23
MOTION SICKNESS CANTIKA DINIA ZULDA

Motion Sickness

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Motion Sickness

Citation preview

Page 1: Motion Sickness

MOTION SICKNESS

CANTIKA DINIA ZULDA

Page 2: Motion Sickness
Page 3: Motion Sickness

Motion sickness atau kinetosis merupakan gangguan yang terjadi pada telinga bagian dalam (labirin) yang mengatur keseimbangan, dan disebabkan karena gerakan yang berulang, seperti gerak ombak di laut, pergerakan mobil, perubahan turbulensi udara di pesawat, dll.

Page 4: Motion Sickness

Motion sickness dapat muncul tiba-tiba, dengan perasaan mual dan berkeringat dingin. Hal ini kemudian dapat menyebabkan pusing, mual dan muntah.

Otak seseorang mendapat sinyal adanya gerakan dari mata, telinga, otot, dan sendi. Ketika mendapat sinyal yang tidak cocok, seseorang bisa terkena motion sickness.

Page 5: Motion Sickness

EpidemiologiEpidemiologi• Penelitian di India mengatakan

prevalensi motion sickness adalah sekitar 28%, wanita lebih rentan (27%) dari pria (16,8%). Individu yang aktif lebih jarang terkena.

Page 6: Motion Sickness

EtiologiKetika telinga dalam dan mata mengirimkan sinyal yang tidak seimbang ke otak.

Faktor RisikoBerada di mobil, kapal laut atau pesawatUsia muda antara 2-12thMudah mual atau muntahRasa takut atau cemas yang tinggiVentilasi yang sedikit didalam kendaraanDuduk dikursi belakang atau dimanapun yang tidak dapat melihat jendela

Page 7: Motion Sickness

Otak kita secara terus menerus mengumpulkan dan menganalisis data dalam hal orientasi (arah) tubuh saat ini, gerakan, keseimbangan, dan penglihatan.

Data-data ini dikumpulkan oleh otak melalui 3 jalur pada sistem saraf, yaitu: telinga bagian dalam/Inner Ear

Keseimbangan bergantung pada empat sistem berbeda(Sistem vestibular), Rangsang proprioseptif, Penglihatan, Batang otak dan serebelum

Page 8: Motion Sickness

Telinga bagian dalam (secara medis dikenal sebagai sistem vestibular), berkaitan Telinga bagian dalam (secara medis dikenal sebagai sistem vestibular), berkaitan dengan keseimbangan dan posisi tubuh. Kemungkinan besar, faktor inilah yang paling penting dengan keseimbangan dan posisi tubuh. Kemungkinan besar, faktor inilah yang paling penting ketika seseorang mengalami mabuk perjalanan.ketika seseorang mengalami mabuk perjalanan.

Page 9: Motion Sickness

Sistem vestibular membantu Otak kita untuk menentukan:

Apakah sedang bergerak maju dan mundur (seperti ketika berjalan).

Apakah sedang mengalami percepatan atau perlambatan (seperti ketika berada dalam mobil yang sedang digas atau direm).

Apakah sedang beralih/berputar/berbelok dari satu sisi ke sisi lainnya (seperti ketika pesawat terbang beralih dari satu sisi ke sisi lainnya).

Apakah Anda sedang bergerak ke atas atau ke bawah (seperti mendaki atau menuruni tangga).

Apakah Anda merasakan efek gravitasi atau tidak (yang Anda alami saat naik lift).

Page 10: Motion Sickness

Telinga bagian dalam juga membantu kita untuk mengontrol rasa keseimbangan (Equilibrium) dan gerakan. Yang kemudian akan mengirimkan informasi ke otak dan otak memberitahukan bagian manakah dari tubuh kita yang harus mengimbangi gerakan yang kita alami untuk menjaga keseimbangan yang tepat. Ketika telinga bagian dalam kita merasa seperti keluar dari keseimbangan, mabuk gerakan dapat terjadi.

