33
MODUL AutoCAD 2008 Versi Indonesia (Level: Basic & Medium) Disusun oleh : Wahyu Nursamhuda, ST Tahun 2015

Modul Autocad

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Panduan Singkat tentang cara menggunakan dan mengaplikasikan program AutoCAD. Bahasa lebih informatif dan lebih mudah dipahami. Disertai juga beberapa contoh soal.

Citation preview

Page 1: Modul Autocad

MODUL

AutoCAD 2008 Versi Indonesia

(Level: Basic & Medium)

Disusun oleh :

Wahyu Nursamhuda, ST

Tahun 2015

Page 2: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 1

Sekapur sirih

emajuan teknologi dan perkembangan dedain grafis yang

sangat pesat dewasa ini juga berpengaruh tehnik pembuatan

desain bangunan. Saat ini untuk mendesain suatu gambar

bangunan bisa dilakukan dengan bantuan rekayasa computer. Salah

satu aplikasi yang mendukung pembuatan rancang bangun adalah

AutoCad 2008. Kemampuan yang paling menonjol adalah mendesain

gambar bangunan dalam bentuk gambar 3 dimensi.

Pada awalnya software AutoCad digunakan untuk komputer besar

atau mainframe komputer, akan tetapi seiring dengan perkembangan

maka dikembangkan software untuk pemakai komputer mikro.

AutoCad 2008 merupakan pengembangan terbaru dari pembuat

software AutoCad yaitu Autodesk yang menawarkan berbagai fasilitas

baru yang lebih fleksibel dibandingkan dengan versi sebelumnya.

Modul AutoCad 2008 membahas berbagai hal yang berhubungan

dengan konsep dan teknik penggambaran objek variasi bentuk

disertai beberapa latihan dengan AutoCad 2008.

Modul ini disusun sebagai pengenalan terhadap software tersebut.

Karena disusun sebagai pengenalan, diharapkan pembaca tidak

hanya membaca atau membuat modul ini sebagai satu-satunya

sumber dalam memperlajari software tersebut karena begitu banyak

yang dipelajari dan digali dari software ini, banyaknya referensi buku

dan intensifnya latihan serta pengembangan ide imajinatif akan

mempercepat menguasai program ini.

Penyusun.

K

Page 3: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 2

AutoCAD

A. PENGGUNAAN KOORDINAT Untuk menentukan posisi dari suatu obyek dapat digunakan 5 macam type koordinat

1. Koordinat Cartesian : o Masukkan : (x,y,z), bila z tidak dimasukkan z = 0 o Contoh : Titik A adalah 1 satuan X, 2 satuan Y, dan 3 satuan Z,

maka masukkan 1,2,3

2. Koordinat Polar : o Masukkan : (r < ), jarak dari titik acuan serta sudut sumbu X o Contoh : Titik A berjarak 3 satuan dari (0,0,0) membentuk sudut

45, maka masukkan : 3<45

3. Koordinat Cylindrical : o Masukkan : (r < ,z), jarak dari titik acuan, sudut terhadap sumbu

X (pada bidang XY), serta ketinggian (Z) terhadap bidang XY o Contoh : titik A berjarak 3 satuan dari (0,0,0), membentuk sudut

45 pada bidang XY, dan ketinggian 5 satuan terhadap bidang XY, maka masukkan : 3<45,5

4. Koordinat Spherical : o Masukkan : (r < < ), jarak dari titik acuan, sudut terhadap

sumbu X (pada bidang XY), serta sudut terhadap bidang XY o Contoh : Titik A berjarak 3 satuan dari (0,0,0), membentuk sudut

45 terhadap sumbu X pada bidang XY, serta sudut 60 terhadap bidang XY, maka masukkan 3 < 45 < 60

5. Koordinat Relative o Digunakan untuk menyatakan pergeseran terhadap suatu titik

acuan baru. Cara ini sangat efektif dan cepat pada gambar-gambar teknik, juga pada saat editing.

o Masukkan : penambahan tanda @ pada awal masukan koordinat ( Cartesian, Polar, Cylindrical, ataupun Spherical)

o Contoh : @3<45 (berarti dari titik terakhir bergeser….self solution)

Page 4: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 3

B. MEMPERSIAPKAN BIDANG GAMBAR

Perintah yang digunakan untuk mempersiapkan bidang gambar antara lain :

