Nervus Okulomotor

Embed Size (px)

DESCRIPTION

N III

Citation preview

Nervus OkulomotorNervus okulomotor dalam perjalanannya akan melalui daerah-daerahsebagai berikut :-Bagian intraparenkim di mid brain. Serabut saraf berjalan dari nukleusnya di daerah dorsal tegmentum midbrain,melewati red nukleus danmenuju ventral keluar ke mid brain pada bagian medial dari pedunkulus serebri di colliculus superior.-Bagian subarachnoid. Setelah keluar dari bagian ventral dari mesencephalonselanjutnya akan memasuki ruang subarachnoid di depan midbrain pada fossa interpedunkular, dan lewat diantara arteri cerebellaris superior dan arteri cerebralis posterior dan di proksimal dari arteri komunikans posterior.-Bagian sinus cavernosus.Sebelum memasuki sinus cavernosus nervus okulomotor akan menembus duramater di dekat prosesus klinoideus posterior dan selanjutnya akan memasuki sinus cavernousus yang juga berisi nervus trokhlearis, nervus abdusen, nervus trigeminus dan arteri karotis interna. Nervus IIIakan berjalan di dinding lateral atas dari sinus cavernus superior, tepat dibawah ligamentum petroclinoid.-Bagian Orbita. Nervus III akan memasuki ruang orbita melalui fissura orbitalis superior, dan akan membagi diri menjadi 2 cabang besar yaitucabang superior dan inferior.( 11 )Gambar 7. Perjalanan nervus okulomotorPercabangan Nervus OkulomotorSetelah keluar dari fissura orbitalis superior, selanjutnya nervus okulomotor akan mempercabangkan dirinyamenjadi dua divisi besar yaitu :-divisi superior yang akan menginervasim.levator palpebra dan m.rektus superior,-divisiinferior akan menginervasi m. rektus medial, m. rektus inferior dan m.obliqus inferior.Cabang dari obliqus inferior selanjutnya akan mempercabangkanserabut parasimpatis preganglion dari nukleus Edinger westphal yang akan menginervasi m.spinkter pupil dan otot-otot siliaris. ( 1, 11 )Gambar 8. Ganglion Siliar (1)GANGLION SILIARGanglion siliar adalah salah satu ganglion yang berada di mata yang sangat penting dalam letak dan fungsinya. Berlokasi sekitar 1 cm di depan annulus Zinn,bagian lateral dari arteri opthalmikus diantara n. Optikus dan m. rektus lateral. Strukturnya sangat kompleks dan merupakan pertemuan dari 3 serabut saraf yang berbeda-beda fungsinya, yaitu :a.Serabut sensorisyang berasal dari n. Nasosiliaris , cabang dari nervus optalmikus, panjang sekitar 10-12 mm dan berisi serabut sensoris dari kornea, iris dan badan siliar.b.Serabut motorikyang berasal dari cabang inferior N. III yang juga mempersarafi m. obliqus Inferior. Serabut ini yang satu_satunya bersinaps dimana serabut postganglionnya akan membawa serabut parasimpatis yang akan menginervasi m.spinkter iris dan badan siliar.c.Serabut simpatisyang berasal dari pleksus sekitar arteri karotis interna. Serabut ini hanya lewat dan tidak bersinaps yang akan menginervasi pembuluh darah okuler dan m. dilatator iris. (1, 2, 3)

