Upload
others
View
10
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MODUL PERKULIAHAN
Akuntansi Biaya
Cost Accounting, Cost Concept Dan Cost
Information System
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi Dan Bisnis S1 Akuntansi 01 MK84031 Diah IskandarNurul Hidayah
Abstract KompetensiAkuntansi Biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat manajemen dalam memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya.
Kemampuan komunikasi dan argumentasi sesuai konsep teori
Cost Accounting, Cost Concept Dan Cost Information System
Informasi Akuntansi biaya membahas akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen,
sehingga lingkungan akuntansi biaya dilihat dari perspektif eksternal dan internal.
F
PERANAN AKUNTANSI BIAYA BAGI MANAJEMENPengumpulan, presentasi, dan analisis dari informasi mengenai biaya dan keuntungan
membantu manajemen menyelesaikan tugas-tugas berikut :
1. Membuat dan melaksanakan rencana dan anggaran untuk operasi dalam kondisi-
kondisi kompetitif dan ekonomi yang telah diprediksikan sebelumnya.
2. Menetapkan metode perhitungan biaya yang memungkinkan pengendalian aktivitas,
mengurangi biaya, dan memperbaiki kualitas.
3. Mengendalikan kuantitas fisik dari persediaan, dan menentukan biaya dari setiap
produk dan jasa yang dihasilkan, untuk tujuan penetapan harga dan evaluasi kinerja
dari suatu produk, departemen, atau divisi.
4. Menentukan biaya dan laba perusahaan untuk satu tahun periode akuntansi atau
untuk periode lain yang lebih pendek. Termasuk menentukan nilai persediaan dan
harga pokok penjualan sesuai dengan aturan pelaporan eksternal.
5. Memilih diantara dua atau lebih alternative jangka pendek atau jangka panjang, yang
dapat mengubah pendapatan atau biaya.
NGSI MANAJEMEN
Manajemen perusahaan dapat digolongkan kedalam tiga tingkatan yaitu:
‘13 2 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDiah Iskandar, SE, M.Si http://www.mercubuana.ac.id
a. Kelompok manajemen eksekutif (TOP MANAGEMENT) atau tingkatanya meliputi
Direktur atau Direksi Perusahaan.
b. Kelompok manajemen menengah (Midle Management) meliputi Manager Cabang,
Kepala Departemen, Kepala Devisi atau yang setingkat.
c. Kelompok manajemen operasi (Lower Management) meliputi Mandor (supervisor).
Semua kelompok manajemen tersebut di atas memerlukan data biaya yang harus di
sajikan secara sistematis dalam melaksanakan fungsi manajemen yaitu untuk menentukan
tujuan perusahaan dan merealisasi atau mencapai tujuan tersebut dengan efektif dan
efisien.
Adapun fungsi manajemen meliputi :
a. Perencanaanan ( Planning ) , adalah proses untuk menentukan tujuan organisasi
yang akan dicapai perusahaan dan mengatur strategi yang akan dilaksanak,
perencanaan ini dapat disusun untuk jangka pendek atau jangka panjang, dan akan
dipakai dasar untuk mengendalikan kegiatan perusahaan.
b. Pengorganisasian ( Organizing ), adalah membentuk kerangka dasar dalam
menentukan aktivitas dan tugas pokok dari suatu kelompok individu atau individu
dalam perusahaan yang meliputi, pemberian tugas, pengendelgasian wewenang,
pertanggung jawaban atau tugas yang diberikan.
c. Pengarahan, merupakan proses yang harus dilaksanakan menajemen agar
pelaksanaan dapat diarahkan sesuai dengan tujuan perusahaan, untuk tujuan
tersebut manajemen harus selalu mengadakan perbaikan yang diperulukan dan
menumbuhkan motivasi para karyawan agar dapat bekerja dengan optimal sesuai
dengan rencana.
d. Pengendalian ( Controling ), adalah proses untuk memriksa kembali, menilai dan
selalu memonitor kembali laporan – laporan apakah pelaksanaan tidak menyimpang
dari tujuan yang sudah ditentukan.