1. Units Digunakan untuk mengubah notasi koordinat, jarak, dan sudut sesuai kebutuhan pemakai. Pilihan UNITS yang disediakan AutoCAD adalah : o Scientific : 2.175E + 01 o Decimal : 21.75 o Engineering : 1’-9.75’’ o Architectural : 1’-93/4’’ o Fractional : 141/2 Command : UNITS Untuk sudut : Decimal Degrees Degrees/Minutes/Second Grads Radians Surveyor’s units

2. Limits Digunakan untuk menentukan batas daerah gambar, sehingga daerah kerja menjadi spesifik pada area tertentu : Command : LIMITS ON/OFF/ <Lower left corner> <0.0000,0.0000> : Upper right corner : (masukkan koordinat untuk bagian atas kanan sesuaikan dengan skala gambar)

3. Mvsetup Alternatif lain yang digunakan untuk menentukan batas gambar adalah dengan menggunakan perintah MVSETUP Command : MVSETUP Enable paper space? (No/Yes) : N Units type (Scientific/Decimal/Engineering/Architectural/Metric) Enter scale factor : Enter the paper width : Enter the paper height :

Page 5: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 4

C. OBJECT SNAP

Object Snap digunakan untuk memilih atau mengunci (lock) suatu titik dari obyek tertentu secara tepat dan akurat sesuai dengan object snap yang anda gunakan. 1. Snap From : untuk memilih titik secara umum 2. Snap to Endpoint : untuk memilih titik akhir dari suatu obyek

gambar 3. Snap to Midpoint : untuk memilih titik tengah dari suatu obyek

gambar 4. Snap to Intersection : untuk memilih titik perpotongan dari dua

obyek 5. Snap to Apparent Intersection : untuk memilih dua obyek yang

seolah-olah berpotongan (biasanya dipakai dalam menggambar 3D)

6. Snap to Center : untuk memilih titik pusat dari sebuah lingkaran atau busur (arc)

7. Snap to Quadrant : untuk memilih kuadran dari sebuah lingkaran 8. Snap to Perpendicular : untuk memilih titik pada obyek yang

tegak lurus dengan target OSNAP 9. Snap to Tangent : untuk memilih titik pada lingkaran atau arc

yang merupakan garis singgung terhadap lingkaran atau garis lengkung tersebut

10. Snap to Node : untuk memilih sebuah titik (point) 11. Snap to Insertion : untuk memilih titik penempatan dari Shape,

Text, Attribute, Definition dan Block 12. Snap to Nearest : untuk memilih sebuah titik yang visual paling

dekat pada suatu obyek. 13. Snap to Quick : untuk memilih obyek secara cepat 14. Snap to None : untuk menon-aktifkan OSNAP 15. Running OSNAP : untuk mengaktifkan OSNAP secara otomatis 16. Calculator

Catatan : ada beberapa options dalam penggunaan object snap 1. Untuk mempercepat perintah object snap dapat digunakan

perintah OSNAP pada command prompt. Pada layar akan muncul kotak drafting settings untuk memilih object snap yang akan diaktifkan

Page 6: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 5

2. Dengan mengklik osnap pada status bar (bagian bawah layar) 3. Dengan menekan tombol SHIFT+klik mouse kanan, maka anda

tidak perlu menekan statusbar OSNAP

ENDpoint Fungsi obyek snap ini digunakan untuk menemtukan titik ujung dari obyek garis/busur.

CENter Digunakan untuk mendapatkan titik pusat dari suatu lingkaran atau arc.

INTersect Digunakan untuk mendapatkan titik potong dari sebuah garis, arc atau lingkaran.

MIDpoint Digunakan untuk mendapatkan tengah-tengah sebuah garis atau arc.

NEArest Digunakan untuk mendapatkan titik terdekat dari sebuah garis.

NODe Digunakan untuk mendapatkan posisi dari sebuah titik bebas.

PERpend Digunakan untuk mendapatkan sebuah titik pada obyek gambar yang tegak lurus pada sebuah titik yang telah ditentukan.

QUAdrant Digunakan untuk mendapatkan titik quadrant pada sebuah lingkaran atau titik sudut 0, 90, 180, 270.

TANgent Digunakan untuk mendapatkan sebuah titik singgung pada lingkaran dari sebuah titik yang telah ditentukan.

