NASKAH AKADEMIK Perusahaan Daerah BPR 2015

7/26/2019 NASKAH AKADEMIK Perusahaan Daerah BPR 2015

1/26

NASKAH AKADEMIS

PENDIRIAN PERUSAHAAN DAERAH (PD)

BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)

SERUYAN MANDIRI

DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UMKM

KABUPATEN SERUYAN

TAHUN 2015

Naskah Akademis Pendirian PD BPR Kabupaten Seruyan| 0


2/26

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Bea!a"#

Peranan usaha kecil di Indonesia memang diakui sangat penting dalam

perekonomian nasional, terutama dalam aspek-aspek, seperti peningkatan

kesempatan kerja, pemerataan pendapatan, pembangunan ekonomi pedesaan dan

peningkatan ekspor non migas. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang

telah terbukti bisa bertahan meleati krisis ekonomi yang melanda dan tetap eksis

hingga sekarang dibanding dengan usaha besar yang banyak ditutup. UMKM

juga menjadi bentuk yang paling sering ditemui di dunia usaha Indonesia dan

jumlahnya mencapai !!". Usaha mikro, kecil dan menengah sendiri pada

umumnya bergerak pada sektor pertanian, sektor perdagangan, sektor perdagangan,

sektor perdagangan, sektor pertambangan, pengolahan, sektor jasa, dan lainnya..

Kontribusi UMKM pun saat ini semakin lama semakin besar. Mengenai hal

ini, Perhimpunan #ank Perkreditan $akyat (Perbarindo) dalam program kerjanya-

pun (%&'&) menyatakan baha negara lain mulai melirik kembali keberadaanUMKM di Indonesia, karena melihat dari potensi dan segmen market yang

cukup luas ada di negara ini dan Pemerintah deasa ini cenderung untuk

meningkatkan dan menggalakkan sektor ekonomi rakyat atau UMKM untuk

memperkuat ondasi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

#ank Perkreditan $akyat (#P$) sebagaimana yang tertuang dalam

rsitektur Perbankan Indonesia (PI) dan cetak biru pengembangan #P$,

diharapkan ikut berperan serta dalam mendorong pembangunan sektor Usaha MikroKecil dan Menengah dengan memberikan akses inansial kepada para pelaku

UMKM. Peran #P$ juga semakin penting sejalan dengan program pemerintah

untuk mendukung dan mengembangkan UMKM sebagai salah satu tulang

punggung perekonomian. Mengingat mayoritas bentuk usaha yang ada di

ilayah Indonesia masih diarnai dengan usaha kecil dan menengah maka

#ank Perkreditan $akyat (#P$) perlu didirikan dengan okus melayani dan

mengembangkan usaha kecil menengah dengan sasaran untuk peningkatan daya

saing usaha mikro, kecil dan menengah.



3/26

B. I$e"t%&%!a'% Ma'aa

#erdasarkan uraian pada *atar #elakang maka dapat dirumuskan beberapa

permasalahan sebagai berikut +

'. ejauh manakah tingkat kebutuhan Kabupaten eruyan untuk membentuk

Perusahaan aerah (P) #ank Perkreditan $akyat (#P$)

%. pakah P #P$ perlu dibentuk dengan Peraturan aerah

/. pakah yang menjadi dasar pertimbangan pembentukan Peraturan aerah

tentang Pembentukan P #P$

0. pakah sasaran utama pembentukan P #P$

. T*+*a" $a" Ke#*"aa" Ke#%ata" Pe"*'*"a" Na'!a A!a$e-%!

esuai dengan ruang lingkup identiikasi masalah yang dikemukakan di

atas, tujuan penyusunan 1askah kademik adalah sebagai berikut +

'. Merumuskan tingkat kebutuhan Kabupaten eruyan untuk membentuk P

#P$

%. Merumuskan dasar hukum pembentukan peraturan tentang Pembentukan P

#P$ di Kabupaten eruyan.

/. Merumuskan sasaran utama pembentukan P #P$.

0. ebagai acuan atau reerensi penyusunan dan pembahasan $ancangan

Peraturan aerah Pembentukan P #P$.

D. Met$e Pe"e%t%a"

Metode yang digunakan dalam penyusunan 1askah kademik ini adalah

metode yuridis normati dilakukan melalui studi pustaka yang menelaah data

sekunder, baik yang berupa perundang-undangan, hasil pengkajian dan reerensi

lainnya.

BAB II



4/26

KA/IAN TEORITIS DAN PRAKTEK EMPIRIS

A. KA/IAN TEORITIS

*andasan 2ukum #P$ adalah UU 1o.34'!!% tentang Perbankan sebagaimana

telah diubah dengan UU 1o.'&4'!!5. alam UU tersebut secara tegas disebutkan

baha #P$ sebagai satu jenis bank yang kegiatan usahanya terutama ditujukan untuk

melayani usaha-usaha kecil dan masyarakat di daerah pedesaan. alam pelaksanaan

kegiatan usahanya #P$ dapat menjalankan usahanya secara kon6ensional atau

berdasarkan Prinsip yariah.Kegiatan usaha yang diperkenankan dilakukan oleh #P$ sangat terbatas

dibandingkan dengan #ank Umum, yaitu hanya meliputi penghimpunan dana dari

masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan dan4atau

bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu, memberikan kredit serta menempatkan

dana dalam bentuk ertiikat #ank Indonesia (#I), deposito berjangka, sertiikat

deposito dan4 atau tabungan pada bank lain. BPR tidak diperkenankan menerima

simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu lintas pembayaran serta melakukan

kegiatan usaha selain yang diperkenankan.

elain itu, #P$ tidak diperkenankan melakukan kegiatan usaha dalam 6aluta

asing kecuali sebagai pedagang 6aluta asing (dengan i7in #ank Indonesia),

melakukan penyertaan modal, dan melakukan usaha perasuransian. dapun ilayah

kantor operasionalnya dibatasi dalam ' (satu) propinsi. alam rangka memperkuat

undamental industri perbankan serta memberikan arah dan strategi perbankan ke

depan telah disusun rsitektur Perbankan Indonesia (PI). PI merupakan suatu

kerangka dasar sistem perbankan di Indonesia yang bersiat menyeluruh dan

memberikan arah, bentuk, dan tatanan industri perbankan untuk rentang aktu

sampai sepuluh tahun berlandaskan 6isi mencapai suatu sistem perbankan yang sehat,

kuat, dan eisien, guna menciptakan kestabilan system keuangan dalam rangka

membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Untuk mencapai 6isi tersebut, salah satu sasaran yang ingin dicapai yaitu

menciptakan struktur perbankan domestik yang sehat dan mampu memenuhi

kebutuhan masyarakat serta mendorong pembangunan ekonomi nasional yang

berkesinambungan. Melalui kebijakan tersebut diharapkan dapat tercapai struktur

perbankan yang terdiri dari empat strata bank yaitu +

1. Ba"! %"ter"a'%"a yang memiliki kapasitas dan kemampuan beroperasi di

ilayah internasional serta memiliki modal diatas $p 8& triliun9



5/26

2. Ba"! "a'%"a yang memiliki cakupan usaha sangat luas dan beroperasi secara

nasional serta memiliki modal antara $p'& triliun sampai dengan $p8& triliun9

3. Ba"! $e"#a" &!*' *'aa terte"t* yaitu bank yang kegiatan usahanya terokus

pada segmen usaha tertentu sesuai dengan kapabilitas dan kompetensi masing-

masing bank serta memiliki modal antara $p'&& miliar sampai dengan $p'&

triliun9 serta

4. BPR dan bank dengan kegiatan usaha terbatas yang memiliki modal di baah

$p'&& miliar.

