36
BAB I. PEDAHULUA 1.1. Mengenal Komputer Grafis dan CAD Komputer grafis merupakan elemen penting dalam dunia computer dewasa ini. Dengan komputer grafis berbagai macam gambar, foto, video dan animasi dapat ditambilkan pada layar komputer. Dewasa ini dunia rekayasa sangat akrab dengan komputer grafis sebagai sarana mempercepat merancang produk. Salah satu program komputer grafis yang dipakai banyak untuk grafis adalah CAD (computer aided design) seperti AutoCAD. 1.2. Mengenal AutoCAD AutoCAD merupakan sebuah program CAD yang paling banyak dipergunakan dewasa ini. Dibuat oleh Autodesk Inc. AutoCAD banyak digunakan karena memiliki kemudahan dalam penggunaan, lengkap fasilistsnya, dan bersifat universal. AutoCAD dapat dijalankan pada platform Microsoft, DOS dan UNIX. 1.3. Kebutuhan Sistem untuk menjalankan AutoCAD Untuk menjalan program AutoCAD anda membutuhkan perangkat keras minimum sebagai berikut : 1. Pentium 200 atau lebih tinggi 2. RAM 64 MB ( minimum 32 MB) 3. System operasi Windows® XP, Milleniuum, 98, dan Windows 2000 4. Tampilan layar VGA minimum 800 x 600 5. Ruang kosong harddisk 200 MB 6. Mouse 1.4. Cara membuka AutoCAD Untuk membuuka AutoCAD anda harus menginstallkan program AutoCAD terlebih dahulu dan setelah itu dapat anda buka dengna mengklik dua kali icon AutoCAD pada desktop, atau dengan membuka menu program dari start – program– AutoCAD. 1.5. Elemen-elemen AutoCAD Gambar 1. menunjukkan tampilan dari program AutoCAD, untuk itu terlebih dahulu anda perlu mengenal elemen-elemen dari program AutoCAD seperti terlihat pada Gambar 1. a. Control menu icon Digunakan untuk mengontrol keadaan jendela dari program AutoCAD. Didalam Control menu icon ini terdapat menu strandart seperti Restore, Move, Size, Minimize, Maximize dan Close. b. Title bar Merupakan judul dari program AutoCAD yang sedang kita edit atau judul file AutoCAD yang kita buat. c. Menu bar Merupakan baris menu yang berisikan fungsi-fungsi untuk menggunakan AutoCAD. Di dalam ini terdapat berbagai macam perintah-perintah AutoCAD untuk

modul belajar autocad

Embed Size (px)

DESCRIPTION

AutoCAD adalah perangkat lunak komputer CAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk. Keluarga produk AutoCAD, secara keseluruhan, adalah software CAD yang paling banyak digunakan di dunia.AutoCAD digunakan oleh insinyur sipil, land developers, arsitek, insinyur mesin, desainer interior dan lain-lain.Format data asli AutoCAD, DWG, dan yang lebih tidak populer, Format data yang bisa dipertukarkan (interchange file format) DXF, secara de facto menjadi standard data CAD. Akhir-akhir ini AutoCAD sudah mendukung DWF, sebuah format yang diterbitkan dan dipromosikan oleh Autodesk untuk mempublikasikan data CAD.

Citation preview

  • BAB I. PEDAHULUA

    1.1. Mengenal Komputer Grafis dan CAD

    Komputer grafis merupakan elemen penting dalam dunia computer dewasa ini.

    Dengan komputer grafis berbagai macam gambar, foto, video dan animasi dapat

    ditambilkan pada layar komputer.

    Dewasa ini dunia rekayasa sangat akrab dengan komputer grafis sebagai sarana

    mempercepat merancang produk. Salah satu program komputer grafis yang dipakai

    banyak untuk grafis adalah CAD (computer aided design) seperti AutoCAD.

    1.2. Mengenal AutoCAD

    AutoCAD merupakan sebuah program CAD yang paling banyak dipergunakan

    dewasa ini. Dibuat oleh Autodesk Inc. AutoCAD banyak digunakan karena memiliki

    kemudahan dalam penggunaan, lengkap fasilistsnya, dan bersifat universal. AutoCAD

    dapat dijalankan pada platform Microsoft, DOS dan UNIX.

