Upload
eref
View
244
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Modul Sosiologi Komunikasi [TM7] (1)
http://slidepdf.com/reader/full/modul-sosiologi-komunikasi-tm7-1 1/19
MODUL PERKULIAHAN
SosiologiKomunikasi
KOMUNIKASI MASSASEBAGAI SISTEM SOSIAL
DAN PRANATA SOSIAL
FakultasProgramStudi
TatapMuka
Kod MK Disusun Ol!
Ilmu Komunikasi Broadcasting
"#$%""% Rika !ssica Ra"ma#M$Ikom
A&stra't Komptnsi
Pada bahasan ini mengenai telaahsosiologis mengenai fungsikomunikasi massa sebagai sebuahsistem sosial dan pranata sosial.
Mahasiswa diharapkan dapatmemahamidan memaparkanmengenai fungsi komunikasi massadalam sebuah sistem sosial danpranata sosial.
7/26/2019 Modul Sosiologi Komunikasi [TM7] (1)
http://slidepdf.com/reader/full/modul-sosiologi-komunikasi-tm7-1 2/19
Komunikasi Massa s!%agai Sist!m
Sosial dan Pranata Sosial$
Media massa dipahami sebagai lebih dari sekedar suatu mekanisme yang
sederhana sifatnya yang digunakan untuk menyebarkan informasi, karena media massa
merupakan suatu organisasi yang terdiri dari susunan yang sangat kompleks dan lembaga
sosial yang penting dari masyarakat. Teori besar (grand theory) yang paling terkemuka
untuk menyinggung aspek institusional dari media adalah teori kritis marxis. Teori kritis
berhubungan dengan distribusi kekuasaan dalam masyarakat dan dominasi kepentingan
tertentu terhadap lainnya. Jelasnya, media massa dalam pendekatan teori kritis marxis
dipahami sebagai pemain yang mempunyai kekuatan pengaruh yang sangat besar dalam
pertarungan ideologis. Media massa dapat dipahami dalam berbagai artikulasi, salah
satunya media massa dipahami sebagai arena pertarungan (site of strunggle) dari berbagai
kepentingan dan ideologi yang hidup di masyarakat.
Ideologi yang keberadaannya telah menadi ideologi yang dominan pun dapat
dipengaruhi eksistensinya oleh media. !ebagian besar teori komunikasi kritis menekankan
kepada kekuatan media massa karena potensi media untuk menyebarkan ideologi dominan
dan potensinya untuk mengekspresikan ideologi yang alternatif dan berlawanan dengan
ideologi dominan atau ideologi resistensi.
Media massa merupakan institusi sosial, melalui lembaga ini terdapat pekera media
berkarya memenuhi kebutuhan informasi masyarakat. Masyarakat selaku konsumen berita
memperoleh informasi melalui perusahaan media. Interaksi keduanya hanya dapat
berlangsung melalui sistem sosial. !ebabnya, sistem sosial tidak lain merupakan pedoman
yang mengatur perilaku setiap anggota masyarakat. Tanpa sistem sosial, maka kehidupan
(")* &
Sosiologi KomunikasiPusat +a!an A,ar dan Larning
"ika #essi$a "ahma,M,Ikom http%&&www.mer$ubuana.a$.id
7/26/2019 Modul Sosiologi Komunikasi [TM7] (1)
http://slidepdf.com/reader/full/modul-sosiologi-komunikasi-tm7-1 3/19
masyarakat manusia akan mengalami keka$auan. Pernah disebut 'rnst asirrer kalau
manusia itu Animal Symbolicum, yang artinya hanya manusia saa selaku hewan yang
memiliki keterampilan men$iptakan dan mengelola simbol dan kemampuan ini tidak dimiliki
hewan lain. Manifestasi simbol salah satu perwuudannya berupa sistem sosial sebagai
pedoman mendasar tentang $ara hidup yang dibuat manusia untuk mengatur bagaimana
setiap orang dapat memenuhi ragam keperluan bertahan hidup melalui institusi sosial
ata sistem berasal dari bahasa #unani, yaitu systema. *rtinya sehimpunan
dari bagian atau komponen yang saling berhubungan satu sama lain se$ara
teratur dan merupakan suatu keseluruhan (+arwoko dan !uyanto, --%/0). 1alam
tradisi ilmu sosial penggunaan istilah sistem lebih sering digunakan untuk meruuk pada
pengertian sebuah sistem organik, yaitu sebuah sistem yang didalamnya terdiri daribeberapa komponen yang lebih ke$il yang memiliki kehidupan (animate).
Istilah ini digunakan untuk membedakan penggunaan istilah yang sama pada
ilmu2ilmu eksakta, di mana sebuah sistem anorganik terdiri dari beberapa komponen
yang lebih ke$il yang tak beriwa ( in-animate). 3alaupun demikian, kedua istilah
sistem itu mengarah kepada pengertian sistem sebagai sebuah himpunan kehidupan
sosial yang terdiri dari komponen2komponen yang saling berhubungan satu dengan lainnya
se$ara teratur dan sistematis serta membentuk suatu kehidupan yang menyeluruh.
1i masyarakat, sistem digunakan untuk beberapa pengertian sebagai berikut%/. !istem dituukan sebagai gagasan atau ide yang tersusun, terorganisir dan
membentuk suatu kesatuan yang sistematis dan logis, umpanya adalah filsafat,
nilai pemerintahan, demokrasi, kekerabatan, dan sebagainya.
. !istem yang meruuk pada pengertian sebuah kesatuan, kelompok, sebuah
himpunan dari beberapa unit atau komponen yang terpisah2pisah, memiliki
hubungan2hubungan khusus sehingga membentuk sebuah keseluruhan yang
utuh, seperti pesawat terbang, komputer, arloi, dan sebagainya.
0. !istem dituukan untuk menyebutkan sebuah metod, $ara, tehnik yang
digunakan, seperti sistem belaar, sistem pelatihan, sistem bertindak, dan
sebagainya.
Tal$ot Parson membagi karakter sistem sosial sebagai berikut ("it4er dan 5oodman,
--0)%
/. arakter himpunan yaitu sistem terdiri dari beberapa komponen yang terdapat
dalam kehidupan masyarakat sehari2hari.
