52
Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat, rahmat serta karunia-Nya, kami dapat menyusun modul materi Program pengembangan diri. BP/BK sebagai bagian dari pendukung kegiatan siswa tidak hanya fokus pada kegiatan bimbingan seperti karir, bimbingan sosial. Modul yang disusun ini merupakan rangkaian dari program pengembangan siswa yang mencakup ruang lingkup “upaya pengembangan pribadi siswa” Sebagai bagian kegiatan pengembangan untuk membantu dan mendorong siswa mengenai potensi yang mereka miliki. Hasil yang diharapkan adalah agar siswa dapat lebih aktif berpartisipasi mengekspresikan dirinya dengan efektif, penuh tanggung jawab, kritis, dan terlibat dalam kegiatan problem solving. Semoga modul ini dapat memberikan sumbangan dalam proses belajar mengajar di sekolah. Kami menyadari bahwa modul ini jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan keritik yg membangun sangat kami harapkan, terima kasih Pangkalan Bun, 28 agustus 2010 Penulis,

Modul Pengembangan Diri

  • Upload
    thrax07

  • View
    314

  • Download
    21

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Modul Pengembangan Diri

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat, rahmat serta karunia-Nya, kami dapat menyusun modul materi Program pengembangan diri. BP/BK sebagai bagian dari pendukung kegiatan siswa tidak hanya fokus pada kegiatan bimbingan seperti karir, bimbingan sosial.

Modul yang disusun ini merupakan rangkaian dari program pengembangan siswa yang mencakup ruang lingkup “upaya pengembangan pribadi siswa” Sebagai bagian kegiatan pengembangan untuk membantu dan mendorong siswa mengenai potensi yang mereka miliki. Hasil yang diharapkan adalah agar siswa dapat lebih aktif berpartisipasi mengekspresikan dirinya dengan efektif, penuh tanggung jawab, kritis, dan terlibat dalam kegiatan problem solving.

Semoga modul ini dapat memberikan sumbangan dalam proses belajar mengajar di sekolah. Kami menyadari bahwa modul ini jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan keritik yg membangun sangat kami harapkan, terima kasih

Pangkalan Bun, 28 agustus 2010

Penulis,

Page 2: Modul Pengembangan Diri

DAFTAR ISI

halamanHalaman…………………………………………………………………………………………………………………………… iKata Pengantar…………………………………………………………………………………………………………………. iiDaftar isi…………………………………………………………………………………………………………………………… iiiTips pengantar pengembangan……………………………………………………………………………………….. ivBAB 1 HOW TO POSITIVE THINKING………………………………………………………………………………. 11. Pentingnya kesehatan mental……………………………………………………………………………………… 12. Dinamika berpikir positif……………………………………………………………………………………………… 23. Sudahkah anda berfikir positif?......................................................................................... 3BAB 2 HOW TO RAISE SELF ESTEEM………………………………………………………………………………….. 41. Definisi………………………………………………………………………………………………………………........... 42. Perkembangan harga diri…………………………………………………………………………………………….. 43. Manfaat jati diri………………………………………………………………………………………………………….. 5BAB 3 BANGKIT DARI KEGAGALAN…………………………………………………………………………………… 61. Kegagalan adalah hal biasa…………………………………………………………………………………………. 62. Respon terhadap kegagalan…………………………………………………………………………………………. 7BAB 4 BERPIKIR SUKSES……………………………………………………………………………………………………… 81. Cirri – cirri orang sukses………………………………………………………………………………………………… 9BAB 5 MENENTUKAN SIKAP………………………………………………………………………………………………. 10BAB 6 PILIHAN HIDUP……………………………………………………………………………………………………….. 12BAB 7 WAKTU…………………………………………………………………………………………………………………… 13BAB 8 PRIBADI YANG SUKSES……………………………………………………………………………………………. 141. Watak - watak manusia………………………………………………………………………………………… ………. 142. Alasan kegagalan dan keberhasilan………………………………………………………………………………. 213. Memastikan kebutuhan anda……………………………………………………………………………………….. 22BAB 9 MENJADI PRIBADI UNGGUL……………………………………………………………………………………. 231. Skema…………………………………………………………………………………………………………………………… 232. Perubahan Arah……………………………………………………………………………………………………………. 243. Memahami diri sendiri…………………………………………………………………………………………………. 244. Optimis VS pesimis……………………………………………………………………………………………………….. 255. Unexamined life is not worth living (Socrate)………………………………………………………………. 266. Membentuk pribadi yang sukses dengan 7T………………………………………………………………… 28BAB 10 KEPEMIMPINAN BERDASARKAN KECERDASAN EMOSI………………………………………… 301. Dominan kecerdasan emosi dan kompetensi yang terjadi……………………………………… ….. 302. Gaya kepemimpinan…………………………………………………………………………………………………….. 32

Page 3: Modul Pengembangan Diri

BAB 1HOW TO POSITIVE THINKING

(berpikir positif)

Kepribadian dapat didefinisikan sebagai pola pemikiran tingkah laku keunikan seseorang. Secara tidak langsung, kepribadian yang dimiliki seseorang dapat meramalkan mengenai bagaimana orang tersebut akan bertindak untuk mencapai sesuatu yang diinginkannya dalam situasi yang berbeda. Implementaso dari tindakan yang berupa tingkah laku itu menjadi bentuk ekspresi yang dapat digunakan sebagai cerminan atau gambaran untuk melihat, membaca dan memperkirakan kondisi kepribadiannya. Bahkan Sigmund freud mengatakan bahwa proses tak sadar secara tidak langsung merupakan bagian yang besar dari tingkah laku sesseorang. Sedangkan pendapat lainnya yang dilontarkan oleh skinner mengungkapkan bahwa jika tingkah laku itu akan di ulang – ulang dan jika dihukum kecil kemungkinannya tingkah laku itu akan di ulang.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhipembentukan kepribadian diantaranya yaitu factor keturunan dan lingkungan. Lingkungan member pengaruh yang sangat kuat terhadap kondisi perilaku dan kepribadian kita Namun lingkungan juga yang mengajarkan kita untuk belajar beradaptasi dan mengatur diri pada setiap kondisi yang berjalan dinamis. Sehingga seringkali kita memiliki sifat berubah – ubah. Ini adalah kondisi yang wajar terjadi dan dialami setiap individu. Kita juga dapat mengubah diri dan penampilan kita dengan menyesuaikan peran yang kita inginkan.

1. Pentingnya kesehatan mental ( The importance of mental healthy)Kesehatan mental dapat dikatakan baik jika kita memiliki kesehatan psikologis yang baik. Ini dapat terlihat dapat terlihat dari proses pertumbuhan kepribadian kita secara terus menerus, adanya tujuan hidup, penerimaan diri serta memiliki hubungan yang positif dengan orang lain, cuntuk itu, keseimbangan emosi positif dan negatif sangat kita perlukan untuk memperoleh mental sehat dan pribadi yang baik bias terwujud.

Berikut cara – cara yang dianggap mampu menjadikan mental kita tumbuh dengan sehat, yaitu: Milikilah tujuan hidup yang positif dan obyektif (get the positive and objective life goal)

Sikap positif dan objectif sangat kita perlukan dalam melihat sesuatu dari berbagai sisi. Sebaliknya bersikap negative baik itu terg=hadap orang lain, permasalahan hidup dan sebagainya hanya membawa kita dalam kegelisahan sepanjang langkah hidup yang ditempuh.

Belajarlah dari pengalaman (learn from experience)Orang bijak adalah orang yang selalu mau belajar dari kesalahan dan pengalaman yang dialaminya sendiri ataupun melalui pengalaman orang lain. Pengalamanlah yang mengajarkan kita bagaimana kita bertindak dan ebrsikap agar tidak melakukan sesuatu kesalahan yang sama dan hanya berbuntut penyesalan. Bahkan pengalaman juga yang akan mengingatkan dan mengajarkan kita untuk memperoleh sebuah keberhasilan.

Memiliki kepribadian yang utuh dan konsisten (get the intact and consistence personality)Sikap berubah-ubah dan murah mengikuti arus dpt mengganggu kesehatan mental yang kita miliki. Perilaku ini menunjukan bahwa kita tidak memiliki pendirian dan kepribadian

Page 4: Modul Pengembangan Diri

alias menjadi orang lain. Keseimbangan emosi dalam merespon berbagai kejadian, situasi dan kondisi juga sangat penting dalam upaya untuk melakukan pembentukan bagi keutuhan dan konsistensi kepribadian pada diri kita.

Memiliki wawasan yang cukup (get wide concept)Kemauan untuk selalu belajar apa, bagaimana, dan dari mana saja akan membantu kita untuk memperoleh keluasan wawasan. Wawasan inilah yang seringkali akan membantu kita dalam mengatasi setiap tantangan yang kita hadapi dalam kehidupan. Dengan wawasan yang cukup. Ada banyak panduan untuk membimbing dan mengarahkan bagaimana seharusnya kita bersikap tenang dan tidak ceroboh.

Kembangkan rasa aman dalam diri (grow secure sense)Kegelisahan dalam diri kita menunjukan adanya rasa tidak nyaman dan aman kita terhadap diri sendiri. Bersikap gelisah terutama secara berlebihan tanpa alasan yang jelas hanya akan memperburuk kondisi yang berdampak pada kestabilan emosi dan kesehatan mental, untuk itu sangat perlu melakukan upaya pengembangan rasa aman dalam diri sendiri sehingga kita pun bias merasa aman dalam melakukan banyak hal.

