PAPERku Motion Sickness

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/27/2019 PAPERku Motion Sickness

    1/26

    1

    A. PENDAHULUAN

    Menurut istilahnya, dalam bahasa Inggris, motion = gerakan, maka motion

    sickness ini adalah suatu sickness (penyakit, gangguan) yang disebabkan oleh

    adanya gerakan. Motion sickness adalah mabuk yang terjadi karena tubuh, mata,

    dan telinga mengirimkan sinyal yang bertentangan ke otak. Misalnya saat kita

    berada di dalam mobil. Telinga bagian dalam merasakan adanya goncangan, tetapi

    mata kita tidak bisa melihat atau karena mata kita melihat gerakan seperti visual

    realit simulasi saat perjalanan tetapi tubuh kita tidak merasa. Oleh karena itu, otak

    kita mendapat 2 sinyal yang berbeda dari indera kita sehingga menyebabkan

    motion sickness. Mabuk di perjalanan adalah masalah umum pada orang yang

    bepergian menggunakan mobil, kereta api, pesawat terbang dan juga perahu atau

    kapal. Motion sickness dapat muncul tiba-tiba, dengan perasaan mual dan

    berkeringat dingin. Hal ini kemudian dapat menyebabkan pusing, mual dan

    muntah. Otak seseorang mendapat sinyal adanya gerakan dari mata, telinga, otot,

    dan sendi. Ketika mendapat sinyal yang tidak cocok, seseorang bisa terkena

    motion sickness. Penyakit ini merupakan gangguan yang terjadi pada telinga

    bagian dalam (labirin) yang mengatur keseimbangan, dan disebabkan karena

    gerakan yang berulang, seperti gerak ombak di laut, pergerakan mobil, perubahan

    turbulensi udara di pesawat, dll. Di telinga bagian dalam (yang juga disebut

    labirin), motion sickness mempengaruhi keseimbangan.

  • 7/27/2019 PAPERku Motion Sickness

    2/26

    2

  • 7/27/2019 PAPERku Motion Sickness

    3/26

    3

    B. KESEIMBANGAN

    Rasa keseimbangan kita dikontrol oleh sinyal ke otak dari 3 sistem sensoris:

    Mata

    Sensor pergerakan di kulit, otot dan sendi

    Telinga dalam (sistem vestibuler): organ keseimbangan pada telinga dalam

    yang disebut sistem verstibuler. Termasuk diantaranya 3 kanalissemisirkularis yang bereaksi terhadap rotasi kepala. Dekat dengan kanalis

    semisirkularis adalah utrikulus dan sakulus yang mendeteksi gravitasi dan

    gerak maju mundur.

    Keseimbangan yang baik bergantung pada setidaknya dua dari tiga sistem

    sensoris yang bekerja dengan baik. Jika satu sistem tidak bekerja, sinyal dari input

    dua sensoris lainnya menjaga kita tetap seimbang. Bagaimanapun, jika otak tidak

    dapat memprosessinyal dari semua sistem-sistem ini, atau jika pesan-pesan

    kontradiksi atau tidak berfungsi semestinya, kita akan merasakan perasaan

    kehilangan keseimbangan.

    C. ALAT VESTIBULER

    Bagian telinga dalam non auditori (disebut alat vestibuler) terdiri dari dua

    sub-divisi fungsional: kanalis semisirkularis (dua vertikal dan satu horizontal) dan

    organ otolit (utrikulus dan sakulus). Kanalis semisirkularis merasakan putaran

    kepala, dan organ otolit merasakan percepatan linier kepala. Fungsi utama

    utrikulus adalah mengisyaratkan posisi kepala relatif terhadap gravitasi.

    Kerusakan sakulus menimbulkan kelainan yang kurang berarti dibandingkan

  • 7/27/2019 PAPERku Motion Sickness

    4/26

    4

    dengan kerusakan utrikulus, sehingga fungsi sakulus kurang jelas dibanding

    utrikulus. Sakulus pernah diduga sebelumnya merupakan reseptor pendengaran

    frekuensi rendah, namun akhir-akhir ini studi sistematis khusus menunjukkan

    bahwa serabut saraf sakulus bereaksi hanya pada percepatan linier. Diperkirakan

    bahwa sistem sakulus memberikan reaksi terhadap percepatan vertikal tingkat

    tinggi, yang perlu untuk menimbulkan respon motorik yang dibutuhkan untuk

    mendarat secara optimal sewaktu terjatuh.

    Seperti kita ketahui bahwa sistem vestibuler merupakan salah satu dari tiga

    sistem yang berfungsi untuk mempertahankan posisi tubuh dan keseimbangan.