EXTension Dipakai untuk mencari suatu titik pertemuan disepanjang suatu garis atau busur.

Page 7: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 6

PARallel Dipakai untuk membuat segmen garis lurus yang sejajar dengan segmen garis yang sudah ada.

FROM Dipakai untuk menentukan titik acuan dari sebuah garis yang terdekat.

Obyek snap setting Dipakai Untuk menyeting obyek snap yang letaknya di drafting settings atau ketikkan (ds) pada command promt, sehingga akan muncul.

D. POLAR Merupakan perintah yang digunakan untuk menggambar garis-garis panjang yang arahnya dapat dikontrol melalui tooltip yang tampil setiap saat secara otomatis di dekat cross-hairs berada. Untuk mengaktifkannya tekan F10 pada keyboard atau dengan mengklik Tools-Drafting Settings atau dapat juga diketik ds pada command.

Page 8: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 7

E. TOMBOL KHUSUS ESC : membatalkan suatu perintah atau proses (back space) : digunakan pada command line untuk

membatalkan suatu perintah Enter : pengulangan perintah yang baru saja

dilakukan Spacebar : sama seperti enter F6 : On/Off display koordinat layar F7 : On/Off titik-titik bantu (Grid) F8 : On/Off modus gerak lurus (ORTHO) F9 : On/Off modus gerak terukur (SNAP) Insert : mengaktifkan kursor Screen Menu pada layar

kanan gambar Panah (arrow) : memilih command pada screen menu

F. PERINTAH SINGKAT L : Line A : Arc E : Erase P : Pan C : Circle U : Undo R : Redraw Z : Zoom T : Text CP : Copy

G. KONTROL LAYAR KERJA (ZOOM) Perintah zoom dapat anda ketikkan pada command line dengan huruf Z kemudian tekan enter. Command : Z All/Center/Dynamic/Extents/Left/Previous/Vmax/Window/<Scale(X/XP)> : All : untuk melihat seluruh gambar Center : untuk melihat gambar dengan menentukan pusat

pandangannya dan menentukan diameter atau tingginya

Dynamic : untuk melihat gambar dengan cara menentukan besarnya kotak dan menentukan letak kotak.

Page 9: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 8

Extents : untuk melihat gambar satu layar penuh Left : untuk melihat gambar dengan menentukan letak

pusat sebelah kiri dan besarnya daerah pandang Previous : untuk kembali kepandangan sebelumnya Window : untuk melihat gambar dengan menentukan

besarnya kotak, dengan cara menentukan titik pojok kotak yang satu diagonal.

Scale : untuk melihat gambar dengan menentukan skala perbesarannya.

Page 10: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 9

DASAR-DASAR 2D

Berisi perintah dasar penggambaran 2 dimensi 1. LINE Perintah line digunakan untuk membuat garis lurus standart yang terdiri dari segment yang terpisah-pisah. Dengan line dimungkinkan membuat banyak garis sekaligus sampai pengguna (user) menekan Return/Enter pada option to point (blank) Command : L Specify first point : (klik dilayar posisi 1) Specify next point or [Undo] : (klik dilayar posisi 2) Specify next point or [Undo] : (klik dilayar posisi 3) Specify next point or [Close/Undo] :

2. CIRCLE Perintah circle digunakan untuk membuat lingkaran Command : C Specify center point for circle or [3P/2P/TTR (tan tan radius)] : 3P : membuat lingkaran dengan menggunakan tiga titik 2P : membuat lingkaran dengan dua titik TTR : Tangent-Tangent-Radius. Lingkaran dibuat berdasarkan

garis singgung Center point : menentukan titik pusat lingkaran

3. RECTANGLE Perintah yang digunakan untuk membuat segi empat. Command : REC Klik P1 disembarang titik Input nilainya (@20,20 ) 4. DONUT Mirip dengan CIRCLE, namun mempunyai dua lingkaran paralel Command : DONUT Specify inside diameter of donut <0.5000> : Specify outside diameter of donut <1.0000> : Specify center of donut or <exit> : Specify center of donut or <exit> :