    1.3. Kebutuhan Sistem untuk menjalankan AutoCAD

    Untuk menjalan program AutoCAD anda membutuhkan perangkat keras

    minimum sebagai berikut :

    1. Pentium 200 atau lebih tinggi

    2. RAM 64 MB ( minimum 32 MB)

    3. System operasi Windows XP, Milleniuum, 98, dan Windows 2000

    4. Tampilan layar VGA minimum 800 x 600

    5. Ruang kosong harddisk 200 MB

    6. Mouse

    1.4. Cara membuka AutoCAD

    Untuk membuuka AutoCAD anda harus menginstallkan program AutoCAD

    terlebih dahulu dan setelah itu dapat anda buka dengna mengklik dua kali icon AutoCAD

    pada desktop, atau dengan membuka menu program dari start program AutoCAD.

    1.5. Elemen-elemen AutoCAD

    Gambar 1. menunjukkan tampilan dari program AutoCAD, untuk itu terlebih

    dahulu anda perlu mengenal elemen-elemen dari program AutoCAD seperti terlihat pada

    Gambar 1.

    a. Control menu icon

    Digunakan untuk mengontrol keadaan jendela dari program AutoCAD. Didalam

    Control menu icon ini terdapat menu strandart seperti Restore, Move, Size, Minimize,

    Maximize dan Close.

    b. Title bar

    Merupakan judul dari program AutoCAD yang sedang kita edit atau judul file

    AutoCAD yang kita buat.

    c. Menu bar

    Merupakan baris menu yang berisikan fungsi-fungsi untuk menggunakan

    AutoCAD. Di dalam ini terdapat berbagai macam perintah-perintah AutoCAD untuk

  • tujuan penggambaran, mengubah setting, menyimpan dan menampikan file gambar, dan

    lain sebagainya.

    Gambar 1. Program AutoCAD dan elemen-elemennya

    d. Sizing button

    Tombol yang berfungsi untuk mengatur ukuran jendela aplikasi. Berguna untuk

    memperbesar, memperkecil dan megembalikan ukuran window.

    e. Toolbar

    Adalah tombol-tombol yang berisikan perintah-perintah AutoCAD untuk dapat

    digunakan secara cepat. Tidak seluruh toolbar dapat ditampilkan di layar AutoCAD.

    Oleh karena itu sebagian besar toolbar disembunyikan.

    f. Snap

    Adalah kursor didalam AutoCAD. Snap mengindikasikan posisi pergerakan

    mouse di dalam drawing area, dimana pada posisi snap berada anda dapat melakukan

    penentuan titik penggambaran, pemilihan objek gambar, atau pengeditan gambar.

    g. Drawing area

    CONTROL MENU

    ICON

    TITLE BAR

    MENU BAR SAIZING BUTTON

    TOOLBAR

    UCS ICON

    STATUS

    BAR

    COMMAND

    LINE

    SNAP

    DRAWING AREA

  • Adalah daerah kerja dimana penampilan gambar, penggambaran, dan pengeditan

    gambar dilakukan di dalam drawing area ini.

    h. Ucs icon

    Adalah simbol yang menunjukkan arah sumbu koordinat penggambaran. Di

    dalam penggambaran 2D arah sumbu koordinat X selalu menghadap ke kanan untuk nilai

    positif, dan menghadap ke kiri untuk nilai negatif, sedangkan sumbu Y menghadap

    kearah atas untuk nilai positif dan menghadap kearah bawah untuk nilai negatif.

    i. Status bar

    Berisikan informasi mengenai status (keadaan saat ini dari berbagai fungsi-fungsi

    khusus, seperti grid, ortho, snap, koordinat, dan lain-lainya.

    j. Command line

    Adalah baris perintah AutoCAD, dimana di dalam command line ini anda dapat

    memasukkan perintah-perintah AutoCAD, seperti LINE, CIRCLE, ERASE dan lainya.