Wewenang, Tanggungjawab, dan Akuntabilitas
Wewenang adalah kekuasaan untuk mengarahkan orang lain guna melakukan atau tidak
melakukan suatu aktivitas.
‘13 3 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDiah Iskandar, SE, M.Si http://www.mercubuana.ac.id
Tanggungjawab (kewajiban) : kewajiban sangan berkaitan dengan wewenang. Tanggung
jawab pada prinsipnya berasal dari hubungan atasan bawahan, dimana atasan memiliki
wewenang untuk meminta orang lain melakukan suatu pekerjaan tertentu. Jika seorang
bawahan melakukan pekerjaan itu, maka mereka menciptakan tanggung jawab mereka
sendiri. Tangung jawab berkaitan dengan otoritas dan berasal dari hubungan atasan-
bawahan
Akuntabilitas :Pelaporan hasil kepada wewenang yang lebih tinggi. Pelaporan adalah
penting karena memungkinkan dilakukannya pengukuran atas seberapa jauh tujuan telah
tercapai. Akuntabilitas adalah salah satu bagian dari tanggungjawab dan pelaporan hasil
kepada otoritas yang lebih tinggi.
PERANAN AKUNTANSI BIAYA
Akuntansi biaya melengkapi manajemen dengan alat yang diperlukan untuk aktivitas-
aktivitas perencanaan dan pengendalian, memperbaiki kualitas dan efisiensi, serta membuat
keputusan-keputusan yang bersifat rutin maupun strategis.
Pengumpulan, presentasi, dan analisis dari informasi mengenai biaya dan keuntungan
membantu manajemen menyelesaikan tugas-tugas berikut :
1. Membuat dan melaksanakan rencana dan anggaran untuk operasi dalam kondisi-
kondisi kompetitif dan ekonomi yang telah diprediksikan sebelumnya. Suatu aspek
penting dari rencana adalah potensi untuk memotivasi manusia untuk berkinerja
secara konsisten dengan tujuan perusahaan.
2. Menetapkan metode perhitungan biaya yang memungkinkan pengendalian aktivitas,
mengurangi biaya, dan memperbaiki kualitas.
3. Mengendalikan kuantitas fisik dari persediaan, dan menentukan biaya dari setiap
produk dan jasa yang dihasilkan, untuk tujuan penetapan harga dan evaluasi kinerja
dari suatu produk, departemen, atau divisi.
4. Menentukan biaya dan laba perusahaan untuk satu tahun periode akuntansi atau
untuk periode lain yang lebih pendek.
5. Memilih diantara dua atau lebih alternative jangka pendek atau jangka panjang, yang
dapat mengubah pendapatan atau biaya.
HUBUNGAN AKUNTANSI KEUANGAN DAN AKUNTANSI BIAYA
‘13 4 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDiah Iskandar, SE, M.Si http://www.mercubuana.ac.id
Akuntansi Keuangan adalah proses pencatatan dan penggolongan,
peringkasan, dan penyajian dari transaksi keuangan suatu dengan cara yang
sistematis, serta penafsiran terhadap hasilnya dari laporan – laporan yang disajikan
oleh akuntansi .
Tujuan Akuntansi Keuangan adalah sebagai alat pembantu untuk
menjalankan fungsi, alat komunikasi dan pertanggungjawaban dari manajemen kepada
berbagai pihak yang menggunakan Laporan Keuangan, sesuai kepentingan masing –
masing pemakai . Khususunya untuk perusahaan manufaktur, Akuntansi Keuangan
memerlukan data biaya dengan bantuan Akuntansi Biaya dalam hal:
1. Untuk penentuan harga pokok berbagai jenis produk atau berbagai jasa yang
dihasilkan perusahaan.