    Yang dua lainnya adalah somatosensoris (terutama proprioseptif) dan sistem

    penglihatan. Kehilangan proprioseptif (misalnya seperti pada tabes dorsalis) atau

    penglihatan menyebabkan gangguan ekuilibrium dan keseimbangan yang lebih

    nyata daripada kehilangan fungsi vestibuler. Akibat kehilangan fungsi vestibuler

    bilateral, gangguan terjadi hanya bila salah satu sistem yang lain ikut terganggu

    (misalnya bila berjalan dalam gelap atau pada permukaan yang licin) atau ketika

    keseimbangan harus dipertahankan dalam kondisi yang sulit (misalnya berjalan

    meniti balok kayu yang sempit). Jadi pada manusia, pada kondisi fisiologik,

    sistem vestibuler mungkin paling kurang penting dari ketiga sistem ekuilibrium

    dan keseimbangan. Gangguan funsi yang paling nyata timbul ketika sistem

    vestibuler terserang, kerusakan asimetris akut dan menimbulkan kesan posisi

    kepala salah atau kepala berputar.

  • 7/27/2019 PAPERku Motion Sickness

    5/26

    5

    D. ANATOMI

    Ada banyak persamaan anatomi alat vestibuler dengan anatomi koklea.

    Misalnya, kedua organ akhir terletak dalam saluran yang merupakan lubang di

    dalam pars petrosus os temporal (secara embriologis kedua alat ini berasal dari

    saluran yang sama). Saluran dibagi dua; labirin tulang yang terisi perilimf, di

    sebelah luar, dan labirin membran yang terisi endolimf di bagian dalam. Sebagai

    tambahan, seperti didalam koklea, sel reseptor alat vestibuler juga bersilia, dan

    silia ini merentang masuk ke dalam matriks gelatin

    Ketiga kanalis semisirkularis saling tegak lurus. Dapat dibayangkan

    sebagai bidang dasar sebuah kubus: kanal horisontal (atau lateral) terletak dalam

    bidang dasar dari kubus, dan antero-vertikal (atau superior) dan kanal postero-

  • 7/27/2019 PAPERku Motion Sickness

    6/26

    6

    vertikal (atau posterior) adalah kedua bidang sisi yang lain. Pada manusia

    kumpulan ketiga kanalis miring 30 ke atas. Pada posisi fisiologik, kepala

    manunduk 30; sehingga kemiringan 30 ini menjadikan kanal horisontal sehari-

    hari berada dalam posisi horisontal.

    Organ akhir sensoris (krista) kanalis semisirkularis berada pada pelebaran

    ujung setiap kanal (ampula). Anatomi krista berupa gundukan jaringan berbentuk

    pelana, yang menempel pada dinding ampula. Sel-sel rambut terletak pada

    permukaan krista. Serabut saraf ampula berjalan melalui pusat krista untuk

    bersinapsis pada basis sel rambut. Silia sel rambut menonjol dari permukaan krista

    ke dalam struktur gelatin yang disebut kupula. Kupula ini menutupi bagian atas

    krista dan meluas sampai dinding ampula yang berhadapan

    Sakulus dan utrikulus adalah dua kantong di dalam labirin membran, yang

    berlokasi di bagian vestibulum (pintu masuk) telinga dalam. Organ reseptornya

    disebut makula, yang dilihat sebagai bercak epitel pada dinding labirin membran.

    Makula utrikulus terletak pada dasar utrikulus kira-kira di bidang kanalis

    semisirkularis horisontal. Makula sakulus terletak pada dinding medial sakulus

    dan terutama terletak di bidang vertikal.

    E. FISIOLOGI

    Keseimbangan dan orientasi tubuh seseorang terhadap lingkungan di

    sekitarnya tergantung pada input sensorik dari reseptor vestibuler di labirin, organ

    visual dan proprioseptif. Gabungan informasi ketiga reseptor sensorik tersebut

    akan diolah di SSP, sehingga menggambarkan keadaan posisi tubuh pada saat itu.

  • 7/27/2019 PAPERku Motion Sickness

    7/26

    7

    Gerakan atau perubahan kepala dan tubuh akan menimbulkan perpindahan

    cairan endolimfa di labirin dan selanjutnya silia sel rambut akan menekuk.

    Tekukan silia menyebabkan permeabilitas membran sel berubah, sehingga ion

    kalsium akan masuk ke dalam sel yang menyebabkan terjadinya proses

    depolarisasi dan akan merangsang penglepasan neurotransmitter eksitator yang

    selanjutnya akan meneruskan impuls sensoris melalui saraf aferen ke pusat

    keseimbangan di otak. Sewaktu berkas silia terdorong ke arah berlawanan, maka

    terjadi hiperpolarisasi

    Organ vestibuler berfungsi sebagai transduser yang mengubah energi

    mekanik akibat rangsangan otolit dan gerakan endolimfa di dalam kanalis

    semisirkularis menjadi energi biolistrik, sehingga dapat memberi informasi

    mengenai perubahan posisi tubuh akibat percepatan linier atau percepatan sudut.

