19
Neuralgia Trigeminal Regina Enggeline 11-2013-293

Neuralgia Trigeminal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppt

Citation preview

Neuralgia Trigeminal

Neuralgia TrigeminalRegina Enggeline11-2013-293

DefinisiNyeri pada wajah yang timbulnya mendadak, nyeri pada satu sisi (unilateral) ,seperti tersengat aliran listrik, dan berlangsung singkat. Nyeri pada satu cabang atau lebih distribusi Nervus Trigeminus.

Anatomi & Fisiologi N.TrigeminusTerdiri :Bagian Motorik -Untuk mengunyah untuk menutup dan membuka mulut, untuk menggerakkan rahang bawah ke samping dan depan. Bagian Sensorik -Cabang (Ramus) Oftalmik-Cabang (Ramus) Maksilaris-Cabang (Ramus) Mandibularis

EtiologiKompresi vaskuler elongasi arteri karena penuaan, arteriosklerosis, hipertensiKompresi nonvaskuler lesi atau tumor jinak sudut serebelopontin (meningioma, kista epidermoid, neuroma akustik)Malformasi arteri vena disekitar N.VKerusakan secara fisik N.V tindakan pembedahan, infeksiMultipel sklerosis

PatofisiologiPenekanan mekanik pembuluh darah pada akar nervus iritasi & demielinisasi peningkatan aktifitas aferen serabut saraf dan penghantaran sinyal abnormal ke nukleus nervus trigeminus jalur sensorik hiperaktif gejala trigeminal neuralgia

KlasifikasiNeuralgia Trigeminus Idiopatik (Primary) Etiologinya belum diketahui.Neuralgia Trigeminus Simptomatik (Secondary)Penyebab nyeri wajahnya dapat diketahui dari pemeriksaan penunjang tertentu atau pada eksplorasi fossa posterior.Indikator : Defisit sensorik n. Trigeminus, terlibatnya nervus trigeminus bilateral atau kelainan refleks trigeminus.Dapat akibat tumor, multipel sklerosis atau kelainan di basis kranii

Faktor RisikoUsiaPola hidup merokok, konsumsi alkohol, konsumsi cafein.Kebersihan gigi dan mulut

AnamnesisTerdapat serangan nyeri paroksismal dengan awitan tiba-tiba yang berlangsung beberapa detik sampai kurang dari 2 menit.Nyeri bersifat tajam seperti tertusuk atau tersetrum listrik yang terjadi di sepanjang satu atau lebih cabang inversi N.V.Nyeri dapat dicetus oleh rangsangan ringan (alodinia) seperti terpapar angin, berbicara, mengunyah, atau mencuci muka.

Pemeriksaan FisikPada pemeriksaan fisik hanya ditemukan gangguan sensorik berupa hiperalgesia dan alodinia.

Pemeriksaan PenunjangCT-scan untuk melihat tumorMRI untuk melihat kelainan pembuluh darah, multipel sklerosisMRTA (high-definition MRI angiography) pada nervus trigeminal dan brain stem dapat menunjukkan daerah nervus yang tertekan oleh vena atau arteri

Gejala KlinisNyeri neuropatik nyeri berat paroksimal, tajam, berlangsung singkat kurang dari dua menit, tiba-tiba dan berulangLokasi nyeri umumnya terbatas di daerah dermatom nervus trigeminus dan yang karakteristik nyeri unilateralDicetuskan oleh stimulus non-noksius seperti perabaan ringan, getaran, atau stimulus mengunyahPreneuralgia trigeminalTidak ada defisit neurologis yang berarti

DiagnosisPada anamnesa lokalisasi nyeri , kapan dimulainya nyeri , menentukan interval bebas nyeri, menentukan lamanya , efek samping, dosis, dan respons terhadap pengobatan, menanyakan riwayat penyakit lain seperti ada penyakit herpes atau tidak, dsb. Pada pemeriksaan fisik neurologi dapat ditemukan sewaktu terjadi serangan, penderita tampak menderita sedangkan diluar serangan tampak normal. Reflek kornea dan test sensibilitas untuk menilai sensasi pada ketiga cabang nervus trigeminus bilateral.Membuka mulut dan deviasi dagu untuk menilai fungsi otot masseter (otot pengunyah) dan fungsi otot pterygoideus.Pemeriksaan penunjang yang diperlukan seperti CT scan kepala atau MRI kepala.

PenatalaksanaanMedika MentosaLini pertama : Karbamazepin; 400-1200 mg/hariLini kedua :oxcarbazepin : 600-1800mg sehariPhenitoin : 200-450 mg/hariGabapentin : 300- 3600 mg/ hariLini ketiga :Baclofen 5-10 mg 3x/hariLamotrigin

PenatalaksanaanNon Medika MentosaPembedahan :Prosedur ganglion gasseri rhizotomi melalui foramen ovale dengan radiofrekwensi termoregulasi, suntikan gliserol atau kompresi dengan balon ke dalam kavum Meckel. Terapi gamma knife terapi radiasi yang difokuskan pada radiks nervus trigeminus di fossa posteriorDekompresi mikrovaskuler kraniotomi sampai nervus trigeminus difossa posterior dengan tujuan memisahkan pembuluh darah yang menekan nervus trigeminus.

Komplikasi

EdukasiMenghindari factor pencetus nyeri, seperti mengkonsumsi makanan yang lunak agar tidak mengunyah terlalu berlebihan sehingga tidak menimbulkan nyeri

PrognosisAd vitam: bonamAd functionam: bonamAd sanationam: bonam

SEKIAN & TERIMA KASIH