Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
E-PIUTANG Monitoring Uang Penganti
- Pidana Khusus - Perdata dan Tata Usaha Negara
Manual Guide
Revisi 2.0
http://epiutang.kejaksaan.go.id
Disusun untuk
Kejaksaan Agung Republik Indonesia
2019
Halaman | ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................................ ii
PENDAHULUAN ................................................................................................................................................ 1
A. Akses Aplikasi ....................................................................................................................................... 1
B. Login ...................................................................................................................................................... 1
C. Ganti Password..................................................................................................................................... 2
PIUTANG PIDSUS ............................................................................................................................................. 4
A. Entri Data ............................................................................................................................................... 4
B. Entri Penyelesaian Uang Pengganti .................................................................................................... 6
C. Laporan.................................................................................................................................................. 9
a) Laporan Rekapitulasi Uang Pengganti ............................................................................................ 9
b) Laporan Inventarisasi Uang Pengganti ......................................................................................... 10
c) Berita Acara Rekonsiliasi................................................................................................................ 10
PIUTANG DATUN............................................................................................................................................ 12
A. Entri Data ............................................................................................................................................. 12
B. Entri Penyelesaian Uang Pengganti .................................................................................................. 14
C. Laporan................................................................................................................................................ 16
D. Penyelesaian Uang Pengganti Datun (baru) ..................................................................................... 16
Halaman | 1
PENDAHULUAN ( Bagian ini menjelaskan petunjuk penggunaan aplikasi secara
singkat yang diperlukan bagi Admin untuk mengoperasikan
modul-modul yang ada Aplikasi Admin Site )
A. Akses Aplikasi Aplikasi E-Piutang kini dapat diakses melalui domain resmi Kejaksaan, yaitu:
epiutang.kejaksaan.go.id
Gambar 1 – URL baru Aplikasi E-Piutang
B. Login Aplikasi E-Piutang dirancang untuk digunakan oleh seluruh satker Kejaksaan, mulai dari Kejaksaan
Agung, Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri. Masing-masing instansi
memiliki username dan password.
Tanya: Bagaimana jika saya lupa password? Jawab: Anda bisa menghubungi admin di level Kejati atau Kejagung, untuk dilakukan reset password. Setelah direset, password default Anda akan menjadi 1234
Gambar 2 – Halaman Login Aplikasi
BAGIAN
1
Halaman | 2
Jika login berhasil, maka Anda akan masuk ke Halaman Dashboard seperti gambar di bawah ini.
Gambar 3 - Halaman Dashboard
Catatan:
User di level Kejaksaan Agung, dapat melihat data seluruh satker di bawahnya (Kejati, Kejari
dan Cabjari)
User di level Kejaksaan Tinggi, hanya dapat melihat data Kejari dan Cabjari di wilayah
hukumnya
User di level Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri, hanya dapat melihat data milik
satkernya sendiri
C. Ganti Password 1. Klik My Profile di bagian kanan atas aplikasi
Halaman | 3
2. Selanjutnya akan muncul halaman Form User.
3. Klik tombol Ganti Password
4. Masukkan password lama (password default: 1), kemudian masukkan password baru.
5. Klik Simpan.
Halaman | 4
PIUTANG PIDSUS ( Bagian ini menjelaskan petunjuk penggunaan aplikasi secara
singkat yang diperlukan bagi User untuk mengoperasikan
modul Pidana Khusus )
A. Entri Data
Catatan:
Data harus SEGERA dientri setelah menerima putusan yang telah berkekuatan hukum tetap
Tanggal pembukuan/ pencatatan terisi otomatis sesuai tanggal Anda melakukan entry data. Hal ini dimaksudkan agar saldo awal periode tidak mengalami pergeseran. Dengan demikian, diharapkan satker dapat lebih tertib dalam melakukan entri data.
Gambar 4 – Dashboard Satker
1. Klik satker di bagian kiri (Gambar 4)
2. Selanjutnya, klik menu UP Pidsus (Gambar 4)
3. Aplikasi akan menampilkan Daftar Perkara Pidana Khusus yang telah inchract (Gambar 5)
BAGIAN
2
Halaman | 5
Gambar 5 – Daftar Perkara Pidana Khusus
4. Klik Data Baru untuk mengentri data perkara Pidana Khusus baru yang telah inchract
5. Aplikasi akan menampilkan Form Entri data perkara (lihat Gambar 6)
6. Masukkan data sebagai berikut:
a. Tanggal pembukuan *)
*) Field ini hanya muncul jika Anda login sebagai admin pusat. Tanggal pembukuan/
pencatatan akan terisi otomatis sesuai tanggal entri data
b. Jenis UU
c. Nama Terpidana (wajib diisi)
d. Nomor, tanggal Putusan (wajib diisi)
e. File Petikan Putusan (max 2MB, PDF)
f. Tanggal Terima Putusan (wajib diisi)
g. Amar Putusan (Pidana Badan dan Subsider) (wajib diisi)
h. Nilai Uang Pengganti (wajib diisi)
i. Tanggal BA-8 dan File
j. Nomor, tanggal dan File D-2
k. Pernyataan Kesanggupan D-2, pilih: Sanggup / Tidak Sanggup **)
**) D2 yang menyatakan TIDAK SANGGUP, akan membuat penyisihan perkara tersebut
masuk ke dalam kategori MACET
7. Klik SUBMIT
Halaman | 6
Gambar 6 – Form Entri Data Perkara Pidsus
Catatan:
Sebelum dilakukan kunci data, maka masih tersedia tombol delete perkara untuk perkara yang baru dientri. Namun setelah KUNCI DATA, maka satker tidak diijinkan untuk menghapus perkara tersebut
Tombol Delete hilang
B. Entri Penyelesaian Uang Pengganti
Catatan:
Data harus SEGERA dientri setelah melakukan penyetoran
Tanggal pembukuan/ pencatatan terisi otomatis sesuai tanggal Anda melakukan entry data. Hal ini dimaksudkan agar saldo awal periode tidak mengalami pergeseran. Dengan demikian, diharapkan satker dapat lebih tertib dalam melakukan entri data.