5. ARC Perintah ARC memungkinkan untuk membuat busur lingkaran

Page 11: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 10

Command : A Specify start point of arc or [Center] Specify second point of arc or [Center/End] Specify end point of arc : Gabungan perintah yang ada dalam perintah ARC antara lain : 3-point : membuat arc dengan menentukan tiga buah titik Start-Center : membuat arc dengan menentukan titik awal dan titik

pusat arc Start-End : membuat arc dengan titik awal dan titik akhir Center-Start : membuat arc dengan menentukan dulu titik pusat

lalu titik awal Continue : melanjutkan arc atau garis sebelumnya

Komponen: Start : point awal End : point akhir Mid : point tengah Center : point pusat Length : garis tali busur Angle : sudut Direction : arah singgung Radius : jari-jari Catatan: Cara membuat busur lingkaran melengkung ke arah atas dan ke arah bawah berbeda cara pengerjaannya. Busur lingkaran melengkung ke bawah caranya klik dilakukan berlawanan arah jarum jam, sedangkan busur lingkaran melengkung ke atas caranya klik dilakukan searah jarum jam.

6. POLYLINE Perintah untuk menggambar Polyline yang merupakan gabungan dari beberapa garis namun merupakan satu obyek utuh. Penggunaan Polyline mempunyai beberapa keuntungan dalam penggambaran 3D: Mempermudah pemilihan pada penggantian layer, pembuatan

permukaan 3D (Revsurf, Edgesurf, Rulesurf, Tabsurf), dan memanipulasi obyek 2D menjadi 3D

Mengurangi jumlah vertex pada perintah Revsurf dibandingkan menggunakan line sebagai obyek yang diputar.

Page 12: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 11

Polyline memungkinkan membentuk kurva-kurva yang tidak lazim (iregular-curve) dan mengatur ketebalan garis yang dibuat.

Command : PL Specify start point : (klik dilayar) Current line width is 0.0000 Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width] : @5<0 Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @3<90 Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @5<180 Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width] : C 7. 3D POLYLINE Perintah 3D Polyline mirip dengan 2D polyline namun dimungkinkan dimasukkan koordinat 3 dimensi. Command : 3DPOLY Specify start point : (klik dilayar) Specify end point or [Close/Undo] : Close : menggambar sebuah segment tertutup pada titik awal dan

titik akhir 3D POLY Undo : membatalkan gambar segmen terakhir Endpoint of line : memilih titik selanjutnya untuk menggambar

segment

8. ELIPSE Perintah ini digunakan untuk membuat bentuk elips atau lingkaran isometrik. Cara pembuatan analog dengan CIRCLE dan ARC, dan hanya membutuhkan sedikit latihan untuk memahami options Axis dan Rotation Command: ELLIPSE Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center] : C Specify center of ellipse : (klik titik 1) Specify endpoint of axis : (klik titik 2) Specify distance to other axis or [Rotation] : (klik titik 3)

9. POLYGON Metode pembuatan segi banyak sisi, ada tiga macam cara pembuatan yaitu Inscribed (di dalam lingkaran), Circumscribed (di luar lingkaran), dan dengan menentukan panjang sisi a. Pembuatan polygon di dalam lingkaran

Command : POL

Page 13: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 12

Enter number of sides <6> : 6 Specify center of polygon or [Edge] : (klik di layar) Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <I> : I Specify radius of circle : 5

b. Pembuatan polygon diluar lingkaran Command : POL Enter number of sides <6> : 6 Specify center of polygon or [Edge] : (klik di layar) Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <I> : C Specify radius of circle : 5

c. Pembuatan polygon metode penentuan panjang sisi Command : POL Enter number of sides <6> : 6 Specify center of polygon or [Edge] : E Specify first endpoint of edge : (klik sembarang posisi di layar) Specify second endpoint of edge : @6<0

10. HATCH Perintah hatch digunakan untuk memberikan arsiran suatu bidang yang tertutup. Untuk melakukan pengarsiran dapat dilakukan perintah :

Prosedur yang umum dilakukan pada perintah yang terdapat pada dialog box BHATCH (H) :

1. Pilih jenis arsiran yang dikehendaki (pattern type) 2. Pilih daerah yang akan diberi arsiran (Pick points) 3. Menampilkan arsiran sementara (Preview hatch) 4. Menerapkan arsiran (Apply)

