16
Shell Super Extra Versi 2.0 Tanggal berlaku 30.06.2011 Lembar Data Keselamatan 1/16 Tanggal Penerbitan 01.07.2011 MSDS_ID 1. IDENTIFIKASI SENYAWA (TUNGGAL ATAU CAMPURAN) Nama Materi : Shell Super Extra Penggunaan-penggunaan : Bahan bakar untuk mesin bensin yang dirancang beroperasi dengan bahan bakar tanpa timbal. Kode Produk : 002D1435 Pabrik/Pemasok : PT Shell Indonesia Talavera Office Park 22nd-27th Floor 22-26 Jl. Letjen TB Simatupang Kav. Jakarta Selatan 12430 Indonesia Telpon : (+62) 2175924700 Fax : (+62) 2175924679 Nomor Telepon Darurat : (+62) 811 984 290 2. KOMPOSISI/ INFORMASI TENTANG BAHAN PENYUSUN SENYAWA TUNGGAL Deskripsi Preparasi : Campuran kompleks hidrokarbon yang terdiri dari parafin, sikloparafin, aromatik dan hidrokarbon olefinik (termasuk benzena sebesar 5%). Mengandung hidrokarbon ter- oksigenasi yang bisa meliputi metil tersier butil eter (MTBE) dan eter lainnya. Mungkin juga mengandung beberapa zat aditif masing-masing dengan kadar <0,1% v/v. Unsur-unsur Berbahaya Identitas Kimia CAS EINECS Simbol(- simbol) Risk- phrase (anak kalimat yang menjelaska n risiko) Konsentrasi Bensin, nafta titik didih rendah 86290-81-5 289-220-8 F+, Xi, T, Xn, N R12; R38; R45; R46; R63; R65; R67; R51/53 85.00 - 100.00 % Etil tersier-butil eter 637-92-3 211-309-7 F, Xi R11; R38 0.00 - 0.30 % Metil tert-butil eter 1634-04-4 216-653-1 F, Xi R11; R38 0.00 - 14.00 % tersier-Amil metil eter 994-05-8 213-611-4 F, Xi R11; R38 0.00 - 14.00 %

msds shell2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

msds shell

Citation preview

Page 1: msds shell2

Shell Super ExtraVersi 2.0

Tanggal berlaku 30.06.2011

Lembar Data Keselamatan

1/16 Tanggal Penerbitan 01.07.2011 MSDS_ID

1. IDENTIFIKASI SENYAWA (TUNGGAL ATAU CAMPURAN)Nama Materi : Shell Super Extra Penggunaan-penggunaan

: Bahan bakar untuk mesin bensin yang dirancang beroperasi dengan bahan bakar tanpa timbal.

Kode Produk : 002D1435 Pabrik/Pemasok : PT Shell Indonesia

Talavera Office Park 22nd-27th Floor 22-26 Jl. Letjen TB Simatupang Kav. Jakarta Selatan 12430 Indonesia

Telpon : (+62) 2175924700 Fax : (+62) 2175924679

Nomor Telepon Darurat : (+62) 811 984 290

2. KOMPOSISI/ INFORMASI TENTANG BAHAN PENYUSUN SENYAWA TUNGGAL

Deskripsi Preparasi : Campuran kompleks hidrokarbon yang terdiri dari parafin, sikloparafin, aromatik dan hidrokarbon olefinik (termasuk benzena sebesar 5%). Mengandung hidrokarbon ter-oksigenasi yang bisa meliputi metil tersier butil eter (MTBE) dan eter lainnya. Mungkin juga mengandung beberapa zat aditif masing-masing dengan kadar <0,1% v/v.

Unsur-unsur Berbahaya Identitas Kimia CAS EINECS Simbol(-

simbol) Risk-

phrase (anak

kalimat yang

menjelaskan risiko)

Konsentrasi

Bensin, nafta titik didih rendah

86290-81-5 289-220-8 F+, Xi, T, Xn, N

R12; R38; R45; R46; R63; R65; R67; R51/53

85.00 - 100.00 %

Etil tersier-butil eter

637-92-3 211-309-7 F, Xi

R11; R38 0.00 - 0.30 %

Metil tert-butil eter 1634-04-4 216-653-1 F, Xi

R11; R38 0.00 - 14.00 %

tersier-Amil metil eter

994-05-8 213-611-4 F, Xi

R11; R38 0.00 - 14.00 %

Page 2: msds shell2

Shell Super ExtraVersi 2.0

Tanggal berlaku 30.06.2011

Lembar Data Keselamatan

2/16 Tanggal Penerbitan 01.07.2011 MSDS_ID

Informasi Tambahan : Mengandung benzena, CAS #71-43-2. Mengandung toluena, CAS # 108-88-3. Mengandung etilbenzena, CAS # 100-41-4. Mengandung n-heksana, CAS #110-54-3. Mengandung xylena (campuran bahan-bahan isomer), CAS #1330-20-7. Mengandung Siklo-heksana, CAS# 110-82-7

Mengandung naftalena, CAS # 91-20-3. Mengandung Tri-metil-benzena (semua isomer), CAS# 25551-

13-7 Kadar unsur-unsur teroksigenasi terbatas pada 2,7% m/m dihitung sebagai oksigen. Mungkin mengandung alkohol dengan kadar <0,1%v. Zat pewarna dan penanda bisa digunakan untuk menandai status pajak dan mencegah pemalsuan. Baca bab 16 untuk EC R-phrases secara lebih rinci.

3. IDENTIFIKASI BAHAYA

Klasifikasi EC : Sangat mudah terbakar. Penyebab kanker, kategori 2. Mutagenik, kategori 2. Beracun bagi Reproduksi, kategori 3. Penyebab gangguan. Berbahaya. Berbahaya bagi lingkungan.