    # penjelasan singkat tentang AutoCAD dapat dilihat pada vidio farry.wmv.

    BAB II. MEMULAI MEGGAMBAR

    2.1. Koordinat dalam AutoCAD

    Didalam penggambaran 2D AutoCAD menerima sistem koordinat dalam dua

    sistem, yaitu Kartesius dan Polar. Kartesius koordinat dikenal dengan sistem koordinat

    absolut karena kita memulai penggambaran pada koordinat asal (0,0). Sistem ini

    digunakan biasannya untuk penginputan titik hasil survey. Sistem polar terdiri dari jarak

    dan sudut formatnya : @jarak

  • 2.2. Belajar Sambil Bekerja

    Pada bagian ini kita akan membuat sebuah ruangan di sebuah rumah yang terdiri

    dari kamar mandi dan dapur. Dalam penggambarannya nanti akan melibatkan secara

    langsung perintah-perintah AutoCAD. Pembuatan gambar akan dilakukan tahap-demi

    tahap dengan penjelasan yang cukup jelas dan ringkas. Untuk membantu lebih

    memahami perintah yang dipelajari saya telah melengkapi modul ini dengan vidio

    pembuatan gambar tersebut atau juga penjelasan tentang command-command tertentu

    yang membutuhkan penjelasan lebih rinci.

    2.2.1. Menggambar Garis (LIE)

    Untuk membuat garis cukup kita menggunakan perintah LINE dengan

    memberitahukan AutoCAD awal dan akhir dari garis. Untuk menggambar garis yang

    berkelanjutan dapat dilakukan dengan memberitahukan AutoCAD dimana titik

    berikutnya. AutoCAD juga mengenal option CLOSE yang berguna untuk menutup garis

    pada akhir titik garis dengan awal titik garis.

    a. Sekarang kita akan membuat dinding kamar mandi. Kerjakan perintah-perintahnya

    sebagai berikut :

    Catatan :

    # Sebelumnya set satuan kerja dengan perintah UNITS dan rubah kesatuan inchi.

    # Contoh soal ini dapat anda lihat vidionya dengan nama file 122.wmv dan hasil

    penggambaran dapat dilihat pada 122.dwg

    Command: LINE

    Specify first point: 0,0

    Specify next point or [Undo]: @7'0"

  • c. Sekarang kita akan menggambar tempat cuci tangan, ikuti perintah dibawah ini :

    # Contoh soal ini dapat anda lihat vidionya dengan nama file 124.wmv dan hasil

    penggambaran dapat dilihat pada 124.dwg

    Command: line

    Specify first point: 0,5'

    Specify next point or [Undo]: @1'6

  • e. Langkah berikutnya kita akan menggambar toilet, ikuti langkah-langkahnya sebagai

    berikut :

    Command: line

    Specify first point: 2'10,4'11

    Specify next point or [Undo]: @1'6

  • Specify center point of arc: int

    of (Pilih bagian B)

    Specify end point of arc or [Angle/chord Length]: a

    Specify included angle: 90

    # hasil penggambaran dapat dilihat pada 137.dwg dan vidionya 137.wmv

    2.2.7. Menggambar menggunakan objek snap (OSAP)

    Pada perintah sebelumnya kita memasukkan objek snap intersection atau int untuk

    memperoleh perpotongan pintu dan pusat arc. Untuk lebih jelasnya tentang objek snap

    dapat dilihat pada peragaannya.

    # Penjelasan perintah OSNAP dapat dilihat pada vidio snap.wmv

    2.2.7. Menggambar POLYGO

    # Penjelasan perintah OSNAP dapat dilihat pada vidio polygon.wmv

    h. Langkah berikutnya kita akan membuat tempat sampah untuk toilet, ikuti langkah-

    langkahnya sebagai berikut :

    Command: polygon

    Enter number of sides : 6

    Specify center of polygon or [Edge]: 4'8,4'7

    Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] : c

    Specify radius of circle: 3

    2.2.8. Menggambar DOUT

    # Penjelasan perintah donut dapat dilihat pada vidio donut.wmv

    i. Langkah berikutnya kita akan membuat lubang pada tempat mencuci tangan, ikuti

    langkah-langkahnya sebagai berikut :

    A B

  • Command: donut

    Specify inside diameter of donut

  • Gambar 2. Tipe- tipe point

    + untuk merubah ukuran dari point yang telah kita gambar lakukan perintah dibawah ini:

    Command: setvar

    Enter variable name or [?]: pdmode

    0 4

    32

    64

    96

    36

    68

    100

    Titik anda

    meletakkan

    point

  • Enter new value for PDMODE : 35

    Regenerating model.

    # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 148b.dwg

    # Tahap-tahap penggunaan perintah point, pdmode, pdsize dapat anda lihat pada

    vidio146.wmv

    2.3.1. Menggunakan perintah COPY

    Perintah copy dipergunakan untuk memperbanyak satu objek atau sekelompok

    objek, pertama-tama anda harus menentukan objek yang dikopy, kemudian tentukan titik

    tumpu (base point) dan terakhir letakkan objek dimana akan dikopikan.

    k. Langkah berikutnya kita akan membuat ketebalan diding kamar mandi, ikuti

    langkah-langkahnya sebagai berikut :

    Command: copy

    Select objects: 1 found

    Select objects: pilih garis A

    Specify base point or displacement, or [Multiple]: pilih titik B

    displacement or : @4

  • 2.3.1. Menggunakan perintah FILLET

    Perintah fillet digunakan untuk menghubungkan kedua objek dan dapat juga

    digunakan untuk membulatkan pertemuan kedua objek, yang terlebih dahulu menentukan

    jari-jari dari pembulatan tersebut.

    l. Langkah berikutnya kita akan membuat ketebalan diding kamar mandi

    menyambung, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :

    Command:FILLET

    Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0'-0.0000"

    Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]:

    Select second object: pilih dua buah garis seperti gambar

    # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 159.dwg

    # Tahap-tahap penggunaan perintah fillet dapat dilihat pada vidio159.wmv

    2.3.1. Menggunakan perintah OFFSET

    Perintah ini digunakan untuk memperbanyak objek secara paralel dengan jarak

    yang dapat diatur.

    m. Langkah berikutnya kita akan membuat diding dapur dan kamar lainya, ikuti

    langkah-langkahnya sebagai berikut :

    Command: offset

    Specify offset distance or [Through]

  • Command: offset

    Specify offset distance or [Through]

  • Command: fillet

    Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0'-0.0000"

    Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: pilih C1

    Select second object: pilih C2

    Command: fillet

    Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0'-0.0000"

    Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: pilih D1

    Select second object: pilih D2

    Command: extend

    Current settings: Projection=UCS, Edge=None

    Select boundary edges ... pilih D1

    Select objects: 1 found

    Select objects: tekan enter

    Select object to extend or shift-select to trim or [Project/Edge/Undo]:pilih E

    Select object to extend or shift-select to trim or [Project/Edge/Undo]:pilih F

    Select object to extend or shift-select to trim or [Project/Edge/Undo]:tekan enter

    # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 164-165.dwg

    # Tahap-tahap penggunaan perintah offset dapat dilihat pada vidio164.wmv dan 167.wmv

    2.3.2. Menggunakan perintah ROTATE

    Perintah ini digunakan untuk merotasikan satu atau sekelompok objek. Objek

    yang dirotasi akan mengacu pada base point (titik tumpu), dimana pada titik inilah rotasi

    objek dilakukan.

    B

    A

    C1

    C2

    D1

    D2

    E

    F

  • Nilai positif sudut rotasi yang dimasukkan akan menyebabkan arah rotasi

    berlawanan dengan arah jarum jam dan nilai negatif sudut rotasi akan menyebabkan arah

    rotasi searah jarum jam.

    o. Langkah berikutnya kita akan memutar pintu kamar mandi untuk pintu tengah,

    ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :

    Command: COPY

    Select objects: 1 found (pilih 1)

    Select objects: 1 found, 2 total (pilih 2)

    Select objects: tekan enter

    Specify base point or displacement, or [Multiple]: pilih sembarang bagian pada pintu

    Specify second point of displacement or : tarik kebawah

    Command: rotate

    Current positive angle in UCS: ANGDIR=counterclockwise ANGBASE=0

    Select objects: 1 found (pilih A)

    Select objects: 1 found, 2 total (pilih B)

    Select objects: tekan enter

    Specify base point: int

    of pilih C

    Specify rotation angle or [Reference]: -90

    # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 167a-167b.dwg

    # Tahap-tahap penggunaan perintah rotate dapat dilihat pada vidio167.wmv

    A

    B C

    1

    2

  • 2.3.3. Menggunakan perintah MOVE

    Perintah move digunakan untuk memindahkan satu atau sekelompok objek

    kelokasi yang baru. Perintah ini akan menghapus objek asal dan meletakkan objek

    tersebut pada tempat yang kita inginkan.

    p. Langkah berikutnya kita akan memindah pintu hasil rotate, ikuti langkah-

    langkahnya sebagai berikut :

    Command: fillet

    Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0'-0.0000"

    Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: pilih 1

    Select second object: pilih 2 (tekan enter)

    Command: move

    Select objects: 1 found (pilih 3)