Page 14: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 13

11. TEXT

Suatu gambar terkadang membutuhkan keterangan yang bisa dipenuhi dengan perintah TEXT, yang mempunyai banyak pilihan dalam penempatan posisi text. Command : TEXT Current text style : “Standart” Text height : 0.20 Specify stsrt point of text or (Justify/Style) : (klik dilayar) Specify height <0.2000> : 0.3 Specify rotation angle of text <0> : (enter) Enter text : Enter text : (enter) Bila anda mengetikkan J pada command diatas maka akan muncul : Align/ Fit/ Center/ Middle/ Right/ TL/ TC/ TR/ ML/ MC/ MR/ BL/ BC/ BR : (pilih style justification yang anda inginkan dengan memasukkan namanya pada prompt) pilihan justification : Align : menentukan dimensi text, align mengatur tinggi

text

Page 15: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 14

Fit : mirip align, dengan fit anda menentukan titik awal dan titik akhir kemudian memadatkan huruf agar masuk kedalam dua titik yang anda tentukan.

Center : text ditengahkan pada titik awal, dengan garis dasar pada titik awal

Middle : text ditengahkan pada titik awal, garis dasar agak dibawah titik awal

Right : text diratakan ke sebelah kanan titik awal, dengan garis dasar berada pada titik awal

TL, TC, TR : TL (Top Left), TC (Top Center), TR (Top Right), text sepenuhnya dibawah titik awal dan dibuat rata kiri, tengah, kanan.

ML, MC, MR`: ML (Middle Left), MC (Middle Center), MR (Middle Right), mirip dengan TL, TC, TR kecuali titik awal menentukan di tengah-tengah antara garis dasar dan bagian atas huruf kecil text.

BL, BC, BR : BL (Bottom Left), BC (Bottom Center), BR (Bottom Right), mirip TL, TC, TR tetapi titik awal menentukan lokasi paling bawah dari huruf text

12. SPLINE

Perintah SPLINE digunakan untuk menampilkan bentuk curve yang lebih tepat dan halus Command : SPLINE Specify first point or [Object] : Specify first point : Specify first point or [Close/Fit Tolerance] <start tangent>

13. REGION

Perintah yang digunakan untuk membatasi area kerja. Perintah ini sangat membantu bila digunakan untuk memberi arsiran pada gambar. Command : REGION Block/ pilih objek yang akan dibatasi lalu tekan enter

Page 16: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 15

MODIFY

Perintah editing dan modify digunakan untuk mengubah dan mengatur tampilan obyek.

1. MOVE

Digunakan untuk memindahkan suatu obyek dari suatu titik awal ke titik baru yang dituju.

Command : M Select objects : (pilih object) Select objects : (enter)

Specify basepoint or displacement : ENDP Of (pilih object) Specify second point of displacement or <use first point as displacement> : ENDP Of (pilih object)

2. COPY

Digunakan untuk memperbanyak obyek. Command : CO Select objects : (pilih object)

Select objects : (enter) Specify basepoint or displacement or [Multiple] : (klik sembarang) Specify second point of displacement or <use first point as displacement>

: @5<0 3. OFFSET

Digunakan untuk membuat objek baru berjarak x dengan mengambil bentuk obyek acuan Command : O Specify offset distance or [trough] <Trough> : 2 Select object to offset or <exit> : (klik titik 1) Specify point on side to offset : (klik titik 2) Select object to offset or <exit> : (enter)

4. MIRROR Digunakan untuk membuat cerminan obyek yang dipilih, sumbu pencerminan dapat berupa 2 buah titik koordinat ataupun 2 titik yang dipilih pada layar. Setelah melakukan pencerminan diberikan pilihan untuk menghapus obyek yang asli yang telah dicerminkan. Command : MI Select object : (pilih obyek)

Page 17: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 16

Select object : (enter) Specify first point of mirror line : ENDP Of (klik titik 1) Specify second point of mirror line : (klik titik 2) Delete source objects? [Yes/No] <N> : (enter)

5. RECTENGULAR ARRAY

Menyalin obyek dalam bentuk kolom dan baris Command : AR Select object : Select Object : (enter) Enter the type of array [Rectangular/Polar] <R> : R Enter the number of rows (---) <1> : 3 Enter the number of columns ( ) <1> : 3 Enter the distance between rows or specify unit cell (---) : 2 Specify the distance between columns ( ) : 3

6. POLAR ARRAY

Menyalin obyek dengan menentukan suatu pusat dan sudut perputaran Command : AR Select objects : Select objects : (enter)

Page 18: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 17

Enter the type of array [Rectangular/Polar] <R> : P Specify center point of array : Enter the number of items in the array : 5 Specify the angle to fill (+=ccw,-=cw) <360> : (enter) Rotate arrayed objects? [Yes/No] <Y> : (enter)

