Upload
evita-damaiyanti
View
234
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pengertian museum dan pendidikan menurut para ahli.
Citation preview
“MUSEUM PENDIDIKAN”
Latar Belakang
Sebuah museum merupakan sebuah tempat yang digunakan untuk menyimpan benda-
benda kuno dan pantas mendapat perhatian umum. Benda-benda kuno sengaja disimpan dan
dipamerkan ke khalayak publik, karena dari benda-benda kuno tersebut mengandung makna
tentang sebuah perkembangan dari salah satu aspek kebudayaan. Benda-benda itu mengandung
spirit tersendiri tentang adanya sebuah geliat kehidupan dari perjalanan atau perjuangan manusia.
Misalnya perjuangan dalam memajukan bangsa, perjuangan mempertahankan kemerdekaan,
perjuangan mempertahankan sebuah wilayah kedaulatan, atau perjalanan dari salah satu aspek
kehidupan manusia dalam membangun kegemilangan yang monumental. Perjalanan dan
perjuangan tersebut diabadikan melalui benda-benda, alat, dan hasil produknya yang disimpan di
museum. Benda-benda itu diharapkan memiliki spirit bagi generasi manusia berikutnya, sehingga
spirit sebuah museum sebagai sumber belajar untuk membangkitkan semangat berjuang manusia
ke arah kehidupan lebih baik. Keberadaan Museum Pendidikan Indonesia di Kalimantan Tengah
Khusus nya di Kota Palangka Raya ditafsirkan terkait dengan fungsi sebuah Pendidikan.
Fungsi sebagai sebuah lembaga yang mengembangkan keilmuan berimplikasi bagi
museum tersebut juga sebagai salah satu sumber atau sarana pengembangan keilmuan. Untuk
itu, Museum Pendidikan di Kota Palangka Raya perlu juga mengoptimalkan fungsinya untuk
mendukung pengembangan keilmuan. Spirit yang diabadikan melalui benda-benda yang
monumental di dalamnya perlu difungsikan juga sebagai sumber data dalam pengembangan
keilmuan. Pengembangan keilmuan atas dasar refleksi fenomena di masa lalu sebagai sumber
spirit tentang makna perkembangan yang mendukung perkembangan di masa yang akan datang.
Pemikiran ke arah tersebut diperlukan suatu upaya mengundang para peminat ilmu di bidang
sejarah atau sejarah pendidikan. Para peminat ilmu untuk saling berdiskusi, seminar, dan
menyusun sebuah karya tulis tentang pemikiran-pemikiran yang perlu dilanjutkan untuk kemajuan
di masa yang akan datang.
Definisi MuseumKata 'museum' berasal dari bahasa Yunani kuno, 'museion', yang artinya "kuil untuk
melakukan pemujaan terhadap 9 Dewi Muse". Dalam mitologi klasik, Muse adalah dewa-dewa
literature (terutama puisi), musik, tarian, dan semua yang berkaitan dengan keindahan,
pengetahuan, dan ilmu pengetahuan; mereka semua bernyanyi dan menari di bawah pengawasan
Apollo yang dalam fungsi ini mempunyai nama kepanjangan Musagates (pimpinan para Muse).
Kesembilan dewi tersebut (Calliope, Clio, Erato, Euterpe, Thalia, Melpomene, Polyhimnia,
Terpsichore, dan Urama) merupakan putri-putri dari Dewa Zeus dan Mnemosyne-dewa tertinggi
dalam pantheon Yunani Kuno. Mereka dipuja dalam suatu acara ritual untuk melengkapi
pengabdian masyarakat pada Zeus (Encyclopedia Americana, 1970).
Menurut Boyer (1996), pada dunia kepurbakalaan, museum mempunyai dua pengertian: (1)
tempat para muses; serta (2) tempat ilmu pengetahuan dan menuntut ilmu-seperti pada museum
Alexandria yang didirikan abad ke-3 SM.
Dalam Collier's Enclopedia, vol. 16 (1963: 716) disebutkan, bahwa museum adalah suatu
institusi yang terbuka untuk umum dan pengelolaannya demi kepentingan umum untuk tujuan
konservasi, pemeliharaan, pendidikan, pengelompokkan, serta memamerkan objek yang
mempunyai nilai pendidikan dan budaya. Sedangkan Parker (1945) menerangkan, bahwa
museum dalam pengertian modern adalah suatu lembaga yang aktifitasnya mengabdikan diri
pada tugas interpretasi dunia manusia dan lingkungan.
Adapun Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1995 tentang Pemeliharaan dan Pemanfaatan
Benda Cagar Budaya di Museum, mendefinisikan museum sebagai lembaga, tempat
penyimpanan, perawatan, pengamanan dan pemanfaatan benda-benda bukti material hasil
budaya manusia serta alam dan lingkungannya guna menunjang upaya perlindungan dan
pelestarian kekayaan budaya bangsa.
Menurut Kamus Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Departemen Pendidikan Nasional Museum
didefinisikan sebagai gedung yang digunakan sebagai tempat untuk pameran tetap benda-benda
yang patut mendapat perhatian umum, seperti peninggalan sejarah, seni, dan ilmu.
Menurut Dewan Internasional Museum ICOM (International Council of Museums) dalam
Sataarga disebutkan bahwa Museum adalah suatu badan atau lembaga permanen yang tidak
mencari keuntungan, yang bertugas menghimpun, merawat, meneliti, dan menyajikan untuk
kepentingan studi dan penikmatan setiap benda pembuktian alam, manusia, dan lingkungannya.
Definisi Pendidikan
Ki Hajar Dewantara mendifinisikan pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya
anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada
pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah
mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.