    Select objects: 1 found, 2 total (pilih 4)

    Select objects: tekan enter

    Specify base point or displacement: int

    of (pilih sudut pintu)

    Specify second point of displacement or :

    nea

    to (pilih 6)

    # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 168-169.dwg

    # Tahap-tahap penggunaan perintah move dapat dilihat pada vidio168.wmv

    2

    1

    3

    4

    5

    6

  • 2.3.4. Menggunakan perintah TRIM

    Trim digunakan untuk memotong suatu objek terhadap objek lain yang menyilang

    pada objek tersebut. Pemotongan dilakukan pada sisis yang diinginkan dari persilangan

    dua objek tersebut. Objek yang dapat dipotong yaitu garis, busur, lingkaran, dll.

    q. Langkah berikutnya kita akan memotong dinding untuk pintu yang baru, ikuti

    langkah-langkahnya sebagai berikut :

    Command: line

    Specify first point: int

    Of (pilih 1)

    Specify next point or [Undo]: per

    to (pilih 2)

    Specify next point or [Undo]: tekan enter

    Command: line

    Specify first point: (pilih 3)

    Specify next point or [Undo]: per

    to (pilih 4)

    Specify next point or [Undo]: tekan enter

    Command: trim

    Current settings: Projection=UCS, Edge=None

    Select cutting edges ...

    Select objects: 1 found (pilih garis pemotong 1)

    Select objects: 1 found, 2 total (pilih garis pemotong 2)

    Select objects: tekan enter

    Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]: pilih 5

    Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]: pilih 6

    Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]: tekan enter

    # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 171.dwg

    # Tahap-tahap penggunaan perintah move dapat dilihat pada vidio171.wmv

    Gambar

    garis

    pemotong

    disini

    1

    2

    3

    4

    5 6

  • 2.3.5. Menggunakan perintah Stretch

    Perintah stretch digunakan untuk memperbaiki posisi objek dengan jalan

    menggesernya ke posisi yang diinginkan. Perintah ini akan tetap mempertahankan posisi

    hubungan titik objek sesuai dengan bentuk aslinya.

    r. Langkah berikutnya kita akan merubah posisi titik sudut tempat mandi, ikuti

    langkah-langkahnya sebagai berikut :

    Command: stretch

    Select objects to stretch by crossing-window or crossing-polygon...

    Select objects: c

    Specify first corner: Specify opposite corner: 2 found

    Select objects: tekan enter

    Specify base point or displacement: (pilih 1)

    Specify second point of displacement or :

    @1

  • Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: (pilih garis yg akan di fillet )

    Select second object: (pilih garis yg akan di fillet )

    Command: fillet (filletkan sudut titik 4)

    Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0'-3.0000"

    Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]:

    Select second object: (pilih garis yg akan di fillet )

    Command: fillet (filletkan sudut titik 5)

    Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0'-3.0000"

    Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: (pilih garis yg akan di fillet )

    Select second object: (pilih garis yg akan di fillet )

    Command: fillet (filletkan sudut titik 6)

    Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0'-3.0000"

    Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: (pilih garis yg akan di fillet )

    Select second object: (pilih garis yg akan di fillet )

    # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 173a.dwg dan 173b.dwg

    # Tahap-tahap penggunaan perintah stretch dapat dilihat pada vidio1731.wmv dan

    1732.wmv

    2.3.6. Menggunakan perintah BREAK

    Perintah break digunakan untuk memotong suatu objek dengan menentukan dua

    titik pemotongan.

    s. Langkah berikutnya kita akan membuat meja dapur, ikuti langkah-langkahnya

    sebagai berikut :

    + buatlah gambar seperti dibawah ini (buka gambar 173b.dwg dan gunakan perintah fillet,

    extend, offset dan trim untuk membuatnya)

    2

    3

    1

  • Command: break

    Select object: (pilih 1)

    Specify second break point or [First point]: f

    Specify first break point: int

    Of (pilih 2)

    Specify second break point: int

    Of (pilih 3)

    # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 174.dwg

    # Tahap-tahap penggunaan perintah break dapat dilihat pada vidio 175.wmv

    t. Langkah berikutnya kita akan membuat tempat mencuci piring, ikuti langkah-

    langkahnya sebagai berikut :

    + Gambarlah seperti gambar dibawah ini, gunakan perintah line, offset, fillet, dan circle

    # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 178a.dwg, 178b.dwg, dan 178c.dwg