    Dengan demikian dapat memberi informasi mengenai semua gerak tubuh yang

    sedang berlangsung.

    Sistem vestibuler berhubungan dengan sistem tubuh yang lain, sehingga

    kelainannya dapat menimbulkan gejala pada sistem tubuh bersangkutan. Gejala

    yang timbul dapat berupa vertigo, rasa mual dan muntah. Pada jantung berupa

    bradikardi atau takikardi dan pada kulit reaksinya berkeringat dingin.

    F. PATOFISIOLOGI

    Adanya suatu gerakan dirasakan oleh otak melalui tiga jalur yang berbeda

    dari sistem saraf yang mengirimkan sinyal dari telinga bagian dalam (motion

    sensing, akselerasi, dan gravitasi), mata (visi), dan jaringan yang lebih dalam dari

  • 7/27/2019 PAPERku Motion Sickness

    8/26

    8

    permukaan tubuh (proprioceptors). Ketika tubuh bergerak dengan sengaja,

    misalnya, ketika kita berjalan, informasi dari semua tiga jalur dikoordinasikan

    oleh otak kita. Tetapi, jika gerakan tidak disengaja, misalnya terguncang-guncang

    saat mengendarai mobil, otak kesulitan mengkoordinasikan informasi dari ketiga

    jalur tersebut. Akibatnya, timbul gejala-gejala motion sickness. Ketika ada

    gerakan yang tidak disengaja dari tubuh, seperti yang terjadi saat berkendara di

    mobil, otak tidak mengkoordinasikan input, dan dianggap ada discoordination

    atau konflik antara masukan dari tiga jalur. Ini adalah hipotesis bahwa konflik

    antara input menjadi penyebab terjadinya motion sickness.

    Sebagai contoh, ketika kita sedang duduk menonton sebuah gambar yang

    menggambarkan adegan bergerak, jalur visi kita memberitahu otak kita bahwa ada

    gerakan, tapi telinga kita dan otak kita mengatakan bahwa tidak ada gerakan. Jadi,

    ada konflik di otak, dan beberapa orang akan mengalami motion sickness. Tanpa

    motion-sensing organ telinga bagian dalam, motion sickness tidak terjadi, hal ini

    menunjukkan bahwa telinga bagian dalam sangat berpengaruh terhadap terjadinya

    motion sickness. Input visual tampaknya menjadi kurang penting, karena orangbuta dapat terkena penyakit ini. Telinga bagian dalam (labirin) memantau arah

    gerak, seperti berputar atau maju-mundur, perpindahan dari sisi ke sisi, dan

    gerakan naik-turun. Mata mengamati dimana tubuh berada dalam suatu ruang

    (misalnya, terbalik, sisi kanan atas, dll) dan juga arah gerakan. Reseptor tekanan

    kulit seperti kaki menyentuh tanah. Otot dan sendi reseptor sensorik melaporkan

    bagian tubuh yang bergerak. Sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang

    belakang) memproses semua informasi dari sistem-sistem tersebut untuk membuat

    persepsi.

    Sebagai contoh, bayangkan Anda sedang naik di pesawat terbang saat

    badai, dan pesawat sedang mengalami turbulensi udara. Tapi mata tidak

    mendeteksi adanya gerakan ini karena semua yang dilihat adalah bagian dalam

    pesawat. Akibatnya, otak menerima pesan yang tidak berkoordinasi antara satu

    dengan yang lainnya. Atau misalkan Anda sedang duduk di kursi belakang sebuah

    mobil yang bergerak dan sedang membaca buku. Telinga dan reseptor kulit

  • 7/27/2019 PAPERku Motion Sickness

    9/26

    9

    mendeteksi adanya gerakan dalam perjalanan, tetapi mata hanya melihat halaman-

    halaman buku. Misalkan juga, Anda menderita kerusakan telinga bagian dalam

    hanya pada satu sisi bisa disebabkan karna cedera kepala atau infeksi. Telinga

    bagian dalam yang rusak tidak mengirim sinyal yang sama ke otak sebagaimana

    seharusnya telinga yang sehat. Sinyal-sinyal yang bertentangan tentang sensasi

    rotasi dapat menghasilkan rasa berputar atau vertigo, serta mual. Sistem vestibular