Alasan beberapa tindakan yang dapat kita lakukan untuk menfukung cara-cara agar kita dapat memperoleh kesehatan mental yang baik, seperti dengan melakukan aktifitas fisik dan keterampilan coping yaitu upaya mengatasi masalah. Coping itu terbagi dua untuk memelihara kesehatan mental:

a. Emotion focused coping, strategi yang focus mengatur emosi seseorang.b. Problem focused coping, usaha mengurangi stress dengan memecahkan masalah.

2. Dinamika berpikir positif (Thinking positive dynamic)Berpikir dapat diartikan sebagai aktifitas kerja akal seseorang untuk menghasilkan pemikiran.Proses berpikir dapat dibagi menjadi dua:

Autistis yaitu berpikir yang ditentukan kebutuhan, harapan, dan perasaan diri sendiri Realistis yaitu berpikir yang ditentukan keperluan terhadap orang lain

Pemikiran kita sebagai hasil proses berpikir tersebut tentang orang lain dan diri kita sendiri dipengaruhi oleh empati. Empati adalah kemampuan memposisikan diri pada tempat orang lain untuk meahami pandangan dan perasaannya. Kemampuan ini dapat menunjukan kita sejauh mana tingkat kecerdasan emosi yang kita miliki.

Definisi kecerdasan dapat didasarkan melalui komponen-komponen berikut ini: Bertindak sesuai keinginan Berpikir secara rasional Membina hubungan effective dengan lingkungan

Berpikir positif dipengaruhi hal-hal berikuta. Pembetukan kesan terhadap orang lain (figure out other person’s impression)

Kesan pertama kita terhadap orang lain dapat kita tangkap melalui informasi yang kita dengar tentang mereka. Demikian halnya ketika kita membuat kesimpulan maka akan memperngaruhi tingkah laku mereka. Pembentukan kesan merupakan sebuah proses dimana informasi tentang orang lain diubah menjadi pengertian dan pemikiran tentang mereka.Cara kita menilai orang lain banyak mempengaruhi variable kepribadian. Penilaian terbentuk berdasarkan pada motif, emosi, kesenangan, dan kepribadian kita. Kita bias tertarik dengan orang lain yang memiliki keterikatan kepribadian dengan kita karena kita akan merasakan adanya banyak persamaan, atau sebaliknya. Pembentukan kesan terhadap orang lain dipengaruhi oleh atribusi. Mereka yg memiliki harga diri rendah tidak bisa mempercayai dirinya sendiri, yang merasa memiliki harga diri tinggi merasa sebaliknya.

Page 5: Modul Pengembangan Diri

b. Penghargaan diri (self appreciation)Kita bisa mencapai aktualisasi diri ketika penghargaan diri kita sudah terpenuhi. Untuk mempertinggi penghargaan diri, kita harus berusaha berpikir positif tentang diri kita. Kita harus memelihara diri pada standar kesempurnaan yang mana kesempurnaan datangnya dari dalam diri kita yang merupakan sumber kekuatan bagi kita. Dan kita hanya butuh menampilkan potensi-potensi yang ada pada diri kita.

c. Pengawasan diri (self Monitoring)Konsep pengawasan diri sangat penting dalam upaya untuk dapat berfikir positif dan mengembangkan kepribadian, karena hal ini menunjukan sejauh mana orang memonitor citranya di depan public. Cirri-ciri ini biasanya sangat tertarik dengan tindakan orang lain dan mencoba motif, sikap dan sifat orang tersebut.

Orang yang berpengawasan diri rendah berusaha menyesuaikan tingkah laku public sekitarnya dengan sikap, perasaan dan kepercayaan mereka sendiri. Kekurangan orang yang pengawasan dirinya rendah adalah kecenderungan tidak merespon terhadap tuntutan dalam siruasi yang berbeda. Ketika citra diri kita konsisten dengan apa yang sebenarnya kita pikirkan, rasakan, lakukan dan alami maka kita bisa mengaktualisasikan kemampuan kita dengan baik. Hal ini penting untuk menyesuaikan antara citra diri dan diri ideal.

Sudahkah anda berpikir positif?Hidup kita adalah merupakan hasil dari apa yang kita pikirkan, oleh karena itu dengan

potensi-potensi yang diberikan tuhan kepada kita, kita seharusnya dapat menentukan kea rah mana jalan yang kita pilih. Semua itu adalah reaksi langsung dari apa yang kita pikirkan.1. Adanya keinginan untuk berubah2. Memanfaatkan pengalaman positif3. Menjadi orang yang bertanggung jawab4. Berpartisipasi dalam banyak kegiatan5. Siap untuk tampil beda6. Menjaga kestabilan tingkat kecemasan7. Selalu siap menilai perkembangan diri

Aktifitas1. Berilah tanda check list pada pernyataan dibawah inino Pernyataan sudah Dalam proses belum

1 Adanya keinginan untuk berubah2 Memanfaatkan pengalaman positif3 Menjadi orang yang bertanggung jawab4 Berpartisipasi dalam banyak hal5 Siap tampil beda6 Menjaga kestabilan tinkat kecemasan7 Selalu siap menilai perkembangan diri2. Tuliskan 5 hal kongkrit yang menunjukan adanya perpikir positif!3. Dari point pernyataan yang adna check list “belum” berikan alasan dan solusinya

Page 6: Modul Pengembangan Diri

BAB 2HOW TO RAISE SELF ESTEEM

(meningkatkan harga diri)

1. DefinisiHarga diri adalah cara seseorang merasakan tentang dirinya sendiri yang berasal ari seluruh pikiran, perasaan, sensai, dan pengalaman yang telah dikumpulkan sepanjang hidupnya. Harga diri berkembang secara bertahap sepanjang hidup.

ada dua tingkatan yang memik=liki harga diri tinggi cenderung bersikap: Orang – orang yang memiliki harga diri tinggi cenderung akan bersikap

o Mandirio Menerima tanggung jwawabo Merasa bangga akan prestasinyao Mentolelir frustasi dengan baiko Mampu mempengaruhi orang laino Menerima tantangan dengan antusiasi

Sebaliknya cirri-ciri seorang yang harga dirinya rendah bersikapo Mudah dipengaruhi orang laino Kurang menghargai kemampuan diri sendirio Merasa tidak dihargai dan dimengerti orang laino Suka menyalahkan orang lain atas kegaagalan

2. Perkembangan harga diriKarakterisitik harga diri kita tingggi atau rendah dapat dipengaruhi oleh beberapa hal sebagai berikut:

Bagaimana seorang merasa tentang dirinya Bangaimana berpikir dan bekerja Bangaimana mengevaliasi dirinya Bagaimana berperilaku sehari-hari Bagaimana dengan orang lain

Ascitra diri positif

prperilakuevaluasi diri

positif

Page 7: Modul Pengembangan Diri

Orang yang memiliki harga diri tinggi mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk menunjukkan harga dirinya. Mereka akan effektif dan produktif dalam hidupnya, menyikapi masalah dengan cara sehat, positif dan dinamis.

3. Manfaat harga diri (the use of self esteem)Ketika kita merasa bahwa kita memiliki harga diri, maka manfaat yang dapat diperoleh antara lain:

Memperjelas tentang potensi yang dimiliki Menumbuhkan kepuasan dalam berinteraksi Memberikan arah yang jelas untuk masa depan yang bersangkutan lebih produktif

Harga diri dapat diperoleh ketika kita mengalami perasaan positif dalam empat kondisi nyata kehidupan: Rasa terikat Rasa unik Rasa berkuasa Menjadi model

Biasakan mencoba mendengarkan secara aktif apa yang dikatakan orang pada anda. Jangan terbiasa mencampurkan harga diri dan prestasi.

Aktivitas1. Berikan minimal 3 contoh hal-hal yang bisa meningkatkan harga diri2. Salah satu cirri seorang yang memiliki harga diri rendah adalah suka menyalahkan orang lain

atas kegagalan yang dialaminya.Pernahkah anda mengalaminya? Jika pernah coba ceritakan

3. Sebutkan sejumlah hal atau kejadian atau prestasi yang pernah anda alami, yang membuat pemikiran anda hal-hal tersebut bisa meningkatkan harga diri anda.

Ascitra diri positif

prperilakuevaluasi diri

positif

Page 8: Modul Pengembangan Diri

BAB 3Bangkit dari kegagalan

1. Kegagalan adalah hal biasa (failure is a common thing)Mari kita mengawali pembahasan kita tentanf=g kegagalan dengan mencoba membagi dunia dalam

dua hal, yakni(1) Orang – orang yang mau belajar dan(2) Orang – orang yang tidak ikut belajar

Orang yang mau belajar akan terbuka atas apa yang terjadi di sekitarnya, mencoba mendengarkan memperhatikan bahkan ingin tahu tentang segala sesuatu yang akan terjadi. Pada saat mereka harus mengalami kegagalan, kesalahan atau kebodohan sekalipun, maka mereka akan berusaha tidak akan mengalami kegagalan. Itu karena mereka terbiasa belajar walaupun itu belajar dari sebuah kesalahan dan ketika mereka berhasil melakukan sesuatu sekecil apapun, maka mereka akan melakukan lebih baik lagi.

Demikian bagaimana sebuah kegagalan menjadi gutu terbesar dalam kehidupan . Hal ini terjadjikakita memilih untuk belajar dari kegagalan dan bukannya hancur karenanya. Kegagalan justru membuat kita menjadi lebih kuat, dimana sebagian besar orang tidak menyadari dari suatu kegagalan akan tumbuh kekuatan baru.

