Mutu Benih Dan Bibit

7/23/2019 Mutu Benih Dan Bibit

1/47

Mutu Benih dan BibitMutu Benih dan Bibit

Dipersiapkan oleh :Dipersiapkan oleh :

Sukirno Dwiasmoro PriantoSukirno Dwiasmoro Prianto

Jurusan Budidaya HutanJurusan Budidaya Hutan

Fakultas Kehutanan UGMFakultas Kehutanan UGM

! "o#! "o#$%$%&&


2/47

KONSEP KLEBSKONSEP KLEBS

Faktor genetik Faktorlingkungan

Prosesfisiologis

PERTUMBUHAN


3/47

Genetik: Jenis

unggul / Pemuliaan

Perlindungan Hutan

Maniulasi

lingkungan!il"ikultur #ntensif :

Target Produkti"itas Hutan Tinggi

Konsep pemahaman sil#ikultur intensipKonsep pemahaman sil#ikultur intensip


4/47

'ontoh pohon induk (plus) yan* diu+i'ontoh pohon induk (plus) yan* diu+i

seba*ai penyusun kebun benihseba*ai penyusun kebun benih

Shorea leprosuladiKalimantan

Jati (Tectonagrandis,-"")

Pinusmerkusii

Pohon-pohon seperti dalam gambar adalah sebagai materi

genetik dalam rangka pemuliaan pohon hutan (meterigenetik/benih unggul)


5/47

.eknik Pen*unduhan Benih.eknik Pen*unduhan Benih

Perlengkapan Pemanjatan Pohon Biji

Pemanjatan dengan Sepatu


6/47

Pemanjatan Pohon Biji dengan anggaPemanjatan Pohon Biji dengan angga

PortablePortable


7/47Proses Peman+atan Pohon Bi+iProses Peman+atan Pohon Bi+i


8/47

Kondisi buah merantiKondisi buah meranti


9/47

'ontoh buah meranti yan*'ontoh buah meranti yan*

masakmasak


10/47

'ontoh benih'ontoh benih

Benih dari *enerati/

Benih dari #e*atati/dan *enerati/


11/47

Kecambah jati (Kecambah jati (Tectona grandisTectona grandis), 1 buah bisa menjadi 1 s/d 4), 1 buah bisa menjadi 1 s/d 4

kecambahkecambah


12/47

P$PU%A!# BEN#H 'ATA'ANP$PU%A!# BEN#H 'ATA'AN

BERMUTU( B#%A !#FATN)A:BERMUTU( B#%A !#FATN)A:

genetik baikgenetik baik

tulentulen

murni/bersihmurni/bersih

viabilitas benih baikviabilitas benih baik

Keuletan benih (seed vigorna)Keuletan benih (seed vigorna)tinggitinggi


13/47

'ualitas *eni+'ualitas *eni+ditentukan ole+ditentukan ole+

*an,ak faktor :*an,ak faktor :

!sal benih!sal benih

"kuran dan berat benih"kuran dan berat benih#asakna benih dan lama benih disimpan#asakna benih dan lama benih disimpan$ara pengumpulan benih$ara pengumpulan benih

$ara ekstraksi benih$ara ekstraksi benih


14/47

$ara perlakuan dan pengeringan$ara perlakuan dan pengeringanbenihbenih

$ara penimpanan benih$ara penimpanan benih

$ara pengepakan benih$ara pengepakan benih$ara pengiriman benih$ara pengiriman benih


15/47

Benih mempunai vigoritasBenih mempunai vigoritas

tinggi, bila %tinggi, bila %

Perkecambahan cepat dan serempakPerkecambahan cepat dan serempakPerkembangan dan pertumbuhannaPerkembangan dan pertumbuhanna

seragamseragamKekuatan akar menembus tanahKekuatan akar menembus tanah

bagusbagus

#ampu berkecambah dalam kondisi#ampu berkecambah dalam kondisitanah/media tumbuh pada suhu angtanah/media tumbuh pada suhu angrendah dan terserang penakit&rendah dan terserang penakit&


16/47

#odel Kebun Pangkas#odel Kebun Pangkas

meranti sebagai sumbermeranti sebagai sumber

bahan stek pucukbahan stek pucuk


17/47

'e*un angkas untuk memroduksi'e*un angkas untuk memroduksi

stek u-uk Jatistek u-uk Jati

Plus trees

Hedge or+ard


18/47

!ontoh bibit!ontoh bibit

Bibit 0abutan(wildlin*s)