(")* '
Sosiologi KomunikasiPusat +a!an A,ar dan Larning
"ika #essi$a "ahma,M,Ikom http%&&www.mer$ubuana.a$.id
7/26/2019 Modul Sosiologi Komunikasi [TM7] (1)
http://slidepdf.com/reader/full/modul-sosiologi-komunikasi-tm7-1 4/19
. arakter e6uilibrium, yaitu sistem merupakan sebuah kehidupan yang seimbang
diatur oleh norma dan aturan2aturan dalam masyarakat tersebut.
7al2hal yang dapat dimanfaatkan dari teori sistem adalah sebagai berikut ("it4er dan
goodman8 --0)%
1. !istem sebagai suatu teori dapat digunakan semua ilmu2ilmu sosial.
2. !istem mengandung banyak tingkatan dan dapat diaplikasikan pada aspek dunia
sosial berskala besar maupun ke$il, ke aspek ruang paling subektif dan obektif.
3. Teori sistem tertarik pada keragaman hubungan dari berbagai aspek dunia sosial.
4. Pendekatan sistem $enderung menganggap melihat semua aspek
sosiokultural dari segi proses, khususnya aringan informasi dan komunikasi.
5. Teori sistem bersifat inherent dan integratif
!istem sosial abstraksi dari sistem budaya. !istem sosial sekalipun konkrit dapat ditangkap
oleh mata namun hakekatnya abstrak, sebab tindakan seseorang digerakkan oleh sistem
budaya yang diampunya dan hal ini adalah abstrak. 9ntuk lebih elasnya, berikut ini dimuat
uraian sistem sosial yang diaukan Tal$ott Parsons %
:Sistem sosial terdiri dari sejumlah aktor-aktor individual yang saling
berinteraksi dalam konteks lingkungan fisik dan non-fisik. Setia aktor memiliki
motivasi berua kecenderungan mengotimalkan keuasan melalui
interaksinya dengan aktor lain. !engetahuan tentang keuasan berinteraksi ini
distrukturkan melalui kebudayaannya;
(Parsons, "he Structure of Social Action# /<0=, dalam "it4er dan 5oodman,
--=%/>).
!istem sosial, nyata dapat dilihat indra mata ? namun alinan pembentuk sistem sosial
abstrak sifatnya oleh sebab, tindakan setiap indi@idu sumbernya pada sistem kebudayaan
yang tidak dapat ditangkap mata hanya bisa diinterpretasikan makna simboliknya menga$u
pada ruukan kulturnya. Menurut Parsons, unit dasar sistem sosial adalah AstatusB dan
AperanB. !eseorang hanya bertindak terhadap orang lain dengan mempertimbangkan status
posisi struktural dirinya dan orang lain dalam sistem sosial ? dan perannya menga$u pada
konteks signifikansi fungsional. Jadi, setiap orang dalam interaksinya dengan orang lain
tidak hanya memainkan satu status2peran melainkan beragam pola posisi yang dapat
dipertunukkan sebagaimana deskripsi 5offman tentang 1ramaturgi.
eberadaan sistem menentukan struktur keteraturan masyarakat, dan sistem memberikan
pedoman bagi setiap orang bagaimana seharusnya menalankan status2peran dalam rangka
(")* (
Sosiologi KomunikasiPusat +a!an A,ar dan Larning
"ika #essi$a "ahma,M,Ikom http%&&www.mer$ubuana.a$.id
7/26/2019 Modul Sosiologi Komunikasi [TM7] (1)
http://slidepdf.com/reader/full/modul-sosiologi-komunikasi-tm7-1 5/19
memelihara integrasi sosial. 9ntuk itu, Parsons menelaskan asumsi2asumsi yang
memperkuat argumentasi menyangkut sistem sosial %
(/). !istem memiliki properti keteraturan dan setiap bagiannya saling bergantung
(). !istem $enderung bergerak ke arah mempertahankan setiap bagian sub sistemnya
(0). !istem tampak statis atau senantiasa bergerak dalam prosesnya yang teratur
(). !ifat dasar sistem berpengaruh terhadap sub sistem lainnya
(C). !istem memelihara batas2batas lingkungannya
(D). eseimbangan sistem terpelihara melalui alokasi dan integrasi
(=). !istem senantiasa memelihara keseimbangan2diri2nya dan sub sistemnya, sistem
sekaligus dapat mengendalikan perubahan sub sistem
omunikasi massa sebagai sistem sosial memiliki komponen2komponenpenting yaitu%
/. +ara sumber sebagai sumber2sumber informasi bagi media massa.
. Publik yang mengkonsumsi media massa.
0. Media massa meliputi, organisasinya, sumber daya manusia, fasilitas
produksi, distribusi, kebiakan yang ditempuh, ideologi yang diperuangkan, dsb.
. *turan hukum dan perundang2undangan, norma2norma dan nilai2nilai, serta
kode etik yang mengatur pelaksanaan semua stakeholder komunikasi massa.
C. Institusi pendukung yang tumbuh untuk memberikan kontribusi terhadapkegiatan komunikasi massa, seperti per$etakan, periklanan, roduction house, dll.
D. Pihak2pihak yang mengendalikan berlangsungnya komunikasi massa,
permodalan, penguasa, kekuatan politik, maupun kelompok kepentingan.
=. 9nsur2unsur penunang lain yang memungkinkan berlangsungnya kegiatan
komunikasi massa. ontohnya perusahaan penghasil teknologi komunikasi,
kondisi sosial, ekonomi, politik, kondisi global internasional dan per$aturan politik
dunia.
MEDIA MASSA SEBAGAI SUATU PRANATA SOSIAL
Pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dalam hubungan yang berpusat
kepada akti@itas2akti@itas untuk memenuhi berbagai kebutuhan khusus dalam masyarakat.