Bahaya Kesehatan

: Uap-uap dapat menimbulkan rasa ngantuk dan pusing. Sedikit mengganggu pada sistim pernapasan. Iritasi kulit. Mengganggu mata secara moderat. Berbahaya: dapat menyebabkan kerusakan paru-paru bila tertelan. Kemungkinan kerusakan organ atau sistim organ dari eksposur yang lama; lihat Bab 11 untuk keterangan terinci. Sasaran organ(-organ): Organ-organ pembuat darah. Sistim syaraf periferi. Dapat menyebabkan kerusakan genetis yang diwariskan. Kemungkinan risiko merugikan anak yang belum lahir. Satu atau beberapa unsur bahan ini bisa menyebabkan kanker. Produk ini mengandung benzena yang bisa menyebabkan leukemia (AML - acute myelogenous leukaemia). Dapat menyebabkan MDS (Sindrom Myelodysplastic).

Tanda dan Gejala

: Tanda-tanda dan gejala iritasi kulit dapat termasuk rasa luka bakar, merah, membengkak, dan/atau melepuh. Tanda dan gejala iritasi mata bisa berupa sensasi terbakar dan mata merah sementara. Bila bahan memasuki paru-paru, tanda-tanda dan gejala dapat termasuk batuk-batuk, tersedak/tercekik, bengek, kesulitan pernapasan, dada penuh lendir, sesak napas, dan/atau demam. Dimulainya gejala pada pernapasan mungkin tertunda selama beberapa jam setelah paparan. Menghirup konsentrasi uap yang tinggi dapat menyebabkan depresi sistim syaraf pusat dengan menyebabkan pusing, ringan kepala, sakit kepala, mual dan hilangnya ko-ordinasi. Menghirup secara berkelanjutan dapat menyebabkan hilangnya kesadaran dan kematian. Kerusakan pada organ-organ pembentuk darah dapat terlihat dari gejala:

Page 3: msds shell2

Shell Super ExtraVersi 2.0

Tanggal berlaku 30.06.2011

Lembar Data Keselamatan

3/16 Tanggal Penerbitan 01.07.2011 MSDS_ID

a) kelelahan dan anemia (RBC), b) menurunnya daya tahan terhadap infeksi, dan/atau mudah memar (biru lebam) dan perdarahan (efek platelet). Kerusakan syaraf periferi dapat terlihat dari adanya kerusakan fungsi motor (kurangnya koordinasi, jalan tidak stabil, kelemahan otot pada kaki dan tangan, dan/atau hilangnya rasa di tangan dan kaki. Akibat pada sistem pendengaran termasuk hilangnya pendengaran untuk sementara waktu dan/atau telingga yang berdenging.

Bahaya Keselamatan : Sangat mudah terbakar. Selama penanganan bisa dihasilkan muatan elektrostatis. Pembuangan muatan elektrostatis dapat menimbulkan api. Cairan menguap dengan cepat dan bisa terbakar dan mengakibatkan percikan api, atau ledakan dalam ruang tertutup.

Bahaya Lingkungan : Bersifat racun bagi organisme perairan; dapat menimbulkan efek merugikan jangka panjang di lingkungan perairan. Eter oksigenat secara signifikan lebih mudah larut dalam air dan kurang dapat dibiodegradasi dibandingkan benzena, toluen, etil benzena dan silena (BTEX). Karenanya eter oksigenat memiliki kemampuan untuk bermigrasi dalam jarak yang relatif lebih jauh daripada BTEX di air bawah tanah.

Informasi Tambahan : Produk ini dimaksudkan untuk digunakan dalam sistem tertutup saja.

4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

Terhirup/Inhalasi : Pindahkan ke daerah yang memiliki udara segar. Bila tidak segera pulih, bawa ke fasilitas medis terdekat untuk perawatan tambahan.

Kontak dengan Kulit : Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Segera siram kulit dengan air yang banyak selama sekurang-kurangnya 15 menit, dan lanjutkan dengan mencucinya dengan sabun dan air bila tersedia. Jika lebam, bengkak, nyeri dan/atau melepuh, bawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Ketika menggunakan peralatan tekanan tinggi, bisa terjadi suntikan produk di bawah kulit. Jika terjadi luka tekanan tinggi, korban harus segera dibawa ke rumah sakit. Jangan menunggu sampai terlihat gejalanya.

Kontak dengan mata : Siram mata dengan air sambil membuka kelopak mata. Istirahatkan mata selama 30 menit. Bila mata tetap merah, terasa panas membakar, penglihatan buram, atau membengkak, bawa ke fasilitas medis terdekat untuk perawatan tambahan.

Termakan (tertelan) : Jika tertelan, jangan paksa muntah: bawa segera ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Jika muntah spontan, jaga agar kepala korban tetap berada di bawah pinggul agar tidak terjadi aspirasi. Jika salah satu tanda dan gejala berikut ini muncul dalam 6 jam berikutnya, bawa korban ke rumah sakit terdekat: demam dengan suhu diatas 101° F (38.3°C), sulit bernafas, dada sesak atau batuk terus-menerusatau nafas berbunyi.

Pemberitahuan bagi Dokter

: Rawatlah berdasarkan gejalanya.

Page 4: msds shell2

Shell Super ExtraVersi 2.0

Tanggal berlaku 30.06.2011

Lembar Data Keselamatan

4/16 Tanggal Penerbitan 01.07.2011 MSDS_ID

5. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN

Kosongkan daerah kebakaran dari semua personnel non-darurat. Bahaya-bahaya khusus : Produk-produk pembakaran berbahaya dapat termasuk:

Campuran kompleks partikel cair dan padat di udara dan gas (asap). Karbon monoksida. Senyawa organik dan anorganik yang tak dapat diidentifikasikan. Uapnya lebih berat dari udara, menyebar di seluruh permukaan dan penyulutan api jarak jauh dapat terjadi. Akan mengambang dan dapat menyala kembali di permukaan air.

Media pemadam api : Busa, semprotan air atau kabut. Bubuk kimiawi kering, karbon dioksida, pasir atau tanah dapat digunakan untuk kebakaran kecil saja.