Bibit dalam

0ontiner


19/47


20/47

"al-hal penting dalam penilaian mutu"al-hal penting dalam penilaian mutu

bibitbibit 1#aluasi mutu bibit di persemaian1#aluasi mutu bibit di persemaian

.ype persemaian yan* akan die#aluasi : permanen2.ype persemaian yan* akan die#aluasi : permanen2sementara2 persemaian rakyat3sementara2 persemaian rakyat3 Metoda pen*ambilan sampelMetoda pen*ambilan sampel 4pa yan* akan dinilai (5 6sik semai seperti tin**i24pa yan* akan dinilai (5 6sik semai seperti tin**i2

diameter batan* semai2 kondisi semai seperti batan*diameter batan* semai2 kondisi semai seperti batan*

*anda2 kesehatan semai2 batan* berkayu atau belum)2*anda2 kesehatan semai2 batan* berkayu atau belum)2umur2 +umlah daun dan atauumur2 +umlah daun dan atau LCRLCR((Life Crown RatioLife Crown Ratio 5 75 7perbandin*an ta+uk dan tin**i semai)3perbandin*an ta+uk dan tin**i semai)3

"ilai standar yan* disyaratkan"ilai standar yan* disyaratkan Formulir8blan*ko pen0atatan dataFormulir8blan*ko pen0atatan data

-n/ormasi berkait den*an bahan2 alat2 perlakuan dan-n/ormasi berkait den*an bahan2 alat2 perlakuan dantindakan yan* dilakukan pada persemaian tersebut2tindakan yan* dilakukan pada persemaian tersebut2or*anisasi2 sdm2 pembiayaan dan lain seba*ainya3or*anisasi2 sdm2 pembiayaan dan lain seba*ainya3

Ke*unaan dari in/ormasi yan* di0atat adalah dalamKe*unaan dari in/ormasi yan* di0atat adalah dalammembuat bahasan dan pe*ambilan kesimpulan sertamembuat bahasan dan pe*ambilan kesimpulan serta

untuk memberikan syaran bila harus ada hal9hal yan*untuk memberikan syaran bila harus ada hal9hal yan*berkait den*an upaya penin*katan produksi samaiberkait den*an upaya penin*katan produksi samai


21/47

Dasar Hukum 3Dasar Hukum 3

Dalam hal penatapan nilai standar mutuDalam hal penatapan nilai standar mutubibit (yaitu nilai kepantasan dan kelayakanbibit (yaitu nilai kepantasan dan kelayakanba*i bibit yan* dinilai bila akan ditanam diba*i bibit yan* dinilai bila akan ditanam dilapan*an)2 maka standar nilai mutulapan*an)2 maka standar nilai mutu

adalah seperti tertuan* pada Peraturanadalah seperti tertuan* pada PeraturanDirektur Jenderal ehabilitasi ,ahan danDirektur Jenderal ehabilitasi ,ahan danPerhutanan Sosial "omor : P3%&8;9Perhutanan Sosial "omor : P3%&8;9Set8$%%!2 tentan* Petun+uk .eknisSet8$%%!2 tentan* Petun+uk .eknisPenilaian Mutu Bibit .anaman Hutan3Penilaian Mutu Bibit .anaman Hutan3

Penilaian kondisi bibit bisa dilakukanPenilaian kondisi bibit bisa dilakukanden*an 0ara samplin*2 yaitu men*ambilden*an 0ara samplin*2 yaitu men*ambil0ontoh (unit samplin*)0ontoh (unit samplin*)


22/47

Pen*ambilan sampelPen*ambilan sampel

"o"o


23/47

#nonim ($%&%) men'ebutkan baha etoda#nonim ($%&%) men'ebutkan baha etodapemeriksaan kuailitas bibit persemaian terdiripemeriksaan kuailitas bibit persemaian terdiridari *dari *

33 Men*hitun* +umlah keseluruhan lot bibit2 yan* dia+ukanMen*hitun* +umlah keseluruhan lot bibit2 yan* dia+ukanuntuk diserti6kasiuntuk diserti6kasi

$3$3 Men*hitun* +umah beden* dari lot bibit yan*Men*hitun* +umah beden* dari lot bibit yan*diper*unakan untuk dia+ukan serti6kasidiper*unakan untuk dia+ukan serti6kasi

>3>3 Men*hitun* +umlah keseluruhan lot bibit yan* disusunMen*hitun* +umlah keseluruhan lot bibit yan* disusunsetiap beden*nyasetiap beden*nya

?3?3 Men*hitun* +umlah 0ontoh bibit yan* akan diperiksaMen*hitun* +umlah 0ontoh bibit yan* akan diperiksaberdasarkan .abel 3berdasarkan .abel 3

&3&3 Men*ambil 0ontoh bibit tersebut se0ara sistimatikMen*ambil 0ontoh bibit tersebut se0ara sistimatikden*an awal random2 yan* tersebar di seluruh beden*den*an awal random2 yan* tersebar di seluruh beden*lot bibit yan* dia+ukan untuk diidenti6kasi3lot bibit yan* dia+ukan untuk diidenti6kasi3