2. Untuk menyusun perencanaan dan mengendalikan biaya
3. Untuk pengembalian keputusan yang berhubungan dengan biaya
PENGERTIAN DAN TUJUAN COST ACCOUNTINGAkuntansi Biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat
manajemen dalam memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta
menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya.
Pengertian Cost Accounting adalah Akuntansi yang membicarakan tentang
penentuan harga pokok ( Cost ) dari sesuatu produk yang diproduksi atau dijual di pasar
baik untuk memenuhi pesanan maupun untuk menjadi persedian barang dagangan yang
akan dijual.
Tujuan Cost Accounting : adalah menyediakan satu informasi yang
diperlukan manajemen dalam mengelola perusahaan yaitu informasi biaya yang
bermanfaat untuk :
1. Perencanaan dan pengendalian biaya
2. Penentuan harga pokok produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan
3. pengambilan keputusan oleh manajemen
COST CONCEPTBiaya dalam pengertian yang luas merupakan pengorbanan sumber ekonomi
yang dilakukan memeperoleh manfaat Pengorbanan tersebut pada tanggal perolehan
‘13 5 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDiah Iskandar, SE, M.Si http://www.mercubuana.ac.id
dinyatakan dengan pengurangan kas atau aktival lainnya pada saat ini atau dimasa
mendatang .
Berikut ini akan dibahas beberapa konsep yang sering dipakai :
1. Harga perolehan ( Cost )
Harga perolehan adalah harga pokok dari suatu barang dengan jumlah yang dapat
diukur dalam satuan uang, dalam bentuk
- Kas yang dibayarkan
- Nilai aktiva lainnya yang dikorbankan,
- Nilai jasa yang dikorbankan
- Atau hutang yang ditimbul,
Dalam rangka pemilikan barang dan jasa yang diperlukan perusahaan, baik pada masa lalu
( harga perolehan yang telah terjadi ) maupun pada masa yang akan datang.
2. Beban ( Expenses )
Expenses adalah harga perolehan yang dikorbankan dalam rangka memperoleh
pengasilan ( revenues ) dan akan dipakai sebagai pengurang penghasilan. Beban
(expenses) digolongkan kedalam harga pokok penjualan, biaya penjualan, biaya
administrasi dan umum, biaya bunga, dan lain – lain.
3. Pengahasilan ( Revenues )
Penghasilan adalah jumlah yang dapat diukur dalam satuan uang dalam bentuk , kas
yang diterima, piutang yang timbul, dalam rangka penjualan dagang atau yang diterima,
piutang yang, dalam rangka penjualan barang dagang atau jasa yang di lakukan oleh
perusahaan kepada pihak lain secara kredit.
4. Rugi dan laba ( profit and loss )
Rugi dan laba adalah hasil dari proses mempertemukan secara wajar antara semua
penghasilan dengan semua biaya dalam periode akuntansi yang sama. Apabila semua
penghasilan lebih besar di bandingkan biaya maka selisihnya adalah laba bersih . akan
tetapi apabila semua penghasilan lebih kecil di bandingkan dengan biaya, selisihnya
adalah rugi.
5.Kerugian
Kerugian adalah biaya yang sudah di gunakan tanpa menghasilkan manfaat
pendapatan. Atau berkurangnya kekayaan perusahaan yang bukan karena pengambilan
modal oleh pemilik. Contoh; biaya persediaan yang tidak di asuransi rusak karena banjir
dapat klasifikasikan sebagai kerugian pada laporan laba- rugi.
‘13 6 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDiah Iskandar, SE, M.Si http://www.mercubuana.ac.id
COST OBJECT Objek biaya adalah segala hal seperti produk, proyek, dan lain- lain kemana
biaya- biaya diukur dan dibebakan. Contoh : menghitung berapa biaya untuk
memeproduksi sepeda, maka objek biaya adalah sepeda. Jika tujuannya adalah
menentukan biaya pengembangan produk maka objek biaya adalah proyek
mengembangkan produk.