    bekerja dengan sistem sensorimotor lain dalam tubuh, seperti sistem visual kita

    (mata) dan sistem rangka (tulang dan sendi), untuk memeriksa dan

    mempertahankan posisi tubuh kita saat istirahat atau bergerak. Hal ini juga

    membantu kita mempertahankan fokus pada objek yang stabil meskipun ada

    perubahan posisi tubuh kita. Sistem vestibular melakukan hal ini dengan

    mendeteksi kekuatan mekanik, termasuk gravitasi, yang bertindak atas organ-

    organ vestibular kita ketika kita bergerak. Kanalis semisirkularis berisi cairan

    yang mengatur pada sudut kanan satu sama lain. Mereka memberikan sinyal ke

    otak ketika kepala kita bergerak, berputar, seperti ketika kita mengangguk kepala

    kita naik dan turun atau melihat dari kanan ke kiri. Setiap kanal semisirkularis

    (berbentuk setengah lingkaran) yang berisi struktur yang berisi endolimfe.

    Struktur ini, yang disebut cupula, dan juga terdapat sel-sel rambut. Sel-sel rambut

    memiliki ekstensi benang panjang, yang disebut stereocilia. Ketika kepala

    bergerak, cairan di dalam kanal bergerak. Gerakan ini menyebabkan cupula

    membungkuk dan stereocilia yang di dalamnya miring ke satu sisi. Posisi miring

    memberikan sinyal pada otak dan memberitahukan gerakan dan posisi kepala.

    Antara kanalis semisirkularis dan koklea organ otolithic, ada dua kantong berisi

    cairan yang disebut dengan utrikulus dan sakulus. Organ-organ ini memberitahu

    otak ketika tubuh kita bergerak dalam garis lurus, seperti ketika kita berdiri atau

    naik mobil atau di sepeda. Dan juga memberitahukan otak tentang posisi kepala

    sehubungan dengan gravitasi, seperti apakah kita duduk, bersandar, atau

    berbaring. Seperti semicircular canals, utricle dan saccule memiliki sel-sel rambut

    sensori. Bila Anda memiringkan kepala Anda, kemudian stereocilia mengalami

    gerakan. Seperti dengan kanalis semisirkularis, gerakan ini menciptakan sinyal

    yang memberitahu otak tentang posisi kepala. Sistem visual bekerja dengan

  • 7/27/2019 PAPERku Motion Sickness

    10/26

    10

    sistem vestibular untuk melihat adanya objek ketika kepala bergerak dan

    menyeimbangkan posisi tubuh ketika dalam keadaan berjalan atau naik

    kendaraan. Reseptor sensorik pada sendi dan otot kita juga membantu kita

    menjaga keseimbangan kita saat kita berdiri diam atau berjalan. Otak menerima,

    menafsirkan, dan memproses informasi dari sistem ini untuk mengontrol

    keseimbangan kita. Motion sickness dapat terjadi ketika terdapat ketidaksesuaian

    antara sistem yang berbeda. Jika otak mendapatkan informasi yang bertentangan

    dari telinga, mata, sendi, maka reseptor histamin di pusat-pusat muntah otak dapat

    dirangsang untuk memperlambat gerakan saluran pencernaan.

    Walaupun ada beberapa neurotransmiter yang terlibat, tetapi saat ini obat

    yang paling sering dipakai untuk mengatasi motion sickness adalah antihistamin.

    Obat ini bekerja memblok reseptor histamin di otak yang berada di chemoreceptor

    trigger zone (CTX) yang mengkoordinasikan input tadi. Obat ini bisa mencegah

    mual, muntah, dan pusing akibat motion sickness. Antihistamin yang sering

    dipakai adalah dimenhidrinat (ada berbagai nama paten), namun demikian bisa

    juga digunakan obat antihistamin lainnya. Obat sebaiknya diminum sebelumperjalanan dimulai. Bisa juga menggunakan antimuskarinik seperti beladonna

    atau scopolamin, tapi ini adalah obat lama yang sudah jarang dipakai.

  • 7/27/2019 PAPERku Motion Sickness

    11/26

    11

    G. GEJALA KLINIS

    Gejala-gejala dari motion sickness muncul ketika sistem saraf pusat

    menerima pesan yang bertentangan dari sistem lain. Gejala-gejala motion sickness

    antara lain pusing, hipersalivasi, mual, muntah, pucat, berkeringat dingin, lelah,

    malaise dan pusing (vertigo), penglihatan kabur, kebingungan atau disorientasi,

    perubahan denyut jantung dan tekanan darah, ketakutan, kecemasan, atau panik.

    Beberapa orang juga merasa lelah, tertekan, atau tidak mampu berkonsentrasi.

    Gejala dapat datang dan pergi selama periode waktu yang singkat atau

    berlangsung selama waktu yang cukup lama.