alam rangka mencapai 6isi tersebut di atas, program-program PI telah

memberikan perhatian pada perlunya penguatan permodalan, kelembagaan dan

manajemen #P$, serta penyempurnaan pengaturan dan pengaasan #P$. isadaribaha selama ini sebagian besar pengusaha mikro dan kecil, serta masyarakat di

daerah pedesaan belum mendapatkan pelayanan jasa keuangan perbankan baik dari

aspek pembiayaan maupun penyimpanan dana. dapun lembaga keuangan yang tepat

dan strategis untuk melayani kebutuhan masyarakat tersebut adalah #P$ dengan

pertimbangan+

#P$ merupakan lembaga intermediasi sesuai dengan UU Perbankan.

#P$ merupakan lembaga keuangan yang diatur dan diaasi secara ketat oleh

#ank Indonesia.

danya penjaminan oleh *P atas dana masyarakat yang disimpan di #P$.

#P$ berlokasi di sekitar UMK dan masyarakat pedesaan, serta memokuskan

pelayanannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat tersebut.

#P$ memiliki karakteristik operasional yang spesiik yang memungkinkan

#P$ dapat menjangkau dan melayani UMK dan masyarakat pedesaan.

Posisi #P$ yang strategis tersebut perlu dipertahankan dan ditingkatkan agar

keberadaan #P$ memberikan manaat yang lebih besar bagi masyarakat dan

mendorong perekonomian daerah.

B. PRAKTEK EMPIRIS

1. T*+*a"

Pembentukan P #P$ di Kabupaten eruyan adalah +

'. iarahkan untuk memenuhi kebutuhan jasa pelayanan perbankan bagi

masyarakat pedesaan

%. Menunjang pertumbuhan dan modernisasi ekonomi pedesaan sehingga

para petani, nelayan dan para pedagang kecil di desa dapat terhindar dari

lintah darat, pengijon dan pelepas uang



6/26

/. Melayani kebutuhan modal dengan prosedur pemberian kredit yang

mudah dan sesederhana mungkin sebab yang dilayani adalah orang-orang

relati rendah pendidikannya

0. Ikut serta memobilisasi modal untuk keperluan pembangunan dan turutmembantu rakyat dalam berhemat dan menabung dengan menyediakan

tempat yang dekat, aman, dan mudah untuk menyimpan uang bagi

penabung kecil

2. Kara!ter Per*'aaa" Daera

P #P$ eruyan Mandiri merupakan salah satu alat kelengkapan otonomi

daerah di bidang keuangan4perbankan dan menjalankan usahanya sebagai #ank

Perkreditan $akyat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

. Be"t*! H*!*- BPR

engan pertimbangan tujuan dan karakter #P$ tersebut diatas, maka bentuk

badan hukum dari #P$ di Kabupaten eruyan adalah Perusahaan aerah yang

mengacu kepada UU 1o. 8 :ahun '!;% :entang Perusahaan aerah dan Peraturan

#ank Indonesia 1omor 54%;4P#I%&&; tentang #ank Perkreditan $akyat.

. B%$a"# U'aa

Kegiatan usaha yang diperkenankan bagi P #P$ di Kabupaten eruyan

secara umum adalah sebagai berikut +

'. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito

berjangka, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu

%. Memberikan kredit/. Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan prinsip syariah

0. Menempatkan dananya dalam bentuk #I, deposito berjangka, sertiikat

deposito, dan atau tabungan pada bentuk lain

Menurut Undang-Undang Perbankan 1o.3 tahun '!!% sebagaimana yang

telah dire6isi terakhir kali menjadi Undang-Undang no '& :ahun '!!5, kegiatan

atau usaha yang dilarang bagi #P$ adalah +

'. Menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu lintas pembayaran

%. Melakukan kegiatan usaha dalam bentuk 6aluta asing

/. Melakukan usaha perasuransian

0. Melakukan penyertaan modal

8. Melakukan usaha lain di luar kegiatan yang ditetapkan di atas.

5. MANA/EMEN PD BPR



7/26

Manajemen P #P$ di Kabupaten eruyan akan terdiri dari dua yaitu +

'. Manajemen Umum

iarahkan untuk melihat kualitas manajemen organisasi suatu bank yang

meliputi +

a. trategi4sasaran

Kebijaksanaan umum yang tercermin dalam rencana kerja satu tahun

dan strategi pencapaiannya. $encana tersebut harus mencerminkan

kondisi ekonomi suatu daerah dimana bank berlokasi, sasaran dan

strategi untuk merealisasikan kelancaran pelaksanaan tugas.

b. truktur

Pembagian ungsi dan tugas yang mencerminkan seluruh kegiatan #P$.

:ermasuk dalam unsur ini adalah batas tugas dan eenang yang

menjamin kelancaran pelaksanaan tugas.

c. istem

Keseluruhan sistem operasional yang digunakan dalam pelaksanaan tugas

masing- masing satuan kerja operasional seperti sistem akuntansi, sistem

penghimpunan dan penanaman dana, serta sistem pengamanan terhadap

dokumen-dokumen penting maupun sistem pengaasan yang berkaitan.

d. Kepemimpinan


8/26

b. $esiko Kredit

Meliputi penilaian terhadap kemampuan manajemen dalam

mengendalikan resiko keuangan yang mungkin timbul karena debitur

cidera janji atau gagal memenuhi keajibannya kepada #P$.

c. $esiko =perasional


mengendalikan resiko yang timbul akibat #P$ tidak konsisten mengikuti

aturan-aturan yang berlaku.

d. $esiko 2ukum


mengendalikan resiko yang t imbul akibat #P$ kurang memperhatikan

persyaratan-persyaratan hukum yang memadai dalam penyelenggaraan

kegiatan #P$.

e. $esiko Pemilik dan Pengurus

Meliput i penilaian terhadap kemampuan manajemen dalammengendalikan resiko yang timbul bagi #P$ karena sikap, karakter atau

pandangan pemilik pengurus yang selalu berupaya mencari peluang untuk

memanaatkan #P$ untuk kepentingan pribadi.