Pranata sosial berasal dari bahasa asing so$ial institutions, itulah sebabnya ada beberapa
ahli sosiologi yang mengartikannya sebagai lembaga emasyarakatan. Eembaga
kemasyarakatan diartikan sebagai himpunan norma dari berbagai tindakan yang berkisar
pada suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan bermasyarakat. 1engan kata lain, pranata
sosial merupakan kumpulan norma (sistem norma) dalam hubungannya dengan
(")* )
Sosiologi KomunikasiPusat +a!an A,ar dan Larning
"ika #essi$a "ahma,M,Ikom http%&&www.mer$ubuana.a$.id
7/26/2019 Modul Sosiologi Komunikasi [TM7] (1)
http://slidepdf.com/reader/full/modul-sosiologi-komunikasi-tm7-1 6/19
pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat. !e$ara umum, pranata sosial mempunyai
beberapa fungsi. Ferikut ini fungsi2fungsi pranata sosial.
a. Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat dalam hal bertingkah laku dan
bersikap dalam menghadapi masalah kemasyarakatan.
b. Menaga keutuhan dan integrasi masyarakat.
$. Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian
sosial, artinya sistem pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku anggota2anggotanya.
Ciri-Ciri Pranata Sosial
Meskipun pranata sosial merupakan sistem norma, tetapi pranata sosial yang ada di
masyarakat memiliki $iri serta kekhasan tersendiri yang membedakannya dengan norma
sosial. *dapun $iri2$iri atau karakteristik pranata sosial adalah meliputi hal2hal berikut ini.
a. Memiliki Eambang2Eambang&!imbol
!etiap pranata sosial pada umumnya memiliki lambang2lambang atau simbol2simbol yang
ter2wuud dalam tulisan, gambar yang memiliki makna serta menggambarkan tuuan dan
fungsi pranata yang bersangkutan. ontoh $in$in pernikahan sebagai simbol dalam pranata
keluarga, burung garuda merupakan simbol dari pranta politik negara Indonesia.
b . Memiliki Tata Tertib dan Tradisi
Pranata sosial memiliki aturan2aturan yang menadi tata tertib serta tradisi2tradisi baik yang
tertulis maupun tidak tertulis yang akan menadi a$uan serta pedoman bagi setiap anggotamasyarakat yang ada di dalamnya. ontohnya dalam pranata keluarga seorang anak waib
(")* *
Sosiologi KomunikasiPusat +a!an A,ar dan Larning
"ika #essi$a "ahma,M,Ikom http%&&www.mer$ubuana.a$.id
7/26/2019 Modul Sosiologi Komunikasi [TM7] (1)
http://slidepdf.com/reader/full/modul-sosiologi-komunikasi-tm7-1 7/19
bersikap hormat kepada orang tua, namun tidak ada aturan tertulis yang baku tentang
deskripsi sikap tersebut. !ementara itu dalam pranata pendidikan ada aturan2aturan tertulis
yang waib dipatuhi semua warga sekolah yang tertuang dalam tata tertib sekolah.
$ . Memiliki !atu atau Feberapa Tuuan
Pranata sosial mempunyai tuuan yang disepakati bersama oleh anggota masyarakat.
Tuuan pranata sosial kadang tidak sealan dengan fungsinya se$ara keseluruhan. ontoh%
Pranata ekonomi, antara lain bertuuan untuk meningkatkan keseahteraan masyarakat.
d . Memiliki +ilai
Pranata sosial merupakan hasil pola2pola pemikiran dan pola2pola perilaku dari sekelompok
orang atau anggota masyarakat, mengenai apa yang baik dan apa yang seharusnya
dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat. 1engan demikian pranata sosial terdiri atas
adat istiadat, tradisi atau kebiasaan serta unsur2unsur kebudayaan lain yang se$ara
langsung maupun tidak langsung bergabung dalam suatu fungsi, sehingga pranata sosial
tersebut mempunyai makna atau nilai di dalam masyarakat tersebut. ontoh tradisi dan
kebiasaan dalam pranata keluarga adalah sikap menghormati atau sikap sopan santun
terhadap orang yang lebih tua.
e . Memiliki 9sia Eebih Eama (Tingkat ekekalan Tertentu)
Pranata sosial pada umumnya memiliki umur lebih lama daripada umur manusia. Pranata
sosial pada umumnya tidak mudah berganti atau berubah. 7al tersebut terbukti dengan
banyaknya pranata sosial yang diwariskan dari generasi ke generasi. Pranata sosial yang
telah diterima akan melembaga pada setiap diri anggota masyarakat dalam angka waktu
relatif lama sehingga dapat di2tentukan memiliki tingkat kekekalan tertentu. ontohnya
tradisi silaturahmi pada waktu hari raya lebaran, merupakan tradisi turun temurun dari dulu
hingga sekarang.
f . Memiliki *lat elengkapan
Pranata sosial dan memiliki sarana dan prasarana yang digunakan untuk men$apai tuuan.
Misalnya mesin produksi pada sebuah pabrik merupakan sarana dalam pranata ekonomi
untuk menghasilkan barang.
!elain fungsi umum tersebut, pranata sosial memiliki dua fungsi besar yaitu fungsi
manifes (nyata) dan fungsi laten (terselubung).
(")* +
Sosiologi KomunikasiPusat +a!an A,ar dan Larning
"ika #essi$a "ahma,M,Ikom http%&&www.mer$ubuana.a$.id
7/26/2019 Modul Sosiologi Komunikasi [TM7] (1)
http://slidepdf.com/reader/full/modul-sosiologi-komunikasi-tm7-1 8/19
a. Gungsi manifes adalah fungsi pranata sosial yang nyata, tampak, disadari dan menadi
harapan sebagian besar anggota masyarakat. Misalnya dalam pranata keluarga mempunyai
fungsi reproduksi yaitu mengatur hubungnan seksual untuk dapat melahirkan keturunan.
b. Gungsi laten adalah fungsi pranata sosial yang tidak tampak, tidak disadari dan tidak
diharapkan orang banyak, tetapi ada. Misalnya dalam pranata keluarga mempunyai fungsi
laten dalam pewarisan gelar atau sebagai pengendali sosial dari perilaku
menyimpang.!emua akti@itas sosial pada hakikatnya merupakan suatu sistem. 7al ini
dikarenakan pada umumnya semua kegiatan sosial terdiri dari seumlah komponen, yang
satu sama lain terangkai dalam fungsi2fungsi tertentu dan saling mempengaruhi satu sama
lain.