Media Pemadam yang Tidak Cocok

: Jangan gunakan semprotan air langsung ke produk yang terbakar karena dapat menyebabkan ledakan uap panas dan menjalarnya api. Penggunaan bersama busa dan air di permukaan yang sama harus dihindari karena air dapat menghancurkan busa.

Peralatan Pelindung bagi Pemadam Kebakaran

: Peralatan perlindungan yang sesuai termasuk peralatan pernapasan harus dikenakan bila mendekati api di tempat yang terkurung.

Nasehat Tambahan : Pertahankan supaya penampung-penampung yang bersebelahan tetap dingin dengan menyemprotkan air. Bila memungkinkan, pindahkan kontener dari daerah berbahaya. Bila api tidak dapat dipadamkan satu-satunya tindakan yang dapat dilakukan adalah evakuasi segera. Wadahi bahan-bahan sisa tumpahan di lokasi tumpahan agar tidak sampai mengalir ke saluran pembuangan (parit), selokan, dan saluran air.

6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI KEBOCORAN

Hindari terkena mata, kulit dan pakaian. Kosongkan daerah dari semua personel yang tidak diperlukan. Beri ventilasi yang baik pada daerah yang terkontaminasi. Jika lokasi tercemar, pemulihannya mungkin memerlukan saran ahli pencemaran. Hindarkan kontak dengan bahan-bahan yang tumpah atau bocor. Segera lepaskan semua pakaian yang terkontaminasi. Untuk pedoman mengenai pemilihan peralatan pelindung pribadi lihatlah Bab 8 dari Lembar Data Keselamatan Bahan. Untuk pedoman mengenai pembuangan bahan yang tumpah lihatlah Bab 13 dari Lembar Data Keselamatan Bahan. Pastikan kelangsungan listrik dengan bonding dan mem-bumi-kan semua peralatan. Amati semua peraturan lokal dan internasional. Ambil langkah-langkah pencegahan terhadap pembentukan listrik statis. Tindakan-tindakan perlindungan

: Uap bisa menyebar sampai jauh baik di atas maupun di bawah permukaantanah. Fasilitas bawah tanah (saluran pembuangan, pipa saluran, salurankabel) bisa menjadi sarana penyebaran uap. Jangan menghirup asap, uap. Lakukan langkah-langkah untuk memperkecil pengaruhnya terhadap air tanah. Wadahi bahan-bahan sisa tumpahan di lokasi tumpahan agar tidak sampai mengalir ke saluran pembuangan (parit), selokan, dan saluran air. Tutuplah kebocoran-kebocoran, jika mungkin tanpa risiko pribadi. Pindahkan semua sumber penyalaan api dari daerah sekeliling. Gunakan teknik pengurungan untuk mencegah kontaminasi lingkungan. Cegah penyebaran atau

Page 5: msds shell2

Shell Super ExtraVersi 2.0

Tanggal berlaku 30.06.2011

Lembar Data Keselamatan

5/16 Tanggal Penerbitan 01.07.2011 MSDS_ID

memasuki saluran pembuangan, selokan atau sungai dengan menggunakan pasir, tanah, atau pembatas tepat lainnya. Usahakan membubarkan uap atau mengarahkan alirannya ke lokasi aman misalnya dengan menggunakan semprotan kabut. Ambil langkah-langkah pencegahan supaya tidak timbul listrik statik. Pastikan kelangsungan listrik dengan sambungan dan mentanahkan semua peralatan.

Metoda-metoda membersihkan

: Untuk tumpahan cairan besar (>1 drum), pindahkan dengan cara mekanis seperti truk vacuum ke tangki penyimpan barang bekas (salvage) untuk diambil kembali atau untuk dibuang secara aman. Jangan siram sisa tumpahan dengan air. Simpan sebagai limbah terkontaminasi. Biarkan residu tumpahan menguap atau bersihkan dengan bahan penyerap kemudian buang dengan aman. Bersihkan tanah yang terkena tumpahan residu dan buang dengan aman. Untuk tumpahan cairan kecil (<1 drum), angkut dengan cara mekanis ke wadah yang dapat ditutup rapat, yang diberi label untuk diambil kembali suatu unsur produknya atau untuk dibuang dengan aman. Biarkan residu tumpahan menguap atau bersihkan dengan bahan penyerap kemudian buang dengan aman. Bersihkan tanah yang terkena tumpahan residu dan buang dengan aman.

Nasehat Tambahan : Informasikan kepada pihak berwenang bila terjadi atau ada kemungkinan terjadi eksposur terhadap masyarakat umum atau lingkungan hidup. Pemerintah daerah harus diberitahu bila terjadi tumpahan dalam jumlah yang cukup berarti tidak dapat diatasi. Tumpahan di laut harus ditangani dengan menggunakan Program Darurat Polusi Minyak di atas Kapal (SOPEP), sesuai dengan MARPOL Lampiran 1 Peraturan 26. Bila pada kadar tertentu produk ini, termasuk unsur-unsur kimiawinya(misalnya, metil tersier butil eter ) mempengaruhi air permukaan atau air bawah tanah, harusdilakukan pengukuran dan pemulihan dengan tepat (jika perlu).

7. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN

Langkah-langkah Pencegahan Umum

: Hindari menghirup atau kontak dengan materi. Gunakan hanya dalam daerah berventilasi baik. Cuci bersih setelah menangani. Untuk petunjuk pemilihan alat pelindung diri (APD) lihat Bab 8 dari Lembar Data Keselamatan ini. Gunakan informasi pada lembar data ini sebagai masukan untuk penilaian risiko situasi lokal untuk membantu menentukan pengendalian yang tepat bagi penanganan, penyimpanan dan pembuangan materi ini secara aman. Keringkanlah dengan angin pakaian yang terkontaminasi dalam ruang berventilasi baik sebelum mencucinya. Buanglah dengan sebaiknya kain-kain atau bahan-bahan pembersih yang terkontaminasi untuk menghindari kebakaran. Jangan sampai tumpah. Matikan semua baterai alat-alat elektronik portabel (misalnya: ponsel, pager dan pemutar CD) sebelum memompa bensin. Benda-benda dari kulit yang telah terkontaminasi termasuk sepatu tidak dapat didekontaminasi dan harus dihancurkan supaya

Page 6: msds shell2

Shell Super ExtraVersi 2.0

Tanggal berlaku 30.06.2011

Lembar Data Keselamatan

6/16 Tanggal Penerbitan 01.07.2011 MSDS_ID

tidak digunakan kembali. Untuk petunjuk lengkap bagi penanganan, transfer produk, penyimpanan dan pembersihan tangki hubungi pemasok produk. Jangan menggunakan larutan pembersih atau pelarut yang bukan untuk bahan bakar mesin.