  • 7/27/2019 PAPERku Motion Sickness

    12/26

    12

    Prevalensi dari motion sickness

    hampir 80% dari populasi mengalaminya.

    Perahu kecil dan mobil cenderung yang paling provokatif merangsang

    terjadinya

    motion sickness.

    Lebih sering terjadi pada wanita (terutamaselama kehamilan), anak-anakusia 2-12tahun, dan orang dengan migrain.

    Penelitian di India mengatakan prevalensi motion sickness adalah sekitar

    28%, wanita lebih rentan (27%) dari pria (16,8%). Individu yang aktif

    lebih jarang terkena.

    Orang dengan usia berapapun dapat terkena motion sickness. Pada orang

    dengan usia lebih dari 40 tahun lebih sering mengalami motion sickness,

  • 7/27/2019 PAPERku Motion Sickness

    13/26

    13

    sementara anak-anak di bawah usia 2 tahun sangat tahan terhadap kondisi

    tersebut. Namun, cenderung memuncak pada anak-anak usia antara 4 dan 10

    tahun. Wanita cenderung lebih sering terkena motion sickness daripada pria, pada

    usia berapa pun. Sementara pada orang hamil sulit untuk menentukan antara

    motion sickness atau morning sickness.

    Rasa mual, kata ini berasal dari kata Yunani yang berarti kapal - Naus.

    Mungkin ahli bahasa menghubungkan pergerakan kapal dengan laut dan mabuk

    perjalanan. Sebenarnya banyak gerak dapat menyebabkan penyakit termasuk

    perjalanan melalui laut, udara, kereta api, mobil, ayunan, ruang, unta, gajah, pada

    kenyataannya hampir apapun yang bergerak. Rangsangan lingkungan lainnya

    yang dapat menyebabkan mabuk mencakup paparan lingkungan buatan seperti

    stimulator penerbangan, dan juga wahana taman hiburan.

    Berdasarkan penyebabnya motion sickness dapat dibedakan atas:

    Seasickness,

    Carsickness,

    Simulation sickness,

    Airsickness,

  • 7/27/2019 PAPERku Motion Sickness

    14/26

    14

    Space sickness.

    Keseimbangan bergantung pada empat sistem berbeda.

    Sistem vestibular

    Rangsang proprioseptif

    Penglihatan

    Batang otak dan serebelum

    Apa yang menyebabkan gangguan keseimbangan?

    Sebuah gangguan keseimbangan mungkin disebabkan oleh infeksi virus

    atau bakteri di telinga, cedera kepala, atau gangguan peredaran darah yang

    mempengaruhi telinga bagian dalam atau otak. Banyak orang mengalami masalah

    dengan rasa keseimbangan ketika mereka semakin tua. Selain itu, masalah dalam

    sistem visual, sistem saraf ,peredaran darah dapat menjadi sumber dari beberapa

    masalah keseimbangan. Sebuah gangguan sistem peredaran darah, seperti tekanan

    darah rendah, dapat menyebabkan perasaan pusing ketika kita tiba-tiba berdiri.

    Masalah dalam sistem kerangka atau visual, seperti arthritis atau

    ketidakseimbangan otot mata, juga dapat menyebabkan masalah keseimbangan.

    Namun, banyak gangguan keseimbangan dapat mulai tiba-tiba dan tanpa

    penyebab yang jelas.

    Ada beberapa jenis gangguan keseimbangan. Beberapa yang paling umum adalah:

    - BPPV

    - Labyrinthitis adalah infeksi atau peradangan telinga bagian dalam yang

    menyebabkan pusing dan kehilangan keseimbangan. Ini sering dikaitkan

    dengan infeksi saluran pernapasan.

  • 7/27/2019 PAPERku Motion Sickness

    15/26

    15

    - Mnire disease dikaitkan dengan perubahan volume cairan dalam bagian

    dari labirin itu. Mnire disease menyebabkan vertigo, gangguan

    pendengaran tidak teratur, tinitus (dering atau mendengung di telinga), dan

    perasaan penuh di telinga.

    - Neuronitis vestibular adalah peradangan dari saraf vestibular. Gejala

    utamanya adalah vertigo.

    - Fistula Perilymph adalah kebocoran cairan telinga bagian dalam ke telinga

    tengah. Hal ini dapat terjadi setelah cedera kepala, perubahan drastis

    dalam tekanan atmosfer (seperti saat scuba diving), aktivitas fisik, operasi

    telinga, atau infeksi telinga kronis. Gejala yang paling menonjol, selain

    pusing dan mual, adalah kegoyangan saat berjalan atau berdiri yang

    meningkat dengan aktivitas dan berkurang dengan istirahat. Beberapa bayi

    dapat lahir dengan fistula perilymph, biasanya dalam hubungan dengan

    gangguan pendengaran pada saat lahir.