Kegagalan adalah hal yang biasa, bukan hal memalukan, karena semua orang pernah mengalaminya. Gagal adalah suatu yang harus dihadapi sebagai bagian dari kehidupan. Kegagalan adalah hasil alamiah dari berusaha. Kegagalan adalah kesuksesan yanbg tertunda, sebuah harapan yang belum tercapai. Menyadari bagaimana kita sampai mengalami kegagalan itulah yang terpenting, bukan kita berapa sering kita mengalami kegagalan.

Hidup itu tidak mudah. Ungkapan yang sering kita kita dengar memang demikian adanya, tinggal bagaimana kita memandangnya. Apakah kita akan menderita atau menghadapinya dengan suka cita, tidak ada hal mudah dalam menjalani kehidupan ini, semuanya harus kita usahakan, apa yang kita lakukan setelah kita tahu bahwa kita mengalami kegagalan.

Karena kehidupan itu sulit maka kita harus menghadapinya bukan menghindarinya. Selama kita bernafas pasti ada jalan keluar dari kesulitan itu, pasti ada jalan yang terbentang di depan untuk kita susuri dalam upaya kita mencari cara bagaimana menyelesaikan seluruh masalah daripada hanya mengeluh. Karena mengeluh akan membuat masalah semakin buruk, dan ememberikan efek negative dalam kehidupan kita.

Suatu perbedaan mendasar antara orang sukses dan orang gagal akan terlihat dari bagaimana mereka merespon atau bagaimana cara menghadapinya. Orang yang cenderung menghindar dari kesulitan atau mengatasi masalah hanya permukaannya saja, biasanya akan sering mengalami kegagalan dalam hidupnya. Orang – orang yang sukses justru bisa menerima kesulitan dan mencoba menghadapinya, ikut terlibat langsung berarti mungkin ikut merasakan penderitaan didalamnya. Proses ini sebenarnya member arti dalam kehidupan

Page 9: Modul Pengembangan Diri

2. Respon terhadap kegagalan (respom toward failure)Untuk ,emghindari kegagalan biasanya kita berusaha keras menghindari dan memposisikan diri pada kondisi seaman mungkin sehingga kita tidak akan mempunyai resiko apapun. Padahal resiko itu bagian yang penting dalam sebuah keberhasilan dan sangat diperlukan dalam proses pertumbuhan. Jika kita tidak melalukan kesalahan, maka kita tidak dapat melakukan hal apapun, karena kita tidak akan pernah merasakan kesuksesan kalau tidak pernah merasa kegagalan. Karena kesuksesan tidak dating sendiri.

Membiarkan kegagalan mengalahkan kita. Kita menjadi marah, kecewa, sedih yang berkepanjangan tanpa melakukan sesuatu yang positif untuk mengubah kegagalan menjadi sebuah kesuksesan. Tidak ada yang salah kalau kita merasakan frustasi pada saat kita mengalami kegagalan, tetapi kegagalan itu tidak lantas menghancurkan kita. Hal yang perlu kita sadari adalah bukan mempermasalahkan kegagalannya, tetapi justru kebangkitan kita setiap mengalami kegagalan. Keberhasilan kita lebih besar ditentukan oleh apa yang akan kita kerjakan setelah kita mengalami kegagalan.

Jalan keluar sederhana pada saat kita mengalami kegagalan Temui orang yang anda anggap bijaksana dan sampai tentang kegagalan anda. Buka kembali catatan-catatan tentang tugas yang anda kerjakan. Itu mungkin akan

membantu anda untuk bisa mendapat penyebab dari kegagalan anda Rencanakan langkah – langkah apa yang akan dikerjakan setelah anda tahu, semua

orang sukses ternyata pernah mengalami kegagalan Penguatan:1. Kegagalan mengajarkan kita bahwa kita dapat dari kekalahan2. Kegagalan mengajarkan ketekunan pada kita untuk terus berusaha3. Kegagalan mengajarkan kita bahwa kita bahwa kita tidak selalu mendapatkan segala

sesuatu yang kita inginkan

Jangan takut gagal dan jangan membuang energi dengan mencoba menutupi kegagalan atau berusaha mati – matian untuk menghindarinya. Jika anda tidak merasakan kegagalan abda tidak akan merasakan kesuksesan dan tidak akan berkembang.

AktivitasTuliskan kegagalan yang pernah anda alami dan beri solusinya

no Kesalahan penyebab dan penyebab solusi

Page 10: Modul Pengembangan Diri

BAB 4Berpikir sukses

Sukses berarti mengerjakan hal terbaik dari apa yang dapat kita kerjakan sesuai dengan apa yang kita miliki. Sukses itu terletak dalam kerja, bukan perolehan dalam usaha dan usaha dan bukan sebuah kemenangan

Biarkan setiap orang menjadi apa yang mampu dia ciptakan untuk dirinya maupun untuk orang lain

Kehidupan member kita kesempatan setiap saat untuk mengembangkan segenap kemampuan yang kita miliki. Kita senantiasa harus bisa belajar memaksimalkan potensi positif yang ada pada diri kita untuk bisa menjadi orang seperti yang kita kehendaki. Kekuatan, kreatifitas dan proses pertumbuhan kita sebagai individu, tergantung pada kemampuan kita miliki. Pada umumnya, sejumlah besar orang belum memiliki kemampuan untuk mengenali bahkan memanfaatkan potensi yang mereka miliki

Sukses itu terletak dalam kerja, bukan dalam perolehan. Kehidupan tidak mengharuskan kita sampai ke puncak, kehidupan hanya meminta agar kita bisa melakukan yang terbaik pada setiap tahapan kehidupan yang kita alami sesuai dengan potensi yan kita miliki

Ciri – ciri orang sukses:1. Orang sukses menerima kehidupan sebagaimana adanya, dengan segala kesulitan dan

tantangannya. Mereka menyesuaikan diri terhadap kehidupan dengan segala kesulitan dan tantangannya yang ada, dari pada mengeluhkannya terus menerus.

Page 11: Modul Pengembangan Diri

2. Orang sukses mengembangkan pertahanan dan pengembangan sikap positif terhadap kehidupan. Mereka memandang kehidupan sebagai suatu kesempatan dan kemungkinan untuk mendapatkan yang terbaik.

3. Orang sukses membangun hubungan baik dengan siapapun dan dimanapun. Mereka peka terhadap persamaan orang lain. Penuh perhatian, penghormatan dan selalu memperlakukan orang lain dengan cara yang terbaik.

4. Orang sukses mempunyai kesadaran tentang arah dan tujuan hidup mereka, tahu pasti kearah mana mereka akan tuju.

5. Orang sukses mempunya kemauan kuat untuk belajar apa saja, tentang kehidupan, terutama tentang diri sendiri. Mereka memandang belajar sebagai kenikmatan, bukan kewajiban. Mereka akan selalu mempelajari hal – hal baru. Mereka selalu mencari, menemukan dan tumbuh

6. Orang sukses berorentasi kerja. Mereka memanfaatkan waktu dengan baik, dan selalu kerja keras untuk yang lebih baik.

7. Orang sukses menetaojan standar tinggi dalam kehidupan mereka dan selalu berusaha keras untuk mendapatkannya. Segala macam upaya yang rasuibak dan tidak menyalahi aturan.

8. Orang sukses memahami perbedaan antara berada dan tinggal karena mereka menginginkan yang terbaik dalam hidup. Mereka akan terdorong untuk berbuat lebih

Aktivitas1. Buatlah biografi singkat dari salah satu guru anda yang ada di SMAN 2 Pangkalan Bun. Masing-

masing siswa tidak boleh sama2. Buatlah kliping dari media cetak, Koran atau majalah yang memuat kesuksesan seseorang.

Pelajari dan diskusikan dan teman-teman anda bagaimana proses kesuksesan dan keberhasilan mereka

3. Buatlah auto biografi anda sendiri

Page 12: Modul Pengembangan Diri

BAB 5Menentukan sikap (determine attitude)

Sikap adalah sebuah pilihan, hal terpenting yang perlu anda buat

Segalanya dapat diambil dari seorang manusia kecuali satu hal, yakni kebebasan manusia untuk memilih sikapnya sendiri, tidak perduli kata orang lain betapapun buruknya kondisinya.

Satu hal yang penting kita perhatikan adalah bagaimana cara seseorang berpikir tentang sesuatu kejadian, masalah atau kesulitan adalah jauh lebih penting dari pada kejadian, masalah satu kesulitan itu sendiri. Kita bisa menjadi korban dari keadaan atau menjadi pemenangnya justru tergantung dari penentuan sikap yang kita ambil. Kuncinya adalah kita harus mengetahui bahwa apapun jadinya kita adalah akibat dari keputusan kita.

Sikap adalah cara pandang secara mental suatu kerangka berpikir. Sikap adalah bagaimana kita berpikir. Sikap adalah yang terjadi dalam diri seseorang. Pikiran, perasaan tentang diri sendiri, orang lain, keadaan dan kehidupan secara umum.

Sikap mirip dengan mood (suasana hati) atau bahkan disposition (watak). Sikap juga merupakan sebuah harapan . orang yang mempunyai sikap positif selalu mengharapkan yan terbaik dan orang yang mempunyai sikap negative biasanya mendapat yang buruk.

Sikap merupakan cerminan seseorang . apa yang terjadi dalam diri seorang terlihat dari apa yang dikatakan dan dilakukan.

Sikap terburuk sepanjang waktu. Kita yang ada sekarang ini adalah hasil dari sikap yang telah kita ambil atau kita pilih di masalau. Jika kita ingin mengubahnya, maka kita perlu memulainya dengan mengubah sikap kita sekarang ini dengan mempelajari dan menerapkan sikap yang baru.