Area pengisian bahan bakar kendaraan dan bengkel kendaraan - Hindarimenghirup uap dan kontak dengan kulit saat mengisi atau mengosongkanbahan bakar kendaraan.

Penanganan : Saat menggunakan, jangan makan atau minum. Padamkan nyala api. Jangan merokok. Pindahkan sumber penyulut api. Hindarkan percikan. Jangan sekali-kali menyedot dengan mulut. Uapnya lebih berat dari udara, menyebar di seluruh permukaan dan penyulutan api jarak jauh dapat terjadi. Hindari pajanan.

Penyimpanan : Penyimpanan drum dan wadah kecil: Tetap tutup kontener bila sedang tidak digunakan. Drum-drum hendaknya ditumpuk 3 maksimum. Gunakan wadah yang berlabel dan bisa ditutup. Produk kemasan harus ditutup rapat dan disimpan di tempat aman dan berventilasi bagus, jauh dari sumber api dan sumber panas lainnya. Ambil tindakan pencegahan yang diperlukan ketika membuka wadah yang bersegel, karena wadah mungkin bertekanan selama penyimpan. Penyimpanan dengan tangki: Tangki harus dirancang secara khusus untuk digunakan dengan produk ini. Tangki-tangki penyimpanan besar harus dibendung. Jauhkan tangki dari panas dan sumber api lainnya. Pembersihan, pemeriksaan dan perawatan tangki-tangki penyimpanan adalah operasi khusus yang memerlukan diterapkannya prosedur dan tindakan pencegahan yang ketat.

Transfer Produk : Muatan listrik elektrostatik dapat dihasilkan selama pemompaan. Keluarnya listrik elektrostatik dapat menimbulkan kebakaran. Pastikan kelangsungan listrik dengan bonding dan mem-bumi-kan semua peralatan. Batasi kecepatan garis lurus selama pemompaan untuk menghindari terbentuknya elektrostatis (<=1m/detik sampai pipa isi terendam sampai dua kali garis tengahnya, kemudian <=7m/detik). Hindari megisi dengan cipratan. JANGAN gunakan udara terkompresi untuk mengisi, membuang, atau menangani operasi. Tunggu sampai 2 menit setelah pengisian tangki (untuk tangki kendaraan pengangkut bahan bakar) sebelum membuka palka atau lubang masuk. Tunggu 30 menit setelah pengisian tangki (untuk tangki penyimpanan besar) sebelum membuka palka atau lubang masuk.

Bahan-bahan yang direkomendasikan

: Untuk kontener, atau lapisan kontener gunakan baja ringan, baja tak berkarat. Aluminium bisa juga digunakan untuk aplikasi bila tidak menimbulkan bahaya kebakaran. Contoh bahan yang sesuai antara lain: polietilena sangat padat (HDPE), polipropilena (PP), dan Viton (FKM), yang kesesuaiannya dengan produkini telah diuji secara spesifik. Untuk pelapis wadah, gunakan cat epoksi yang dikeraskan dengan senyawa-amina. Untuk perapat dan gasket, gunakan: grafit, PTFE, Viton A, Viton B.

Bahan yang Tidak Cocok : Sebagian bahan sintetis mungkin tidak cocok untuk wadah atau lapisan wadah, bergantung pada spesifikasi bahan dan

Page 7: msds shell2

Shell Super ExtraVersi 2.0

Tanggal berlaku 30.06.2011

Lembar Data Keselamatan

7/16 Tanggal Penerbitan 01.07.2011 MSDS_ID

kegunaannya. Contoh bahan-bahan yang harus dihindari: karet alam (NR), karet nitril (NBR), karet etilena propilena (EPDM), polimetil metakrilat (PMMA), polistirena, polivinil klorida (PVC), poliisobutilena. Tetapi, beberapa bahan mungkin cocok untuk bahan sarung tangan.

Pedoman Wadah

: Kontener, bahkan yang telah dikosongkan, dapat berisi uap yang dapat meledak. Jangan memotong, mengebor, menggerinda, mengelas atau melakukan kegiatan serupa pada atau dekat kontener. Wadah bensin tidak boleh digunakan menyimpan bahan-bahan lain.

Informasi Tambahan : Pastikan bahwa semua peraturan lokal mengenai penanganan dan fasilitas penyimpanan dipatuhi.

8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI

Jika Konferensi Amerika mengenai Ahli Kesehatan Dalam Industri Pemerintahan (ACGIH) yang disediakan dalam dokumen ini bermanfaat, maka diberikan untuk tujuan informasi saja

Batas Eksposur Pekerjaan Materi Sumber Jenis Ppm mg/m3 Catatan Naphthalene ACGIH TWA 10 ppm ACGIH STEL 15 ppm ACGIH SKIN_DES Dapat terserap

melalui kulit. ID OEL NAB 10 ppm 52 mg/m3 Sikloheksana

ACGIH TWA 100 ppm

Toluene ACGIH TWA 20 ppm Benzena ACGIH TWA 0.5 ppm ACGIH STEL 2.5 ppm ACGIH SKIN_DES Dapat terserap

melalui kulit. SHELL IS TWA 0.5 ppm 1.6 mg/m3 SHELL IS STEL 2.5 ppm 8 mg/m3 n-hexane ACGIH TWA 50 ppm ACGIH SKIN_DES Dapat terserap

melalui kulit. ID OEL NAB 50 ppm 176 mg/m3 Silena ACGIH TWA 100 ppm ACGIH STEL 150 ppm Etilbenzena ACGIH TWA 20 ppm ID OEL NAB 100 ppm 434 mg/m3 Trimetilbenzena, semua isomer

