Upload
muhammad-bilal-saifulhaq
View
2
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
catatan koas
Citation preview
y.h.s
SISTEM MUSKULOSKELETAL Yuni Hendrati Sulfia 115070100111099
1
OSTEOARTRITIS (3A)
y.h.s
SISTEM MUSKULOSKELETAL Yuni Hendrati Sulfia 115070100111099
2
y.h.s
SISTEM MUSKULOSKELETAL Yuni Hendrati Sulfia 115070100111099
3
y.h.s
SISTEM MUSKULOSKELETAL Yuni Hendrati Sulfia 115070100111099
4
y.h.s
SISTEM MUSKULOSKELETAL Yuni Hendrati Sulfia 115070100111099
5
Sumber : Rekomendasi IRA untuk Diagnosis dan Penatalaksanaan Osteoartritis
y.h.s
SISTEM MUSKULOSKELETAL Yuni Hendrati Sulfia 115070100111099
6
y.h.s
SISTEM MUSKULOSKELETAL Yuni Hendrati Sulfia 115070100111099
7
OSTEOPOROSIS (3A)
y.h.s
SISTEM MUSKULOSKELETAL Yuni Hendrati Sulfia 115070100111099
8
y.h.s
SISTEM MUSKULOSKELETAL Yuni Hendrati Sulfia 115070100111099
9
y.h.s
SISTEM MUSKULOSKELETAL Yuni Hendrati Sulfia 115070100111099
10
Polimialgia
y.h.s
SISTEM MUSKULOSKELETAL Yuni Hendrati Sulfia 115070100111099
11
TENOSINOVITIS SUPURATIF (3A)
y.h.s
SISTEM MUSKULOSKELETAL Yuni Hendrati Sulfia 115070100111099
12
ULKUS PADA TUNGKAI (4A)
y.h.s
SISTEM MUSKULOSKELETAL Yuni Hendrati Sulfia 115070100111099
13
OSTEOMIELITIS (3B)
Osteomielitis adalah infeksi pada tulang yang biasanya menyerang metafisis tulang panjang dan
banyak terdapat pada anak-anak. Bakteri mencapai tulang dapat secara langsung (perkontinuitatum)
atau dari aliran darah(hematogen). Streptococos dan stapilococus aureus terutama menyerang anak
dan dewasa.t Pada saat ini, yang menjadi problem adalah infeksi yang berasal dari prostesis sendi.
Secara klinis dapat dibagi atas osteomielitis akut, serta osteomielitis subakut dan kronik.
Osteomielitis aku. biasanya menyerang anak-anak sampai usia pubertas.
y.h.s
SISTEM MUSKULOSKELETAL Yuni Hendrati Sulfia 115070100111099
14
LIPOMA (4A)
y.h.s
SISTEM MUSKULOSKELETAL Yuni Hendrati Sulfia 115070100111099
15
ARTRITIS REUMATOID
Artritis reumatoid (AR) adalah penyakit autoimun yang ditandai oleh inflamasi sistemik kronik dan progresif, dimana sendi merupakan target utama. Di sini dibentuk Ig yang berupa IgM (disebut rheumatoidfaktor,FtF) yang spesifik terhadap fraksi Fc dari molekul IgG. Mengapa jenis Ig ini dibentuk dalam jumlah yang besar pada beberapa orang tidaklah diketahui. Kompleks RF dan IgG ditimbun di sinovial sendi dan mengaktifkan komplemen yang melepas mediator dengan sifat kemotaktik dan lisis jaringan setempat. Respons infl amasi yang disertai peningkatan permeabilitas vaskular menimbulkan pembengkakan sendi dan sakit bila eksudat bertambah banyak. Enzim hidrolitik yang dilepas pada reaksi ini dapat pula menimbulkan destruksi permukaan sendi sehingga mengganggu fungsi normal sendi tersebut. Akibat inflamasi yang berulang-ulang, terjadi penimbunan fibrin dan penggantian tulang rawan oleh jaringan ikat sehingga sendi menyatu (ankilosis) yang menjadi sulit untuk digerakkan. Berbagai sitokin yang terlibat dalam kerusakan sendi dapat dilihat pada Tabel 1.
y.h.s
SISTEM MUSKULOSKELETAL Yuni Hendrati Sulfia 115070100111099
16
y.h.s
SISTEM MUSKULOSKELETAL Yuni Hendrati Sulfia 115070100111099
17
y.h.s
SISTEM MUSKULOSKELETAL Yuni Hendrati Sulfia 115070100111099
18
y.h.s
SISTEM MUSKULOSKELETAL Yuni Hendrati Sulfia 115070100111099
19
Tx :
1. OAINS
2. Glukokortikoid
3. DMARD
y.h.s
SISTEM MUSKULOSKELETAL Yuni Hendrati Sulfia 115070100111099
20
y.h.s
SISTEM MUSKULOSKELETAL Yuni Hendrati Sulfia 115070100111099
21
y.h.s
SISTEM MUSKULOSKELETAL Yuni Hendrati Sulfia 115070100111099
22
y.h.s
SISTEM MUSKULOSKELETAL Yuni Hendrati Sulfia 115070100111099
23
y.h.s
SISTEM MUSKULOSKELETAL Yuni Hendrati Sulfia 115070100111099
24