BAB IPEMBAHASAN
A. Surat Al-Baqarah Ayat 177 B. Terjemahannya Surat Al-Baqarah
Ayat 177Artinya;Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan
barat itu suatu kebaktian/kebajikan, akan tetapi Sesungguhnya
kebatian/kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian,
malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang
dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin,
musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang
meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat,
dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya
apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan,
penderitaan dan dalam peperangan. mereka Itulah orang-orang yang
benar (imannya); dan mereka Itulah orang-orang yang bertakwa.
C. Penjelasan Surah Al-Baqarah Ayat 177
Dikatakan menurut riwayatnya Abdul Razak dari Mamar dari Katadah
Asbabun Nuzulnya Surah Al-Baqarah ayat 177 bahwa kaum Yahudi
menunaikan shalat kearah barat dan orang Nasrani kearah timur,
kemudian turunlah ayat ini. Dan kemudian menurut riwayat lain dari
Ibnu Jarir, Ibnu Mandar dari Qatadah mengatakan: ada seorang
laki-laki bertanya kepada nabi Muhammad SAW tentang Kebaktian
(Al-Birru). Kemudian turunlah ayat 177 dari Surah Al-Baqarah
ini.Penjelasan yang dapat kita ambil dari surah al-baqarah ayat 177
ini adalah Allah SWT telah menjelaskan kepada kita semua umat
manusia, kabaktian itu bukanlah sekedar menghadapkan muka kepada
suatu arah yang tertentu, baik itu kearah timur maupun barat,
tetapi kebaktian yang sebenarnya adalah orang-orang yang beriman
dan bertaqwa. Yaitu orang yang melakukan kebaktian atau kebajikan
yang meliputi aktifitas Rohani dan Jasmani kita.[footnoteRef:2] [2:
DEPAG RI. 1997. Quran Hadits, hal. 40-42]
Namun dalam relita di masyarakat kita, banyak kita temukan
hal-hal Khilafiyah (Perbedaan) yang seperti ini dan mengakibatkan
perselisihan diantara umat islam itu sendiri, sehingga kita dapat
melihat sendiri, begitu kering dan rendahnya akidah masyarakat
kita, dengan melihat problema yang ada seperti diatas hal-hal yang
harus dilakukan oleh kita semua, marilah kita bina akidah terutama
diri kita sendiri kemudian setelah itu dapat kita arahkan
masyarakat kita, bagaimana berhubungan dengan manusia (Hablum
Minan-nas), dengan Tuhan (Hablum Minallah) dan Pembentukan Aklak
Terpuji. Melihat Permasalahan yang ada diatas, Allah SWT memberikan
Jalan keluar kepada kita semua melalui Surah Al-Baqarah Ayat 177
Yakni hal-hal apa saja yang harus dilakukan agar tidak terjadi
perselisihan diantara sesama muslim, diantaranya ialah:1. Hablum
Minallah (Hubungan Dengan Allah).Mengenai pembinaan akidah,
dijelaskan bahwa akidah Islamiyyah yang harus dibina dimasyarakat
meliputi: Iman kepada Allah, Iman kepada hari akhir, Iman kepada
para Malaikat Nya, Iman kepada kitab-kitab-Nya, dan Iman kepada
para Nabi yang sebagai mana kita kenal dalam rukun Iman.2. Hablum
Minannas (Hubungan Antara Sesama Manusia).Setelah pembinaan akidah
dilakukan, barulah kemudian dilanjutkan dengan pembinaan
kesejahteraan masyarakat seperti: Membantu kerabat dekat yang
memerlukan pertolongan, anak yatim, orang-orang miskin, Ibnu sabil,
orang yang meminta- minta karna diselalu dalam kekurangan dan
memmerdekakan hamba sahaya.3. Pembentukan Akhlak Tepuji.Dalam hal
pembinaan masyarakat yang berhubungan dengan tuhannya, maka para
pemuka diwilayah masyarakat bersangkutan berkewajiban menciptakan
suasanan yang kondusif bagi terlaksananya ibadah yang istiqamah dan
khyusyuk maka selanjutnya pembinaan dibidang akhlak, yakni agar
masyarakat membiasakan menepati setiap janjanya, agar mereka
bersifat sabar dalam menerimaa cobaan hidup seperti kemelaratan,
penderitaan dan bencana alam dan sebagiannya.Bahwa sudah jelas,
bukanlah menghadapkan mukanya ke timur dan barat tujuan kebaktian
melainkan menghadap kiblat bertujuan agar orang yang sahlat ingat
bahwa dirinya sedang bermunajat kepada Allah SWT dan sebagai
lambang persatuan dan kesatuan umat Islam.[footnoteRef:3] [3: Abdul
Aziz,M.R. 1994. Qur,an Hadits.hal. 33-34]
D. Kandungan surah Al-Baqarah Ayat 177
Dalam surah al-baqarah ayat 177 dalam pembinaan masyarakat,
matrei pokok yang wajib diterapkan dalam masyarakat itu meliputi:1.
Penanaman akidah islamiyah.2. Pemerataan kesejahteraan masyarakat
untuk mewujudkan kesenyawaan antar warga masyarakat.3. Penciptaan
suasana yang kondusif bagi terlaksananya ibadah yang istiqamah dan
khusuk, dengan menumbuhkan rasa disiplin beribadah kepada Allah SWT
dan membangkitkan kesadaran membayar zakat. 4. Pembentukan akhlakul
karimah bagi setiap warga masyarakat, sehingga mereka senantiasa
menepati segala janjinya dan sabar dalam menghadapi berbagai
musibah.5. Penetapan tujuan yang hendak dicapai dalam pembinaan
itu, sehingga terhindari dari penyimpangan dan tercipta warga
masyarakat yang benar-benar beriman dan bertaqwa kepada Allah
SWT.[footnoteRef:4] [4: Ibid,hal. 34-36]
