13
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)

MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN ( DISCOVERY LEARNING)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN ( DISCOVERY LEARNING). Definisi DL. Pembelajaran penemuan merupakan proses belajar yang didalamnya tidak disajikan suatu konsep dalam bentuk jadi (final), tetapi siswa dituntut mengorganisasi sendiri cara belajarnya dalam menemukan konsep Kesamaan dengan PBL - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN ( DISCOVERY LEARNING)

MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)

Page 2: MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN ( DISCOVERY LEARNING)

DEFINISI DL

Pembelajaran penemuan merupakan proses belajar yang didalamnya tidak disajikan suatu konsep dalam bentuk jadi (final), tetapi siswa dituntut mengorganisasi sendiri cara belajarnya dalam menemukan konsep

Kesamaan dengan PBL

Dapat menggunakan masalah sebagai titik awal pembelajaran, namun memiliki perbedaan tujuan

Page 3: MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN ( DISCOVERY LEARNING)

PERBEDAAN DENGAN PBL

PBL bertujuan untuk menyelesaikan masalah, untuk itu siswa mencurahkan segenap pengetahuan, ranah kognitif afektif psikomotorik siswa memperoleh pengetahuan baru, mengembangkan keterampilan dan sikap

DL bertujuan untuk “menemukan”konsep yang tertentu, siswa cenderung menggunakan intuisisiswa memperoleh pengetahuan baru

Page 4: MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN ( DISCOVERY LEARNING)

DISCOVERY LEARNING

• Masalah dirancang/direkayasa oleh guru

• Masalah mengandung konsep yang akan dipelajari siswa

• Masalah memungkinkan siswa “menemukan” konsep tersebut

• Konsep yang “ditemukan” ditentukan oleh guru

Page 5: MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN ( DISCOVERY LEARNING)

Berapa tinggi tiang bendera?

Bagaimana membentuk bangun 3 dimensi?

CONTOH MASALAH DL

Apa yang ditemukan siswa?

Page 6: MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN ( DISCOVERY LEARNING)

CONTOH AKTIVITAS MENEMUKAN

Page 7: MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN ( DISCOVERY LEARNING)

Guru menyampaikan bahan pelajaran tetapi tidak final

Siswa didorong untuk mengidentifikasi apa yang ingin diketahui

siswa mencari informasi sendiri

siswa mengorganisasi dan membentuk pengetahuan baru (menemukan konsep yang dimaksud)

Page 8: MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN ( DISCOVERY LEARNING)

1. Langkah Persiapan

a. Menentukan tujuan pembelajaran

b. Melakukan identifikasi karakteristik siswa

c. Memilih materi pelajaran

d. Menentukan topik yang harus dipelajari siswa secara induktif

e. Mengembangkan bahan-bahan belajar berupa contoh-contoh, ilustrasi, tugas dan sebagainya untuk dipelajari siswa

f. Mengatur topik agar hirarkis

g. Melakukan penilaian proses dan hasil belajar siswa

Langkah-Langkah Operasional

Page 9: MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN ( DISCOVERY LEARNING)

2. Pelaksanaan

a. Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)

• Guru mengajukan permasalahan siswa bingung/penasaran

• Guru mengajukan pertanyaan yang provokatif siswa ingin mencari tahu

• Guru mengarahkan siswa agar membaca buku tertentu, mencari info di internet/koran/majalah

Langkah-Langkah Operasional

Page 10: MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN ( DISCOVERY LEARNING)

MENGAPA BUNGA MATAHARI SELALU MENGHADAP KEARAH MATAHARI YANG BERSINAR?

Page 11: MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN ( DISCOVERY LEARNING)

b. Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)=Fokus perhatian siswa

• Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan pelajaran

• Guru dan siswa memilih salah satu agenda masalah dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah)

Page 12: MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN ( DISCOVERY LEARNING)

c. Data collection (Pengumpulan Data).

• Siswa untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis

• Siswa membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan nara sumber, melakukan uji coba sendiri dan sebagainya.

d. Data Processing (Pengolahan Data)

Siswa membuat klasifikasi, tabulasi, atau menghitung menafsirkan

Page 13: MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN ( DISCOVERY LEARNING)

e. Verification (Pembuktian)

• Siswa mencocokkan hasil olah data dengan hipotesis

• guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan suatu konsep, teori, aturan atau pemahaman melalui contoh-contoh yang ia jumpai dalam kehidupannya

f. Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)

Guru membimbing siswa membuat simpulan berdasar hasil verifikasi