Sikap adalah apa yang orang lain lihat dari kepribadian kita, mendeskripsikan dan mendefinisikan sekaligus memproyeksikan gambaran umum tentang diri kita kepada dunia sekeliling kita. Sikap adalah cara kita mendekati kehidupan yang menentukan kesuksesan atau kegagalan hidup kita.

Ada langkah pendekatan dalam hidup (3 step life approach)1. Berpikir dengan terbuka (Open mind)

Sesungguhnya kita tidak akan pernah belajar sesuatu sampai kita biasanya belajar untuk membuka pikiran kita. Terbukanya pikiran kita akan membantu kita melihat semua sisi, agar lebih memahami keterbatasan kita. Harus mengerti bahwa tujuan dari pendidikan yang sebenarnya adalah bukan mengisi pikiran kita menyadari banyak hal yang tidak kita ketahui.

2. Berpikir untuk diri sendiri (Think for self)Jika kita memperhatikan apa yang sedang terjadi di sekitar, maka kita dapat memilih pemikiran, keyakinan, nilai dan hal – hal yang kita prioritaskan bagi kita sendiri. Kita berhak untuk memilih pemikiran kita sendiri. kita perlu membangun karakter diri sendiri jangan sampai orang lain yang

Page 13: Modul Pengembangan Diri

mengatur pemikiran kita. Karena tidak ada yang bersikap pada diri kita mampu memegang teguh prinsip hidup yang sudah kita tentukan sendiri.

3. Berpikir secara konstruktif (constructive think)Seseorang pemikir tahu bahwa dirinya yang sekarang adalah hasil dari pemikirannya di masa lalu dan dia membangun masa depannya dengan kualitas pemikiran yang dia pikirkan sendiri saat ini. Sehubungan dengan itu, apakah berpikir positif akan selalu menghasilkan sesuatu yang positif juga? Jawabannya belum tentu, namun berpikir positif, jauh lebih efektif dibandingkan dengan membiasakan diri berpikir negatif. Karena berpikir positif harus dibarengi dengan keyakinan yang kuat. Meyakini adalah suatu proses mental dan spiritual tentang kemampuan itu sendiri.

Orang yang berpikir konstruktif menyadari adanya pemikiran negative yang muncul, namun dia tidak membiarkan dirinya larut didalamnya. Sebaliknya dia melatih dirinya untuk memberikan pemikiran – pikiran yang membangun karakter dan mengarahkan pada kesuksesan. Berpikir secara konstruktif juga dilakukan dengan cara bersifat selektif dalam memilih informasi yang masuk dalam pikirannya, sehingga dia selalu ada dalam kerangka berpikir yang benar.

Aktifitas1. Beri contoh tentangno Berpikiran positif dampaknya

2. berikan contoh kongkrit tentang perilaku anda

no

Berpikiran negatif dampaknya

no

perilaku positif dampaknya

no

perilaku negatf dampaknya

Page 14: Modul Pengembangan Diri

bab 6pilihan hidup(life choise)

Hidup adalah sebuah pilihan, bukan kesempatan

Titik awal untuk mencapai kehidupan yang lebih baik adalah menyadari bahwa kita mempunyai pilihan-pilihan. Sayangnya banyak orang yang tidak menyadari bahwa kita dilahirkan dengan kehendak bebas. Kita memang tidak memiliki kendali terhadap kejadian yang menimpa kita, tapi kita masih bebas memilih respon yang bisa dikerjakan untuk menghadiapi kejadian yang menimpa kita.

Tuhan mempunyai kehidupan dan kemudian memberikan kebebasan untuk memutuskan apa yang kita lakukan dalam kehidupan ini. Tuhan member kekuasaan kepapa untuk memilih jalan kita sendiri. Kebebasan untuk memutuskan dan kekuasaan untuk memilih. Tuhan tidak pernag bertanya kepada manusia, apakah mereka mau menerima kehidupannya. Tidak ada pilihan untuk itu. Satu-satunya pilihan adalah bagaimana manusia memilih dan kemudian memutuskan menjalani kehidupannya.

Apa yang kita pilih untuk dipikirkan dan apa yang kita pilih untuk dilakukan adalah hal yang paling penting untuk mengawali kehidupan, Tuhan telah memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada kita tanpa seorangpun bisa mengambilnya dari kita. Kita dapat mengubah arah hidup kita kapan aja kita inginkan. Kita bisa saja berkata bahwa kita harus melakukan suatu hal atau bahkan terpaksa saja kita inginkan. Kita bisa saja berkata bahwa kita harus melakukan hal tersebut, tetapi yang paling benar adalah kita melakukan apa yang telah kita pilih untuk dilakukan. Hal ini harus benar-benar kita sadari bahwa pada saat kita melakukan sesuatu berdasarkan pilihan, maka kita mulai menerima tanggung jawab yang lebih besar untuk menjalani kehidupan dan mengambil alih kendali kehidupan kita sendiri.

Aktivitas1. Berikan 10 contoh kebebasan yang kamu miliki dalam kehidupanmu!2. Diskusikan dengan kelompok tentang dampak dari kebebasan beragama di Negara kita3. Pernahkah anda merasa kebebasan anda selalu individu terbelenggu? Coba sampaikan pada

teman-teman anda.

Page 15: Modul Pengembangan Diri

Bab 7Waktu

Menciptakan waktu (create a time)Orang yang sukses dalam kehidupannya memahami benar bahwa waktu adalah penghasilan yang

paling berharga tidak ada yang paling penting dari pilihan kita, selain kemampuan kita dalam memanfaatkan waktu. Banyak orang mengatakan kekurangan waktu, padahal yang sebenarnya adalah kita akan selalu memiliki banya waktu jika menginginkannya dengan cara menggunakan waktu yang ada dengan baik. Hal ini be3rkaitan dengan mengatur waktu dan kebiasaan yang baik.

Waktu berjalan bersama-sama kehidupan. Hal itu tak dapat diubah dan tak dapat diganti. Menyia-nyiakan waktu berarti anda menyia-nyiakan hidup, menguasai waktu berarti menguasai hidup dan mengoptimalkan hidup anda.

Waktu akan selalu ada, kita tidak dapat mematikan atau menyalakannya atau menggantikannya kembali waktu yang sudah kita lalui. Itulah alasannya, mengapa cara kita menghabiskan waktu menjadi ukuran terhadap kualitas hidup kita. Waktu adalah kehidupan.

Memanfaatkan waktu (use time)1. Merencanakan hari anda (paln your day)

Sebuah kesuksesan tidak lain adalah rangkaian hari-hari yang penuh kesuksesan. Periksa setiap tujuan harian anda setelah anda menyelesaikan yang lain. Jika anda mampu menyelesaikan beberapa hal dari yang anda rencanakan setiap harinya, maka anda telah memanfaatkannya secara produktif. Hal ini merupakan bagian terpenting dari sebuah proses karena prestasi harian adalah bagian dari kesuksesan.

2. Membuat janji dengan diri sendiri (promise to your self)Sebelum anda mengerjakan sesuatu yang lain, buatlah keputusan bahwa hal itu akan anda kerjakan. Kemudian anda tentukan kapan mengerjakannya dan patuhi batasan waktu yang sudah ditentukan. Apabila cara ini dilaksanakan maka akan dapat mengembangkan sikap disiplin, membantu menentukan tujuan, mengatasi sikap suka menunda dan mengerjakan kepada kita untuk menggunakan waktu secara efisien.

3. Gunakan pendekatan waktu secara bertahap (use time approache step by step)Pekerjaan terbaik adalah ketika dikerjakan dalam satu waktu setiap harinya. Kuncinya adalah konsisten, yaitu ketika hal tersebut menjadi sebuah kebiasaan. Tugas utama kita adalah kita mengerjakan pekerjaan kita setiap saat sedikit demi sedikit darp pada menunggu mood yang enak atau menunggu datangnya waktu yang baik. Kesuksesan adalah hasil dari kerja keras yang dilakukan sedikit demi sedikit

4. Kenali waktu yang paling produktif (be acquainted with the most productive time)Semua orang Nampak memiliki jam dalam tubuh yaitu ketika orang merasa dirinya lebih produktif. Namun, orang lain mungkin malah merasakan tidak efektif pada waktu yang sama. Tidak ada orang yang benar-benar memiliki kesamaan dengan orang lain. Dengan demikian menjadi penting bagi kita untuk bisa mengenali waktu yang paling produktif bagi diri. Atur

Page 16: Modul Pengembangan Diri

jadwal anda dan jika memungkinkan kerjaan pekerjaan utama atau pekerjaan yang anda anggap penting pada jam – jam tersebut. Inilah sebenarnya inti dari memaksimalkan waktu.

Bab 8Pribadi sukses

1. Watak-watak manusiaMengenal diri sendiri menjadi factor terpenting untuk mencapai kesuksesan. Kiat 7T

(tenang, terencana, terampil, tertib, tekun, tegar, tawadhu) dapat diterapkan untuk mencapai pribadi yang sukses. Selain itu untuk mencari dan menemukan cara pencapaian kesuksesan.