. Pe-3%aaa"

ebagai aalnya pembiayaan P #P$ Kabupaten eruyan akan bersumber

dari Penyertaan Modal Pemerintah aerah Kabupaten eruyan dimana besarannyasendiri diatur dalam berdasarkan peraturan =toritas >asa Keuangan (=>K) 1omor

%&4P=>K.&/4%&'0 mulai ' >anuari %&'8 mengenai penyertaan modal pada #P$,

sebagaimana berikut +

a. $p '0.&&&.&&&.&&&,&& (empat belas miliar rupiah) bagi #P$ yang didirikan di

(?ona ') ilayah aerah Khusus Ibukota >akarta9

b. $p 5.&&&.&&&.&&&,&& (delapan miliar rupiah) bagi #P$ yang didirikan di (?ona

%) ibukota pro6insi di pulau >aa dan #ali dan di ilayah Kabupaten atau Kota

#ogor, epok, :angerang dan #ekasi9

c. $p ;.&&&.&&&.&&&,&& (enam miliar rupiah) bagi #P$ yang didirikan di (?ona /)

ibukota pro6insi di luar pulau >aa dan #ali dan di ilayah pulau >aa dan

#ali di luar ilayah sebagaimana disebut dalam huru a dan huru b9



9/26

d. $p 0.&&&.&&&.&&&,&& (@mpat miliar rupiah) bagi #P$ yang didirikan di (?ona

0) ilayah lain di luar ilayah sebagaimana disebut dalam huru a, huru b

dan huru c.

Modal disetor bagi #P$ yang berbentuk hukum Koperasi adalah simpanan

pokok, simpanan ajib, dan hibah sebagaimana diatur dalam Undang

Undang tentang Perkoperasian.

Paling sedikit 8&" (lima puluh persen) dari modal disetor #P$ ajib

digunakan untuk modal kerja.

4. S*-3er Daa Ma"*'%aalah satu usaha yang dapat dilakukan untuk menghasilkan struktur

manajemen yang baik adalah melalui proses seleksi manajemen, terhadap pemilik

dan pengurus (direksi dan komisaris) pada semua bank yang dilakukan melalui Ait

and Proper :est. 2al tersebut dianggap perlu oleh berbagai pihak karena banyak

kalangan menilai baha kemampuan manusia menjadi aktor utama dalam

menjalankan prinsip kehati-hatian, yang pada akhirnya akan menentukan

keberhasilan suatu #ank.

=leh karena itu, #ank Indonesia sebagai #ank entral yang memiliki ungsi

pokok menjaga kestabilan moneter, keamanan sistem pembayaran nasional, dan

pengaturan serta pengaasan #ank merasa perlu untuk mengeluarkan peraturan

kebijakan tentang penilaian kemampuan dan kepatutan (Ait and Proper :est).

ikeluarkannya peraturan kebijakan oleh #ank Indonesia mengenai Ait and Proper

:est ini juga didasarkan pada hasil pengamatan baha sebagian besar penutupan

bank yang terjadi pada masa krisis karena adanya kesalahan dalam pengelolaan,

baik yang bersiat kelemahan maupun penyimpangan biasa. 2al ini sebagai akibat

tidak diterapkannya suatu tata kelola perusahaan yang baik atau dengan istilah

B


10/26

c. Pihak-pihak yang sudah tidak menjadi atau sudah tidak menjabat sebagai

pihak sebagaimana dimaksud pada huru b, namun yang bersangkutan

diindikasikan terlibat atau bertanggung jaab terhadap perbuatan atau

tindakan yang sedang dalam proses uji kemampuan dan kepatutan pada #P$

$uang lingkup dari Ait and Proper :est meliputi aktor integritas dan aktor

kompetensi seorang pemegang saham pengendali, pengurus, dan pejabat eksekuti.

Penilaian aktor integritas dilakukan untuk memastikan baha pemegang saham

pengendali, pengurus dan pejabat eksekuti tidak melakukan tindakan-tindakan

yang meliputi +

a. $ekayasa dan praktik-praktik yang menyimpang dari ketentuan perbankan.

b. Perbuatan yang dapat dikategorikan tidak memenuhi komitmen yang telah

disepakati dengan #ank Indonesia dan atau pemerintah.

c. Perbuatan yang dapat dikategorikan memberikan keuntungan kepada pribadi

pemilik, pengurus, pegaai, dan atau pihak lainnya yang dapat merugikan dan

atau mengurangi keuntungan #ank.

d. Perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap ketentuan

yang berkaitan dengan prinsip kehati-hatian di bidang perbankan.

e. Perbuatan dari pengurus dan pejabat eksekuti yang dapat dikategorikan tidak

independen.

Penilaian aktor kompetensi dilakukan untuk memastikan baha pengurusdan pejabat eksekuti memiliki +

a. Pengetahuan di bidang perbankan yang memadai9

b. Pengalaman kerja dan keahlian di bidang perbankan dan atau lembaga keuangan

seperti perusahaan asuransi, lembaga pembiayaan, modal 6entura dan

perusahaan sekuritas9

c. Kemampuan untuk melakukan pengelolaan strategis seperti kemampuan untuk

menentukan dan melaksanakan misi, tujuan, sasaran dan strategi pengembangan

#ank yang sehat.

. A6t%" Pa"7Re"6a"a T%"$a!

dapun tahap pendirian P #P$ Kabupaten eruyan secara garis besar

direncanakan sebagai berikut +

N Ke#%ata" 8a!t* Pe"ee"##ara Te-9at

' Penyusunan $aperda / blnisperindagkop UMKM, :im

Prolegda, P$Kuala Pembuang

%Konsultasi, Pengesahan

$aperda' bulan

isperindagkop UMKM, :im

Prolegda, Kemendagri,

Kemenkumham

Palangka $aya,

>akarta

/ Konsultasi Peri7inan ' bulan isperindagkop UMKM, ss %, Palangka $aya



11/26

#I

0 *elang Pekerjaan % bulan isperindagkop UMKM, *P@. Kuala Pembuang

8 Pembuatan kta Perusahaan ' bulan isperindagkop UMKM, 1otaris Kuala Pembuang

;Pengesahan kta

Perusahaan' Minggu


Prolegda, Kemenkumham>akarta

3Penganggaran Modal

isetor dan Modal Usaha' tahun

PK, ss %, isperindagkop

UMKMKuala Pembuang

5Penyusunan $aperda

Penyertaan Modal' bulan


Prolegda, ss %, PK, P$Kuala Pembuang

!