    - Mal de debarquement sindrom (MdDS) adalah gangguan keseimbangan dimana seseorang merasa seolah-olah terus menerus goyang atau terapung-

    apung. Hal ini biasanya terjadi setelah pelayaran di laut atau perjalanan

    laut lainnya. Biasanya, gejala akan hilang dalam hitungan jam atau

    harisetelah mendarat. Namun, kasus yang parah dapat bertahan berbulan-

    bulan atau bahkan bertahun-tahun.

    Keseimbangan dan orientasi tubuh seseorang terhadap lingkungan di

    sekitarnya tergantung pada input sensorik dari reseptor vestibuler di labirin, organ

    visual dan proprioperseptif. Gabungan informasi ketiga reseptor sensorik tersebut

    akan diolah di SSP, sehingga menggambarkan keadaan posisi tubuh pada saat itu.

    Labirin terdiri dari labirin statis yaitu utrikulus dan sakulus yang merupakan

    pelebaran labirin membrane yang terdapat dalam vestibulum labirin tulang. Pada

    tiap pelebarannya terdapat macula utrikulus yang di dalamnya terdapat sel-sel

    reseptor keseimbangan. Labirin kinetic terdiri dari tiga kanalis semisirkularis

    dimana pada tiap kanalis terdapat pelebaran yang berhubungan dengan utrikulus,

  • 7/27/2019 PAPERku Motion Sickness

    16/26

    16

    disebut ampula. Di dalamnya terdapat krista ampularis yang terdiri dari sel-sel

    reseptor keseimbangan dan seluruhnya tertutup oleh suatu substansi gelatin yang

    disebut kupula.

    Gerakan atau perubahan kepala dan tubuh akan menimbulkan perubahan

    cairan endolimfa di labirin dan selanjutnya silia sel rambut akan menekuk.

    Tekukan silia menyebabkan permeabilitas membrane sel berubah, sehingga ion

    kalsium akan masuk ke dalam sel yang menyebabkan terjadinya proses

    depolarisasi dan akan merangsang pelepasan neurotransmitter eksitator yang

    selanjutnya akan meneruskan impuls sensoris melalui saraf aferen ke pusat

    keseimbangan di otak. Sewaktu berkas silia terdorong ke arah berlawanan maka

    terjadi hiperpolarisasi. Organ vestibuler berfungsi sebagai tranduser yang

    mengubah energy mekanik akibat rangsangan otolit dan gerakan endolimfa di

    dalam kanalis semi sirkularis menjadi energy biolistrik, sehingga dapat memberi

    informasi mengenai perubahan posisi tubuh akibat percepatan linear atau

    percepatan sudut. Dengan demikian dapat memberi informasi mengenai semua

    gerak tubuh yang sedang berlangsung. Sistem vestibuler berhubungan dengansistem tubuh yang lain, sehingga kelainannya dapat menimbulkan gejala pada

    sisitem tubuh yang bersangkutan. Gejala yang timbul dapat berupa vertigo, rasa

    mual dan muntah. Pada jantung berupa bradikardi atau takikardi dan pada kulit

    reaksinya berkeringat dingin.

    Untuk membantu mengevaluasi masalah keseimbangan, disarankan untuk

    pergi ke otolaryngologist. Otolaryngologist adalah seorang dokter dan ahli bedah

    yang khususkan dalam hidung tenggorokan telinga. Otolaryngologist dapat

    menentukan dan menilai penyebab masalah keseimbangan tergantung pada gejala

    dan status kesehatan orang tersebut. Otolaryngologist akan meminta untuk

    dilakukan pemeriksaan pendengaran, tes darah, sebuah alat electronystagmogram

    (yang mengukur gerakan mata dan otot-otot yang mengontrol mereka), atau studi

    pencitraan kepala dan otak. Tes lain disebut posturography. Untuk tes ini, Anda

    berdiri di platform bergerak khusus di depan layar berpola. Dokter mengukur

  • 7/27/2019 PAPERku Motion Sickness

    17/26

    17

    seberapa gerak tubuh Anda bergerak dalam menanggapi gerakan dari platform,

    layar berpola, atau keduanya.

    Beberapa pertanyaan yang bias mengarah pada diagnosis motion sickness

    adalah sebagai berikut, Jika Anda menjawab "ya" untuk pertanyaan-pertanyaan

    ini, segeralah berkonsultasi pada dokter.

    Apakah saya merasa goyah?

    Apakah saya merasa seolah-olah ruangan itu berputar di sekitar saya?