Menurut *lmond keterkaitan antara elemen terebut di atas memiliki $iri2$iri tertentu
yaitu%
/. kekomprehensifan
. interdependensi
0. adanya batas
Menurut "eading, sistem sosial merupakan suatu sistem dari elemen2elemen sosial.
Mihel berpendapat bahwa suatu sistem sosial pada dasarnya terdiri dari dua orang indi@idu
yang melakukan interaksi se$ara langsung dan tidak langsung dalam suatu situasi
kebersamaan. #ang menadi perhatian khusus dari sosiologi adalah oreientasi para indi@idu
yang menadi nsur sistem tersebut.
Penggolongan Pranata Sosial
Ferdasarkan fungsi2fungsi se$ara umum dan karakteristiknya tersebut, pranata sosial dapat
diklasifikasikan dari berbagai sudut. Ferikut ini beberapa tipe atau penggolongan pranata
sosial.
a. Ferdasarkan perkembangannya, pranata sosial dapat dibedakan menadi $res$i@e
institutions dan ena$ted institutions.
/) res$i@e institutions adalah pranata sosial yang se$ara tidak sengaa tumbuh dari
kebiasaan masyarakat. Misalnya% tata $ara perkawinan, norma2norma, dan berbagai
upa$ara adat.
) 'na$ted institutions adalah pranata sosial yang sengaa dibentuk untuk memenuhi
kebutuhan tertentu. Misalnya% lembaga pendidikan, lembaga keuangan, lembaga kesehatan,
dan lain2lain.
(")* ,
Sosiologi KomunikasiPusat +a!an A,ar dan Larning
"ika #essi$a "ahma,M,Ikom http%&&www.mer$ubuana.a$.id
7/26/2019 Modul Sosiologi Komunikasi [TM7] (1)
http://slidepdf.com/reader/full/modul-sosiologi-komunikasi-tm7-1 9/19
b. Ferdasarkan sistem nilai&kepentingan yang diterima masyarakat, pranata sosial dapat
dibedakan menadi basi$ institutions dan subsidiary institutions.
/) Fasi$ institutions adalah pranata sosial yang dianggap penting dalam upaya pengawasan
terhadap tata tertib di masyarakat. Misalnya keluarga, sekolah, dan negara.
) !ubsidiary institutions adalah pranata yang dianggap kurang penting. Misalnya tempat2
tempat hiburan atau rekreasi.
$. Ferdasarkan penerimaan masyarakat, pranata sosial dapat dibedakan menadi appro@ed
institutions dan unsan$tioned institutions.
/) *ppro@ed institutions adalah bentuk pranata sosial yang diterima se$ara umum oleh
masyarakat. Misalnya lembaga pendidikan, lembaga peradilan, dan lainlain.
) 9nsan$tioned institutions adalah bentuk pranata sosial yang se$ara umum ditolak oleh
masyarakat. Misalnya berbagai perilaku penyimpangan, seperti merampok, memeras,
pusat2pusat perudian, prostitusi, dan lain2lain.
d. Ferdasarkan faktor penyebarannya, pranata sosial dapat dibedakan menadi general
institutions dan restri$ted institutions.
/) 5eneral institutions adalah bentuk pranata sosial yang diketahui dan dipahami
masyarakat se$ara umum. Misalnya keberadaan agama dalam kehidupan.
) "estri$ted institutions adalah bentuk pranata sosial yang hanya dipahami oleh anggota
kelompok tertentu. Misalnya pelaksanaan aaran agama Islam, risten, atolik, 7indu,
Fuddha, ong 7u u, atau berbagai aliran keper$ayaan lainnya.
e. Ferdasarkan fungsinya, pranata sosial dapat dibedakan menadi $ooperati@e institutions
dan regulati@e institutions.
/) ooperati@e institutions adalah bentuk pranata sosial yang berupa kesatuan pola dan tata
$ara tertentu. Misalnya pranata perdagangan dan pranata industri.
) "egulati@e institutions adalah bentuk pranata sosial yang bertuuan mengatur atau
mengawasi pelaksanaan nilai2nilai atau norma2norma yang berkembang di masyarakat.
Misalnya pranata hukum (kepolisian, keaksaan, dan pengadilan).
(")* -
Sosiologi KomunikasiPusat +a!an A,ar dan Larning
"ika #essi$a "ahma,M,Ikom http%&&www.mer$ubuana.a$.id
7/26/2019 Modul Sosiologi Komunikasi [TM7] (1)
http://slidepdf.com/reader/full/modul-sosiologi-komunikasi-tm7-1 10/19
Macam-Macam Pranata
Pranata sosial pada dasarnya adalah sistem norma yang mengatur segala tindakan
manusia dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dalam hidup bermasyarakat. !eperti yang
telah dielaskan di depan, pranata sosial di masyarakat mempunyai beberapa fungsi.
Gungsi2fungsi pranata tersebut terwuud dalam setiap ma$am pranata yang ada di
masyarakat. *dapun ma$am2ma$am pranata sosial yang sangat penting dalam kehidupan
masyarakat, antara lain pranata keluarga, pranata agama, pranata ekonomi, pranata
pendidikan, dan pranata politik.
a. Pranata Keluarga
Pranata keluarga adalah bagian dari pranata sosial yang meliputi lingkungan keluarga dankerabat. Pembentukan watak dan perilaku seseorang dapat dipengaruhi oleh pranata
keluarga yang dialami dan diterapkannya seak ke$il. Fagi masyarakat, pranata keluarga
berfungsi untuk menaga dan mempertahankan kelangsungan hidup masyarakat.
/ ) Pengertian eluarga
eluarga adalah satuan kekerabatan yang sangat mendasar di masyarakat. !atuan
kekerabatan dapat disebut keluarga disebabkan adanya perkawinan atau keturunan.