Fungsi nervus okulomotorFungsinyaada 2 yaitu :1.General Somatik efferen( motoris)dimana serabut sarafnya yang berasal dari nukleus motorikakan menginervasi5 otot ekstra okuler , yaitu :M. Rectus superior untuk pergerakan mata keatasM. Rectus medial untuk pergerakanke medialM. Rectus inferior untuk pergerakan mata kebawahM. Obliqus Superior untuk pergerakan mata ke atas dan ke medialM Levator palpebra untuk pergerakan bola mata keatas2General Visceral Efferenyaitu serabut nervus okulomotor preganglionik para simpatisyang berasal dari nukleus Edinger Westphal akan menginervasiotot spinkter pupil yang akan mengkonstriksikan pupil dan muskulus siliaris yang akan mengatur akomodasi.Third Nerve Palsy ( TNP )1.Jika ada gangguan padanervus okulomotorsetelah keluar dari midbrain dan hanya pada satu sisi maka terjadiUnilateralpalsy. Maka yang terlihat adalah-`Down and out`dari bola mata karena:(1)kelemahan dari m. Rektus medial sehingga terjadi eksotropia/ deviasihorisontal,(2)kelemahan dari m. Rectus superior dan oblique inferior (keduanyaelevator) danm.rectus inferior (depressor) sehingga yang tersisa adalah m. Rektus superior yang membuat mata menjadi arah keluar dan kebawah.-Ptosiskarena kelemahan dari m.levator palpebra yang membuat palpebra superior tidak dapat diangkat dan mata tidak dapat melihat jelas.-Diplopiakarena adanya misaligment dari bola mata sehingga penglihatan tidak binokular membuatmata melihat dobel.-Pupil dilatasiakibat terganggunya serabut parasimpatis yang berasal dari subnukleus Edinger Westphal yang mengatur otot spinkter pupillae.-Gangguan akomodasikarena gangguan inervasi dari muskulus siliaris (2, 11,12)Gambar 8. Okulomomotor Nerve Palsy ( 11)2.Jika lesi mengenainukleus pada satu sisi,akan terjadiunilateral TNP , ptosis parsial kontralateraldan parese elevasi bolamata kontralateral.Adanya kontralateral ptosis parsial karena adanya inervasi ke bilateral dari satu nukleus yang sama, sedangkan ptosis ipsilateral yang lebih berat karena lesi pada satu sisi di nukleus akan menekan badan sel dan serabutnya sedangkan yang kontralateral hanya akan parsial karena persarafannya hanya sebagian.Sedangkan terjadinya palsy elevasi karena nukleus untuk m.rectus superior akan berjalan menyilang, sehingga gejala yang diberikan akan kontralateral.( perhatikan letak nukleus nervus okulomotor). Penyebabnya biasa infark atau tumor.3.Jika lesi pada serabutsetelah dari nukleus tapi masih di mid brainmaka akan terjadi :-BenedictSyndromedgn tanda-tanda ipsilateral flapping tremor dan ataxia karena menekan red nukleus.-Weber Syndromedgn tanda-tandaparese unilateral nervus okulomotordimata dan disertaialternating hemiparese ( biasanya kontralateral), karena didekat nukleus nervus okulomotor terdapattraktus corticospinaldi daerah pedunculus yang mengatur fungsi motorik .(11,12)Biasanya disebabkan oleh aneurisma atau tumor.4.Jikalesi di ruang arachnoid, misalnya terdapat aneurismamaka yang paling cepat terjadinyagangguan adalahpupilkarena serabut saraf pupildari nervus okulomotor yang paling terluar yang terdekat dengan arteri komunikans posterior ( arteri yang tersering terjadi aneurisma).Jika terjadi perdarahan sub arachnoid misalnya karena ruptur dari aneurisma dan pasien menjadi tidak sadar maka sulit untuk mengevaluasi kelainan yang timbul, maka refleks pupil dapat menjadi hallmark untuk mendeteksi kelainan nervus okulomotor ini.Tapi jika pupil tidak terganggu (spared) sedangkan tanda-tanda parese n.3 yang lain ada, maka itu menjadi tanda bahwa terjadiparese n.3 karena iskemia terhadap vaskularisasi ke nervusnya misalnya pada DM atau proses demielinating pada nervus nya.5.Jika lesi terjadidi sinus cavernosusmaka pada keadaan awal nervus okulomotorlah yang pertama terganggu karena serabut pupil nervus okulomotor tepat berada dibawah ligamentum petroclinoid, tapi jika lesi yang lebih besar maka nervus 4 dan nervus 6 serta 2 divisi dari nervus 5 juga akan terkena , misalnya pada keadaan inflamasi.Secara anatomis N.III akan terletakpaling atas dibagian sinus cavernosus posterior tapi jika di bagian anterior akan berada dibawah dan medialis dari N.IV . (11,12)

Gambar dibawah memperlihatkananeurisma dari arteri karotis yang dapat menekan nervus III. (13)