Mengenal diri melalui pengenalan watak ini bisa dilakukan dengan melihat empat jenis watak manusia yang mencakup tipe sanguinis, plagmatis, melankolis, koleris. Dengan penggolongan dapat membantu kita untuk mengenal tipep waktak kita, dan keempat tipe manusia ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Sanguinis yang popularKekuatan

Mencintai orang lain Mudah berteman Menyenangkan Mudah menemukan pekerjaan Punya selera humor yang baik Mempesona orang lain untuk bekerja Kreatif dan warna warni Berkembang dalam kegiatan Kemampuan menjual yang alami Pembawa cerita yang menawan

Kelemahan Termotivasi oleh emosi Tidak menyukai jadwal Tidak bisa mengatakan ‘tidak’ Membuat alasan Mudah bosan Kehilangan jejak waktu Menangani terlalu banyak Perhatiannya mudah teralihkan Tidak punya focus Bicara terlalu banyak

Page 17: Modul Pengembangan Diri

Phlegmatis yang damai

Kekuatan Tenang menambah keseimbangan Cerdas Berprofil rendah Penuh perhatian Dapat diandalkan Membuat perdamaian Mendelegasikan dengan baik Mantap Pendengar yang baik Motivator yang efectif Baik hati Konsisten Punya sedikit musuh Administrator yang baik Disukai

Kekurangan Keras kepala Tidak terlibat Menunda-nunda Tidak antusias Susah digerakan Terlalu tenang Sembrono Kurang tuntas Tidak suka perubahan Membenci konflik

Page 18: Modul Pengembangan Diri

Melankolis yang sempurnaKekuatan

Bekerja dengan baik sendirian Perencana Baik dengan angka-angka Suka table dan grafik Terorganisasi Menghargai kesunyian Akurat Analitis Jujur Menyukai keindahan

Kekurangan Mudah tertekan jiwanya Kurang spontanitas Idealistis kekanak-kanakan Sangat kikir Tidak bekerja dengan baik dibawah tekanan Sangat perfeksionis Sulit disenangkan

Kholeris yang kuat

Page 19: Modul Pengembangan Diri

Kekuatan Aktivitas tak kenal takut Memperbaiki masalah Pasti Menyukai tantangan Berbakat memimpin Cepat mengorganisasi Berorientasi produksi Unggul dalam krisis Memancarkan keyakinan Biasanya benar

Kekurangan Tidak begitu perlu teman Kaku memegang pendirian Terlalu yakin Tidak bisa santai Ccenderung kecanduan kerja Mengharapkan pengabdian lengkap Gelisah Merebut kekuasaan Tidak emosional Angkuh Memanipulasi orang lain Tidak bisa mengatakan “maaf” Takut kehilangan kontrol

TUGAS

Page 20: Modul Pengembangan Diri

1. A. saya berharap para siswa menurut/patuh dan menghormati saya

D. saya ingin setiap siswa/rekan bisa menerima saya apa adanya dan mengasihi saya

W. saya tidak ingin terlalu dekat atau bersahabat khusus dengan siswa/guru manapun

2. A. saya sangat ingin selelalu jadi pemimpin bagi orang lain

D. saya ingin banyak dibantu dan dilindungu oleh teman-teman

W. saya berkeinginan dapat melakukan berbagai hal sendiri

3. A. saya berharap setiap siswa/rekan mau melakukan berbagai hal sesuai keinginan

D. saya ingin dapat berbuat apa memenuhi harapan setiap siswa/rekan

W. saya ingin berbuat apa saja tanpa memperdulikan orang lain

4. A. bila punya rekan kerja/teman baru, saya ingin banyak bermanfaat buat saya

D. bila punya rekan kerja/teman baru, saya ingin diia menyukai saya

W. bila punya rekan kerja/teman baru, saya tidak ingin mencampuri urusan saya

5. A. Saya tidak suka dengan sifat dan sikap yang cengeng dalam menghadapi hidup

D. saya tidak ingin memiliki pembawaan sikap seperti orang intelek

W. saya tidak suka melihat orang yang agresif atau berkarakter keras

6. A. bila di kelas saya diganggu siswa yang bandel, saya akan melawannya

D. bila saya diganggu siswa bandel, saya akan bersahabat dengan dia

W. bila saya diganggu siswa bandel, saya tak ingin memperpanjang masalah dengannya

7. A. yang menjadi pusat perhatian hidup saya adalah tercapai cita-cita dan karir

D. target hidup saya adalah terbinanya hubungan baik dengan teman

W. target hidup saya adalah menjaga kehidupan pribadi saya sebaik-baiknya

8. M. saya mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana saja dan dengan siapa saja.

R. saya menjalani hidup ini sering berprasangka “takut hidup”

S. saya cenderung berani hadapi resiko dalam menghadapi dan menjalani hidup ini

9. M. saya memutuskan masalah dengan berunding dengan orang lebih dulu

Page 21: Modul Pengembangan Diri

R. saya tidak mampu sendirian memutuskan berbagai hal tanpa dibantu orang lain

S. saya cenderung memutuskan pilihan dan masalah secara sendirian

10. M. saya control perasaan saya dengan menyesuaikan diri terhadap tuntutan hidup

R. saya juga perasaan saya dengan mengikuti arus kehidupan apa adanya

S. saya cenderung menghadapi segala problema dengan Tegar

11. M. saya utamakan dalam hidup ini dengan bergaul dan menyesuaikan diri dengan orang lain

R. saya mengutamakan prinsip hidup “segalanya berjalan baik”

S. saya mementingkan hidup agar dapat menyelesaikan problema dengan cara sendiri

12. M. saya anggap hidup ini lebih mudah bila semua hal bisa di kompromikan bersama

R. saya menganggap hidup ini indah bila problematika yang muncul tidak banyak

S. saya anggap hidup berjalan sangat baik jika semua tantangan mampu saya atasi

13. M. pada saat muncul persoalan, saya ingin dapat menyelesaikan dengan damai

R. jika ada masalah, saya sering kali merasa kesulitan untuk menyelesaikan

S. jika ada masalah, saya biasanya mengatasi masalah dengan tuntas

14. M. jika mengingat masa lalu, saya sering berpikir ternyata saya punya banyak kekurangan

R. saat mengingat masa lalu, saya merenung “ ternyata melakoni hidup itu tidak sulit”

S. jika mengingat masa lalu, saya anggap terkadang saya berprilaku berlebihan

Pengalaman serta pemahaman yang baik terhadap watak sendiri, akan membantu dan memudahkan kita untuk bisa mengarahkan apa yang menjadi arah dan tujuan kita untuk mencapai

Page 22: Modul Pengembangan Diri

suatu kesuksesan. Dengan mengetahui segala hal yang menjadi kelemahan serta kelebihan kita, maka diharapkan kita mampu menemukan cara dan strategi yang tepat untuk melengkapinya.

2. Alasan kegagalan dan kelebihan (the successful and failurness reasons)

Semua orang pasti ingin berhasil, semua orang juga pasti tidak ingin gagal. Akan tetapi, harusnya kita sadar bahwa sebenarnya keberhasilan dan kegagalan itu terjadi disebabkan orleh diri kita sendiri. Simak dan renungkan alasan berikut

Alasan orang gagal

Ada beberapa alasan yang dimiliki sebagian besar orang yang tidak mendapatkan keingiannnya

1. Tidak sunguh-sungguh menginginkan apa yang mereka inginkan2. Tidak tahu cara meminta apa yang mereka inginkan3. Takut penolakan4. Takut gagal5. Taktu sukses6. Tidak melakukan upaya yang diperlukan7. Tidak mengerjakan PR8. Mengharapkan orang lain9. Menginginkan hal-hal yang salah10. Merasa tidak pantas untuk suksesAlasan orang sukses

Pemenang adalah orang – orang yang bahagia karena tujuan mereka adalah terus mencapai harapannya.1. Pemenang percaya pantas mendapatkan segala yang mereka inginkan2. Pemenang melihat isi gelas tak hanya penuh namun meluap-luap3. Pemenang member tanpa syarat4. Pemenang tidak pernah mengatakan “kok saya?”5. Pemenang menjalankan lebih dari apa yang telah ditetapkan6. Para pemenang adalah orang-orang yang percaya diri7. Pemenang menemukan jalan keluar pada saat menghadapi rintangan8. Pemenang sangat menghormati dirinya sendiri9. Pemenang menilai orang sangat akurat10. Pemenang tahu batas – batas mereka dan akan mempertahankannya

Memastikan kebutuhan anda (make sure you need)

Page 23: Modul Pengembangan Diri

Pada tahun 1943, seorang psikoloh prof. Abraham Maslow, menemukan teori moticasi manusia yang membuktikan bahwa beberapa kebutuhan manusia lebih penting bagi ktia dari pada orang lain.

Aktualisasi diri

Penghargaan

Kasih

Keamanan

Fisiologi

Hirarki kebutuhan menurut maslow

1. Dari hirarki diatas, kehidupan anda sudah mencapai tingkat mana? Jelaskan alasan dan beri bukti konkritnya

2. Saya suka berpendapat bahwa “pada dasarnya tidak ada orang yang benar-benar miskin yang ada adalah orang yang memisikinkan diri sendiri, demikian dengan orang bodoh, yang ada adalah orang yang membodohi dirinya sendiri” setujukah anda dengan pendapat diatas? Renungkan dan amati kemudian paparkan keputusan anda pada buku tugas, lengkap dengan alasan

3. Dalam masyarakat kita banyak kita jumpai orang pintar tapi tidak cerdas dan orang cerdas tapi tidak pintar, anda termasuk yang mana? Berikan bukti-bukti kongkritnya minimal 10 point

Page 24: Modul Pengembangan Diri

Bab 9Menjadi pribadi yang unggul

Gbr. Teory self-directed learning

Langkah-langkah kecil:1. Coba kamu tulis hal – hal yang sudah kamu persiapkan untuk bisa menjadi pribadi yang unggul2. Kendala apakah yang kamu hadapi dalam mempersiapkan dirimu menjadi pribadi yang unggul?3. Solusi apakah yang sudah kamu coba untuk mengatasi hambatan atauu kendala utnuk

menjadikanmu pribadi yang unggul4. Isilah Bagan diatas sesuai dengan kondisi anda sekarang5. Andai ada perubahan dengan isian pada waktu anda kelas X kemarin, tolong jelaskan alasan

anda yang baru dari perusahaan tersebut

5. membangunkan relasi yang terpercaya yang membantu, mendukung, dan mendorong setiap langkah didalam proses

Kekuatan saya:persinggungan diri antara ideal dan rill

1.diri ideal saya; saya ingin menjadi apa?