Perkawinan menurut 9ndang29ndang Perkawinan adalah suatu ikatan batin antara seorang
pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tuuan membentuk keluarga yang kekal
dan bahagia berdasarkan etuhanan #ang Maha 'sa. Ferdasarkan umlah anggotanya,
keluarga dapat dibedakan menadi keluarga inti dan keluarga luas.
a) eluarga inti atau batih (nu$lear family) adalah satuan kekerabatan yang terdiri atas ayah
dan ibu (orang tua) beserta anak2anaknya dalam satu rumah. *da uga keluarga inti yang
belum atau tidak mempunyai anak.
b) eluarga luas (extended family) adalah satuan kekerabatan yang terdiri atas lebih dari
satu generasi atau lebih dari satu keluarga inti
(")* ./
Sosiologi KomunikasiPusat +a!an A,ar dan Larning
"ika #essi$a "ahma,M,Ikom http%&&www.mer$ubuana.a$.id
7/26/2019 Modul Sosiologi Komunikasi [TM7] (1)
http://slidepdf.com/reader/full/modul-sosiologi-komunikasi-tm7-1 11/19
dalam satu rumah. Misalnya, keluarga yang memiliki kakek atau nenek, paman atau bibi,
keponakan, dan lain2lain yang tinggal serumah.
eluarga dianggap sebagai satuan sosial mendasar yang akan membentuk arah pergaulan
bagi masyarakat luas. *rtinya, keluarga yang serasi dan harmonis akan membentuk
lingkungan masyarakat yang harmonis pula, demikian uga sebaliknya.
) Peran atau Gungsi Pranata eluarga
!ebagai salah satu bentuk pranata sosial, pranata keluarga mempunyai beberapa fungsi,
Ferikut ini beberapa fungsi keluarga.
a) Gungsi reproduksi8 keluarga merupakan sarana untuk memperoleh keturunan se$ara
sehat, teren$ana, terhormat, sesuai dengan aaran agama, dan sah di mata hukum.
b) Gungsi keagamaan8 pada umumnya suatu keluarga penganut agama tertentu akan
menurunkan agama atau keper$ayaannya kepada anak2anaknya. *nak2anak akan diaari
$ara berdoa atau beribadah sesuai dengan keyakinan orang tuanya seak dini. 1alam
kehidupan sehari2hari terkadang kita temui keluarga yang terdiri atas berbagai ma$am
agama di dalamnya, akan tetapi prosentasenya sangat ke$il.
$) Gungsi ekonomi8 keluarga merupakan suatu wadah dalam usaha mengembangkan serta
mengatur potensi dan kemampuan ekonomi. 1i masyarakat pedesaan atau pertanian,
keluarga merupakan sumber tenaga kera, mereka bersama2sama mengelola lahan
pertanian sesuai dengan kemampuan dan tenaga masing2masing.
d) Gungsi afeksi8 norma afeksi ada dan diadakan oleh para orang tua untuk mewuudkan
rasa kasih sayang dan rasa $inta, sehingga dapat menaga perasaan masing2masing
anggota keluarga agar ter$ipta kerukunan dan keharmonisan hubungan di dalam keluarga.
Gungsi afeksi berisi norma atau ketentuan tak tertulis mengenai bagaimana seseorang
harus bersikap atau berperilaku di dalam keluarga dan masyarakat. +orma afeksi penting
ditanamkan pada anak2anak seak dini agar anak dapat mengenal, mematuhi, dan
membiasakan diri dalam perilakunya sehari2hari.
e) Gungsi sosialisasi8 memberikan pemahaman tentang bagaimana seorang anggota
keluarga bergaul dan berkomunikasi dengan orang lain dalam keluarga. *nak2anak telahdikenalkan dengan kedudukan dan status tiap2tiap anggota keluarga dan kerabat lainnya.
1engan demikian, anak se$ara tidak langsung telah belaar dengan orang lain dalam
keluarga dan kerabat, sehingga mereka bisa membedakan sikap dan $ara bi$aranya saat
ber2interaksi dengan anggota keluarga lainnya. Misalnya, sikap terhadap kakek tentu
berbeda dengan sikap terhadap adik atau keponakan.
(")* ..
Sosiologi KomunikasiPusat +a!an A,ar dan Larning
"ika #essi$a "ahma,M,Ikom http%&&www.mer$ubuana.a$.id
7/26/2019 Modul Sosiologi Komunikasi [TM7] (1)
http://slidepdf.com/reader/full/modul-sosiologi-komunikasi-tm7-1 12/19
f) Gungsi penentuan status8 melalui keluarga seorang anak memperoleh statusnya dalam
masyarakat, seperti nama, enis kelamin, hak waris, tempat dan tanggal lahir, dan
sebagainya.
g) Gungsi pendidikan8 keluarga merupakan satuan kekerabatan yang pertama kali dikenal
oleh anak, sehingga di keluargalah anak memperoleh pendidikan pertamanya dari orang tua
atau kerabat lainnya. Hrang tua, dalam hal ini ayah dan ibu memiliki tanggung awab yang
sama untuk memberikan dasar pendidikan yang baik bagi anak sebelum mereka memasuki
masa bermain di lingkungan dan sekolahnya.
h) Gungsi perlindungan8 keluarga merupakan tempat berlindung lahir batin bagi anak
khususnya dan bagi seluruh anggota keluarga pada umumnya. Ferdasarkan fungsi ini, anak
atau anggota keluarga lain merasa aman, nyaman, dan dapat menerima $urahan kasih
sayang dari orang tua atau dari sesama anggota keluarga. Mengingat arti penting pranata
keluarga tersebut, maka perlu di$iptakan suasana keluarga yang harmonis sehingga dapat
digunakan sebagai tempat pendidikan anak yang pertama dan utama.
b Pranata Agama
/ ) Pengertian *gama
*gama adalah aaran atau sistem yang mengatur tata keimanan (keper$ayaan) dan
peribadatan kepada Tuhan #ang Maha uasa serta men$akup pula tata kaidah yang
berhubungan dengan pergaulan antarmanusia dan antara manusia dengan lingkungannya.
Jika dilihat dari sudut pandang sosiologi, agama memiliki arti yang lebih luas, karena
men$akup uga aliran keper$ayaan (animisme atau dinamisme) yang sebenarnya berbeda
dengan agama.