COST CLASIFICATION Klasifikasi biaya adalah proses mengelompokan secara sistematis atas
keseruluhan elemen yang ada kedalam golongan tertentu yang lebih ringkas untuk dapat
memberikan informasi yang lebih punya arti. Dalam mengklasifikasikan biaya harus
disesuaikan dengan tujuan dari informasi biaya yang disajikan.
Berikut ini beberaopa cara pengklafikasikan biaya :
1. Biaya dapat diklafisikasikan sesuai dengan hubungannya dengan produk..
Proses klasifikasi biaya dan beban dapat dimulai dengan menghubungkan biaya ke
tahapan yang berbeda dalam operasi suatu bisnis. Dalam perusahaan manufaktur
biaya dapat digolongkan kedalam: biaya manufaktur dan biaya komersial
a. Biaya manufaktur (manufacturing cost) disebut juga biaya produksi, yaitu
yang berhubungan dengan kegitan pengolahan bahan baku menjadi barang
jadi, biayanya disebut biaya produksi dapat didefinisikan jumlah dari ketiga
elemen biaya terdiri dari biaya bahan baku ( direct material ) , biaya tenaga
kerja langsung (direct labor ), biaya overhead pabrik (factory overhead cost ).
Direct material adalah semua bahan baku yang membentuk barang jadi dan
dimasukkan dalam perhitungan biaya produk. Contoh dari biaya bahan baku
adalah kayu yang digunakan untuk membuat furniture.
Direct labor adalah tenaga kerja yang melakukan konversi bahan baku
langsung menjadi barang jadi. Pekerja yang langsung berhubungan langsung
dalam proses produksi mengolah bahan mentah menjadi barang jadi disebut
direct labor.
Factory overhead (FOH) disebut juga overhead manufaktur, beban
manufaktur atau beban pabrik terdiri dari semua biaya produksi yang
‘13 7 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDiah Iskandar, SE, M.Si http://www.mercubuana.ac.id
dikeluarkan untuk memproses produksi selain dari direct material dan direct
labor yaitu bahan penolong, tenaga kerja tidak langsung, dan lain-lain.
Biaya utama (prime cost) adalah biaya produksi yang utama dalam proses
mengolah bahan mentah menjadi barang jadi, seperti: direct material dan
direct labor.
Biaya konversi (conversion cost) adalah biaya produksi yang digunakan untuk
mengkonversi bahan baku langsung menjadi barang jadi, seperti: direct labor
dan factory overhead.
b. Beban Komersial(commercial expenses) terdiri atas dua klasifikasi umum:
beban pemasaran dan beban administrasi. Beban pemasaran, yaitu beban
yang berhubungan dengan fungsi kegitan penjualan produk selesai yang
siap untuk dijual. Biaya penjualan, biaya pengiriman barang , biaya iklan
Beban administrasi dan umum, adalah fungsi yang berhubungan secara
keseluruhan , biayanya disebut biaya administrasi dan umum.
2. Klasifikasi berdasarkan dengan hubungan terhadap kegiatan atau volume produksi,
maka biaya dapat dikelompokkan; sebagai biaya tetap, biaya variabel, dan biaya
semivariabel.
BIAYA VARIABEL (variabel cost) yaitu biaya yang berubah-ubah secara
proporsional dengan perubahan volume (kapasitas). Dengan kata lain, biaya variabel
menunjukkan jumlah per unit relative konstan tetapi jumlah total berubah ubah,
misalnya : biaya bahan dengan produksi; apabila produk dibuat satu unit biaya
bahan Rp. 100, maka jika produk dibuat 10 unit, biaya bahan menjadi Rp. 1.000 (Rp.
100 x 10) dst.
