2
Konfigurasi Jaringan di Ubuntu Server November 15th, 2013 by didik Leave a reply » Saat instalasi Linux Ubuntu Server (dan/atau distro turunan Ubuntu/Debian lainnya), konfigurasi jaringan telah kita atur, meliputi nama host, alamat IP, netmask, gateway dan dns/name server. Bagaimana mengubah konfigurasi jaringan tersebut secara permanen? Konfigurasi jaringan dan skrip init untuk mengaktifkannya tersimpan dalam file berikut: 1. /etc/network/interfaces: konfigurasi utama jaringan, meliputi alamat IP, netmask, gateway dan name server. 2. /etc/hostname: konfigurasi nama host 3. /etc/resolv.conf: konfigurasi name server. File dibangkitkan secara otomatis oleh skrip init di bawah. 4. /etc/init.d/networking: skrip init untuk mengaktifkan konfigurasi jaringan. Bisa dilakukan setelah booting atau sewaktu-waktu. File yang perlu diubah untuk mengkonfigurasi jaringan hanya /etc/network/interfaces dan/etc/hostname. /etc/resolv.conf akan ditimpa oleh skrip init berdasarkan konfigurasi yang diset di/etc/network/interfaces. Contoh file /etc/network/interfaces (self-explained): # The loopback network interface auto lo iface lo inet loopback # The primary network interface auto eth0 iface eth0 inet static address 192.168.0.45 netmask 255.255.255.0 network 192.168.0.0 broadcast 192.168.0.255 gateway 192.168.0.1 Contoh file /etc/hostname untuk mengeset nama ke “myhost”: myhost Menjalankan skrip init untuk mengaktifkan konfigurasi yang baru: user@myhost:~$ sudo /etc/init.d/networking restart Cek konfigurasi jaringan baru apakah sudah aktif: user@myhost:~$ ifconfig Cek isi file /etc/resolv.conf: user@myhost:~$ cat /etc/resolv.conf # Dynamic resolv.conf(5) file for glibc resolver(3) generated by resolvconf(8) # DO NOT EDIT THIS FILE BY HAND -- YOUR CHANGES WILL BE OVERWRITTEN nameserver 192.168.1.95 nameserver 8.8.8.8

netwoeking2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

as

Citation preview

Page 1: netwoeking2

Konfigurasi Jaringan di Ubuntu ServerNovember 15th, 2013 by didik Leave a reply »

Saat instalasi Linux Ubuntu Server (dan/atau distro turunan Ubuntu/Debian lainnya),

konfigurasi jaringan telah kita atur, meliputi nama host, alamat IP, netmask, gateway dan

dns/name server. Bagaimana mengubah konfigurasi jaringan tersebut secara permanen?

Konfigurasi jaringan dan skrip init untuk mengaktifkannya tersimpan dalam file berikut:

1. /etc/network/interfaces: konfigurasi utama jaringan, meliputi alamat IP, netmask, gateway dan

name server.

2. /etc/hostname: konfigurasi nama host

3. /etc/resolv.conf: konfigurasi name server. File dibangkitkan secara otomatis oleh skrip init di

bawah.

4. /etc/init.d/networking: skrip init untuk mengaktifkan konfigurasi jaringan. Bisa dilakukan

setelah booting atau sewaktu-waktu.

File yang perlu diubah untuk mengkonfigurasi jaringan

hanya /etc/network/interfaces dan/etc/hostname. /etc/resolv.conf akan ditimpa oleh skrip init

berdasarkan konfigurasi yang diset di/etc/network/interfaces.

Contoh file /etc/network/interfaces (self-explained):# The loopback network interfaceauto loiface lo inet loopback# The primary network interfaceauto eth0iface eth0 inet static address 192.168.0.45 netmask 255.255.255.0 network 192.168.0.0 broadcast 192.168.0.255 gateway 192.168.0.1

Contoh file /etc/hostname untuk mengeset nama ke “myhost”:myhost

Menjalankan skrip init untuk mengaktifkan konfigurasi yang baru:

user@myhost:~$ sudo /etc/init.d/networking restart

Cek konfigurasi jaringan baru apakah sudah aktif:

user@myhost:~$ ifconfig

Cek isi file /etc/resolv.conf:user@myhost:~$ cat /etc/resolv.conf# Dynamic resolv.conf(5) file for glibc resolver(3) generated by resolvconf(8)# DO NOT EDIT THIS FILE BY HAND -- YOUR CHANGES WILL BE OVERWRITTENnameserver 192.168.1.95nameserver 8.8.8.8search domain.ac.id

http://didik.blog.undip.ac.id/2013/11/15/konfigurasi-jaringan-di-ubuntu-server/

fingsi dari eth0 adalah untuk menunjukkan LAN yang dipakai

Page 2: netwoeking2

fungsi dari iface eth0 inet static adalah menunjukkan konfigurasi eth0 yang dipakai adalah static/statisfungsi address 192.168.0.1 adalah menunjukkan alamat ip yang digunakan eth0fungsi netmask 255.255.255.0 adalah menunjukan netmask yang dipakai eth0fungsi dari broadcast 192.168.0.255 adalah menunjukkan mengirim pesan ke setiap host id

http://stenseipart2.blogspot.com/2013/08/fungsi-dari.html