) Peran atau Gungsi Pranata *gama
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat penganut agama. Ferbagai enis agama dan
keper$ayaan tumbuh dan berkembang di masyarakat. !ehubungan dengan hal tersebut,
maka diperlukan suatu pranata, yaitu norma yang mengatur hubungan antarmanusia, antara
manusia dengan alam, dan antara manusia dengan Tuhannya sehingga ketenteraman dan
kedamaian batin dapat dikembangkan.
(")* .&
Sosiologi KomunikasiPusat +a!an A,ar dan Larning
"ika #essi$a "ahma,M,Ikom http%&&www.mer$ubuana.a$.id
7/26/2019 Modul Sosiologi Komunikasi [TM7] (1)
http://slidepdf.com/reader/full/modul-sosiologi-komunikasi-tm7-1 13/19
!ebagai salah satu bentuk pranata sosial, pranata agama memiliki beberapa fungsi berikut
ini.
/) Gungsi aaran atau aturan8 memberi tuuan atau orientasi sehingga timbul rasa saling
hormat antarsesama manusia. *gama uga dapat menumbuhkan sikap disiplin,
pengendalian diri, dan mengembangkan rasa kepekaan sosial. Tiap2tiap aaran agama pada
dasarnya mengarah ke satu tuuan, yaitu kebaikan.
) Gungsi hukum8 memberikan aturan yang elas terhadap tingkah laku manusia akan hal2
hal yang dianggap benar dan hal2hal yang dianggap salah.
0) Gungsi sosial8 sehubungan dengan fungsi hukum, aturan agama uga dapat diaplikasikan
dalam kehidupan sosial manusia, yaitu sebagai dasar aturan kesusilaan dalam masyarakat,
misalnya dalam masalah ekonomi, pendidikan, kesehatan, perkawinan, kesenian, arsitektur
bangunan, dan lain2lain.
) Gungsi ritual8 aaran agama memiliki $ara2$ara ibadah khusus yang tentu saa berbedadengan agama lainnya. !eseorang yang telah menentukan agamanya, harus mau
menalankan ibadah sesuai yang diperintahkan Tuhan dengan ikhlas sesuai dengan
petunuk yang terdapat dalam kitab su$i. 1engan mendalami dan memahami aaran agama,
seseorang akan mengetahui sanksi yang akan diterimanya ika ia melakukan pelanggaran.
7al ini akan membuat orang melakukan pengendalian diri agar dapat selalu menauhi
larangan2+ya dan berusaha selalu melakukan perintah2+ya.
C) Gungsi transformatif8 agama dapat mendorong manusia untuk melakukan perubahan ke
arah yang lebih baik. Misalnya, dengan agama, umat manusia mampu men$iptakan
karyakarya seni besar, seperti $andi, masid, dan bangunan2bangunan lainnya8 penyebab
timbulnya penelaahan samudra salah satunya didorong oleh keinginan menyebarkan
agama. Pada umumnya, suatu agama memiliki aturan yang berbeda dengan aaran agama
lain. Hleh karena itu, kita harus dapat menyesuaikan diri dengan kondisi masyarakat agar
tidak terebak dalam fanatisme agama yang berlebihan. 1engan kata lain, kita harus mampu
menyeimbangkan antara hubungan @ertikal kita dengan Tuhan (melalui aaran agama) dan
hubungan hori4ontal kita dengan sesama manusia atau masyarakat. Fila keadaan ini dapat
kita $iptakan dan pelihara, maka akan ter$ipta suatu kehidupan keagamaan yang serasi dan
(")* .'
Sosiologi KomunikasiPusat +a!an A,ar dan Larning
"ika #essi$a "ahma,M,Ikom http%&&www.mer$ubuana.a$.id
7/26/2019 Modul Sosiologi Komunikasi [TM7] (1)
http://slidepdf.com/reader/full/modul-sosiologi-komunikasi-tm7-1 14/19
saling menghormati sebagaimana termuat dalam butir II sila I Pan$asila, :7ormat
menghormati dan bekera sama antara pemeluk agama dan penganut2penganut
keper$ayaan yang berbeda2beda, sehingga terbina kerukunan hidup;.
c . Pranata Ekonomi
/ ) Pengertian 'konomi
!e$ara umum, ekonomi diartikan sebagai $abang ilmu mengenai asas2asas produksi,
distribusi, dan konsumsi barang2barang serta kekayaan (seperti halnya keuangan,
perindustrian, dan perdagangan). 1alam hal ini, ekonomi diartikan sebagai tata tindakan
dalam memanfaatkan uang, tenaga, waktu, atau barang2barang berharga lainnya.
) Peran atau Gungsi Pranata 'konomi
Pranata ekonomi merupakan bagian dari pranata sosial yang mengatur kegiatan ekonomi,
seperti produksi, distribusi, dan konsumsi barang&asa yang dibutuhkan manusia.
Pranata ekonomi ada dan diadakan oleh masyarakat dalam rangka mengatur dan
membatasi perilaku ekonomi masyarakat agar dapat ter$apai keteraturan dan keadilan
dalam perekonomian masyarakat. Pranata ekonomi mun$ul seak adanya interaksi manusia,
yaitu seak manusia mulai membutuhkan barang atau asa dari manusia lain. Fentuk paling
sederhana dari pelaksanaan pranata ekonomi adalah adanya sistem barter (tukar menukar
barang). *kan tetapi, untuk kondisi saat ini, sistem barter telah arang digunakan dan sulit
untuk diterapkan. !e$ara umum, peran2peran pranata ekonomi dapat dibedakan atas peran
pranata ekonomi produksi, peran pranata ekonomi distribusi, dan peran pranata ekonomi
konsumsi.
a) Peran pranata ekonomi produksi
egiatan produksi meliputi unsur2unsur bahan dasar, modal, tenaga kera, dan manaemen.
Pemanfaatan unsurunsur produksi tersebut harus melalui aturan yang berlaku agar ter$apai
suatu keseimbangan dan keadilan sosial. !ebagai $ontoh, penggunaan tenaga kera harus
memenuhi beberapa syarat, antara lain, usia pekera, am kera, am lembur, upah kera, hak
$uti, dan sebagainya. 1i dalam pemanfaatan sumber daya alam, pranata ekonomi berperandalam menaga keseimbangan dalam pemanfaatannya. *turan2aturan dibuat sedemikian
rupa sehingga para pelaku produksi dapat memanfaatkan ketersediaan sumber daya alam
se$ara efektif dan efisien. Feberapa aturan dalam pemanfaatan sumber daya alam di
Indonesia, antara lain, dilakukan dengan $ara2$ara berikut ini.
