Figur 1 : Keterlibatan Pasien dan Asesmen Hasil AwalSAFE
menandakan studi Evaluasi Terapi Saline berbanding Albumin, TBI
cedera intrakranial, dan skor GCS Glasgow Coma Scale. Skrining
tambahan dari rekam data SAFE telah dilakukan berdasarkan kode
diagnostik Evaluasi Kesehatan Fisiologik Akut dan Kronik II
*Nilai tambah-tolak adalah mean SD. Disebabkan pembulatan, tidak
semua persentase menjadi 100. APACHE menandakan Evaluasi Kesehatan
Fisiologik Akut dan Kronik, skor GCS Glasgow Coma Scale, dan CT
computed tomography. Skor yang lebih tinggi pada skala
keparahan-cedera menunjukkan cedera yang lebih berat. Skor APACHE
II mulai antara 0-72, dan skor Abbreviated Injury Scale adalah
antara 0-75. Skor berkisar antara 15 (normal) sampai 3 (koma
dalam). Cedera Difus II merangkumi semua cedera otak difus yang
ditandai dengan adanya basal cistern dan midline shift 25 ml,
sedangkan Cedera Difus III termasuk semua cedera otak difus dengan
kompresi atau tanpa basal cistern dan midline shift 25 ml, dan
Cedera Difus IV yang termasuk semua cedera otak difus dengan
midline shift >5 mm tanpa lesi densitas tinggi atau campuran
>25 ml.
* Nilai tambah-tolak adalah mean SD. Disebabkan pembulatan,
tidak semua persentasi menjadi 100. Nilai P adalah indikator
perbandingan antara nilai mean dari setiap variabel dalam setiap
titik waktu.
* Skor GCS menunjukkan Glasgow Coma Scale, dan GOSe menunjukkan
Extended Glasgow Outcome Scale, dimana 8 menandakan disabilitas
minimal/tidak ada dan 1 menandakan kematian. Skor 5 sampai 8 pada
GOSe adalah dianggap mempunyai harapan.
Figur 2. Estimasi KaplanMeier terhadap Probabilitas Kelangsungan
HidupGambar di atas menunjukkan probabilitas jangka hidup dalam 28
hari (Panel A) dan dalam 24 bulan (Panel B) dalam kelompok pasien
dengan cedera kepala traumatic yang telah mendapat terapi albumin
dan mereka yang diberikan cairan saline, P = 0, 007 untuk setiap
satu uji log-rank.