7. ROTATE

Digunakan untuk memutar obyek yang dipilih dengan pusat perputaran dan sudut tertentu Command : RO Current positive angle in UCS : ANGDIR = counterclockwise ANGBASE = 0 Select objects : Select objects : (enter) Specify base point : ENDP Of (klik titik) Specify rotation angle of [Reference] : 45

8. ALIGN

Perintah align memungkinkan untuk melakukan Move dan Rotate dengan menggunakan tiga pasang titik sumber dan titik yang dikehendaki. Align dapat digunakan untuk gambar 2D maupun 3D. Command : ALIGN Select objects : 1st source point : 1st distination point : 2nd sorce point : 2nd distination point : 3rd source point : <2d> or 3d transformation :

9. SCALE

Digunakan untuk mengubah ukuran (size) obyek Command : SC Select Object : Base Point : <Scale factor> ? Reference

10. TRIM Perintah Trim digunakan untuk memotong atau menghapus bagian dari garis, atau lingkaran dengan menggunakan dua atau lebih

Page 19: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 18

obyek sebagai bidang potong, trim lebih sering efisien dibanding dengan perintah Break terutama untuk pemotongan pada lingkaran, garis-garis yang saling bersilangan, atau pada pemotongan dengan melibatkan banyak pembatas. Command : TR Current settings : Projection=UCS Edge=None Select cutting edges… Select object : (klik titik 1) Select object : (klik titik 2) Select object : (enter) Select object to trim or [Project/Edge/Undo] : (klik titik 3) Select object to trim or [Project/Edge/Undo] : (enter)

11. EXTEND

Perintah extend digunakan untuk mengubah panjang obyek dengan menggunakan obyek lain sebagai batas pemanjangan Command : EX Current settings : Projection = UCS Edge = None Select boundary edges… Select object : (klik titik 1) Select object : (enter) Select object to extend or [Project/Edge/Undo] : (klik titik 2) Select object to extend or [Project/Edge/Undo] : (enter)

12. FILLET

Perintah fillet digunakan untuk menghubungkan dua garis dengan sebuah busur berjari-jari tertentu. Pada banyak kasus perintah ini digunakan untuk melengkungkan bagian yang bersudut, terutama untuk proses permesinan. Command : F

Page 20: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 19

Current settings : Projection = UCS Edge = None Select first object or [Polyline/Radius/Trim] Radius : untuk menentukan radius bulatan Polyline : untuk membulatkan sebuah obyek polyline secara

serempak 13. CHAMFER

Chamfer mirip dengan fillet, namun chamfer menggunakan garis dengan kemiringan tertentu (user setting) Command : CHA (TRIM mode) Current chamfer Distl=0.5000, Dist2=0.5000 Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method] : Distance : untuk mematahkan obyek garis Polyline : untuk mematahkan obyek polyline

14. BREAK

Perintah break digunakan untuk membagi atau menghapus suatu bagian dari garis, busur, atau lingkaran dengan menggunakan dua titik sebagai batas perpotongan. Command : BREAK Select object : (klik titik 1) Specify second break point or [First point] : (klik titik 2) Pilihan yang ada pada perintah Break : 1 point select : memutus obyek tunggal, sehingga obyek

menjadi dua obyek yang berbatasan. Pilih obyek yang akan di-break lalu pilih titik dimana pemutusan dilakukan

1 point : mirip dengan 1 point select, tetapi hanya diminta memilih obyek, pemutusan ditempatkan di titik pemilihan

2 point select : memutus obyek agar ada celah di dalam obyek, pilih obyek lalu pilih dua titik yang mendefinisikan lokasi celah

2 point : mirip 2 point select, tapi menggunakan titik pemilihan sebagai titik pertama dalam celah, lalu pilih ujung lain dari pemutusan atau celah.

15. PAN

Digunakan untuk menggeser pandangan layar (screen) dengan menggunakan dua buah titik yang dipilih. Pergerakan layar ini

Page 21: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 20

seolah-olah memakai ujung kertas dan menariknya kearah dan sejauh yang dikehendaki. Toolbar PAN terletak dikelompok standard Toolbar. Command : P Displacement : (titik acuan awal) Second point :

Page 22: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 21

PROPERTIES

Perintah mengganti warna, merubah jenis garis dan menentukan tebal tipisnya garis.