    # Tahap-tahap penggambaran dapat dilihat pada vidio 178.wmv

    2.3.6. Menggunakan perintah MIRROR

    Perintah mirror digunakan untuk mencerminkan objek. Pencerminan disini adalah

    membuat objek yang identik. Penjelasan penggunaan perintah mirror dapat dilihat pada

    vidio mirror.wmv.

    t. Langkah berikutnya kita akan membuat duplikat tempat mencuci piring, ikuti

    langkah-langkahnya sebagai berikut :

  • Command: mirror

    Select objects: 1 found

    Select objects: 1 found, 2 total

    Select objects: 1 found, 3 total

    Select objects: 1 found, 4 total

    Select objects: 1 found, 5 total

    Select objects: 1 found, 6 total

    Select objects: 1 found, 7 total

    Select objects: 1 found, 8 total

    Select objects: 1 found, 9 total

    Select objects: tekan enter

    Specify first point of mirror line: nea

    to (pilih 1)

    Specify second point of mirror line: nea

    To (pilih 2)

    Delete source objects? [Yes/No] : tekan enter

    # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 180.dwg

    # Tahap-tahap penggambaran dapat dilihat pada vidio178.wmv

    2.3.7. Menggunakan perintah ERASE

    Perintah ini digunakan untuk menghapus suatu objek tertentu. Objek yang akan

    dihapus terlebih dahulu kita pilih

    u. Langkah berikutnya kita akan membuang objek / garis bantu pencerminan, ikuti

    langkah-langkahnya sebagai berikut :

    Command: erase

    Select objects: 1 found (pilih 2 pada gambar diatas

    Select objects: tekan enter

    # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 182.dwg

    # Tahap-tahap penggambaran dapat dilihat pada vidio178.wmv

    1 2

    Pilih gambar tempat cuci piring

    dan lubang pembuangannya

  • 2.3.7. Menggunakan perintah Scale

    Perintah ini digunakan untuk memperbesar atau memperkecil objek gambar yang

    ada. Dalam memperbesar atau memperkecil objek menggunakan perintah scale

    dilakukan secara proposional terhadap sumbu x, y dan z.

    u. Langkah berikutnya kita akan membuat kompor, ikuti langkah-langkahnya sebagai

    berikut :

    Command: line

    Specify first point: mid

    Of pilih 1

    Specify next point or [Undo]: per

    To pilih 2

    Specify next point or [Undo]: tekan enter

    Command: offset

    Specify offset distance or [Through] : 6"

    Select object to offset or : pilih 3

    Specify point on side to offset: pilih 4

    Select object to offset or :pilih 3

    Specify point on side to offset:pilih 5

    Select object to offset or : tekan enter

    Command: offset

    Specify offset distance or [Through]

  • Specify radius of circle or [Diameter]: 4"

    Command: circle

    Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: 2'8",12'

    Specify radius of circle or [Diameter]

  • Command: pdmode

    Enter new value for PDMODE : 4

    Regenerating model.

    Command: pdsize

    Enter new value for PDSIZE

  • Buka gambar 188a.dwg, dan anda bagi garis pada bagian atas panggangan dan anda bagi

    menjadi 8 bagian, seperti perintah dibawah ini :

    Command: divide

    Select object to divide: A

    Enter the number of segments or [Block]: 8

    Command: line

    Specify first point: node

    of B

    Specify next point or [Undo]: per

    to C

    Specify next point or [Undo]: ENTER

    Lakukan perintah copy untuk memperbanyak garis yang baru kita buat pada setiap

    segmen garis yang telah kita buat dengan divide, dan anda hapus bagian-bagian yang

    tidak perlu seperti pada gambar dibawah ini :

    # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 188.dwg

    # Tahap-tahap penggambaran dapat dilihat pada vidio189.wmv

    2.4.1. Chamfer garis (Chamfer)

    Perintah chamfer digunakan untuk motong sudut / pertemuan dua garis menjadi

    sebuah slove dengan jarak tertentu antara dua buah garis yang kita tentukan. Perintah ini

    hanya dapat dilakukan pada garis yang saling berpotongan / bertemu dan tidak bisa

    digunakan untuk garis yang paralel. Hanya line dan polyline yang dapat di chamfer.