ACGIH TWA 25 ppm

Metil tert-butil eter

ACGIH TWA 50 ppm

ID OEL NAB 40 ppm 144 mg/m3 Etil tersier-butil eter

ACGIH TWA 5 ppm

Page 8: msds shell2

Shell Super ExtraVersi 2.0

Tanggal berlaku 30.06.2011

Lembar Data Keselamatan

8/16 Tanggal Penerbitan 01.07.2011 MSDS_ID

tersier-Amil metil eter

ACGIH TWA 20 ppm

Bensin, nafta titik didih rendah

ACGIH TWA 300 ppm

ACGIH STEL 500 ppm

Informasi Tambahan : SHELL IS adalah Shell Internal Standard (Standar Internal

Shell). Notasi kulit berarti eksposur yang banyak juga dapat terjadi melalui serapan cairan melalui kulit dan uap melalui mata atau kelenjar selaput lendir.

Indeks Paparan Biologis (BEI) - Lihat rujukan untuk penjelasan lebih rinci

Materi Determinan Waktu Sampling

BEI Rujukan

Benzena Asam S-Fenilmerkapturik in Kreatinin dalam urin

Waktu sampling: Akhir shift.

25 µg/g ACGIH BEL (01 2010)

Asam t,t-mukonat in Kreatinin dalam urin

Waktu sampling: Akhir shift.

500 µg/g ACGIH BEL (01 2010)

n-hexane 2,5-Heksanadion, tanpa hidrolisis in Urin

Waktu sampling: Akhir shift atau akhir minggu kerja.

0.4 mg/l ACGIH BEL (01 2010)

Toluene toluena in Urin Waktu sampling: Akhir shift.

0.03 mg/l ACGIH BEL (01 2010)

toluena in Darah Waktu sampling: Sebelum shift terakhir dalam minggu kerja.

0.02 mg/l ACGIH BEL (01 2010)

o-Cresol, dengan hidrolisis in Kreatinin dalam urin

Waktu sampling: Akhir shift.

0.3 mg/g ACGIH BEL (01 2010)

Page 9: msds shell2

Shell Super ExtraVersi 2.0

Tanggal berlaku 30.06.2011

Lembar Data Keselamatan

9/16 Tanggal Penerbitan 01.07.2011 MSDS_ID

Etilbenzena Jumlah asam mandelat dan asam fenil glioksilat in Kreatinin dalam urin

Waktu sampling: Akhir shift atau akhir minggu kerja.

0.7 g/g ACGIH BEL (01 2010)

Etil benzena in Udara pasca ekshalasi

Waktu sampling: Tidak penting.

ACGIH BEL (01 2010)

Silena Asam metilhipurat in Kreatinin dalam urin

Waktu sampling: Akhir shift.

1.5 g/g ACGIH BEL (01 2010)

Naphthalene 1-Hidroksipirena, dengan hidrolisis (1-HP) in Urin

Waktu sampling: Akhir shift atau akhir minggu kerja.

ACGIH BEL (2008)

Materi Sumber Petunjuk Bahaya Naphthalene ACGIH Tidak diklasifikasikan sebagai

karsinogen bagi manusia. Toluene ACGIH Tidak diklasifikasikan sebagai

karsinogen bagi manusia. Benzena ACGIH Secara pasti bersifat karsinogen

bagi manusia. Silena ACGIH Tidak diklasifikasikan sebagai

karsinogen bagi manusia. Bensin, nafta titik didih rendah

ACGIH Dipastikan bersifat karsinogen bagi hewan tetapi relevansi terhadap manusia tidak diketahui.

Pengendalian Eksposur : Tingkat perlindungan dan jenis kendali yang diperlukan akan

bervariasi tergantung pada kondisi potensial paparan. Pilih kendali berdasarkan penilaian risiko keadaan setempat.

Page 10: msds shell2

Shell Super ExtraVersi 2.0

Tanggal berlaku 30.06.2011

Lembar Data Keselamatan

10/16 Tanggal Penerbitan 01.07.2011 MSDS_ID

Tindakan yang sesuai mencakup: Gunakan sistim-sistim tertutup sebisa mungkin. Ventilasi tahan ledakan yang memadai untuk mengendalikan konsentrasi-konsentrasi yang terkandung dalam udara dibawah batas/peganganeksposur. Ventilasi dengan pembuangan lokal direkomendasikan. Tempat pencucian mata dan mandi untuk digunakan dalam keadaan darurat.

Peralatan Pelindung Pribadi

: Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment/PPE) harus memenuhi standar nasional yang direkomendasikan. Cek dengan pemasok PPE.

Perlindungan Pernapasan

: Bila pengontrolan teknis tidak mempertahankan konsentrasi-konsentrasi yang terkandung di udara pada tingkat yang cukup untuk melindungi kesehatan pekerja, pilihlah peralatan perlindungan pernapasan yang sesuai untuk penggunaan kondisi spesifik dan yang memenuhi peraturan yang relevan. Cek dengan pemasok peralatan pelindung pernapasan. Dimana alat pernapasan penyaring udara cocok untuk digunakan, pilihlah kombinasi masker dan penyaring yang sesuai. Dimana alat pernapasan penyaring udara tidak cocok untuk digunakan (misalnya, konsentrasi yang ada di udara tinggi, risiko kekurangan oksigen, ruang tertutup) gunakan peralatan pernapasan bertekanan positif yang sesuai. Semua peralatan pelindung pernafasan dan penggunaannya harus sesuai dengan peraturan setempat.