(/) Monopoli pemerintah8 dilakukan oleh negara untuk menamin ketersediaan suatu sumber
produksi. Pada umumnya sumber2sumber produksi tersebut sangat penting dan
menyangkut haat hidup orang banyak, misalnya minyak, air, listrik, dan lain2lain.
() Monopoli swasta8 dilakukan oleh pihak swasta melalui peranian atau kontrak kera
khusus dengan pemerintah untuk memanfaatkan suatu sumber daya alam tertentu. ontoh
(")* .(
Sosiologi KomunikasiPusat +a!an A,ar dan Larning
"ika #essi$a "ahma,M,Ikom http%&&www.mer$ubuana.a$.id
7/26/2019 Modul Sosiologi Komunikasi [TM7] (1)
http://slidepdf.com/reader/full/modul-sosiologi-komunikasi-tm7-1 15/19
monopoli swasta adalah monopoli garam, monopoli $engkih, 7ak Pengusahaan 7utan, dan
lainlain.
(0) uota8 dilakukan pemerintah untuk membatasi produksi dan konsumsi terhadap suatu
barang atau sumber alam. 7al ini dimaksudkan agar produksi dan pengolahan sumber daya
alam tersebut dapat dilakukan dengan hemat atau tidak berlebihan.
() Proteksi8 dilakukan oleh pemerintah untuk melindungi produk lokal dari persaingan
produk luar negeri (impor). 1alam hal ini, pemerintah memandang bahwa produk lokal akan
kalah bersaing dengan produk impor, sehingga pemerintah menetapkan bea masuk yang
tinggi untuk produk impor tertentu atau bahkan melarangnya sama sekali.
b) Peran pranata ekonomi distribusi
1istribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang hasil produksi ke konsumen untuk
dikonsumsi. Pendistribusian penting dilakukan untuk men$apai kemakmuran rakyat dengan
$ara memeratakan keter$ukupan kebutuhan rakyat akan barang atau asa. 1engan adanya
proses distribusi, maka produsen dapat menual hasil produknya dan konsumen dapat
memperoleh barang atau asa yang dibutuhkan. Melalui distribusi pulalah, arus
perdagangan dapat beralan.
$) Peran pranata ekonomi konsumsi
onsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau menggunakan nilai guna suatu barang atau
asa. Penggunaan atau pemanfaatan nilai guna barang atau asa tersebut dapat dilakukan
sekaligus ataupun se$ara berangsurangsur. Pemenuhan kebutuhan manusia dalamberkonsumsi dipengaruhi oleh kemampuan manusia yang diukur melalui tingkat pendapatan
atau penghasilan. 7al yang harus diperhatikan adalah kebutuhan manusia dalam
berkonsumsi tidak terbatas, sedangkan kemampuan manusia terbatas. Hleh karena itu,
manusia harus pandai2pandai membelana2kan uangnya sesuai dengan tingkat kebutuhan.
Ferdasarkan peran2peran tersebut, dapatlah disimpulkan bahwa peran atau fungsi pokok
pranata ekonomi adalah mengatur kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi agar dapat
beralan dengan lan$ar, tertib dan dapat memberi hasil yang maksimal dengan
meminimalisasi dampak negatif yang ditimbulkan.
! Pranata Pen!i!i"an(")* .)
Sosiologi KomunikasiPusat +a!an A,ar dan Larning
"ika #essi$a "ahma,M,Ikom http%&&www.mer$ubuana.a$.id
7/26/2019 Modul Sosiologi Komunikasi [TM7] (1)
http://slidepdf.com/reader/full/modul-sosiologi-komunikasi-tm7-1 16/19
/ ) Pengertian Pendidikan
Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang
dalam usaha untuk mendewasakan manusia melalui upaya pengaaran atau pelatihan. 1i
Indonesia, pendidikan dapat digolongkan menadi dua, yaitu pendidikan sekolah (pendidikan
formal) dan pendidikan luar sekolah (pendidikan nonformal). Pada perkembangannya, ada
beberapa ahli sosiologi yang menambahkan satu golongan pendidikan lagi, yaitu pendidikan
yang diperoleh melalui pengalaman atau kehidupan sehari2hari (pendidikan informal).
) Peran atau Gungsi Pranata Pendidikan
Pranata pendidikan berfungsi untuk mempersiapkan manusia agar mampu men$ari nafkah
hidup saat ia dewasa kelak. Persiapan2persiapan yang dimaksud, meliputi kegiatan dalam%
a) meningkatkan potensi, kreati@itas, dan kemampuan diri8
b) membentuk kepribadian dan pola pikir yang logis dan sistematis8 serta
$) mengembangkan sikap $inta tanah air.
1engan pranata pendidikan, diharapkan hasil sosialisasi akan membentuk sikap mental
yang $o$ok dengan kehidupan di masa sekarang dan yang akan datang.
e Pranata Politi"
/ ) Pengertian Politik
Politik adalah pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan, meliputi segala
urusan dan tindakan atau kebiakan mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara
lain. 1i dalam hal ini, yang dimaksud politik adalah semua usaha dan akti@itas manusia
dalam rangka memperoleh, menalankan, dan mempertahankan kekuasaan dalam
kaitannya dengan penyelenggaraan pemerintahan negara.
Pranata politik adalah serangkaian peraturan, baik tertulis ataupun tidak tertulis yang
berfungsi mengatur semua akti@itas politik dalam masyarakat atau negara. 1i Indonesia,pranata politik tersusun se$ara hierarki, berikut ini.