@3@3 Memisahkan 0ontoh bibit yan* terpilih tersebut diMemisahkan 0ontoh bibit yan* terpilih tersebut di

suatu tempat pemeriksaan untuk memudahkansuatu tempat pemeriksaan untuk memudahkanmelakukan pen*ukuran dan pen*amatan3melakukan pen*ukuran dan pen*amatan3


24/47

Pemeriksaan utu +isik dan +isiologis Bibit,Pemeriksaan utu +isik dan +isiologis Bibit,

Menurut 4nonim ($%%!)2 yan* dinilai meliputi :Menurut 4nonim ($%%!)2 yan* dinilai meliputi :33 Kekompakan media2 yaitu kemampuan akar untukKekompakan media2 yaitu kemampuan akar untuk

men*ikat media sehin**a men+adi utuh3men*ikat media sehin**a men+adi utuh3

$3$3 Media utuh apabila media dan akar membentuk *umpalanMedia utuh apabila media dan akar membentuk *umpalanyan* kompak3yan* kompak3

>3>3 Media retak apabila media dan akar membentukMedia retak apabila media dan akar membentuk*umpalan yan* kompak tetapi ada 0a0at retak3*umpalan yan* kompak tetapi ada 0a0at retak3

?3?3 Media patah apabila media dan akar membentukMedia patah apabila media dan akar membentuk*umpalan yan* kompak tetapi ada 0a0at retak*umpalan yan* kompak tetapi ada 0a0at retakmen*elilin*i media sehin**a terbelah3men*elilin*i media sehin**a terbelah3

&3&3 Media lepas adalah apabila tin**al sedikit pada akarMedia lepas adalah apabila tin**al sedikit pada akartin**al sedikit atau lepas sama sekalitin**al sedikit atau lepas sama sekali

@3@3 .in**i diukur dari mulai pan*kal batan* di permukaan.in**i diukur dari mulai pan*kal batan* di permukaantanah ke u+un*3tanah ke u+un*3

33 Diameter2 diukur pada pan*kal batan*3Diameter2 diukur pada pan*kal batan*3C3C3 arna daun2 dilihat pada daun yan* sudah dewasa2 hi+auarna daun2 dilihat pada daun yan* sudah dewasa2 hi+au

dan kunin*3dan kunin*3

!3!3 Bibit kokoh te*ar adalah bibit yan* batan*nya te*ak2 danBibit kokoh te*ar adalah bibit yan* batan*nya te*ak2 danlupus2 den*an diukur tin**i (0m) dan diameter (mm)2 sertalupus2 den*an diukur tin**i (0m) dan diameter (mm)2 sertapan*kal batan*nya berkayupan*kal batan*nya berkayu

%3%3 Umur bibit dihitun* Se+ak mulai penyapihan sampai saatUmur bibit dihitun* Se+ak mulai penyapihan sampai saatpen*ukuran3pen*ukuran3


25/47

K.E.# PEN.L#.#N B.B.K.E.# PEN.L#.#N B.B.

., Bentuk luar (morphologi semai)., Bentuk luar (morphologi semai)

33 "ilai .8 ratio( $ E &2 optimal ? 9 &)"ilai .8 ratio( $ E &2 optimal ? 9 &)

$3$3 Berat Kerin* semaiBerat Kerin* semai>3>3 Kekokohan8Kete*aran Semai( E &2 optimal ?Kekokohan8Kete*aran Semai( E &2 optimal ?

E &)E &)

?3?3 -ndeks Kualitas Semai (nilai di atas %3%! atau-ndeks Kualitas Semai (nilai di atas %3%! atau

A %3%!)A %3%!)

BKBK

-ndeks kualitas semai : 999999999999999999999999-ndeks kualitas semai : 999999999999999999999999


26/47

.., +isiologis.., +isiologis

33 Kadar haraKadar hara

$3$3 Kadar patiKadar pati

>3>3 Kadar 4ir elati/Kadar 4ir elati/

a3a3 "ilai K4 = ?% 7 semai dalam"ilai K4 = ?% 7 semai dalam

keadaan bahayakeadaan bahaya

b3b3 "ilai K4 $% 7 penyiraman terhadap"ilai K4 $% 7 penyiraman terhadap

semai harus se*era dilakukansemai harus se*era dilakukan

0303 "ilai K4 % 7 keadaan kritis yan*"ilai K4 % 7 keadaan kritis yan*

menun+ukkan akan ter+adi kerusakanmenun+ukkan akan ter+adi kerusakan

6sik yan* berlan+ut den*an kematian6sik yan* berlan+ut den*an kematian

semai3semai3


27/47

?3?3 PP4 (Potensi Pertumbuhan 4kar)PP4 (Potensi Pertumbuhan 4kar)8GP (8GP (Root Growth PotentialRoot Growth Potential))(Burdat2 !!)3 Kapan akar baru(Burdat2 !!)3 Kapan akar baru

mulai tumbuh setelah semaimulai tumbuh setelah semaiditanam di lapan*an pada kondisiditanam di lapan*an pada kondisiyan* optimal8sesuai den*anyan* optimal8sesuai den*anlin*kun*an yan* diin*inkanlin*kun*an yan* diin*inkan33