Perlidungan Tangan : Kebersihan diri adalah unsur kunci dari perawatan tangan yang efektif. Bersihkan tangan sebelum mengenakan sarung tangan. Setelah mengenakan sarung tangan, tangan harus dicuci dan dikeringkan hingga sempurna. Disarankan mengolesi tangan dengan pelembab non-parfum. Kecocokan dan keawetan sarung tangan bergantung pada penggunaannya, misalnya sering tidaknya dipakai, ketahanan sarung tangan terhadap bahan kimia, ketebalan sarung tangan dan kecekatan penggunanya. Mintalah selalu saran dari pemasok sarung tangan. Sarung tangan yang kotor harus diganti.

Pilih sarung tangan yang telah diuji dengan standar yang sesuai (misalnya, Europe EN374, US F739). Jika sering terkena produk ini dalam waktu lama, kenakan sarung tangan Nitril. (Batas acuan waktu > 240 menit.) Agar terlindungi dari kontak/cipratan yang tak disengaja, kenakan sarung tangan Neopren atau PVC.

Perlindungan Mata : Kaca mata pelindung tahan cipratan bahan kimia (chemical monogoggles).

Pakaian Pelindung : Sarung tangan, sepatu bot, dan apron yang tahan bahan kimia (dimana ada risiko cipratan).

Metoda-metoda pemantauan

: Mengawasi konsentrasi dari zat-zat yang terdapat dalam zona pernapasan pekerja atau tempat kerja umum perlu dilakukan untuk memastikan dipatuhinya ambang batas/baku mutu dan kontrol eksposur dengan memadai. Bagi beberapa zat biologis pengawasan pantas dilakukan.

Pengendalian Eksposur Lingkungan

: Pedoman lokal mengenai batasan-batasan emisi untuk bahan-bahan tidak stabil harus ditaati untuk pembuangan udara yang

Page 11: msds shell2

Shell Super ExtraVersi 2.0

Tanggal berlaku 30.06.2011

Lembar Data Keselamatan

11/16 Tanggal Penerbitan 01.07.2011 MSDS_ID

mengandung uap. 9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA

Penampilan : Kuning. Cairan terang, jernih. Bau : Hidrokarbon. Titik Didih Awal dan Rentang Didih

: 25 - 215 °C / 77 - 419 °F

Titik nyala api : < -40 °C / -40 °F (ASTM D-93 / PMCC) Batas Atas/bawah Flamabilitas atau Ledakan

: 1.0 - 8.0 %(V)

Temperatur pengapian secara otomatis

: > 250 °C / 482 °F

Tekanan uap : Khas 600 hPa pada 20 °C / 68 °F Berat jenis : Khas 0.75 g/cm3 pada 15 °C / 59 °F Koefisien partisi: n-oktanol/air

: 2 - 7

Viskositas kinematis : 0.5 - 0.75 mm2/s pada 40 °C / 104 °F Informasi Lain : Tidak dapat diterapkan.

10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS

Kestabilan : Stabil dalam kondisi penggunaan yang normal. Kondisi-kondisi yang harus dihindari

: Hindarkan panas, percikan api, api terbuka dan sumber-sumber penyalaan api lainnya.

Bahan-bahan yang harus dihindari

: Bahan-bahan pengoksidasi kuat.

Produk-Produk Pembusukan yang Berbahaya

: Produk-Produk Pembusukan yang Berbahaya diperkirakan tidak akan terbentuk selama penyimpanan normal. Dekomposisi thermal sangat tergantung pada kondisi. Suatu campuran rumit dari zat-zat padat, cairan dan gas yang terkandung di udara, termasuk karbon monoksida, karbon dioksida dan senyawa-senyawa organik lainnya akan terbentuk bila bahan ini mengalami degradasipembakaran atau thermal atau oksidasi.

11. INFORMASI TOKSIKOLOGI

Informasi tentang dampak Toksilogis

Dasar bagi Penilaian : Informasi yang diberikan berdasarkan pada data produk, pengetahuan tentang unsur-unsurnya dan toksikologi produk-produk sejenis.

Oral Akut : Daya racun rendah: LD50 >2000 mg/kg , Tikus Terhirup napas masuk ke paru-paru ketika ditelan atau

dimuntahkan dapat menyebabkan pneumonitis kimiawi yang dapat fatal.

Racun Kulit Akut : Daya racun rendah: LD50 >2000 mg/kg , Kelinci Racun Penghirupan Napas Akut

: Daya racun rendah: LC50 >5 mg/l / 4 h, Tikus

Konsentrasi-konsentrasi tinggi dapat menyebabkan tertekannya sistim syaraf sentral dengan mengakibatkan sakit kepala, pusing dan mual; penghirupan yang berkelanjutan dapat mengakibatkan tidak sadar dan/atau kematian.

Gangguan kulit : Iritasi kulit.

Page 12: msds shell2

Shell Super ExtraVersi 2.0

Tanggal berlaku 30.06.2011

Lembar Data Keselamatan

12/16 Tanggal Penerbitan 01.07.2011 MSDS_ID

Gangguan Mata : Mengganggu mata secara moderat (tetapi tidak cukup untuk klasifikasi).

Gangguan Pernapasan : Berdasarkan pengalaman pada manusia, menghirup uap atau kabut bisa menyebabkan sensasi terbakar pada hidung, kerongkongan dan paru-paru.

Sensitisasi (pemekaan) : Bukan penyebab alergi kulit. Dosis Keracunan Berulang-ulang

: Ginjal: menimbulkan dampak ginjal pada tikus jantan yang tidak dianggap relevan bagi manusia.

Organ-organ pembuat darah: eksposur berulang-ulang mempengaruhi sumsum tulang belakang. (Benzena)

Sistim syaraf periferi: eksposur berulang-ulang menyebabkan neuropathy periferi pada binatang. (n-hexane)

Daya penyebab mutasi : Dapat menyebabkan kerusakan genetis yang diwariskan. (Benzena)

Penelitian mutagenesitas pada bensin dan aliran campuran bensin menunjukkan hasil yang sebagian besar negatif.