    Apakah saya merasa seolah-olah pindah saat duduk, diam dan berdiri?

    Apakah saya kehilangan keseimbangan dan mudah jatuh?

    Apakah saya merasa seolah-olah jatuh?

    Apakah saya merasa "pusing" atau seolah-olah akan pingsan?

    Apakah pandangan saya kabur?

    Apakah saya pernah merasa bingung, seperti kehilangan akal

    H. TERAPI

    Antikolinergik: scopolamine

    Antihistamin: dimenhydrinate oral, diphenhydramine, promethazine,

    meclizine,dan cyclizine.

    Obat antihistamin umumnya digunakan dalam pencegahan dan pengobatan

    penyakit. Obat-obatan ini untuk mencegah dan mengobati mual, muntah, dan

    pusing

  • 7/27/2019 PAPERku Motion Sickness

    18/26

    18

    AH1 tertentu misalnya difenhidramin, dimenhidrinat, derivate piperazin

    dan prometazin dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati mabuk

    perjalanan udara, laut dan darat. Dahulu digunakan skopolamin untuk mabuk

    perjalanan berat dengan jarak dekat (kurang dari 6 jam). tetapi sekarang AH1

    lebih banyak digunakan karena efektif dengan dosis relative kecil. Karena AH1

    seperti juga skopolamin memiliki anti kolinergik yang kuat, maka diduga

    sebagian besar efek terhadap mabuk perjalanan di dasarkan oleh efek

    antikolinergiknya. Untuk mencegah mabuk perjalanan AH1 sebaiknya diberikan

    setengah jam sebelum berangkat. AH1 terpilih untuk mengobati mabuk perjalanan

    ialah prometazin, difenhidramin, siklizin, dan meklizin. Meklizin cukup diberikan

    sehari sekali. AH1 efektif diberikan untuk dua pertiga kasus vertigo, mual dan

    muntah. AH1 efektif sebagai antimuntah pascabedah, mual dan muntah waktu

    hamil dan radiasi. Pada dosis terapi, semua AH1 menimbulkan efek samping

    walaupun jarang bersifat serius. Efek samping yang paling sering ialah sedasi.

  • 7/27/2019 PAPERku Motion Sickness

    19/26

    19

    Dimenhidrinat

    Nama dagang

    - Dramasine

    - Dramamine/Antimo

    Dosis

    Oral :

    Dewasa dan anak (12 tahun ke atas): 50-100 mg tiap 4-6 jam, tidak lebih

    dari 400 mg dalam 24 jam, atau seperti petunjuk dokter.

  • 7/27/2019 PAPERku Motion Sickness

    20/26

    20

    Anak usia 6 s.d

  • 7/27/2019 PAPERku Motion Sickness

    21/26

    21

    Penderita asma, bronkhitis kronis, emfisema, glaukoma, denyut jantung

    yang abnormal, pembesaran prostat, sebaiknya menghindari mengkonsumsi obat

    ini. Demikian juga wanita hamil dan menyusui.

    Efek samping

    Umum: mengantuk, sakit kepala, pandangan kabur, telinga berdenging,

    mulut dan saluran pernapasan kering, inkoordinasi, palpitasi, pusing,

    hipotensi.efek samping yang lain : anoreksia, konstipasi, diare, frekuensi urin, dan

    disuria. Rasa sakit dapat terjadi pada tempat injeksi.

    Mekanisme kerja

    Menghambat stimulasi vestibular, mula-mula bekerja pada sistem otolith,

    dan pada dosis yang lebih besar bekerja pada kanal semisirkular; menghambat

    asetilkolin.

    Bentuk sediaan :

    Tablet 50 mg, 100 mg

    Stabilitas penyimpanan

    Sediaan disimpan pada suhu kamar, pembekuan larutan oral dan injeksi

    harus dihindari. Tablet harus disimpan dalam wadah yang tertutup baik, dan

    larutan oral harus disimpan dalam wadah yang tertutup rapat.

    Informasi pasien

    Sediaan oral diminum 30 menit sebelum terpapar gerakan (motion).

    Pasien sebaiknya tidak menggunakan obat ini bila alergi terhadap dimenhidrinat,

    difenhidramin, 8-kloroteofilin, atau benzil alkohol. Obat ini seharusnya tidak

    diberikan kepada infant berusia di bawah 1 bulan. Obat ini dapat menyebabkan

    pusing atau mengantuk. Hindari mengemudi, menggunakan mesin atau

    melakukan aktivitas berbahaya yang butuh kewaspadaan/kesadaran.

  • 7/27/2019 PAPERku Motion Sickness

    22/26

    22

    I. EDUKASI DAN PENCEGAHAN

    Hindari membaca saat dalam perjalanan dan tidak duduk di kursi yang

    menghadap ke belakang.