BIAYA TETAP (fixed cost) adalah biaya yang tidak dipengaruhi oleh volume
(kapasitas). Misalnya biaya penyusutan garis lurus, berapapun produk dibuat tidak
mempengaruhi biaya penyusutan. Biaya tetap bersifat konstan secara total jumlah,
tetapi biaya tetap per unit semakin kecil seiring dengan meningkatnya aktivitas atau
volume produksi.
BIAYA SEMI VARIABEL (semivariable cost) yaitu biaya yang berubah dengan
adanya perubahan volume (kapasitas) tetapi tidak proporsional dengan perubahan
‘13 8 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDiah Iskandar, SE, M.Si http://www.mercubuana.ac.id
volume. Beberapa biaya memiliki elemen biaya tetap dan biaya variabel. Contoh
beban listrik, beban pemeliharaan mesin pabrik, dan lain-lain.
3. Klasifikasi biaya dalam hubungannya dengan departemen produksi atau segmen
lainnya. Suatu bisnis dapat dibagi menjadi segmen-segmen yang memiliki berbagai
nama menjadi departemen, proses, unit kerja, pusat biaya atau kelompok biaya yang
berfungsi sebagai dasar untuk mengklasifikasikan dan mengakumulasikan biaya
serta membebankan tanggung jawab untuk pengendalian biaya. Saat produk melalui
suatu departemen atau pusat biaya maka unit tersebut dibebankan dengan biaya
langsung (direct cost) atau biaya yang digunakan sesuai dengan objek atau pusat
yang dibiayai. Biaya langsung (direct cost) adalah biaya yang terjadi dapat
diidentifikasi langsung kepada objeknya, contoh: biaya bahan baku dan biaya tenaga
kerja. Biaya tidak langsung (indirect cost) adalah biaya yang terjadi tidak dapat
diidentifikasi pada objeknya, contoh: biaya overhead pabrik.
4. Klasifikasi sesuai dengan periode akuntansi dimana biaya akan dibebankan, dapat
digolongkan sebagai Capital Expenditure adalah pengeluaran yang akan
memberikan manfaat pada beberapa periode akuntansi dan sebagai pengeluaran
penghasilan (Revenue Expenditures) adalah pengeluaran yang akan memberikan
manfaat hanya pada periode akuntansi.
5. Klasifikasi biaya sesuai dengan tujuan pengambilan keputusan yaitu; biaya relevan
dan biaya tidak relevan. Ketika harus memilih di antara tindakan-tindakan atau
alternatif-alternatif yang memungkinkan dilakukan, adalah penting untuk
mengidentifikasikan biaya yang relevan terhadap pilihan. Biaya diferensial adalah
salah satu nama dari biaya relevan untuk satu pilihan di antara banyak alternative
lainnya. Biaya diferensial sering kali disebut sebagai biaya marginal, biaya yang
relevan berpengaruh terhadap keputusan yang diambil adalah biaya variabel.
BIAYA RELEVAN adalah biaya masa yang akan dating yang diperkirakan akan berbeda
atau terpengaruh oleh suatu pengambilan keputusan pemilihan diantara berbagai
macam alternative.
BIAYA TIDAK RELEVAN adalah biaya yang tidak akan terpengaruh oleh pengambilan
keputusan, yang akan sama jumlahnya tanpa memperhatikan alternative yang
dipilih.
‘13 9 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDiah Iskandar, SE, M.Si http://www.mercubuana.ac.id
PERANAN AKUNTANSI BIAYA BAGI MANAJEMENPengumpulan, presentasi, dan analisis dari informasi mengenai biaya dan keuntungan
membantu manajemen menyelesaikan tugas-tugas berikut :
6. Membuat dan melaksanakan rencana dan anggaran untuk operasi dalam kondisi-
kondisi kompetitif dan ekonomi yang telah diprediksikan sebelumnya.