Halaman | 7
1. Klik pada perkara yang akan dientri data pembayarannya.
2. Masukkan data sebagai berikut:
a. Jenis Transaksi
b. Tanggal
c. Nominal
d. Keterangan
Catatan:
1. Konversikan terlebih dahulu nominal uang sesuai dengan Mata Uang - Uang
Penggantinya. Contoh: Jika Uang Pengganti dinyatakan dalam bentuk USD ($),
dan Terpidana membayar dalam bentuk rupiah sebesar Rp 2.000.000,00, maka
data yang dimasukkan harus dalam bentuk USD atau sebesar $ 141.2435
2. Pengisian tanggal dan keterangan menyesuaikan dengan Jenis Transaksinya.
Jenis Transaksi Kolom Tanggal, diisi:
Kolom Keterangan, diisi:
Jenis Transaksi Kolom Tanggal Kolom Keterangan Pembayaran ke Kas Negara Tanggal Setoran No NTPN Pembayaran ke Kas Daerah Tanggal Setoran No NTPN
Koreksi Kurang Tanggal Koreksi Alasan dikoreksi Selesai menjalani Pidana Pokok dan subsider
Tanggal Suket Bebas dari Lapas
Nomor Suket Bebas dari Lapas
Meninggal Dunia Tanggal Suket Meninggal Dunia
Nomor Suket Meninggal Dunia
Pelimpahan ke Bidang Datun Tanggal BA No BA Penghapusan Piutang Tanggal Penetapan
Jaksa Agung Nomor Penetapan Jaksa Agung
Koreksi tambah Tanggal Koreksi Alasan dikoreksi
Halaman | 8
3. Klik SIMPAN
4. Maka data pembayaran baru akan muncul seperti gambar di bawah ini.
Catatan:
Selama belum dilakukan Kunci Data, maka satker masih bisa melakukan edit dan delete data.
Edit tanggal pencatatan hanya tersedia bagi user Kejaksaan Agung
Halaman | 9
Setelah dilakukan kunci data, maka data otomatis akan terkunci dan tidak bisa diedit
atau dihapus
C. Laporan Menu Laporan terdapat pada bagian atas. Klik menu Laporan, kemudian akan muncul daftar
laporan yang bisa dicetak melalui aplikasi. Berikut ini akan dijelaskan fungsi dan cara kerja masing-
masing laporan.
a) Laporan Rekapitulasi Uang Pengganti
Laporan Rekapitulasi Uang Pengganti berfungsi untuk menampilkan posisi saldo awal, mutasi
tambah dan kurang, serta saldo akhir untuk masing-masing satker selama periode tertentu.
Cara melakukan cetak laporan rekapitulasi:
- Pilih Satker
- Pilih Periode (TW1, TW2, TW3, TW4, Semester 1, Semester 2, Tahunan)
Halaman | 10
- Pilih Tahun
- Klik Submit
b) Laporan Inventarisasi Uang Pengganti
Laporan Inventarisasi Uang Pengganti berfungsi untuk menampilkan daftar perkara secara
lebih detail, mulai dari data Putusan, nilai UP, Saldo awal, mutase, saldo akhir, hingga jumlah
penyisihan secara otomatis.
Cara melakukan cetak laporan inventarisasi:
- Pilih Satker
- Pilih Periode (TW1, TW2, TW3, TW4, Semester 1, Semester 2, Tahunan)
- Pilih Tahun
- Pada dasarnya, laporan inventarisasi hanya menampilkan perkara yang masih menjadi
piutang. Oleh karena itu, jika Anda ingin menampilkan daftar perkara secara keseluruhan,
klik centang pada bagian “Tampilkan seluruh perkara”
- Klik Submit
c) Berita Acara Rekonsiliasi
Laporan Rekapitulasi Uang Pengganti berfungsi untuk menampilkan posisi saldo awal, mutasi
tambah dan kurang, serta saldo akhir untuk masing-masing satker selama periode tertentu.
Halaman | 11
Jika anda sudah yakin dengan data Mutasi dan Saldo, klik Kunci Data (lihat gambar)
Setelah data dikunci, maka akan muncul tombol untuk mencetak BA Rekonsiliasi.