    A B

    C

  • x. Langkah berikutnya kita akan membuat slove pada panggangan dengan chamfer,

    ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :

    Command: chamfer

    (TRIM mode) Current chamfer Dist1 = 0'-0.0000", Dist2 = 0'-0.0000"

    Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method/mUltiple]: d

    Specify first chamfer distance : 6

    Specify width for rectangles

  • Specify other corner point or [Dimensions]: B

    Command: COPY

    Select objects: last

    1 found

    Select objects: enter

    Specify base point or displacement, or [Multiple]:A

    Specify second point of displacement or : B

    Command: pline

    Specify start point: _mid of (C)

    Current line-width is 0'-6.0000"

    Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: w

    Specify starting width

  • 2.4.3. Memperbesar atau memperkecil objek/entiti dengan ZOOM

    Penjelasan perintah zoom dapat anda lihat pada zoom.exe. Selain itu anda juga

    dapat menggeser gambar anda kekiri atau ke kanan dan juga keatas atau kebawah dengan

    menggunakan perintah PAN.

    2.4.4. Membuat view Penjelasan penggunaan perintah view dapat dilihat pada view.exe.

    BAB III. TEKIK EDITIG GAMBAR TIGKAT MAHIR

    3.6. Perintah Pedit

    Penggunaan perintah pedit dapat dilihat pada pedit.wmv, pada tahap ini anda akan

    membuat sebuah tempat tidur dengan menggunakan perintah pedit, namun anda harus

    lebih dahulu memahami perintah pedit seperti yang dijelaskan dalam pedit.wmv.

    3. . Langkah berikutnya kita akan membuat tempat tidur , ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :

    garis

    bantu

    R18

    objek yang

    diperbanyak

  • Buka gambar 196.dwg, lalu buatlah sebuah tempat tidur menggunakan perintah LINE

    dengan ukuran 60 x 80 inchi. Lalu gunakan perintah PEDIT untuk merubah keempat

    buah line tersebut menjadi POLYLINE.

    # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 251.dwg

    # Tahap-tahap penggambaran dapat dilihat pada vidio 251.exe

    3.2. Perintah Layer

    Penggunaan perintah LAYER dapat dilihat pada layer.exe. pada tahap ini anda

    akan membuat tiga buah layer baru dengan menggunakan perintah LAYER, namun anda

    harus lebih dahulu memahami perintah LAYER seperti yang dijelaskan dalam layer.exe.

    3. . Langkah berikutnya kita akan membuat tiga buah layer baru , ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :

    Buka gambar 251.dwg, lalu buatlah tiga buah layer yaitu FURNITURE, TILE,

    APPLIANCES dengan ketentuan sebagai berikut :

    Layer FURNITURE : color red, linetype continuous

    Layer TILE : color blue, linetype continuous

    Layer APPLIANCES : color white, linetype dot

    # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 283.dwg

    # Tahap-tahap penggambaran dapat dilihat pada vidio 271a.exe

    3.3. Perintah Text dan Dtext

    Penggunaan perintah TEXT dan DTEXT dapat dilihat pada text1.exe dan

    text2.exe pada tahap ini anda akan membuat bebarap label dengan menggunakan perintah

    TEXT dan DTEXT.

    c. Langkah berikutnya kita akan membuat label gambar , ikuti langkah-langkahnya

    sebagai berikut :

    Layer

    Furnitur

    Layer

    Tile

    Layer

    Appliance

  • Buka gambar 283.dwg dan lakukan perintah TEXT, STYLE, dan DTEXT seperti gambar

    dibawah ini:

    # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 302-321.dwg

    # Tahap-tahap penggambaran dapat dilihat pada vidio 303.exe

    3.4. Perintah Bhatch

    Penggunaan perintah BHATCH dapat dilihat pada 323.exe. Pada tahap ini anda

    akan membuat sebuah arsiran pada seprai kasur kita.

    d. Langkah berikutnya kita akan membuat arsiran pada seprai , ikuti langkah-

    langkahnya sebagai berikut :

    Buka gambar 324a.dwg, dan lakukan bhatc seperti pada gambar dibawah ini:

    # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 324.dwg

    # Tahap-tahap penggambaran dapat dilihat pada vidio 323.exe

    3.5. Perintah Dimensioning (Dim)

    Penggunaan perintah DIM dapat dilihat pada dim1.exe dan dim2.exe. Pada tahap

    ini anda akan membuat Dimensioning pada objek-objek gambar kita.

    e. Langkah berikutnya kita akan membuat Dimensioning objek gambar , ikuti langkah-

    langkahnya sebagai berikut :

    Text, Sp = 10,-4

    Height = 12

    Text, C, cp = 1610,-6

    Height = 9

    Text, J, A, fltp = 10,-

    7, sltp = @1510

  • Buka gambar 324.dwg, buat layer DIM dan set aktf, DIMSCALE = 20, DIMUNIT=4,

    gunakan perintah DIM: hor, ver, rot, ali, ang., con, rad, dia, LEADER untuk masing-

    masing objek gambar.

