64
Morfologi mikroorganisme

morfologi mikroorganisme

Embed Size (px)

DESCRIPTION

analis kesehatan

Citation preview

Page 1: morfologi mikroorganisme

Morfologi mikroorganisme

Page 2: morfologi mikroorganisme

Morfologi mikroorganisme

• Morfologi berarti ‘pengetahuan tentang bentuk’• Ilmu yang mempelajari tentang bentuk

mikroorganisme mencakup bagian-bagiannya• Dunia mikroorganisme terdiri dari bakteri,

sianobakteri, fungi, protozoa, alga dan virus

Page 3: morfologi mikroorganisme

Sel sebagai satuan struktur dasar kehidupan

• Sel merupakan satuan struktur yang fundamental dan fungsional bagi kehidupan

• Untuk organisme uniseluler, sel bukan saja merupakan satuan struktural kehidupan, tetapi juga merupakan organisme itu sendiri. Sebaliknya, pada organisme multiseluler merupakan kumpulan sel-sel yang tersusun menjadi satuan-satuan yang terpadu ke dalam sistem atau berbagai sistem yang secara bersama-sama membentuk organisme hidup

Page 4: morfologi mikroorganisme

Sel sebagai satuan struktur dasar kehidupan

• Kata sel digunakan pertama kali oleh Robert Hook (1665), ketika itu secara teliti melaporkan struktur halus dari sel gabus dan bahan-bahan tumbuhan lainnya

• Struktur seperti sarang lebah yang diamatinya pada irisan gabus disebabkan oleh dinding sel yang masih utuh yang berasal dari sel yang sebelumya hidup

Page 5: morfologi mikroorganisme

Sel sebagai satuan struktur dasar kehidupan

• Perkembangan selanjutnya, konsepsi sel sebagai satuan hidup struktural, yang dikenal dengan teori sel

• Teori ini diperkenalkan oleh Matthias Schleiden dan Theodore Schwann (1939), bahwa semua sel apapun organismenya, sangat serupa strukturnya

• Setiap sel terbungkus membran, lapisan teramat tipis yang melingkupi substansi suatu sel; nukleus, sitoplasma (sito: sel; plasma: substansi yang terbentuk)

Page 6: morfologi mikroorganisme

Sel sebagai satuan struktur dasar kehidupan

• Semua organisme hidup memiliki ciri-ciri berikut yang sama :

1. Kemampuan mengadakan pertukaran zat atau metabolisme, yakni mengambil zat makanan dan membuang sisa makanan

2. Kemampuan mengalami pertumbuhan3. Kemampuan mengadakan pembiakan atau

reproduksi atau berkembang biak4. Kemampuan bereaksi terhadap pengaruh dari luar5. Kemampuan bergerak

Page 7: morfologi mikroorganisme

Bentuk dan susunan mikroorganisme

• Bentuk umum mikroorganisme terdiri dari uniseluler

• Bentuk mikroorganisme juga dapat berbentuk filamen/serat, yakni rangkaian sel yang terdiri dari 2 sel atau lebih yang berbentuk rantai

• Bentuk lain mikroorganisme adalah koloni, yakni gabungan 2 sel/ lebih di dalam satu ruang

Page 8: morfologi mikroorganisme

Bakteri

• Bakteri adalah sel prokariotik yang khas; uniseluler dan tidak mengandung struktur yang terbatasi membran di dalam sitoplasma

• Sel-selnya khas, berbentuk bola, batang dan spiral

• Rata-rata berdiameter sekitar 0,5 sampai 1,0 um, dan panjangnya 1,5 sampai 2,5 um

Page 9: morfologi mikroorganisme
Page 10: morfologi mikroorganisme

Bakteri

• Cara reproduksi terutama dengan pembelahan biner sederhana, yakni suatu proses reproduksi aseksual

• Beberapa dapat tumbuh pada suhu 0-90oC

Page 11: morfologi mikroorganisme
Page 12: morfologi mikroorganisme

Sianobakteri

• Bersifat prokariotik fotosintetik• Sianobakteri berukuran agak lebih besar

daripada bakteri• Berbentuk bulat, filamen dan beruntai• Berkembangbiak dengan pembelahan biner