"il i PP4 t % &"il i PP4 t % &


28/47

"ilai PP4 antara % E &"ilai PP4 antara % E &

% Bila akar belum tumbuh% Bila akar belum tumbuh

Bila akar mulai tumbuh % E $ 0m2 Bila akar mulai tumbuh % E $ 0m2 adaadabeberapa akar barubeberapa akar baru

$$ Bila akar telah tumbuh $ E > 0m2Bila akar telah tumbuh $ E > 0m2

E > akar baru A 0m E > akar baru A 0m> Bila akar telah tumbuh > E ? 0m2> Bila akar telah tumbuh > E ? 0m2

? E % akar baru A 0m? E % akar baru A 0m

? Bila akar telah tumbuh ? E & 0m2? Bila akar telah tumbuh ? E & 0m2 %E >%%E >%akar baru A 0makar baru A 0m

& Bila akar telah tumbuh A & 0m2& Bila akar telah tumbuh A & 0m2

A >% akar baru A 0mA >% akar baru A 0m


29/47


30/47

'ontoh : .abel Standart Mutu'ontoh : .abel Standart Mutu

BibitBibit"o"o JenisJenis KriteriaKriteria

DiameteDiamete

rr

(mm)(mm)

.in**i.in**i

(0m)(0m)

KkmpknKkmpkn

MediaMedia

J3 DaunJ3 Daun

8 ,'8 ,'

UmurUmur

(bln)(bln)

Acacia mangiumAcacia mangium A A A $%A $% UtuhUtuh A > psn*A > psn* > E @> E @$$ EucalyptusEucalyptus

pellitapellitaA $A $ A $%A $% UtuhUtuh A > psn*A > psn* > E @> E @

>> Gmelina arboreaGmelina arborea A @A @ A >%A >% UtuhUtuh A > psn*A > psn* > E ?> E ?

?? ParaserianthesParaserianthes

falcatariafalcataria

A ?A ? A >%A >% UtuhUtuh ,'A>%,'A>%

77

? E @? E @

&& Pinus merkusiiPinus merkusii A ?A ? A >%A >% UtuhUtuh ,'A>%,'A>%77

% E $% E $

@@ Tectona grandisTectona grandis A >A > A $%A $% UtuhUtuh A > psn*A > psn* > E @> E @


31/47

40uan Penilaian 1#aluasi Bibit40uan Penilaian 1#aluasi Bibit3 Syarat Umum:3 Syarat Umum:

a3a3 Persen bibit normalPersen bibit normal


32/47

$3 Syarat Khusus$3 Syarat Khusus

a3a3 7 bibit den*an tin**i penuhi standar7 bibit den*an tin**i penuhi standar


33/47

Penetapan Standar Mutu BibitPenetapan Standar Mutu Bibit

Mutu Pertama:Mutu Pertama:

erata 7 syarat umumerata 7 syarat umum I !& 7 dan erataI !& 7 dan eratasyarat khusus I !% 7syarat khusus I !% 7

Mutu KeduaMutu Kedua

erata 7 syarat umumerata 7 syarat umum I & 7 s9d !& 7I & 7 s9d !& 7dan erata syarat khusus I % 7 s9d !% 7dan erata syarat khusus I % 7 s9d !% 7

Mutu a/kirMutu a/kir

Bila nilai rerata 7 syarat umum = & 7Bila nilai rerata 7 syarat umum = & 7dan syarat khusus = % 7dan syarat khusus = % 7


34/47


35/47


36/47


37/47

Kondisi Media Semai diKondisi Media Semai di

PersemaianPersemaian


38/47

Kondisi Semai di PersemaianKondisi Semai di Persemaian

Mengapa Itu Terjadi Dan Bagaimana Cara Mengatasi Hal tersebut?


39/47

Kenapa Harus ada akKenapa Harus ada ak


40/47

Pen*u+ian mediaPen*u+ian media


41/47

Pen*u+ian Semai


42/47

uality 0ontrol pada bibit siapuality 0ontrol pada bibit siap

tanamtanam


43/47


44/47


45/47


46/47


47/47

Documents

Mutu Benih Dan Bibit