1.diri ideal saya; saya ingin menjadi apa?

2. diri rill saya: Siapakah saya saat ini

3. Agenda pembelajaran saya:membangun kekuatan sembari mengurangi keseniangan

4. bereksperimen dengan mencoba perilaku, pikiran, dan perasaan baru

Kesenjangan saya:perbedaan diri ideal dan real

Page 25: Modul Pengembangan Diri

Aktivitas

Tingkat kecerdasan

Rendah sedang Tinggi alasan/bukti

IQEQOQSQ

no Sikap positif Kelas buktiX XI

1. Perubahan arah (direction change)

Penilaian terhadap tingkat kecerdasan intelektual dari masa ke masa mengalami perubahan arah. Di masa lalu orang yang cerdas secara intelektual (IQ) dianggap akan lebih mudah mencapai kesuksesan. Akan tetapi, di masa sekarang ini cerdas secara intelektual saja dianggap belum cukup karena kesuksesan baru dianggap berhasil apabila juga sukses dalam membina hubungan dengan orang lain melalui kecerdasan emosi (EQ). untuk mencapai kesuksesan dunia akhirat diperlukan penyempurnaan yang terdapat dalam kecerdasan spiritual (SQ).

Tingkat kesuksesan seorang dipengaruhi oleh maksimal 20% kecerdasan intelektual (IQ). Minimal 80% kecerdasan emosional (EQ), dan maksimal 20% kecerdasan lainnya. Sedangkan dilihat dari jenis atau kemampuan seorang, kecerdasan dapat dikelompokan menjadi beberapa hbagian:

1. Intelektual Quotien (IQ) Logis matematis Linguistic-verbal

no Sikap negatf Kelas buktiX XI

Page 26: Modul Pengembangan Diri

2. Emotional Quotien (EQ) Intrapersonal Interpersonal

3. Spiritual Quotien (SQ) Subtansial Eksistensial

4. Other Quotient (OQ) Body yang baik Suara yang bagus Pintar memainkan alat music Pintar olahraga Cantik Dsb…

2. Memahami diri sendiri (understand ourself)Tumbuh menjadi pribadi yang unggul perlu dimulai dengan adanya pemahaman kita terhadap diri

sendiri. Cara memahami diri sendiri dapat dilakukan dengan: Tahu diri yaitu memahami apa yang menjadi kekuatan dan kekurangan diri sendiri Ketangguhan diri yaitu apabila dapat memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada dapat

menyikapi kelemahan serta kekurangan yang ada dengan sikap positif. Memotivasi diri yaitu suatu upaya untuk selalu mendorong diri sendiri untuk berbuat yang

terbaik secara maksimalCobalah sekarang kita renungkan dan kemudian tarik kesimpulan, kita termasuk dalam tipe manusia

yang mana!1. Orang yan gtahu tentang kekuatannya, tahu tentang kelebihannya dan tahu tentang bakat

bakatnya. Disamping orang itu memiliki kemampuan mengoptimalkan dan mengimplementasikan kekuatan, kelebihan, dan bakatnya.

2. Orang yang tahu tentang kelemahanya, tahu tentang kekurangannya dan kejelekannya. Diartikan juga sebagai orang yang dapat menyikapi kelemahan, kekurangan, dan kemudian meminimalkan kejelekan-kejelekannya.

3. Orang yang tidak tahu tentang kelebihan, kekuatan, dan bakat-bakatnya. Sehingga orang tersebut tidak dapat mengoptimalkan dan mengimplementasikan nilai- nilai positif yang ada pada dirinya

4. Orang yang tidak tahu tentang kelemahan, kekurangan dan kejelekan-kejelekan yang ada pada dirinya sehingga orang tersebut tidak akan pernah atau tidak tahu cara menyikapi kelemahan, kekurangan dan kejelekannya yang ada pada dirinyaa dikarenakan ketidak tahuan.

Page 27: Modul Pengembangan Diri

Lagu sebagai sumber inspirasiJadilah bintangKarya: Purwacaraka/ Trie Utami

kita berani menantang duniategar menghadi semuaasa dan keyakinan bertahta dalam jiwakita percaya dan yakinisegalanya kian pastimasa yg akan datang bersinar secerah sinar mentariterbanglah tinggi menuju angkasameraih bintang mencapai semestabuatlah cita cita menjadi nyataraih segalanya raihlah semuataklukkan duniajadilah bintang,

latihan1. Cari dan salinlah karya orang lain dalam bentuk ringkasan cerita, lagu puisi yang bertemakan

upaya menjadi pribadi yang unggul2. Presentasikan di kelas

Pesimis Permanen meluas pribadiOptimis sementara terbatas esternal3. Optimis versus pesimis

Kita dapat mengkategorikan diri termasuk dalam bagian kelompok optimis atau pesimis dengan menggunakan hipotesa sebagai berikut:

1. Kesuksesan seorang dipengaruhi oleh kemampuan orang tersebut dalam mengendalikan atau menguasai kehidupan itu sendiri

2. Kesuksesan seseorang dapat diamalkan melalui cara-cara orang tersebut dalam merespon hambatan dan kesulitan yang ada dalam upaya mewujudkan kesuksesan yang ingin dicapai

3. Kaum optimis memberikan respon yang berbeda dalam menyikapi hambatan dan kesulitan yang ada, dibandingkan dengan kaum optimis

4. Orang yang memperlihatkan sifat tahan banting, ulet alam menghadapi kesulitan akan memberi dampak kesuksesan yang berbeda disbanding dengan orang yang mudah depresi karena ketidak berdayaan

5. Ktia bisa belajar bagaimana mengelola, mensiasati dan merespon kesulitan-kesulitan yang ada dalam mencapai kesuksesan

6. Mereka yang telah imun terhadap ketidak berdayaan dalam menghadapi tantangan tidak akan pernah mengenal kata menyerah sebelum kesuksesan yang diinginkan tercapai.

7. Untuk mencapai sukses harus diawali dengan mempersiapkan diri sendiri. Menjadi pribadi yang unggul

Page 28: Modul Pengembangan Diri

Dari hipotesa diatas, apa yang terjadi perbedaan antara pesimis dan optimis? Orang potimis menganggap masalah adalah hal yang sementara, terbatas dan bersifat esternal sehingga mudah baginya untuk menyelesaikan suatu masalah. Sedangkan pesimis kebalikannya.

4. Hidup tanpa suatu cobaan adalah hidup yangtidak memiliki nilai berhargaHanya ada satu tempat di dunia ini dimana manusia terbebas dari segala ujian hidup, kuburan.

Berarti tanda bahwa manusia itu masih hidup adalah ketika mengalami ujian, kegagalan dan penderitaan pada saat yang diinginkan tidak tercapai.

Ketika tiap orang menyadari potensi dan pribadinya yang unik serta mampu menetapkan standar bagi dirinya sendiri, maka dia akan disibukan dengan pencapaian cita-citanya karena itu identik dengan srbuah kesukseswan.

Untuk mencapai tujuan yang lebih baik, setiap individu seharusnya menetapkan standar-standar keberhasilan yang disesuaikan dengan kondisi dirinya sendiri. Hal yang menjadi masalah sekarang, banyak diantara kita yang lebih senang menggunakan standar keberhasilan maupun standar kegagalan orang lain dan kemudian diterapkan dalam kehidupan dirinya. Ini sangat berbahaya karena mereka akan kehilangan jati diri dan kemampuan membangun rasa percaya diri.

Dengan kata lain, setiap manusia pasti mempunyai benih benih untuk sukses. Jika selanjutnya direnungkan, disadari, dan dijalankan dengan baik maka akan melahirkan standar-standar kehidupan yang dapat diukur dan dicapai sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Kemampuan jati diri kita untuk menghadapi berbagai tantangan dan ujian hidup dapat kita lakukan dengan membangun mental yang kuat pada diri kita sendiri

Menurut Ari Ginanjar Agustian untuk membangun mental, hal-hal yang diterapkan antara lain:Star principle = yaitu orientasi terhadap tuhanAngel principle = yaitu loyalitas seperti malaikatLeadership principle = yaitu meneladani kepemimpinan RasulullahLearning principle = yaitu berpedoman pada kitab suci, Al-Quran dan hadistVision principle = yaitu mempersiapkan kehidupan yang seimbang dunia akhiratWell organized principle = yaitu bersinergi untuk bisa mencapai GOD SPOT

5. Membentuk pribadi sukses melaui 7TJika 7T (tenang, terencana, terampil, tertib,tekun, tegar, dan tawadhu) telah dapat kita laksanakan

maka kepribadian unggul yang baik dan berkualitas akan muncul

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu kaum, sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada doro merekasendiri (Q.S Ar Rad 13-11)

Allah memberikan kita potensi yang dapat kita gali dan Insya Allah akan mampu mengantarkan kita pada kesuksesan dalam hidup. Justru dengan hambatan, rintangan dan kegagalan yang akan menentukan seberapa besar atau seberapa kecil usaha dan kerja keras kita dalam upaya mewujudkan kesuksesan yang diimpikan

Page 29: Modul Pengembangan Diri

TenangTanda-tanda dari satu pribadi yang tenang biasanya terlihat dari kemampuannya merespon satu

kondisi, kemampuan berpikir jernih, menghimpun informasi secara akurat, tindakan selalu tepat,efectif, dan efisien. Ketenangan akan meminimalkan segenap resiko.