Kemampuan karsinogenik

: Diketahui sebagai karsinogen (penyebab kangker) manusia. (Benzena)

Dapat menyebabkan leukaemia (AML - leukaemia myelogenous akut) (Benzena)

Paparan penghirupan pada tikus menyebabkan tumor hati, yang dianggap tidak relevan pada manusia.

Reproduksi dan perkembangan tingkat keracunan

: Menyebabkan keracunan fetus pada dosis yang beracun bagi ibu. (Toluene)

Menyebabkan akibat buruk pada fetus berdasarkan penelitian pada binatang. (Toluene)

Menghirup uap bensin konsentrasi tinggi yang mengandung metil tersier butil eter mengakibatkan sangat sedikit kejadian cacat lahir yang jarang (kerusakanpenutup garis tengah perut) pada tikus.

Banyak kasus studi yang melibatkan penyalahgunaan toluene selama kehamilan menunjukkan bahwa ini dapat menimbulkan cacat lahir, keterlambatan pertumbuhan dan kesulitan belajar. (Toluene)

Informasi Tambahan : Pemaparan terhadap konsentrasi bahan-bahan serupa yang sangat tinggi telah dikaitkan dengan terjadinya irama jantung yang tidak teratur dan berhentinya jantung.

Pemaparan pada konsentrasi tinggi secara berulang dan dalam waktu lama mengakibatkan hilangnya pendengaran pada tikus. Penyalahgunaan pelarut dan interaksi hidung di lingkungan kerja bisa menimbulkan hilangnya pendengaran. (Toluene)

Penanganan uap yang salah dikaitkan dengan kerusakan organ tubuh dan kematian. (Toluene)

Dapat menyebabkan MDS (Sindrom Myelodysplastic). (Benzena)

12. INFORMASI EKOLOGI

Dasar bagi Penilaian : Bahan bakar biasanya terbuat dari paduan beberapa aliran penyulingan.Penelitian ekotoksikologi telah dilakukan pada berbagai paduan danaliran hidrokarbon tetapi selain yang

Page 13: msds shell2

Shell Super ExtraVersi 2.0

Tanggal berlaku 30.06.2011

Lembar Data Keselamatan

13/16 Tanggal Penerbitan 01.07.2011 MSDS_ID

mengandung zat aditif. Informasi di bawah ini didasarkan pada pengetahuan tentang unsur dan ekotoksikologi produk-produk sejenis.

Daya racun Akut : Beracun: LL/EL/IL50 1-10 mg/l (bagi organisme akuatik) (LL/EL50 dinyatakan sebagai jumlah nominal produk yang diperlukan untuk membuat ekstrak uji akueos).

Mobilitas : Mengambang di air. Menguap dalam waktu sehari dari permukaan air atau tanah. Volume besar dapat menembus tanah dan dapat mencemari air tanah. Mengandung bahan-bahan mudah menguap Bersifat racun bagi organisme perairan; dapat menimbulkan efek merugikan jangka panjang di lingkungan perairan. Eter oksigenat secara signifikan lebih mudah larut dalam air dan kurang dapat dibiodegradasi dibandingkan benzena, toluen, etil benzena dan silena (BTEX). Karenanya eter oksigenat memiliki kemampuan untuk bermigrasi dalam jarak yang relatif lebih jauh daripada BTEX di air bawah tanah.

Degradasi metil tersier butil eter bisa mengakibatkan terbentuknya tert-butil alkohol (TBA).

Terus menerus/Daya hancur

: Konstituen utama diperkirakan bersifat dapat dibusukkan, tetapi produknya mengandung komponen yang dapat tetap dalam lingkungan. Bahan-bahan mudah menguap akan teroksidasi dengan cepat karena reaksi fotokimia di udara.

Meskipun biodegradasi metil tersier butil eter telah dicatat, dibandingkan berbagaihidrokarbon minyak bumi lainnya, produk ini biasanya kurang bersifatbiodegradabel dan mampu menyebar relatif lebih jauh dalam air tanah.

Akumulasi biologis : Mengandung bahan-bahan yang bisa terakumulasi secara biologi

Akibat-akibat Merugikan Lainnya

: Lapisan tipis yang terbentuk di air bisa mempengaruhi transfer oksigen dan merusak organisme.

13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN

Pembuangan Materi

: Ambil kembali atau daur ulang bila mungkin. Merupakan tanggung jawab penghasil sampah untuk menentukan derajat racun dan sifat-sifat fisik dari bahan yang dihasilkan untuk menentukan klasifikasi sampah dan metoda pembuangan yang tepat dengan mentaati peraturan yang berlaku. Sampah yang berasal dari tumpahan atau pembersihan tangki harus dibuang dengan mentaati peraturan yang berlaku, lebih baik diserahkan kepada pengambil sampah atau kontraktor yang dikenal. Kemampuan dari si pengambil sampah atau kontraktor harus dipastikan sebelumnya. Jangan membuang ke lingkungan, saluran pembuangan atau saluran-saluran air. Jangan mengosongkan bagian bawah air tangki dengan mengalirkannya ke tanah. Tindakan ini bisa mencemari tanah dan air tanah.

Pembuangan Kontener : Kuras kontener dengan tuntas. Setelah dikuras, ventilasikan di tempat aman jauh dari percikan api dan api. Sisa-sisa dapat

Page 14: msds shell2

Shell Super ExtraVersi 2.0

Tanggal berlaku 30.06.2011

Lembar Data Keselamatan

14/16 Tanggal Penerbitan 01.07.2011 MSDS_ID

menimbulkan bahaya ledakan. Jangan bocorkan, memotong, atau mengelas drum yang belum dibersihkan. Kirimkan ke pihak pengambil kembali drum atau logam. Jangan mencemari tanah, air dan lingkungan dengan wadah limbah.

Peraturan setempat : Pembuangan harus berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku secara regional, nasional dan lokal. Peraturan lokal dapat lebih ketat dari pada persyaratan regional atau nasional dan harus ditaati.