sederhana, spora dan fragmentasi

Page 13: morfologi mikroorganisme

• Bentuk bulat• Contoh : Chrococcus, Gloeocapsa

Page 14: morfologi mikroorganisme

• Bentuk filamen/benang• Contoh : Oscillatoria

Page 15: morfologi mikroorganisme

• Bentuk beruntai• Contoh : Nostoc, Anabaena

Page 16: morfologi mikroorganisme

• Berkembangbiak dengan spora• Contoh : Nostoc

Page 17: morfologi mikroorganisme

• Berkembangbiak dengan fragmentasi• Contoh : Plectonema

Page 18: morfologi mikroorganisme

Fungi

• Fungi tidak berklorofil dan tidak mempunyai dinding sel yang kaku

• Bersifat multiseluler, uniseluler• Ukuran dan bentuknya berkisar dari khamir

hingga kapang• Bereproduksi seksual dan aseksual

Page 19: morfologi mikroorganisme

• Morfologi kapang : sel memanjang, bercabang, koloni kering seperti kapas

• Contoh : Aspergillus sp

Page 20: morfologi mikroorganisme

• Morfologi khamis : bulat, licin, mirip bakteri• Contoh : Saccharomyces cerevisiae

Page 21: morfologi mikroorganisme

Protozoa

• Protozoa adalah protista eukariotik tanpa klorofil

• Bersifat uniseluler• Ukurannya berkisar luas, ada yang besarnya

hanya 1 nm, ada yang berukuran ratusan mikrometer dan terlihat dengan kasat mata

Page 22: morfologi mikroorganisme
Page 23: morfologi mikroorganisme
Page 24: morfologi mikroorganisme

Alga

• Alga adalah protista eukariotik yang berklorofil

• Bersifat uniseluler, multiseluler• Alga uniseluler (mikroskopik) berupa sel

tunggal, filamen dan beruntai (Volvox, membentuk koloni dari 500-60000 sel)

• Alga multiseluler (makroskopik) berukuran besar, memiliki hold fast mirip akar

Page 25: morfologi mikroorganisme
Page 26: morfologi mikroorganisme

Virus

• Virus bersifat uniseluler• Struktur dan komposisinya lebih sederhana

dibandingkan dengan sel prokariotik• Virus tidak hidup bebas, tetapi parasit

obligat; yakni memerlukkan sel hidup lain untuk perkembangbiakannya

• Virus terdiri dari asam nukleat (DNA/RNA), terbungkus dalam lapisan protein

Page 27: morfologi mikroorganisme
Page 28: morfologi mikroorganisme
Page 29: morfologi mikroorganisme

Virus

• Ukuran virus bila dibandingkan dengan mikroorganisme lain amat kecil; ukurannya antara 20-25 nm sampai 200-300 nm

• Virus hanya tampak pada mikroskop elektron

Page 30: morfologi mikroorganisme
Page 31: morfologi mikroorganisme

Ukuran mikroorganisme

Page 32: morfologi mikroorganisme

Ukuran mikroorganisme

• Ukuran mikroorganisme terutama bakteri dan virus, tidak lagi menggunakan besaran yang umum kita kenal seperti mm/cm, mengingat ukuran mikroorganisme sangat kecil

• Pengukuran terhadap organisme pada saat sekarang dilakukan lebih teliti lagi, karena sudah menggunakan mikroskop elektron yang ketepatannya lebih tinggi

Page 33: morfologi mikroorganisme

Ukuran mikroorganisme

• Sehingga ukuran dari bagian-bagian sel, seperti flagel, pili, inti, ataupun bagian-bagian lain yang lebih kecil lagi akan dapat ditemukan dengan baik

• Kelompok mikroorganisme yang kecil, misalnya pada Mycoplasma yang hanya berdiameter 0,125 mikron saja, sedangkan yang paling besar adalah mikroalga biru hijau, misalnya Oscillatoria dengan ukuran diameter 500 kali dari Mycoplasma

Page 34: morfologi mikroorganisme

Ukuran mikroorganisme

• Pelaksanaan pengukuran tidak dapat secara langsung dilakukan seperti halnya kita mengukur panjang lebar benda dengan meteran

• Ini harus dilaksanakan dengan menggunakan mikroskop yang diberi alat ukur yang dinamakan mikrometer di dalam atau karena selalu dipasangkan pada okuler mikroskop (okuler mikrometer)

Page 35: morfologi mikroorganisme

Morfologi kelompok

Page 36: morfologi mikroorganisme

Morfologi kelompok

• Untuk mengamati mikroorganisme dapat dilakukan individual atau kelompok, dalam bentuk koloni

• Bentuk koloni berbeda-beda untuk tiap spesies, dan bentuk itu merupakan ciri khas bagi suatu spesies

• Besar kecilnya koloni, mengkilat tidaknya, halus dan kasarnya permukaan, dan warna dari koloni merupakan sifat yang diperlukan untuk identifikasi spesies