$ekrut, Ait and Proper :est

ean Komisaris dan

ean ireksi

0 bulanKonsultan, isperindagkop

UMKM, ss %Kuala Pembuang

'&

Penyusunan A, Corporate

Plan, Persentasi dan

Pelaporan 2asil A, CP

/ bulanKonsultan, isperindagkop

UMKM, ss %

Kuala

Pembuang,

''Pemberkasan Permohonan

Peri7inan

/ 2ariKonsultan, isperindagkop

UMKM,

Kuala

Pembuang,

'% Penyetoran Modal isetor ' Minggu

Pemilik Modal (#upati) ean

Komisaris, ean ireksi,

Konsultan, isperindagkop

UMKM, #I.

Palangka $aya,

>akarta

'/Pengajuan Permohonan

Peri7inan% bulan

ean Komisaris, ean

ireksi, Konsultan, ss %,

isperindagkop UMKM, #I.

Palangka $aya,

>akarta

'0 Ainalisasi Peri7inan ' Minggu

ean Komisaris, ean

ireksi, Konsultan, ss %,

isperindagkop UMKM, #I.

Palangka $aya,

>akarta

'0

Peresmian dan *aunching

Produc Perusda #P$

eruyan Mandiri

' Minggu

Pemkab, AKP, P$,

Konsultan, isperindagkop

UMKM, #I, Pelaku Usaha

Kuala Pembuang



12/26

BAB III

E:ALUASI DAN ANALISIS PERATURAN PERUNDANG;UNDANGAN TERKAIT

Menurut Undang-Undang Perbankan 1o.'0 tahun '!;3, pengertian bank adalah

lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas

pembayaran dan peredaran uang. elanjutnya berdasarkan penjelasan tentang Undang-

Undang Perbankan yang baru yaitu Undang-Undang Perbankan 1o.3 tahun '!!% maka

dilakukan langkah-langkah penyempurna antara perbankan di Indonesia diantaranya

adalah langkah-langkah penyederhanaan jenis bank menjadi bank umum dan bank

perkreditan rakyat (#P$) serta memperluas ruang lingkup dan batas kegiatan yang dapat

diselenggarakannya. Menurut Undang- Undang Perbankan 1o.3 tahun '!!%, bank adalah

badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan tara hidup rakyat

banyak.

ehubungan dengan penyederhanaan jenis bank yang terdapat di Indonesia sesuai

dengan Undang-Undang Perbankan 1o.3 tahun '!!% yang disempurnakan lagi menjadi

Undang-Undang Perbankan 1o.'& tahun '!!5 maka jenis bank yang terdapat di Indonesia

adalah bank umum dan bank perkreditan rakyat (#P$).



13/26

Menurut Undang-Undang 1o. '& tahun '!!5 tentang Perbankan menyebutkan baha +

a) Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank,

mencakup kelembagaan, kegiatan usaha serta cara dan proses dalam melaksanakan

kegiatan usahanya.

b) #P$ adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam

bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

atau dalam bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan tara hidup rakyat

banyak yang melaksanakan kegiatan usaha secara kon6ensional atau berdasarkan

prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas

pembayaran.

dapun bentuk-bentuk hukum dari #P$ adalah sebagai berikut +

a. Perusahaan aerah

b. Koperasi

c. Perseroan :erbatas

d. #entuk *ain yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah

elengkapnya Peraturan Perundang-undangan yang menjadi dasar pembentukan P#P$ ini adalah sebagai berikut +

'. Undang-Undang 1omor 3 :ahun '!!% tentang Perbankan (*embaran 1egara $epublik

Indonesia :ahun '!!% 1omor /', :ambahan *embaran 1egara $epublik Indonesia

1omor/03%) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang 1omor '& :ahun

'!!5 tentang Perubahan tas Undang- Undang 1omor 3 :ahun '!!% tentang

Perbankan (*embaran 1egara $epublik Indonesia :ahun '!!5 1omor '5%, :ambahan

*embaran 1egara $epublik Indonesia 1omor /3!&)9

%. Undang-Undang 1omor %/ :ahun '!!! tentang #ank Indonesia (*embaran

1egara $epublik Indonesia :ahun '!!!1omor ;;, :ambahan *embaran 1egara

$epublik Indonesia 1omor /50/) sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang

1omor / :ahun %&&0 tentang Perubahan tas Undang-Undang 1omor %/ :ahun '!!!

tentang #ank Indonesia (*embaran 1egara $epublik Indonesia :ahun %&&0 1omor 3,

:ambahan *embaran 1egara $epublik Indonesia 1omor 0/83)9

/. Peraturan Pemerintah 1omor 3' :ahun '!!% tentang #ank Perkreditan $akyat

(*embaran 1egara $epublik Indonesia :ahun '!!% 1omor ''5, :ambahan *embaran

1egara $epublik Indonesia 1omor /8&0)9

0. Permendagri 1omor %% :ahun %&&; tentang Pengelolaan #ank Perkreditan $akyat

Milik Pemerintah aerah9

8. Peraturan #ank Indonesia 1omor ;4%%4P#I4%&&0 tentang #ank Perkreditan $akyat9

;. Peraturan #ank Indonesia 1omor ;4%/4P#I4%&&0 tentang Penilaian Kemampuan dan

Kepatutan (Ait nd Proper :est) #ank Perkreditan $akyat9



14/26

3. Peraturan #ank Indonesai 1omor 54'54P#I4%&&; tentang Keajiban Penyediaan

Modal Minimum #ank Perkreditan $akyat9

5. Peraturan #ank Indonesia 1omor 54%&4P#I4%&&; tentang :ransparansi Kondisi

Keuangan #ank Perkreditan $akyat9!. Peraturan #ank Indonesia 1omor 54%;4P#I4%&&; tentang #ank Perkreditan $akyat

'&. Peraturan =toritas >asa Keuangan 1omor %&4P=>K.&/4%&'0 tentang #ank Perkreditan

$akyat (*embaran 1egara $epublik Indonesia :ahun %&'0 1omor /8', :ambahan

*embaran 1egara $epublik Indonesia 1omor 8;%!)

BAB I:

LANDASAN aa :imur

('!,55"), /%' di >aa #arat ('!,%5"), %;/ di >aa :engah ('8,5&"), '/3 di #ali

(5,%/"), !! di umatera #arat (8,!8"), 3& #P$ di #anten (0,%&"), 80 diDogyakarta (/,%0"), 8/ di umatera Utara (/,'5"), /! di Kepulauan $iau

(%,/0"), dan /' di $iau (',5;") serta sisanya %;3 #P$ tersebar di %/ pro6insi

lainnya (';,&0").