Halaman | 12
PIUTANG DATUN ( Bagian ini menjelaskan petunjuk penggunaan aplikasi secara
singkat yang diperlukan bagi User untuk mengoperasikan
modul Perdata dan TUN )
A. Entri Data
Catatan:
Data harus SEGERA dientri setelah pelimpahan berkas dari Pidsus Tanggal pembukuan/ pencatatan terisi otomatis sesuai tanggal Anda melakukan entry
data. Hal ini dimaksudkan agar saldo awal periode tidak mengalami pergeseran. Dengan demikian, diharapkan satker dapat lebih tertib dalam melakukan entri data.
Gambar 7 – Dashboard Satker
1. Klik satker di bagian kiri (Gambar 7)
2. Selanjutnya, klik menu UP Datun (Gambar 7)
3. Aplikasi akan menampilkan Daftar Perkara Pidana Khusus yang telah dilimpahkan ke Datun
(Gambar 8)
BAGIAN
2
Halaman | 13
Gambar 8 – Daftar Perkara Datun
4. Klik Data Baru untuk mengentri data perkara yang telah dilimpahkan dari Pidsus.
5. Aplikasi akan menampilkan Form Entri data perkara (lihat Gambar 6)
6. Masukkan data sebagai berikut:
a. Nama Terpidana (wajib diisi)
b. Status DPO/ bukan
c. Nomor, tanggal Putusan (wajib diisi)
d. File Petikan Putusan (max 2MB, PDF)
e. Tanggal BA Pelimpahan dari Pidsus (wajib diisi)
f. Amar Putusan (Pidana Badan dan Subsider) (wajib diisi)
g. Nilai Uang Pengganti (wajib diisi)
7. Klik SUBMIT
Halaman | 14
Gambar 9 – Form Entri Data Perkara Datun
Catatan:
Sebelum dilakukan kunci data, maka masih tersedia tombol delete perkara untuk perkara yang baru dientri. Namun setelah KUNCI DATA, maka satker tidak diijinkan untuk menghapus perkara tersebut
Tombol Delete hilang
B. Entri Penyelesaian Uang Pengganti
Catatan:
Data harus SEGERA dientri setelah melakukan penyetoran Tanggal pembukuan/ pencatatan terisi otomatis sesuai tanggal Anda melakukan entry
data. Hal ini dimaksudkan agar saldo awal periode tidak mengalami pergeseran. Dengan demikian, diharapkan satker dapat lebih tertib dalam melakukan entri data.
1. Klik pada perkara yang akan dientri data pembayarannya.
2. Masukkan data sebagai berikut:
Halaman | 15
a. Jenis Transaksi
b. Tanggal
c. Nominal
d. Keterangan
Catatan:
1. Konversikan terlebih dahulu nominal uang sesuai dengan Mata Uang - Uang
Penggantinya. Contoh: Jika Uang Pengganti dinyatakan dalam bentuk USD ($),
dan Terpidana membayar dalam bentuk rupiah sebesar Rp 2.000.000,00, maka
data yang dimasukkan harus dalam bentuk USD atau sebesar $ 141.2435
2. Pengisian tanggal dan keterangan menyesuaikan dengan Jenis Transaksinya.
Jenis Transaksi Kolom Tanggal, diisi:
Kolom Keterangan, diisi:
Pembayaran ke Kas Negara Tanggal Setoran No NTPN Koreksi Kurang Tanggal Koreksi Alasan dikoreksi Penghapusan Piutang *) Menunggu Perja Penyelesaian UP Korupsi ex UUNo.3/1971
Tanggal Penetapan Jaksa Agung
Nomor Penetapan Jaksa Agung
Koreksi tambah Tanggal Koreksi Alasan dikoreksi
3. Klik SIMPAN
4. Maka data pembayaran baru akan muncul seperti gambar di bawah ini.
Catatan:
Selama belum dilakukan Kunci Data, maka satker masih bisa melakukan edit dan delete data.
Halaman | 16
Edit tanggal pencatatan hanya tersedia bagi user Kejaksaan Agung
Setelah dilakukan kunci data, maka data otomatis akan terkunci dan tidak bisa diedit
atau dihapus
C. Laporan (Sama dengan Pidana Khusus)
D. Penyelesaian Uang Pengganti Datun (baru) Saat ini, Perja tentang Penyelesaian uang pengganti Tindak Pidana Korupsi ex UUNo.3/1971sedang
dalam tahap penyusunan. Menu ini dibuat untuk mempersiapkan kelengkapan dokumen yang
dibutuhkan pada saat pengajuan penghapusan piutang UP untuk sebuah perkara.
Langkah-langkah:
1. Klik icon seperti pada gambar di bawah ini.
2. Upload dokumen-dokumen sesuai dengan keterangan
Halaman | 17
3. Jika dokumen sudah cukup, maka Anda bisa melanjutkan dengan Cetak Usulan Penghapusan.
Usulan tersebut nantinya akan diverifikasi dan menjadi dasar dikeluarkannya Ketetapan Jaksa
Agung untuk menghapus Piutang tersebut.