    # hasil penggambaran dapat dilihat pada gambar 365-396.dwg

    # Tahap-tahap penggambaran dapat dilihat pada vidio 329-358.exe

    3.6. Perintah-perintah pengaturan utility penggambaran

    Pada bagian ini dibawah mengenai pengaturan pengambaran seperti, GRID,

    SNAP, ISOPLANE, LIMITS, ORTHO dan OSNAP. Untuk detail penjelasan anda dapat

    melihat pada vidio 366-1.exe dan 366-2.exe.

    3.6. Perintah Plot

    Penggunaan perintah PLOT dapat dilihat pada cetak.exe. Pada tahap ini anda

    dapat mencoba mencetak hasil kerja anda ke sebuah printer atau ploter.

    Dim : hor

    Dim : ver

    Dim : Rot

    Dla=60

    Dim : Ali

    Leader

    Dim:Rad

    Dim:Ang

    Dim:Con

  • BAB IV. MEGGAMBAR 3-D

    4.1. Menggambar ISOMETRIC

    Gambar isometric adalah gambar 2D yang memiliki tampilan seperti gambar 3D.

    Namun gambar ini tidak/bukan gambar 3D. Gambar isometric hanya dapat dilihat dalam

    satu sisi saja sedangkan gambar 3D dapat dilihat dalam banyak posisi/tampak seperti

    nyata. Untuk memahami penggunaan perintah dalam penggambaran isometric anda

    harus mempelajari teori isometric pada vidio snap isometrik.exe , isocircle.exe , text

    isometrik.exe dan dim isometrik.exe.

    4.2. Merubah objek 2D menjadi 3D

    Pada pelatihan ini anda akan merubah gambar 2D menjadi 3D, perintah yang

    digunan dan cara melakukannya dapat anda lihat dan pelajari pada vidio 473-1.exe, 473-

    2.exe , 488.exe, 490.exe, 500.exe, 505.exe, 507.exe dan akhir.exe.

    BAB V. SOAL

    A. Gambar 2D

    Soal 1:

    #Hasil dapat dilihat pada gambar soal1.dwg

  • Soal 2:

    #Hasil dapat dilihat pada soal2.dwg.

    Soal 3:

    #Hasil dapat dilihat pada soal3.dwg

  • B. Gambar Isometric Soal 4:

    #hasil dapat dilihat pada soal4.dwg

    Soal 5:

    #hasil dapat dilihat pada soal5.dwg

  • B. Gambar 3D Soal 6:

    #hasil dapat dilihat pada soal6.dwg

  • PELATIHAN SINGKAT

    AUTOCAD 2004

    OLEH

    FARRY APRILIANO H, S.TP.

    INDRALAYA

    2006

  • Untuk menginstall program AUTOCAD 2004 :

    1. Pada windows 98 atau windows 2000

    - Update Internet Explorer anda ke Internet Explorer 6.0

    - Install Paradok

    - Secara otomatis dilanjutkan dengan installasi Expres Tools

    - Copykan file yang ada pada folder crack ke C:\programe\autocad 2004

    2. Pada windows XP

    - Install Paradok

    - Secara otomatis dilanjutkan dengan installasi Expres Tools

    - Copykan file yang ada pada folder crack ke C:\programe\autocad 2004

    Untuk menjalankan vidio :

    Untuk menjalankan semua vidio dalam pelatihan anda sebaiknya

    menggunakan resolusi layar 1024 x 768

    1. Install [email protected] dan WMFDist.exe (untuk memperbesar gambar pada

    windows media player gunakan ALT-ENTER)

    2. untuk vidio yang berextension EXE anda dapat langsung menjalankannya (untuk

    memperbesar gunakan CTRL-F untuk menutup gunakan CTRL-F4)

    catatan : jika suara terdengar kecil perbesarlah volume sound anda dengan menjalankan

    sound mixer