15/26

Memang pembukaan #P$ tentunya akan lebih disukai oleh pemodal jika

dilakukan di daerah yang memiliki prospek ekonomi yang lebih baik namun

perlu diperhatikan juga daerah-daerah yang masih terbatas dan kurang

terlayani oleh jasa perbankan mengingat tujuan dibukanya #P$ adalah untuk

melayani kebutuhan masyarakat terutama masyarakat yang sulit ke #ank Umum.

ampai saat ini memang terdapat peningkatan berkelanjutan dari kredit yang

diberikan #P$. ata #I menunjukkan terjadi peningkatan jumah kredit yang

diberikan dari ';.!05 Miliar $upiah di tahun %&&; ke 0'.'&& Miliar $upiah pada

esember %&''. .

#I menyatakan baha upaya mencapai pertumbuhan ekonomi yang

merata, salah satunya dilaksanakan melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil

dan Menengah (UMKM), yang pelaksanaannya mengacu pada @1 Policy

#lue Print or M@ e6elopment (P#) %&&0-%&'0 dan dalam

pengembangan UMKM tersebut perlu diperhatikan perlunya akses UMKM

kepada inormasi, pasar, pengembangan M, keuangan dan teknologi. Perlu

diingat baha di Indonesia, UMKM selain merupakan bentuk usaha mayoritas di

Indonesia (!!,!") juga menyerap tenaga kerja yang sangat besar (!3,&0") serta

menghasilkan lebih dari separuh P# Indonesia sehingga di sini peran #P$

sebagai lembaga yang menyalurkan kredit in6estasi dan modal kerja sangat

penting dalam menyokong kekuatan dari UMKM nasional yang adalah sebagai

kekuatan utama Indonesia. elain itu penyaluran kredit kerja dan modal dapat

meningkatkan kapasitas produksi dan ekonomi dari UMKM bahkan berpengaruh

positi pada inlasi. #P$ juga dapat membantu nasabah dalam

mengembangkan usahanya melalui edukasi kepada nasabah sehingga mampu

memanaatkan setiap peluang yang datang. =leh karena itu masalah besarnya

UMKM yang tidak terlayani oleh jasa perbankan merupakan masalah kritis yang

perlu diatasi dengan pengembangan #P$ dalam menjangkau nasabah yang lebih

luas dengan tingkat kredit pinjaman yang terjangkau.

B. LANDASAN SOSIOLOGIS

Kabupaten eruyan merupakan salah satu dari '0 (empat belas)

Kabupaten4Kota yang berada di ilayah Pro6insi Kalimantan :engah, dimanasecara geograis posisinya terletak dibagian selatan Pulau Kalimantan. ecara

deiniti Kabupaten eruyan berdiri pada tahun %&&% sebagai bagian dari daerah

pemekaran Kotaaringin :imur. Meskipun usianya yang sangat muda, akti6itas

pemerintahan dan perekonomian berkembang dengan pesat. ukungan



16/26

perekonomian tersebut ditopang oleh potensi umber aya lam sehingga mampu

mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kabupaten eruyan. Kondisi perekonomian di

suatu daerah dapat dilihat dari capaian produk domestik regional bruto (P$#).

truktur perekonomian Kabupaten eruyan didominasi oleh sektor pertanian yang

memberikan kontribusi sebanyak 8&,%& persen.

Posisi keuangan daerah Kabupaten eruyan khususnya Pendapatan sli

aerah (P) terus mengalami peningkatan, terbukti baha Pendapatan aerah

pada tahun %&'% ke tahun %&'/ meningkat sebesar '5 " yaitu dari '3,'; Milyar

menjadi %&,%8 Milyar. 2al tersebut menunjukkan baha kemampuan daerah dalam

meningkatkan penerimaan dalam bentuk P terbilang cukup baik, meskipun

besarannya masih sangat rendah. 2al itu merupakan suatu keajaran bagi

pemerintahan yang baru mengalamai pemekaran, sehingga diperlukan ino6asi-

ino6asi untuk mendorong peningkatan pertumbuhan ekonominya. alah satu

langkah untuk menopang pertumbuhan ekonomi dengan membangun sarana dan

prasarana pendukung permodalan masyarakat, seperti #ank Perkreditan $akyat

(#P$).

2ingga saat ini Kabupaten eruyan belum memiliki #P$ tersendiri, saat ini

baru hanya dalam bentuk pemilikan saham penyertaan pada #ank Kalteng. alah

satu aktor pendukung bagi berkembangnya kegiatan ekonomi di suatu daerah

sangat tergantung pada keberadaan lembaga Keuangan #ank. Kabupaten eruyan

saat ini baru beroperasi sebanyak 0 unit (empat) #ank umum

i beberapa daerah yang telah memiliki #UM, khususnya sektor

perbankan yang memadai telah mampu mendongkrak pendapatan daerah dan

pendapatan masyarakat ditambah lagi dari multiplier eect yang ditimbulkan dari

keberadaan lembaga keuangan tersebut. aat ini di Kabupaten eruyan masih

banyak terdapat daerah-daerah yang belum terjangkau oleh pelayanan #ank Umum

sehingga masyarakat yang bertempat tinggal di ilayah tersebut sangat kesulitan

melakukan transaksi keuangan antar daerah atau mendapatkan pelayanan-pelayanan

keuangan lainnya dan akhirnya harus mengeluarkan biaya ekstra yang cukup besar

untuk biaya tranportasi ke daerah-daerah yang terdapat bank-bank umum hanya

sekedar untuk mendapatkan pelayanan dari bank.

2al ini jugalah yang menyebabkan masyarakat di pedesaan masih sangatenggan memanaatkan berbagai pelayanan bank yang sebenarnya sangat mudah dan

menguntungkan sehingga seringkali memanaatkan jasa para rentenir yang justru

merugikan. engan dibentuknya #P$ di Kabupaten eruyan nantinya akan sangat

membantu bagi masyarakat yang selama ini bertempat tinggal didaerah-daerah



17/26

pedesaan atau pedalaman untuk mendapat pelayanan bank yang pada akhirnya

menggerakkan perekonomian masyarakat pedesaan dan meningkatkan tara hidup

masyarakat secara keseluruhan.

engan demikian, pendirian #P$ di Kabupaten eruyan memang sudah

seharusnya menjadi perhatian pemerintah daerah. 2al tersebut selaras dengan

amanah otonomi daerah yang dituangkan dalam UU 1o. /0 tahun %&&0 dan UU 1o

/% :ahun %&&0 tentang Pemerintahan aerah dan Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah aerah dan Pusat.

