesemacam ini disebut cluster sampling atau multi-
stage sampling.
8/10/2019 met.riset
76/90
Next...
0 2) Teknik sampling nonprobabilitas.
0 Teknik sampling nonprobabilitas atau sampel nonrandom
(sampel tak acak) adalah teknik pengambilannya
didasarkan pada pertimbangan tertentu, (penelitian ataupeneliti). Beberapa jenis atau cara penarikan sampel
secara nonprobabilitas adalah sebagai berikut.
0 a) Purposive sampling atau judgmental
sampling penarikan sampel secara purposif merupakan
cara penarikan sample yang dilakukan memiih subjek
berdasarkan kriteria spesifik yang dietapkan peneliti.
8/10/2019 met.riset
77/90
0 b) Snow-ball sampling (penarikan sample secara
bola salju).
0 Penarikan sample pola ini dilakukan dengan
menentukan sample pertama. Sampel berikutnyaditentukan berdasarkan informasi dari sample
pertama, sample ketiga ditentukan berdasarkan
informasi dari sample kedua, dan seterusnya sehingga
jumlah sample semakin besar, seolah-olah terjadi efekbola salju.
8/10/2019 met.riset
78/90
Next...
0 c) Quota sampling (penarikan sample secara jatah).Teknik sampling ini dilakukan dengan atas dasar jumlahatau jatah yang telah ditentukan. Biasanya yang dijadikansample penelitian adalah subjek yang mudah ditemui
sehingga memudahkan pula proses pengumpulan data.0
0 d) Accidental sampling atau convenience samplingDalam penelitian bisa saja terjadi diperolehnya sampelyang tidak direncanakan terlebih dahulu, melainkan secarakebetulan, yaitu unit atau subjek tersedia bagi peneliti saat
pengumpulan data dilakukan. Proses diperolehnya sampelsemacam ini disebut sebagai penarikan sampel secarakebetulan.
8/10/2019 met.riset
79/90
Next...
0 c) sampling jenuh (saturation sampling)
0 Menurut sarmanu (2009), yaitu teknik sampling yang
mendasarkan kepada jenuh atau tidaknya sampel,
disebut juga sampling jenuh, dikatakan jenuh apabilajumlah sampelnya lenih dari setengah populasi.
Jumlah populasi relative kecil kurang dari 30 orang.
K it i l
8/10/2019 met.riset
80/90
Kriteria sampel0 1. kriteria inklusi
0 Merupakan penentuan sampel yang didasarkan atas
karakteristik umum subjek penelitian dari suatu
populasi target yang terjangkau yang akan diteliti
(nursalam,2003). Kriteria inklusi mengarahkan
peneliti untuk menunjuk dan menentukan populasiyang akan dijadikan sebagai untuk menentukan
sampel dalam penelitian. Kriteria inklusi akan
membawa penelitian yang objektif
0 2. kriteria ekslusi0 Merupakan kriteria untuk
menghilangkan/mengeluarkan subjek dari kriteria
inklusi oleh karena berbagai sebab.
8/10/2019 met.riset
81/90
8/10/2019 met.riset
82/90
Instrument penelitian
0 Instrument atau pengumpul data adalah alat yang
digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu
penelitian.
0 Kegunaan instrument:
0 1. sbg alat pencatat informasi yang disampaikan oleh
responden
0 2. sbg alat untuk mengorganisasikan proses
wawancara
0 3. sbg alat evaluasi.
S t i t t
8/10/2019 met.riset
83/90
Syarat instrument
penelitian0 1. akurasi (accuracy)
0 2. presisi ( precision)
0 3. kepekaan (sensitivity)
0 Perolehan suatu informasi atau data yang relevan
tergantung pada alat ukur yang digunakan oleh sebab
itu alat ukur dalam penelitian harus memiliki validitas
dan reliabilitas.
8/10/2019 met.riset
84/90
Pembahasan
0 Pembahasan merupakan pemikiran yang original daripeneliti yang dilakukan dengan mengkaitkan antaratemuan penelitian dengan teori-teori yang digunakan.
0 Pembahasan sangat diperlukan dalam suatu laporan
penelitian, hal ini dimaksudkan untuk:0 1. menunjukkan bagaimana tujuan penelitian dicapai
0 2. menafsirkan temuan2 penelitian
0 3. mengintegrasikan temuan penelitian kedalam kumpulanpengetahuan yang telah mapan
0 4. memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru0 5. menjelaskan implikasi lain dari hasil penelitian,
termasuk keterbatasan temuan penelitian.
8/10/2019 met.riset
85/90
Simpulan dan saran
0 Isi kesimpulan penelitian lebih bersifat konseptual dan
harus terkait lansung dengan rumusan masalah dan tujuan
penelitian.
0 Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber padatemuan penelitian, pembahasan dan kesimpulan hasil
penelitian. Saran hendaknya tidak keluar dari batas2
lingkup dan implikasi penelitian. Artinya apabila orang lain
hendak melaksanakan saran tersebut ia tidak mengalami
kesulitan dalam menafsirkan atau melaksanakannya. Saransapat diajukan untuk perguruan tinggi, lembaga
pemerintah/swasta atau pihak lain yang dianggap layak.
Men s n Kar a T lis
8/10/2019 met.riset
86/90
Menyusun Karya Tulis
Ilmiah0 Bagian pendahuluan,
mencakup:
0 Halaman sampul
0 Halaman judul
0 Halaman persetujuan
0 Lembar pengesahan
0
Halaman motto0 Halaman persembahan
0 Kata pengantar
0 Abstrak
0 Daftar isi
0 Daftar tabel
0 Daftar gambar
0 Daftar grafik
0 Daftar skema
8/10/2019 met.riset
87/90
Next..
0 Bagian utama, mencakup:
0 A. BAB I: Pendahuluan
0 1.1 latar belakang
0 1.2 identifikasi masalah
0 1.3 rumusan masalah
0 1.4 tujuan penelitian0 1.5 manfaat penelitian
8/10/2019 met.riset
88/90
Next..
0 B. Bab II: Kajian teoritis
0 2.1 variabel penelitian (berisi mengenai deskripsikasus/masalah yang diteliti)
0 2.2 kajian terkait (anatomi, patofisiologi, variabelpenelitian, modalitas)
0 2.3 kerangka fikir serta skema kerangka fikir
0 C. Bab III: metodologi penelitian
0 3.1 tempat dan waktu penelitian0 3.2 rancangan studi kasus
0 3.3 uraian studi kasus
Next
8/10/2019 met.riset
89/90
Next..
0
D. Bab IV: Pembahasan0 4.1 deskripsi kasus
0 4.2 hasil studi kasus
0 E. Bab V: Kesimpulan dan Saran
0 5.1 kesimpulan0 5.2 saran
0 Bagian akhir, mencakup:
0 Daftar pustaka
0 Lampiran20 Ralat bila ada
0 Daftar riwayat hidup
8/10/2019 met.riset
90/90