7. Menetapkan metode perhitungan biaya yang memungkinkan pengendalian aktivitas,
mengurangi biaya, dan memperbaiki kualitas.
8. Mengendalikan kuantitas fisik dari persediaan, dan menentukan biaya dari setiap
produk dan jasa yang dihasilkan, untuk tujuan penetapan harga dan evaluasi kinerja
dari suatu produk, departemen, atau divisi.
9. Menentukan biaya dan laba perusahaan untuk satu tahun periode akuntansi atau
untuk periode lain yang lebih pendek. Termasuk menentukan nilai persediaan dan
harga pokok penjualan sesuai dengan aturan pelaporan eksternal.
10. Memilih diantara dua atau lebih alternative jangka pendek atau jangka panjang, yang
dapat mengubah pendapatan atau biaya.
‘13 10 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDiah Iskandar, SE, M.Si http://www.mercubuana.ac.id
SUMBER-SUMBER DATA AKUNTANSI BIAYASistem akuntansi (Accounting System) adalah suatu mekanisme formal untuk menghimpun,
mengorganisasikan, dan mengkomunikasikan informasi tentang aktivitas-aktivitas
organisasi. Sistem yang lazim terdapat dalam perusahaan adalah :
Sistem pesanan yang masuk (order entry system) : pesanan-pesanan penjualan dari
para pelanggan diproses dan dipenuhi, dan pelanggan-pelanggan kemudian ditagih
untuk pembelian-pembeliannya.
Sistem penerimaan kas (Cash receipt system) : penerimaan-penerimaan kas dari para
pelanggan dicatat dan kas tersebut lalu disetorkan ke bank.
Sistem pembelian (purchase system) : dalam perusahaan eceran, barang dagangan
dipesan, diterima, dan dicatat.
Sistem perencanaan dan pengendalian produksi (production planning and control
system) : dalam perusahaan pabrikasi, skedul produksi disusun; dilakukan pembelian
bahan baku; bahan baku; tenaga kerja; dan perlengkapan dibuat jadwalnya; dan
keluaran produksi dipantau.
Sistem pengeluaran kas (cash disbursement system) : semua pembayaran untuk
pembelian dan aktivitas-aktivitas lainnya dilakukan dan dicatat.
Sistem personalia (personnel system) : semua peristiwa personalia dicatat. Aktivitas-
aktivitas pokok meliputi pengangkatan, tunjangan-tunjangan, gaji, evaluasi, dll.
Sistem akuntansi umum (general accounting system) : data dari semua sistem transaksi
lainnya dikumpulkan, dan sebagian besar laporan manajemen dan laporan keuangan
dihasilkan. Proses penganggaran merupakan bagian dari sistem ini.
Etika ProfesionalEtika (ethics) adalah prinsip-prinsnip moral yang mengarahkan tindak-tanduk individu, pada
saat mereka bertindak sendiri, sebagai anggota profesi, ataupun sebagai karyawan
organisasi.
Terdapat sejumlah prinsip yang sehat yang membentuk landasan perilaku etis :
Hindari penyelewengan etis sekecil apapun.
Terfokus pada reputasi jangka panjang daripada tekanan jangka pendek untuk bertindak
secara tidak etis.
Bersiaplah untuk menanggung konsekuensi-konsekuensi pribadi bermusuhan karena
bertahan terhadap posisi etis.
AKUNTANSI BIAYA DALAM LINGKUNGAN BISNIS YANG BERUBAH
‘13 11 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDiah Iskandar, SE, M.Si http://www.mercubuana.ac.id
Kompetisi Global
- Meningkatkan Efesiensi biaya.
- Meningkatkan mutu, dan
- Meningkatkan pelayanan jasa yang baik.