. LANDASAN YURIDIS

1. Be"t*! Da" Ba$a" H*!*-

Perusahaan aerah dapat mendirikan bank yang berbentuk #ank Umum,

maupun yang berbentuk #ank Perkreditan $akyat. Pada masa berlaku UU

Perbankan :ahun '!;3, banyak bank milik Pemerintah aerah (Pemda) hanya

didirikan dengan Peraturan aerah atas kuasa Undang-Undang 1o. '/ :ahun '!;%,

sebagai alat kelengkapan otonomi daerah, yaitu untuk mengembangkan

perekonomian daerah, sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dan sebagaisumber kas Pemerintah aerah. etelah UU Perbankan 1o. '& :ahun '!!5 berlaku

maka bentuk hukum #ank Perkreditan $akyat tersebut harus menyesuaikan diri

dengan ketentuan bentuk hukum yang berlaku dalam UU Perbankan 1o. '& :ahun

'!!5.

Masa transisi guna penyesuaian bentuk hukum seperti yang dikehendaki

oleh UU Perbankan 1o. '& :ahun '!!5, maka bentuk hukum yang sesuai dan tepat

bagi #ank Perkreditan rakyat, adalah menjadi perusahaan daerah. esuai dengantugas penyesuaian bentuk hukum tersebut maka dikeluarkan suatu landasan

hukumnya, yaitu Permendagri 1o. %% :ahun %&&;. Ketentuan Pasal 0 Permendagri

1o. %% :ahun %&&; menyebutkan baha pendirian #ank Perkreditan $akyat harus

ditetapkan melalui peraturan daerah dengan mengacu kepada ketentuan UU 1o. 8

:h. '!;% tentang Perusahaan aerah.

2. Pe"#at*ra" PD BPR

*andasan 2ukum #P$ adalah UU 1o.34'!!% tentang Perbankan sebagai-

mana telah diubah dengan UU 1o.'&4'!!5. alam UU tersebut secara tegas

disebutkan baha #P$ sebagai satu jenis bank yang kegiatan usahanya terutama

ditujukan untuk melayani usaha-usaha kecil dan masyarakat di daerah pedesaan.



18/26

alam pelaksanaan kegiatan usahanya #P$ dapat menjalankan usahanya secara

kon6ensional atau berdasarkan prinsip yariah.

Kegiatan usaha yang diperkenankan dilakukan oleh #P$ sangat terbatas

dibandingkan dengan #ank Umum, yaitu hanya meliputi penghimpunan dana dari

masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan dan4atau

bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu, memberikan kredit serta

menempatkan dana dalam bentuk ertiikat #ank Indonesia (#I), deposito

berjangka, sertiikat deposito dan4 atau tabungan pada bank lain.

#P$ tidak diperkenankan menerima simpanan berupa giro dan ikut serta

dalam lalu lintas pembayaran serta melakukan kegiatan usaha selain yang

diperkenankan. elain itu, #P$ tidak diperkenankan melakukan kegiatan usaha

dalam 6aluta asing kecuali sebagai pedagang 6aluta asing (dengan i7in #ank

Indonesia), melakukan penyertaan modal, dan melakukan usaha perasuransian.

dapun ilayah kantor operasionalnya dibatasi dalam ' (satu) propinsi.

. Ke9e-%%!a" PD BPR

Kepemilikan suatu usaha atau badan usaha dapat dilihat dari struktur modal

perusahan atau badan usaha itu sendiri, menurut ketentuan Pasal 3 Undang-undang

1omor 8 tahun '!;% tentang Perusahaan aerah, modal Perusahaan aerah terdiri

untuk seluruhnya atau untuk sebagian dari kekayaan daerah yang dipisahkan,

kemudian pada ayat (%) Undang-undang tersebut ditegaskan jika modal Perusahan

aerah seluruhnya berasal dari kekayaan yang dipisahkan dari satu daerah maka

modal tidak perlu terdiri dari atas saham-saham, namun jika modal tersebut berasal

dari kekayaan lebih dari satu daerah maka modal Perusahaan aerah harus terdiri

dari saham-saham. P #P$ ini nantinya hanya akan dimilki oleh pemerintah

daerah dalam hal ini Kabupaten eruyan melalui penyertaan modal sehingga

seluruh saham dimiliki oleh akan daerah dan #upati eruyan berlaku sebagai

pemilik saham tunggal P #P$.

. Pe*a"# Pe"$%r%a" BPR

Perkembangan industri #P$ yang pesat selama ini menunjukkan baha

#P$ merupakan salah satu pilar penting dalam sistem keuangan mikro diIndonesia. Meskipun demikian, masih banyak UMK dan masyarakat pedesaan yang

belum dapat dilayani oleh #P$. isadari baha selama ini sebagian besar

pengusaha mikro dan kecil, serta masyarakat di daerah pedesaan belum

mendapatkan pelayanan jasa keuangan perbankan baik dari aspek pembiayaan



19/26

maupun penyimpanan dana. dapun lembaga keuangan yang tepat dan strategis

untuk melayani kebutuhan masyarakat tersebut adalah #P$ dengan pertimbangan +

E #P$ merupakan lembaga intermediasi sesuai dengan UU Perbankan.

E #P$ merupakan lembaga keuangan yang diatur dan diaasi secara ketat

oleh #ank Indonesia.

E danya penjaminan oleh *P atas dana masyarakat yang disimpan di

#P$.

E #P$ berlokasi di sekitar UMKM dan masyarakat pedesaan, serta mem-

okuskan pelayanannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat tersebut.

E #P$ memiliki karakteristik operasional yang spesiik yang

memungkinkan #P$ dapat menjangkau dan melayani UMKM dan

masyarakat pedesaan.

Posisi #P$ yang strategis tersebut perlu dipertahankan dan ditingkatkan

agar keberadaan #P$ memberikan manaat yang lebih besar bagi masyarakat

dan mendorong perekonomian daerah. ejalan dengan perkembangan ekonomi, hal

ini merpakan peluang yang dapat diman- aatkan guna meningkatkan peran #P$

dalam memberkan pelayanan kepada UMK dan masyarakat.

;. Or#a" Per*'aaa" Daera

Pengurus4=rgan P #P$ di Kabupaten, terdiri dari +

a. #upati selaku pemilik modal9

b. ean Komisaris9

c. ireksi.

#upati dalam hal ini bertindak selaku $UP ($apat Umum Pemegang aham) yang

berkedudukan sebagai pemilik saham tunggal P #P$ di Kabupaten eruyan.

a. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

ebagaimana perusahaan pada umunya, #P$ yang berbentuk Perusahaan

aerah juga memiliki organ $apat Pemegang aham, namun Undang-undang

1omor 8 tahun '!;% tentang Perusahaan aerah tidak memberikan rincian yang

jelas tentang peran dan ungsi organ tersebut. =rgan ini memiliki eenang yang

tidak dimiliki oleh organ lain yaitu ireksi dan ean Komisaris.