Page 11: Motion Sickness

VisualVisual

Komponen kedua yang menentukan posisi dan gerakan tubuh kita adalah mata. Mata membantu otak kita menentukan di mana lokasi tubuh kita dengan melihat benda-benda di sekitarnya.

Page 12: Motion Sickness

Ambil contoh ketika Anda berada di dalam ruangan kapal yang tidak ada jendela. Telinga bagian dalam Anda merasakan dan memberitahukan kepada otak bahwa tubuh Anda sedang bergerak tetapi mata Anda memberitahukan tidak ada pergerakan tubuh (karena tidak melihat sesuatu yang bergerak tanpa adanya jendela). Perbedaan input inilah sebagai salah satu penyebab mabuk gerakan.

Page 13: Motion Sickness

Proprioseptor Proprioseptor (Proprioceptors/Proprioception)(Proprioceptors/Proprioception)

Page 14: Motion Sickness

Komponen ketiga yang membantu menentukan apakah tubuh kita sedang diam atapun bergerak adalah proprioseptors.

Impuls propriosepsi berasal dari tendo, otot dan rasa raba mekanis. Impuls ini terutama didapatkan dari otot dan tendo spinal untuk menyokong postur tubuh terutama bagian leher (mengatur posisi kepala). Impuls yang ada kemudian di salurkan ke cerebellum untuk dikoordinasikan di nucleus fastigii lalu dilanjutkan ke nucleus vestibularis.

Page 15: Motion Sickness

Sistem equilibrium tubuh selalu bekerja sama antara ketiga impuls masuk tersebut dalam suatu kondisi yang seimbang (inhibitorik dan eksitatorik).

Page 16: Motion Sickness

Contohnya adalah ketika membaca dalam mobil yang sedang melaju. Input equilibrium mata dan propriosepsi mengatakan bahwa tubuh sedang dalam kondisi diam tapi percepatan gerakan linear mobil membuat macula utriculus aktif dan memberikan informasi ke pusat bahwa tubuh sedang bergerak. Perbedaan inilah yang mengganggu system equilibrium tubuh dan menciptakan vertigo

Page 17: Motion Sickness

Gerakan-gerakan yang kompleks ini menyebabkan mabuk, karena:Gerakan yang dirasakan oleh mata tidak sama dengan yang dirasakan oleh sistem vestibular dan proprioseptor. Sebagai contoh: Mata melihat gerakan maju, sedangkan sistem vestibular merasakan gerakan naik/turun ketika menenpuh jalanan darat yang kurang rata. Ketidaksesuaian input antara mata dan sistem vestibular ini mengakibatkan mabuk.

Page 18: Motion Sickness

Otak menerima berbagai (maju/mundur, belok kiri/kanan, naik/turun) sinyal gerakan dari sistem vestibular secara bersamaan dan berulang-ulang sehingga tidak bisa mengkoordinasikan setiap gerakan dalam tujuan mencapai keseimbangan tubuh. Faktor kedua ini lebih berpengaruh terhadap mabuk daripada faktor pertama, inilah yang menjelaskan kenyataan bahwa orang buta juga bisa mengalami mabuk walaupun tidak menerima input apa-apa dari mata.

Page 19: Motion Sickness

Gejala KinisGejala Kinis

Gejala-gejala motion sickness antara lain pusing, hipersalivasi, mual, muntah, pucat, berkeringat dingin, lelah, malaise dan pusing (vertigo), penglihatan kabur, kebingungan atau disorientasi, perubahan denyut jantung dan tekanan darah, ketakutan, kecemasan, atau panik.

Page 20: Motion Sickness

TerapiTerapi

Konflik input di dalam otak diduga melibatkan beberapa neur otransmitteryaitu histamin, asetilkolin dan norepinefrin

Antihistamin: dimenhydrinate oral, diphenhydramine, promethazine, meclizine,dan cyclizine.

Page 21: Motion Sickness
Page 22: Motion Sickness
Page 23: Motion Sickness