Mari ktia amati orang disekitar kita yang selalu terlihat resah dan panik. Apa yang kita rasakan?Andai terjadi seperti itu, tentunya kita merasa tidak nyaman. Karena prilaku seperti itu

membuahkan kehidupan yang tidak sehat, ceroboh, emosional dan menimbulkan situasi yang tidak bersahabat. Kondisi seperti ini akan sulit mendorong kita untuk berprestasi.

Langkah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan ketenangan adalah mau belajar dan menambah wawasan dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja.

Kunci ketenangan adalah terletak pada keyakinan. Karena keyakinan adalah buah dari ilmu pengetahuan yang mendalam dari hasil pemahaman yang tepat dan hasil dari pengalaman yang lalu

Sementara itu, sebenarnya keyakinan yang paling hakiki adalah keyakinan kepada Allah yang akan selalu membuat kita tenang. Terencana

dalam kehidupan ada sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa “gagal merencanakan sama halnya dengan merencanakan kegagalan”. Maksud dari ungakap itu adalah apabila kita tidak terlatih untuk membuaat perencanaan yang baik dan bisa dipertanggung jawabkan di hidup ini, maka sudah bisa diperkirakan banyak menimbulkan masalah yang ujung-ujungnya akan mendorong lahirnya sebuah kegagalan. Oleh karena itu, orang yang aktivitas hidupnya terencana dengan baik, ia akan selalu melakukan sesuatu yang efektif efisien, hemat biaya, tenaga, pikiran dan waktu karena segala sesuatunya sudah terukur secara akurat. Mesikpun demikian, kita harus menyadari dan meyakini sebaik-baiknya perencanaan, hasil akhir Allah yang menentukan.

Terampil Orang terampil ialah:

o Orang yang mampu menyelesaikan tugas yang diberikan padanya dengan cepat dan tepat

o Biasanya tampak pada perilaku yang cekatan, gesit, dan tidak berlarut-laruto Ketrampilan ini hasil dari proses latihan yang terus menerus dan biasanya dalam jangka

waktu panjang dalam bidang yang sama Tertib

Tertib yand dimaksud adalah keteraturan pekerjaannya yang biasanya bersifat procedural, tertata, dan terpantau. Dan orang yang tertib biasanya mampu mengatur segalanya menjadi lebih tertata rapi sehingga akan mempermudah akses penggunaan dan pencapaiannya

TUGASJelaskan hal-hal sebagai berikut1. Tekun adalah……2. Tegar adalah…….3. Tawadhu adalah……

Page 30: Modul Pengembangan Diri

Bab 10Kepemimpinann berdasarkan kecerdasan emosi

1. Domain kecerdasan emosi dan kompetensi yang terkaitKompetensi pribadi adalah kemampuan-kemampuan yang digunakan untuk menentukan

bagaimana kita mengelola diri kita sendiri.a. Kesadaran diri

Kesadaran diri emosi: Membaca emosi diri sendiri dan mengenali dampaknya menggunakan “insting” untuk

menuntun keputusan. Pemimpin yang sadar diri emosional bisa tegas dan otentik, mampu berbicara terbuka

tentang emosinya atau dengan keyakinan tentang visi yang membimbingKesadaran diri yang akurat:

Mengetahui kekuatan dan keterbatasan diri Menunjukan pembelajaran yang cerdas tentang apa yang mereka perlu perbaiki serta

menerima kritik dan umpan balik yang membangun Penilaian diri yang akurat membuat seorang pemimpin tahu kapan harus meminta bantuan

dan dimana ia harus memusatkan diri untuk menumbuhkan kekuatan kepemimpinan yang baru

Kepercayaan diri: Kepekaan yang sehat mengenai harga diri dan kemampuan diri Pemimpin yang percaya diri dapat menerima tugas yang sulit

b. Pengelolaan diriPengendalian diri:

Mengendalikan emosi dan dornongan yang meledak – ledak dan dapat menyalurkannya dalam cara-cara yang bermanfaat

Cirri kendali diri: pemimpin yang tetap tenang dan jernih dibawah tekanan tinggi atau selama suatu krisis, tidak tergoyahkan bahkan ketika dihadapkan pada situasi yang menguji ketahanannya

Transparansi: Menunjukan kejujuran dan integritas, kelayakan untuk diperc aya Secara terbuka mengakui kesalahannya, mengkonfrontasi perilaku yang tidak etis pada

orang lain, dan bukannya pura-pura tidak melihatnyaKemampuan untuk menyesuaikan diri:

Page 31: Modul Pengembangan Diri

Dorongan untuk memperbaiki kinerja untuk memenuhi standar-standar prestasi yang ditentukan oelh diri sendiri

Menetapkan tujuan-tujuan yang terukur tetapi menantang dan mampu memperhitungkan resiko

Cirri prestasi: terus belajar dan mengajar cara-cara utnuk melakukan segala sesuatu yang baik

Inisiatif: Kesiapan untuk bertindak dan menggunakan kesempatan Memiliki kepekaan akan keberhasilan

Optimism: Melihat sisi positif suatu peristiwa mengharap yang terbaik Memiliki pandangan “gelas setengah penuh”

Kompetensi social:

a. Kesadaran social Empati, merasakan emosi orang lain memahami sudut pandang mereka, dan berminat

aktif pada kekhawatiran mereka Kesadaran organisasional, membaca apa yang sedang terjadi keputusan jaringan kerja,

politik di tingkaat organisasi Pelayanan, mengenali dan memenuhi kebutuhan pengikut, klien atau pelanggan dan

membuka diri ketika diperlukanb. Pengelolaan relasi

Insiprasi = membimbing dan memotivasi dengan misi dan semangat Pengaruh =menguasai berbagai taktik membujuk Mengembangkan orang lain =menunjang melalui umpan balik Katalisator konflik =menyelesaikan pertengkaran Membangun ikatan =memelihara jaringan relasi Kerja kelompok/kolaborasi = kerja sama dan pembangunan kelompok

2. Gaya kepemimpinanResonansi bukan hanya berakar pada suasana hari yang baik atau kemampuan pemimpin untuk mengatakan sesuatu hal dengan benar tetapi juga pada kesimpulan kegiatan terkoordinasi yang tercakup dalam gaya kepemimpinan tertentu.Berikut gaya kepemimpinan yang mendukung resonansi

1. Visioner Gaya ini membangun resonansi yang menggerakkan kea rah impian bersama Berdampak sangat positif terhadap iklim emosi Member I visi baru, ketika dibutuhkan arah yang jelas

2. Pembimbing Untuk memperbaiki kinerja kariawan dan membangun kemampuan jangka panjang Resonansi yang menghubungkan apa yang diingikan seseorang dengan sasaran

organisasi

Page 32: Modul Pengembangan Diri

Berdampak SANGAT positif terhadap iklim emosi3. Afiliatif

Resonansi yang menciptakan harmoni dengan saling menghubungkan orang-orang Berdampak positif terhadap iklim emosi Tepat menegahi benturan dalam tim, memotivasi di saat-saat yang menekan, atau

menguatkan hubungan4. Demokratis

Resonansi yang menghargai masukan dan mendapatkan komitmen melalui partisipasi Berdampak positif terhadap iklim emosi Tepat digunakan ketika membangun persetujuan atau kesepakatan, atau mendapat

masukan yang berharga dari pegawai5. Penentu kecepatan

Gaya ini membangun resonansi yang menghadapi tantangan dan tujuan yang menarik Berdampak SANGAT NEGATIF, karena sering dilaksanakan secara buruk Tepat digunakan ketika ingin mendapatkan hasil berkualitas tinggi dari tim

6. Memerintah Gaya ini membangun resonansi yang menenangkan rasa takut adengan emmberi arah

yang jelas dalam keadaan darurat Berdampak SANGAT NEGATIF, karena sering kali di salah gunakan Tepat digunakan ketika saat kritis, untuk membangkitkan perubahan arah, atau pada

pegawai yang bermasalahTUGASGaya kepemimpinan manakah yang menurut anda paling baik? Beri alasan!