Pada sebuah P #P$ dimana #upati eruyan selaku Pemilik aham

:unggal, $UP berkedudukan sebagai pengambil keputusan akhir dalam perjalanan

roda perusahaan, lain halnya apabila P #P$ dimiliki oleh beberapa pihak



20/26

sehingga segala keputusan akhir harus dicapai leat permusyaaratan muakat

diantara para pemegang saham. Manakala tidak tercapai permuakatan atas suatu

hal yang akan diputuskan maka Kepala aerah memiliki keenangan untuk

memutus masalah tersebut dengan tetap memperhatikan pendapat pendapat yang

berkembang dalam $UP, hal mana diatur didalam #ab FI tentang $apat

Pemegang aham pada Pasal '5 Undang-undang 1omor 8 tahun '!;% tentang

Perusahaan aerah yang menyatakan +

Pasal 18.

(1) Tata-tertib rapat pemegang saham/saham prioritet dan rapat umum pemegang

saham (prioritet dan biasa) diatur dalam peraturan pendirian Perusahaan

Daerah.

() !eputusan dalam rapat pemegang saham/saham prioriteit dan rapat umum

pemegang saham (prioritet dan biasa) diambil dengan kata mu"akatan.

(#) $ika kata mu"akat termaksud pada %yat () tidak ter&apai maka pendapat-

pendapat yang dikemukakan dalam musya'arah disampaikan kepada !epala

Daerah dari Daerah yang mendirikan Perusahaan Daerah.

() !epala Daerah termaksud pada %yat (#) mengambil keputusan denganmemperhatikan pendapat-pendapat termaksud.

b. Direksi

Pengurusan P #P$ dilakukan oleh suatu ireksi, jumlah anggota serta

susunan ireksi diatur didalam peraturan daerah yang merupakan peraturan

pendiriannya, pengangkatan anggota ireksi pada Perusahaan aerah dilakukan

oleh Kepala aerah setelah mendengar pertimbangan ean Perakilan $akyat

aerah dari aerah yang mendirikan Perusahaan aerah dimana ireksi yang akan

diangkat harus memenuhi segala persyaratan yang telah ditentukan dan disetujui

oleh #ank Indonesia.

alam menjalankan perusahaan, ireksi menentukan kebijaksanaan dalam

memimpin perusahaan, dengan mengurus dan menguasai kekayaan perusahaan.

Untuk pengaturan dan tata tertib serta cara menjalankan pekerjaan tersebut, ireksi

secara otonom diberikan keenangan untuk mengatur tata tertib dan cara

menjalankan perusahan dalam peraturan yang ditetapkan oleh ireksi sebagaiman

yang diatur didalam Pasal '8 Undang-undang 1o 8 tahun '!;% tentang Perusahaan

aerah. alam pelaksanannya keenangan yang dimiliki ireksi tersebut dapat

dibatasi didalam peraturan daerah tentang pendirian perusahaan milik daerah



21/26

tersebut, pembatasan ini bertujuan untuk menyesuaikan dengan siat dan corak

perusahaan aerah masing-masing, maka seajarnya batas kekuasaan tersebut di

atas ditetapkan dalam peraturan pendirian perusahaan yang bersangkutan.

Untuk menjalankan ungsi pengurusan ireksi bertanggung jaab kepada

#upati melalui ean Komisaris, Peraturan aerah tentang P #P$ mengatur

ireksi antara lain (sebagai contoh) +

'. ireksi menjalankan pimpinan Perusahaan aerah sehari-hari berdasarkan

kebijaksanaan yang digariskan oleh #upati dan atau ean Pengaas (melalui

Corporate Plan) dengan mengikuti peraturan tata tertib serta tata kerja yang

sudah ditetapkan serta memperhatikan ketentuan yang sudah ditetapkan serta

memperhatikan ketentuan peraturan perUndang-undangan yang berlaku.

%. ireksi mengangkat dan memberhentikan pimpinan unit, pegaai perusahaan

berdasarkan ketentuan-ketentuan pokok perusahan

/. ireksi meakili perusahan didalam maupun diluar pengadilan dan dapat

menyerahkan kekuasan meakili tersebut kepada seorang anggota ireksi atau

kepada seseorang atau beberapa orang pegaai perusahaan yang khusus

ditunjuk untuk itu ataupun kepada orang atau badan diluar perusahan tersebut.

0. alam jangka aktu selambat-lambatnya / (tiga) bulan sebelum tahun buku

berakhir, ireksi harus menyampaikan rencana anggaran perusahaan kepada

ireksi untuk disahkan, pengesahannya yang dilakukan oleh #upati diambil

setelah mendengar pertimbangan #adan Pengaas atas usulan rencana

anggaran tersebut.

c. Dewan Komisaris

ebagaimana la7im berlaku di dalam tiap-tiap P #P$ dimana tugas yang

dipercayakan kepada ireksi dalam mengurus dan menguasai perusahaan perludiadakan pengaasan (umum) apakah benar-benar sesuai dengan garis-garis

kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh para pemilik4pemegang saham.

Undang-undang 1omor 8 tahun '!;% tentang Perusahaan aerah mengatur

tentang pengaasan Perusahaan aerah, Pasal '! menyatakan baha ireksi

dalam menjalankan pengurusannya terhadap perusahaan berada di baah

pengaasan Kepala aerah melalui ean Komisaris bagi perusahaan daerah yang

seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemda. :ugas pengaasan diserahkan eanKomisaris merupakan yang siatnya berupa pengaasan kedalam tanpa mengurangi

keenangan pengaasan dari instansi pengaasan di luar P #P$ eruyan

Mandiri seperti oleh #ank Indonesia, =toritas >asa Keuangan dan lain sebagainya.



22/26

Proses pengangkatan ean Komisaris, diatur didalam peraturan daerah

yang merupakan peraturan pendiriannya, pengangkatan anggota ean Komisaris

pada P #P$ dilakukan oleh Kepala aerah setelah mendengar pertimbangan

ean Perakilan $akyat aerah dari aerah yang mendirikan Perusahaan

aerah dimana anggota komisaris yang akan diangkat harus memenuhi segala

persyaratan yang telah ditentukan dan disetujui oleh #ank Indonesia.

BAB :

/ANGKAUAN, ARAH PENGATURAN, DAN RUANG LINGKUP

MATERI PERATURAN DAERAH

Peraturan aerah tentang Pembentukan P #P$ eruyan Mandiri Kabupaten

eruyan ditujukan untuk memberikan landasan terhadap pembentukan dan aspek-aspek

lain yang terkait dalam memenuhi kelengkapan perusahaan daerah ini nantinya. dapun

biaya yang diakibatkan dari pembentukan P #P$ berasal nggaran Pendapatan dan

#elanja aerah Kabupaten eruyan :ahun nggaran %&'8 dan seterusnya.