(")* .*
Sosiologi KomunikasiPusat +a!an A,ar dan Larning
"ika #essi$a "ahma,M,Ikom http%&&www.mer$ubuana.a$.id
7/26/2019 Modul Sosiologi Komunikasi [TM7] (1)
http://slidepdf.com/reader/full/modul-sosiologi-komunikasi-tm7-1 17/19
a) Pan$asila
b) 9ndang29ndang 1asar /<C
$) etetapan MP"
d) 9ndang29ndang
e) Peraturan Pemerintah
f) eputusan Presiden
g) eputusan Menteri
h) Peraturan 1aerah
Pranata2pranata tersebut di$iptakan masyarakat Indonesia sesuai dengan enang
kewenangannya masing2masing, dan dimaksudkan untuk mengatur penyelenggaraan
pemerintahan negara.
) Gungsi atau Peran Pranata Politik
!eperti halnya pranata sosial lainnya, pranata politik uga mempunyai peran atau fungsi.
Feberapa peran atau fungsi pranata politik, antara lain, meliputi hal2hal berikut ini.
a) Pelindung dan penyaluran aspirasi&hak asasi manusia8 sesuai dengan 991BC, bahwa
masyarakat mempunyai hak dan kewaiban yang sama dalam hukum dan pemerintahan.
Ferdasarkan pengertian tersebut, maka rakyat berhak berpolitik seauh tetap mematuhi
kaidah2kaidah politik yang telah ditetapkan.
b) Memberikan pembelaaran politik bagi masyarakat8 dalam hal ini rakyat se$ara langsung
mulai dilibatkan dalam proses penentuan kebiakan. "akyat ditempatkan sebagai subek dan
bukannya obek kebiakan. 1engan $ara ini, akan dapat ter$apai keberhasilan
pembangunan dan meningkatkan stabilitas sosial.
$) Meningkatkan kesadaran berpolitik di kalangan masyarakat8 hal ini terlihat dari
meningkatnya keikutsertaan masyarakat dalam pemilu, kesadaran dalam mengawasi
alannya pemerintahan, dan adanya tuntutan transparansi dan akuntabilitas pemerintah.
Me!ia Massa !an Social #ontrol
(")* .+
Sosiologi KomunikasiPusat +a!an A,ar dan Larning
"ika #essi$a "ahma,M,Ikom http%&&www.mer$ubuana.a$.id
7/26/2019 Modul Sosiologi Komunikasi [TM7] (1)
http://slidepdf.com/reader/full/modul-sosiologi-komunikasi-tm7-1 18/19
!ebagai pranata sosial media massa berfungsi melakukan pengendalian sosial
(so$ial $ontrol) di tengah kehidupan masyarakat. 'fektif atau tidaknya so$ial $ontrol yang
dilakukan oleh media massa, akan tergantung pada integritas media massa itu sendiri serta
tingkat keper$ayaan masyarakat terhadap media massa yang bersangkutan.
Media massa sendiri menadi obek pengendalian sosial yang dilakukan oleh
masyarakat. 9ntuk keperluan itu bahkan diadakan seumlah pranata lain seperti badan
sensor, dewan kehormatan pers dan sebagainya. Jadi pengawasan sosial yang berlangsung
sifatnya dalah timbal balik antara media massa dengan menyasarakat itu sendiri.
*pabila kita memba$a surta kabar&maalah maka berita yang kita ba$a merupakan
hasil interaksi antara sistem komunikasi massa dengan sistem2sistem sosial hasilnya seperti
misalnya sistem politik dan sistem ekonomi. !istem komunikasi massa dapat mempengaruhi
sistem pendidikan misalnya sistem komunikasi massa yang terlalu berorientasi untuk
men$apai keuntungan, sehingga segala sesuatunya diarahkan untuk mendapatkan uang.
Fagi pendidikan hal ini dapat menimbulkan dampak yang negatif.
!etiap pranata tumbuh untuk memfungsikan dirinya di tengah masyarakat. 1alam
perkembangannya telah teradi perluasan fungsi media massa baik itu dengan mengambil
alih sebagian fungsi yang tadinya diemban oleh pranata sosial lain, atupun berbagi se$ara
bersama2sama menalankan fungsi tersebut.
Transfer fungsi di antara pranata2pranata sosial memang sesuatu yang waar teradi
seiring dengan berkembangnya kehidupan masyaakat. *da panata yang tadinya berfungsi
tunggal sekarang adi berfungsi ganda. !ebaiknya ada yang tadinya berfungsi ganda tapi
karena satu per satu fungsi tadi ditransfer ke pranata lain, maka ia sendiri berubah menadi
panata berfungsi tunggal. +amun tampaknya transfer atau pengalihan fungsi tersebut tidak
sampai mengubah total fungsi semula dari pranata yang bersangkutan, namun berpengaruh
bagi penampilannya di tengah masyarakat luas.
Da0tar Pustaka
1efleur, Mel@in E. '@erette '. 1ennis. $nderstanding %ass &ommunication# first
'dition
(")* .,
Sosiologi KomunikasiPusat +a!an A,ar dan Larning
"ika #essi$a "ahma,M,Ikom http%&&www.mer$ubuana.a$.id
7/26/2019 Modul Sosiologi Komunikasi [TM7] (1)
http://slidepdf.com/reader/full/modul-sosiologi-komunikasi-tm7-1 19/19
M$uail, 1ennis. /<>=. %ass &ommunication "heory . 'rlangga
+urudin. --0. !engantar (omunikasi %assa. Jakarta% "aa 5rafindo Persada
"akhmat, Jalaluddin. !sikologi (omunikasi . Fandung% "emaa "osdakarya
7idayat, 1edy +ur. --=. !engantar (omunikasi %assa. Jakarta% "aa 5rafindo
Persada
Junaedi, Gaar. --=. !engantar "eoritis (omunikasi %assa. !antusta.
'l@inaro, *di *nto Eukiati omela 'rdinaya. --. (omunikasi %assa Suatu
!engantar. Fandung% "emaa "osdakarya.
3iryanto. --C. !engantar )lmu (omunikasi . 5rasindo
"uben, Frent 1. /<<. &ommunication and *uman +ehavior . Prenti$e 7all PT".
(")* .-
Sosiologi KomunikasiPusat +a!an A,ar dan Larning
"ika #essi$a "ahma,M,Ikom http%&&www.mer$ubuana.a$.id