Orientasi Pelanggan, Jaringan Nilai, dan Aktivitas Nilai Tambah
- Nilai pelanggan (customer value) : perbedaan antara apa yang diterima oleh
pelanggan (realisasi pelanggan) dan apa yang diberikan oleh pelanggan
(pengorbanan pelanggan)
- Jaringan nilai (value chain) menggambarkan seperangkat aktivitas yang terkait satu
sama lain yang meningkatkan nilau atau kegunaan produk atau jasa perusahaan.
- Aktivitas nilai tambah (value added activity) : adalah aktivitas yang meningkatkan
jasa produk bagi pelanggan.
Manajemen Mutu Terpadu
- TQM
- TQC
Implikasi manajemen mutu terpadu terhadap akuntansi manajemen adalah :
Meningkatnya pengakuan atas biaya persediaan sebagai akibat tingkat persediaan
yang lebih rendah
Mengganti pola perilaku biaya
Basis baru untuk mengalokasikan biaya
Meningkatkan fokus pada pemangkasan biaya
Perubahan definisi biaya
Meningkatnya tekanan pada ketepatan waktu informasi
JIT
Pabrikasi JIT (Just-in Time manufacturing) adalah filosofi yang terpusat pada penentuan
waktu, efisiensi, dan mutu dalam memenuhi komitmen-komitmen.
Pada intinya, pabrikasi JITT terfokus pada perbaikan berkelannjutan (continual
improvement) dengan mengurangi biaya persediaan dan menghadapi masalah ekonomi
lainnya.
Teori Kendala (Theory of constraints, TOC)
Mencakup banyak aspek, tetapi aplikasinya yang paling lazim terletak pada peningkatan
produksi dengan beberapa kendala.
Teori kendala memandang sebuah perusahaan sebagai suatu urut-urutan proses saling
berkaitan yang menstrasformasi masukan-masukan ke dalam keluaran-keluaran yang
dapat dijual, seperti halnya suatu jaringan.
‘13 12 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDiah Iskandar, SE, M.Si http://www.mercubuana.ac.id
Evolusi Teknis
- Pabrikasi fleksibel (flexible manufacturing)
- CAD (computer-aided design)
- MIS
Manajemen Dasar Aktivitas (activity-based management)
Adalah pendekatan terintegrasi di seluruh sistem yang mengarahkan perhatian
manajemen pada aktivitas-aktivitas dengan tujuan meningkatkan nilai pelanggan dan
laba perusahaan.
Daftar PustakaAbdul Halim, Akuntansi Manajemen, BPFE UGM, 2000
Carter K William, Cost Accounting, Thomson, 14th edition, 2006
Garrison and Nooreen, Managerial Accounting, 14th edition, 2006
Hansen, Don R., Maryanne M. Mowen, Management Accounting, ed 7, Thomson South-
Western,2005
Horngren, Charles T., Srikant M. Datar, and George Foster, Cost Accounting : A Managerial
Emphasis, 12 th ed, Prentice Hall International Inc, 2006
Mulyadi, Akuntansi Biaya, BPFE UGM, 2005.Yogyakarta
Supriyono, Akuntansi Biaya, BPFE UGM, 2000,Yogyakarta
Supriyono, Akuntansi Manajemen, jilid 1, 2, 3, BPFE UGM, 2000.Yogyakarta
.
‘13 13 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDiah Iskandar, SE, M.Si http://www.mercubuana.ac.id
‘13 14 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDiah Iskandar, SE, M.Si http://www.mercubuana.ac.id
‘13 15 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDiah Iskandar, SE, M.Si http://www.mercubuana.ac.id
Diisi Judul dari Mata Kuliah
Diisi Pokok Bahasan dari
Modul
Diisi dengan Fakultas
Diisi dengan Program Studi
Diisi dengan Tatap Muka
Diisi Kode MataKuliah
Diisi Nama Penyusun
Diisi Abstract atau Deskripsi
Singkat dari modul
Diisi Kompetensi atau Kemampuan akhir yanhg
diharapkan
‘13 16 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningDiah Iskandar, SE, M.Si http://www.mercubuana.ac.id