. $umusan akademik mengenai pengertian istilah, dan rasa +

'. aerah adalah Kabupaten eruyan9

%. Pemerintahan aerah adalah Penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh

Pemerintah aerah dan P$ menurut asas =tonomi dan tugas pembantuan

dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip 1egara

Kesatuan $epublik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang

asar 1egara $epublik Indonesia :ahun '!089

/. Pemerintah aerah adalah #upati dan Perangkat aerah sebagai unsur

penyelenggara Pemerintahan aerah9

0. ean Perakilan $akyat aerah, yang selanjutnya disebut P$, adalah

*embaga Perakilan $akyat aerah sebagai unsur penyelenggaraan

pemerintahan daerah9

8. Peraturan aerah selanjutnya disebut Perda adalah Peraturan aerah

Kabupaten eruyan9

;. aerah =tonom, selanjutnya disebut daerah adalah kesatuan masyarakat

hukum yang mempunyai batas-batas ilayah yang berenang mengatur dan

mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut



23/26

prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem 1egara Kesatuan

$epublik Indonesia9

3. Kepala aerah adalah #upati eruyan9

5. Gakil Kepala aerah adalah Gakil #upati eruyan9!. nggaran Pendapatan dan #elanja aerah yang selanjutnya disingkat

P# adalah nggaran Pendapatan dan #elanja aerah Kabupaten eruyan.

'&. Perusahaan aerah #ank Perkreditan $akyat eruyan Mandiri yang selanjutnya

disingkat P #P$ eruyan Mandiri adalah #ank Perkreditan $akyat yang

seluruh modalnya dimiliki oleh aerah melalui pernyertaan secara langsung

yang berasal dari kekayaan daerah yang dipisahkan.

''. $apat Umum Pemegang aham yang selanjutnya disingkat $UP adalah organ

#P$ yang mempunyai eenang yang tidak diberikan kepada ireksi dalambatas yang ditentukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

dan4atau anggaran dasar.

'%. Pengurus adalah #upati, ireksi dan ean Komisaris.

'/. ean Komisaris adalah ean Komisaris P #P$ eruyan Mandiri.

'0. ireksi adalah ireksi P #P$ eruyan Mandiri.

'8. Pejabat @ksekuti adalah pejabat yang bertanggung jaab langsung kepada

ireksi #ank atau Perusahaan atau mempunyai pengaruh terhadap kebijakan dan

operasional #ank atau Perusahaan.

';. Pegaai adalah pegaai P #P$ eruyan Mandiri.'3. atuan Pengaas Intern adalah atuan Pengaas Intern P #P$ eruyan

Mandiri.

'5.


24/26

1omor '& :ahun '!!5 tentang Perbankan, Peraturan #ank Indonesia 1omor

54%;4P#I4%&&; tentang #ank Perkreditan $akyat, Peraturan =toritas >asa Kuangan

(=>K) 1omor %&4P=>K.&/4%&'0 tentang #ank Perkreditan $akyat dan lain

sebagainya.

0. :ujuan P #P$

#P$ sebagai satu jenis bank yang kegiatan usahanya terutama ditujukan untuk

melayani usaha-usaha kecil dan masyarakat di daerah pedesaan. elain itu

keberadaan #P$ juga untuk mendorong pertumbuhan perekonomian daerah serta

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang belum terjangkau oleh bank

umum dalam rangka meujudkan pemerataan pelayanan secara optimal dibidang

perbankan pada bidang jasa pelayanan, menghimpun dana maupun pelayanan kredit

sehingga dapat memberikan kesempatan berusaha dan peningkatan tara hidup

masyarakat.

8. :ata Kelola P #P$

eperangkat aturan yang dijadikan manajemen perusahaan dalam mengelola P

#P$ secara baik, benar dan penuh integritas serta membina hubungan dengan para

stakeholders, guna meujutkan 6isi, misi dan sasaran perusahaan yang telah

ditetapkan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang

;. truktur =rganisasi P #P$.

ebagaimana perusahaan pada umumnya, #P$ yang berbentuk Perusahaan aerah

juga memiliki struktur kepengurusan dimana susunan pengurusnya didasarkan pada

peraturan perundang-undangan terkait.



25/26

BAB :I

PENUTUP

A. KESIMPULAN

#ank Perkreditan $akyat (#P$) sebagaimana yang tertuang dalam

rsitektur Perbankan Indonesia (PI) dan cetak biru pengembangan #P$,

diharapkan ikut berperan serta dalam mendorong pembangunan sektor Usaha Mikro

Kecil dan Menengah dengan memberikan akses inansial kepada para pelaku

UMKM. Peran #P$ juga semakin penting sejalan dengan program pemerintah untuk

mendukung dan mengembangkan UMKM sebagai salah satu tulang punggung

perekonomian. Mengingat mayoritas bentuk usaha yang ada di ilayah

Indonesia masih diarnai dengan usaha kecil dan menengah maka #ank

Perkreditan $akyat (#P$) perlu didirikan dengan okus melayani dan

mengembangkan usaha kecil menengah dengan sasaran untuk peningkatan daya

saing usaha mikro, kecil dan menengah.. engan demikian Pembentukan P #P$ di

Kabupaten eruyan adalah bertujuan untuk +'. iarahkan untuk memenuhi kebutuhan jasa pelayanan perbankan bagi

masyarakat pedesaan.

%. Menunjang pertumbuhan dan modernisasi ekonomi pedesaan sehingga

para petani, nelayan dan para pedagang kecil di desa dapat terhindar dari lintah

darat, pengijon dan pelepas uang.

/. Melayani kebutuhan modal dengan prosedur pemberian kredit yang

mudah dan sesederhana mungkin sebab yang dilayani adalah orang-orang

relati rendah pendidikannya.

0. Ikut serta memobilisasi modal untuk keperluan pembangunan dan turut

membantu rakyat dalam berhemat dan menabung dengan menyediakan

tempat yang dekat, aman, dan mudah untuk menyimpan uang bagi penabung

kecil.

B. SARAN

#aha berdasarkan uraian pada 1askah kademik ini perlu disusun materi

penormaan yang lengkap terhadap pembentukan P #P$ agar tujuan untuk

menjadikan Peraturan aerah ini sebagai landasan hukumya dapat tercapai. #ahadengan disusunnya 1askah akademik ini, maka $ancangan Peraturan aerah

Pembentukan P #P$ perlu menjadi prioritas penyusunan $ancangan Peraturan

aerah dalam Program *egislasi aerah Kabupaten eruyan :ahun %&'0.



26/26

LAMPIRAN

DRA

Documents

NASKAH AKADEMIK Perusahaan Daerah BPR 2015