    Berada dalam posisi dimana mata selalu melihat gerakan yang sama

    dengan yang dirasakan tubuh dan telinga. Kalau di mobil atau bus,

    duduklah di depan dan lihat pemandangan. Kalau di kapal, pergilah ke dek

    dan melihat gerakan horizon. Kalau di pesawat, duduklah dekat jendeladan melihat keluar. Duduklah di bagian dekat sayap, di mana gerakan

    terasa paling minimal.

    Makan makanan ringan sebelum bepergian atau menghindari makanan jika

    sudah merasa mual.

    Hindari menonton atau berbicara dengan penumpang lain yang mengalami

    motion sickness

    Jaga agar kepala tidak bergoyang-goyang saat duduk di sandaran kursi.

    Hindari merokok atau duduk di sebelah orang yang sedang merokok.

    Jika terlanjur mual, makanlah biskuit atau minum minuman berkarbonasi

    untuk mengurangi keluhan lambung.

    Fokus pada objek yang jauh atau mata tertutup, bukan membaca atau

    melihat sesuatu di dalam kendaraan; meminimalkan gerakan kepala, dan

    jika perlu, tidur terlentang.

    Minumlah banyak air dan aturlah ventilasi udara

    Meminum obat antimotion sickness minimal 30-60 menit sebelum

    perjalanan dimulai, atau seperti yang direkomendasikan oleh dokter.

    Beradaptasi dengan kondisi ini.

  • 7/27/2019 PAPERku Motion Sickness

    23/26

    23

    DAFTAR PUSTAKA

    Benson, Alan et.al. Motion sickness : Medical Aspects of Harsh Environments.

    Elysabeth. 2009.Farnakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta : Balai Penerbit

    Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

    Ganong, William. 2003.Buku Ajar Fisiolagi Kedokteran. Jakarta : Penerbit Buku

    Kedokteran EGC.

    Golding. 2006.Motion sickness susceptibility : Autonomic Neuroscience.

    Guyton; Hall. 2006.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta : Penerbit Buku

    Kedokteran EGC.

    Mycek, Mary et.al. 2001.Farmakologi Ulasan bergambar. Jakarta : Penerbit

    Widya Medika.

    Supandi, Arsyad; Iskandar, Nurbaiti. 2006.Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga

    Hidung TenggorokKepala Leher Edisi Kelima. Jakarta : Fakultas

    Kedokteran Universitas Indonesia.

  • 7/27/2019 PAPERku Motion Sickness

    24/26

    24

    KATA PENGANTAR

    Alhamdulillah, puji syukur yang tiada hentinya penulis ucapkan kepada

    Allah swt, atas berkat rahmat, dan kemudahan dari-Nya penulis akhirnya dapat

    menyelesaikan Paper Ilmu THT ini yang berjudul Mabuk Perjalanan (Motion

    Sickness).Shalawat dan salam tercurah untuk Nabi Muhammad Sallallahu alaihi

    wa Salam beserta keluarga, dan para sahabat. Selama penulisan paper ini, penulis

    telah banyak menerima bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis

    mengucapkan banyak terimakasih kepada :

    1. Keluarga tercinta, yang senantiasa menyayangi serta memberikan doa dan

    dukungan.

    2. Dr. Patar Lumban Raja Sp.THT-KL

    Akhir kata, meskipun berbagai usaha telah dilakukan semaksimal mungkin

    dalam menyelesaikan penulisan paper ini, namun Penulis menyadari bahwa masih

    banyak kekurangan dalam penulisan paper ini. Untuk itu, kritik dan saran yangsifatnya membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk

    menyempurnakan paper ini.

    Medan, 16 September 2013

    Penulis

    i

  • 7/27/2019 PAPERku Motion Sickness

    25/26

    25

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR PENGANTAR......................................................i

    DAFTAR ISI..............................................................................................ii

    A. PENDAHULUAN..................................................................................1

    B. KESEIMBANGAN................................................................................2

    C. ALAT VESTIBULER..2

    D. ANATOMI ...3

    E.FISIOLOGI ......5F. PATOFISIOLOGI ........6

    G. GEJALA KLINIS.10

    H.TERAPI...............16

    I. EDUKASI DAN PENCEGAHAN .......20

    ii

  • 7/27/2019 PAPERku Motion Sickness

    26/26

    26

    MABUK PERJALANAN

    (MOTION SICKNESS)

    PAPER

    KEPANITERAAN KLINIK SENIOR

    STASE THT

    RUMAH SAKIT TK. II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB

    OLEH :

    ABDUL RAZAK

    081001005

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

    MEDAN

    2013