Upload
carangki
View
216
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tugas kelompok motivasi
Citation preview
DISUSUN OLEH : 1. SANDI LIMBONG 2. SRIYANTI
Karyawan
Kebutuhan yang tak terpenuhi
Mencari jalan untuk
memenuhi kebutuhan
Perilaku yang berorientasi pada tujuan
Hasil kerja (Evaluasi dari tujuan yang
dicapai)
Imbalan /hukum
Kebutuhan yang tak terpenuhi
dilnilai kembali oleh kary
PROSES MOTIVASI AWAL
• Faktor intrinsik Dan ektrinsik
• Perbandingan-Model Herzberg &Model Maslow
• Kebutuhan Tingkat tinggi
• Kebutuhan Tingkat rendah
• Hirarki Kebutuhan
• Jenis- Kebutuhan
• Keragaman- kebutuhan
• Kritik terhadap modifikasiPerilaku
• Penerapan-Modifikasi-perilaku
Modifikasi
Perilaku
Kebutuhan
manusia
Model Dua Faktor
Model Herzberg
Hirarki
kebutuhan
Maslow
DORONGAN UTAMA MOTIVASI
3 klasifikasi motif atau kebutuhan menurut MC. Lelland
Kebutuhan akan
Afiliasi (nAff)
Kebutuhan akan
kekuasaan (nPow);
Kebutuhan akan
prestasi (nAch);
Motif fisiologis dan
psikogenik
Motif disadari
dan tidak disadari
Motif positif dan
motif negatif
3 motif menurut Loudon dan Bitta
(1995)
6 karakteristik orang yang
tingkat pencapaiannya
tinggi
1) Memiliki tanggung jawab
yang tinggi
2) Berani mengambil risiko
3) Memiliki tujuan yang realistis
4) Memiliki rencana kerja yang
menyeluruh dan berjuang untuk
merealisasi tujuan.
5) Memanfaatkan umpan balik yang
kongkrit dalam seluruh kegiatan
kerja yang dilakukan
6) Mencari kesempatan untuk
merealisasikan rencana yang telah
diprogamkan
SISTEM SOSIAL
BUDAYA
Perubahan Budaya
Etika Kerja
Tanggungjawab-
Sosial
PERAN
Sosialisasi
Persepsi Peran
Konflik Peran
Peran ganda
STATUS
Hubungan Status
Simbol Status
Sumber Status
Pentingnya Status
Keseimbangan Sosial Tindakan fungsionalitas Perjanjian psikologis & ekonomi Keadilan
TEORI MOTIVASI MASLOW
TEORI MOTIVASI
ERG ALDERFER
physiological needs
EXISTENCE
safety needs EXISTENCE
love needs RELATEDNESS
esteem needs RELATEDNESS
self actualization) GROWTH
Kritikan terhadap teori Herzberg
Kritikan terhadap teori Herzberg
Prosedur yang digunakan Herzberg dibatasi oleh metodologinya
Keandalan metodologi Herzberg dipertanyakan
Tidak ada pengukuran kepuasan menyeluruh yang dimanfaatkan
Teori motivasi higienis mengabaikan variabel-variabel situasional.
Herzberg mengasumsikan hubungan antara kepuasan dan produktivitas, tetapimetodologi penelitian yang dia gunakan melihat hanya pada kepuasan bukan produktivitas
VALENSI : Kekuatan
hasrat seseorang
untuk mencapai sesuatu
HARAPAN: Kemungkinan
mencapai sesuatu
dengan aksi tertentu
INSTRUMEN : Insentif atau penghargaan
yang diberikan
MOTIVASI : Kekuatan dorongan
yang mempunyai arah pada
tujuan tertentu
APOLAXY THEORY (TEORI
PENGHARAPAN) VROOM
Kepuasan Kerja Dan Kinerja Telah Muncul Sejak Ada
Hubungan Komunikasi Antar Manusia
Kepuasan Meningkatkan Kepada Kinerja Dan Ketidak Puasan Akan Menurunkan
Kinerja
Proses Kognitif Dalam Persepsi Berperan Sentral
Kepuasan Dan Kinerja Berhubungan Secara Langsung Dalam Sebuah Model Motivasi
MODEL MOTIVASI
PORTER- LAWLER
karyawan membandingkan
apa yang mereka berikan kedalam suatu situasi kerja (input) terhadap apa yang
mereka dapatkan dari pekerjaan tersebut (outcome)
membandingkan rasio input-outcome mereka dengan rasio input-outcome rekankerja sejawat nya
Jika mereka menganggap rasio input-outcome mereka sama
dengan orang lain, keadaan tersebut dianggap adil
Jika rasio tidak sama, rasa
ketidakadilan muncul ; artinya, karyawan cenderung melihat diri mereka sendiri kurang diberi penghargaan
Bila ketidakadilan terjadi, karyawan akan berusaha
untuk melakukan koreksi
TEORI EKUITAS DAN KEADILAN
PROSEDURAL
TEORI AGENSI
analisis pengendalian manajemen terhadap berbagai bentuk hubungan
kontraktual antara pemilik (principals) dengan perwakilan (agents) yang ditunjuk
oleh principals untuk mewakilinya pada transaksi.
Adanya penyalahgunaan kebijakan yang sudah didelegasikan principals kepada
agents, tetapi agents dengan kecurangan yang diperbuatnya merusak kepentingan
principals
kerugian yang dialami oleh principals dapat dicegah lewat pengendalian secara
ketat terhadap agents, monitoring dan sanksi, atau lewat perikatan (bonding).
TEORI KONTROL
Hirschi (1969):
Kejahatan itu normal dan hanya dapat dicegah dengan mencegah munculnya kesempatan guna melakukannya
Kejahatan juga dapat dicegah dengan mengatur perilaku tersebut melalui prinsip rewards dan punishments, ‘the
use of carrot and stick’.
Implikasinya, tidak ada orang yang akan selamanya melanggar hukum, atau selamanya tidak akan tidak
melanggar hukum
Reiss (1951):
Konsep “personal control”: seberapa kuat seseorang bertahan utk tidak mempergunakan metode yang tidak
disetujui secara sosial dalam mencapai tujuannya
Konsep “social control”: kemampuan kelompok atau lembaga sosial tertentu untuk mengefektifkan norma atau
aturan tertentu
Reckless (1967, 1973):
•Yang dimaksud ‘pencegahan’ adalah mengaktifkan faktor-faktor kontrol yang menjauhkan bagi terjadi atau dilakukannya sesuatu hal
•Konsep “self-concept”: diri dengan konsep diri yang kuat dan mengakomodasi nilai-nilai yang disepakati adalah yang paling baik membentengi diri dari dorongan dan tarikan berbuat kejahatan
• Teori hierarkhi kebutuhan Maslow berubah urutan prioritasnya yaitu rasa aman berada pada puncak kebutuhan
• Teori hierarkhi kebutuhan Maslow berubah urutan prioritasnya yaitu menempatkan kebutuhan sosial pada puncak prioritasnya
• Teori hierarkhi kebutuhan Maslow, urutan tidak berubah yaitu aktualisasi diri merupakan puncak prioritas
• Pandangan yang menyatakan bahwa kebutuhan akan pencapaian yang tinggi berperan sebagai motivator internal KANADA, DAN
INGGRIS RAYA, BUDAYA
AMERIKA
BUDAYA JEPANG, YUNANI, MEXICO
DENMARK, SWEDIA,
NORWEGIA, BELANDA, DAN
FINLANDIA
TEORI MOTIVASI YANG DIBATASI OLEH BUDAYA