14. INFORMASI TRANSPORTASI

Tanah (sesuai dengan klasifikasi ADR): Ditentukan Kelas : 3 Kelompok kemasan : II Identifikasi bahaya no. : 33 UN No. : 1203 Label bahaya (risiko utama) : 3 Nama pengapalan tepat : GASOLINE E1 : Ya IMDG Nomor identifikasi UN 1203 Nama pengapalan tepat GASOLINE Kelas / Divisi 3 Kelompok kemasan II Penyebab polusi kelautan: Ya

IATA (Variasi negara mungkin berlaku) UN No. : 1203 Nama pengapalan tepat : Gasoline Kelas / Divisi : 3 Kelompok kemasan : II Informasi Tambahan : Peraturan MARPOL berlaku untuk pengiriman curah melalui

laut. 15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI Informasi peraturan tidak dimaksudkan bersifat komprehensif. Peraturan-peraturan lain mungkin berlaku untuk bahan ini.

Klasifikasi EC : Sangat mudah terbakar. Penyebab kanker, kategori 2.

Mutagenik, kategori 2. Beracun bagi Reproduksi, kategori 3. Penyebab gangguan. Berbahaya. Berbahaya bagi lingkungan.

Simbol-simbol EC : F+ Sangat mudah terbakar. T Beracun. N Berbahaya bagi lingkungan.

Frasa-frasa Risiko EC : R12 Sangat mudah terbakar. R38 Iritasi kulit. R45 Dapat menyebabkan kangker.

Page 15: msds shell2

Shell Super ExtraVersi 2.0

Tanggal berlaku 30.06.2011

Lembar Data Keselamatan

15/16 Tanggal Penerbitan 01.07.2011 MSDS_ID

R46 Dapat menyebabkan kerusakan genetis yang diwariskan. R63 Kemungkinan risiko merugikan anak yang belum lahir. R65 Berbahaya: dapat menyebabkan kerusakan paru-paru bila tertelan. R67 Uap-uap dapat menimbulkan rasa ngantuk dan pusing. R51/53 Beracun terhadap organisme-organisme air, dapat menimbulkan dampak merugikan jangka panjang di dalam lingkungan air.

Frasa-frasa Keselamatan EC

: S2 Simpan jauh dari jangkauan anak-anak. S29 Jangan mengosongkan ke saluran pembuangan. S45 Bila terjadi kecelakaan atau bila anda merasa tidak sehat, mintalah bantuan medis segera (tunjukkan label dimana mungkin). S53 Hindarkan eksposur. Dapatkan petunjuk khusus sebelum menggunakan. S61 Hindarkan pelepasan kelingkungan. Mengaculah pada instruksi khusus/ Lembar Data Keselamatan. S62 Bila tertelan, jangan membuat muntah: mintalah pertolongan dokter segera dan tunjukkan kontener atau label ini.

Komponen pemicu klasifikasi

: Mengandung bensin, nafta titik didih rendah, tidak ditentukan.

Informasi Lain : PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA,

NOMOR 74 TAHUN 2001, TENTANG PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA.

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK

INDONESIA, NOMOR: 87/M-IND/PER/9/2009, TENTANG SISTEM HARMONISASI GLOBAL KLASIFIKASI DAN LABEL PADA BAHAN KIMIA.

KEP MEN TENAGA KERJA NO.KEP-187/MEN/1999

TENTANG PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA. 16. INFORMASI LAIN TERMASUK INFORMASI YANG DIPERLUKAN DALAM PEMBUATAN DAN REVISI SDS

Informasi Tambahan : Dokumen ini berisi informasi penting untuk memastikan penyimpanan, penanganan dan penggunaan produk ini dengan aman. Informasi dalam dokumen ini harus dipahami oleh petugas di perusahaan Anda yang bertanggung jawab memberikan saran keselamatan.

Page 16: msds shell2

Shell Super ExtraVersi 2.0

Tanggal berlaku 30.06.2011

Lembar Data Keselamatan

16/16 Tanggal Penerbitan 01.07.2011 MSDS_ID

Risk-phrase (anak kalimat yang menjelaskan risiko)

R11 Sangat mudah terbakar. R12 Sangat mudah terbakar. R38 Iritasi kulit. R45 Dapat menyebabkan kangker. R46 Dapat menyebabkan kerusakan genetis yang diwariskan. R51/53 Beracun terhadap organisme-organisme air, dapat menimbulkan dampak

merugikan jangka panjang di dalam lingkungan air. R63 Kemungkinan risiko merugikan anak yang belum lahir. R65 Berbahaya: dapat menyebabkan kerusakan paru-paru bila tertelan. R67 Uap-uap dapat menimbulkan rasa ngantuk dan pusing.

Nomor Versi MSDS : 2.0

Tanggal Berlaku MSDS : 30.06.2011

Tinjauan Kembali MSDS : Garis vertikal (I) pada batas garis sebelah kiri menunjukkan

perubahan dari versi sebelumnya. Penggunaan-penggunaan dan Batasan-batasan

: Produk ini tidak boleh digunakan untuk aplikasi selain yang direkomendasikan dalam Pasal 1, tanpa meminta saran dari pemasok. Produk ini tidak boleh digunakan sebagai pelarut atau zat pembersih; untuk api lampu atau penerang; atau untuk pembersih kulit. Produk ini dirancang hanya untuk aplikasi otomotif yang sesuai dan tidak ada ketentuan yang dibuat untuk persyaratan aplikasi penerbangan

Distribusi MSDS : Informasi yang terkandung dalam dokumen ini harus tersedia bagi semua orang yang mungkin menangani produk

Penyanggahan : Informasi ini berdasarkan pada pengetahuan terkini kami dan dimaksudkan untuk menggambarkan produk ini hanya untuk tujuan kesehatan, keselamatan dan persyaratan lingkungan saja. Oleh karena itu tidak seharusnya ditafsirkan sebagai menjamin sifat-sifat spesifik produk tersebut.