Page 37: morfologi mikroorganisme

Morfologi kelompok

• Warna dari mikroorganisme, misalnya bakteri baru nampak jelas apabila bakteri itu dalam kelompok

• Kebanyakan bakteri memiliki warna keputihan, kelabu, kekuningan atau hampir bening, tetapi pada beberapa spesies mempunyai pigmen warna yang lebih tegas

• Adanya warna pada mikroorganisme tergantung dari faktor lingkungan

Page 38: morfologi mikroorganisme

Morfologi kelompok

• Warna dari mikroorganisme, misalnya bakteri baru nampak jelas apabila bakteri itu dalam kelompok

• Kebanyakan bakteri memiliki warna keputihan, kelabu, kekuningan atau hampir bening, tetapi pada beberapa spesies mempunyai pigmen warna yang lebih tegas

• Adanya warna pada mikroorganisme tergantung dari faktor lingkungan

Page 39: morfologi mikroorganisme

Morfologi kelompok

• Ada beberapa spesies yang memerlukkan fosfat, ada spesies yang memerlukkan sulfat untuk menimbulkan pigmentasi

• Pada umumnya pigmen ini menetap di dalam sel selama bakteri itu hidup

• Beberapa pigmen seperti bakteripurpurin dan bakterioklorofil ada sangkut pautnya dengan kegiatan fotosintesis

Page 40: morfologi mikroorganisme

Sejarah sel

• Sel merupakan kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan materi dasar bagi ilmu biologi

• Sel ditemukan pertama kali oleh Robert Hooke (1665) dengan mikroskop sederhana (perbesaran 30x), pada irisan jaringan gabus, melihat ada pori-pori

• Antonie van leewenhoek (1674) dengan mikroskop sederhana, melihat jasad renik di dalam air, karena penemuan ini ia dijuluki bapak mikrobiologi

Page 41: morfologi mikroorganisme

Sejarah sel

• Robert Brown (1831) menemukan inti di dalam sel dan menyimpulkan bahwa inti merupakan komponen dasar sel dan selalu ada dalam sel

• Hugo von mohl dan Karl Nugeli (1835) mempelajari peristiwa pembelahan sel dan menyimpulkan bahwa inti dan plasma sel mengalami pembelahan menjadi dua sel anak

• Strasburger dan Flemming (1870) memperlihatkan bahwa inti sel memelihara kelangsungan hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya

Page 42: morfologi mikroorganisme

Teknik mempelajari sel

1. Melihat di bawah mikroskopuntuk memperbesar bayangan objek yang diamati

2. Mikroteknik- dibuat sediaan sel dan jaringan dengan teknik tertentu, sediaan untuk mikroskop elektron dibuat cara khusus dengan teknik lebih halus dan rumit daripada sediaan untuk mikroskop cahaya- untuk mikroskop cahaya, jaringan disayat tipis dengan mikrotom, lalu diwarnai, diletakkan diatas gelas objek, dilem hingga awet

Page 43: morfologi mikroorganisme

Teknik mempelajari sel

3. Kultur- sel dan jaringan hidup ditanam di dalam larutan fisiologis atau serum darah, dibiarkan tumbuh, setelah tumbuh, lalu diamati di bawah mikroskop cahaya

4. Sitokimia- sel dan jaringan diberi enzim tertentu, lalu dilihat akibatnya dibawah mikroskop cahaya/elektron

Page 44: morfologi mikroorganisme

Biologi medik

• Biologi medik mempelajari kehidupan manusia, mulai dari sel serta perangkatnya, faktor-faktor keturunan, organ reproduksi, dan proses perkembangan embriologi dasar

Page 45: morfologi mikroorganisme

Struktur dan fungsi sel

Page 46: morfologi mikroorganisme
Page 47: morfologi mikroorganisme

Struktur dan fungsi sel prokariotik

• Pada tiap tingkatan, struktur sel prokariotik lebih sederhana daripada sel eukariotik, dengan satu perkecualian dinding selnya lebih kompleks. Secara umum struktur susunan sel prokariotik terdiri dari :1. Dinding luar, yang terdiri dari lapisan lendir, dinding sel, dan membran plasma2. Sitoplasma3. Bahan inti

Page 48: morfologi mikroorganisme

Lapisan lendir

• Beberapa sel prokariotik dilengkapi dengan lapisan lendir yang cukup tebal dan berlekatan dengan dinding sel (kapsula), bila tidak berlekatan dengan dinding sel (lapisan lendir)

• Lapisan lendir berfungsi memberikan perlindungan terhadap kekeringan, merupakan suatu benteng untuk bertahan terhadap faktor lingkungan

