Slide 1
Modul Inkontinensia UrinBlok Tumbuh Kembang dan Geriatri
Kelompok 4
Tutor : dr. Achmad Harun Muhsin 1102100010Taufiq
Ramadhan1102110015Sitti Masita Mokoagow1102110016Musyaraffah
Sukman1102110045Gabriyah Hamzah1102110046Gusnina
Oktavianty1102110076Fadel Maulana
1102110077Wahyuni1102110106Yulistiawati Ramadhana1102110107Okky
Indrasari1102110137A. Indira Kesuma Putri1102110138Nanang
Zulkarnain
Skenario 1Seorang laki-laki umur 79 tahun dibawa ke Puskesmas
dengan keluhan selalu buang air kecil sedikit-sedikit. Namun
walaupun buang air kecilnya berlangsung lama, tetapi selesai buang
air kecil ia merasa tidak puas. Keadaan ini sudah dialaminya sejak
5 hari yang lalu. Selama ini penderita berjalan tidak stabil,
karena keluhan pada lututnya yang sering sakit dan bengkok. Menurut
keluarganya, setahun terakhir ini, pembawaan bapak ini selalu marah
dan sering lupa setelah mengerjakan sesuatu yang baru saja
dilakukannya. Sejak 7 tahun terakhir ini penderita mengkonsumsi
obat obat kencing manis, tekanan dari tinggi, jantung dan rematik.
Tiga tahun yang lalu penderita mendapat serangan stroke.Kalimat
kunciLaki-laki, 77 tahun, buang air kecil sedikit-sedikit.Tidak
puas meski buang air kecil berlangsung lamaSudah dialami sejak 5
hari yang lalu.Berjalan tidak stabil, lututnya sering sakit dan
bengkak.Setahun terakhir sering marah dan lupa terhadap sesuatu
yang baru dikerjakan.Pasien mengonsumsi obat DM, hipertensi,
jantung dan rematik.3 tahun yang lalu, penderita terkena stroke
Analisa Kasus,79 tahun
LansiaHiperplasia prostat,79 tahunInkontinensia urinBAK
sedikit2, lama, tp mrsa tdk puas, (sejak 5 hari)kesulitan untuk
mencapai kamar mandiBerjalan tdk stabil o/k lutut sering sakit dan
bengkakdemensia1 thn terakhir, sering marah,dan lupa sesuatu yg bru
dilakukanPolifarmasiRiw. Obat (7 tahun terakhir): obat DM,
Hipertensi, Jantung , RematikBerhubungan dengan kerusakan
sarafStrok 3 tahun laluBerjalan tidak
stabilPolifarmasiBPHStrokeLangkah-langkah diagnosisInkontinensia
Urin persisten tipe overflowe.c. BPH Perspektif IslamSesungguhnya
termasuk pengagungan kepada Allah adalah memuliakan orang yang
sudah beruban lagi muslim, memuliakan ahli Quran dengan tidak
berlebihan dan tidak menyepelekannya, dan memuliakan para pemimpin
yang berbuat adil. HR. Abu Dawud : 4843; dihasankan oleh Syaikh
Albani rahimahullah dalam Shahih al-Jami no. 2199
Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak menyayangi
anak-anak kecil dan tidak menghormati orang-orang tua dari kami.
HR. Tirmidzi : 1842; ash-Shahihah no. 2196
Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian
Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat,
kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan
beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang
Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. (QS. Ar Ruum: 54)
(Al-Isra 17:23-2423. dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu
jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada
ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara
keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada
keduanya Perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan
ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia24. dan rendahkanlah
dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan
ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana
mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil
Thank you