A. Kolom - 1

Kotak ini digunakan untuk mengganti warna dari sebuah obyek.

Jika tanda panah ke bawah diklik maka akan muncul seperti gambar diatas (sebelah kiri), tetapi jika menginginkan warna lain klik Select Color sehingga akan muncul seperti gambar (sebelah kanan). B. Kolom - 2

Pada kotak ini anda dapat merubah jenis garis, seperti garis sesungguhnya, garis putus-putus, garis sumbu, dan lain-lainnya.

Page 23: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 22

Gambar di sebelah kiri merupakan tampilan gambar standard, jika menginginkan jenis garis yang lain maka klik Other.. sehingga muncul gambar diatas (tengah), dan untuk memunculkan jenis-jenis garis klik Load (pojok kanan atas) sehingga muncul gambar diatas (sebelah kanan). C. Kolom - 2

Kotak ini digunakan untuk menentukan tebal tipisnya sebuah garis, perlu diingat bahwa tebal tipisnya sebuah garis tidak akan muncul pada layer window, tetapi akan terlihat jika hasil kerja diprint.

Page 24: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 23

DASAR-DASAR 3D

Perlu diingat bahwa dalam penggambaran bentuk 3D ada dua cara yang bisa digunakan, pertama membuat obyek dalam bentuk 2D terlebih dahulu kemudian bentuk 2D tersebut kita tinggikan dengan menggunakan perintah ext yang diketik pada command atau pada menu bar (draw-solid-extrude). Cara yang kedua dengan menggunakan bentuk 3D secara langsung melalui floating toolbar solid. View Dalam menggambar 2D selama ini yang tampil adalah cara pandang atas (Top View). Sebetulnya ada cara pandang lain selain tampak atas yaitu tampak belakang, depan, samping kanan dan kiri, dan tampak bawah. Untuk mengubah pandangan anda harus mengaktifkan toolbar View

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Top View = adalah cara pandang tegak lurus dari atas benda. 2. Bottom View = adalah cara pandang tegak lurus dari bawah

benda. 3. Left View = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah kiri

benda. 4. Right View = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah

kanan benda. 5. Front View = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah

depan benda. 6. Back View = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah

belakang benda. 7. SW Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah

selatan barat benda. 8. SE Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah

selatan timur benda. 9. NE Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah

utara timur benda. 10. NW Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah

utara barat benda.

Elevation Elevation atau bidang kerja adalah daerah gambar pada bidang xy. Kita dapat mengatur ketinggian elevation sesuai dengan keinginan kita. Penggunaan elevation sangat berguna dalam menggambar misalnya struktur rangka frame. Dalam bidang teknik,

Page 25: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 24

sering dijumpai gambar yang terdiri dari frame-frame, misalnya tower. Gambar seperti itu akan sangat mudah diatur dengan menggunakan elevation. Arah elevasi adalah ke sumbu z. Command: rectang

Specify first corner point or [Chamfer / Elevation / Fillet / Thickness / Width]: 0,0

Specify other corner point or [Dimensions]: @40,50 Untuk memberi elevation atau ketinggian gunakan : command: change Select objects: 1 found select objects: Specify change point or [Properties]: p Enter property to change [Color/Elev/LAyer/LType/ltScale/LWeight/Thickness]: e Specify new elevation <0.0000>: 30 Enter property to change [Color/Elev/LAyer/LType/ltScale/LWeight/Thickness]: t Specify new thickness <0.0000>: 20 Enter property to change [Color/Elev/LAyer/LType/ltScale/LWeight/Thickness]: Boolean

Boolean juga merupakan salah satu fasilitas 3D Solid, di mana dengan fasilitas ini kita dapat membuang suatu permukaan obyek padat atau menggabungkan dua atau beberapa obyek padat. Ada 3 perintah Boolean :

1 2 3

Page 26: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 25

LATIHAN-1

Page 27: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 26

LATIHAN-2

Page 28: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 27

LATIHAN-3

Page 29: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 28

LATIHAN-4

Page 30: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 29

LATIHAN-5

Page 31: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 30

LATIHAN-6

Page 32: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 31

LATIHAN-7

Page 33: Modul Autocad

Modul AutoCAD 2008

Wahyu Nursamhuda, ST 32

LATIHAN-8