Page 33: Modul Pengembangan Diri

Lampiran

TESTAPAKAH ANDA BERPIKIR SECARA POSITIF

1. Ada berapa orang yanglebi baik dari saya2. Saya selalu ingin melakukan sesuatu dengan cara saya sendiri3. Saya yakin bahwa jesan pertama adalah kesan terakhir4. Saya tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan5. Saya kurang yakin dengan kemampuan yang saya miliki6. Saya menerima saran yang membangun dari orang lain7. Saya tidak memfitnah8. Saya dikenal sebagai orang yang senang bercanfa dengan mencemooh orang lain9. Saya berharap saya lebih tampan dan cantik10. Saya adalah pendengar yang baik11. Beberapa masalah saya tidak mendapatkan solusi12. Saya tidak pernah berpikir negative13. Kesempatan yang hilang tidak akan kembali lagi14. Saya terus terang dan jujur15. Kreatifiras hanya untuk membangun, pengembangan dan seniman16. Saya yakin bahwa saya dibutuhkan17. Saya punya pendapat yang baiktentang diri saya18. Saya menghormati semua orang19. Apa yang saya katakana dan lakukan selalu benar20. Saya suka menerimatantangan baru21. Saya percaya dengan keputusan yang diambil22. Saya tidak suka mendapat tanggung jawab tambahan23. Membuat alasan yang masuk akal adalah seni yang tidak semua orang bisa memilikinya24. Saya selalu berbicara positif tentang diri sendiri25. Saya berpikir dua kali dalam bertindak26. Saya selalu berpikir negatef tentang orang lain27. Hati saya menguasai pikiran saya28. Saya tiak punya suatu yang menarik untuk saya katakana pada orang lain29. Saya bisa mencapai cita-cita saya30. Semua usaha yang saya lakukan kebanyakan memperopleh hasil yang baik31. Menerima saran yang baik adalah kunci keberhasilan32. Saya mengeluh ketika melakukan sesuatu yang bukan kesukaan saya

Page 34: Modul Pengembangan Diri

TESTPEMBENTUKAN KESAN TERHADAP ORANG LAIN

T S R

1. jujur 1. Serius 1. Membosankan2. jujur 2. Banga 2. Tipis telinga3. pengertian 3.hati-hati 3.congkak4. dapat dipercaya 4. Cerdas 4. Tinggi hati5. pandai 5. Matrealistis 5. Gadungan6. terbuka 6. Aneh 6. Kekanak-kanakan7. Ramah 7. Berwenang 7. Ingin tahu8. gagah 8. Menguasai diri 8. Sombong9. Sopan 9. Ragu-ragu 9. Bermusuhan10. bijak 10. Kuat 10. Rewel11. berpengetahuan 11. Konservatif 11. Pelit12. jenaka 12. Acuh tak acuh 12. Mengeluh

Page 35: Modul Pengembangan Diri

TESTPENGHARGAAN DIRI

1. Hamper setiap waktu saya merasakan bahagia2. Saya jarang mempunyai masalah kesehatan3. Saya tidur denga nyenyak sepanjang malam4. Saya tidak selalu mengalah terhadap tekanan kelompok untuk mencari penyesuaian diri5. Saya bisa mengatasi situasi yang sulit tanpa menggunakan bantuan6. Saya tidak mengonsumsi obat penenag7. Saya mengerjakan tugas yang sulit dan selesai dengan baik8. Saya memiliki tingkah laku menguntungkan yang membuat saya senang9. Saya tida kemmpunyai sesuatu yang menarik untuk saya katakana tentang diri saya10. Hamper setiap permasalahan atau lainnya menyusahkan saya11. Saya menderita depresi berat12. Saya mempunyai tingkat kegelisahan yang tinggi13. Saya mudah menyetijui keputusan meski saya tidak setuju14. Saya kadang-kadang merasa gelisah15. Saya selalu menyiksa diri16. Saya merasa memua orang tidak menyukai saya

Page 36: Modul Pengembangan Diri

TESTAPAKAH ANDA MEMPUNYAI SIKAP POSITIF

1. Saya selalu mempertimbangkan perasaan orang lain ketika memutuskan permasalahan yang berhubungan dengan kelompok

2. Saya yakin bahwa setiap orang akan menerima keputusan saya3. Saya percaya bahwa bahwa perlahan tapi pasti memengkan perlombaan4. Rendah hati adalah juara5. Saya dapat mencapai apa yang saya impikan6. Setiap orang memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu7. Semua usaha dapat balasan yang setimpal8. Semua dilahirkan untuk memnuhi tujuan hidup9. Sabar menerima kritikan untuk memenuhi tujuan hidup10. Saya sangat percaya pada pepatah yang menyatakan bahwa mencegah lebih baik dari pada

mengobati11. Saya selalu berterima kasih pada semua kebaikan yang diberi kepada saya12. Saya membaca dan menulis pada waktu senggang13. Kebanyakan tempat-tempat saya lebih baik dari pada saya14. Saya suka pada tugas yang diberi pada saya

Page 37: Modul Pengembangan Diri

TESTPENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

1. Saya memiliki motor yang baik dalam mengkoordinasi ketrampilan2. Saya punya masalah dalam berkomunikasi dengan orang lain3. Saya tidak dapat bergauld dengan baik4. Saya tidak merasakan kenyamanan dalam perkumpulan social5. Saya merasa sedikit berbakat dalam bidang permesinan6. Saya lebih suka permasalahan yang nyata dari pada yang abstark7. Saya punya tujuan yang lazim terhadap dua hal yaitu politik dan ekonomi8. Saya jarang berperangdalam kesenian9. Saya jarang yampil baik dalam ilmu pengetahuan10. Saya memiliki orientasi pengetahuan yang kuat11. Say adalah orang yang introspektif12. Saya adalah orang yang berjiwa social13. Saya adalah orang yang berorientassi positif14. Saya adalah orang yang berorientasi pada tugas15. Saya lebih suka penyelesaian dengan teoritis16. Saya sangat membutuhkan pemahaman terhadap keadaan dunia17. Saya bisa dengan gembira mengerjakan tugas yang tidak jelas18. Saya lebih suka bekerja mandiri19. Saya percaya pada diri pada karya ilmiah saya20. Saya merasa diri saya kurang memiliki kemampuan dalam membujuk orang21. Saya lebih menyukai situasi bebas22. Saya tidak bergitu suka bergaul23. Saya sangat membutuhkan kesempatan untuk mengekspresikan diri24. Saya adalah orang yang bersikap menuruti kata hati25. Sayas angat kreatif, khususnya dalam bidang seni26. Saya cenderung menghindari eprmasalahan yang berlebihan atau aktifitas fisik27. Saya melihat diri saya secara asli28. Saya melihat diri saya orang lain dan keras kepala29. Saya dalah orang yang introvert30. Saya dalah orang yang mandir31. Saya akan menjadi penjual yang ekslusif32. Saya berkuasa dan berpengaruh33. Saya punya kekuatan untuk mencapai tujuan saya34. Saya punya kekuatan untuk mencapai tujuan ekonomi saya

Page 38: Modul Pengembangan Diri

35. Saya cenderung menghindar situasi kerja yang membutuhkan kerja intelektual36. Saya lebih suka tugas social yang tidak ejlas37. Saya adalah orang yang yang memperhatikan masalah kekuasaan, status, kepemimpinan38. Saya adalah orang yang sangat agresifg39. Saya sangat prcaya diri pada kemampuan saya40. Saya punya banyak teman41. Saya adalah orang yang yang suka mengambil tanggung jawab yang mudah42. Saya peduli terhadap semua kehidupan manusia43. Saya berdoa setiap hari44. Saya lebih gembira bekerja dala meklompok45. Saya tidak punya kecakapan berpidato46. Saya tidak suka hal- hal yang mengejutkan otak untuk memecahkan teka-teki47. Saya lebih suka menyelesaikan permasalahan memlaui perasaan dan manipulasi48. Saya menikmati aktifitas yang meliputi pemberitahuan, perawatan, perkembangan, dan

menguraikannya dengan yang lain49. Saya menganggap diri saya sebagai orang yang murah hati, pengertian dan idealis50. Saya menyukai lingkungan yang teratur51. Saya menyukai aktivitas verbal yang mengancam hubungan edngan pribadi orang lain52. Saya adalah orang yang patuh, tenang rapidan praktis53. Saya orang yang menyukai angka54. Saya rorang yang mengancam hubungan pribadi orang lain55. Saya dalah orang yang patuh tenang dan praktis56. Saya mengidentifikasi diri dengan kekuatan nilai57. Saya adalah orang yang mengidentifikasi sesuatu berdasarkan status58. Saya adalah roang yang mengidentifikasi berdasarkan kepemilikan materi59. Saya menghindari situasi yang bertentangan dengan ketrampilan fisik

Page 39: Modul Pengembangan Diri

TESTKESEHATAN MENTAL

1. Saya tidak yakin denga nkemampuan saya2. Permasalahan kecil mudah mengganggu saya3. Saya kurang mampu dalam mengambil keputusan saya tidak merasa terjamin meskipun berada

lama kelompok4. Saya sering menderita perasaan yang tidak nyaman5. Saya mempunya isuasana hati yang tidak tetap6. Saya merasa terjamin merkipun berada dalam kelompok7. Saya merasa bahwa saya ekhilangan pernghormatan diri8. Saya tidak dapat menyelesaikan permasalahan sendirian9. Saya merasa masa depan depan saya tidak terencana dan tidak terdefinisi dengan baik10. Saya melalaikan tanggung jawab11. Saya mampu mengambil keputusan secara tepat terhadap semua permasalahan12. Saya merasa dunia ini sangat bermusuhan13. Saya membutuhkan lingkungan kerja yang kondusif14. Saya tidak puasdenga nkehidupan saya15. Saya putusa asa ketika gagal16. Saya tidak dapat berhubungan baik dengan oran yang di sekitar saya17. Saya merasakan depresi dan kecawa18. Saya merasa kurrang harga diri19. Saya merasa marah, meskipun dengan bicara sedikit yang tidak saya sukai20. Saya merasa hidup ini adalah beban bagi keluarga saya21. Kesulitan yang kecil mengecewakan saya22. Saya kurang konsentrasi ketika bekerja23. Saya membangun istana diudara24. Saya tidak memiliki pendekatan yang fleksibel25. Dalam keadaan yang berlawanan saya bertindak tanpa menjaga fakta dan kenyataan26. Saya tidak merasa terjamin meskipun dalam kelompok27. Saya khawatid dengan masa depan saya28. Saya tidak dapat mencapai keputusan mesikpun saya ingin mengerjakan sesuatu yang berharga29. Orang lain harus membantu saya untuk mengambil keputusan30. Saya tidak dapat menyelesaikan tugas dalam satu waktu