Page 49: morfologi mikroorganisme

Dinding sel

• Lapisan-lapisan yang membungkus sel prokariotik secara kolektif pembungkus sel

• Pembungkus yang terletak antara membran sitoplasma dengan lapiran lendir/kapsula dinding sel

• Dinding sel berfungsi memberikan bentuk tertentu pada sel, untuk memberikan perlindungan, untuk mengatur masuk keluarnya zat-zat kimia, dan memegang fungsi penting dalam pembelahan sel

Page 50: morfologi mikroorganisme

Membran sel

• Membran sel merupakan bungkus dari bahan sel prokariotik

• Secara keseluruhan bahan sel dan organel yang terdapat di dalam sel protoplast

• Membran sel terdiri dari lipid dan protein• Membran sel berfungsi sebagai barier keluar

masuknya ion

Page 51: morfologi mikroorganisme
Page 52: morfologi mikroorganisme
Page 53: morfologi mikroorganisme

Isi sel

• Isi sel prokariotik terdiri dari protoplasma dengan berbagai bahan lain yang terkandung di dalamnya

• Protoplasma = sitoplasma• Protoplasma suatu koloid yang mengandung

karbohidrat, protein, enzim-enzm, belerang, kalsium karbonat dan volutin

Page 54: morfologi mikroorganisme

Inti sel

• Pada bakteri dan alga hijau biru, inti belum terbungkus oleh membran

• Inti yang tidak bermembran inilah yang dikenal sebagai prokarion, sedangkan inti yang bermembran disebut eukarion

• Inti terdiri dari Deoxyribonucleid Acid (DNA) dan Ribonucleid Acid (RNA)

Page 55: morfologi mikroorganisme

Flagel

• Flagel (dari kata flagellum yang berarti bulu cambuk)

• Dengan mikroskop elektron benang protoplasma yang berpangkal pada membran sel, pangkal itu disebut rizoblast

• Komposisi flagel terdiri dari protein yang disebut flagelin

• Flagel berfungsi sebagai alat gerak

Page 56: morfologi mikroorganisme
Page 57: morfologi mikroorganisme
Page 58: morfologi mikroorganisme

Pili

• Pili (berasal dari kata pilus = rambut/bulu), bulu-bulu ini tidak berlekuk dan lebih halus daripada flagel dan jumlahnya ratusan

• Susunan kimiawi dari pili adalah protein yang dinamakan pilia

• Diduga fungsi dari pili berkaitan dengan fungsi konjugasi (perkawinan)

Page 59: morfologi mikroorganisme
Page 60: morfologi mikroorganisme

Struktur dan fungsi sel eukariotik

• Struktur dari sel eukariotik lebih rumit daripada sel prokariotik

• Salah satu ciri utama sel eukariotik yang membedakan dengan sel prokariotik adalah sistem membran internalnya

• Membran ini antara lain retikulum endoplasma• Struktur-struktur yang terbatasi oleh membran

internal ini disebut organel

Page 61: morfologi mikroorganisme

Retikulum endoplasma

• Sistem membran yang kompleks ini meluas ke seluruh sitoplasma dan membaginya ke dalam ruang-ruang terpisah dan saluran-saluran

• Sebagian dari retikulum endoplasma (RE) ini menyelubungi ini dan membentuk membran inti

• RE berfungsi penghalang diantara berbagai organel dan menjaganya dalam kondisi yang relatif konstan, menyediakan saluran yang mengatur lalu lintas bahan di dalam sel, sumber membran internal tambahan dan memberikan permukaan yang kokoh bagi ribosom

Page 62: morfologi mikroorganisme

Badan golgi

• Badan golgi terdiri dari sekelompok kantung pipih seperti cakram, tersusun dalam tumpukan dan dikelilingi oleh gelembung kecil

• Badan golgi berfungsi mengangkut protein dan polisakarida ke luar sel serta sintesis bahan dinding sel yang baru

Page 63: morfologi mikroorganisme

Mitokondria

• Mitokondria terselubung dalam membran ganda• Mitokondria berfungsi sebagai tempat utama

produksi energi dalam proses-proses keluar atau respirasi

Page 64: morfologi mikroorganisme

Kloroplas

• Kloroplas mengandung pigmen hijau (klorofil)• Kloroplas berfungsi sebagai tempat fotosintesis• Fotosintesis adalah proses pengubahan energi

cahaya menjadi energi kimiawi oleh organisme yang mengandung klorofil

• Dalam kloroplas terjadi pengubahan senyawa anorganik menjadi senyawa organik